Disusun Oleh :
NPM : 11321041
Oleh :
NPM : 11321041
FAKULTAS : TEKNIK
NPM : 11321041
Mengetahui/Disetujui Oleh :
DOSEN PEMBIMBING
LULUS.
Dengan demikian Tugas Akhir ini dinyatakan sah untuk melengkapi syarat-syarat
mencapai gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra
Surabaya.
Surabaya,.................2013
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena hanya atas
limpahan rahmat & karuniaNya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Oleh
karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih
kekurangan dan jauh dari sempurna, sehingga sangat diharapkan saran dan
Akhir kata penulis berharap bahwa skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi
kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………………………..………i
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………………………………..………iii
ABSTRAKSI ………………………………………………………………………………………………… iv
DAFTAR GAMBAR………………………………………………………………………………………………v
BAB I PENDAHULUAN
TEMBAKAU
Dalam skripsi ini yang akan dianalisa adalah proses manufaktur pada
pembuatan mesin perajang tembakau dengan motor 1 PK, yang bertujuan untuk
mengetahui berapa minimal perusahaan harus memproduksi dan menjual
produk tersebut agar tidak mengalami kerugian. Maka dari itu harus mengetahui
dan mempelajari titik impas atau teori B.E.P terlebih dahulu. Sehingga dalam
pelaksanakan suatu usaha dapat mencapai suatu keuntungan.
Untuk memecahkan masalah tersebut perlu dibuat beberapa analisa
antara lain, dengan menghitung laju produksi, yang kemudian dapat mengetahui
kapasitas produksi dari perusahaan tersebut. Setelah itu menghitung biaya
produksi untuk mengetahui berapa biaya per unitnya yang dibutuhkan dalam
membuat mesin perajang tembakau. Kemudian menghitung titik impas dengan
menggunakan metode Break Event Point (BEP), sehingga diketahui titik impas
dari pembuatan mesin perajang tembakau agar tidak mengalami kerugian.
Setelah menganalisa dan melakukan perhitungan, maka didapatkan
waktu produksi Tp = 328,13 menit/unit. Setelah waktu produksi dari waktu set-
up rata-rata dan waktu operasi rata-rata maka di dapatkan laju permesinan yaitu
0,003 unit/menit=0,18 unit/jam. Dari waktu produksi tersebut didapatkan laju
produksi Rp = 1,76unit/hari. Biaya produksi (Cpc)untuk data sesuai survey dapat
diketahui sebesar Rp. 2.780.000/unit