Nama : Norvan Bagus Ramadhan

Kelas : 2ST2
NIM : 212011796

Prinsip Desain Peta

- Desain peta adalah proses kreatif di mana kartografer, atau pembuat peta, mencoba
menyampaikan pesan tujuan peta. Tujuan utama dalam desain peta adalah untuk berbagi
informasi, menyoroti pola dan proses, dan menggambarkan hasil. Tujuan kedua adalah
untuk menciptakan gambaran yang menyenangkan dan menarik, tetapi ini tidak boleh
mengorbankan kesetiaan pada kenyataan dan memenuhi tujuan utama. Desain peta adalah
prosedur yang cukup kompleks yang membutuhkan optimasi simultan dari banyak variabel
dan harmonisasi beberapa metode.
- Robinson dkk. mengidentifikasi tujuh kontrol pada proses desain peta:
o Purpose
o Reality
o Available data
o Map scale
o Audience
o Conditions of use
o Technical limits
Komposisi Peta
- Komposisi peta adalah proses desain kartografi untuk membuat peta yang terdiri dari
beberapa elemen yang saling terkait erat :
o Badan peta
Fokus utama peta adalah badan peta utama, atau dalam kasus peta komparatif akan
ada dua atau lebih badan peta. Itu harus diberi ruang yang diperlukan dan
menggunakan simbol yang sesuai dengan signifikansinya.
o Inset/overview map
Peta sisipan dan ikhtisar dapat digunakan untuk menunjukkan, masing-masing, area
badan peta utama secara lebih rinci (pada skala yang lebih besar) dan lokasi umum
atau konteks badan utama.
o Judul
Satu atau lebih judul peta digunakan untuk mengidentifikasi peta dan untuk
menginformasikan pembaca tentang isinya.
o Legenda
 Ini daftar item yang diwakili pada peta dan bagaimana mereka dilambangkan.
Banyak desain tata letak yang berbeda tersedia, dan banyak informasi tersedia
tentang desain legenda.
o Skala
Skala peta memberikan indikasi ukuran objek dan jarak di antara mereka. Skala
peta kertas adalah rasio, di mana satu unit pada peta mewakili beberapa kelipatan
dari nilai itu di dunia nyata. Skala dapat dilambangkan secara numerik (1:1.000),
secara grafis (bilah skala), atau secara tekstur ("satu inci sama dengan 10.000 inci").
Skala adalah pecahan representatif (lihat Bagian 3.7), dan oleh karena itu skala
1:1.000 lebih besar (lebih halus) daripada 1:100.000. Peta skala kecil (kasar)
menampilkan area yang lebih luas daripada peta skala besar (halus), tetapi dengan
detail yang lebih sedikit.
o Indikator arah
Arah dan orientasi peta dapat disampaikan dalam salah satu dari beberapa cara,
termasuk grid, graticules, dan simbol arah (biasanya panah utara). Grid adalah
jaringan garis sejajar dan tegak lurus yang ditumpangkan pada peta. Graticule
adalah jaringan garis bujur dan garis lintang pada peta yang menghubungkan titik-
titik pada peta dengan lokasi sebenarnya di Bumi.
o Metadata peta.
Komposisi peta dapat berisi banyak jenis informasi lain, termasuk proyeksi peta,
tanggal pembuatan, sumber data, dan kepengarangan.