PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sangat diandalkan dalam membantu kegiatan pembelajaran yang terkait dengan aspek
Objek kartografi adalah pembuatan peta sebagai refleksi dunia atau alam nyata (real
ArcGis adalah paket perangkat lunak yang terdiri dari produk perangkat lunak
yang terdiri dari produk perangkat lunak sistem informasi geografis yang diproduki
oleh ESRI. Produk utama ArcGis terdiri dari tiga komponen utama yaitu: ArcView
ArcEditor (berfungsi sebagai editor dari data spasial), dan ArcInfo (merupakan fitur
yang menyediakan fungsi fungsi yang ada di dalam GIS yaitu meliputi keperluan
Layout peta merupakan tahap terakhir dalam pembuatan peta. Layout peta
itu
1
2
Pada praktikum ini akan membahas mengenai tahapan melakukan layout peta
B. Tujuan Praktikum
C. Manfaat Praktikum
1. Manfaat Praktis
telah dipelajari dalam beberapa waktu. Bagi mahasiswa Fakultas Ilmu dan Teknologi
2. Manfaat Teoritis
D. Batasan Masalah
A. Kartografi
Kartografi berasal dari bahasa Yunani karto atau carto yang berarti
permukaan dan graft yang berarti gambaran atau bentuk, sehingga kartografi
merupakan gambaran permukaan bumi. Pengertian lain dari kartografi ialah ilmu
tentang pembuatan peta. Arti istilah kartografi telah berubah secara fundamental
sejak tahun 1960. Pada awalnya kartografi hanya didefinisikan sebagai ilmu
dilepaskan dengan peta. Peta merupakan hasil pencerminan secara sistematis dari
terkait dengan aspek spasial. Geografi merupakan mata pelajaran yang fokusnya pada
spasial. Objek kartografi adalah pembuatan peta sebagai refleksi dunia atau alam
menggunakan pena dan kertas, tetapi munculnya dan penyebaran komputer sudah
3
4
objek, ukuran objek dan pewarnaan objek yang dilambangkan dengan simbol –
simbol tertentu. Namun simbol – simbol tersebut bisa saja berbeda jika yang
membuat peta adalah orang yang berbeda. Hal ini tentu membingungkan bagi orang
awan yang kurang mengerti mengenai ilmu kartografi (Zulkarnain dan Cahyono,
2017).
jenis, skala dan penggunaanya. Kartografi adalah mata kuliah yang mempelajari
pengertian kartografi, peta, atlas dan mental map, sejarah kartografi, fungsi peta,
persyaratan peta, unsur-unsur peta kontur, simbol peta, skala, proyeksi peta, nama-
nama geografi, sumber data dan membaca peta. Setelah mengikuti perkuliahan
meliputi cara membaca peta, membuat peta, interpretasi peta sebagai alat untuk
analisis fenomena/gejala geosfer, sehingga sangat penting peran dan fungsinya untuk
mempelajari permukaan bumi. Hal ini dipelajari dalam ilmu kartografi, ada beberapa
materi yang terdapat pada dasar kartografi seperti : (1) Peta, Atlas, Globe, (2).
Komponen Peta (3) Tata letak Peta (4) Letering (5) Skala Peta (6) Proyeksi Peta (7)
Simbol Peta (8)Penggambaran Relief (9) Membaca dan menginterpretasi citra (10)
dan menganalisa data dari lapangan yang berupa unsur-unsur permukaan bumi dan
menyajikan unsur-unsur tersebut secara grafis dengan skala tertentu, sehingga dapat
B. ArcGIS
ArcGIS adalah perangkat yang sangat populer dan andal dalam melakukan
tugas-tugas Sistem Informasi Geografis (GIS). Keandalan ArcGIS tidak saja dalam
hal membuat peta, melainkan yang lebih utama adalah membantu praktisi SIG
melakukan analisis, pemodelan, dan pengelolaan data spasial secara efektif dan
efisien. Salah satu bentuk data yang dapat diolah oleh ArcGIS adalah data DEM yang
ArcGIS memiliki kemapuan visualisasi data baik data spasial maupun data
tabular. Selain itu juga kemampuan dari ArcGIS dapat mengelola, menganalisa dan
menampilkan informasi pada peta yang ada pada GIS. ArcGIS pertama kali
digunakan pada tahun 2000-an dengan perangkat pendukung geo database. Dengan
dukungan geo database tersebut ArcGIS dapat membuat GIS skala besar sesuai
dengan kebutuhan pengguna. ArcGIS juga dapat melakukan berbagai hal pada sebuah
GIS diantaranya adalah preview tampilan peta sebelum di-published, published hasil
peta dan melakukan deployment ke dalam bentuk mds file. ArcGIS memiliki dua
versi yaitu versi dekstop dan web. Versi dekstop adalah ArcGIS yang pertama kali
dikembangkan dan hanya dapat berjalan pada stay alone saja sedangkan versi web
adalah pengembangan dari ArcGIS versi dekstop dan memiliki fitur yang lebih
interaktif dan dapat diakses melalui web browser. ArcGIS juga dapat
dikombinasikan. dengan Google Maps dalam pengembangan GIS yaitu pada proses
6
pembuatan peta dengan tahapan file kml dari Google Maps (Earth) dikonversi ke file
Meskipun cukup banyak perangkat lunak alternatif yang lebih murah dan
bahkan gratis, tetapi ArcGIS masih menjadi perangkat lunak GIS yang utama.
Keandalan ArcGIS tidak saja dalam hal membuat peta, melainkan yang lebih utama
adalah membantu praktisi SIG melakukan analisis, pemodelan, dan pengelolaan data
Struktur data yang digunakan adalah data raster dan data vektor. Data grafis
yang disimpan dalam rangkaian bujursangkar yang disimpan sebagai pasangan angka
menyatakan baris dan kolom dalam suatu matriks. Resolusi dari data raster
ditentukan oleh ukuran grid-cell. Data digital yang disimpan dalam rangkaian
koordinat (x,y). Resolusi data vektor tergantung dari jumlah titik yang membentuk
garis. Format data atau file yang dapat digunakan yaitu SHP sebagai file utama, SHX
sebagai file index, dan DBF sebagai file table attribute (Mango, 2017).
ArcGIS diproduksi oleh ESRI yang terdiri dari produk perangkat lunak
Sistem Informasi Geografis (SIG). ArcGIS Desktop, memiliki tiga tingkat lisensi:
dengan tambahan fungsi manipulasi data, penyuntingan, dan analisis (Angriani dkk.,
2020).
7
C. Layout Peta
Tata letak atau layout peta merupakan proses tahap akhir dari pengolahan
data peta atau pembuatan peta, dalam penyajian layout peta dapat dibuat bervariasi.
Dalam
penyajian tampilannya, layout atau tata letak harus sesuai dengan kaidah kartografi
2016 mengenai Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa, terkait dengan peraturan
pemerintah tentang perlunya pembuatan peta desa yang akurat, terintegrasi, dapat
dipertanggungjawabkan, dan memiliki standar kartografi yang sama antar peta desa,
maka perlu adanya Spesifikasi Teknis Penyajian Peta Desa yang mengatur tentang
penggunaan simbol kartografi sehingga penggunaan simbol bisa seragam dan sama
persis walaupun pembuat petanya berbeda, serta dapat dijadikan acuan bagi para
9
10
values pada bagian categories. Selanjutnya mengklik dua kali pada symbol yang
telah tertampilkan. Pada tampilan symbol selector memilih simbol yang akan
desa.
5. Untuk jaringan jalan, pada layer properties mengklik menu symbology, kemudian
mengklik unique values pada bagian categories. Pada value field mengklik
name, kemudian mengklik add all values, maka akan muncul seluruh tampilan
6. Mengklik menu file kemudian mengklik page and print setup. Selanjutnya
memilih ukuran kertas yaitu A0 dengan orientasi landscape dan mengklik ok.
Sabtu, 8 Januari 2022 pada pukul 10.00 sampai 14.00 WITA. Praktikum ini
Halu Oleo.
Pada praktikum ini wilayah kajian yang diteliti adalah Kota Kendari. Letak
utara, Kabupaten Konawe Selatan di sebelah selatan dan barat, dan Teluk Kendari di
sebelah timur. Secara astronomis Kota Kendari berada pada koordinat 3°54’40” -
12
dari Kecamatan Kendari. Kepadatan penduduk di Kota Kendari tahun 2016 mencapai
1.215 jiwa/km2.
13
14
B. Alat Praktikum
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut.
C. Bahan Praktikum
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut.
D. Data Praktikum
1. Data Primer
Data primer adalah data pertama kali yang dikumpulkan oleh peneliti
melalui upaya pengambilan data di lapangan langsung. Karena hal inilah data primer
2. Data Sekunder
dan dengan sengaja dikumpulkan oleh peneliti yang digunakan untuk melengkapi
kebutuhan data penelitian. Data sekunder yang digunakan yaitu shapefile Kota
E. Tahapan Praktikum
1. Tahapan Persiapan
menyiapkan alat dan bahan praktikum seperti pada Tabel 1 dan Tabel 2.
2. Tahapan Literatur
Pada praktikum ini literatur yang digunakan yaitu jurnal yang dipublish 5
tahun terakhir. Jurnalnya yaitu mengenai kartografi, layout peta, dan ArcGIS.
dimana tahapan ini dilakukan untuk membuat gambaran serta informasi yang ada di
dalam peta. Informasi yang ada seperti judul peta, legenda, skala peta, hingga sumber
peta.
BAB V
HASIL
menginput data dan editing data telah selesai di lakukan. Melalui layout dapat
membuat dan mengatur data mana saja yang akan digunakan sebagai output dari
digunakan serta bagaimana data tersebut akan di tampikan. Layout peta ini sangat
bermanfaat untuk memperjelas peta dan memperindah secara tampilan, selain itu
tujuan yang lebih penting mengenai layout peta adalah sebagai atribut pelengkap
Pada layout peta sendiri terdiri dari judul peta, system grid, arah mata angin,
daftar keterangan maupun legenda, sistem koordinat referensi, sumber peta, peta
insert dan nama pembuat peta beserta logo dan instansinya. Jenis layout peta sendiri
terdiri dua jenis yaitu layout peta portrait dan landscape. Layout peta jenis portrait
memanjang kearah utara atau vertikal sehingga gambar peta yang akan ditampilkan
akan sesuai dan tidak banyak terdapat daerah yang kosong di sekitar peta. Sedangkan
untuk jenis layout peta landscape lebih baik digunakaan untuk peta yang memiliki
bentuk relative lebih besar melebar tidak memanjang seperti portrait hal ini di
karnakan jika peta yang bentuknya relative lonjong vertikal atau memanjang
digunakan pada layout peta landscape hasilnya nanti akan membuat peta yang
ditampilkan akan memiliki banyak daerah yang kosong sehingga akan tidak baik jika
hal tersebut ditampilkan dan membuat tampilan dari peta tersebut menjadi kurang
baik.
18
19
kecamatan memiliki luas wilayah yang berbeda, yaitu Kecamatan Abeli seluas
1424,22 Ha, Kecamatan Baruga seluas 4923,09 Ha, Kecamatan Kadia seluas 648,30,
Kecamatan Kendari Barat seluas 2039,06, Kecamatan Mandonga seluas 2166,66 Ha,
Kecamatan Nambo seluas 2523,41 Ha, Kecamatan Poasia seluas 4222,38 Ha,
Kecamatan Puuwatu seluas 4367,78, dan Kecamatan Wua-Wua seluas 1058,89. Dari
total 11 Kecamatan, yang memiliki luas terbesar yaitu Kecamatan Baruga, dan
.
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang pada praktikum acara 1 tentang Layout Peta adalah
sebagai berikut :
1. Dalam membuat peta administrasi data yang digunakan adalah data vektor
berupa titik, garis, area yaitu administrasi pemerintahan, shp jaringan jalan, shp
sungai, shp ibukota pemerintahan. Setelah data yang akan digunakan selesai,
software ArcGis dengan versi yang beragam. Tampilan dari data tiap jenis data
yang digunakan berbeda yang nantinya simbol dari tiap-tiap informasi yang ada
kartografi.
2. Pada proses pembuatan layout peta perlu diperhatikan secara baik seperti judul
peta, skala bar dan skala text, arah mata angin, legenda, system koordinat,
sumber peta, peta insert dan nama pembuat peta beserta instansinya, karna dalam
layout sendiri merupakan salah satu sumber informasi yang dapat memudahkan
pembaca untuk memahami isi dalam peta serta menambah daya tarik dari
20
21
22
B. Saran
Untuk dosen terima kasih atas segala materi yang telah diberi sehingga
praktikan lebih bisa menguasai materi dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Untuk praktikan sebaiknya tidak telat dan tepat waktu saat konsul. Selain
itu, sebaiknya praktikan agar lebih menguasai teori dan tidak hanya sekedar lancar di
praktikum saja
23