PENDAHULUAN
1
tidak langsung. Digitasi peta secara langsung berarti melakukan proses digitasi atau
proses penggambaran ulang secara langsung di atas peta kertas. Digitasi langsung
dilakukan dengan menggunakan alat digitizer. Pada proses digitasi ini, gambar dari
peta garis analog (di atas media kertas) dipindahkan ke media perekam disket dalam
format digital. Sedangkan digitasi peta secara tidak langsung merupakan proses
penggambaran ulang dari peta garis/analog menjadi peta digital dengan bantuan alat
pemindai (scanner).
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Peta dibuat bukan tanpa tujuan. Adapun tujuan pembuatan peta (Aryono
Prihandito, 1989:2-3), yaitu :
Menurut ICA (1973), peta tematik adalah suatu peta yang menggambarkan
informasi kualitatif dan atau kuantitatif tentang kenampakan-kenampakan atau
konsep-konsep spesifik yang ada hubungannya dengan detil topografi tertentu.
Misalnya peta penduduk, peta penggunaan lahan, peta geologi dan sebagainya.
3
kualitatif dan atau kuantitatif tentang kenampakan-kenampakan atau konsep-konsep
yang spesifik, yang ada hubungannya dengan detil topografi. Komposisi peta tematik
meliputi :
Data kualitatif pada peta adalah data yang menyajukan unsur-unsur topografi
beripa gambar atau keterangan, seperti jalan, sungai, perumahan, nama daerah dan
lain sebagainya. Sedangkan data kuantatif adalah data yang menyajikan titik, nilai
kontur, jumlah penduduk, presentase pemeluk agama tertentu dan lain sebagainya.
Contoh peta tematik yaitu, peta anomaly gaya berat, peta anomaly magnet, peta tata
guna lahan, peta pendaftaran tanah, peta iklim, peta geomorfologi, peta tanah, ;peta
industri, peta penduduk, peta pariwisata dan lain-lain.
4
geografi, dalam bentuk peta. GIS juga merupakan sebuah teknologi berbasis
komputer bidang pemetaan untuk mengolah peta baik unsur gambar (spasial) maupun
unsur teks (atribut). Data spasial adalah gambar garis, titik, luasan maupun gambar
(citra) yang di tampilkan di peta. Data ini mempunyai posisi tertentu di muka bumi
dan di gambarkan dengan skala dan sistem proyeksi tertentu. Adapun data atribut
adalah informasi yang berkenaan dengan data spasial tertentu. Contoh dari data
atribut adalah informasi tentang pemilik kavling, luas kavling dan lain-lain.
5
BAB III
METODOLOGI
a. Metode
Adapun metode yang di gunakan dalam praktikum ini adalah metode Digitasi
on screen merupakan suatu teknik digitasi atau proses konversi dari data format raster
ke dalam format vektor. Pada proses ini, peta yang akan digitasi terlebih dahulu harus
dibawa ke dalam format raster baik itu melalui proses scanning dengan alat scanner
atau dengan pemotretan. Jika peta tersebut merupakan citra hasil foto udara ataupun
satelit maka langsung dimasukkan ke dalam ArcMap. Metode digitasi inilah yang di
gunakan oleh praktikan dalam praktikum kartografi tematik ini.
b. Cara Kerja
6
2. Lalu meng-klik file yang akan di olah ke dalam ArcGIS seperti pada
gambar, lalu klik add.
7
3. Langkah 3.
4. Langkah 4
8
5. Langkah 5
6. Langkah 6
9
7. Langkah 7
8. Langkah 8
10
9. Langkah 9
10. Langkah 10
11
11. Langkah 11
12. Langkah 12
12
13. Langkah 13
14. Langkah 14
13
15. Langkah 15
16. Langkah 16
14
17. Langkah 17
18. Langkah 18
15
19. Hasil.
c. Pembahasan
Pemetaan tematik bertujuan untuk menyiapkan dan membuat jenis-jenis peta
tematik, yang mencakup sejak dari pengumpulan datanya, kualifikasi data, desain
simbolnya, penggambarannya, bahkan pada sampai reproduksi petanya.
ArcGIS Arcmap 10 adalah salah satu software pengolah Sistem Informasi
Geografi (SIG/GIS). Sistem Informasi Geografi merupakan suatu sistem yang
dirancang untuk menyimpan, memanipulasi, menganalisis, dan meyajikan informasi
geografi, dalam bentuk peta. GIS juga merupakan sebuah teknologi berbasis
komputer bidang pemetaan untuk mengolah peta baik unsur gambar (spasial) maupun
unsur teks (atribut).
Pada saat pembuatan peta perlu memperhatikan langkah-langkah pembuatan
agar memperoleh hasil yang maksimal, sebelum menggunakan ArcGIS 10 persiapkan
hardware dan software pada komputer, dalam pembuatan peta penggunaan lahan
perlu mempersiapkan peta RBI yang sesuai dengan peta yang di butuhkan, salah satu
objek daerah yang di petakan pada praktikum ini yaitu daerah Buyule Malino, Toli-
Toli, Sulawesi Tengah. Pengelolaan peta penggunaan lahan yaitu melakukan digitasi
16
seperti batas administrasi antara lain batas kabupaten dan batas kecamatan serta
sungai.
17
BAB IV
HASIL
18
BAB V
KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil pengerjaan praktikum kali ini
adalah :
19
DAFTAR PUSTAKA
Raisz, Erwin. 1984. General Kartography. New York: mc.Graw Hill Book Co.inc.
20