Keterangan : Atas salinan dokumen ini disetujui bahwa dokumen telah ditanda tangani
PERSETUJUAN
Tanda Tangan
Ditribusi:
ALL Dept/Divisi
1. TUJUAN
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman : Page 2 of 105
2. RUANG LINGKUP
Standar ini mencakup identifikasi, penetapan metode pembuatan dan sosialisasi
Kebijakan K3LL dan Kebijakan Tambahan lainnya di PT. Berca Hardayaperkasa pusat
maupun di site.
3. DEFINISI
N/A
4. KEBIJAKAN
PT. Berca Hardayaperkasa melakukan pengendalian Kebijakan Dasar K3LL dengan
cara :
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman : Page 3 of 105
5. DOKUMENTASI
5.1 Kebijakan K3L dari Top Manajemen
PENANGGUNG
PROSES DOKUMEN
JAWAB
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman : Page 4 of 105
Mulai
Auditor
Sosialisasi Kebijakan Daftar Periksa
Audit
T
Auditor
Penerapan Kebijakan
Y
Auditor
Permintaan Tindakan Perbaikan
Permintaan
Auditee Tindakan
Analisa Masalah Perbaikan
Auditee Permintaan
Tindakan Perbaikan Tindakan
Perbaikan
Auditor T
Pemeriksaan Permintaan
Tindakan
Ketua Team Y Perbaikan
Auditor Melaporkan Hasil Audit ke
Tinjauan Manajemen
Judul :
WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman : Page 5 of 105
Keterangan : Atas salinan dokumen ini disetujui bahwa dokumen telah ditanda tangani
PERSETUJUAN
Tanda Tangan
Ditribusi:
All Dept
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman : Page 6 of 105
1. TUJUAN
Standar ini menjelaskan kebijakan manajemen dalam hal pengelolaan organisasi di
bidang K3 untuk dapat diterapkan di PT. Berca Hardayaperkasa.
2. RUANG LINGKUP
Standar ini mencakup mekanisme penunjukan karyawan dalam menjalankan tugas
umum dan tambahan di PT.Berca Hardayaperkasa Pusat dan Site.
4. KEBIJAKAN
4.1 Memastikan ketersediaan Sumber Daya Manusia dan ketrampilan khusus,
infrastruktur, teknologi dan keuangan yang dibutuhkan untuk menetapkan, menerapkan
dan memelihara Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
4.2 Memastikan peran, tanggung jawab dan wewenang setiap personil yang mengatur,
memiliki kinerja dan pemeriksaan pada aktivitas yang memiliki resiko K3 dan
ditetapkan dalam Job Description (Uraian Pekerjaan) dan dikomunikasikan ke personil
yang terkait.
4.3 Membentuk HSE Departemen yang bertugas menerapkan dan mengawasi pelaksanaan
HSE di lingkup operasi perusahaan.
4.4 Menunjuk Wakil Manaejmenn dibidang K3LL yang mempunyai peran, tanggung
jawab dan wewenang untuk :
4.3.1 Memastikan Sistem Manajemen K3 telah diterapkan, didokumentasikan dan
dipelihara sesuai persyaratan.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman : Page 7 of 105
5. DOKUMEN TERKAIT
5.1 Format Job Description
5.2 Struktur Organisasi PT. Berca Hardayaperkasa
5.3 Format Surat Penunjukan Tugas Khusus.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman : Page 8 of 105
Nama :
Pendidikan :
Pengalaman Kerja :
Kompetensi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Tanggung Jawab
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9
10.
Judul :
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RESIKO
Keterangan : Atas salinan dokumen ini disetujui bahwa dokumen telah ditanda tangani
PERSETUJUAN
Tanda Tangan
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman : Page 9 of 105
Ditribusi:
1. TUJUAN
Untuk memastikan bahwa identifikasi bahaya, penilaian & pengendalian Resiko dari pelaku, obyek
kegiatan, produk, material dan peralatan diterapkan pada seluruh proses bisnis PT Berca
Hardayaperkasa yang mempunyai dampak penting terhadap lingkungan dan keselamatan dan
kesehatan kerja.
2. RUANG LINGKUP
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 10 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
Semua Kegiatan produk dan jasa perusahaan yang diidentifikasi sebagai aspek lingkungan & HSE
baik dalam kondisi normal, abnormal, kondisi darurat dan aspek tidak langsung. IBPR dilakukan
untuk semua kegiatan rutin dan non rutin, aktifitas dari seluruh personil yang mempunyai akses
ke area kerja ( work place ) termasuk sub kontraktor dan pengunjung / tamu, jenis pekerjaan dan
peralatan baru atau jika terdapat hasil pengukuran dan pemantauan baru serta seluruh fasilitas di
area kerja yang ada dan atau dipergunakan oleh perusahaan.
3. REFERENSI
4. DEFINISI
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 11 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
5. TANGGUNG JAWAB
Manajer dan supervisor bertanggung jawab semua untuk memastikan bahwa kebijakan ini
sepenuhnya dilaksanakan di area yang mereka kontrol dan berkonsultasi dengan pekerja sebagai
bagian dari proses identifikasi bahaya, penilaian resiko dan pengendaliannya. Para pekerja
bertanggung jawab untuk bekerja sama dalam memenuhi dan mematuhi kebijakan ini. Ini
mencakup pemberian informasi yang efektif dan konstruktif dan umpan balik untuk membantu
proses manajemen risiko. Termasuk para petugas memahami bahaya dan risiko yang terkait
dengan operasi mereka dan memastikan bahwa terdapat proses dan sumber daya yang tepat
tersedia untuk menghilangkan atau meminimalkan risiko ini.
6.1. Identifikasi Aspek dan Bahaya Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lingkungan.
1. Setiap orang yang telah ditunjuk, melakukan identifikasi aspek dan bahaya HSE di area
kerja masing-masing dengan menggunakan formulir IBPR.
6.3. Verifikasi Hasil Identifikasi Aspek dan Bahaya serta Evaluasi Dampak dan Risiko
HSE.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 12 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
1. HSE melakukan verifikasi hasil identifikasi dan evaluasi yang telah dilakukan oleh setiap
departemen.
2. HSE mengesahkan hasil identifikasi aspek dan bahaya serta evaluasi yang telah dilakukan
sesuai dengan point 5.1 dan 5.2
6.4. Kategori Dampak dan Risiko penting
1. HSE Officer bersama petugas departemen yang bersangkutan menentukan kategori
dampak dan risiko dari hasil identifikasi dan evaluasi.
2. Pengendalian risiko akan dibahas dalam tinjauan manajemen berikutnya pada tahun
berjalan untuk menentukan program perbaikan dengan mempertimbangkan:
Regulasi (Peraturan Pemerintah)
Kepentingan Finansial Perusahaan
Plan Management / Activity Management
Kebijakan HSE
3. HSE Departemen menentukan pengendalian risiko yang tidak termasuk dampak dan risiko
penting.
4. Tindakan perbaikan dapat dilakukan sesuai dengan hierarki pengendalian HSE, yaitu :
Eliminasi
Subtitusi
Engineering
Administratif
Alat Pelindung Diri
5. Pihak manajemen (direktur dan manager) yang terkait dengan pengendalian risiko dan
HSE Departemen mengesahkan program manajemen untuk perbaikan dampak dan risiko
yang telah didokumentasikan dalam Formulir Program Manajemen.
6. HSE Departemen dan bagian terkait sesuai dengan dampak dan risiko HSE lainnya (selain
point 5.4.5 mengesahkan program perbaikan yang perlu dilakukan sesuai point 5.4.4
6.5. Periode Identifikasi
1. Setiap orang yang telah ditunjuk melakukan proses identifikasi aspek dan bahaya serta
evaluasi dampak dan risiko HSE setiap minimal setahun sekali untuk pekerjaan yang sudah
berjalan, setiap terdapat perubahan proses, setiap proyek dan pekerjaan yang baru
dilaksanakan.
2. Setiap orang yang telah ditunjuk melakukan peninjauan ulang atau perubahan hasil
identifikasi tanpa menunggu jatuh tempo periode identifikasi dan evaluasi (setiap setahun)
sekali, jika terjadi :
Penambahan proses kerja baru
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 13 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
6.7.2. FORM
1. No : isi dengan nomor urut dengan kode area
2. Aktifitas, produk dan jasa: isi dengan aktifitas pekerjaan, bisa berupa aktifitas, produk
jasa
3. Sub naktifitas, produk dan jasa : isi dengan sub atau bagian dari aktifitas pekerjaan,
bisa berupa aktifitas, produk dan jasa.
4. HSE/L : isi dengan aspek HSE untuk keselamatan dan kesehatan kerja, L untuk aspek
lingkungan
5. Potensi/Aktual aspek-bahaya: isi dengan aspek-bahaya yang timbul dari suatu aktifitas
jasa yang aktual ataupun berpotensi untuk terjadi:
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 14 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
a. R – Rutin (HSE): Bahaya yang aktual terjadi atau berpotensi terjadi akibat adanya
aktifitas, produk dan jasa rutin yang dilakukan.
b. NR – Non Rutin (HSE): bahaya yang aktual terjadi atau berpotensi terjadi akibat
adanya aktifitas, produksi dan jasa rutin yang dilakukan.
c. N – Non Rutin(L): aspek yang biasa timbul akibat adanya aktifitas produk dan jasa.
d. AN – Abnormal (L): aspek yang tidak biasa timbul akibat adanya aktifitas produk
dan jasa.
e. Kondisi Emergency (Keadaan Darurat) HSE: bahaya aktual atau yang berpotensi
terjadi diluar aktifitas rutin, tidak rutin, normal dan abnormal yang menimbulkan
risiko dan berdampak fatal terhadap manusia, bangunan, dan lingkungan. Contoh
: Kebakaran, ledakan, banjir, gempa, keracunan, kecelakaan, pencemaran dan
kebocoran gas.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 15 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
5. Limbah 5. Kelelahan
8. Kemungkinan : penilaian risiko HSE mempertimbangkan kemungkinan (nilai lihat tabel A):
a. FP – Frekuensi Proses : isi dengan nilai frekuensi kegiatan kegiatan dari setiap aktifitas,
produk dan jasa.
b. FK – Frekuensi Kejadian : isi dengan nilai seberapa sering terjadi timbul atau pernah
terjadi.
c. P : isi dengan nilai penjumlahan kemungkinan – P = FP + FK
Tabel A. Nilai Kemungkinan (P)
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 16 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
b. CM – Cedera pada manusia : isi dengan seberapa parah cedera yang terjadi terhadap
manusia.
CATATAN: saat menilai aspek HSE, lihat DL kalau ada dampaknya berikan nilainya,
kalau tidak ada dampak makaDL=1. Saat menilai aspek lingkungan,
lihat CM kalau ada dampaknya berikan nilainya, kalau tidak ada dampak maka CM=1.
c. AS – Aset: isi dengan seberapa parah kerusakan properti atau besarnya nilai kerugian
yang terjadi.
d. RP – Reputasi Perusahaan : isi dengan reputasi perusahaan jika terjadi risiko.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 17 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
atau berdampak
hanya personil
yang terlibat
dalam aktivitas
tersebut.
3 Kerusakan terjadi Luka berat atau Kerusakan Mempengaruhi secara
karena ada pelepasan berdampak pada significant regional timbul
bahan berbahaya dan kesehatan, atau Rp.10.000.000,- perhatian dari media
beracun. Kerusakan mempengaruhi <X< lokal dan politik
terjadi di lingkungan kinerja Rp.50.000.000,- berpotensi melanggar
yang terbatas pekerjaan dalam suatu peraturan
jangka panjang, perundangan terkait
atau perlu maslah bisnis, mis ijin
perawatan usaha
dirumah sakit,
cacat tapi tidak
bisa sembuh,
atau berdampak
pada personil di
divisi setempat
4 Kerusakan lingkungan Kecelakaan fatal Kerusakan besar Perhatian umum
besar, kerusakan tunggal, atau >Rp.50.000.000,- sekala nasional
sampai terjadi ke cacat total < X < serangan dari media
tingkat nasional permanen akibat Rp.100.000.000,- nasional, lebih dari
kecelakaan, atau satu pelanggaran
penyakit akibat peraturan
kerja (mis perundangan, mis ijin
keracunan) atau usaha
berdampak pada
personil
lingkungan
perusahaan
5 Kerusakan lingkungan Kecelakaan fatal Kerusakan besar Perhatian umum
sangat besar dan ganda,akibat >Rp.100.000.000,- sekala internasional
meluas, kecelakaan , perhatian umum yang
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 18 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
11. Aspek-Bahaya Signifikan: menentukan apakah aspek-bahaya signifikan dengan kriteria dalam tabel
berikut ini (catatan: jika nilai signifikan dibawah 25 namun jika ada peraturan perundangan yang
mengatur, maka aspek-bahaya menjadi signifikan):
12. Pengendalian yang ada saat ini (ECM): menentukan apakah perusahaan memiliki pengendalian
untuk mengelola aspek HSE, contoh sebagai berikut :
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 19 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
Safety harness
13. Faktor ECM: menentukan apakah pengendalian yang ada saat ini (ECM) efektif untuk
mengendalikan aspek HSE
16. Pengendalian Risiko: menentukan cara pengendalian yang diperlukan untuk menurunkan
tingkat- risiko yang dihasilkan. Pertimbangan IBPRrki pengendalian, kategori risiko harus
berada di kategori II yaitu Tolerable (risiko yang mampu ditanggung oleh perusahaan).
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 20 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
17. Jika tingkat risiko >=”26” atau Kategori Riskio >=”III” atau Jenis Risiko >=”Moderate”
minimum diperlukan pengendalian administratif berupa prosedur/instruksi kerja .
18. Dari hasil pengendalian risiko maka dibuat Program Penerapan Pengendalian Risiko dan menilai
efektivitas penerapan dan lakukan tinjauan apakah tingkat risiko/dampak menjadi “Acceptable”
19. Lakukan IBPR kembali
1. Departemen HSE melakukan verifikasi terhadap hasil identifikasi dan penilaian yang telah
dilakukan oleh setiap Departemen.
2. Verifikasi dilakukan untuk mengevaluasi effektivitas dari pengendalian yang telah dilakukan
dengan mempertimbangkan hal-hal antara lain :
● Catatan insiden
● Hasil Audit
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 21 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
3. Apabila tingkat risiko dan dampak setelah pengendalian masih dalam tingkat yang tidak
bisa diterima (kritikal dan tinggi) harus dilakukan pengendalian tambahan
(additional control) sampai kepada tingkat risiko yang bisa diterima.
4. Pengendalian tambahan (additional control) harus terus dimonitor secara terus menerus
untuk memastikan pemenuhannya, sehingga harus ditentukan secara jelas :
● PIC / Penanggung Jawab
● Due Date / Batas Waktu
● Status Pemenuhan
5. Pengendalian risiko dan dampak lingkungan akan dibahas dalam tinjauan manajemen
berikutnya pada tahun berjalan untuk dasar dalam menentukan Tujuan, Sasaran dan
Program HSE dengan mempertimbangkan :
● Regulasi (Peraturan pemerintah)
● Kepentingan Finansial Perusahaan
● Plan Management / Activity Management
● Kebijakan HSE.
6. Dewan HSE bertanggung jawab untuk menyusun sebuah “Protokol Pengendalian
Risiko Tinggi (PPRT)” terhadap “Top High Risk” yang teridentifikasi dari proses IBPR
dan IADL di seluruh jobsite.
7. “PPRT” yang telah disusun digunakan sebagai pedoman pengelolaan “Top High Risk”
di seluruh jobsite.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 22 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 23 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
8. ALUR PROSES
PENGANGGUNG
PROSES DOKUMEN
JAWAB
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 24 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
Mulai
IBPR, Notulen
rapat
HSE Officer Disetujui?
IBPR
Manager
Dept.terkait
Sosialisasi Hasil IBPR IBPR
HSE Manager
Penerapan IBPR
HSE Manager
T
Efektif
Evaluasi PenerapanYIBPR
Selesai
9. DOKUMENTASI
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 25 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
10.LAMPIRAN
MATRIKS PENILAIAN RISIKO DAN IDENTIFIKASI DAMPAK
FMHSE-002
KONSEKUENSI KEKERAPAN DARI KONSEKUENSI YANG SPESIFIK
1 2 3 4 5
KERUSAKAN
KESEHATAN KESELAMATAN PRODUKSI LINGKUNGAN Beberapa kali per Sekali atau dua kali Sekali dalam 5 Sekali dalam Tak mungkin terjadi
HARTA BENDA
tahun per tahun tahun kisaran 15 tahun seumur tambang
II TINGGI : 6 - 12 IV RENDAH ; 18 - 25
√ Lakukan tindakan perbaikan atau pencegahan dalam waktu kurang dari 12 jam √ Lakukan tindakan perbaikan jika dianggap perlu
√ Pengukuran pengendalian ditinjau dan ditetapkan oleh manajemen
Judul :
PENGENDALIAN KEADAAN DARURAT
Keterangan : Atas salinan dokumen ini disetujui bahwa dokumen telah ditanda tangani
PERSETUJUAN
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 26 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
Tanda Tangan
Ditribusi:
ALL DEPT
6. TUJUAN
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 27 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
7. RUANG LINGKUP
Standar ini mencakup identifikasi, penetapan metode penanganan kondisi darurat dan
ujicoba penanganan kondisi darurat di kantor pusat dan site.
8. DEFINISI
a. ERT (Emergency Response Team) adalah Tim Tanggap Darurat
9. KEBIJAKAN
PT. Berca Hardayaperkasa melakukan pengendalian kondisi darurat dengan cara :
Menetapkan dan memelihara prosedur kesiagaan dan tanggap darurat untuk
mengidentifikasi potensi dan melakukan tindakan untuk penanganan kejadian
dan situasi darurat yang dapat menimbulkan resiko K3 dan mencegah dan
menangani sakit dan cidera sesuai hasil Identifikasi bahaya K3.
Membentuk Team Tanggap Darurat yang mempunyai kompetensi yang baik.
Menyiapkan Instruksi Kerja keadaan Darurat, system peralatan penanganan
keadaan darurat, simbol-simbol, peta dan jalur evakuasi, dan keperluan lainnya
.
Bekerjasama dengan Emergency Response Team dengan perusahaan yang
disupport oleh PT. Berca Hardayaperkasa.
Bekerjasama dengan Rumah Sakit dan Klinik terdekat untuk penanganan
korban keadaan darurat.
Meninjau Prosedur kesiagaan dan tanggap darurat melalui audit internal dan
merevisi bila diperlukan, khususnya setelah terjadi kecelakaan atau situasi
darurat.
Menguji Prosedur Kesiagaan dan Tanggap Darurat sesuai dengan jenis Keadaan
darurat ( minimal 2 kali per tahun) apabila mungkin dilaksanakan.
PENGANGGUNG
PROSES DOKUMEN
JAWAB
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 28 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
Efektif? T
Y
Emergency Kesiagaan terhadap kondisi
Response Team darurat
Emergency T Terjadi
Response Team kondisi
Y
Laporan Penanganan
Penanganan kondisi darurat Kondisi Darurat
Safety Manager
Selesai
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 29 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 30 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
6. PETUNJUK OPERASIONAL
Membunyikan / menekan Emergency Alarm / Berteriak ketika terjadi keadaan
darurat
Semua orang yang bekerja di area tersebut harus berhenti bekerja
Matikan semua komputer dan peralatan listrik atau Switch Induk Panel Listrik
Semua karyawan / pekerja segera menuju Muster Point / Tempat Berkumpul
Menghubungi Spv Lokasi / HSE Officer / Facility Owner untuk
menginformasikan dan menunggu instruksi evakuasi.
Kendaraan posisi siap dan stand by untuk evakuasi ke Rumah Sakit atau tempat
yang lebih aman
7. DOKUMENTASI
Daftar Keadaan Darurat
Laporan Emergency Drill
Laporan Keadaan Darurat
Instruksi Kerja / SOP
Telephone Directory
Komunikasi Keadaan Darurat
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 31 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
Dibuat oleh :
Tanggal :
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 32 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
KETERANGAN KEGIATAN
1. Koordinasi Operasi
a. Management : .....................
b. Site Manager : .....................
c. Safety Officer : .....................
d. Pekerja : .....................
e. Tim Fire Fighting : .....................
f. Tim First Aider : .....................
g. Tamu : .....................
2. Komunikasi
Ya Tidak
a. Tempat berkumpul ___________ ___________
b. Evakuasi berjalan lancar ___________ ___________
c. Sistem komunikasi berfungsi ___________ ___________
Alarm ___________ ___________
Telepon ___________ ___________
d. Waktu respons ___________ ___________
* Absen terlampir
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 33 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
DAFTAR HADIR
Emergency Response Procedure Drill
Tanggal : ______________
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 34 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
Tanggal : Tanggal :
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 35 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
Penemu Kebakaran
- Daftar No
Ketua Tim ERT membuat berita acara Telpon -Korban
penting Selamat
-Kendaraan
Selesai -Berita acara
kondisi
darurat
Metode penanganan kebakaran diatas dapat dilakukan jika
kondisi Tim ERT ditempat kerja, jika kondisi hari libur atau
malam hari dari penanganan kebakarann dan pertolongan
pertama berkoordinasi dengan pihak lainnya.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 36 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
- Telpon -Segera
Kejadian Bencana Alam, Huru Hara
Mungkin
Informasi ke ERT
Tetap tenang / jangan panic, tunggu instruksi lebih lanjut dari ERT
T
Perlu Evakuasi?
Y
ERT segera mengevakuasi karyawan/tamu ke tempat aman
-Seluruh
karyawan
T aman dan
Apakah ada selamat
korban?
Y
Tim P3K segera melakukan Pertolongan Pertama pada Korban -Kotak P3K
-WI-HSE-PP 01
-Korban
T Selamat
Perlu Pertolongan
Dokter/ Rumah Sakit?
Y
-Daftar No
Tim P3K segera membawa korban ke Dokter / Rumah Sakit Telpon penting
-Kendaraan
Selesai
Metode Diatas dapat dilakukan jika kondisi ERT Team berada di tempat
kerja jika kondisi hari libur atau malam hari penanganan bencana alam
dan huru hara bekerjasam dnegan pihak lainnya.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 37 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
TELEPHONE DIRECTORY
PHONE NUMBER
11 Klinik COPI
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 38 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
KEPOLISIAN
19 POLTABES
20 POLRES
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 39 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
KEADAAN DARURAT
Judul :
ALAT PELINDUNG DIRI
Keterangan : Atas salinan dokumen ini disetujui bahwa dokumen telah ditanda tangani
PERSETUJUAN
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 40 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
Tanda Tangan
Ditribusi:
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 41 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
1. TUJUAN
Untuk memberikan standar yang jelas dan petunjuk yang memastikan bahwa personel
menghadapi kondisi berbahaya dilindungi dari cedera dan penyakit akibat kerja melalui
penggunaan, pemilihan yang benar dan pemeliharaan Alat Pelindung Diri (APD)
2. RUANG LINGKUP
Hal ini berlaku untuk semua personil PT. Berca Hardayaperkasa, subkontraktor dan
pengunjung di area kerja PT. Berca Hardayaperkasa.
3. KEBIJAKAN
Semua personil harus memakai APD minimal helm, sepatu keselamatan, dan kacamata
keselamatan, menyesuaikan dengan kebutuhan tempat kerja.
4. DEFINISI
APD adalah peralatan pelindung kepala sampai kaki termasuk semua pakaian
dan aksesoris yang dirancang untuk menciptakan sebuah penghalang
terhadap bahaya tempat kerja.
Berkualitas berarti orang yang, dengan kepemilikan gelar yang diakui, sertifikat, atau
berdiri profesional, atau yang oleh luas, pengalaman pelatihan
pengetahuan, dan, telah berhasil menunjukkan kemampuannya untuk
memecahkan atau menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan materi
pelajaran, pekerjaan, atau proyek.
5. PROSEDUR
Adalah kebijakan dari PT. Berca Hardayaperkasa, untuk mengurangi resiko kecelakaan
kerja yang mungkin terjadi di semua area kerja / site. Sebagai upaya untuk mencegah
dan meminimalisasi resiko kecelakaan kerja, maka diperlukan tindakan yang tepat
untuk mengatasinya dan mengurangi kerugian yang ditimbulkannya.
Aturan-aturan dasar dalam pemilihan Alat Pelindung Diri adalah sebagai berikut :
Setiap Alat Pelindung Diri (APD) yang digunakan untuk pelindungan para
pekerja, trainer, konsultan dan peserta training di PT. Berca Hardayaperkasa
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 42 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
harus memenuhi standard yang berlaku seperti OHSA, ANSI, EN, SNI.
Berdasarkan PERMENAKER PER 08/MEN/VII/2010.
Alat Pelindung Diri (APD) harus dipilih dengan benar sesuai dengan jenis
bahaya yang timbul dari pekerjaan dan harus Fit atau pas dengan si pemakai.
Safety Officer harus melakukan Survey Kebutuhan Alat Pelindung Diri (Job
Hazard Analysis) sebelum menentukan kebutuhan alat pelindung diri,
(Bentuk form sesuai lampiran).
Setelah dilakukan Survey Kebutuhan Alat Pelindung Diri, maka Safety
Officer membuat Matrix Alat Pelindung Diri .(Bentuk form sesuai lampiran).
APD harus sesuai atau fit untuk penggunaannya.
6. JENIS APD
Jenis / Macam Alat Pelindung Diri (APD) yang diperlukan di PT. Berca
Hardayaperkasa adalah APD yang digunakan dalam kegiatan operasional di site (Plant,
Tambang, Onshore dan Offshore) dan kunjungan lapangan tidak terbatas pada hal
berikut :
6.1 Pelindung Mata ( Eye Protection )
yang meliputi Safety Glasses dan Safety Googles. Pelindung mata yang dirancang
khusus untuk suatu pekerjaan tertentu harus digunakan apabila karyawan yang bekerja
menggunakan mesin gerinda, palu, dan pahat, dimana partikel-partikel kecil dapat
menyebabkan cidera, khususnya pada bagian mata.
6.1.1 Kacamata khusus harus dipergunakan oleh pekerja yang melakukan pengelasan,
bekerja dengan X-Ray dan lain-lainnya
6.1.2 Standarisasi : ANSI Z87.1-2003 CSA Z94.3-M88 Regulation : OSHA 1910.133
atau dibawahnya
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 43 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
yang meliputi Ear Muff dan Ear Plug. Pelindung telinga harus selalu dipergunakan
apabila berada di tempat kerja yang telah ditetapkan sebagai daerah dimana tingkat
kebisingannya melampaui nilai batas (NAB) yang telah diizinkan, atau di dalam
kegiatan operasi di mana memungkinkan terjadinya gangguan pada pendengaran
6.2.1 Standarisasi : ANSI S3.19-1974 Regulation : OSHA 1910.95 atau dibawahnya
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 44 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
7. SOSIALISASI APD
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 45 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
7.1 Perusahaan yang diwakili oleh Safety Officer harus memberikan training
tentang cara memakai Alat Pelindung Diri (APD) yang benar kepada pekerja
dan tamu.
7.2 Safety officer membuat jadwal pelatihan penggunaan APD melalui Safety
Talks, Safety Meeting atau pelatihan waktu khusus dan berlaku untuk semua
karyawan.
7.3 Pelatihan harus didokumentasikan dengan baik dan mudah diakses apabila
diperlukan sewaktu-waktu .
7.4 Kepatuhan didalam memakai Alat Pelindung Diri (APD) harus selalu dimonitor
oleh Safety Officer melalui program inspeksi harian.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 46 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
9.1 Karyawan berhak mendapatkan APD baru jika APD lama dalam keadaan rusak
dan tentunya dengan alasan pergantian yang jelas.
9.2 Dilarang membawa APD keluar lokasi kerja diluar urusan pekerjaan.
9.3 Dilarang merusak APD
9.4 Dilarang memakai APD orang lain kecuali seizing Atasan
9.5 Pelanggaran terhadap aturan ini akan dikenai SANKSI sesuai ketentuan KKB
yaitu SP1, SP2, dan SP3.
10. DOKUMEN
10.1 Daftar serah terima APD
10.2 Daftar jenis APD
10.3 Daftar inspeksi APD
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
PPE MAPPING
PT. BERCA HARDAYAPERKASA
Applicability
(Y)
Potential Body Standards (completed by
No. Activities PPE Remarks
Hazards Part(s) Reference Contract
Owner consult
with HSE)
Distinctive color (e.g. red,
Long-sleeved fire- EN 533 and
Whole yellow, orange) is Yes
Flash fire retardant coveralls ANSI/ISEA 107-
body recommended. (Mandatory)
(c/w reflective stripes) 1999
BHP coveralls is RED
ANSI Z89.1-1987, Hard hats shall be completed
Yes
Falling objects Head Hard Hats Type 1, Class E & with chin straps for working at
G height (Mandatory)
Safety shoes, or
Falling/sharp Foot and ANSI Z41.1 or Yes
MINIMUM PPE for GENERAL objects leg Safety boots (for DIN 4843
1 (Mandatory)
ACTIVITIES *) potential ankle injury)
- For personnel wearing
reading glasses, an approved
prescription safety glasses is
ANSI Z87.1-1989 required. The use of overfit
Impact from flying Safety glasses (c/w side safety glasses/goggles over the Yes
Eyes or DIN EN 166-
particles shields) safety glasses is acceptable. (Mandatory)
167
- Dark lenses safety glasses
shall not be worn at night or
indoor areas.
Ear muff or Ear plug
Working in noisy environment OSHA 29 CFR
Excessive noise > (may be combined with Yes
2 (also refer to BHP-HS-ST-
82 dBA
Ear
communication head
1926.52 or ANSI NRR value minimum 24 dB
(Mandatory)
00001 – Hearing Protection) S3.19-1974
set)
Light duty general works (e.g.,
Lightweight, Tight-fitting cotton cloth Yes
3 labouring, brick laying, paving,
Slippery objects
Hands
with nitrile/pvc dots (Mandatory)
manual handling)
Handling rough/abrasive
Mid to Combination of heavy-
materials, mid to heavyweight
heavyweight, duty thick cotton with Used in conjunction with no. 13, Yes
4 materials (e.g., scaffolding,
rough/abrasive
Hands
nitrile coated or with 14, 15 (Mandatory)
powered tools, manual
objects leather
handling)
Welding - electric arc, gas
Hot sparks and Specialized leather
5 cutting, torch brazing, torch molten metal
Hands
gauntlet (long gloves)
Used in conjunction with no. 16 No
soldering
Handling sharp objects (e.g.,
glazing, sheet metal, steel
Metal-mesh, kevlar, or Yes
6 erection, cladding/roof works, Sharp objects Hands
other special materials (Mandatory)
cutting in meat/poultry
applications)
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 48 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
Food handling/processing
Hand Tight-fitting plastic-film
7 (e.g., cooking, food
contamination
Hands
gloves
handling/preparations)
Assembly operations where a
high level of manual dexterity
is required (e.g., mechanical Tight-fitting, fingerless Only to be used where potential
8 and finishing trades, electrical
Hand injury Hands
gloves injury to fingers is very minimal.
No
and instrumentation
assembly).
For firefighting
Handling heat/cold materials Aluminized fabric or gloves, refer to
(e.g., firefighting, chemicals, Exposure to other special insulated NFPA 1971-2000
9 laboratory works, process extreme heat/cold
Hands
materials gloves or or equivalents
No
sampling) gauntlets (long gloves) (e.g. CE/EN443-
1997)
Exposure to
hazardous
chemical such as Rubber, PVC, vinyl, Always refer to MSDS prior to
caustic, acids, nitrile, neoprene or selecting the appropriate
10 Chemical handling
corrosive, other special materials chemical resistant gloves for the
No
cleansers/solvent, gauntlets (long gloves) chemical being handled.
and petroleum
products
Electrical insulated
gloves, made up of
Electrical shock Yes
11 High-voltage electricity
and burns
rubber and worn ASTM D 120-87
(Mandatory)
underneath leather
gloves
Particulate respirator shall not
be used for rescue, emergency
ANSI Z88.2 and work, or in any atmosphere
Dust, dirt, solid Respiratory Particulate
particles system respirator/mask NIOSH 42 CFR 84 containing gases/vapors that No
or DIN 3179 could be IDLH - use APR or
SCBA/SABA instead (see no. 18
Working in environment with and 19)
12 airborne contaminant
Welding respirator shall not be
ANSI Z88.2 and used for rescue, emergency
Respiratory Welding work, or in any atmosphere
Welding fume
system respirator/mask NIOSH 42 CFR 84 No
containing gases/vapors that
or DIN 3179
could be Immediately
Dangerous to Life and Health
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 49 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 50 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
Whole Abrasive blasting suits US Coast Guard PFD Label must be checked
Falls, overboard, body, - Type I life vest and confirmed for the
20 Abrasive blasting (consist of respirator (for offshore No
drowning respiratory helmets with face purposes it serves and its
system facilities) or limitations :
shield, supplied Type III life vest
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE/GP/3.12
PROSEDUR K3LL Revisi : 05
Tanggal : 23 Jan 2019
: Page 51 of
ALAT PELINDUNG DIRI Halaman 105
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
TANDA TERIMA APD
Tgl/Bln/Thn : Project :
Lokasi :
Alat Pelindung Diri (APD)
No Nama Penerima TTD Safety Safety Safety Hand
Lainnya Catatan
Helmet Glasses Shoes Gloves
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
Judul :
SHORT SERVICE EMPLOYEE (SSE)
Keterangan : Atas salinan dokumen ini disetujui bahwa dokumen telah ditanda tangani
PERSETUJUAN
Tanda Tangan
Ditribusi:
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
1. TUJUAN
Program ini ditujukan untuk membantu perusahaan mempertahankan karyawan baru, apakah
berpengalaman atau tidak berpengalaman, dan perilaku aman di tempat kerja. Program ini dilaksanakan
selama paling sedikit enam bulan sampai SSE menunjukkan pengetahuan dan keterampilan yang
diperlukan untuk melakukan tugas mereka dengan aman.
2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk karyawan magang, pindah area kerja, pindah bidang kerja, karyawan kontrak
atau tetap, dan karyawan baru di semua area kerja PT. Berca Hardayaperkasa.
3. DEFINISI
3.1 Mentoring – sebuah proses transfer keterampilan dan pengetahuan dari satu orang ke orang lain dalam
lingkungan kerja.
3.2 Supervisor - Individu yang bertanggung jawab atas pengawasan langsung dan pengawasan karyawan.
3.3 Short Service Employee (SSE) - karyawan penuh waktu atau sementara yang baru ditempatkan atau
subkontraktor dengan kurang dari enam bulan pengalaman dalam pekerjaan yang ditugaskan.
3.4 Short Service Employee Mentor-Orang dengan kerja minimal 6 bulan dengan perusahaan yang telah
menunjukkan kebiasaan kerja yang aman dan efisien.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
Memastikan bahwa semua karyawan untuk suatu tugas pekerjaan yang baru diidentifikasikan
kepada supervisor yang bertanggung jawab dan ditempatkan ke dalam Orientasi HSE dan Program
Short Service Employee
Audit, penilaian kinerja dan mengambil tindakan korektif tepat waktu tertentu untuk terus
meningkatkan efektivitas orientasi dan Program Short Service Employee
4.2 Pengawas
Tanggung jawab Pengawas dalam Short Service Employee adalah:
Mengetahui mana pekerjaan dan kru yang menggunakan Short Service Employee.
Memastikan Short Service Employee secara tepat diidentifikasi pada setiap rencana.
Mengembangkan dan mengkomunikasikan Analisis Keselamatan Kerja (JSA) kepada personil yang
terlibat pada tugas awal dan ketika perubahan operasi,
Memastikan Short Service Employee Mentor memiliki pengetahuan yang tepat dan keterampilan
dalam tugas pekerjaan yang ditugaskan,
Memastikan Short Service Employee Mentor mendapatkan pelatihan SSE,
Memastikan Short Service Employee adalah mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkan dalam tugas-tugas pekerjaan, dan
Mengikuti semua aturan keselamatan dan kebijakan perusahaan.
4.3 Mentor
Tanggung jawab Mentor dalam Short Service Employee adalah untuk:
Menjadi orang yang berpengalaman dan bertanggung jawab yang ditugaskan oleh pengawas untuk
bekerja dengan karyawan baru
Diseleksi berdasarkan riwayat kerja yang aman dan pengetahuan kebijakan dan prosedur,
Dapat mengkomunikasikan harapan dan karakteristik bahaya yang terkait dengan pekerjaan
Memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam tugas-tugas pekerjaan yang mengacu pada Program
Short Service Employee ,
Bersedia dan mampu secara efektif mendengarkan SSE untuk menentukan apakah SSE belajar dan
mempertahankan pengetahuan yang dibagi,
Bersedia untuk memantau SSE melakukan pekerjaan tanpa ikut campur asalkan SSE tidak dalam
posisi untuk merugikan diri sendiri, orang lain, lingkungan atau peralatan,
Mengadopsi sikap positif keselamatan, menghindari kritik, dan berusaha untuk membangun
kepercayaan diri dan harga diri SSE,
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
Dapat mengajarkan SSE cara yang tepat untuk membuat JSA berkualitas dan mengikuti JSA dalam
melaksanakan tugas,
Mengikuti prosedur penggunaan peralatan baru dalam bidang keahlian mereka,
Menahan diri dari mengambil jalan pintas dan melakukan hal lain yang membahayakan kesehatan
atau keselamatan,
Menunjukkan etos kerja yang positif setiap saat.
Memperkenalkan Checklist SSE kepada karyawan baru. Checklist adalah alat untuk melatih
karyawan baru dalam memonitor kemajuan,
Meninjau karyawan baru dengan checklist secara berkala selama enam bulan, dan meneruskan
informasi untuk supervisor dan manajemen.
Mengikuti seluruh kebijakan perusahaan dan prosedur.
4.4 Short Service Employee
Tanggung jawab Short Service Employee adalah:
Bersedia untuk menonton dan mendengarkan Mentor,
Membangun sikap positif terhadap keselamatan tugas pekerjaan yang ditugaskan,
Mempelajari dan mengikuti cara membuat JSA
Bersedia untuk belajar bagaimana melakukan setiap tugas dengan cara yang aman dan ramah
lingkungan,
Berhenti dan melaporkan kondisi yang tidak aman dengan segera,
Berpartisipasi dalam pertemuan keselamatan, dan
Mengikuti seluruh kebijakan perusahaan dan prosedur keselamatan.
4.5 HSE Coordinator
Tanggung jawab Koordinator HSE dalam Program ini adalah untuk:
Berfungsi sebagai sumber daya materi untuk mendukung Pengawas dan SSE
Memastikan SSE mendapatkan pelatihan keselamatan yang diperlukan, dan
Mengikuti seluruh kebijakan dan prosedur
5. PROSEDUR PROGRAM
Pemberitahuan (Lampiran A)
Departemen SDM memberitahukan manajemen / pengawasan tempat kerja dan Departement
keselamatan mengenai karyawan yang baru direkrut atau dimutasikan. Pada gilirannya, Manajemen
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
akan memberitahukan kepada Koordinator Keselamatan tentang adanya karyawan baru di wilayah
mereka yang memerlukan pelatihan.
5.1 Orientasi
Manajemen akan memberikan persetujuan orientasi perusahaan. Orientasi ini akan mencakup
Checklist Job Orientasi (Lampiran C) bahwa terdapat ulasan pengawas dengan masing-masing
karyawan yang baru direkrut.
Setiap SSE akan diberikan orientasi khusus berdasarkan jabatan dan topik terkait pekerjaan
sebelum melakukan tugas-tugas pekerjaan
Setiap SSE akan diajarkan bagaimana mengakses kebijakan perusahaan, standar dan prosedur.
Hasil akhir orientasi yang memuaskan harus ditandatangani dan diberi tanggal oleh karyawan dan
supervisor
5.2 Training
Supervisor akan memastikan bahwa setiap SSE benar-benar terlatih secara industri , perusahaan negara,
dan persyaratan operator sebelum mulai bekerja ketika:
karyawan tersebut dipekerjakan
karyawan ditunjuk tugas pekerjaan baru, dan
karyawan terkena zat-zat baru, proses, prosedur, peralatan, dll yang merupakan bahaya baru kepada
karyawan.
Supervisor akan memastikan bahwa setiap SSE benar terlatih dalam:
bahaya hadir di tempat kerja
kebijakan, prosedur, proses dan PPE digunakan untuk mengendalikan bahaya dan mencegah
penyakit, cedera, kerusakan harta benda dan atau insiden lingkungan,
keterampilan yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan mereka ditugaskan secara aman dan
efisien sambil memberikan kualitas dan ekonomi.
5.3 Sistem Identifikasi
SSE akan diidentifikasi oleh rompi, hard hat berwarna, pakaian atau lainnya atau PPE yang jelas
mengidentifikasi karyawan sebagai karyawan SSE. Misalnya, jika hard hat digunakan, maka harus
ditempatkan pada setiap sisi hardhat dengan label yang menunjukkan tanggal ketika karyawan tidak
lagi dianggap sebagai Short Service Employee.
Supervisor dan Mentor SSE akan menyediakan pengawasan dan tidak mengizinkan SSE untuk
melakukan setiap tugas / pekerjaan di mana mereka belum terlatih.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
Supervisor dan Mentor SSE akan memastikan bahwa SSE memahami tugas yang akan dilakukan
dan bahaya terkait.
Supervisor menghilangkan tanda dan pengenal lainnya pada saat berakhirnya masa SSE, dan setelah
memverifikasi bahwa SSE menunjukkan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang bagus untuk
melakukan tugas-tugas pekerjaan yang ditugaskan.
5.4 Dokumentasi
HRD melengkapi formulir Pemberitahuan SSE bagi karyawan baru (Lampiran A) dan ditujukan
kepada Supervisor.
Setelah pelatihan selesai, pengawas menandatangani formulir pemberitahuan ke HRD.
Semua catatan untuk Orientasi SSE dan Pelatihan harus didokumentasikan dan dipertahankan di
lokasi karyawan oleh Supervisor.
5.5 Penilaian Kualitas dan Pengendalian SSE
Manajemen harus meninjau efektivitas dan kualitas Program Short Service Employee setidaknya
setiap tahun.
Dokumentasi SSE Orientasi dan Pelatihan harus diaudit untuk akurasi, ketepatan waktu dan
kelengkapan.
Inspeksi di tempat kerja harus dilakukan untuk memastikan bahwa pengawas, mentor dan Short
Service Employee telah mengikuti Program SSE.
Jumlah insiden yang melibatkan karyawan baru harus diukur, dibandingkan dengan tenaga kerja
umum dan dievaluasi untuk tren atau variasi kinerja.
Manajemen harus memastikan bahwa semua kekurangan program dengan segera diperbaiki dan
didokumentasikan.
6. Dokumentasi
6.1 Form Appendix A, B, C
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
COMPANY SHORT SERVICE EMPLOYEE
NOTIFICATION FORM
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
Employee Hire Date Change Date:
Current Job Title
Time in Present Position
Years of Oilfield Experience
Types of Oilfield Experience
* Safety training shall be determined and conducted by individual company policies and procedures, in
compliance with all regulatory requirements.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
Appendix B
Short Service Employee Check List
Mentor’s SSE Short Service Employee sets clear expectations and consequences for
Initials as Initials as safe behaviors.
Completed Completed
Does not take unnecessary risks.
Asks for help when needed.
Does not try to lift or handle too heavy of a load. Gets mechanical help when
needed.
Raises awareness of possible hazards.
Intervenes with unsafe behaviors.
Understands his/her “stop work” authority and responsibility
Short Service Employee demonstrates ability to do job required:
Works in a craftsman-like manner.
Has clear understanding of job to be done.
The new employee can use tools safely by:
Communicating
Demonstrating
Observing
New Employee is able to identify the following at the work site:
Struck by hazards
Crushed by hazards
Burns and scalds
Sharp objects and precautions
Trip hazards and precautions
Electrical hazards and precautions
Fall hazards and precautions
Hot and / or cold surfaces, piping and equipment
Chemical hazards and precautions
Emergency procedures
Emergency communications
Respiratory hazards and precautions
Toxic substance hazards and precautions (ex. Bromide)
Any additional hazards specific to the job site
Short Service Employee exhibits compliance to:
General safety rules and policies
Safety rules and policies specific to the job being performed
Housekeeping policies
PPE requirements
Short Service Employee shows competency on following equipment:
a. Equipment Name:
b. Equipment Name:
Other:
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
_______________________________________
_____________________________________________________
Mentor New Employee
________________________ ____________________________
Date New Hire Date
Review Dates:
30 day review__________
60 day review__________
90 day review_________
120 day review__________
150 day review__________
180 day review___________
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
Appendix C
Job Orientation Guide
Company: Employee:
Trainer: Hire Date:
Date Position:
This checklist is a guideline for conducting employee safety orientations for employees new to (Customize by adding the name of your company).
Once completed and signed by the supervisor and employee, it serves as documentation that orientation has taken place.
Date Initials
1. Explain the company safety program, including:
Orientation ______ ______
On-the-job training ______ ______
Safety meetings ______ ______
Accident investigation ______ ______
Disciplinary action ______ ______
2. Use and care of personal protective equipment, (e.g., hard hat, fall protection,
eye protection, foot protection, FRC, etc.) ______ ______
3. Line of communication and responsibility for immediately reporting
accidents.
A. When to report an injury ______ ______
B. How to report an injury ______ ______
C. Who to report an injury to ______ ______
D. Filling out accident report forms ______ ______
4. General overview of operation, procedures, methods and hazards as they
relate to the specific job ______ ______
5. Pertinent safety rules of the company ______ ______
6. “Stop Work” Authority and responsibility is understood
7. First aid supplies, equipment and training
A. Obtaining treatment ______ ______
B. Location of Facilities ______ ______
C. Location and names of First-aid trained personnel ______ ______
8. Emergency plan
A. Exit location and evacuation routes ______ ______
B. Use of fire fighting equipment (extinguishers, hose) ______ ______
C. Specific procedures (medical, chemical, etc.) ______ ______
9. Vehicle safety ______ ______
10. Personal work habits
A. Serious consequences of horseplay ______ ______
B. Fighting ______ ______
C. Inattention ______ ______
D. Smoking policy ______ ______
E. Good housekeeping practices ______ ______
F. Proper lifting techniques ______ ______
NOTE TO EMPLOYEES: Do not sign unless ALL items are covered and ALL questions are satisfactorily answered.
The signatures below document that the appropriate elements have been discussed to the satisfaction of both parties, and that the supervisor and
the employee accept responsibility for maintaining a safe and healthful work environment.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
Revisi Date Penjelasan Revisi
0 JANUARI/2012 Cetakan pertama
Keterangan : Atas salinan dokumen ini disetujui bahwa dokumen telah ditanda tangani
PERSETUJUAN
Tanda Tangan
Ditribusi:
ALL DEPT.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 04
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 11 Januari 2019
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 2 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN ........................................................................................................4
TUJUAN ...................................................................................................................5
3. DEFINISI .........................................................................................................7
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 04
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 11 Januari 2019
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 3 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 04
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 11 Januari 2019
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 4 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
PENDAHULUAN
PT. Berca Hardayaperkasa adalah perusahaan nasional yang mempunyai ijin yang bergerak di
bidang pelayanan minyak bumi dan gas, pertambangan, dan industri petrokimia. Perusahaan ini
dibentuk oleh suatu group dari masing-masing senior yang terlibat dan berdedikasi untuk
pembangunan dan pengembangan tehnologi baru dan mempertinggi, kualitas pekerja dalam
industri, serta menawarkan sesuatu pada klien dengan persaingan lain di bidang minyak bumi dan
gas, pertambangan, serta industri petrokimia di Indonesia.
Sejak awal berdirinya perusahaan, konsep dan prosedur Keselamatan Kerja telah menyatu dalam
aktivitas perusahaan ini. Namun program Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan Hidup
(K3LL) saat ini diformulasikan untuk menguatkan kemampuan organisasi untuk mencakup
keselamatan kerja dengan peningkatan bisnis dan kompleksitas operasionalnya.
SEJARAH PERUSAHAAN
PT. Berca Hardayaperkasa didirikan pada bulan Desember 1990 di Jakarta, sebelumnya merupakan salah satu
departemen dari PT Berca Indonesia yang khusus menangani produk-produk Hewlett-Packard (HP). PT Berca
Indonesia sendiri didirikan pada tahun 1971, merupakan singkatan dari Best Engineering Contractor and Agencies
Indonesia, dengan Presiden Direktur Bapak Murdaya Widyawimarta Poo dan merupakan anggota dari Central
Cipta Murdaya Group (CCM Group).
PT Berca Indonesia ditunjuk sebagai Authorized Distributor untuk produk Hewlett- Packard di
Indonesia mulai tahun 1973. Waktu itu dimulai dengan produk seperti kalkulator, alat-alat ukur
dan komputer desktop.
Berdasarkan pertumbuhan industri informatika yang stabil, departemen ini melepaskan diri dari
perusahaan utamanya yaitu PT Berca Indonesia, dan saat ini PT. Berca Hardayaperkasa bergerak
sebagai Authorized Distributor untuk product Computer dan alat ukur elektronik merek Hewlett
Packard dan produk-produk lainnya.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 04
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 11 Januari 2019
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 5 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
Pesatnya perkembangan dunia informatika dewasa ini di Indonesia, BERCA membentuk mitra
usaha (joint venture) bersama Hewlett-Packard dengan secara resmi mendirikan PT HEWLETT-
PACKARD BERCA SERVISINDO pada tahun 1994 (Hewlett-Packard Indonesia). Kehadiran
PT. Hewlett-Packard Berca Servisindo adalah untuk memperkuat / menambah struktur dukungan
yang telah ada dan dikelola oleh PT. Berca Hardayaperkasa untuk semua pelanggannya
TUJUAN
Tujuan K3LL PT. Berca Hardayaperkasa ini adalah untuk mengendalikan atau menghilangkan
bahaya yang diketahui dalam lingkungan kerja dimana secara langsung berdampak pada
keselamatan, kesehatan dan kehidupan karyawan.
Program K3LL bagaimana pun mengarahkan pada pengembangan dan penerapan kebijakan
manual, prosedur dan praktek-praktek kerja, dengan berfokus pada pencegahan dari kerugian
akibat kecelakaan.
Persyaratan penerapan dokumen ini seimbang dengan karyawan sub kontraktor, pemasok dan
pihak ketiga yang terikat dengan pekerjaan untuk dan atas nama PT. Berca Hardayaperkasa
Kepatuhan persyaratan dokumen ini tidak akan membebaskan karyawan perusahaan, sub
kontraktor dan pihak ketiga yang dikait pada setiap operasional PT. Berca Hardayaperkasa ini
untuk mengikuti semua praktek-praktek kerja aman.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 04
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 11 Januari 2019
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 6 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
1. RUANG LINGKUP
Integrasi Manual Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Manual Sistem
Manajemen Lingkungan ini menyatakan persyaratan sistem manajemen keselamatan,
kesehatan kerja dan lindungan lingkungan (K3LL), agar PT. Berca Hardayaperkasa mampu
mengendalikan resiko-resiko K3LL dan meningkatkan kinerjanya.
Secara spesifik persyaratan ini tidak menyatakan kriteria kinerja, ataupun memberikan
persyaratan secara lengkap dalam merancang sistem manajemen. Dengan adanya manual ini,
PT. Berca Hardayaperkasa berniat untuk :
1. Membuat suatu sistem manajemen K3LL untuk menghilangkan atau meminimalkan resiko kepada
personel dan pihak-pihak terkait lain yang mungkin ditimbulkan oleh resiko K3LL yang terkait dengan
aktivitas kerja, jasa maupun fasilitas yang ada di perusahaan
2. Menerapkan, memelihara dan secara berkelanjutan meningkatkan sistem manajemen K3LL
3. Membuat dan menerapkan persyaratan manajemen K3LL sesuai dengan kebijakan K3LL yang
ditetapkan
4. Memperlihatkan kesesuaian dengan standar OHSAS 18001, ISO 14001 dan Peraturan Pemerintah No.
50 Tahun 2012 tentang Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Undang- Undang
No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dalam hal:
a. Menentukan sendiri ketentuan dan deklarasi kesesuaian, atau
b. Mendapatkan konfirmasi kesesuaiannya oleh pihak lain yang mempunyai hubungan, misalnya
pelanggan, atau
c. Mendapatkan pernyataan deklarasi sendiri oleh pihak luar, atau
d. Mendapatkan setifikasi / registrasi atas sistem manajemen K3LL oleh organisasi eksternal.
Semua persyaratan dalam manual ini dimaksudkan agar dapat digabungkan dengan sistem
manajemen K3LL apapun. Luasnya aplikasi akan tergantung pada faktor-faktor
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 04
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 11 Januari 2019
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 7 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
seperti kebijakan K3LL perusahaan, sifat dari aktivitas, jasa, fasilitas yang ada, dan resiko-
resiko serta kompleksitas dari operasi-operasinya. Manual ini ditujukan untuk mengelola
aspek kesehatan dan keselamatan kerja serta lindungan lingkungan.
2. ACUAN NORMATIF
2.1 Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 tentang Sistem Managemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
2.2 Undang- Undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
2.3 OHSAS 18001: 2007
2.4 ISO 14001:2004
3. DEFINISI
3.1 Resiko yang dapat diterima
Resiko yang telah diturunkan sampai ke tingkat yang dapat ditolerir oleh organisasi
untuk memenuhi peraturan perundangan dan kebijakan K3LL (lihat 3.16) organisasi.
3.2 Audit
Proses sistematis, independen dan terdokumentasi untuk mendapatkan “bukti audit”
dan mengevaluasinya secara objektif untuk menentukan apakah “kriterian audit”
telah dipenuhi.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 04
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 11 Januari 2019
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 8 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
3.5 Dokumen
Informasi dan media pendukungnya
3.6 Bahaya
Sumber, situasi atau tindakan yang berpotensi menciderai manusia atau sakit
penyakit (3.8) atau kombinasi dari semuanya.
3.9 Insiden
Kejadian yang terkait pekerjaan dimana suatu cidera atau sakit penyakit (3.8)
(terlepas besarnya tingkat keparahan) atau kematian terjadi, atau mungkin dapat
terjadi
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 10 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
3.17 Organisasi
Perusahaan, operasi, firma,kelompok usaha, institusi atau asosiasi,atau bagian, baik
kelompok atau tidak, public atau pribadi, yang memiliki fungsi dan administrasi
sendiri.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 11 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
3.19 Prosedur
Penerapan cara melakukan suatu aktivitas atau suatu proses.
3.20 Catatan
Dokumen (3.5) yang menyatakan hasil-hasil yang dicapai atau pemberian bukti
bahwa aktivitas telah dilaksanakan.
3.21 Resiko
Kombinasi dari kemungkinan terjadinya kejadian berbahaya atau paparan dengan
keparahan suatu cidera atau sakit penyakit (3.8) yang dapat disebabkan oleh keadian
atau paparan tersebut.
3.25 Lingkungan
Daerah sekeliling PT Berca Hardayaperkasa, termasuk udara, air, tanah, sumber daya
alam, flora, fauna, manusia dan hubungan antar mereka.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 13 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 14 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 15 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 16 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
ACTION PLAN
CHECK DO
• PEMERIKSAAN • PELAKSANAAN
DAN TINDAKAN DAN
PERBAIKAN IMPLEMENTASI
Top Manajemen PT. Berca Hardayaperkasa memiliki komitmen yang kuat dalam
mendukung Program Sistem Manajemen K3LL sebagaimana yang telah tercantum
dalam Kebijakan Perusahaan.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 17 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
Adapun kajian awal dapat dilihat pada dokumen UKL dan UPL PT. Berca
Hardayaperkasa Selain dari data-data di UKL dan UPL, juga hasil pengukuran
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 18 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
4.3 PERENCANAAN
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 19 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
a. Ditetapkan dengan memperhatikan ruang lingkup, sifat dan waktu untuk memastikan
metodenya proaktif; dan
b. Menyediakan identifikasi, prioritas dan dokumentasi resiko-resiko, dan penerapan
pengendalian, sesuai keperluan.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 20 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
pengendalian yang ada saat ini, pertimbangan diberikan untuk menurunkan resiko
berdasarkan hirarki berikut :
a. Eliminasi
b. Substitusi
c. Pengendalian teknik
d. Rambu/peringatan dan/atau pengendalian admintrasi;
e. Alat pelindung diri.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 21 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 22 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
a. Petunjukan penanggung jawab dan kewenangan untuk mencapai tujuan pada setiap fungsi dan
tingkatan; dan
b. Cara-cara dan jangka waktu untuk mencapai tujuan.
Program manajemen K3LL dikaji pada interval waktu yang teratur dan terencana,
dan dirubah sesuai kebutuhan, untuk memastikan tujuan-tujuan tercapai.
Dalam menetapkan dan mengkaji tujuan dan sasaran lingkungan harus mempertimbangkan:
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 24 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
a. Menjamin sistem manajemen K3LL dibuat, diterapkan, dan dipelihara sesuai dengan manual
ini
b. Melaporkan kinerja sistem manajemen K3LL kepada menajemen puncak untuk dikaji dan
sebagai dasar untuk peningkatan sistem manajemen K3LL.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 25 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
yang efektif. Sumber daya yang harus disediakan management meliputi sumber daya
manusia dan ketrampilan, sarana operasional dan sumberdaya keuangan. Top
manajemen menetapkan struktur organisasi perusahaan yang di update sesuai
kebutuhan yang didokumentasikan oleh HR. Top manajemen menunjuk wakil
manajemen (Management Representative) yang bertanggung jawab terhadap
kelangsungan Sistem Manajemen Lingkungan. Wakil manajemen (MR)
bertanggungjawab memastikan bahwa Sistem Manajemen Lingkungan ditetapkan,
diterapkan dan dipelihara sesuai dengan persyaratan ISO 14001:2004 serta
melaporkan kepada Top Manajemen mengenai kinerja Sistem Manajemen
Lingkungan untuk kajian, termasuk memberikan rekomendasi untuk perbaikan.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 26 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
c. Konsekuensi potensial dari penyimpangan dari prosedur yang telah ditetapkan. Prosedur
pelatihan mempertimbangkan tingkat perbedaan dari:
Tanggung jawab, kemampuan, bahasa dan ketrampilan
Resiko
a. Komunikasi internal dan eksternal antar berbagai berbagai tingkatan organisasi dan fungsinya
termasuk para subkontraktor dan para tamu lainnya. Bentuk saluran komunikasi yang
digunakan antara lain:
Rapat Tinjauan Manajemen
Rapat rutin
Sistem intranet atau Portal
Email
Briefing Awal kerja
Papan Pengumuman
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 27 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
b. Konsultasi dengan para kontraktor atas perubahan-perubahan yang terjadi dan berdampak pada
K3LL. PT. Berca Hardayaperkasa memastikan, sesuai keperluan, pihak-pihak terkait yang
relevan dikonsultasikan terkait hal-hal K3.
4.4.4 Dokumentasi
Dokumentasi sistem manajemen K3LL harus termasuk :
a. Kebijakan, tujuan dan sasaran-sasaran K3LL
b. Penjelasan ruang lingkup sistem manajemen K3LL
c. Penjelasan elemen-elemen ini sistem manajemen dan interaksinya, dan rujukannya ke dokumen-
dokumen terkait
d. Dokumen-dokumen, termasuk catatan-catatan, yang disyaratkan oleh standar SMK3LL, ISO
dan OHSAS.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 28 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
Manual
Prosedur
a. Kebijakan Lingkungan
b. Sasaran Perusahaan
c. Manual Sistem Manajemen Lingkungan
d. Prosedur yang terkait dengan Sistem Manajemen Lingkungan baik berupa SOP, WI maupun
dokumen eksternal lain seperti perundangan, perijinan yang relevan dengan aktifitas maupun
proses di PT. Berca Hardayaperkasa
e. Dokumen lain yang terkait seperti rekaman (form, checklist, hasil uji/analisa/pengukuran
dsb) yang ditentukan oleh PT. Berca
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 29 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 30 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 31 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
PT. Berca Hardayaperkasa menanggapi keadaan darurat aktual dan mencegah atau
mengurangi akibat-akibat penyimpangan terkait dengan dampak-dampak K3LL.
Dalam perencanaan tanggap darurat PT. Berca Hardayaperkasa mempertimbangkan
kebutuhan-kebutuhan pihak-pihak terkait yang relevan, misal jasa keadaan darurat
dan masyarakat sekitar.
PT. Berca Hardayaperkasa juga secara berkala menguji prosedur untuk menanggapi
keadaan darurat, jika dapat dilakukan, melibatkan pihak – pihak terkait yang relevan
sesuai keperluan.
PT. Berca Hardayaperkasa meninjau secara periodik dan, bila diperlukan, merubah
prosedur kesiapsiagaan dan tanggap darurat, secara khusus, setelah pengujian
periodik dan setelah terjadinya keadaan darurat.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 32 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 33 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
4.5 PEMERIKSAAN
PT. Berca Hardayaperkasa membuat dan memelihara prosedur untuk kalibrasi dan
pemeliharaan peralatan yang digunakan untuk mengukur dan memantau kinerja
K3LL. Catatan hasil kalibrasi dan pemeliharaan dan hasil – hasil disimpan.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 34 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
kepatuhannya kepada peraturan perundangan serta persyaratan lain yang relevan. PT.
Berca Hardayaperkasa menyimpan catatan-catatan hasil dari evaluasi kesesuaian
periodiknya.
a. Menetapkan penyebab penyimpangan K3LL dan factor-factor lain yang dapat menyebabkan
atau berkontribusi atas terjadinya insiden
b. Mengidentifikasi kebutuhan untuk mengambil tindakan perbaikan
c. Mengidentifikasi kesempatan melakukan tindakan pencegahan
d. Mengidentifikasi kesempatan untuk melakukan peningkatan berkelanjutan
e. Mengkomunikasikan hasil-hasil dari penyelidikan.
Penyelidikan dilakukan dalam waktu yang terukur. Setiap tindakan perbaikan yang
diambil atau kesempatan untuk melakukan tindakan pencegahan terkait
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 35 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
dan sesuai dengan 4.5.3.2. Hasil dari penyelidikan insiden didokumentasikan dan
dipelihara.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 36 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
Program audit internal ini selalu direncanakan, dibuat, diterapkan dan dipelihara oleh
PT. Berca Hardayaperkasa , sesuai dengan hasil penilaian resiko, dan dilakukan
penilaian hasil audit waktu yang lalu. Prosedur audit internal dibuat, diterapkan dan
dipelihara yang menjelaskan :
a. Mengenai penetapan tanggung jawab, kompetensi, training, penunjukan orang yang berwenang
dan persyaratan untuk merencanakan dan melaksanakan audit internal, yang kemudian
melaporkan hasil audit internal dan penyimpanan catatan – catatan yang terkait
b. Menetapkan kriteria, ruang lingkup, frekuensi dan metode pelaksanaan audit internal.
c. Auditor melakukan verifikasi terhadap tindakan yang dilakukan terhadap ketidaksesuaian yang
ditemukan.
d. Memelihara rekaman hasil audit yang telah dilakukan.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSEMS/01
MANUAL K3LL Type Dok : Manual
Revisi : 03
SISTEM MANAJEMEN Tanggal : 8 Januari 2018
KESELAMATAN, KESEHATAN Halaman : Page 37 of 32
KERJA DAN LINGKUNGAN
a. Hasil audit internal dan evaluasi kesesuaian dengan peraturan perundangan dan persyaratan lain
yang relevan diterapkan oleh perusahaan.
b. Hasil – hasil dari partisipasi dan kosultasi
c. Komunikasi yang berhubungan dengan pihak – pihak eksternal terkait, termasuk keluhan –
keluhan
d. Kinerja K3LL Perusahaan
e. Tingkat pencapaian tujuan – tujuan dan sasaran perusahaan.
f. Status penyelidikan insiden, tindakan perbaikan dan pencegahan
g. Tindak lanjut dari tinjauan manajemen sebelumnya
h. Perubahan yang terjadi, termasuk perkembangan dalam peraturan perundangan dan persyaratan
lain terkait K3LL termasuk aspek Lingkungannya.
i. Rekomendasi peningkatan dan perbaikan.
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
d. Tindakan-tindakan yang berkaitan dengan Elemen – elemen lain dalam sistem
manajemen K3LL
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE /GP/3.1
PROSEDUR K3LL Revisi : 03
Tanggal : 11 Jan 2019
PENERAPAN KEBIJAKAN K3LL Halaman : Page 39 of 105
No TITLE
Document No
1 HSE-GP-1.1 DAFTAR ISI
2 HSE-GP-1.2 COMPANY ORGANIZATION CHART
3 HSE-GP-1.3 HSE ORGANIZATION CHART
4 HSE-GP-1.4 HSE JOB DESCRIPTION
KOMITMEN MANAJEMEN
1 HSE-GP-2.1 PERNYATAAN KOMITMEN DAN HARAPAN MANAJEMEN
PERNYATAAN KEBIJAKAN TENTANG K3LL
PERNYATAAN KEBIJAKAN MENGENAI OBAT-OBATAN DAN ALKOHOL
PERNYATAAN KEBIJAKAN MENGEMUDI
PERNYATAAN KEBIJAKAN KESEHATAN KARYAWAN
PERNYATAAN KEBIJAKAN INTERNAL AUDIT DAN EVALUASI
2 HSE-GP-2.2 PERNYATAAN KEBIJAKAN LINGKUNGAN
3 HSE-GP-2.3 PERNYATAAN KEBIJAKAN ALAT PELINDUNG DIRI
PROSEDUR
1 HSE 3.1 PROSEDUR PENERAPAN KEBIJAKAN K3LL
2 HSE-GP-3.2 WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB ORGANISASI
3 HSE-GP-3.3 HSE GOAL OBYEKTIF
4 HSE-GP-3.4 IBPR
5 HSE-GP-3.5 PEMENUHAN PERATURAN PERUNDANGAN
6 HSE-GP-3.6 PENGENDALIAN KEADAAN DARURAT
7 HSE-GP-3.7 INSPEKSI DAN PEMELIHARAAN OPERASIONAL
8 HSE-GP-3.8 PENERIMAAN, PENEMPATAN DAN KOMPETENSI KARYAWAN
9 HSE-GP-3.9 PEMELIHARAAN FASILITAS
10 HSE-GP-3.10 PELAPORAN DAN INVESTIGASI KECELAKAAN
11 HSE-GP-3.11 TRAINING HSE
12 HSE-GP-3.12 ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
13 HSE-GP-3.13 WASTE MANAGEMENT
14 HSE-GP-3.14 PENGENDALIAN SUB KONTRAKTOR
15 HSE-GP-3.15 PENGENDALIAN BAHAN BERBAHAYA
16 HSE-GP-3.16 PENGENDALIAN DOKUMEN
17 HSE-GP-3.17 INDUSTRIAL HYGIENE
18 HSE-GP-3.18 AKTIVITAS RUTIN, NON RUTIN , NORMAL DAN DARURAT
19 HSE-GP-3.19 INTERNAL AUDIT
20 HSE-GP-3.20 TINDAKAN PERBAIKAN DAN PENCEGAHAN
21 HSE-GP-3.21 HOUSEKEEPING
22 HSE-GP-3.22 MANAJEMEN TRANSPORTASI
23 HSE-GP-3.23 FIRST AID DAN MEDICAL EVAKUASI
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE /GP/3.1
PROSEDUR K3LL Revisi : 03
Tanggal : 11 Jan 2019
PENERAPAN KEBIJAKAN K3LL Halaman : Page 40 of 105
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP
No.Dok : HSE /GP/3.1
PROSEDUR K3LL Revisi : 03
Tanggal : 11 Jan 2019
PENERAPAN KEBIJAKAN K3LL Halaman : Page 41 of 105
Salinan Copy/Printed adalah dokumen UNCONTROLLED dan untuk dokumen CONTROLLED diberikan Stempel PT. BHP