Anda di halaman 1dari 3

1

Modul 03 Register, Digitasi Peta, dan Pembuatan


Legenda
Muhammad Hamdi (1711522014) / Kelompok 2
Asisten : Tata Bayu Amarta1 Jesi Namora2
Jumat, 07 September 2018

Praktikum Sistem Informasi Geografi


LABORATORY OF GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM – SISTEM INFORMASI UNAND

Abstrak - Proyeksi peta mencoba untuk menggambarkan menyebabkan terjadinya distorsi, antara lain distorsi
permukaan bumi atau bagian dari permukaan bumi dalam terhadap bentuk, luasan, jarak, maupun arahnya.
potongan yang datar pada kertas atau layar komputer. Pada Pada suatu sistem yang berbentuk bola (spherical),
prinsipnya proyeksi peta adalah usaha untuk mengubah garis horisontal disebut garis lintang atau paralel,
bentuk bola (bidang lengkung) ke bentuk bidang datar.
sedangkan garis vertikal disebut garis bujur atau meridian.
Proyeksi mensyaratkan bahwa (1) bentuk yang diubah harus
tetap; (2) luas permukaan yang diubah harus tetap; dan (3) Lintang dan bujur diukur dalam satu derajat dan tidak
jarak antara satu titik dengan titik yang lain di atas mempunyai standar panjang, sehingga tidak dapat
permukaan yang diubah harus tetap. Untuk itu, kita perlu digunakan untuk mengukur suatu jarak secara akurat. Hal
melakukan register dan digitasi pada peta serta membuat ini dikarenakan sistem referensi ini mengukur sudut dari
legenda peta tersebut. pusat bumi, dan bukan jarak di permukaan bumi. Sistem
koordinat semacam ini disebut sistem koordinat geografis.
Kata kunci : Proyeksi, register, digitasi, legenda. Meskipun nilai derajat suatu lintang dan bujur digunakan
untuk menempatkan atau meletakkan suatu posisi secara
I. PENDAHULUAN tepat pada suatu permukaan bumi (globe), namun nilai
Untuk mendapatkan proyeksi peta yang benar, maka derajat dalam jarak tidaklah seragam pada permukaan bumi
peta raster harus di-register terlebih dahulu sebelum kita yang datar, kecuali pada sepanjang garis khatulistiwa,
meng-overlay data vektor di atasnya. Untuk menunjukkan dimana jarak yang direpresentasikan oleh satu derajat bujur
tanda-tanda atau simbol-simbol yang digunakan pada peta, sama dengan satu derajat lintang.
diperlukan sebuah legenda. Praktikum ini bertujuan agar
praktikan dapat melakukan register pada peta raster, B. Register
melakukan digitasi pada peta tersebut, dan mampu Sumber data dalam GIS dapat diperoleh dari digitasi
membuat legenda dengan menggunaakan Mapinfo. peta analog, hasil survey, foto udara, citra satelit, dan data
hasil scanning. Untuk itu diperlukan transformasi data
II. STUDI PUSTAKA yakni proses mengubah data analog menjadi data digital
yang disebut dengan peta registrasi (register). Register
A. Proyeksi
adalah proses transformasi data secara matematika yang
Data spasial dalam SIG, baik vektor maupun raster,
disatukan dalam sistem koordinat ke dalam koordinat lain
hanya akan berguna jika diasosiasikan dengan lokasi
sehingga banyak layer data dapat di-overlay untuk analisa
tertentu di permukaan bumi. Untuk ini dibutuhkan sistem
geografis yang valid.
referensi geospasial. Sistem referensi geospasial
Registrasi peta (register) merupakan tahapan awal
(georeference) harus memperhatikan banyak hal,
dalam membuat peta digital, sebelum peta hasil scan
diantaranya bentuk permukaan bumi. Pada umumnya peta
(image) dapat didigitasi terlebih dahulu kita melakukan
yang kita jumpai menyajikan informasi mengenai
registrasi peta atau biasa disebut koreksi geometrik. Tujuan
permukaan bumi dalam dua dimensi, walaupun permukaan
registrasi peta adalah untuk mendaftarkan koordinat peta
bumi yang direpresentasikannya sebenarnya berbentuk
hasil scan (image) atau image hasil citra satelit supaya
lengkungan tiga dimensi.
sesuai dengan koordinat di muka bumi.
Proses transformasi ruang tiga dimensi kedalam bentuk
peta dua dimensi disebut sebagai proyeksi. Rumus-rumus
C. Digitasi
proyeksi merupakan persamaan matematis yang digunakanj
Digitasi merupakan suatu metode untuk menangkap
untuk mentransformasi posisi geografis (lintang dan bujur)
konversi data yang terdapat dalam bentuk analog, seperti
pada bola bumi (sphere atau spheroid) menjadi suatu
peta dan foto udara, ke dalam bentuk yang secara langsung
representasi lokasi pada bidang datar. Proses ini tentunya
dapat dibaca oleh kompoter. On-screen digitizing,
didefinisikan juga sebagai proses untuk mendapatkan
2

grafik vektor dengan menjiplak citra raster pada layar


komputer. Kegiatan ini dapat dilakukan secara manual atau
menggunakan bantuan software komputer.

D. Legenda
Legenda Peta adalah Suatu daftar atau tabel yang
menunjukkan tanda-tanda atau simbol-simbol
konvensional yang digunakan pada peta disertai warna dan
deskripsinya ditampilkan di sebelah kanan tengah dari peta.

III. LANGKAH PRAKTIKUM


A. Tools yang Digunakan
Pada praktikum kali ini, ada beberapa tools yang
digunakan, yaitu:
- Laptop
- Mapinfo
- Peta raster Unand 2016
- Peta raster PNP 2018

B. Langkah-langkah Praktikum
Langkah-langkah yang dilakukan pada praktikum kali
ini adalah: Gbr. 1 Peta Unand yang telah di-register
1) Praktikan me-register peta dengan
mengidentifikasi koordinat dari peta asli.
2) Setelah di-register, praktikan dapat melakukan
digitasi peta dengan membuat layer-layer yang
akan digunakan dalam pendigitasian, misalnya
layer gedung dan lapangan.
3) Setelah itu isikan field-field pada layer yang akan
digunakan.
4) Setelah seua layer selesai dibuat, praktikan dapat
melakukan digitasi dengan menggunakan tools
yang ada pada Drawing Toolbar.
5) Selanjutnya praktikan memberi info terhadap
digitasi yang telah dibuat.
6) Terakhir, praktikan membuat legenda dan
menampilkannya sesuai yang diinstruksikan oleh Gbr. 2 Digitasi gedung perkuliahan
asisten.
TABEL I
C. Tugas Praktikum INFO SETIAP GEDUNG
Tugas yang diberikan kepada praktikan untuk modul ini
adalah:
1) Me-register peta Unand dengan error = 0.
2) Mendigitasi gedung perkuliahan C, D, E, F, G, H,
dan I.
3) Mengisi data table/info untuk setiap digitasi.
4) Menampilkan legenda peta.

IV. HASIL PRAKTIKUM


Hasil yang didapatkan pada praktikum ini adalah:
1) Peta Unand yang telah di-register dengan error=0.
2) Hasil digitasi gedung C, D, E, F, G, H, dan I.
3) Data tabel untuk setiap digitasi.
4) Legenda peta.
3

Gbr. 3 Legenda

V. KESIMPULAN
Setelah melakukan praktikum ini, praktikan telah
mengetahui apa itu register, digitasi peta, dan legenda peta
serta dapat melakukan register pada peta, mendigitasi peta,
dan membuat legenda pada peta.

VI. REFERENCES

[1] A. Ekadinata, S. Dewi, D. P. Hadi, D. K. Nugroho dan


F. Johana, Sistem Infromasi Geografi Untuk
Pengelolaan Bentang Lahan Berbasis Sumber Daya
Alam, Malang: PT. Bumi Pertiwi, 2011.
[2] A. L. Ramadona dan H. Kusnanto, Open Source GIS
Aplikasi Quantum GIS untuk Sistem Informasi
Lingkungan, Yogyakarta: PSLH-UGM Press, 2010.
[3] D. Charter, “Register Peta di Mapinfo Professional,” p.
11, 2007.

Anda mungkin juga menyukai