BERBASIS MICROCONTROLLER
SKRIPSI
OLEH
SKRIPSI
Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
Pada Program Studi S1 Teknik Mesin Di Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi
OLEH
Penelitian ini adalah memodifikasi alat uji tarik tipe TERCO MT 3017
dengan memanfaatkan system otomasi yang membantu mengubah alat uji Tarik
yang bersifat manual menjadi automasi dengan menggunakan komponen
pendukung Stepper Motor, Sensor Tekanan, dan Sensor Jarak, sehingga alat uji
tarik yang dikembangkan menjadi suatu alat uji yang menjadi lebih efisien dalam
hal pengujian benda.
Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang bangun Alat Uji Tarik automasi
dengan berbasis microcontroller, dengan menggunakan komponen penggerak dan
pembaca tekanan sehingga bisa mendapatkan data yang lebih presisi.
Hasil yang diperoleh dari alat uji tarik tipe TERCO MT 3017 yaitu
mendapatkan diagram tarik benda uji komposit pada umumnya dimana gaya tarik
bertambah sesuai dengan bertambahnya perpanjangan benda uji.
This research is modifying the TERCO MT 3017 type tensile testing tool
by utilizing an automation system that helps convert a manual tensile test tool into
automation by using the supporting components of Stepper Motor, Pressure
Sensor and Distance Sensor, so that the tensile testing instrument is developed
into a test tool which becomes more efficient in terms of object testing.
The results obtained from the TERCO MT 3017 type tensile testing
instrument are obtaining a composite test specimen diagram in general where the
tensile force increases in accordance with the extension of the test specimen.
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas
berkat, perlindungan dan penyertaan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini. Skripsi yang berjudul “AUTOMASI ALAT UJI TARIK TIPE
TERCO MT 3017 BERBASIS MICROCONTROLLER” disusun oleh penulis
sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi program S1 Teknik Mesin di
Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado.
Skripsi
Penulis menyadari bahwa penelitian dan skripsi ini dapat terselesaikan atas
bantuan bimbingan dan topangan dari berbagai pihak, untuk itu penulis hendak
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Ir. Fabian Johanes Manoppo, M.Agr, selaku Dekan Fakultas
Teknik, Unsrat.
2. Dr. Eng. Charles Punuhsingon, ST., MT., selaku Ketua Jurusan Teknik
Mesin Fakultas Teknik, Unsrat.
3. Rudy Poeng, ST., MT., selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin Fakultas
Teknik, Unsrat.
4. Dr. Eng. Charles Punuhsingon, ST., MT., selaku dosen pembimbing
akademik yang selalu membimbing dan membantu selama menyelesaikan
studi.
5. Dr. Eng. Markus Karamoy Umboh, ST., MT., selaku dosen pembimbing I.
6. Irvan Rondonuwu, B.Eng, MT., selaku dosen pembimbing II.
7. Rudy Poeng, ST., MT., selaku penguji skripsi I.
8. Yan Tondok, ST., MT., selaku penguji skripsi II.
9. Dr. Eng. Jotje Rantung , ST., MT., selaku penguji skripsi III.
10. Seluruh dosen pengajar dan staf Jurusan Teknik Mesin UNSRAT yang
telah memberikan ilmu yang sangat berharga dan dukungan yang sangat
besar.
11. Ayah Herman Tuerah, Ibu Magritje Lonteng, Kakak Andre Tuerah yang
selalu berdoa, membantu, mendukung, dan memotivasi selama
menyelesaikan studi.
12. Seluruh rekan Himpunan Mahasiswa Mesin Unsrat
13. Seluruh rekan mahasiswa Teknik Mesin dan HMM UNSRAT, terlebih
khusus angkatan 2015, Rio Manopo, Enay Sumampow, Alm.Rigen Liow,
Orlando Nado, Meifri Tielung, Wayan Sukadarmita, Yeremia Monding,
Yeremia “Gots” Tatuhas, Stevano Kawengian, Christian Topayung, Erwin
Damanik, Fajrie Habibie, Jhon Laeloma, David Sumual, Waraney
Wungkana, Renova Sibarani, Orlando Kwaar, Stinky Lumingkewas,
Vadlie Sumakul, Aply Tatori, Erick, Mohammad Ardiansyah, Boy Ismail,
Driling Angelo, Gerry Tintingon, Ivisno Buttubulawan, Nico, Fendy
Lintang, Christian Dayoh, Reynaldi Anga, Maikel Wahani, Georvani
Pantow, dan Bertu Pabuntang yang memberi dukungan selama studi dan
penelitian skripsi.
14. Kekasih Palma Sengkey yang selalu berdoa, membantu, mendukung, dan
memotivasi selama menyelesaikan studi
15. Teman-teman Laboratorium Material dan Manufaktur
16. Teman-teman KKT 120 Tara-Tara 2
17. Seluruh pihak yang tidak dapat disebut satu per satu, yang telah membantu
dalam penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi yang telah disusun masih banyak
kekurangan yang disebabkan terbatasnya kemampuan penulis. Oleh karena itu,
penulis mengharapkan masukan berupa saran dan perbaikan untuk
penyempurnaan penulisan ini, dan semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita
sekalian.
Penulis
DAFTAR ISI
ABSTRAK
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR NOTASI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat Penelitian
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Alat Uji Tarik
2.2 Stepper Motor
2.3 Power Supply
2.4 Arduino R3
2.5 Sensor Jarak VL53L0X
2.6 Driver Motor
2.7 LCD
2.8 Arduino Development Environment
2.9 Bahasa Pemrograman Arduino
2.10 Sensor Tekanan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
3.2 Bahan dan Peralatan
3.3 Prosedur Penelitian
3.4 Pengolahan Data
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Diagram Perancangan Alat
4.2 Hasil Pengolahan Data
4.3 Pembahasan
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan...................................................................................
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Nomo
Teks Halaman
r
4.1 Data Hasil Pengujian Menggunakan Analog Jam Ukur..................... 24
4.2 Data Hasil Pengujian Menggunakan Digital LCD ............................ 24
4.3 Gaya dan Perpanjangan Hasil Pengujian Menggunakan Digital LCD
…..........................................................................................................26
DAFTAR GAMBAR
Nomo
Teks Halaman
r
2.1 Alat Uji Tarik Tiper TERCO KIT 3017 ............................................ 4
2.2 Kurva Tegangan-Regangan ............................................................... 5
2.3 Standard Spesimen yang Digunakan ................................................. 5
2.4 Stepper Motor .................................................................................... 6
2.5 Power Supply ..................................................................................... 7
2.6 Arduino............................................................................................... 8
2.7 Sensor Jarak ....................................................................................... 9
2.8 Driver Stepper .................................................................................... 9
2.9 LCD ................................................................................................... 10
2.10 Arduino Development Environment ................................................. 12
2.11 Sensor Tekanan .................................................................................. 14
3.1 Diagram Alir Penelitian ..................................................................... 18
3.2 Diagram Alir Pengujian ..................................................................... 19
3.3 Alat Uji Tarik Stepper Motor ............................................................ 21
3.4 Benda Uji Komposit Tarik ................................................................ 21
3.5 Benda Uji Sesudah Ditarik ................................................................ 22
4.1 Diagram Perancangan Alat ................................................................ 23
4.2 Diagram tarik pengujian analog jam ukur.......................................... 27
4.3 Diagram tarik pengujian digital lcd.................................................... 28
4.4 Gabungan kurva diagram tarik benda uji 1......................................... 29
4.5 Gabungan kurva diagram tarik benda uji 2......................................... 29
4.6 Gabungan kurva diagram tarik benda uji 3......................................... 30
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Spesifikasi Sistem Microcontroller
KB = Kilo Byte
Hz = Hertz
MHz = Mega Hertz
Nm = Nano Meter
V = Tegangan
Oz = Ons
mA = Mili Ampere
bar = Satuan Tekanan
BAB I
PENDAHULUAN
Dirumuskan,
Stress (Tegangan Mekanis): σ = F/A , F = Gaya tarikan, A = luas penampang
Strain (Regangan): ε = ΔL/L , ΔL = Pertambahan anjang, L = Panjang awal
Maka, hubungan antara stress dan strain dirumuskan:
E = σ/ε
Selanjutnya dilihat pada Gambar 2.2, yang merupakan kurva standar ketika
melakukan eksperimen uji tarik. E adalah gradien kurva dalam daerah linier, di
mana perbandingan tegangan (σ) dan regangan (ε) selalu tetap. E diberi
nama “Modulus Elastisitas” atau “Young Modulus”. Kurva yang menyatakan
hubungan antara strain dan stress seperti ini kerap disingkat kurva SS (SS curve).
Spesifikasi :
Sudut Langkah : 1.8° ± 5%
Arus :3A
Voltase : 3.9 V
Phase No :2
Tahanan : 1.3 ± 10%
Tahanan Isolasi : 100 MOhm (500V DC)
Torsi : 10 Kg
Daya : 12 Watt
Power Supply atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Catu Daya
adalah suatu alat listrik yang dapat menyediakan energi listrik untuk perangkat
listrik ataupun elektronika lainnya. Pada dasarnya Power Supply atau Catu daya
ini memerlukan sumber energi listrik yang kemudian mengubahnya menjadi
energi listrik yang dibutuhkan oleh perangkat elektronika lainnya. Oleh karena
itu, Power Supply kadang-kadang disebut juga dengan istilah Electric Power
Converter.
Spesifikasi:
Tegangan kerja : DC 10 ~ 35V
Menggunakan 6N137 optocoupler kecepatan tinggi, memastikan kecepatan
tinggi tidak pernah kehilangan langkah;
Menggunakan chip baru asli Toshiba TB6560AHQ, dengan pematian
tegangan rendah, suhu berlebih, dan parkir sirkuit perlindungan berlebih,
untuk memastikan kinerja optimal;
Nilai output maksimum adalah sekitar 3A, nilai puncak adalah 3.5A
Cocok stepper motor stepper 42, 57 3A dalam dua / empat fase, empat
kawat / enam kawat, tidak cocok untuk lebih dari 3A motor stepper;
Fungsi setengah arus otomatis; Segmen: langkah penuh, setengah langkah,
1/8 langkah, 1/16 langkah, hingga 16 segmen;
Ukuran : 50 x 75 x 35 (mm)
Dimensi : 2,95 in x 1,97 in x 1,38 in (7,5 cm x 5,0 cm x 3,5 cm)
Berat : 2,89 oz (82 g)
2.9.1 Struktur
Setiap program dalam arduino board terdiri dari dua fungsi utama yaitu :
1. Void Setup () {}
Semua Kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali
ketika program Arduino dijalankan untuk pertama kalinya.
2. Void Loop () {}
Fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup) selesai.
Setelah dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan secara
terus menerus sampai catu daya dilepaskan
2.9.7 Digital
1. pinMode (pin, mode)
Digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin adalah nomor
pin yang akan digunakan dari 0-19 (pin analog 0-5 adalah 14-19). Mode
yang bisa digunakan adalah INPUT atau OUTPUT.
2. digitalWrite (pin, value)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai OUTPUT, pin tersebut dapat
dijadikan HIGH (ditarik menjadi 5 volt) atau LOW (diturunkan menjadi
ground).
3. digitalRead (pin)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai INPUT maka anda dapat
menggunakan kode ini untuk mendapatkan nilai pin tersebut
apakah HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan menjadi
ground).
2.9.8 Analog
Arduino adalah mesin digital tetapi mempunyai kemampuan untuk
beroperasi di dalam alam analog (menggunakan trik). Berikut ini cara untuk
menghadapi hal yang bukan digital.
1. analogWrite (pin, value)
Beberapa pin pada Arduino mendukung PWM (pulse width modulation)
yaitu pin 3, 5, 6, 9, 10, 11. Ini dapat merubah pin hidup (on)atau mati (off)
dengan sangat cepat sehingga membuatnya dapat berfungsi layaknya keluaran
analog. Value (nilai) pada format kode tersebut adalah angka antara 0 ( 0%
duty cycle ~ 0V) dan 255 (100% duty cycle ~ 5V).
2. analogRead (pin)
Ketika pin analog ditetapkan sebagai INPUT anda dapat membaca keluaran
voltase-nya. Keluarannya berupa angka antara 0 (untuk 0 volts) dan 1024 (untuk 5
volts).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.2.2 Alat
1. Volt Meter
2. Laptop
3. Mistar
4. Kunci Bunga
5. Kunci Plat
6. Pelastisin
7. Gelas Ukur
8. Timbangan Digital
Persiapan
Merancang Rangkaian
Sistem
Penggabungan
Software dengan
Hardware
Tidak
Uji Coba Rangkaian Uji Coba Rangkaian Tidak
Berhasil Berhasil
Penggabungan
Komponen pada Alat
Uji Tarik
Pengujian
Pengambilan Data
Kesimpulan
dan Saran
Selesai
Pembuatan Spesimen
Komposit
Pasang Spesimen
pada cak pengait
Berhasil
Tidak
Pengambilan
Data
Selesai
(b)
Gambar 3.4 Benda uji sesudah ditarik dengan campuran Resin Katalis yang sama
(a) Dengan digital LCD (b) Dengan analog jam ukur
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.1 Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan dari penelitian ini, memuat diagram perancangan alat
dan rangkaian penggerak uji tarik yang dimodifikasi.
Automasi alat uji tarik ini bekerja sesuai dengan diagram perancangan
diatas dimana terdapat komponen-komponen utama yaitu : Arduino Mega dan
Arduino Uno yang membutuhkan catu daya 5v 2a, Driver Motor TB 6560 dengan
daya 24v 5a. Ketika push button ditekan, Arduino Mega menerima input dan
memproses data yang diterima lalu diteruskan ke driver motor TB6560 untuk
menggerakan Motor Stepper Nema 23, kemudian sensor jarak dan tekanan akan
membaca berapa tekanan dan jarak yang mampu digerakan oleh Motor Stepper
dengan display data ke Liquid Crystal Display.
Tabel 4.3 Gaya dan perpanjangan hasil pengujian menggunakan digital LCD
300
250
200
Gaya (N)
150
Benda Uji 1
Benda Uji 2
100 Benda Uji 3
50
0
0.00 2.55 3.20 3.75 4.09 4.35 3.86 3.20
Pertambahan Panjang (mm)
300
250
200
Gaya (N)
Benda Uji 1
150 Benda Uji 2
Benda Uji 3
100
50
0
0.00 0.75 1.13 1.35 1.70 2.67 3.75 1.80
Pertambahan Panjang (mm)
Dari Gambar 4.3 sampai 4.4, terlihat bahwa hasilnya mewakili diagram
tarik benda uji komposit pada umumnya, dimana gaya tarik bertambah sesuai
dengan bertambahnya perpanjangan benda uji. Selain itu sifat mekanik berupa
gaya tarik maksimum dan gaya patah terlihat dengan jelas.
4.3 Pembahasan
Pembahasan dari penelitian ini membandingkan hasil pengujian
menggunakan analog jam ukur dengan hasil pengujian menggunakan digital LCD,
yaitu dengan mengambangkan kedua kurva diagram tarik pada masing-masing
benda uji. Hasil penggabungan kurva diagram tersebut seperti diperlihatkan pada
Gambar 4.5, 4.6 dan 4.7.
Benda Uji 1
300
250
200
Gaya (N)
150
Analog
Digital
100
50
0
0.00 0.24 1.50 2.33 3.06 3.40 2.13 1.70
Perpanjangan (mm)
Benda Uji 2
300
250
200
Gaya (N)
150
Analog
Digital
100
50
0
0 0.4 1.21 2.01 2.39 3.08 3.19 1.6
Perpanjangan (mm)
Benda Uji 3
350
300
250
200
Gaya (N)
150 Analog
Digital
100
50
0
0.00 0.75 1.13 1.35 1.70 2.67 3.75 1.80
Perpanjangan (mm)
1. Dari Gambar 4.5 sampai 4.7, gabungan diagram tarik pengujian menggunakan
analog jam ukur dengan pengujian menggunakan digital LCD, dapat dibahas
sebagai berikut:
Terlihat bahwa terjadi perbeadaan yang relatif kecil hasil pengujian tarik
menggunakan analog jam ukur dibandingkan dengan menggunakan digital
LCD.
Dari ketiga benda uji yang dilakukan pengujian, ternyata pengujian dengan
menggunakan digital LCD gaya tarik maksimum dan gaya patahan lebih
besar dibandingkan dengan menggunakan analog jam ukur.
2. Dari hasil modifikasi alat uji tarik dengan pemutar tekanan secara manual
menjadi otomatis dengan menggunakan stepper motor, hasilnya dapat
dilakuakan pengujian tarik untuk benda uji dari material komposit.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pada penelitian ini disimpulkan bahwa alat uji tarik tipe TERCO 3017
manual dapat dimodifikasikan menjadi otomatis dengan microcontroller berbasis
Arduino. Pada alat uji tarik tersebut dapat dilakukan pengujian pada benda uji
komposit dengan menggunakan dua alat ukur pembacaan pembebanan, yaitu
menggunakan analog jam ukur dan digital LCD. Hasilnya mewakili diagram tarik
benda uji komposit pada umumnya, dimana gaya tarik bertambah sesuai dengan
bertambahnya perpanjangan benda uji.
5.2 Saran
1. Dapat dikembangkan dengan mengunakan stepper motor yang sesuai dengan
beban penarikan sehingga dapat dilakukan pengujian lebih baik.
2. Dapat menggunakan benda uji material logam.
3. Sebaiknya dapat dilakukan perbandingan secara manual untuk benda uji
material yang sama.
4. Aplikasi teknik kendali untuk mengatur parameter tekanan dan jarak
DAFTAR PUSTAKA
Alat Uji. Product, solution, service. 2019.
Diakses pada tanggal 20 Juli 2019
https://www.alatuji.com/kategori/153/tarik
Algoritma dan Pemrograman. Yoyakarta (ID): Andi Offset. Syafriyudin,
Purwanto
DP. 2009. Oven pengering kerupuk berbasis mikrokontroler ATmega 8535
menggunakan pemanas pada industri rumah tangga.
Artanto D. 2012. Interaksi Arduino dan Lab View. Jakarta (ID): PT Elex Media
Komputindo. Ginting NB. 2002. Penggerak antena modem USB tiga
dimensi berbasis mikrokomputer menggunakan Arduino UNO.
Components 101. 29 September 2017. Potentiometer.
Diakses pada tanggal 1 Agustus 2019
https://components101.com/potentiometer
Ichwan M, Husada MG, Rasyid MI. 2013. Pembangunan prototipe sistem
pengendalian peralatan listrik pada platform android.
IndoWare Elektronik. TB6560 3A Single Axis Controller Stepper Motor Driver
Diakses pada tanggal 13 Juli 2019
https://www.facebook.com/media/set/?
set=a.871317566220860.1073742067.383734711645817&type=3
Klikmro. July 7, 2017. Macam-Macam Motor Stepper dan Contoh
Penggunaannya
LAMPIRAN
RANGKAIAN SISTEM
LAMPIRAN
Foto Dokumentasi
LAMPIRAN
PROGRAM SISTEM PENGGERAK
pinMode(dirPin,OUTPUT);
pinMode(enPin,OUTPUT);
digitalWrite(enPin,LOW);
pinMode(Lswitch2, INPUT);
pinMode(btn1,INPUT);
if(buttonState1 == HIGH){
i++;
up();
i--;
down();
}}
digitalWrite(stepPin,HIGH);
delayMicroseconds(150);
digitalWrite(stepPin,LOW);
delayMicroseconds(150);
digitalWrite(stepPin,HIGH);
delayMicroseconds(150);
digitalWrite(stepPin,LOW);
delayMicroseconds(150);
}
}
LAMPIRAN
PROGRAM SISTEM PEMBACA TEKANAN DAN JARAK
#include <Wire.h>
#include <LiquidCrystal_I2C.h>
#include <VL53L0X.h>
VL53L0X sensor;
lcd.begin();
lcd.backlight();
lcd.print("Tugas");
lcd.setCursor(0,1);
lcd.print("Akhir");
sensor.init();
sensor.setTimeout(1000);
Wire.begin(); sensor.startContinuous();
delay(3000);
//distance = distance;
Serial.print("Distance: ");
int sensorVal=analogRead(A1);
Serial.print("Sensor Value: ");
Serial.print(sensorVal);
Serial.print("Volts: ");
Serial.print(voltage);
Serial.println("Tekanan = ");
Serial.print(pressure_bar);
Serial.println("Bar");
Serial.print("Pressure = ");
lcd.print("Tekanan");
lcd.print((pressure_bar));
lcd.print("Bar");
lcd.print("Jarak ");
if(type ==2){
unit ="mikro";
lcd.print(distanceCM);
Serial.print(distanceCM);
Serial.print(unit);
}else{
unit ="mm";
lcd.print(distance);
Serial.print(distance);
Serial.print(unit);
lcd.print(unit);
Serial.println();
delay(500);
}
RIWAYAT HIDUP