Anda di halaman 1dari 109

Judul :

PENERAPAN KEBIJAKAN K3LL


(KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINDUNGAN
LINGKUNGAN)

Keterangan : Atas salinan dokumen ini disetujui bahwa dokumen telah ditanda tangani

PERSETUJUAN

Tanda Tangan

Rahmat Yuandri Miela Cahyadi Bintoro Yuwono


Nama
HSE GM HR-GA-HSE Direktur Utama
Departemen

Date 11 Januari 2019 11 Januari 2019 11 Januari 2019

Ditribusi:

ALL Dept/Divisi

Revisi Tanggal Penjelasan Revisi

0 MEI 2008 Cetakan pertama


1 JANUARI 2017 Review

2 JANUARI 2018 Review ; penambahan kebijakan pemeriksaan kesehatan


tenaga kerja dan penyelenggaraan keselamatan kerja,
kebijakan audit dan evaluasi, kebijakan perlindungan
lindungan serta kebijakan alat pelindung diri, serta
kebijakan larangan merokok; perubahan nama HSE dan
GM HR-GA-HSE
3 JANUARI 2019 Review ; perubahan nama HSE

1. TUJUAN

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman : Page 2 of 105

Standar ini menjelaskan langkah-langkah penetapan dan sosialisasi Kebijakan K3LL


serta Kebijakan tambahan lainnya dalam penerapannya di PT. Berca Hardayaperkasa.
Setiap pengelolaan proses kerja akan menimbulkan potensi kecelakaan dan gangguan
kesehatan, untuk memberikan motivasi ke karyawan perlu dibuatkan suatu bentuk
komitmen manajemen melalui kebijakan manajemen dalam rangka mengurangi resiko
K3LL. Pernyataan kebijakan yang harus ditetapkan adalah minimal sebagai berikut :
1. Pernyataan Komitmen Manajemen di Bidang K3LL
2. Kebijakan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan
3. Kebijakan Mengenai Obat-obatan & Alkohol
4. Kebijakan Mengemudi
5. Pernyataan Kebijakan Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam
Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
6. Kebijakan Audit dan Evaluasi
7. Kebijakan Perlindungan Lingkungan
8. Kebijakan Alat Pelindung Diri

2. RUANG LINGKUP
Standar ini mencakup identifikasi, penetapan metode pembuatan dan sosialisasi
Kebijakan K3LL dan Kebijakan Tambahan lainnya di PT. Berca Hardayaperkasa pusat
maupun di site.

3. DEFINISI
N/A

4. KEBIJAKAN
PT. Berca Hardayaperkasa melakukan pengendalian Kebijakan Dasar K3LL dengan
cara :

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman : Page 3 of 105

Menetapkan Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan


(K3LL) dan Kebijakan Lainnya serta menjamin Kebijakan yang ditetapkan :
 Sesuai dengan jenis dan skala resiko K3LL dari kegiatan, produk dan jasa yang
dihasilkan perusahaan.
 Mencakup komitmen untuk peningkatan terus menerus penerapan K3LL.
 Mencakup komitmen untuk mematuhi persyaratan undang-undang dan
persyaratan lain yang diacu perusahaan.
 Memberikan kerangka untuk menetapkan dan meninjau tujuan dan sasaran
K3LL.
 Didokumentasikan, diterapkan dan dipelihara.
 Terbuka untuk pihak-pihak terkait.

5. DOKUMENTASI
5.1 Kebijakan K3L dari Top Manajemen

PENANGGUNG
PROSES DOKUMEN
JAWAB

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman : Page 4 of 105

Mulai

HSE Coord, Undangan ke Perwakilan K3LL Undangan


Manager Rapat

Pembahasan Kebijakan K3LL &


Kebijakan Lainnya Jadwal Audit
Ketua Tim Auditor Internal

Direktur T Jadwal Audit


Persetujuan ?
Internal
Y
Auditor Daftar Periksa
Penetapan Kebijakan Audit

Auditor
Sosialisasi Kebijakan Daftar Periksa
Audit
T
Auditor
Penerapan Kebijakan

Y
Auditor
Permintaan Tindakan Perbaikan
Permintaan
Auditee Tindakan
Analisa Masalah Perbaikan

Auditee Permintaan
Tindakan Perbaikan Tindakan
Perbaikan
Auditor T
Pemeriksaan Permintaan
Tindakan
Ketua Team Y Perbaikan
Auditor Melaporkan Hasil Audit ke
Tinjauan Manajemen

Selesai Laporan Hasil


Audit Internal

Judul :
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman : Page 5 of 105

Keterangan : Atas salinan dokumen ini disetujui bahwa dokumen telah ditanda tangani

PERSETUJUAN

Tanda Tangan

Rahmat Yuandri Miela Cahyadi Bintoro Yuwono


Nama
HSE GM HR-GA-HSE Direktur Utama
Departemen

Date 11 Januari 2019 11 Januari 2019 11 Januari 2019

Ditribusi:

All Dept

Revisi Date Penjelasan Revisi

0 MEI 2008 Cetakan pertama

1 JANUARI 2013 Perubahan format bentuk dan penambahan distribusi

2 JANUARI 2014 Review ; tidak ada perubahan

3 JANUARI 2015 Review ; tidak ada perubahan


4 JANUARI 2018 Review ; menghilangkan poin 4.7 tentang penjelasan
wewenang dan tanggungjawab K3 pekerja di Surat
Perjanjian Kerja ; perubahan pada nama HSE dan GM HR-
GA-HSE

5 JANUARI 2019 Review ; Perubahan nama HSE

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman : Page 6 of 105

1. TUJUAN
Standar ini menjelaskan kebijakan manajemen dalam hal pengelolaan organisasi di
bidang K3 untuk dapat diterapkan di PT. Berca Hardayaperkasa.

2. RUANG LINGKUP
Standar ini mencakup mekanisme penunjukan karyawan dalam menjalankan tugas
umum dan tambahan di PT.Berca Hardayaperkasa Pusat dan Site.

3. URAIAN UMUM / DEFINISI


Memilih karyawan yang memiliki kompetensi yang baik untuk menjalankan tugas
tambahan khusunya dibidang K3 meruapakan bentuk nyata dari penerapan system K3,
untuk itu perlu dibuatkan suatu standar-standar pengaturan tegas dan wewenang secara
legal.

4. KEBIJAKAN
4.1 Memastikan ketersediaan Sumber Daya Manusia dan ketrampilan khusus,
infrastruktur, teknologi dan keuangan yang dibutuhkan untuk menetapkan, menerapkan
dan memelihara Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
4.2 Memastikan peran, tanggung jawab dan wewenang setiap personil yang mengatur,
memiliki kinerja dan pemeriksaan pada aktivitas yang memiliki resiko K3 dan
ditetapkan dalam Job Description (Uraian Pekerjaan) dan dikomunikasikan ke personil
yang terkait.
4.3 Membentuk HSE Departemen yang bertugas menerapkan dan mengawasi pelaksanaan
HSE di lingkup operasi perusahaan.
4.4 Menunjuk Wakil Manaejmenn dibidang K3LL yang mempunyai peran, tanggung
jawab dan wewenang untuk :
4.3.1 Memastikan Sistem Manajemen K3 telah diterapkan, didokumentasikan dan
dipelihara sesuai persyaratan.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman : Page 7 of 105

4.3.2 Melaporkan kinerja penerapan Sistem Manajemen K3 ke Direktur untuk


ditinjau dan rekomendasi untuk peningkatan.
4.5 Sosialisasi ke karyawan tentang tugas, wewenang dan tanggungjawabnya termasuk
tugas tambahannya di bidang K3.
4.6 Membuat Surat Penunjukan Khusus untuk karyawan yang terpisah dari Perjanjian
Kerja seperti HSE Officer di site, Team Fire Fighting, Team First Aider, dan lain lain
yang dibuat rangkap 2 dan di tanda tangani setelah mendapat penjelasan dari Site
Manager.
4.7 Memelihara catatan tentang penunjukan tugas dan pengangkatan karyawan.

5. DOKUMEN TERKAIT
5.1 Format Job Description
5.2 Struktur Organisasi PT. Berca Hardayaperkasa
5.3 Format Surat Penunjukan Tugas Khusus.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman : Page 8 of 105

Nama :
Pendidikan :
Pengalaman Kerja :

Kompetensi
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Tanggung Jawab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9
10.

Judul :
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO

Keterangan : Atas salinan dokumen ini disetujui bahwa dokumen telah ditanda tangani

PERSETUJUAN

Tanda Tangan

Rahmat Yuandri Miela Cahyadi Bintoro Yuwono


Nama
HSE GM HR-GA-HSE Direktur Utama
Departemen

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman : Page 9 of 105

Date 23 Januari 2019 23 Januari2019 23 Januari 2019

Ditribusi:

ALL DEPT SITE*)

Revisi Date Penjelasan Revisi

0 MEI 2008 Cetakan pertama

1 JANUARI 2012 Perubahan format bentuk dan penambahan distribusi

2 Januari 2014 Perubahan ruang lingkup

3 JANUARI 2015 Perubahan judul dari “ Manajemen Resiko” menjadi “


Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko”
4 JANUARI 2017 Review
5 JANUARI 2018 Review ; perubahan jangka waktu melakukan review
IBPR dari minimal 6 bulan sekali mejadi minimal satu
tahun sekali ; perubahan nama HSE dan GM HR-GA-HSE
6 JANUARI 2019 Review ; perubahan pada nama HSE

1. TUJUAN

Untuk memastikan bahwa identifikasi bahaya, penilaian & pengendalian Resiko dari pelaku, obyek
kegiatan, produk, material dan peralatan diterapkan pada seluruh proses bisnis PT Berca
Hardayaperkasa yang mempunyai dampak penting terhadap lingkungan dan keselamatan dan
kesehatan kerja.

2. RUANG LINGKUP

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 10 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

Semua Kegiatan produk dan jasa perusahaan yang diidentifikasi sebagai aspek lingkungan & HSE
baik dalam kondisi normal, abnormal, kondisi darurat dan aspek tidak langsung. IBPR dilakukan
untuk semua kegiatan rutin dan non rutin, aktifitas dari seluruh personil yang mempunyai akses
ke area kerja ( work place ) termasuk sub kontraktor dan pengunjung / tamu, jenis pekerjaan dan
peralatan baru atau jika terdapat hasil pengukuran dan pemantauan baru serta seluruh fasilitas di
area kerja yang ada dan atau dipergunakan oleh perusahaan.

3. REFERENSI

 OHSAS 18001:2007 Klausul 4.3.1 Identifikasi Bahaya,Penilaian dan Pengendalian Resiko

4. DEFINISI

Bahaya Sumber, situasi, atau tindakan yang berpotensi


menimbulkan luka atau gangguan kesehatan, atau
kombinasi keduanya
Identifikasi bahaya Proses mengenali bahaya dan menentukan
karakteristiknya.
Resiko Kombinasi dari kemungkinan kejadian dari suatu bahaya
atau paparan dan keparahan yang timbul dari luka atau
gangguan kesehatan yang diakibatkan dari kejadian atau
paparan
Penilaian resiko Proses evaluasi resiko yang ditimbulkan oleh bahaya,
memastikan kecukupan pengendalian yang ada, dan
menetapkan apakah resiko dapat diterima atau tidak.
Pengendalian risiko Pengambilan tindakan untuk menghilangkan risiko
keselamatan dan kesehatan kerja seminimal mungkin.
Ketika risiko tidak dapat dihilangkan, maka pelaksanaan
tindakan pengendalian diperlukan, untuk meminimalkan
risiko hingga dapat diterima. IBPRrki kontrol
dikembangkan dan dijelaskan untuk membantu dalam
pemilihan pengukuran resiko yang paling tepat
Pemantauan dan peninjauan Ini melibatkan pemantauan bahaya yang teridentifikasi,
risiko yang dinilai dan proses pengendalian risiko dan
peninjauan untuk memastikan bekerja secara efektif.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 11 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

5. TANGGUNG JAWAB

Manajer dan supervisor bertanggung jawab semua untuk memastikan bahwa kebijakan ini
sepenuhnya dilaksanakan di area yang mereka kontrol dan berkonsultasi dengan pekerja sebagai
bagian dari proses identifikasi bahaya, penilaian resiko dan pengendaliannya. Para pekerja
bertanggung jawab untuk bekerja sama dalam memenuhi dan mematuhi kebijakan ini. Ini
mencakup pemberian informasi yang efektif dan konstruktif dan umpan balik untuk membantu
proses manajemen risiko. Termasuk para petugas memahami bahaya dan risiko yang terkait
dengan operasi mereka dan memastikan bahwa terdapat proses dan sumber daya yang tepat
tersedia untuk menghilangkan atau meminimalkan risiko ini.

6. PENILAIAN RESIKO (IBPR)

6.1. Identifikasi Aspek dan Bahaya Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan.

1. Setiap orang yang telah ditunjuk, melakukan identifikasi aspek dan bahaya HSE di area
kerja masing-masing dengan menggunakan formulir IBPR.

2. Identifikasi aspek dan bahaya HSE mencakup :


 Area yang diidentifikasi
 Jenis pekerjaan
 Sumber Aspek dan Bahaya
 Dampak dan Resiko
3. Setiap orang yang telah ditunjuk melakukan proses identifikasi minimal dalam setahun
sekali atau jika terjadi perubahan peraturan atau terdapat PROSES kerja baru atau
PERALATAN baru

6.2. Mengorganisir Team Penilaian Resiko


1. Hasil evaluasi dampak dan risiko HSE mencakup:
 Nilai kemungkinan
 Nilai keparahan
2. Setiap petugas yang telah melakukan identifikasi dan evaluasi konsultasi dan meminta
persetujuan manajer yang bersangkutan terhadap hasil identifikasi Aspek dan Bahaya
serta Evaluasi Dampak dan Risiko HSE.

6.3. Verifikasi Hasil Identifikasi Aspek dan Bahaya serta Evaluasi Dampak dan Risiko
HSE.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 12 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

1. HSE melakukan verifikasi hasil identifikasi dan evaluasi yang telah dilakukan oleh setiap
departemen.
2. HSE mengesahkan hasil identifikasi aspek dan bahaya serta evaluasi yang telah dilakukan
sesuai dengan point 5.1 dan 5.2
6.4. Kategori Dampak dan Risiko penting
1. HSE Officer bersama petugas departemen yang bersangkutan menentukan kategori
dampak dan risiko dari hasil identifikasi dan evaluasi.
2. Pengendalian risiko akan dibahas dalam tinjauan manajemen berikutnya pada tahun
berjalan untuk menentukan program perbaikan dengan mempertimbangkan:
 Regulasi (Peraturan Pemerintah)
 Kepentingan Finansial Perusahaan
 Plan Management / Activity Management
 Kebijakan HSE
3. HSE Departemen menentukan pengendalian risiko yang tidak termasuk dampak dan risiko
penting.
4. Tindakan perbaikan dapat dilakukan sesuai dengan hierarki pengendalian HSE, yaitu :
 Eliminasi
 Subtitusi
 Engineering
 Administratif
 Alat Pelindung Diri
5. Pihak manajemen (direktur dan manager) yang terkait dengan pengendalian risiko dan
HSE Departemen mengesahkan program manajemen untuk perbaikan dampak dan risiko
yang telah didokumentasikan dalam Formulir Program Manajemen.
6. HSE Departemen dan bagian terkait sesuai dengan dampak dan risiko HSE lainnya (selain
point 5.4.5 mengesahkan program perbaikan yang perlu dilakukan sesuai point 5.4.4
6.5. Periode Identifikasi
1. Setiap orang yang telah ditunjuk melakukan proses identifikasi aspek dan bahaya serta
evaluasi dampak dan risiko HSE setiap minimal setahun sekali untuk pekerjaan yang sudah
berjalan, setiap terdapat perubahan proses, setiap proyek dan pekerjaan yang baru
dilaksanakan.
2. Setiap orang yang telah ditunjuk melakukan peninjauan ulang atau perubahan hasil
identifikasi tanpa menunggu jatuh tempo periode identifikasi dan evaluasi (setiap setahun)
sekali, jika terjadi :
 Penambahan proses kerja baru

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 13 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

 Penambahan alat kerja baru


 Perubahan peraturan HSE yang diinformasikan oleh HSE Departemen
 Terjadi kecelakaan kerja atau pencemaran

6.6. Komunikasi dan Dokumentasi


1. HSE Departemen mengkomunikasikan Program perbaikan HSE kepada seluruh karyawan
sesuai dengan Prosedur Komunikasi dan Konsultasi.
2. HSE Departemen bersama Document Control / MR mengendalian seluruh dokumen yang
terkait dengan prosedur IBPR Prosedur Pengendalian Dokumen dan Prosedur Catatan.

6.7. Pengisian Formulir Risk Asessment

6.7.1. Informasi Area


1. Departemen/Unit : isi dengan nama departemen/unit tempat dilakukannya IBPR.
2. Area/lokasi : isi dengan area/lokasi/tempat akan IBPR termasuk kode area tersebut,
misalnya Warehouse (WHS), dll
3. Penanggung Jawab : penanggung jawab area/proses, PM,Manager,JM

6.7.2. FORM
1. No : isi dengan nomor urut dengan kode area
2. Aktifitas, produk dan jasa: isi dengan aktifitas pekerjaan, bisa berupa aktifitas, produk
jasa
3. Sub naktifitas, produk dan jasa : isi dengan sub atau bagian dari aktifitas pekerjaan,
bisa berupa aktifitas, produk dan jasa.
4. HSE/L : isi dengan aspek HSE untuk keselamatan dan kesehatan kerja, L untuk aspek
lingkungan
5. Potensi/Aktual aspek-bahaya: isi dengan aspek-bahaya yang timbul dari suatu aktifitas
jasa yang aktual ataupun berpotensi untuk terjadi:

Lingkungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


1. Ceceran oli 1. Terjatuh

2. Tumpahan oli 2. Tertabrak

3. Limbah padat 3. Menabrak

4. Limbah cair 4. Kelebihan beban

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 14 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

5. Penggunaan air 5. Tersayat

6. Penggunaan listrik 6. Tergores

7. Penggunaan kertas 7. Terhirup gas beracun

8. Majub bekas tercampur oli, dll 8. Duduk terlalu lama

9. Berdiri terlalu lama

10. Tersengat aliran listrik, dll

6. Kondisi : isi dengan kondisi dari aktifitas, produk dan jasa

a. R – Rutin (HSE): Bahaya yang aktual terjadi atau berpotensi terjadi akibat adanya
aktifitas, produk dan jasa rutin yang dilakukan.

b. NR – Non Rutin (HSE): bahaya yang aktual terjadi atau berpotensi terjadi akibat
adanya aktifitas, produksi dan jasa rutin yang dilakukan.

c. N – Non Rutin(L): aspek yang biasa timbul akibat adanya aktifitas produk dan jasa.

d. AN – Abnormal (L): aspek yang tidak biasa timbul akibat adanya aktifitas produk
dan jasa.

e. Kondisi Emergency (Keadaan Darurat) HSE: bahaya aktual atau yang berpotensi
terjadi diluar aktifitas rutin, tidak rutin, normal dan abnormal yang menimbulkan
risiko dan berdampak fatal terhadap manusia, bangunan, dan lingkungan. Contoh
: Kebakaran, ledakan, banjir, gempa, keracunan, kecelakaan, pencemaran dan
kebocoran gas.

7. Potensi/Aktual Dampak Risiko : isi dengan akibat/dampak dari timbulnya aspek-bahaya


aktual ataupun potensi risiko yang ditimbulkan. Contoh potensi dampak/risiko.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 15 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

Lingkungan Keselamatan dan Kesehatan Kerja


1. Pencemaran tanah 1. Cedera

2. Pencemaran air 2. Patah tulang

3. Pencemaran udara 3. Kematian

4. Pengurangan sumber daya alam 4. Gangguan pernafasan

5. Limbah 5. Kelelahan

6. Kebisingan, dll 6. Stress atau heatstress, dll

8. Kemungkinan : penilaian risiko HSE mempertimbangkan kemungkinan (nilai lihat tabel A):
a. FP – Frekuensi Proses : isi dengan nilai frekuensi kegiatan kegiatan dari setiap aktifitas,
produk dan jasa.
b. FK – Frekuensi Kejadian : isi dengan nilai seberapa sering terjadi timbul atau pernah
terjadi.
c. P : isi dengan nilai penjumlahan kemungkinan – P = FP + FK
Tabel A. Nilai Kemungkinan (P)

Nilai Frekuensi (FP) Frekuensi Kejadian (FK)


1 >1 thn Sejauh ini tidak terjadi atau,
Tidak pernah terjadi, atau
Pernah terjadi dalam setahun.
2 Tahunan Pernah terjadi insiden, atau
Aspek bahaya terjadi setiap bulan
3 Bulanan Pernah terjadi insiden, atau
Aspek Bahaya terjadi setiap minggu
4 Mingguan Aspek Bahaya terjadi setiap hari, atau
Terjadi lebih dari sekali per minggu
5 Harian Aspek-bahaya terjadi setiap hari, atau
Asepek bahaya terjadi setiap hari di area tertentu

9. Keparahan : penilaian dampak dan risiko HSE dengan mempertimbangkan tingkat


keparahan (nilai lihat tabel B)
a. DL – Dampak Lingkungan : isi dengan luasnya dampak lingkungan yang ditimbulkan

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 16 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

b. CM – Cedera pada manusia : isi dengan seberapa parah cedera yang terjadi terhadap
manusia.
CATATAN: saat menilai aspek HSE, lihat DL kalau ada dampaknya berikan nilainya,
kalau tidak ada dampak makaDL=1. Saat menilai aspek lingkungan,
lihat CM kalau ada dampaknya berikan nilainya, kalau tidak ada dampak maka CM=1.
c. AS – Aset: isi dengan seberapa parah kerusakan properti atau besarnya nilai kerugian
yang terjadi.
d. RP – Reputasi Perusahaan : isi dengan reputasi perusahaan jika terjadi risiko.

e. S: isi dengan nilai penjumlahan dari keparahan – S=DL+CM+AS+RP

Tabel B – Nilai Keparahan (S)


Nilai Dampak Cedera Pada Aset (AS) Reputasi
Lingkungan (DL) manusia (CM) Perusahaan (RP)
1 Tidak terjadi Tidak ada risiko, Kerusakan dapat Tidak ada atau sedikit
kerusakan lingkungan atau luka diterima menimbulkan
atau kerusakan memerlukan P3K <Rp.1.000.000,- gangguan, tetapi tidak
lingkungan setempat & penanganan meluas ke umum
yang terbatas medis atau tidak
mempengaruhi
kinerja atau
berdampak
kepada personil
pada aktivitas
tersebut
2 Terjadi kontaminasi, Luka ringan, Kerusakan Mempengaruhi
kerusakan terjadi atau menimbulkan sebagian masyarakat
dilingkungan memerlukan baiaya umum
perusahaan perawatan Rp.1.000.000,-
P3K&rawat <X<
jalan, atau Rp.10.000.000,-
mempengaruhi
kinerja
pekerjaan
seperti
pembatasan,

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 17 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

atau berdampak
hanya personil
yang terlibat
dalam aktivitas
tersebut.
3 Kerusakan terjadi Luka berat atau Kerusakan Mempengaruhi secara
karena ada pelepasan berdampak pada significant regional timbul
bahan berbahaya dan kesehatan, atau Rp.10.000.000,- perhatian dari media
beracun. Kerusakan mempengaruhi <X< lokal dan politik
terjadi di lingkungan kinerja Rp.50.000.000,- berpotensi melanggar
yang terbatas pekerjaan dalam suatu peraturan
jangka panjang, perundangan terkait
atau perlu maslah bisnis, mis ijin
perawatan usaha
dirumah sakit,
cacat tapi tidak
bisa sembuh,
atau berdampak
pada personil di
divisi setempat
4 Kerusakan lingkungan Kecelakaan fatal Kerusakan besar Perhatian umum
besar, kerusakan tunggal, atau >Rp.50.000.000,- sekala nasional
sampai terjadi ke cacat total < X < serangan dari media
tingkat nasional permanen akibat Rp.100.000.000,- nasional, lebih dari
kecelakaan, atau satu pelanggaran
penyakit akibat peraturan
kerja (mis perundangan, mis ijin
keracunan) atau usaha
berdampak pada
personil
lingkungan
perusahaan
5 Kerusakan lingkungan Kecelakaan fatal Kerusakan besar Perhatian umum
sangat besar dan ganda,akibat >Rp.100.000.000,- sekala internasional
meluas, kecelakaan , perhatian umum yang

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 18 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

mempengaruhi atau penyakit terus menerus dari


komunitas akibat kerja, media
internasional berdampak pada nasional/internasional
personil di berdampak sangat
lingkungan dan parah
di luar
perusahaan

10. Tingkat Resiko Awal: menentukan resiko awal dengan rumus = P x S

11. Aspek-Bahaya Signifikan: menentukan apakah aspek-bahaya signifikan dengan kriteria dalam tabel
berikut ini (catatan: jika nilai signifikan dibawah 25 namun jika ada peraturan perundangan yang
mengatur, maka aspek-bahaya menjadi signifikan):

Tingkat Keseuaian Peraturan Aspek-Bahaya


Risiko Awal Signifikan
1 – 25 Tidak memerlukan peraturan perundangan Tidak
atau persyaratan lainnya/tidak ada implikasi
hukum
>25 Ada peraturan perundangan dan persyaratan ya
lainnya

12. Pengendalian yang ada saat ini (ECM): menentukan apakah perusahaan memiliki pengendalian
untuk mengelola aspek HSE, contoh sebagai berikut :

Engineering Administratif Spillage Kit APD


Tanggul Jadwal pemeliharaan Sapu dan pengki Ear Muff
Pemisah oli SOP Absorbent pad Full masked respiratot
Level sensor/limit Kesiapsiagaan dan Perangkat pel Safety shoes
switch tanggap darurat
Gate Valve SCBA
Goggles
Safety specs
Leather glove
Nitrit glove

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 19 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

Safety harness

13. Faktor ECM: menentukan apakah pengendalian yang ada saat ini (ECM) efektif untuk
mengendalikan aspek HSE

Faktor ECM Pengendalian


0,25 Seluruh pengendalian relevan, ditetapkan dan secara sistematis berjalan
untuk engineering, adiministratif dan/atau APD/Spill Kit
0,50 Seluruh pengendalian diterapkan, namun pengendalian lebih lanjut diperlukan
untuk engineering, adiministratif dan/atau APD/Spill Kit
0,75 Beberapa pengendlian seperti engineering, administratif dan/atau APD/Spill
Kit tersedia, namun tidak cukup atau tidak relevan untuk mengurangi resiko.
1 Tidak ada pengendalian dalam aktivitas
14. Tingkat Resiko: mementukan tingkat risiko dibandingkan dengan adanya pengendalian yang
dimiliki (ECM) dengan rumus = Tingkat Risiko Awal x Nilai Faktor ECM

15. Kategori Resiko : menentukan kategori resiko

16. Pengendalian Risiko: menentukan cara pengendalian yang diperlukan untuk menurunkan
tingkat- risiko yang dihasilkan. Pertimbangan IBPRrki pengendalian, kategori risiko harus
berada di kategori II yaitu Tolerable (risiko yang mampu ditanggung oleh perusahaan).

Tingkat Kategori Jenis Tindakan dan Waktu yang dibutuhkan


Risiko Risiko Risiko
1-9 I Trivial Tidak diperlukan tindakan
10-25 II Tolerable Tidak diperlukan tindakan tambahan, memerlukan
pemantauan (patrol) untuk memastikan pengendalian yang
ada dipelihara
26-45 III Moderate Harus melakukan tindakan untuk menurunkan tingkat
risiko. Pengukuran pengurangan risiko harus diterapkan
dalam periode waktu tertentu (12 bulan)
46-85 IV Significant Harus melakukan tindakan untuk menurunkan tingkat
risiko. Pengukuran pengurangan risiko harus diterapkan
dalam periode waktu tertentu (minimal 1 )
>=86 V Intolerable Pekerjaan sebaiknya tidak dilakukan sampai tingkat risiko
diturunkan. Penggunaan sumberdaya dapat di

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 20 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

pertimbangkan untuk dialokasikan dalam menurunkan


risiko. Bila risiko melibatkan pekerjaan yang sedang
berlangsung, perlu diambil tindakan segera. Jika risiko tidak
mungkin diturunkan sekalipun dengan sumberdaya yang
tidak terbatas, pekerjaan dihentikan dan tidak boleh
dilakukan (dalam waktu 7 hari, minimum pengendalian
administratif harus dilakukan)

17. Jika tingkat risiko >=”26” atau Kategori Riskio >=”III” atau Jenis Risiko >=”Moderate”
minimum diperlukan pengendalian administratif berupa prosedur/instruksi kerja .

18. Dari hasil pengendalian risiko maka dibuat Program Penerapan Pengendalian Risiko dan menilai
efektivitas penerapan dan lakukan tinjauan apakah tingkat risiko/dampak menjadi “Acceptable”
19. Lakukan IBPR kembali

7. VERIFIKASI HASIL PENILAIAN RISIKO (IBPR) dan IDENTIFIKASI ASPEK ASPEK


DAMPAK LINGKUNGAN (IADL)

1. Departemen HSE melakukan verifikasi terhadap hasil identifikasi dan penilaian yang telah
dilakukan oleh setiap Departemen.
2. Verifikasi dilakukan untuk mengevaluasi effektivitas dari pengendalian yang telah dilakukan
dengan mempertimbangkan hal-hal antara lain :
● Catatan insiden

● Tingkat kepatuhan dan pelanggaran

● Hasil inspeksi dan observasi tugas

● Hasil Audit

7.1 Pengendalian Risiko dan Dampak Lingkungan


1. Pengendalian risiko dan dampak lingkungan yang efektif harus dilakukan untuk
menurunkan risiko dan dampak sampai pada tingkat yang dapat diterima.
2. Tindakan Pengendalian Risiko dan Dampak LIngkungan dilakukan sesuai dengan hierarki
pengendalian HSE, yaitu :
● Eliminasi
● Substitusi
● Engineering
● Administratif
● Alat Pelindung Diri

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 21 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

3. Apabila tingkat risiko dan dampak setelah pengendalian masih dalam tingkat yang tidak
bisa diterima (kritikal dan tinggi) harus dilakukan pengendalian tambahan
(additional control) sampai kepada tingkat risiko yang bisa diterima.
4. Pengendalian tambahan (additional control) harus terus dimonitor secara terus menerus
untuk memastikan pemenuhannya, sehingga harus ditentukan secara jelas :
● PIC / Penanggung Jawab
● Due Date / Batas Waktu
● Status Pemenuhan
5. Pengendalian risiko dan dampak lingkungan akan dibahas dalam tinjauan manajemen
berikutnya pada tahun berjalan untuk dasar dalam menentukan Tujuan, Sasaran dan
Program HSE dengan mempertimbangkan :
● Regulasi (Peraturan pemerintah)
● Kepentingan Finansial Perusahaan
● Plan Management / Activity Management
● Kebijakan HSE.
6. Dewan HSE bertanggung jawab untuk menyusun sebuah “Protokol Pengendalian
Risiko Tinggi (PPRT)” terhadap “Top High Risk” yang teridentifikasi dari proses IBPR
dan IADL di seluruh jobsite.
7. “PPRT” yang telah disusun digunakan sebagai pedoman pengelolaan “Top High Risk”
di seluruh jobsite.

7.2 Pencatatan dan Komunikasi


1. Untuk semua proses Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko (IBPR) dan Identifikasi Aspek
dan Dampak (IADL) harus dicatat dalam formulir standard IBPR dan IADL (FRM-HSE-001)
2. Pencatatan proses IBPR dan IADL dalam formulir standard memuat :
 Nomor
 Daftar operasional dan proses
 Rincian aktifitas
 Kondisi situasional (rutin, non rutin, normal, abnormal atau emergency)
 Rincian Bahaya dan Aspek Lingkungan
 Rincian Risiko dan Dampak Lingkungan
 Peraturan perundang-undangan terkait

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 22 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

 Penilaian risiko dan dampak dengan kondisi / situasi tanpa pengendalian,


mencakup : Tingkat Konsekuensi, Tingkat Kekerapan dan Tingkat Risiko (Kritikal,
Tinggi, Medium atau Rendah).
 Daftar pengendalian risiko dan dampak yang ada (existing control)
 Penilaian risiko dan dampak dengan kondisi dan situasi setelah pengendalian
mencakup : Tingkat Konsekuensi, Tingkat Kekerapan dan Tingkat Risiko (Kritikal,
Tinggi, Medium atau Rendah).
 Verifikasi nilai risiko dan dampak.
 Pengendalian tambahan (additional control) mengacu kepada Hierarki
Pengendalian Risiko dan Dampak.
 PIC / penanggung jawab
 Due date (batas waktu)
 Status pemenuhan
 Penilaian risiko dan dampak prediksi untuk kondisi dan situasi dengan control
tambahan
3. IBPR dan IADL yang telah disusun di setiap departemen harus disetujui oleh Kepala
Bagian terkait, Kepala Bagian HSE dan Project Manager termasuk setiap revisi
atau perubahan dari hasil peninjauan ulang.
4. Kepala Bagian HSE harus merangkum semua proses IBPR dan IADL dan menentukan
”Top High Risk” di setiap bagian.
5. Semua karyawan harus menerima sosialisasi tentang semua “IBPR” yang ada (baru
ataupun revisi) secara terus menerus.
6. Semua karyawan harus menandatangani absensi kehadiran setiap kali menghadiri acara
pengenalan / pelatihan / bimbingan “IBPR”.
7. Catatan rinci semua pengenalan / pelatihan / bimbingan “IBPR” yang dilakukan di semua
Job Site harus disimpan dengan baik.
7.3 Peninjauan Ulang
1. Setiap orang yang telah ditunjuk, melakukan proses Identifikasi Bahaya dan Penilaian
Risiko (IBPR) dan Identifikasi Aspek dan Dampak Lingkungan (IADL) setiap minimal 1
tahun sekali.
2. Setiap orang yang telah ditunjuk melakukan peninjauan ulang atau perubahan hasil
identifikasi tanpa menunggu jatuh tempo periode identifikasi dan penilaian (setiap satu
tahun sekali) jika terjadi:
● Penambahan proses kerja baru
● Penambahan alat kerja baru

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 23 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

● Perubahan peraturan HSE

8. ALUR PROSES

PENGANGGUNG
PROSES DOKUMEN
JAWAB

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 24 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

Mulai

HSE Manager Membentuk Team IBPR Daftar Team IBPR

Daftar Team IBPR


Direktur
Penetapan Team IBPR
IBPR
Team IBPR
Identifikasi semua Potensi Bahaya,
Penilaian Resiko & Pengendalian
Resiko IBPR
Team IBPR
IBPR
Direktur Pengajuan hasil IBPR ke Direktur

IBPR, Notulen
rapat
HSE Officer Disetujui?
IBPR
Manager
Dept.terkait
Sosialisasi Hasil IBPR IBPR
HSE Manager

Penerapan IBPR
HSE Manager

Evaluasi Penerapan IBPR Semua Dokumen


HSE Officer terkait IBPR

T
Efektif

Evaluasi PenerapanYIBPR

Selesai

9. DOKUMENTASI

 FHSE-001.1: Formulir IBPR

 FHSE-001.2: Matrik penilaian resiko IBPR

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 25 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

10.LAMPIRAN
MATRIKS PENILAIAN RISIKO DAN IDENTIFIKASI DAMPAK
FMHSE-002
KONSEKUENSI KEKERAPAN DARI KONSEKUENSI YANG SPESIFIK
1 2 3 4 5
KERUSAKAN
KESEHATAN KESELAMATAN PRODUKSI LINGKUNGAN Beberapa kali per Sekali atau dua kali Sekali dalam 5 Sekali dalam Tak mungkin terjadi
HARTA BENDA
tahun per tahun tahun kisaran 15 tahun seumur tambang

Kerusakan lingkungan keluar tambang


Dampak Kesehatan kronis jangka
Multiple fatality (Kematian Kerugian harta benda Produksi terhenti dalam skala luas, jangka panjang dan 1 2 4 7 11
1 panjang kepada banyak pekerja dan
kepada banyak orang) > US$ 50.000 > 1 minggu atau pelanggaran pemenuhan yang KRITIKAL (I) KRITIKAL (I) KRITIKAL (I) TINGGI (II) TINGGI (II)
berpotensi menimbulkan kematian
mengancam kelangsungan operasi

Dampak Kesehatan kronis jangka Kerusakan lingkungan keluar tambang


Kerugian harta benda
panjang kepada banyak pekerja dan Fatality (Kematian kepada satu Produksi terhenti dalam skala luas, jangka pendek dan 3 5 8 12 16
2 US$ 10.000 sd
masyarakat dengan dampak besar orang) 4 - 7 hari atau pelanggaran pemenuhan dapat KRITIKAL (I) KRITIKAL (I) TINGGI (II) TINGGI (II) SEDANG (III)
50.000
terhadap fungsi tubuh dan pola hidup dibuktikan

Lost Time Injury with Kerusakan lingkungan keluar tambang


Dampak Kesehatan kronis kepada Kerugian harta benda Produksi terhenti 6 9 13 17 20
3 permanent disability (Cedera dalam skala kecil dan atau
sebagian fungsi tubuh US$ 5.000 sd 10.000 1 - 3 hari TINGGI (II) TINGGI (II) SEDANG (III) SEDANG (III) RENDAH (IV)
hari hilang dengan cacat tetap) pelanggaran pemenuhan dilaporkan

Pelanggaran pemenuhan secara teknis


Dampak kesehatan yang membutuhkan Lost Time Injury with No
Kerugian harta benda Produksi terhenti dan menimbulkan kerusakan 10 14 18 21 23
4 perawatan dan intervensi medis tapi permanent disability (Cedera
US$ 1.000 sd 5.000 1 hari (2 shift) lingkungan signifikan hanya di dalam TINGGI (II) SEDANG (III) RENDAH (IV) RENDAH (IV) RENDAH (IV)
tidak permanen hari hilang tanpa cacat tetap)
tambang
Pelanggaran pemenuhan secara
Kerugian harta benda Produksi terhenti teknis dan menimbulkan dampak 15 19 22 24 25
5 Dampak kesehatan sementara Minor Injury (cedera ringan)
< US$ 1.000 beberapa jam lingkungan ringan hanya di dalam SEDANG (III) RENDAH (IV) RENDAH (IV) RENDAH (IV) RENDAH (IV)
tambang

I KRITIKAL : 1 - 5 III SEDANG : 13 - 17


√ Stop aktivitas √ Lakukan tindakan perbaikan dalam waktu 3 hari atau kurang
√ Lakukan perbaikan dan tindakan pencegahan segera √ Pengukuran pengendalian ditinjau jika tepat
√ Aktivitas dimulai kembali hanya jika pengendalian tersedia

II TINGGI : 6 - 12 IV RENDAH ; 18 - 25
√ Lakukan tindakan perbaikan atau pencegahan dalam waktu kurang dari 12 jam √ Lakukan tindakan perbaikan jika dianggap perlu
√ Pengukuran pengendalian ditinjau dan ditetapkan oleh manajemen

Judul :
PENGENDALIAN KEADAAN DARURAT

Keterangan : Atas salinan dokumen ini disetujui bahwa dokumen telah ditanda tangani

PERSETUJUAN

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 26 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

Tanda Tangan

Rahmat Yuandri Miela Cahyadi Bintoro Yuwono


Nama
HSE GM HR-GA-HSE Direktur Utama
Departemen

Date 23 Januari 2019 23 Januari 2019 23 Januari 2019

Ditribusi:

ALL DEPT

Revisi Date Penjelasan Revisi

0 MEI 2008 Cetakan pertama

1 JANUARI 2012 Perubahan format bentuk dan penambahan distribusi

3 JANUARI 2014 Review ; tidak ada perubahan


4 JANUARI 2015 Review ; tidak ada perubahan
5 JANUARI 2017 Review ; tidak ada perubahan
6 JANUARI 2018 Review ; penambahan point emergency drill minimal setahun
sekali ; perubahan kontak dan nama HSE sebagai tim tanggap
darurat serta perubahan GM HR-GA-HSE
7 JANUARI 2019 Review ; perubahan pada nama HSE

6. TUJUAN

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 27 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

Standar ini menjelaskan langkah-langkah pengendalian kondisi darurat dan kecelakaan


yang menimbulkan resiko K3LL dalam penerapannya di PT. Berca Hardayaperkasa.

7. RUANG LINGKUP
Standar ini mencakup identifikasi, penetapan metode penanganan kondisi darurat dan
ujicoba penanganan kondisi darurat di kantor pusat dan site.

8. DEFINISI
a. ERT (Emergency Response Team) adalah Tim Tanggap Darurat

9. KEBIJAKAN
PT. Berca Hardayaperkasa melakukan pengendalian kondisi darurat dengan cara :
 Menetapkan dan memelihara prosedur kesiagaan dan tanggap darurat untuk
mengidentifikasi potensi dan melakukan tindakan untuk penanganan kejadian
dan situasi darurat yang dapat menimbulkan resiko K3 dan mencegah dan
menangani sakit dan cidera sesuai hasil Identifikasi bahaya K3.
 Membentuk Team Tanggap Darurat yang mempunyai kompetensi yang baik.
 Menyiapkan Instruksi Kerja keadaan Darurat, system peralatan penanganan
keadaan darurat, simbol-simbol, peta dan jalur evakuasi, dan keperluan lainnya
.
 Bekerjasama dengan Emergency Response Team dengan perusahaan yang
disupport oleh PT. Berca Hardayaperkasa.
 Bekerjasama dengan Rumah Sakit dan Klinik terdekat untuk penanganan
korban keadaan darurat.
 Meninjau Prosedur kesiagaan dan tanggap darurat melalui audit internal dan
merevisi bila diperlukan, khususnya setelah terjadi kecelakaan atau situasi
darurat.
 Menguji Prosedur Kesiagaan dan Tanggap Darurat sesuai dengan jenis Keadaan
darurat ( minimal 2 kali per tahun) apabila mungkin dilaksanakan.
PENGANGGUNG
PROSES DOKUMEN
JAWAB

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 28 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

Safety Officer Mulai


Daftar kondisi darurat

Safety Officer Identifikasi Kondisi Darurat Daftar kondisi darurat

Safety Officer Pembuatan metode penanganan Daftar Hadir, laporan


kondisi darurat Emergency Drill, SOP

Sosialisasi dan ujicoba metode


Semua Karyawan penanganan kondisi darurat

Efektif? T

Y
Emergency Kesiagaan terhadap kondisi
Response Team darurat

Emergency T Terjadi
Response Team kondisi

Y
Laporan Penanganan
Penanganan kondisi darurat Kondisi Darurat
Safety Manager

Evaluasi penanganan kondisi


darurat

Safety Officer T Laporan Penanganan


Efektif? Kondisi Darurat
Y
Dokumentasi

Selesai

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 29 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

5. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


5.1 HSE Officer
 Melakukan identifikasi kondisi darurat yang menimbulkan resiko K3
menggunakan Daftar Kondisi Darurat
 Membuat metode penanganan kondisi darurat sesuai kondisi darurat yang ada.
 Melakukan pelatihan kepada seluruh personil metode penanganan kondisi
darurat
 Melakukan emergency drill minimal 1 tahun sekali
 Memasang Prosedur Keadaan Darurat di tempat-tempat strategis
 Melakukan uji coba penanganan kondisi darurat kepada seluruh karyawan yang
ada minimal sekali per tahun.
 Membuat bukti sosialisasi dan uji coba penanganan darurat menggunakan
laporan acara penanganan kondisi darurat (Emergency Drill)
 Melakukan evaluasi efektivitas penanganan kondisi darurat berdasarkan berita
acara penanganan kondisi darurat
 Melakukan perbaikan metode penanganan kondisi darurat jika metode yang
telah dibuat tidak efektif untuk menangani suatu kondisi darurat.
 Melakukan kesiagaan untuk penanganan kondisi darurat yang meliputi :
 Pemeriksaan Berkala Sistem Peralatan penanganan keadaan Darurat
 Melakukan Inspeksi Wilayah yang berpotensi terjadinya keadaan darurat
khususnya kebakaran.
 Melakukan tindakan perbaikan terhadap penanganan kondisi darurat, jika hasil
evaluasi menunjukkan tidak efektif kemudian dilakukan perbaikan metode atau
pelatihan kepada personel yang ada.

5.2 Emergency Response Team


 Melakukan penanganan kondisi saat terjadinya kondisi darurat sesuai metode
penanganan kondisi darurat yang ada. (Terlampir)
 Melakukan evaluasi efektivitas penanganan pada terjadinya kondisi darurat.

5.3 HSE Manager

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 30 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

 Menerima laporan kondisi darurat sebenarnya ataupun drill


 Mengevaluasi hasil laporan kondisi darurat kemudian diteruskan ke
Manajemen.
 Mendokumentasikan seluruh aktifitas penanganan kondisi darurat.

6. PETUNJUK OPERASIONAL
 Membunyikan / menekan Emergency Alarm / Berteriak ketika terjadi keadaan
darurat
 Semua orang yang bekerja di area tersebut harus berhenti bekerja
 Matikan semua komputer dan peralatan listrik atau Switch Induk Panel Listrik
 Semua karyawan / pekerja segera menuju Muster Point / Tempat Berkumpul
 Menghubungi Spv Lokasi / HSE Officer / Facility Owner untuk
menginformasikan dan menunggu instruksi evakuasi.
 Kendaraan posisi siap dan stand by untuk evakuasi ke Rumah Sakit atau tempat
yang lebih aman

7. DOKUMENTASI
 Daftar Keadaan Darurat
 Laporan Emergency Drill
 Laporan Keadaan Darurat
 Instruksi Kerja / SOP
 Telephone Directory
 Komunikasi Keadaan Darurat

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 31 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

Metode Penanggung Program


No. Jenis Kondisi Darurat Lokasi
Penanganan Jawab Drill

Dibuat oleh :

Tanggal :

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 32 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

Petugas yang menilai : ..............................


Tanggal dan waktu latihan : ..............................
Jenis Latihan Darurat : ..............................
Scenario Latihan Darurat : ..............................

KETERANGAN KEGIATAN
1. Koordinasi Operasi
a. Management : .....................
b. Site Manager : .....................
c. Safety Officer : .....................
d. Pekerja : .....................
e. Tim Fire Fighting : .....................
f. Tim First Aider : .....................
g. Tamu : .....................

2. Komunikasi
Ya Tidak
a. Tempat berkumpul ___________ ___________
b. Evakuasi berjalan lancar ___________ ___________
c. Sistem komunikasi berfungsi ___________ ___________
Alarm ___________ ___________
Telepon ___________ ___________
d. Waktu respons ___________ ___________

3. Hasil keseluruhan : ...................................................


4. Rekomendasi : ...................................................
...................................................
Team Penilai : 1. _________________: ____________
2. _________________: ____________

* Absen terlampir

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 33 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

DAFTAR HADIR
Emergency Response Procedure Drill
Tanggal : ______________

NO NAMA PESERTA JABATAN TANDA TANGAN


1

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 34 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

Jenis Kondisi Darurat :


Lokasi kejadian :
Tanggal Kejadian :
No Uraian Kejadian Tindakan yang dilakukan Evaluasi penanganan
kondisi darurat

Dibuat oleh, Disetujui oleh

Tanggal : Tanggal :

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 35 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

1 Nama Pekerjaan : Penanganan Kebakaran


2 Tujuan
3 Cakupan : Menjelaskan langkah-langkah penanganan Kebakaran
4 Instruksi : Kantor Pusat dan Lokasi Kerja Lainnya (site)
:
No Uraian Alat Kerja Target
Mulai

Penemu Kebakaran

Informasi ke ERT - Telpon -Segera


Mungkin

Tim ERT menginformasikan adanya kebakaran ke seluruh bagian -Alarm

Tim Evakuasi segera melakukan evakuasi karyawan dan tamu -Peta


Evakuasi -Seluruh
Tim Evakuasi segera melakukan evakuasi karyawan dan tamu karyawan
selamat
menuju tempat
Y -APAR evakuasi
Api dapat dipadamkan?
- Api padam
T
Tim ERT segera menghubungi Tim Pemadaman Eksternal
- Daftar No
T Telpon -Tim Damkar
Apakah ada penting dating tepat
korban? waktu
Y
Tim P3K segera melakukan Pertolongan Pertama pada
Kecelakaan
-Kotak P3K -Korban
T Selamat
Perlu Pertolongan
Dokter/ Rumah Sakit?
Y

Tim P3K segera membawa korban ke Dokter / Rumah Sakit

- Daftar No
Ketua Tim ERT membuat berita acara Telpon -Korban
penting Selamat
-Kendaraan
Selesai -Berita acara
kondisi
darurat
Metode penanganan kebakaran diatas dapat dilakukan jika
kondisi Tim ERT ditempat kerja, jika kondisi hari libur atau
malam hari dari penanganan kebakarann dan pertolongan
pertama berkoordinasi dengan pihak lainnya.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 36 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

1 Nama : Penanganan Bencana Alam & Huru Hara


Pekerjaan
2 Tujuan : Menjelaskan langkah-langkah penanganan Bencana Alam (Gempa Bumi, Banjir)Huru hara
3 Cakupan : Kantor Pusat dan Lokasi Kerja Lainnya (site)
4 Instruksi :
No Uraian Alat Kerja Target
Mulai

- Telpon -Segera
Kejadian Bencana Alam, Huru Hara
Mungkin

Informasi ke ERT

Tetap tenang / jangan panic, tunggu instruksi lebih lanjut dari ERT

Jika terjadi Gempa Bumi berlindung dibawah meja atau tiang


beton, Jika huruhara menjauhlah dari Jendela dan benda-benda
terbuat dari kaca. Tungggu bantuan lain datang

T
Perlu Evakuasi?

Y
ERT segera mengevakuasi karyawan/tamu ke tempat aman
-Seluruh
karyawan
T aman dan
Apakah ada selamat
korban?
Y
Tim P3K segera melakukan Pertolongan Pertama pada Korban -Kotak P3K
-WI-HSE-PP 01
-Korban
T Selamat
Perlu Pertolongan
Dokter/ Rumah Sakit?
Y
-Daftar No
Tim P3K segera membawa korban ke Dokter / Rumah Sakit Telpon penting
-Kendaraan

Pertolongan dari pihak Eksternal ke tempat yang aman -Korban


-Laporan selamat
Kondisi darurat
Pembuatan Dokumen berita acara penanganan bencana alam/huru hara

Selesai

Metode Diatas dapat dilakukan jika kondisi ERT Team berada di tempat
kerja jika kondisi hari libur atau malam hari penanganan bencana alam
dan huru hara bekerjasam dnegan pihak lainnya.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 37 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

TELEPHONE DIRECTORY
PHONE NUMBER

NO TITLE NAME OFFICE HOME/

(TELP/FAX) MOBILE PHONE

PT. BERCA HARDAYAPERKASA PUSAT & SITE


1 Direktur Bintoro Yuwono 08111234445

2 General Manager Cornelia Agustin 08111888935

3 HSE Rahmat Yuandri 081266408299

4 Project Manager Vacant

RUMAH SAKIT & KLINIK

6 Rumah Sakit RSU Pertamina Jaya, Jl. A.Yani no.2 By 021-4211911


pass Jakarta Pusat

7 Rumah Sakit RSU Dr Cipto Mangunkusumo, tipe A: Jl. 021-3918301


Diponegoro No. 71 Jakarta Pusat

8 Rumah Sakit RS RK Charitas, Jl. Jend. Sudirman No 0711-353375,313169


809 Palembang

RS Awal Bros, Jl Gajah Mada Kav 1


9 Rumah Sakit (0778) 431777
BATAM

10 Rumah Sakit (65) 6326 5656


Singapore General Hospital, Outram
Road

11 Klinik COPI

12 Ambulance RSU Pertamina Jaya, Jl. A.Yani no.2 By 021-4211911


pass Jakarta Pusat

13 Helicopter Bandara Halim Perdanakusuma 021-8021955

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 38 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

Jalan Angkasa Blok B.15 Kav 2-3,


14 S.A.R 021-65070116
Kemayoran Jakarta Pusat

15 Pemadam Jl.KH Zainul Arifin No 71 021-6344215


Kebakaran

16 Fire Fighter Team

KEPOLISIAN

17 POLSEK Polsek Metro Tanah Abang 021-5701584

18 POLRES Polres Jakarta Pusat 021-3909425,


3909921, 3909922

19 POLTABES

20 POLRES

FIRE STATION 113

SEARCH AND RESCUE 115

POLICE CONTACT NUMBER 112

AMBULANCE CONTACT NUMBER 118

PALANG MERAH INDONESIA JAKARTA PUSAT 021-3906666

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 39 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

KOMUNIKASI KEADAAN DARURAT AWAL DILAPANGAN

KEADAAN DARURAT

Penemu Pertama Keadaan


Darurat

Lapor ke Tim Tanggap


Darurat

Koordinasikan karyawan ERT & Safety Officer


bertugas di lapangan menuju lokasi

Karyawan yang tidak Penanggulangan Darurat &


berkepentingan (EVAKUASI) Medis di lapangan

Petugas dari luar (Bila


Diperlukan)

Judul :
ALAT PELINDUNG DIRI

Keterangan : Atas salinan dokumen ini disetujui bahwa dokumen telah ditanda tangani

PERSETUJUAN

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 40 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

Tanda Tangan

Rahmat Yuandri Miela Cahyadi Bintoro Yuwono


Nama
HSE GM HR-GA-HSE Direktur Utama
Departemen

Date 23 Januari 2019 23 Januari 2019 23 Januari 2019

Ditribusi:

HSE DEPT PROJECT


PURCHASING DEPT. MANAGEMENT.
SITE*)

Revisi Date Penjelasan Revisi

0 MEI/2008 Cetakan pertama

1 JANUARI/2012 Perubahan format bentuk dan penambahan distribusi


serta penambahan poin 9. Ketentuan dan sanksi
2 JANUARI 2014 Review

3 MEI 2015 - Perubahan kata pada point 8.4 dari “baik”


menjadi “baru”.
- Perubahan tanggal revisi pada header dokumen.

4 MEI 2017 Review

5 JANUARI 2018 Review ; penambahan poin pemberian pelatihan


penggunaan dan penyimpanan APD kepada pekerja ;
perubahan pada HSE dan GM HR-GA-HSE
6 JANUARI 2019 Review ; perubahan pada nama HSE

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 41 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

1. TUJUAN
Untuk memberikan standar yang jelas dan petunjuk yang memastikan bahwa personel
menghadapi kondisi berbahaya dilindungi dari cedera dan penyakit akibat kerja melalui
penggunaan, pemilihan yang benar dan pemeliharaan Alat Pelindung Diri (APD)

2. RUANG LINGKUP
Hal ini berlaku untuk semua personil PT. Berca Hardayaperkasa, subkontraktor dan
pengunjung di area kerja PT. Berca Hardayaperkasa.

3. KEBIJAKAN
Semua personil harus memakai APD minimal helm, sepatu keselamatan, dan kacamata
keselamatan, menyesuaikan dengan kebutuhan tempat kerja.

4. DEFINISI
APD adalah peralatan pelindung kepala sampai kaki termasuk semua pakaian
dan aksesoris yang dirancang untuk menciptakan sebuah penghalang
terhadap bahaya tempat kerja.
Berkualitas berarti orang yang, dengan kepemilikan gelar yang diakui, sertifikat, atau
berdiri profesional, atau yang oleh luas, pengalaman pelatihan
pengetahuan, dan, telah berhasil menunjukkan kemampuannya untuk
memecahkan atau menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan materi
pelajaran, pekerjaan, atau proyek.

5. PROSEDUR
Adalah kebijakan dari PT. Berca Hardayaperkasa, untuk mengurangi resiko kecelakaan
kerja yang mungkin terjadi di semua area kerja / site. Sebagai upaya untuk mencegah
dan meminimalisasi resiko kecelakaan kerja, maka diperlukan tindakan yang tepat
untuk mengatasinya dan mengurangi kerugian yang ditimbulkannya.
Aturan-aturan dasar dalam pemilihan Alat Pelindung Diri adalah sebagai berikut :
 Setiap Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan untuk pelindungan para
pekerja, trainer, konsultan dan peserta training di PT. Berca Hardayaperkasa

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 42 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

harus memenuhi standard yang berlaku seperti OHSA, ANSI, EN, SNI.
Berdasarkan PERMENAKER PER 08/MEN/VII/2010.
 Alat Pelindung Diri (APD) harus dipilih dengan benar sesuai dengan jenis
bahaya yang timbul dari pekerjaan dan harus Fit atau pas dengan si pemakai.
 Safety Officer harus melakukan Survey Kebutuhan Alat Pelindung Diri (Job
Hazard Analysis) sebelum menentukan kebutuhan alat pelindung diri,
(Bentuk form sesuai lampiran).
 Setelah dilakukan Survey Kebutuhan Alat Pelindung Diri, maka Safety
Officer membuat Matrix Alat Pelindung Diri .(Bentuk form sesuai lampiran).
 APD harus sesuai atau fit untuk penggunaannya.

6. JENIS APD
Jenis / Macam Alat Pelindung Diri (APD) yang diperlukan di PT. Berca
Hardayaperkasa adalah APD yang digunakan dalam kegiatan operasional di site (Plant,
Tambang, Onshore dan Offshore) dan kunjungan lapangan tidak terbatas pada hal
berikut :
6.1 Pelindung Mata ( Eye Protection )
yang meliputi Safety Glasses dan Safety Googles. Pelindung mata yang dirancang
khusus untuk suatu pekerjaan tertentu harus digunakan apabila karyawan yang bekerja
menggunakan mesin gerinda, palu, dan pahat, dimana partikel-partikel kecil dapat
menyebabkan cidera, khususnya pada bagian mata.
6.1.1 Kacamata khusus harus dipergunakan oleh pekerja yang melakukan pengelasan,
bekerja dengan X-Ray dan lain-lainnya
6.1.2 Standarisasi : ANSI Z87.1-2003 CSA Z94.3-M88 Regulation : OSHA 1910.133
atau dibawahnya

6.2 Pelindung Telinga ( Ear Protection )

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 43 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

yang meliputi Ear Muff dan Ear Plug. Pelindung telinga harus selalu dipergunakan
apabila berada di tempat kerja yang telah ditetapkan sebagai daerah dimana tingkat
kebisingannya melampaui nilai batas (NAB) yang telah diizinkan, atau di dalam
kegiatan operasi di mana memungkinkan terjadinya gangguan pada pendengaran
6.2.1 Standarisasi : ANSI S3.19-1974 Regulation : OSHA 1910.95 atau dibawahnya

6.3 Pelindung Tangan ( Hand Protection )


yang meliputi hand gloves. Semua karyawan harus memakai sarung tangan yang sesuai
dengan pekerjaannya bilamana pekerjaan yang dilakukan memungkinkan cidera pada
tangan
6.3.1 Standarisasi : BS 1651 : 1986 and BS 697 : 1986 atau dibawahnya

6.4 Pelindung Kaki ( Foot Protection )


yang meliputi Safety Shoes. Setiap karyawan harus memakai sepatu keselamatan
dengan pelindung besi pada bagian ujung ketika berada di daerah konstruksi, lokasi
tambang dan lokasi minyak dan gas bumi.
6.4.1 Standarisasi : ANSI Z41 PT99 M I/75 C/75 EH atau dibawahnya

6.5 Pelindung Kepala ( Head Protection )


yang meliputi Safety Helmet dan Hard Hat. Semua karyawan harus menggunakan topi
keselamatan apabila bekerja di daerah konstruksi, plant, tambang, lokasi minyak dan
gas bumi di mana bahaya dari atas mungkin terjadi termasuk pengawas lapangan.
6.5.1 Standarisasi : Z89.1-1986 Regulation : OSHA 1910 atau dibawahnya

6.6 Pelindung Pernafasan ( Breathing Protection )


yang meliputi masker, respirator dan breathing apparatus. Sangat mungkin terjadi
keadaan-keadaan khusus di sekitar lokasi pekerjaan di mana diperlukan alat pelindung
diri yang khusus pula, seperti halnya Breathing Apparatus (BA).
6.6.1 Jika pemakai tidak mahir menggunakannya, selanjutnya harus dilakukan
pelatihan penggunaan peralatan ini yang mana harus diperlihatkan sebelum
menggunakannya.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 44 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

6.6.2 Standarisasi : ANSI Z88.2-1980 Regulation : OSHA 1910. NIOSH/MSHA


Approved No. TC-21C-132 atau dibawahnya

6.7 Sabuk Pengaman ( Safety Harness )


Yang meliputi Safety Body harness dan safety belt.
6.7.1 Sabuk pengaman harus digunakan apabila diperkirakan dalam melaksanakan
pekerjaan ada kemungkinan jatuh.
6.7.2 Setiap karyawan yang bekerja pada ketinggian melebihi 6 feet harus memakai
sabuk pengaman tersebut harus benar-benar diikatkan pada karyawan yang
bersangkutan serta diyakinkan bahwa kondisi sabuk pengaman tersebut dalam
keadaan baik.
6.7.3 Setiap menggunakan sabuk pengaman pada ketinggian tertentu, sabuk
pengaman tersebut harus diikatkan ke peralatan atau kerangka/struktur.
6.7.4 Standarisasi : EN361 / EN358 atau dibawahnya

6.8 Pelampung ( Life Vest / Life Jacket )


Setiap karyawan harus memakai pelampung apabila berpergian dengan speed boat atau
kapal dan apabila menjalankan tugas-tugas berikut ini :
6.8.1 Pelampung harus dipakai pada saat berada di atas jembatan (sebelum menaiki
boat/kapal) dan dilepas setelah berada di atas jembatan (turun dari boat/kapal).
6.8.2 Ketika melakukan tugas bongkar-muat di boat/tongkang/kapal.
6.8.3 Peralatan lain mungkin adalah rakit-rakit, jika pekerjaan tanpa pengawasan di
platform lepas pantai, pelatihan harus diperlihatkan jika periode-periode
pekerjaan diperpanjang (dalam waktu yang lama).
6.8.4 Standarisasi : SNI 10-0984-1989 atau dibawahnya

7. SOSIALISASI APD

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 45 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

7.1 Perusahaan yang diwakili oleh Safety Officer harus memberikan training
tentang cara memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang benar kepada pekerja
dan tamu.
7.2 Safety officer membuat jadwal pelatihan penggunaan APD melalui Safety
Talks, Safety Meeting atau pelatihan waktu khusus dan berlaku untuk semua
karyawan.
7.3 Pelatihan harus didokumentasikan dengan baik dan mudah diakses apabila
diperlukan sewaktu-waktu .
7.4 Kepatuhan didalam memakai Alat Pelindung Diri (APD) harus selalu dimonitor
oleh Safety Officer melalui program inspeksi harian.

8. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


8.1 Setiap karyawan wajib untuk memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang
disediakan oleh perusahaan secara cuma-cuma dengan baik.
8.2 Safety Officer harus mendokumentasikan bukti penggunaan APD karyawan.
8.3 Safety Officer melakukan inspeksi perawatan APD untuk meamastikan ondisi
dari APD apakah masih layak dipakai atau tidak dan dokumen hasil pelaksanaan
inspeksi disimpan sebagai bahan laporan tindak lanjut ke manajemen.
8.4 Apabila dari hasil inspeksi Alat Pelindung Diri (APD) ditemukan ada yang
sudah rusak segera laporkan ke HSE Coordinator yang selanjutnya akan diganti
dengan yang baru.
8.5 Safety Officer harus mengisi form permintaan APD apabila meminta APD yang
baru untuk kebutuhan stock maupun penggantian yang rusak.
8.6 Perusahaan menyediakan stock Alat Pelindung Diri (APD) yang cukup
sehingga tidak akan terjadi kekosongan stock.
8.7 Penyimpanan APD dilakukan di kantor pusat dan jika diperlukan maka akan
diberikan stok APD di site
8.8 Pemberian APD kepada pekerja dilakukan dengan memberikan pelatihan
tentatng cara penggunaan dan penyimpanan APD sebelumnya.

9. KETENTUAN DAN SANKSI

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 46 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

9.1 Karyawan berhak mendapatkan APD baru jika APD lama dalam keadaan rusak
dan tentunya dengan alasan pergantian yang jelas.
9.2 Dilarang membawa APD keluar lokasi kerja diluar urusan pekerjaan.
9.3 Dilarang merusak APD
9.4 Dilarang memakai APD orang lain kecuali seizing Atasan
9.5 Pelanggaran terhadap aturan ini akan dikenai SANKSI sesuai ketentuan KKB
yaitu SP1, SP2, dan SP3.

10. DOKUMEN
10.1 Daftar serah terima APD
10.2 Daftar jenis APD
10.3 Daftar inspeksi APD

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
PPE MAPPING
PT. BERCA HARDAYAPERKASA

Applicability
(Y)
Potential Body Standards (completed by
No. Activities PPE Remarks
Hazards Part(s) Reference Contract
Owner consult
with HSE)
Distinctive color (e.g. red,
Long-sleeved fire- EN 533 and
Whole yellow, orange) is Yes
Flash fire retardant coveralls ANSI/ISEA 107-
body recommended. (Mandatory)
(c/w reflective stripes) 1999
BHP coveralls is RED
ANSI Z89.1-1987, Hard hats shall be completed
Yes
Falling objects Head Hard Hats Type 1, Class E & with chin straps for working at
G height (Mandatory)
Safety shoes, or
Falling/sharp Foot and ANSI Z41.1 or Yes
MINIMUM PPE for GENERAL objects leg Safety boots (for DIN 4843
1 (Mandatory)
ACTIVITIES *) potential ankle injury)
- For personnel wearing
reading glasses, an approved
prescription safety glasses is
ANSI Z87.1-1989 required. The use of overfit
Impact from flying Safety glasses (c/w side safety glasses/goggles over the Yes
Eyes or DIN EN 166-
particles shields) safety glasses is acceptable. (Mandatory)
167
- Dark lenses safety glasses
shall not be worn at night or
indoor areas.
Ear muff or Ear plug
Working in noisy environment OSHA 29 CFR
Excessive noise > (may be combined with Yes
2 (also refer to BHP-HS-ST-
82 dBA
Ear
communication head
1926.52 or ANSI NRR value minimum 24 dB
(Mandatory)
00001 – Hearing Protection) S3.19-1974
set)
Light duty general works (e.g.,
Lightweight, Tight-fitting cotton cloth Yes
3 labouring, brick laying, paving,
Slippery objects
Hands
with nitrile/pvc dots (Mandatory)
manual handling)
Handling rough/abrasive
Mid to Combination of heavy-
materials, mid to heavyweight
heavyweight, duty thick cotton with Used in conjunction with no. 13, Yes
4 materials (e.g., scaffolding,
rough/abrasive
Hands
nitrile coated or with 14, 15 (Mandatory)
powered tools, manual
objects leather
handling)
Welding - electric arc, gas
Hot sparks and Specialized leather
5 cutting, torch brazing, torch molten metal
Hands
gauntlet (long gloves)
Used in conjunction with no. 16 No
soldering
Handling sharp objects (e.g.,
glazing, sheet metal, steel
Metal-mesh, kevlar, or Yes
6 erection, cladding/roof works, Sharp objects Hands
other special materials (Mandatory)
cutting in meat/poultry
applications)

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 48 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

Food handling/processing
Hand Tight-fitting plastic-film
7 (e.g., cooking, food
contamination
Hands
gloves
handling/preparations)
Assembly operations where a
high level of manual dexterity
is required (e.g., mechanical Tight-fitting, fingerless Only to be used where potential
8 and finishing trades, electrical
Hand injury Hands
gloves injury to fingers is very minimal.
No
and instrumentation
assembly).
For firefighting
Handling heat/cold materials Aluminized fabric or gloves, refer to
(e.g., firefighting, chemicals, Exposure to other special insulated NFPA 1971-2000
9 laboratory works, process extreme heat/cold
Hands
materials gloves or or equivalents
No
sampling) gauntlets (long gloves) (e.g. CE/EN443-
1997)
Exposure to
hazardous
chemical such as Rubber, PVC, vinyl, Always refer to MSDS prior to
caustic, acids, nitrile, neoprene or selecting the appropriate
10 Chemical handling
corrosive, other special materials chemical resistant gloves for the
No
cleansers/solvent, gauntlets (long gloves) chemical being handled.
and petroleum
products
Electrical insulated
gloves, made up of
Electrical shock Yes
11 High-voltage electricity
and burns
rubber and worn ASTM D 120-87
(Mandatory)
underneath leather
gloves
Particulate respirator shall not
be used for rescue, emergency
ANSI Z88.2 and work, or in any atmosphere
Dust, dirt, solid Respiratory Particulate
particles system respirator/mask NIOSH 42 CFR 84 containing gases/vapors that No
or DIN 3179 could be IDLH - use APR or
SCBA/SABA instead (see no. 18
Working in environment with and 19)
12 airborne contaminant
Welding respirator shall not be
ANSI Z88.2 and used for rescue, emergency
Respiratory Welding work, or in any atmosphere
Welding fume
system respirator/mask NIOSH 42 CFR 84 No
containing gases/vapors that
or DIN 3179
could be Immediately
Dangerous to Life and Health

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 49 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

(IDLH) - use APR or


SCBA/SABA instead (see no. 18
and 19)
Air Purifying Respirators (APR)
shall not be used for rescue,
Half mask Air ANSI Z88.2 and emergency work, or in any
Toxic Respiratory Purifying Respirators - atmosphere that could be
gases/vapors system with canisters or NIOSH 42 CFR 84 Immediately Dangerous to Life
No
cartridges filter or DIN 3179 and Health (IDLH) - use
SCBA/SABA instead (see no.
19)
Full face mask Air ANSI Z88.2 and
Toxic
Respiratory Purifying Respirators -
gases/vapors +
system with canisters or NIOSH 42 CFR 84 No
chemical splash or DIN 3179
cartridges filter
Safety glass & goggles ANSI Z87.1-
13 Grass cutting Flying objects Safety shoes & glass 1989 or DIN EN No
shine protector 166-167

Chipping, powered fastening/ Flying objects,


ANSI Z87.1-
14 riveting/sanding
particles sand, Eyes Safety Goggles
1989
No
dirt, etc.
Flying objects,
ANSI Z87.1-
particles sand, Eyes Safety Goggles
1989
No
Grinding (both handheld or dirt, etc.
15 bench type), grass cutting The use of face shield must be
Flying fragment, Eyes and Full Face shield over ANSI Z87.1-
large chips face safety glasses 1989
combined with safety No
glasses/goggles.
Optical radiation, Eyes and ANSI Z87.1- Filter lenses selection shall refer
16 Welding - electric arc, gas
hot sparks face
Welding helmets
1989 to Appendix 2
No
Cutting, torch brazing, torch ANSI Z87.1- Filter lenses selection shall refer
17 soldering
Optical radiation Eyes Welding goggles
1989 to Appendix 2
No
Chemical apron (for
normal exposure), or Always refer to MSDS for
appropriate selection of PPE
Full-body Chemical
18 Chemical Handling Chemical splash Trunk
Protective Suits (for
construction material (PVC, No
vinyl, neoprene, polyethylene,
emergency work or tychem, etc.)
severe exposure)

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 50 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

To be used for for rescue,


emergency work, or in any
atmosphere that could be
IDLH, such as :
Airborne - O2 content < 19.5 % or
contaminants potential to drop < 19.5%
(also refer to - CS entry, prior to the
OFA-NO-PR- Arm and
hand
Chemical gloves ANSI Z88.2 atmosphere being gas tested No
00209, Belanak and certified safe to enter w/o
Respiratory SCBA/SABA
Protection
Program) - potential significant release
of toxic materials
- ambient concentration of H2S
> 10 ppm or potential to exceed
10 ppm
ANSI A10.14-
Trapped inside Foot and
confined space leg
Chemical boots 1991 or ANSI To be used for rescue purposes No
Z359.1-1992
NIOSH
approved for
Type C and CE
Continuous
Airborne Pressure-demand Flow Class
Respiratory
contaminants,
system
SCBA or Supplied Air- Respirator, No
flying particles line SABA ANSI Z89.1-
1987 for hats,
and ANSI
Z87.1-1989 for
face shield
To be used when working on
elevated position of 6 feet (1.8
ANSI A10.14- meters) where there is no
Confined space entry, Whole Full-body harness +
19 chemicals handling
Falls
body lifelines
1991 or ANSI physical protection, such as No
Z359.1-1992 platform or handrails and are at
risk of a fall or need both hands
free while performing the works.

Whole Abrasive blasting suits US Coast Guard PFD Label must be checked
Falls, overboard, body, - Type I life vest and confirmed for the
20 Abrasive blasting (consist of respirator (for offshore No
drowning respiratory helmets with face purposes it serves and its
system facilities) or limitations :
shield, supplied Type III life vest

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 51 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105

compressed airline (for onshore vessel type (commercial or


and protective vest) facilities) or recreational), water conditions
Type V work (rough - open water/offshore or
vest. calm - inland
water/river/harbour)
Full-body harness +
Whole shock absorber Yes
21 Working at Height
body lanyard + anchorage (Mandatory)
connectors
22 Activities over/near water

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
TANDA TERIMA APD
Tgl/Bln/Thn : Project :
Lokasi :
Alat Pelindung Diri (APD)
No Nama Penerima TTD Safety Safety Safety Hand
Lainnya Catatan
Helmet Glasses Shoes Gloves

Kewajiban pemakai APD :

1. Gunakan APD sesuai dengan fungsinya.


2. Dilarang membawa APD keluar lokasi kerja di luar urusan pekerjaan.
3. Dilarang merusak APD.
4. Memeriksa APD sebelum dipakai untuk mengetahui adanya kerusakan .
5. Memelihara dan merawat APD dengan baik.
6. Melaporkan ke Safety Officer jika APD rusak untuk diganti dengan yang layak sesuai dengan ketentuan.

Disiapkan oleh Diketahui oleh

HSE Dept Project Coordinator

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
Judul :
SHORT SERVICE EMPLOYEE (SSE)

Keterangan : Atas salinan dokumen ini disetujui bahwa dokumen telah ditanda tangani

PERSETUJUAN

Tanda Tangan

Rahmat Yuandri Miela Cahyadi Bintoro Yuwono


Nama
HSE GM HR-GA-HSE Direktur Utama
Departemen

Date 23 Januari 2019 23 Januari 2019 23 Januari 2019

Ditribusi:

HSE DEPT SITE*)


HRD DEPT

Revisi Date Penjelasan Revisi

0 JANUARI 2013 Cetakan pertama

1 JANUARI 2014 Review ; tidak ada perubahan

2 JANUARI 2015 Review ; tidak ada perubahan


3 JANUARI 2018 Review ; perubahan format Appendix B SSE Checklist ; perubahan
pada nama HSE dan GM HR-GA-HSE

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
1. TUJUAN
Program ini ditujukan untuk membantu perusahaan mempertahankan karyawan baru, apakah
berpengalaman atau tidak berpengalaman, dan perilaku aman di tempat kerja. Program ini dilaksanakan
selama paling sedikit enam bulan sampai SSE menunjukkan pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan untuk melakukan tugas mereka dengan aman.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk karyawan magang, pindah area kerja, pindah bidang kerja, karyawan kontrak
atau tetap, dan karyawan baru di semua area kerja PT. Berca Hardayaperkasa.

3. DEFINISI
3.1 Mentoring – sebuah proses transfer keterampilan dan pengetahuan dari satu orang ke orang lain dalam
lingkungan kerja.
3.2 Supervisor - Individu yang bertanggung jawab atas pengawasan langsung dan pengawasan karyawan.
3.3 Short Service Employee (SSE) - karyawan penuh waktu atau sementara yang baru ditempatkan atau
subkontraktor dengan kurang dari enam bulan pengalaman dalam pekerjaan yang ditugaskan.
3.4 Short Service Employee Mentor-Orang dengan kerja minimal 6 bulan dengan perusahaan yang telah
menunjukkan kebiasaan kerja yang aman dan efisien.

4. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


4.1 Manajemen
Tanggung jawab kepemimpinan perusahaan dan manajemen adalah untuk menetapkan harapan,
mengevaluasi efektivitas dan:
 Membuat dan menunjukkan komitmen yang kuat untuk budaya kerja Keselamatan, Kesehatan Kerja
dan Lindungan Lingkungan
 Menetapkan kebijakan HSE tertulis, ditandatangani dan diberi tanggal yang menetapkan harapan
kepatuhan untuk manajemen dan seluruh karyawan,
 Menyediakan akses karyawan terhadap kebijakan perusahaan, standard dan prosedur
 Menetapkan Orientasi HSE yang tertulis dan Program Short Service Employee untuk semua
karyawan yang baru ditugaskan untuk setiap tugas atau pekerjaannya,

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
 Memastikan bahwa semua karyawan untuk suatu tugas pekerjaan yang baru diidentifikasikan
kepada supervisor yang bertanggung jawab dan ditempatkan ke dalam Orientasi HSE dan Program
Short Service Employee
 Audit, penilaian kinerja dan mengambil tindakan korektif tepat waktu tertentu untuk terus
meningkatkan efektivitas orientasi dan Program Short Service Employee
4.2 Pengawas
Tanggung jawab Pengawas dalam Short Service Employee adalah:
 Mengetahui mana pekerjaan dan kru yang menggunakan Short Service Employee.
 Memastikan Short Service Employee secara tepat diidentifikasi pada setiap rencana.
 Mengembangkan dan mengkomunikasikan Analisis Keselamatan Kerja (JSA) kepada personil yang
terlibat pada tugas awal dan ketika perubahan operasi,
 Memastikan Short Service Employee Mentor memiliki pengetahuan yang tepat dan keterampilan
dalam tugas pekerjaan yang ditugaskan,
 Memastikan Short Service Employee Mentor mendapatkan pelatihan SSE,
 Memastikan Short Service Employee adalah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan dalam tugas-tugas pekerjaan, dan
 Mengikuti semua aturan keselamatan dan kebijakan perusahaan.
4.3 Mentor
Tanggung jawab Mentor dalam Short Service Employee adalah untuk:
 Menjadi orang yang berpengalaman dan bertanggung jawab yang ditugaskan oleh pengawas untuk
bekerja dengan karyawan baru
 Diseleksi berdasarkan riwayat kerja yang aman dan pengetahuan kebijakan dan prosedur,
 Dapat mengkomunikasikan harapan dan karakteristik bahaya yang terkait dengan pekerjaan
 Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam tugas-tugas pekerjaan yang mengacu pada Program
Short Service Employee ,
 Bersedia dan mampu secara efektif mendengarkan SSE untuk menentukan apakah SSE belajar dan
mempertahankan pengetahuan yang dibagi,
 Bersedia untuk memantau SSE melakukan pekerjaan tanpa ikut campur asalkan SSE tidak dalam
posisi untuk merugikan diri sendiri, orang lain, lingkungan atau peralatan,
 Mengadopsi sikap positif keselamatan, menghindari kritik, dan berusaha untuk membangun
kepercayaan diri dan harga diri SSE,

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
 Dapat mengajarkan SSE cara yang tepat untuk membuat JSA berkualitas dan mengikuti JSA dalam
melaksanakan tugas,
 Mengikuti prosedur penggunaan peralatan baru dalam bidang keahlian mereka,
 Menahan diri dari mengambil jalan pintas dan melakukan hal lain yang membahayakan kesehatan
atau keselamatan,
 Menunjukkan etos kerja yang positif setiap saat.
 Memperkenalkan Checklist SSE kepada karyawan baru. Checklist adalah alat untuk melatih
karyawan baru dalam memonitor kemajuan,
 Meninjau karyawan baru dengan checklist secara berkala selama enam bulan, dan meneruskan
informasi untuk supervisor dan manajemen.
 Mengikuti seluruh kebijakan perusahaan dan prosedur.
4.4 Short Service Employee
Tanggung jawab Short Service Employee adalah:
 Bersedia untuk menonton dan mendengarkan Mentor,
 Membangun sikap positif terhadap keselamatan tugas pekerjaan yang ditugaskan,
 Mempelajari dan mengikuti cara membuat JSA
 Bersedia untuk belajar bagaimana melakukan setiap tugas dengan cara yang aman dan ramah
lingkungan,
 Berhenti dan melaporkan kondisi yang tidak aman dengan segera,
 Berpartisipasi dalam pertemuan keselamatan, dan
 Mengikuti seluruh kebijakan perusahaan dan prosedur keselamatan.
4.5 HSE Coordinator
Tanggung jawab Koordinator HSE dalam Program ini adalah untuk:
 Berfungsi sebagai sumber daya materi untuk mendukung Pengawas dan SSE
 Memastikan SSE mendapatkan pelatihan keselamatan yang diperlukan, dan
 Mengikuti seluruh kebijakan dan prosedur

5. PROSEDUR PROGRAM
Pemberitahuan (Lampiran A)
Departemen SDM memberitahukan manajemen / pengawasan tempat kerja dan Departement
keselamatan mengenai karyawan yang baru direkrut atau dimutasikan. Pada gilirannya, Manajemen

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
akan memberitahukan kepada Koordinator Keselamatan tentang adanya karyawan baru di wilayah
mereka yang memerlukan pelatihan.
5.1 Orientasi
 Manajemen akan memberikan persetujuan orientasi perusahaan. Orientasi ini akan mencakup
Checklist Job Orientasi (Lampiran C) bahwa terdapat ulasan pengawas dengan masing-masing
karyawan yang baru direkrut.
 Setiap SSE akan diberikan orientasi khusus berdasarkan jabatan dan topik terkait pekerjaan
sebelum melakukan tugas-tugas pekerjaan
 Setiap SSE akan diajarkan bagaimana mengakses kebijakan perusahaan, standar dan prosedur.
 Hasil akhir orientasi yang memuaskan harus ditandatangani dan diberi tanggal oleh karyawan dan
supervisor
5.2 Training
Supervisor akan memastikan bahwa setiap SSE benar-benar terlatih secara industri , perusahaan negara,
dan persyaratan operator sebelum mulai bekerja ketika:
 karyawan tersebut dipekerjakan
 karyawan ditunjuk tugas pekerjaan baru, dan
 karyawan terkena zat-zat baru, proses, prosedur, peralatan, dll yang merupakan bahaya baru kepada
karyawan.
Supervisor akan memastikan bahwa setiap SSE benar terlatih dalam:
 bahaya hadir di tempat kerja
 kebijakan, prosedur, proses dan PPE digunakan untuk mengendalikan bahaya dan mencegah
penyakit, cedera, kerusakan harta benda dan atau insiden lingkungan,
 keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka ditugaskan secara aman dan
efisien sambil memberikan kualitas dan ekonomi.
5.3 Sistem Identifikasi
 SSE akan diidentifikasi oleh rompi, hard hat berwarna, pakaian atau lainnya atau PPE yang jelas
mengidentifikasi karyawan sebagai karyawan SSE. Misalnya, jika hard hat digunakan, maka harus
ditempatkan pada setiap sisi hardhat dengan label yang menunjukkan tanggal ketika karyawan tidak
lagi dianggap sebagai Short Service Employee.
 Supervisor dan Mentor SSE akan menyediakan pengawasan dan tidak mengizinkan SSE untuk
melakukan setiap tugas / pekerjaan di mana mereka belum terlatih.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
 Supervisor dan Mentor SSE akan memastikan bahwa SSE memahami tugas yang akan dilakukan
dan bahaya terkait.
 Supervisor menghilangkan tanda dan pengenal lainnya pada saat berakhirnya masa SSE, dan setelah
memverifikasi bahwa SSE menunjukkan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang bagus untuk
melakukan tugas-tugas pekerjaan yang ditugaskan.
5.4 Dokumentasi
 HRD melengkapi formulir Pemberitahuan SSE bagi karyawan baru (Lampiran A) dan ditujukan
kepada Supervisor.
 Setelah pelatihan selesai, pengawas menandatangani formulir pemberitahuan ke HRD.
 Semua catatan untuk Orientasi SSE dan Pelatihan harus didokumentasikan dan dipertahankan di
lokasi karyawan oleh Supervisor.
5.5 Penilaian Kualitas dan Pengendalian SSE
 Manajemen harus meninjau efektivitas dan kualitas Program Short Service Employee setidaknya
setiap tahun.
 Dokumentasi SSE Orientasi dan Pelatihan harus diaudit untuk akurasi, ketepatan waktu dan
kelengkapan.
 Inspeksi di tempat kerja harus dilakukan untuk memastikan bahwa pengawas, mentor dan Short
Service Employee telah mengikuti Program SSE.
 Jumlah insiden yang melibatkan karyawan baru harus diukur, dibandingkan dengan tenaga kerja
umum dan dievaluasi untuk tren atau variasi kinerja.
 Manajemen harus memastikan bahwa semua kekurangan program dengan segera diperbaiki dan
didokumentasikan.

6. Dokumentasi
6.1 Form Appendix A, B, C

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
COMPANY SHORT SERVICE EMPLOYEE
NOTIFICATION FORM

Short Service Employee Information (completed by HR Specialist)


Employee Name
Employee Hire Date Change Date:
Current Job Title
Time in Present Position
Years of Oilfield Experience
Types of Oilfield Experience

SSE Mentor Information (completed by Supervisor)


Employee Name

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
Employee Hire Date Change Date:
Current Job Title
Time in Present Position
Years of Oilfield Experience
Types of Oilfield Experience

Supervisor Sign-Off (Send to Project Manager)


Print Name Print Job Title: Signature:

Send to Safety and HR Directors and retain in employee’s files.


Employee has received the required
Safety Orientation Yes No
Employee has received all required
Safety Training * Yes No
Employee has received the required safety training except
(Attach list of any exceptions) Yes No

* Safety training shall be determined and conducted by individual company policies and procedures, in
compliance with all regulatory requirements.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
Appendix B
Short Service Employee Check List

Mentor’s SSE Short Service Employee sets clear expectations and consequences for
Initials as Initials as safe behaviors.
Completed Completed
Does not take unnecessary risks.
Asks for help when needed.
Does not try to lift or handle too heavy of a load. Gets mechanical help when
needed.
Raises awareness of possible hazards.
Intervenes with unsafe behaviors.
Understands his/her “stop work” authority and responsibility
Short Service Employee demonstrates ability to do job required:
Works in a craftsman-like manner.
Has clear understanding of job to be done.
The new employee can use tools safely by:
Communicating
Demonstrating
Observing
New Employee is able to identify the following at the work site:
Struck by hazards
Crushed by hazards
Burns and scalds
Sharp objects and precautions
Trip hazards and precautions
Electrical hazards and precautions
Fall hazards and precautions
Hot and / or cold surfaces, piping and equipment
Chemical hazards and precautions
Emergency procedures
Emergency communications
Respiratory hazards and precautions
Toxic substance hazards and precautions (ex. Bromide)
Any additional hazards specific to the job site
Short Service Employee exhibits compliance to:
General safety rules and policies
Safety rules and policies specific to the job being performed
Housekeeping policies
PPE requirements
Short Service Employee shows competency on following equipment:
a. Equipment Name:
b. Equipment Name:
Other:
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
_______________________________________
_____________________________________________________
Mentor New Employee
________________________ ____________________________
Date New Hire Date

Review Dates:
30 day review__________
60 day review__________
90 day review_________
120 day review__________
150 day review__________
180 day review___________

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
Appendix C
Job Orientation Guide

Company: Employee:
Trainer: Hire Date:
Date Position:

This checklist is a guideline for conducting employee safety orientations for employees new to (Customize by adding the name of your company).
Once completed and signed by the supervisor and employee, it serves as documentation that orientation has taken place.
Date Initials
1. Explain the company safety program, including:
Orientation ______ ______
On-the-job training ______ ______
Safety meetings ______ ______
Accident investigation ______ ______
Disciplinary action ______ ______
2. Use and care of personal protective equipment, (e.g., hard hat, fall protection,
eye protection, foot protection, FRC, etc.) ______ ______
3. Line of communication and responsibility for immediately reporting
accidents.
A. When to report an injury ______ ______
B. How to report an injury ______ ______
C. Who to report an injury to ______ ______
D. Filling out accident report forms ______ ______
4. General overview of operation, procedures, methods and hazards as they
relate to the specific job ______ ______
5. Pertinent safety rules of the company ______ ______
6. “Stop Work” Authority and responsibility is understood
7. First aid supplies, equipment and training
A. Obtaining treatment ______ ______
B. Location of Facilities ______ ______
C. Location and names of First-aid trained personnel ______ ______
8. Emergency plan
A. Exit location and evacuation routes ______ ______
B. Use of fire fighting equipment (extinguishers, hose) ______ ______
C. Specific procedures (medical, chemical, etc.) ______ ______
9. Vehicle safety ______ ______
10. Personal work habits
A. Serious consequences of horseplay ______ ______
B. Fighting ______ ______
C. Inattention ______ ______
D. Smoking policy ______ ______
E. Good housekeeping practices ______ ______
F. Proper lifting techniques ______ ______
NOTE TO EMPLOYEES: Do not sign unless ALL items are covered and ALL questions are satisfactorily answered.

The signatures below document that the appropriate elements have been discussed to the satisfaction of both parties, and that the supervisor and
the employee accept responsibility for maintaining a safe and healthful work environment.

Date: ________________ Supervisor’s Signature: _________________________

Date: ________________ Employee’s Signature: _________________________

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
Revisi Date Penjelasan Revisi
0 JANUARI/2012 Cetakan pertama

1 JANUARI 2014 Revisi penambahan “Pendahuluan”

2 JANUARI 2015 Review ; tidak ada perubahan


3 JANUARI 2018 Review ; perubahan pada tugas membuat Training Need
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
Judul :
MANUAL HSE
SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN

Keterangan : Atas salinan dokumen ini disetujui bahwa dokumen telah ditanda tangani

PERSETUJUAN

Tanda Tangan

Nama Rahmat Yuandri Miela Cahyadi Bintoro Yuwono

Departemen HSE GM HR-GA-HSE Direktur Utama

Date 11 Januari 2019 11 Januari 2019 11 Januari 2019

Ditribusi:

ALL DEPT.

Assessment HSE yang semula dilakukan oleh HR menjadi HR dan


HSE, perubahan pada waktu pelaksanaan audit internal menjadi
minimal setahun sekali, serta perubahan pada nama HSE dan GM
HR-GA-HSE
4 JANUARI 2019 Review ; Perubahan nama HSE

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 04
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 11 Januari 2019
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 2 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ........................................................................................................4

SEJARAH PERUSAHAAN ...........................................................................................4

TUJUAN ...................................................................................................................5

1. RUANG LINGKUP ..............................................................................................6

2. ACUAN NORMATIF ...........................................................................................7

3. DEFINISI .........................................................................................................7

4. PERSYARATAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN


LINDUNGAN LINGKUNGAN (K3LL) ................................................................. 12

4.1 PERSYARATAN UMUM ................................................................................... 12

4.2 KEBIJAKAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINDUNGAN


LINGKUNGAN(K3LL) ..................................................................................... 14

4.3 PERENCANAAN ............................................................................................ 14

4.3.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan Penetapan Pengendalian ........... 14


4.3.2 Aspek Lingkungan .............................................................................. 16
4.3.3 Peraturan Perundangan dan Persyaratan lain ......................................... 16
4.3.4 Tujuan dan Program ........................................................................... 17

4.4 PENERAPAN DAN OPERASI ............................................................................ 19

4.4.1 Sumberdaya, Peran, Tanggung Jawab, Akuntabilitas dan Wewenang ........ 19


4.4.2 Kompetensi , Pelatihan dan Kepedulian ................................................. 20
4.4.3 Komunikasi, Partisipasi dan Konsultasi.................................................. 21
4.4.4 Dokumentasi ..................................................................................... 22
4.4.5 Pengendalian Dokumen ...................................................................... 24
4.4.6 Pengendalian Operasional ................................................................... 25
4.4.7 Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat ..................................................... 26

4.5 PEMERIKSAAN ............................................................................................. 27

4.5.1 Pemantauan dan Pengukuran Kinerja ................................................... 27


4.5.2 Evaluasi Kepatuhan ............................................................................ 27

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 04
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 11 Januari 2019
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 3 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

4.5.3 Penyelidikan Insiden, Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan Pencegahan


....................................................................................................... 28
4.5.4 Pengendalian Rekaman ................................................................................................................ 29
4.5.5 Audit Internal ............................................................................................................................... 30

4.6 AUDIT MANAJEMEN .......................................................................................... 31

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 04
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 11 Januari 2019
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 4 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

PENDAHULUAN

PT. Berca Hardayaperkasa adalah perusahaan nasional yang mempunyai ijin yang bergerak di
bidang pelayanan minyak bumi dan gas, pertambangan, dan industri petrokimia. Perusahaan ini
dibentuk oleh suatu group dari masing-masing senior yang terlibat dan berdedikasi untuk
pembangunan dan pengembangan tehnologi baru dan mempertinggi, kualitas pekerja dalam
industri, serta menawarkan sesuatu pada klien dengan persaingan lain di bidang minyak bumi dan
gas, pertambangan, serta industri petrokimia di Indonesia.

Sejak awal berdirinya perusahaan, konsep dan prosedur Keselamatan Kerja telah menyatu dalam
aktivitas perusahaan ini. Namun program Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan Hidup
(K3LL) saat ini diformulasikan untuk menguatkan kemampuan organisasi untuk mencakup
keselamatan kerja dengan peningkatan bisnis dan kompleksitas operasionalnya.

SEJARAH PERUSAHAAN

PT. Berca Hardayaperkasa didirikan pada bulan Desember 1990 di Jakarta, sebelumnya merupakan salah satu
departemen dari PT Berca Indonesia yang khusus menangani produk-produk Hewlett-Packard (HP). PT Berca
Indonesia sendiri didirikan pada tahun 1971, merupakan singkatan dari Best Engineering Contractor and Agencies
Indonesia, dengan Presiden Direktur Bapak Murdaya Widyawimarta Poo dan merupakan anggota dari Central
Cipta Murdaya Group (CCM Group).

PT Berca Indonesia ditunjuk sebagai Authorized Distributor untuk produk Hewlett- Packard di
Indonesia mulai tahun 1973. Waktu itu dimulai dengan produk seperti kalkulator, alat-alat ukur
dan komputer desktop.

Berdasarkan pertumbuhan industri informatika yang stabil, departemen ini melepaskan diri dari
perusahaan utamanya yaitu PT Berca Indonesia, dan saat ini PT. Berca Hardayaperkasa bergerak
sebagai Authorized Distributor untuk product Computer dan alat ukur elektronik merek Hewlett
Packard dan produk-produk lainnya.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 04
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 11 Januari 2019
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 5 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

Pesatnya perkembangan dunia informatika dewasa ini di Indonesia, BERCA membentuk mitra
usaha (joint venture) bersama Hewlett-Packard dengan secara resmi mendirikan PT HEWLETT-
PACKARD BERCA SERVISINDO pada tahun 1994 (Hewlett-Packard Indonesia). Kehadiran
PT. Hewlett-Packard Berca Servisindo adalah untuk memperkuat / menambah struktur dukungan
yang telah ada dan dikelola oleh PT. Berca Hardayaperkasa untuk semua pelanggannya

TUJUAN

Tujuan K3LL PT. Berca Hardayaperkasa ini adalah untuk mengendalikan atau menghilangkan
bahaya yang diketahui dalam lingkungan kerja dimana secara langsung berdampak pada
keselamatan, kesehatan dan kehidupan karyawan.

Program K3LL bagaimana pun mengarahkan pada pengembangan dan penerapan kebijakan
manual, prosedur dan praktek-praktek kerja, dengan berfokus pada pencegahan dari kerugian
akibat kecelakaan.

Persyaratan penerapan dokumen ini seimbang dengan karyawan sub kontraktor, pemasok dan
pihak ketiga yang terikat dengan pekerjaan untuk dan atas nama PT. Berca Hardayaperkasa

Kepatuhan persyaratan dokumen ini tidak akan membebaskan karyawan perusahaan, sub
kontraktor dan pihak ketiga yang dikait pada setiap operasional PT. Berca Hardayaperkasa ini
untuk mengikuti semua praktek-praktek kerja aman.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 04
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 11 Januari 2019
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 6 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

1. RUANG LINGKUP

Integrasi Manual Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Manual Sistem
Manajemen Lingkungan ini menyatakan persyaratan sistem manajemen keselamatan,
kesehatan kerja dan lindungan lingkungan (K3LL), agar PT. Berca Hardayaperkasa mampu
mengendalikan resiko-resiko K3LL dan meningkatkan kinerjanya.

Secara spesifik persyaratan ini tidak menyatakan kriteria kinerja, ataupun memberikan
persyaratan secara lengkap dalam merancang sistem manajemen. Dengan adanya manual ini,
PT. Berca Hardayaperkasa berniat untuk :

1. Membuat suatu sistem manajemen K3LL untuk menghilangkan atau meminimalkan resiko kepada
personel dan pihak-pihak terkait lain yang mungkin ditimbulkan oleh resiko K3LL yang terkait dengan
aktivitas kerja, jasa maupun fasilitas yang ada di perusahaan
2. Menerapkan, memelihara dan secara berkelanjutan meningkatkan sistem manajemen K3LL
3. Membuat dan menerapkan persyaratan manajemen K3LL sesuai dengan kebijakan K3LL yang
ditetapkan
4. Memperlihatkan kesesuaian dengan standar OHSAS 18001, ISO 14001 dan Peraturan Pemerintah No.
50 Tahun 2012 tentang Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Undang- Undang
No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam hal:
a. Menentukan sendiri ketentuan dan deklarasi kesesuaian, atau
b. Mendapatkan konfirmasi kesesuaiannya oleh pihak lain yang mempunyai hubungan, misalnya
pelanggan, atau
c. Mendapatkan pernyataan deklarasi sendiri oleh pihak luar, atau
d. Mendapatkan setifikasi / registrasi atas sistem manajemen K3LL oleh organisasi eksternal.

Semua persyaratan dalam manual ini dimaksudkan agar dapat digabungkan dengan sistem
manajemen K3LL apapun. Luasnya aplikasi akan tergantung pada faktor-faktor

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 04
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 11 Januari 2019
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 7 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

seperti kebijakan K3LL perusahaan, sifat dari aktivitas, jasa, fasilitas yang ada, dan resiko-
resiko serta kompleksitas dari operasi-operasinya. Manual ini ditujukan untuk mengelola
aspek kesehatan dan keselamatan kerja serta lindungan lingkungan.

Ruang lingkup implementasi Sistem Managemen Keselamatan, Kesehatan Kerja dan


lindungan lingkungan ini meliputi seluruh area kerja dan fasilitas PT. Berca Hardayaperkasa.

2. ACUAN NORMATIF
2.1 Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
2.2 Undang- Undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
2.3 OHSAS 18001: 2007
2.4 ISO 14001:2004

3. DEFINISI
3.1 Resiko yang dapat diterima
Resiko yang telah diturunkan sampai ke tingkat yang dapat ditolerir oleh organisasi
untuk memenuhi peraturan perundangan dan kebijakan K3LL (lihat 3.16) organisasi.

3.2 Audit
Proses sistematis, independen dan terdokumentasi untuk mendapatkan “bukti audit”
dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan apakah “kriterian audit”
telah dipenuhi.

3.3 Peningkatan berkelanjutan


Proses terus menerus untuk meningkatkan sistem manajemen K3LL (3.13), untuk
mencapai peningkatan – peningkatan kinerja K3LL (3.15) secara keseluruhan, sesuai
dengan kebijakan (3.16) organisasi (3.17)

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 04
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 11 Januari 2019
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 8 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

3.4 Tindakan perbaikan


Tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian (3.11) yang terdeteksi
atau situasi yang tidak di inginkan

3.5 Dokumen
Informasi dan media pendukungnya

3.6 Bahaya
Sumber, situasi atau tindakan yang berpotensi menciderai manusia atau sakit
penyakit (3.8) atau kombinasi dari semuanya.

3.7 Identifikasi Bahaya


Proses untuk mengetahui adanya suatu bahaya (3.6) dan menentukan
karakteristiknya.

3.8 Sakit Penyakit


Kondisi kelainan fisik atau mental yang teridentifikasi berasal dari dan/atau
bertambah buruk karena kegiatan kerja dan/atau situasi yang terkait pekerjaan

3.9 Insiden
Kejadian yang terkait pekerjaan dimana suatu cidera atau sakit penyakit (3.8)
(terlepas besarnya tingkat keparahan) atau kematian terjadi, atau mungkin dapat
terjadi

3.10 Pihak-pihak terkait


Individu atau kelompok, di dalam dan di luar tempat kerja (3.23), yang mempunyai
kaitan atau berdampak pada kinerja K3LL (3.15) suatu organisasi (3.17)
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 04
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 11 Januari 2019
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 9 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

3.11 Ketidak sesuaian


Tidak dipenuhinya suatu persyaratan.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 10 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

3.12 Keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan(K3LL)


Kondisi – kondisi dan faktor – factor yang berdampak, atau dapat berdampak, pada
kesehatan dan keselamatan karyawan atau pekerja lain termasuk pekerja kontrak dan
personel kontraktor, atau orang lain di tempat kerja termasuk lingkungan tempat
kerja(3.2.3).

3.13 Sistem Manajemen K3LL


Bagian dari suatu sistem manajemen organisasi (3.17) yang digunakan untuk
mengembangkan dan menerapkan kebijakan K3LL(3.16) dan mengelola resiko

– resiko K3LL (3.21).

3.14 Tujuan K3LL


Sasaran K3LL, dalam hal kinerja K3LL (3.15), yang ditetapkan organisasi (3.17)
untuk dicapai.

3.15 Kinerja K3LL


Hasil yangterukur dari pengelolaan resiko – resiko K3LL (3.21) suatu organisasi
(3.17).

3.16 Kebijakan K3LL


Keseluruhan tujuan dan arahan dari suatu organisasi (3.17) terkait dengan kinerja
K3LL (3.15) yang secara formal disampaikan oleh manajemen puncak.

3.17 Organisasi
Perusahaan, operasi, firma,kelompok usaha, institusi atau asosiasi,atau bagian, baik
kelompok atau tidak, public atau pribadi, yang memiliki fungsi dan administrasi
sendiri.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 11 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

3.18 Tindakan Pencegahan


Tindakan untuk menghilangkan penyebab potensi ketidaksesuaian (3.11) atau potensi
situasi yang tidak diinginkan lainnya.

3.19 Prosedur
Penerapan cara melakukan suatu aktivitas atau suatu proses.

3.20 Catatan
Dokumen (3.5) yang menyatakan hasil-hasil yang dicapai atau pemberian bukti
bahwa aktivitas telah dilaksanakan.

3.21 Resiko
Kombinasi dari kemungkinan terjadinya kejadian berbahaya atau paparan dengan
keparahan suatu cidera atau sakit penyakit (3.8) yang dapat disebabkan oleh keadian
atau paparan tersebut.

3.22 Penilaian Resiko


Proses evaluasi resiko-resiko (3.21) yang diakibatkan adanya bahaya-bahaya, dengan
memperhatikan kecukupan pengendalian yang dimiliki, dan menentukan apakah
resikonya dapat diterima atau tidak.

3.23 Tempat Kerja


Setiap lokasi fisik dimana aktivitas-aktivitas terkait pekerjaan dilaksanakan dalam
kendali organisasi.

3.24 Perbaikan Terus Menerus


Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 12 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

Proses peningkatan Sistem Manajemen Lingkungan untuk mencapai perbaikan


dalam keseluruhan kinerja lingkungan sejalan dengan kebijakan lingkungan.

3.25 Lingkungan
Daerah sekeliling PT Berca Hardayaperkasa, termasuk udara, air, tanah, sumber daya
alam, flora, fauna, manusia dan hubungan antar mereka.

3.26 Aspek Lingkungan


Semua kegiatan, produk atau layanan jasa di seluruh departemen yang dapat
berinteraksi dengan lingkungan, baik yang aktual maupun potensial terhadap
pencemaran lingkungan.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 13 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

3.27 Dampak Lingkungan


Akibat yang ditimbulkan oleh aspek lingkungan apakah merugikan atau
menguntungkan, seluruhnya atau sebagian yang diakibatkan oleh kegiatan, produk
atau layanan jasa suatu organisasi

3.28 Sistem Manajemen Lingkungan


Bagian dari Sistem Manajemen PT. Berca Hardayaperkasa yang digunakan untuk
mengembangkan dan menerapkan kebijakan lingkungan dan mengelola aspek
lingkungan.

3.29 Audit Sistem Manajemen Lingkungan


Proses yang sistematis, mandiri dan terdokumentasi untuk memperoleh bukti audit
dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan tingkat pemenuhan PT.
Berca Hardayaperkasa terhadap criteria audit SML.

3.30 Sasaran Lingkungan


Persyaratan kinerja terinci yang berlaku untuk PT. Berca Hardayaperkasa atau
departemen lain yang terkait dengan tujuan lingkungan dan perlu diterapkan dan
dipenuhi untuk mencapai tujuan.

3.31 Kinerja Lingkungan


Hasil-hasil yang dapat diukur oleh PT. Berca Hardayaperkasa dari semua aspek
lingkungan.

3.32 Kebijakan Lingkungan


Pernyataan oleh organisasi PT. Berca Hardayaperkasa mengenai niat dan prinsip-
prinsipnya dalam kaitannya dengan keseluruhan kinerja lingkungan yang

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 14 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

memberikan kerangka kerja untuk tindakan dan untuk menetapkan sasaran


lingkungan dan targetnya.

3.33 Tujuan Lingkungan


Keseluruhan maksud lingkungan, konsisten dengan kebijakan lingkungan yang telah
ditetapkan oleh manajemen.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 15 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

3.34 Peningkatan Kinerja Lingkungan


Upaya-upaya dari suatu organisasi PT. Berca Hardayaperkasa secara terus- menerus
untuk melakukan perbaikan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dalam
usaha menuju perusahaan yang ramah lingkungan.

4. PERSYARATAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN,


KESEHATAN KERJA DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN (K3LL)

4.1 PERSYARATAN UMUM


PT. Berca Hardayaperkasa membuat, mendokumentasikan, memelihara dan
meningkatkan secara berkelanjutan sistem manajemen K3LL sesuai dengan
persyaratan Standar SMK3LL, OHSAS 18001: 2007 dan ISO 14001: 2004 serta
menetapkan bagaimana memenuhi persyaratan persyaratan ini.

4.1.1 Metode Sistem Manajemen K3LL


PT. Berca Hardayaperkasa juga menentukan dan mendokumentasikan ruang lingkup
sistem manajemen K3LL. Sistem Manajemen K3LL yang dirinci dalam Manual ini
mengikuti model manajemen yang mengikuti siklus perbaikan yang berkelanjutan
dengan menerapkan siklus PDCA (Plan, Do, Check,Action).

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 16 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

• TINJAUAN • KEBIJAKAN K3LL


MANAJEMEN • PERENCANAAN
• PERBAIKAN K3LL
BERKELANJUTAN

ACTION PLAN

CHECK DO
• PEMERIKSAAN • PELAKSANAAN
DAN TINDAKAN DAN
PERBAIKAN IMPLEMENTASI

Gambar 1. Siklus Perbaikan Berkelanjutan (P-D-C-A)

4.1.2 Komitmen Manajemen Puncak

Top Manajemen PT. Berca Hardayaperkasa memiliki komitmen yang kuat dalam
mendukung Program Sistem Manajemen K3LL sebagaimana yang telah tercantum
dalam Kebijakan Perusahaan.

4.1.3 Kajian Awal Lingkungan

Sebelum mengimplementasikan Sistem Manajemen K3LL telah dilakukan sebuah


kajian awal untuk mengetahui seberapa besar rentang kondisi saat ini jika
dibandingkan dengan persyaratan yang harus dipenuhi dalam klausul- klausul dalam
Sistem Manajemen K3LL, selain itu juga dilakukan Identifikasi terhadap aspek
lingkungan yang bertujuan untuk menyusun program lingkungan.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 17 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

Adapun kajian awal dapat dilihat pada dokumen UKL dan UPL PT. Berca
Hardayaperkasa Selain dari data-data di UKL dan UPL, juga hasil pengukuran

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 18 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

kondisi lingkungan kerja (intensitas kebisingan, intensitas pencahayaan, kadar debu


dan iklim kerja) oleh pihak ketiga.

4.2 KEBIJAKAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINDUNGAN


LINGKUNGAN (K3LL)

Manajemen puncak PT. Berca Hardayaperkasa menunjukkan komitmennya dengan


cara mengidentifikasi dan menyetujui kebijakan K3LL dan memastikan bahwa di
dalam ruang lingkup dari sistem manajemen K3LL:

a. Sesuai dengan sifat dan skala resiko- resiko K3LL perusahaan;


b. Mencapai suatu komitmen untuk mencegah cidera dan sakit penyakit dan peningkatan
berkelanjutan manajemen dan kinerja K3LL;
c. Mencakup suatu komitmen untuk mematuhi peraturan K3LL dan
persyaratan lain yang relevan dan terkait dengan resiko – resiko K3LL;
d. Memberikan kerangka kerja untuk menetapkan dan meninjau tujuan – tujuan K3LL;
e. Didokumentasikan, diterapkan, dan dipelihara;
f. Didokumentasikan ke seluruh ke seluruh personel dalam kendali perusahaan dengan tujuan
bahwa personel menyadari kewajiban K3LL masing-masing;
g. Tersedia untuk pihak-pihak terkait;dan
h. Dikaji secara periodik untuk memastikan kebijakan tetap relevan dan sesuai untuk
perusahaan.

4.3 PERENCANAAN

4.3.1 Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan Penetapan Pengendalian


PT. Berca Hardayaperkasa membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk
mengidentifikasi bahaya yang ada, menilai resiko, dan menetapkan pengendalian
yang diperlukan. Prosedur untuk mengidentifikasi bahaya dan menilai resiko
memperhatikan :

a. Aktivitas rutin, tidak rutin, normal dan darurat


b. Aktivitas seluruh personel yang mempunyai akses ke tempat kerja (termasuk kontraktor dan
tamu)

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 19 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

c. Perilaku manusia, kemampuan dan factor – factor manusia lainnya


d. Bahaya – bahaya yang timbul dari luar tempat kerja yang berdampak pada kesehatan dan
keselamatan personel di dalam kendali perusahaan di lingkungan tempat kerja
e. Bahaya – bahaya yang terjadi di sekitar tempat kerja hasil aktivitas kerja yang terkait di dalam
kendali orgganisasi
f. Prasarana, peralatan dan material di tempat kerja, yang disediakan baik oleh perusahaan
ataupun pihak lain.
g. Perubahan-perubahan atau usulan perubahan di dalam perusahaan, aktivitasaktivitas atau
material
h. Modifikasi sistem manajemen K3LL, termasuk perubahan sementara, dan dampaknya kepada
operasional, proses-proses dan aktivitas-aktivitas
i. Adanya kewajiban perundangan yang relevan terkait dengan penilaian resiko dan penerapan
pengendalian yang dibutuhkan
j. Rancangan area-area kerja, proses-proses, instalasi-instalasi, mesin/peralatan, prosedur
operasional dan struktur organisasi, termasuk adaptasinya kepada kemampuan manusia.

Metodologi perusahaan dalam melakukan identifikasi bahaya dan penilaian resiko


adalah sebagai berikut:

a. Ditetapkan dengan memperhatikan ruang lingkup, sifat dan waktu untuk memastikan
metodenya proaktif; dan
b. Menyediakan identifikasi, prioritas dan dokumentasi resiko-resiko, dan penerapan
pengendalian, sesuai keperluan.

Untuk mengelola perubahan, PT. Berca Hardayaperkasa mengidentifikasi bahaya-


bahaya K3LL dan resiko-resiko K3LL terkait dengan perubahan di dalam sistem
manajemen K3LL, atau aktivitas-aktivitasnya, sebelum menerapkan perubahan
tersebut. PT. Berca Hardayaperkasa juga memastikan hasil dari penilaian ini
dipertimbangkan dalam menerapkan pengendalian. Saat menerapkan pengendalian,
atau mempertimbangkan perubahan atas

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 20 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

pengendalian yang ada saat ini, pertimbangan diberikan untuk menurunkan resiko
berdasarkan hirarki berikut :

a. Eliminasi
b. Substitusi
c. Pengendalian teknik
d. Rambu/peringatan dan/atau pengendalian admintrasi;
e. Alat pelindung diri.

PT. Berca Hardayaperkasa mendokumentasikan dan memelihara hasil identifikasi


bahaya, penilaian resiko dan penetapan pengendalian selalu terbaru. PT. Berca
Hardayaperkasa memastikan bahwa resiko-resiko K3LL dan penetapan pengendalian
dipertimbangkan saat membuat, menerapkan dan memelihara system manajemen
K3LL.

Perusahaan akan selalu memperbarui informasi ini. PT. Berca Hardayaperkasa


mengkomunikasikan peraturan perundangan dan persyaratan lain yang relevan
kepada orang yang bekerja di dalam di dalam kendali perusahaan dan pihak- pihak
terkait lain.

4.3.2 Aspek Lingkungan


Mengidentifikasi kegiatan, produk, jasa seluruh departemen yang dapat
mempengaruhi lingkungan. Periode identifikasi aspek lingkungan dan program
dilakukan dengan periode 1 tahun sekali. Evaluasi untuk melakukan review
identifikasi dilakukan dengan periode waktu yang telah ditentukan (1 bulan sekali)
dan atau bila terjadi adanya perubahan/penambahan/pengurangan dari suatu kegiatan,
produk, jasa yang merupakan aspek lingkungan.

4.3.3 Peraturan Perundangan dan Persyaratan Lainnya

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 21 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

PT. Berca Hardayaperkasa membuat, menerangkan, menerapkan dan memelihara


prosedur untuk mengidentifiksi dan mengakses peraturan perundangan dan
persyaratan K3LL lain yang diaplikasikan untuk kegiatan K3LL.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 22 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

PT. Berca Hardayaperkasa memastikan bahwa peraturan perundangan dan


persyaratan lain yang relevan dimana ketika mendapatkannya harus dipertimbangkan
dalam membuat, menerapkan dan memelihara system manajemen K3LL. PT. Berca
Hardayaperkasa akan selalu memperbaharui informasi ini.

PT. Berca Hardayaperkasa mengkomunikasikan peraturan perundangan dan


persyaratan lain yang relevan kepada orang yang bekerja di dalam kendali PT. Berca
Hardayaperkasa dan pihak-pihak terkait lainnya dengan cara :

a. Menetapkan, melaksanakan dan memelihara prosedur untuk mengidentifikasi dan mempunyai


akses terhadap lembaga/instansi baik tingkat nasional maupun internasional yang memiliki
kewenangan/kompeten dalam bidang peraturan dan perundangundangan serta persyaratan lain
yang berkaitan dengan lingkungan.
b. Mendokumentasikan, memperbanyak dan mengendalikan perundangan dan peraturan yang
berkaitan dengan lingkungan serta dokumen dari Supplier berupa MSDS ataupun ketentuan lain
yang diikuti perusahaan (jika ada) sebagai dokumen eksternal, hal ini diperjelas di dalam
prosedur identifikasi peraturan perundangan dan persyaratan lain. Membuat daftar peraturan
dan perundang-undangan yang berkaitan dengan lingkungan dan persyaratan /standar lain yang
ditetapkan PT. Berca Hardayaperkasa

4.3.4 Tujuan dan Program


PT. Berca Hardayaperkasa membuat, menerapkan dan memelihara tujuan dan
sasaran K3LL yang terdokumentasi, pada setiap fungsi dan tingkat yang relevan.
Tujuan-tujuan terukur, bila memungkinkan, dan konsisten dengan kebijakan K3LL,
termasuk komitmen untuk mencegah cidera dan sakit penyakit, memenuhi peraturan
perundangan yang relevan dan persyaratan lain dimana PT. Berca Hardayaperkasa
mendapatkan dan untuk peningkatan berkelanjutan. Pada saat membuat dan meninjau
tujuan-tujuan tersebut, PT. Berca Hardayaperkasa mempertimbangkan peraturan
perundangan dan persyaratan K3LL lainnya yang didapatkan, serta resiko-resiko
K3LL. Juga mempertimbangkan aspek teknologi, aspek keuangan, persyaratan
operasional dan bisnis, dan pandangan dari pihak-pihak terkait. PT. Berca
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 23 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

Hardayaperkasa menyusun suatu program untuk mencapai tujuannya. Program


memasukkan :

a. Petunjukan penanggung jawab dan kewenangan untuk mencapai tujuan pada setiap fungsi dan
tingkatan; dan
b. Cara-cara dan jangka waktu untuk mencapai tujuan.

Program manajemen K3LL dikaji pada interval waktu yang teratur dan terencana,
dan dirubah sesuai kebutuhan, untuk memastikan tujuan-tujuan tercapai.

Top manajemen menetapkan tujuan dan sasaran lingkungan perusahaan. Setiap


departemen menetapkan tujuan, sasaran dan program lingkungan departemen yang
disahkan oleh Plant Manager. Tujuan dan sasaran lingkungan harus dapat diukur serta
konsisten serta sejalan dengan kebijakan lingkungan termasuk :

a. Komitmen terhadap pencegahan pencemaran


b. Kesesuaian dengan perundangan lingkungan dan persyaratan lain
c. Perbaikan berkesinambungan

Dalam menetapkan dan mengkaji tujuan dan sasaran lingkungan harus mempertimbangkan:

a. Persyaratan perundangan lingkungan dan persyaratan lain


b. Aspek lingkungan yang penting
c. Pilihan teknologi
d. Persyaratan keuangan

Penetapan program lingkungan untuk mencapai tujuan dan sasaran lingkungan


berisi tentang:

a. Nama program untuk mencapai tujuan dan sasaran lingkungan


b. Deadline (batas waktu) untuk menyelesaikan program lingkungan.
Untuk memantau kinerja lingkungan, melakukan pengendalian program
lingkungan dengan standard keberhasilan yang terukur.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 24 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

4.4 PENERAPAN DAN OPERASI


4.4.1 Sumberdaya, Peran, Tanggungjawab, Akuntabilitas dan Wewenang Direktur menjadi
penanggung jawab tertinggi untuk sistem manajemen K3LL dengan memperlihatkan komitmennya
dengan cara:
a. Memastikan ketersediaan sumberdaya manusia dan ketrampilan khusus, infrastruktur,
teknologi dan finansial yang esensial untuk membuat, menerapkan, memelihara dan
meningkatkan sistem manajemen K3LL
b. Menerapkan peran-peran, alokasi tanggung jawab dan akuntabilitas, dan delegasi wewenang,
untuk memfasilitasi efektivitas sistem manajemen K3LL. Peran, tanggung jawab, akuntabilitas
dan wewenang di dokumentasikan dan dikomunikasikan.

PT. Berca Hardayaperkasa menunjuk seorang perwakilan manajemen dengan


tanggung jawab khusus K3LL, diluar tanggung jawabnya, dan menetapkan peran-
peran dan wewenang untuk:

a. Menjamin sistem manajemen K3LL dibuat, diterapkan, dan dipelihara sesuai dengan manual
ini
b. Melaporkan kinerja sistem manajemen K3LL kepada menajemen puncak untuk dikaji dan
sebagai dasar untuk peningkatan sistem manajemen K3LL.

Penunjukan perwakilan manajemen tersedia kepada seluruh orang yang bekerja di


dalam kendali PT. Berca Hardayaperkasa. PT. Berca Hardayaperkasa memastikan
bahwa orang-orang yang berada di tempat kerja bertanggung jawab untuk aspek-
aspek K3LL di dalam kendali mereka, termasuk kepatuhan pada persyaratan K3LL
perusahaan yang relevan.

PT. Berca Hardayaperkasa menentukan dan mengkomunikasikan semua tanggung


jawab dan wewenang, fungsi, dan hubungan dalam organisasi sesuai struktur dan
diskripsi kerja untuk menjamin Sistem Manajemen Lingkungan

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 25 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

yang efektif. Sumber daya yang harus disediakan management meliputi sumber daya
manusia dan ketrampilan, sarana operasional dan sumberdaya keuangan. Top
manajemen menetapkan struktur organisasi perusahaan yang di update sesuai
kebutuhan yang didokumentasikan oleh HR. Top manajemen menunjuk wakil
manajemen (Management Representative) yang bertanggung jawab terhadap
kelangsungan Sistem Manajemen Lingkungan. Wakil manajemen (MR)
bertanggungjawab memastikan bahwa Sistem Manajemen Lingkungan ditetapkan,
diterapkan dan dipelihara sesuai dengan persyaratan ISO 14001:2004 serta
melaporkan kepada Top Manajemen mengenai kinerja Sistem Manajemen
Lingkungan untuk kajian, termasuk memberikan rekomendasi untuk perbaikan.

4.4.2 Kompetensi, Pelatihan dan Kepedulian


PT. Berca Hardayaperkasa memastikan bahwa setiap orang yang melakukan tugas-
tugas yang mempunyai dampak pada K3LL harus kompeten sesuai dengan tingkat
pendidikan, pelatihan dan/atau pengalaman, dan menyimpan catatan-catatannya. PT.
Berca Hardayaperkasa mengidentifikasi kebutuhan pelatihan sesuai dengan resiko-
resiko K3LL terkait dan sistem manajemen K3LL. PT. Berca Hardayaperkasa
menyediakan pelatihan atau mengambil tindakan untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, melakukan evaluasi efektivitas pelatihan atau tindakan yang diambil, dan
menyimpan catatan-catatannya.

PT. Berca Hardayaperkasa membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk


memastikan semua orang yang bekerja dalam pengendaliannya peduli akan :

a. Konsekuensi-konsekuensi K3LL, yang aktual atau potensial, kegiatan kerjanya, perilakunya,


serta manfaat-manfaat K3LL untuk peningkatan kinerja perorangan.
b. Peranan dan tanggung jawabnya dan pentingnya dalam mencapai kesesuaiannya dengan
persyaratan dan prosedur-prosedur K3LL dan dengan persyaratan sistem manajemen K3LL,
termasuk persyaratan kesiapsiagaan dan tanggap darurat.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 26 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

c. Konsekuensi potensial dari penyimpangan dari prosedur yang telah ditetapkan. Prosedur
pelatihan mempertimbangkan tingkat perbedaan dari:
 Tanggung jawab, kemampuan, bahasa dan ketrampilan
 Resiko

Memastikan aspek dan dampak lingkungan penting yang telah diidentifikasi


dilaksanakan oleh karyawan yang memiliki kompetensi baik karena pendidikannya,
pelatihan yang pernah diikuti, atau pengalaman yang memadai, dan Departemen HR
menyimpan rekaman yang terkait dengan kompetensi tersebut.

Departemen HR dan HSE melakukan analisa kebutuhan training (Training Need


Analysis / TNA) yang terkait dengan penerapan Sistem Manajemen Lingkungan dan
aspek lingkungan, serta menyediakan training atau cara lain untuk dapat memenuhi
kebutuhan kompetensi serta menyimpan rekaman, terkait dengan hal tersebut diatas.

4.4.3 Komunikasi, Partisipasi dan Konsultasi


4.4.3.1 Komunikasi
Sesuai dengan bahaya – bahaya K3LL dan sistem manajemen K3LL, PT. Berca
Hardayaperkasa membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk :

a. Komunikasi internal dan eksternal antar berbagai berbagai tingkatan organisasi dan fungsinya
termasuk para subkontraktor dan para tamu lainnya. Bentuk saluran komunikasi yang
digunakan antara lain:
 Rapat Tinjauan Manajemen
 Rapat rutin
 Sistem intranet atau Portal
 Email
 Briefing Awal kerja
 Papan Pengumuman

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 27 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

 Komunikasi (Pengiriman surat kepada Supplier, Transporter ataupun Kontraktor,


Gathering, dsb)
b. Menerima, mendokumentasikan dan merespon komunikasi yang relevan dari pihak – pihak
eksternal terkait.

4.4.3.2 Partisipasi dan Konsultasi


PT. Berca Hardayaperkasa membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk:

a. Partisipasi pekerja melalui :


 Keterlibatannya dan identifikasi bahaya,penilaian resiko dan
penerapan pengendalian
 Keterlibatan dalam penyelidikan insiden
 Keterlibatannya dalam pengembangan dan peninjauan kebijakan dan Tujuan K3
 Konsultasi dimana ada perubahan yang berdampak pada K3
 Diwakilkan dalam hal-hal terkait K3
Pekerjaan harus diinformasikan terkait pengaturan partisipasi, termasuk siapa
yang menjadi wakil mereka dalam hal-hal terkait K3.

b. Konsultasi dengan para kontraktor atas perubahan-perubahan yang terjadi dan berdampak pada
K3LL. PT. Berca Hardayaperkasa memastikan, sesuai keperluan, pihak-pihak terkait yang
relevan dikonsultasikan terkait hal-hal K3.

4.4.4 Dokumentasi
Dokumentasi sistem manajemen K3LL harus termasuk :
a. Kebijakan, tujuan dan sasaran-sasaran K3LL
b. Penjelasan ruang lingkup sistem manajemen K3LL
c. Penjelasan elemen-elemen ini sistem manajemen dan interaksinya, dan rujukannya ke dokumen-
dokumen terkait
d. Dokumen-dokumen, termasuk catatan-catatan, yang disyaratkan oleh standar SMK3LL, ISO
dan OHSAS.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 28 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

e. Dokumen-dokumen, termasuk catatan-catatan, yang ditetapkan oleh PT. Berca Hardayaperkasa


yang dianggap penting untuk memastikan perencanaan, operasi dan pengendalian proses yang
berhubungan dengan pengendalian resiko-resiko K3LL efektif.
Adapun hirarki dokumen yang ditetapkan oleh PT. Berca Hardayaperkasa seperti di
bawah ini :

Manual

Prosedur

Work Instruction, Form,


Standar

Record, Inspection, Kalibrasi,dll

Sistem Manajemen Lingkungan di PT. Berca Hardayaperkasa

mendokumentasikan antara lain:

a. Kebijakan Lingkungan
b. Sasaran Perusahaan
c. Manual Sistem Manajemen Lingkungan
d. Prosedur yang terkait dengan Sistem Manajemen Lingkungan baik berupa SOP, WI maupun
dokumen eksternal lain seperti perundangan, perijinan yang relevan dengan aktifitas maupun
proses di PT. Berca Hardayaperkasa
e. Dokumen lain yang terkait seperti rekaman (form, checklist, hasil uji/analisa/pengukuran
dsb) yang ditentukan oleh PT. Berca

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 29 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

Hardayaperkasa sebagai dokumen penting untuk memastikan perencanaan,


operasi dan pengendalian proses secara efektif yang terkait dengan aspek
lingkungan penting.

4.4.5 Pengendalian Dokumen


Dokumen – dokumen yang disyaratkan untuk sistem manajemen K3LL terkendali.
Catatan merupakan jenis khusus dokumen dan terkendali sesuai dengan persyaratan
yang dinyatakan di (4.5.4).

PT. Berca Hardayaperkasa membuat,menerapkan dan memelihara prosedur untuk :

a. Menyetujui kecukupan dokumen – dokumen sebelum diterbitkan


b. Meninjau dokumen secara berkala, dirubah bila diperlukan dan disetujui kecukupannya;
c. Memastikan perubahan – perubahan dan status revisi saat ini dalam dokumen teridentifikasi
d. Memastikan versi yang relevan dari dokumen yang diterapkan tersedia di tempat penggunaan;
e. Memastikan bahwa dokumen – dokumen dapat terbaca dengan cepat teridentifikasi
f. Memastikan bahwa dokumen – dokumen yang berasal dari luar dan dianggap penting oleh PT.
Berca Hardayaperkasa untuk perencanaan dan operasi system manajemen K3LL diidentifikasi
dan distribusinya terkendali; dan
g. Mencegah penggunaan dokumen kadaluarsa dan menetapkan identifikasi jika dipertahankan
untuk tujuan tertentu.
Dokumen yang diperlukan dalam penerapan Sistem Manajemen Lingkungan dan
Standar ISO 14001 harus dikendalikan, hal ini diperjelas di dalam prosedur
pengendalian dokumen. Hirarki dokumen yang ditetapkan oleh PT. Berca
Hardayaperkasa seperti di bawah ini :

Dokumen level 1 adalah Manual lingkungan yang berisi :


 Kebijakan lingkungan, tujuan dan sasaran lingkungan perusahaan.
 Penjelasan lingkup Sistem Manajemen Lingkungan.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 30 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

 Penjelasan unsur utama Sistem Manajemen Lingkungan dan dokumen lain.


Dokumen level 2 terdiri dari Prosedur atau SOP (Standard Operasional Prosedur)
yang berisi:

 Keterkaitan / hubungan antar proses / departemen


 Uraian proses / Operasi
 Penanggung jawab proses / operasi
 Dokumen level 3 terdiri dari Work Instructions yang berisi tentang instruksi kerja/detail
bagaimana melakukan suatu pekerjaan, standar yang bisa digunakan sebagai acuan. Pada
dokumen level 3 ini termasuk form, cheklist yang masih belum terisi oleh pelaksana atau
penanggung jawab aktifitas.

4.4.6 Pengendalian Operasional


PT. Berca Hardayaperkasa mengidentifikasi operasi-operasi dan kegiatan- kegiatan
yang berkaitan dengan bahaya yang teridentifikasi dimana pengendalian dilakukan
untuk mengendalikan resiko-resiko K3LL. Hal ini harus termasuk manajemen
perubahan.

Untuk operasi-operasi dan kegiatan-kegiatan tersebut PT. Berca


Hardayaperkasa menerapkan dan memelihara :

a. Kendali-kendali operasional, sesuai keperluan dan aktivitas yang ada


b. PT. Berca Hardayaperkasa juga mengintegrasikan kendali-kendali
operasionalnya ke dalam sistem manajemen K3LL secara keseluruhan;
c. Pengendalian terkait pembelian material, peralatan dan jasa-jasa;
d. Pengendalian terkait para kontraktor dan tamu-tamu lain ketempat kerja;
e. Mendokumentasikan prosedur-prosedur, mencakup situasi-situasi dimana ketiadannya dapat
menyebabkan penyimpangan-penyimpangan dari kebijakan dan tujuan-tujuan K3LL;
f. Kriteria-kriteria operasi yang telah ditetapkan dimana ketiadannya dapat menyebabkan
penyimpangan-penyimpangan dari kebijakan dan tujuan- tujuan K3LL.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 31 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

Setiap departemen mengidentifikasi dan mengendalikan aspek lingkungan penting


dengan cara melakukan pengendalian operasional, baik dalam bentuk prosedur,
maupun rambu-rambu peringatan. Menetapkan kriteria operasi dalam prosedur
terdokumentasi.

4.4.7 Kesiapsiagaan dan Tanggap Darurat


PT. Berca Hardayaperkasa membuat, menerapkan dan memelihara prosedur :
a. Untuk mengidentifikasi potensi keadaan darurat;
b. Untuk menanggapi keadaan darurat

PT. Berca Hardayaperkasa menanggapi keadaan darurat aktual dan mencegah atau
mengurangi akibat-akibat penyimpangan terkait dengan dampak-dampak K3LL.
Dalam perencanaan tanggap darurat PT. Berca Hardayaperkasa mempertimbangkan
kebutuhan-kebutuhan pihak-pihak terkait yang relevan, misal jasa keadaan darurat
dan masyarakat sekitar.

PT. Berca Hardayaperkasa juga secara berkala menguji prosedur untuk menanggapi
keadaan darurat, jika dapat dilakukan, melibatkan pihak – pihak terkait yang relevan
sesuai keperluan.

PT. Berca Hardayaperkasa meninjau secara periodik dan, bila diperlukan, merubah
prosedur kesiapsiagaan dan tanggap darurat, secara khusus, setelah pengujian
periodik dan setelah terjadinya keadaan darurat.

Setiap departemen mengidentifikasi potensi darurat dan abnormal yang dapat


menimbulkan dampak lingkungan dalam PT. Berca Hardayaperkasa dan cara
mengatasinya dalam prosedur terdokumentasi.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 32 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

Tiap departemen yang berpotensi terjadi timbulnya keadaan emergency yang


memerlukan penanggulangan khusus wajib membentuk tim tanggap darurat dan
melakukan simulasi kemungkinan terhadap potensi situasi darurat dan kecelakaan
dalam kondisi darurat jika dimungkinkan.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 33 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

4.5 PEMERIKSAAN

4.5.1 Pemantauan dan Pengukuran Kinerja


PT. Berca Hardayaperkasa membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk
memantau dan mengukur kinerja K3LL secara teratur. Prosedur ini harus dibuatkan
untuk :

a. Pengukuran kualitatif dan kuantitatif, sesuai dengan keperluan perusahaan;


b. Memantau perluasan yang memungkinkan tujuan K3LL PT. Berca Hardayaperkasa tercapai;
c. Memantau efektivitas pengendalian – pengendalian ( untuk kesehatan juga keselamatan)
d. Mengukur kinerja secara proaktif untuk memantau kesesuaian dengan program manajemen
K3LL, pengendalian dan kriteria operasional
e. Mengukur kinerja secara reaktif untuk memantau kecelakaan, sakit penyakit, insiden (termasuk
nyaris terjadi, dll) dan bukti catatan lain penyimpangan kinerja K3LL
f. Mencatat data dan hasil pemantauan dan mengukur kecukupan untuk melakukan analisis
tindakan perbaikan dan pencegahan lanjutan.

PT. Berca Hardayaperkasa membuat dan memelihara prosedur untuk kalibrasi dan
pemeliharaan peralatan yang digunakan untuk mengukur dan memantau kinerja
K3LL. Catatan hasil kalibrasi dan pemeliharaan dan hasil – hasil disimpan.

Dalam melaksanakan Sistem Manajemen Lingkungan ditetapkan suatu kinerja


lingkungan berdasarkan standar dari peraturan perundangan maupun persyaratan
lain. Berdasarkan standar tersebut maka PT. Berca Hardayaperkasa membuat standar
periode waktu pengukuran serta prosedur pemantauan dan pengukuran, yaitu
minimal setahun sekali.

4.5.2 Evaluasi Kepatuhan

Sesuai dengan konsistensi komitmen untuk kepatuhan terhadap peraturan


perundangan dan persyaratan lain, PT. Berca Hardayaperkasa menetapkan,
menerapkan dan memelihara prosedur untuk secara periodik mengevaluasi

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 34 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

kepatuhannya kepada peraturan perundangan serta persyaratan lain yang relevan. PT.
Berca Hardayaperkasa menyimpan catatan-catatan hasil dari evaluasi kesesuaian
periodiknya.

PT. Berca Hardayaperkasa menyimpan catatan-catatan hasil dari evaluasi periodik.


Peraturan perundangan serta persyaratan lain yang relevan dengan aktifitas dan
proses kegiatan PT. Berca Hardayaperkasa wajib dievaluasi kepatuhannya. Metode
dan periode yang digunakan dijelaskan di dalam prosedur identifikasi dan pemenuhan
terhadap peraturan perundangan serta persyaratan lain.

4.5.3 Penyelidikan Insiden, Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan


dan Pencegahan
Management PT. Berca Hardayaperkasa menetapkan dan menerapkan serta
memelihara prosedur untuk menangani ketidaksesuaian yang potensial maupun yang
nyata terjadi serta melaksanakan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan.

4.5.3.1 Penyelidikan Insiden


PT. Berca Hardayaperkasa membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk
mencatat, menyelidiki dan menganalisis insiden-insiden untuk :

a. Menetapkan penyebab penyimpangan K3LL dan factor-factor lain yang dapat menyebabkan
atau berkontribusi atas terjadinya insiden
b. Mengidentifikasi kebutuhan untuk mengambil tindakan perbaikan
c. Mengidentifikasi kesempatan melakukan tindakan pencegahan
d. Mengidentifikasi kesempatan untuk melakukan peningkatan berkelanjutan
e. Mengkomunikasikan hasil-hasil dari penyelidikan.

Penyelidikan dilakukan dalam waktu yang terukur. Setiap tindakan perbaikan yang
diambil atau kesempatan untuk melakukan tindakan pencegahan terkait

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 35 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

dan sesuai dengan 4.5.3.2. Hasil dari penyelidikan insiden didokumentasikan dan
dipelihara.

4.5.3.2 Ketidaksesuaian, Tindakan Perbaikan dan Tindakan Pencegahan


PT. Berca Hardayaperkasa membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk
menangani segala ketidaksesuaian yang aktual dan potensial dan untuk melakukan
tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan. Prosedur menetapkan persyaratan-
persyaratan untuk :

a. Setiap Departemen mengidentifikasi dan memperbaiki ketidaksesuaian dan mengambil


tindakan perbaikan untuk mengurangi dampak K3LLLL
b. Menyelidiki ketidaksesuaian, menetapkan penyebab-penyebab dan mengambil tindakan yang
memadai untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian.
c. Evaluasi kebutuhan untuk melakukan tindakan pencegahan dan menerapkan tindakan yang
dirancang untuk mencegah terjadinya ketidaksesuaian
d. Mencatat, merekam dan mengkomunikasikan hasil-hasil tindakan perbaikan dan tindakan
pencegahan yang dilakukan
e. Meninjau efektivitas tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan yang dilakukan.
Bila tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan menimbulkan adanya bahaya-
bahaya baru atau yang berubah atau perlu adanya pengendalian baru atau diperbaiki,
maka tindakan yang akan dilaksanakan harus sudah melalui penilaian resiko sebelum
diterapkan. Setiap tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan yang diambil untuk
menghilangkan akar penyebab ketidaksesuaian yang aktual dan potensial sesuai
dengan besarnya masalah dan seimbang dengan resiko-resiko K3LL yang dihadapi.
PT. Berca Hardayaperkasa memastikan bahwa setiap perubahan yang timbul dari
tindakan perbaikan dan pencegahan dibuatkan dalam dokumentasi system
manajemen K3LL.

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 36 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

4.5.4 Pengendalian Rekaman


PT. Berca Hardayaperkasa membuat dan memelihara rekaman sesuai keperluan
untuk memperhatikan kesesuaian dengan persyaratan sistem manajemen K3LL ini,
serta menunjukkan pemenuhan terhadap system manajemen lingkungannya. PT.
Berca Hardayaperkasa juga membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk
mengidentifikasi, menyimpan, melindungi, mengambil, menahan dan membuang
catatan – catatan. Yang akan diperjelas di dalam prosedur pengendalian rekaman.

4.5.5 Audit Internal


PT. Berca Hardayaperkasa membuat dan memelihara program dan prosedur untuk
pelaksanaan audit internal sitem manajemen K3LL secara berkala yaitu minimal
setahun sekali, agar dapat :

a. Menentukan apakah sistem manajemen K3LL :


 Sesuai dengan pengaturan yang direncanakan untuk manajemen K3LL
 Telah diterap Skan dan dipelihara secara baik
 Efektif memenuhi kebijakan dan tujuan – tujuan perusahaan
b. Memberikan informasi tentang hasil audit kepada pihak manajemen.
c. Memastikan tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan ketidaksesuaian dan penyebab
ketidaksesuaian

Program audit internal ini selalu direncanakan, dibuat, diterapkan dan dipelihara oleh
PT. Berca Hardayaperkasa , sesuai dengan hasil penilaian resiko, dan dilakukan
penilaian hasil audit waktu yang lalu. Prosedur audit internal dibuat, diterapkan dan
dipelihara yang menjelaskan :

a. Mengenai penetapan tanggung jawab, kompetensi, training, penunjukan orang yang berwenang
dan persyaratan untuk merencanakan dan melaksanakan audit internal, yang kemudian
melaporkan hasil audit internal dan penyimpanan catatan – catatan yang terkait
b. Menetapkan kriteria, ruang lingkup, frekuensi dan metode pelaksanaan audit internal.
c. Auditor melakukan verifikasi terhadap tindakan yang dilakukan terhadap ketidaksesuaian yang
ditemukan.
d. Memelihara rekaman hasil audit yang telah dilakukan.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 37 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN

Pemilihan auditor dan pelaksanaan audit memastikan obyektivitas dan


independensinya selama proses audit.

4.6 TINJAUAN MANAJEMEN


Manajemen puncak PT. Berca Hardayaperkasa meninjau system manajemen K3LL,
secara terencana, dengan tujuan untuk menjamin kesesuaian, kecukupan dan
kefektifannya secara berkelanjutan. Dalam tinjauan manajemen ini termasuk untuk
mengkaji kesempatan untuk melakukan perbaikan dan melakukan perubahan pada
Sistem Manajemen K3LL secara keseluruhan termasuk kebijakan K3LL dan tujuan-
tujuan K3LL. Tinjauan manajemen dilakukan minimal setahun sekali. Masukan
tinjauan manajemen harus termasuk :

a. Hasil audit internal dan evaluasi kesesuaian dengan peraturan perundangan dan persyaratan lain
yang relevan diterapkan oleh perusahaan.
b. Hasil – hasil dari partisipasi dan kosultasi
c. Komunikasi yang berhubungan dengan pihak – pihak eksternal terkait, termasuk keluhan –
keluhan
d. Kinerja K3LL Perusahaan
e. Tingkat pencapaian tujuan – tujuan dan sasaran perusahaan.
f. Status penyelidikan insiden, tindakan perbaikan dan pencegahan
g. Tindak lanjut dari tinjauan manajemen sebelumnya
h. Perubahan yang terjadi, termasuk perkembangan dalam peraturan perundangan dan persyaratan
lain terkait K3LL termasuk aspek Lingkungannya.
i. Rekomendasi peningkatan dan perbaikan.

Hasil dari tinjauan manajemen konsisten dengan komitmen PT. Berca


Hardayaperkasa untuk peningkatan berkelanjutan dan termasuk setiap keputusan dan
tindakan yang terkait dengan kemungkinan:

a. Kesesuaian, kecukupan dan efektifitas dari Kinerja Sistem Manajemen K3LL


b. Kebijakan dan tujuan – tujuan K3LL
c. Perubahan Sumberdaya, fisik, manusia, dan pendanaan

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
d. Tindakan-tindakan yang berkaitan dengan Elemen – elemen lain dalam sistem
manajemen K3LL

Hasil – hasil yang relevan denagn tinjauan manajemen disediakan


untuk kebutuhan komunikasi dan konsultasi (4.4.3)

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE /GP/3.1
PROSEDUR K3LL Revisi : 03
Tanggal : 11 Jan 2019
PENERAPAN KEBIJAKAN K3LL Halaman : Page 39 of 105

DAFTAR DOKUMEN HSE TAHUN 2018

PT. BERCA HARDAYAPERKASA

No TITLE
Document No
1 HSE-GP-1.1 DAFTAR ISI
2 HSE-GP-1.2 COMPANY ORGANIZATION CHART
3 HSE-GP-1.3 HSE ORGANIZATION CHART
4 HSE-GP-1.4 HSE JOB DESCRIPTION
KOMITMEN MANAJEMEN
1 HSE-GP-2.1 PERNYATAAN KOMITMEN DAN HARAPAN MANAJEMEN
PERNYATAAN KEBIJAKAN TENTANG K3LL
PERNYATAAN KEBIJAKAN MENGENAI OBAT-OBATAN DAN ALKOHOL
PERNYATAAN KEBIJAKAN MENGEMUDI
PERNYATAAN KEBIJAKAN KESEHATAN KARYAWAN
PERNYATAAN KEBIJAKAN INTERNAL AUDIT DAN EVALUASI
2 HSE-GP-2.2 PERNYATAAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN
3 HSE-GP-2.3 PERNYATAAN KEBIJAKAN ALAT PELINDUNG DIRI
PROSEDUR
1 HSE 3.1 PROSEDUR PENERAPAN KEBIJAKAN K3LL
2 HSE-GP-3.2 WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI
3 HSE-GP-3.3 HSE GOAL OBYEKTIF
4 HSE-GP-3.4 IBPR
5 HSE-GP-3.5 PEMENUHAN PERATURAN PERUNDANGAN
6 HSE-GP-3.6 PENGENDALIAN KEADAAN DARURAT
7 HSE-GP-3.7 INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN OPERASIONAL
8 HSE-GP-3.8 PENERIMAAN, PENEMPATAN DAN KOMPETENSI KARYAWAN
9 HSE-GP-3.9 PEMELIHARAAN FASILITAS
10 HSE-GP-3.10 PELAPORAN DAN INVESTIGASI KECELAKAAN
11 HSE-GP-3.11 TRAINING HSE
12 HSE-GP-3.12 ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
13 HSE-GP-3.13 WASTE MANAGEMENT
14 HSE-GP-3.14 PENGENDALIAN SUB KONTRAKTOR
15 HSE-GP-3.15 PENGENDALIAN BAHAN BERBAHAYA
16 HSE-GP-3.16 PENGENDALIAN DOKUMEN
17 HSE-GP-3.17 INDUSTRIAL HYGIENE
18 HSE-GP-3.18 AKTIVITAS RUTIN, NON RUTIN , NORMAL DAN DARURAT
19 HSE-GP-3.19 INTERNAL AUDIT
20 HSE-GP-3.20 TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN
21 HSE-GP-3.21 HOUSEKEEPING
22 HSE-GP-3.22 MANAJEMEN TRANSPORTASI
23 HSE-GP-3.23 FIRST AID DAN MEDICAL EVAKUASI

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE /GP/3.1
PROSEDUR K3LL Revisi : 03
Tanggal : 11 Jan 2019
PENERAPAN KEBIJAKAN K3LL Halaman : Page 40 of 105

24 HSE-GP-3.24 HSE MEETING


25 HSE-GP-3.25 LAPORAN KETIDAKSESUAIAN
26 HSE-GP-3.26 MSDS
27 HSE-GP-3.27 PERMIT TO WORK
28 HSE-GP-3.28 SHORT SERVICE EMPLOYEE
29 HSE-GP-3.29 MANAJEMEN KEBAKARAN
30 HSE-GP-3.30 TINJAUAN MANAJEMEN
31 HSE-GP-3.31 JOURNEY MANAGEMENT
32 HSE-GP-3.32 SERTIFIKASI DAN KALIBRASI
33 HSE-GP-3.33 MANAGEMENT OF CHANGE
34 HSE-GP-3.34 PERLINDUNGAN PENDENGARAN DAN PAPARAN KEBISINGAN
35 HSE-GP-3.35 PEMERIKSAAN KESEHATAN KARYAWAN
36 HSE-GP-3.36 HSE ORIENTASI KARYAWAN
37 HSE-GP-3.37 MANAJEMEN LINGKUNGAN
38 HSE-GP-3.38 PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN KINERJA HSE
39 HSE-GP-3.39 PENANGANAN PEKERJA LOKAL
40 HSE-GP-3.40 OPERASIONAL CONTROL
41 HSE-GP-3.41 BEHAVIOUR BASED SAFETY
42 HSE-GP-3.42 SAFETY RULES
43 HSE-GP-3.43 PENANGGULANGAN TUMPAHAN MINYAK
44 HSE-GP-3.44 REWARD DAN PUSNISHMENT HSE
45 HSE-GP-3.45 STOP WORK AUTHORITY
46 HSE-GP-3.46 LEGAL & OTHER REQUIREMENT
47 HSE-GP-3.47 DOCUMENT CONTROL
48 HSE-GP-3.48 HSE COMMUNICATION & INFORMATION
50 HSE-GP-3.49 APD
51 HSE-GP-3.50 PERSONEL KE OFFSHORE
52 HSE-GP-3.51 FIRE PREVENTION & PROTECTION
53 HSE-GP-3.52 EMERGENCY RESPONSE PLAN
54 HSE-GP-3.53 OCCUPATIONAL HEALTH
55 HSE-GP-3.54 LAND VEHICLE SAFETY
INSTRUKSI KERJA
1 HSE-IK-001 MANUAL HANDLING
2 HSE-IK-002 ELEKTRIKAL SAFETY
3 HSE-IK-003 KESELAMATAN PERLATAN MEKANIK
4 HSE-IK-004 PENGELASAN DAN PEKERJAAN PANAS
5 HSE-IK-005 HANDTOOLS
6 HSE-IK-006 PENANGANAN TABUNG GAS BERTEKANAN
7 HSE-IK-007 SAFETY SIGN
8 HSE-IK-008 BEKERJA DI KETINGGIAN
9 HSE-IK-009 ERGONOMI KANTOR
SAFETY ALERT
1 JAN BULAN K3 NASIONAL
2 FEB BURN OUT

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE /GP/3.1
PROSEDUR K3LL Revisi : 03
Tanggal : 11 Jan 2019
PENERAPAN KEBIJAKAN K3LL Halaman : Page 41 of 105

3 MARET PAK & PAHK


4 APRIL FULL BODY HARNESS SAFETY
5 MEI COMPUTER VISION SYNDROM
6 JUNI SAFET DRIVING & SAFETY RIDING
7 JULI CARPAL TUNNEL SYYNDROM
8 AGUSTUS BELL'S PALSKY
9 SEPTEMBER BAHAA BENDA PUTAR
10 OKTOBER ALAT ANGKAT ANGKUT
11 NOVEMBER 5R DI TEMPAT KERJA
12 DESEMBER COPD

Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP

Anda mungkin juga menyukai