Disusun Oleh :
051.0016.00088
Dosen Pembimbing :
UNIVERSITAS TRISAKTI
JAKARTA
2019
Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Saya panjatkan Puji Syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan nikmat sehat dan iman kepada saya sehingga saya dapat
menyelesaikan kerja praktek dan juga laporan kerja praktik. Pelaksanaan Kerja
Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Trisakti, Jakarta.
mahasiswa jurusan Teknik Sipil dapat memahami lebih dalam semua materi yang
telah dipelajari dalam perkuliahan dan dapat melihat langsung serta menerapakan
apa yang telah dipelajari ke dalam lapangan serta mendapat gambaran secara
spesifik dan jelas tentang pelaksaan pembangunan proyek oleh pembimbing dan
Laporan Kerja Praktik ini merupakan suatu laporan kegiatan lengkap yang
telah saya lakukan dan saya lihat selama melakukan Kerja Praktik. Dan dalam
laporan ini menjelaskan berbagai kegiatan yang telah saya amati selama
Saumata Suites.
Pada kesempatan ini dan juga keberhasilan atas menyusun laporan ini saya
memberi dukungan moral dan juga bimbingannya kepada saya selama Kerja
Praktik ini serta penyusunan laporan ini. Saya ingin mengucapkan terima kasih
kepada :
i | Proyek The Saumata Suites Apartment
Alam Sutera, Tangerang
Kata Pengantar
1. Orang tua yang selalu memberikan dukungan dan semangat secara moril,
maupun materil serta doa sehingga Kerja Praktik ini dapat berjalan lancar dan
2. Ibu Ir. Sih Andayani, Dipl.HE Selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
4. Bapak Ir. Heru Pambudi, M,S. selaku dosen pembimbing Kerja Praktik yang
5. Bapak Radityo Adhi selaku Staff Metode Proyek dan Pembimbing Kerja
6. Seluruh Staf dan pegawai PT. PP (Persero) yang telah banyak membimbing
Praktik.
Rahma Putri dan Maryo Antony Robe yang telah bersama-sama dengan saya
Saya sebagai penulis telah menyusun Laporan ini dengan sebaik-baiknya, namun
tentu masih banyak kekurangan didalam laporan ini. Oleh karena itu jika ada
kritik atau saran apapun yang sifatnya membangun bagi saya maka dengan senang
hati akan saya agar laporan Kerja Praktik ini dapat bermanfaat, menambah
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
2847-2013 …………………………………………….. 91
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Tampak atas proyek The Saumata Suites Apartment ……… 5
Gambar 3.16 Slump Test Untuk Pengecoran Balok dan Pelat Lantai … 68
Gambar 3.18 Proses Pengecoran pada Balok dan Pelat Lantai ……….. 69
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
menghadapi masalah di dalam dunia kerja baik secara teori ataupun lapangan
dalam rentang waktu tertentu di lokasi proyek kontruksi yang telah ditetapkan
dan sesuai dengan persyaratan tertentu dan untuk memberi wawasan keilmuan
pengalaman kerja bagi mahasiswa sebagai calon sarjana teknik sipil sehingga
diperoleh gambaran mengenai kebutuhan dan tuntutan dunia kerja nyata sesuai
dengan minat dan bobot mahasiswa. Kerja Praktik dapat dipakai sebagai
bahan menyiapkan Tugas Akhir atau Skripsi. Pelaksanaan Kerja Praktik ini
dilakukan karena ilmu yang sudah didapat di masa kuliah tidak cukup bila
hanya berupa teori saja tanpa adanya kegiatan langsung di lapangan atau
proyek.
konstruksi.
bangku kuliah.
lapangan.
dikembangkan sejak tahun 1994 dan telah berubah menjadi kota mandiri yang
lain. Berbagai fasilitas dan kualitas premium yang didapat mulai dari
sangat pesat, PT Sutra Agung Properti bekerja sama dengan PT.PP (Persero)
bertipe vertikal yang ada di daerah Alam Sutera, Tangerang. Memiliki total 30
antai yang terdiri dari, 2 basement (B1, B2), 2 podium, dan 27 lantai tower
nuansa lain dalam memilih hunian untuk keluarga dengan berbagai macam
fasilitas yang disediakan. Pada zaman ini sudah banyak para pekerja baik itu
dari pintu hunian, dengan dasar itu The Saumata suites Apartment
menawarkan hunian dengan jalur akses yang bagus untuk para pekerja yang
ingin beraktivitas di kantor dan para wanita muda dan laki - laki untuk
kontraktor yang bekerja sama dengan PT. Sutra Agung Properti sebagai pihak
pemilik proyek. Pembangunan proyek ini sendiri terdiri dari pekerjaan prelim,
Suites
2019)
Basement : 2 Lantai
– atap)
struktur atas
atas (Full)
Progress)
orang dilakukan demi tercapainya tujuan proyek, Yang demikian itu dikenal
dengan baik dan lebih mudah untuk dikendalikan serta berjalan secara efektif
dan efisien. Proyek konstruksi merupakan pekerjaan yang cukup sulit. Oleh
karena itu, untuk mendapat hasil pekerjaan yang maksimal. Hal ini dapat
tersusun dengan baik dan masing - masing unsur yang terlibat didalamnya
yang secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga, yaitu: pemilik proyek
kemudian antara konsultan dan kontraktor terjalin komunikasi yang baik antar
proyek adalah
proyek.
pekerjaan proyek.
kontraktor
adalah
pelaksanaan proyek.
pekerjaan.
pembangunan proyek.
dibuat sebelumnya.
proyek adalah
PROPERTI
kontrak.
pemilik proyek.
A. Project Manager
mandor.
peralatan.
sebagai berikut :
ataun bulanan.
umum.
D. QS/METHODE
dipercayakan.
dan bulanan.
E. Engineering
Kerja)
Engineering (VE).
kebutuhan diapangan.
material.
berikut:
direncanakan.
berikut :
direncanakan.
harian.
lapangan.
I. Superintendent (SP)
berikut :
direncanakan.
lapangan.
J. Surveyor
berikut :
pembayaran.
diproyek.
APD.
mematuhi K3.
(RKS).
hasil pekerjaan.
Juli 2019 sampai 23 Agustus 2019. Dalam kerja praktek ini penulis diberi
Proyek untuk melaksanakan kegiatan kerja praktek di proyek ini. Pada saat
memulai kerja praktek, saya selaku penulis mengisi biodata dan diberikan
Safety Induction oleh bagian PT. PP (Persero) Tbk pada waktu dimulainya
dilakukannya pengecoran.
Laporan Kerja Praktek ini terdiri dari 5 bab yang saling berkaitan satu
BAB I : PENDAHULUAN
dan tujuan kerja praktek, metodologi kerja praktek, latar belakang proyek
(lokasi, data umum, data teknis), struktur organisasi proyek dan kontraktor
yang ada di PT. PP (Persero) Tbk pada proyek The Saumata Suites
Bab ini menjelaskan secara singkat mengenai alat dan material yang
spesifik dari objek yang ditinjau selama pelaksanaan Kerja Praktek, yaitu
BAB II
2.1 Umum
membangun (konstruksi atau di luar konstruksi) dengan satu tujuan penting yang
dibatasi oleh bidang, kualitas, waktu, dan biaya. Untuk menentukan keberhasilan
proyek, harus didasari dengan ide yang berasal dari metoda serta latar
belakangnya yang telah disusun. Pengamatan dan tinjauan proyek sangat penting
bagi mahasiswa agar mengetahui bagaimana keadaan yang ada di lapangan dari
suatu proyek.
seluruh kegiatan untuk menjamin agar material dan peralatan konstruksi dapat
yang besar. Tujuan dari penggunaan alat-alat konstruksi tersebut adalah untuk
diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relative lebih
singkat.
cor curah siap pakai (ready mix concrete) yang dirancang untuk
proyek besar.
Bar cutter adalah sebuah alat pemotong besi baja yang bisa
akan dipotong tersebut ke dalam gigi bar cutter. Setelah itu injak
pengecoran.
ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Portable concrete pump ini
itu untuk menjangkau tempat yang tinggi, alat pompa beton kodok
2.2.8 Vibrator
menyelesaikan bagian pekerjaan dalam satu kesatuan pekerjaan pada suatu proses
2.3.1 Beton
Putih, dan PT. Holcim. Mutu beton yang digunakan pada Proyek
Beton decking atau tahu beton adalah beton atau spesi yang
maksimal dari bangunan yang dibuat. Selain itu, selimut beton juga
baja tulangan terdiri dari baja tulangan polos dan baja tulangan ulir.
pengecoran.
Tech Indonesia.
sisi kiri dan kanan. Setelah diset diameter kolomnya, ini akan
BAB III
3.1. Umum
metode pelaksanaan konstruksi yang baik dan benar demi tercapainya hasil
tahapan/urutan pekerjaan utama dan uraian tahapan cara kerja dari masing-
adalah pekerjaan Kolom, Core wall, Balok dan Pelat lantai. Pada bab ini,
menyangga beban aksial tekan vertikal dengan bagian tinggi yang tidak
ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral terkecil. Bila diumpamakan,
kolom itu seperti rangka tubuh manusia yang memastikan sebuah bangunan
dan beban lain seperti beban hidup (manusia dan barang-barang), serta
merupakan gabungan antara material yang tahan tarikan dan tekanan. Besi
adalah material yang tahan tarikan, sedangkan beton adalah material yang
tahan tekanan.
3.2.1 Persiapan
a. Pembersihan
Tulangan harus bebas dari kotoran, lemak, kulit giling (mill steel)
b. Pemilihan/seleksi
c. Marking AS Kolom
gambar detail.
Sepatu Kolom
Kunci antar bagian wall panel dan flat tie menggunakan long pin
kesalahan.
sebelumnya.
menggunakan compressor.
5. Slump Test
berikut :
tersebut.
persetujuan pengawas.
Pelat lantai dan balok merupakan bagian dari struktur inti bangunan
selain kolom dan pondasi. Maka dari itu, untuk membuat plat lantai harus
pengeroposan pada plat lantai dan balok, dan hasil yang didapat tidak sesuai
slump test dan test kuat beton yang dilakukan oleh bagian pengendalian
3.3.1 Persiapan
a. Pengukuran
b. Fabrikasi Besi
balok ada dilakukan dengan sistem pabrikasi di los besi dan ada
jadi.
c. Pemasangan Shoring
harus dibuat rapat, agar air semen tidak keluar pada celah kumkang
lantai.
gambar detail.
2. Dan tak lupa pasang pembatas antar tulangan atas dan bawah
sebelumnya.
menggunakan compressor.
5. Slump Test
Gambar 3.16 Slump Test Untuk Pengecoran Balok dan Pelat Lantai
berikut :
tersebut.
persetujuan pengawas.
Shear wall atau lebih dikenal dengan istilah dinding geser adalah
menahan gaya geser, gaya lateral akibat gempa bumi atau gaya lainnya pada
gedung bertingkat dan bangunan tinggi. Dinding geser ini terdapat berbagai
jenis di dalam gedung antara lain bearing wall, frame wall, dan core wall.
Core wall adalah jenis dinding geser yang terletak di pusat-pusat massa
wall diletakkan pada lubang Lift yang berfungsi sebagai dinding lift
sekaligus.
gambar.
dipasang.
Kunci antar bagian wall panel dan flat tie menggunakan long pin
sebelumnya.
menggunakan compressor.
5. Slump Test
Wall :
berikut :
tersebut.
persetujuan pengawas.
BAB IV
TOPIK KHUSUS
4.1 Umum
untuk menahan beban lateral, beban gempa dan beban lainnya. Struktur dalam
kolom dibuat dari besi dan beton. Keduanya merupakan gabungan antara
material yang tahan tarikan dan tekanan. Besi adalah material yang tahan
tarikan, sedangkan beton adalah material yang tahan tekanan. Gabungan kedua
material ini dalam struktur beton memungkinkan kolom atau bagian struktural
lain seperti sloof dan balok bisa menahan gaya tekan dan gaya tarik pada
bangunan .
perencanaan yang telah dilakukan dan dapat mengetahui kebutuhan besi yang
yang akan dirakit dalam fabrikasi. Sebelum itu peninjaun untuk mengetahui
kebutuhan besi dilakukan dengan cara mengukur dan menimbang selain itu
dapat dilihat dalam warna bagian ujung tulangan untuk mengetahui berapa
1996).
berdiri.
perhitungan.
ada tiga:
memanjang.
a. Kolom Utama
b. Kolom Praktis
begel d 8- 20.
makin kecil.
kolom pendukung.
4.3.1 Persiapan
a. Pembersihan
b. Pemilihan/seleksi
c. Marking AS Kolom
gambar detail.
Hal ini dilakukan untuk mendapat gambaran apakah biaya proyek layak untuk
tulangan lain, selain dari baja tulangan atau kawat baja tersebut.
terhadap beton.
2013.
2. Pasal 10.2.2 SNI 2847-2013: Tidak terjadi slip antara beton dan
tulangan.
berikut:
- Untuk
- Untuk
Tetapi
syarat berikut:
pada gambar 4.6 diatas. Jika kolom menahan beban eksentri Pn,
menahan beban tekan yang akan ditahan oleh beton dan baja
tulangan.
Gaya tekan yang ditahan oleh beton pada bagian kanan, sebesar:
Sedangkan gaya tekan yang ditahan oleh tulangan kanan (Cs), yaitu:
Pn = Cc + Cs - Ts
sehingga diperoleh
sebagai berikut:
sehingga diperoleh
dengan persamaan :
= fy / Es dengan
fs = (atau fs’ ) = fy
untuk kolom yang lain ( fy > 400 Mpa, (ds-ds’)/h ≥ 0,7, boleh
kurang dari nilai terkecil dari nilai 0,10.fc’.Ag, dan ϕ.pn.b (dengan ϕ =
kolom dengan beban kurang dari “ϕ.pn terkecil “ (kurang dari nilai
Puφ, diambil nilai terkecil dari nilai 0,10. fc’.Ag, atau ϕ.pn.b
berikut :
Dengan :
terfaktor, kN.
≥ 19 mm.
atau D ≤ 19 mm.
ds2 = Sn +D
sebagai berikut:
m=
dengan :
keatas.
mm.
beton hancur karena tekan atau baja tulangan leleh karena tarik.
10% dari tebal kolom dan 5% untuk kolom bulat (E.G Nawy.,
1998)
boleh kurang dari 0,01 ataupun lebih dari 0,08 kali luas
10.9.2).
Ag f'
min 0,45 1 c
Ac fy
pada sisi yang tertarik akan mengalami tarik dengan garis netral
dua yaitu :
Dimana :
NT = fy As .........................(4)
.............. (5)
sebagai berikut :
Mr = ϕMn
Pb = ND1 + ND2 – NT
berikut :
Mrb = ϕPb eb
4.5 Pembebanan
Beban mati adalah segala sesuatu bagian struktur yang bersifat tetap,
termasuk dalam hal ini berat sendiri struktur. Sebagai contoh adalah berat
sendiri balok, kolom, pelat lantai dan dinding. Contoh lain adalah atap,
pada suatu tempat tertentu. Sebagai contoh adalah beban kendaraan pada
beban air pada kolam renang, beban air pada tangki air, dan lain
sebagainya.
3. Beban Gempa
Beban gempa adalah beban yang bekerja pada suatu struktur akibat dari
pergerakan tanah yang disebabkan karena adanya gempa bumi (baik itu
Beban gempa adalah beban percepatan tanah yang berupa suatu rekaman
4. Beban Angin
Beban angin adalah beban yang bekerja pada suatu struktur, akibat
Efek beban angin pada suatu struktur bergantung pada berat jenis dan
kecepatan udara, sudut luas angin, bentuk dan kekakuan struktur, dan
5. Lainnya
terdapat pula beban air hujan. Pada umumnya beban air hujan juga
beban yang lain, yaitu beban kejut (impact), beban api, beban akibat
Data Struktur :
381 mm2
= 16758402,18 N = 16758,40 KN
Lapangan
tulangan utama yang dibutuhkan yaitu 20 D22. Pada lapangan diameter yang
digunakan sudah sama dengan tulangan yang telah dihitung yaitu D22
Dan Juga pada jumlah tulangan yang saya hitung dengan shop
drawing yang dihitung oleh perencana dan juga dalam lapangan tulangan
utama yang dipasang sesuai dengan jumlah dan ukuran yang telah
dihitung.
drawing, karena telah dilaksanakan dengan sesuai dan telah di cek kembali
BAB V
5.1 Kesimpulan
5. Dalam pembesian kolom, proyek ini sangat teliti dan sesuai dengan
5.2 Saran
kendala yang ada dalam proyek ini agar kedepannya tidak akan terjadi
seperti sebelumnya.
di lapangan.
beton.
DAFTAR PUSTAKA