BAB 2 PRODUK RAKITAN LISTRIK DAN MODEL BANGUNAN

TEKNOLOGI KONTRUKSI
A. TEKNOLOGI LISTRIK
1. Pengertian

Kita wajib bersyukur pada Tuhan yang Maha Kuasa karena dikaruniai oleh akal pikiran
yangsempurna.
Listrik merupakan energi sekunder listrik bisa didapat dari konversi sumber energi
lainnya seperti batu bara, energi nuklir dan matahari.sumber energi yang kita gunakan
untuk membuat listrik dapat terbarukan atau tidak dapat terbarukan.

2. Jenis produk rakitan berteknologi listrik

a. Setrika
Setrika adalah peralatan elektronik yang digunakan untuk merapikan pakaian.
b. Lampu Listrik
Alat untuk mengubah energi listrik menjadi cahaya disebut dengan lampu.
c. Dinamo atau motor listrik
Alat untuk megubah energi listrik menjadi energi gerak dinamakan dinamo atau
motor listrik.
d. Televisi
Televisi yaitu peralatan teknologi yang digunakan untuk menyampaikan informasi
dalam bentuk gambar bergerak/ video secara langsung.
e. Radio
Radio yaitu peralatan elektronik yang digunakan untuk menyampaikan informasi
berupa suara dari station pemancar melalui frekuensi yang telah ditetapkan.

3. Alat dan bahan yang berhubungan dengan listrik

a. Penghantar/kabel
b. Pipa instalasi listrik
pada umumnya jenis instalasi listrik yang digunakan adalah sebagai berikut.
1) Pipa union (besi/baja)
pipa ini mempunyai keuntungan, keuntungan mekanik yang besar sehingga
dapat digunakan sebagai tulang beton jika ditahan dalam tembok. Pipa ini
mempunyai kerugian sebagai penghantar listrik
2) Pipa PVC (Poly Vinyi Clorida)
Pipa PVC (paralon) mempunyai keuntungan yaitu tahan isolasinya besar,
tidak dapat dilalui oleh arus listrik dan tahan panas. Dan tidak mempunyai
kekuatan mekanik.
3) Kotak cabang (T-Dos/Cross-Dos).
4) L-bo untuk tikungan pada pipa.
5) Rol isolator bila digunakan.
6) Klem pipa
7) Sekrup yang sama dengan klem pipa
8) Sakelar (berbagai macam sakelar)
 9) Stop kontak
10) Lampu (tergantung yang diperlukan)
11) Kontak hubung bagi (digunakan jika instalasi lebih dari titik.)
12) Sekring /MCB
13) Obeng + dan Obeng
14) Tang kombinasi tang potong, tang cucut dsb.
15) Testpen
4. Membuat Produk Rakitan Berteknologi Listrik

Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan masyarakat modern yang sangat penting
saat ini.

5. Penyajian, Tahapan dan Pengujian Alat Pengubah Tenaga Panas Matahari Menjadi
Tenaga Listrik dari Kaleng Bekas
Untuk dapat membuat karya berupa alat pengubah tenaga panas matahari menjadi
tenaga listrik dari kaleng bekas diperlukan perencanan, berbagai persiapan berupa alat
dan bahan serta proses pembuatannya.
B. TEKNOLOGI KONTRUKSI
1. Kontruksi bangunan
2. Bangunan tradisional
a. Macam-macam bangunan tradisional
1) Rumah adat joglo
2) Rumah adat panggung sulawesi selatan
3) Rumah gadang
b. Peralatan pertukangan untuk membuat rumah adat
3. Bangunan modern
Bangunan modern umumnya bentuknya tidak beraturan atau (asimetris), kotak,
atau depan dan belakang, samping kanan, kiri sama, sehingga pintu, jendela atap dan
lain-lainnya menyatu dalam komposisi bangunan.
4. Jenis-jenis model bangunan dengan teknologi kontruksinya dan manfaatnya
Bangunan yang ada misalnya gedung pertemuan, hotel, mal atau tempat
perbelanjaan modern, pasar, kantor dan lain sebagainya yang masing-masing
memiliki fungsi dan manfaat.
5. Bahan dan alat pembuatan model bangunan dengan teknologi kontruksi
Di dalam pembuatan model bangunan dengan teknologi kontrksi, kita dapat
memanfaatkan bahan-bahan yang ada dsekitar kita masing-masing.
6. Teknik pembuatan model bangunan dengan teknologi kontruksi
a. Memotong
b. Melubangi
c. Mengelem
d. Mengikat
7. Penyajian, dan pengujian dalam pembuatan model bangunan dengan
teknologi kontruksi bangunan yang terbuat dari bambu
Kegiatan proses uji dan pengukuran adapun langkah-langkanya sebgai
berikut :
a. Perencanaan
b. Persiapan
c. Bahan dan alat
d. Proses pembuatan dan langkah-langkah/prosedur kerja
e. Pengujian dan cara kerja pembutan model bangunan dengan teknologi kontruksi
tahan gempa yang terbuat dari bambu
Teknologi kontruksi adalah pengetahuan tentang kakteristik jenis benda yang
dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat bangunan, cara pebgolahan dan
pendayagunaanya serta penting untuk memahaminya yang kesemuanya itu
dilakukan dengan dilandasi oleh pemikiran atau kaidah ilmiah.