Anda di halaman 1dari 2

Permasalahan Lingkungan Hidup di Indonesia

Lingkungan hidup yaitu bagian dari bumi yang mencakup makhluk hidup misalnya

manusia, hewan dan tumbuhan dan benda lainnya seperti air, tanah, udara ataupun sumber

energi yang ada di dalamnya dan menjadi satu. Perlu ada keseimbangan antara makhluk

hidup satu dan lainnya serta terhadap benda lain (air, tanah, udara dan sumber energi) agar

tercipta lingkungan yang baik.

Saat ini kerusakan lingkungan sudah menjadi masalah yang sangat meresahkan bagi

manusia dan sudah menjadi isu yang mengglobal. Isu permasalahn lingkungan menjadi

sangat penting karena kualitas lingkungan akan mempengaruhi kualitas hidup menjadi secara

langsung. Selain itu, kualitas lingkungan juga dapat mempengaruhi kualitas hidup manusia di

masa yang akan datang. Masalah lingkungan hidup ini timbul karena kecerobohan manusia

dalam pengelolaan lingkungan hidup. Berikut ini beberapa permasalahan kerusakan

lingkungan di Indonesia.

Permasalahan pertama adalah penumpukan sampah. Tidak tersedianya lagi TPA yang

cukup membuat sampah menumpuk disatu tempat dan menyebabkan bau tidak sedap yang

dapat memperburuk keadaan masyarakat sekitar.

Permasalahan kedua adalah polusi. Terdapat berbagai macam jenis polusi diantaranya

plousi udara, polusi air dan polusi tanah. Sumber pencemaran utama yang akan

mengakibatkan polusi yaitu dari sektor industri serta kendaraan bermotor. Polusi air

disebabkan oleh adanya tumpahan minyak, hujan asam, limpasan perkotaan. Selain itu, polusi

udara dapat disebabkan dari berbagai gas dan beracun yang dikeluarkan oleh perusahaan

industry atau pabrik serta dari sisa pembakaran bahan bakar fosil. Terakhir, polusi tanah

disebabkan oleh limbah industri yang bisa merusak unsur hara dan zat nutrisi yang pentinng

bgai tumbuhan.
Permasalahan ketiga banjir. Kurangnya penyerapan air di suatu daerah akan

menyebabkan terjadinya banjir, karena tidak ada yang bisa menampung debit air hujan

dengan baik. Terlebih saluran air yang tidak berfungsi dengan baik.

Permasalahan keempat adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya

menjaga kebersihan dalam menjaga kebersihan. Hal ini dapat dilihat dari menumpuknya

sampah disekitaran sungai atau sampah berserakan dimana saja, tidak dibuang ke tenpat yang

semestingya (tempat sampah). Apabila kita sebagai masyarakat ikut berperan aktif dalam

menjaga kebersihan lingkungan, maka akan mengurangi permasalahan yang terjadi di

lingkungan, karena peran masyarakat sangat penting.

Pencegahan terhadap kerusakan lingkungan sudah mulai dilakukan. Semakin

berkembangnya ilmu teknologi mendorong masyarakat untuk merubah pola pikir terhadap

gaya hidup untuk mengurangi kerusakan lingkungan. Hal tersebut membuat para peneliti agar

menciptakan tekonologi yang ramah lingkungan untuk keseimbangan alam.

Pembiasaan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan seperti mengurangi

pemakaian kantong plastik dengan membeli kantong plastik berbayar. Dengan sistem tersebut

masyarakat dipaksa untuk lebih bijak dalam memilih kantong belanja dengan harapan dapat

mengurangi penggunaan kantong plastik. Kampanye terhadap kerusakan lingkungan mulai

disuarakan oleh sekumpulan orang yang perduli terhadap lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai