b. Bagian Menara
Aluminium angle yang dipotong dengan variasi ukuran.
h. Meteran pita
Meteran merupakan perkakas yang digunakan untukmengukur satuan panjang baik dalam
perencanaanmaupun pada proses pembuatan model menara kincirangin.
j. Pensil
Pensil digunakan untuk memberi tanda pada ukuran
yang akan dibuat.
Material/bahan
Bagian Dudukan Menara
Bagian Menara Kincir
Bagian Kincir Angin
ProsesProduksiAlat
Tahapan proses produksi dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1) Siapkanalat dan bahan. Perhatikan dan gunakan alatkeselamatan kerja.
2) Langkah awal dalam pembuatan model menara, ukurdan potong aluminium engle dengan
beberapa ukuranyang ada sesuai kebutuhan.
3) Tentukan posisi lubang untuk penempatan screw, beritanda titik dengan menggunakan pensil.
Bor tiap-tiaptitik.
4) Siapkan dudukan menara.
5) Rakit dan pasang satu per satu potongan-potonganaluminium engle tadi hingga membentuk
menarakincir angin.
6) Satukan dudukan menara dan menara.
7) Siapkan dinamo, cek kondisinya dengan menggunakanmultitester.
8) Pasang kincir pada center blades.
9) Pasang center kincir yang sudah dipasang blades
pada dinamo, dan gunakan klem pasang bagian kincirpada menara.
10) Sambungkan kabel untuk kutub positif dan kutubnegatif (DC).
11) Pastikan rangkaian sudah benar. Coba denganmemberikan angin buatan dengan
menggunakan kipasangin. Ukur ujung tegangan DC dengan menggunakanmultitester (posisi
selector switch pada DC volt).
12) Sambungkan pada lampu LED, perhatikan lampunya.
13) Arus listrik yang dibangkitkan diindikasikan dengan
menyalanya lampu.
b. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjangyang mendukung terciptanya suasana kerja
yang aman,baik berupa materil maupun nonmateril. Kesehatan kerja adalah suatu kondisi kesehatan
yangbertujuan agar masyarakat pekerja memperoleh derajatkesehatan setinggi-tingginya, baik
jasmani, rohani, maupun sosial, dengan usaha pencegahan dan pengobatan terhadappenyakit atau
gangguan kesehatan yang disebabkan olehpekerjaan dan lingkungan kerja maupun penyakit umum.
c. Penerapan K3
Kesehatan dan keselamatan Kerja (K3) pada dunia usaha dan dunia industri harus
diperhatikan dengansaksama oleh semua tenaga kerja dalam lingkup kerjanya. Pelaksanaan K3
merupakan salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman,
sehat, dan bebas dari pencemaran lingkungan sehinggadapat mengurangi kecelakaan dalam kerja
dan dapatmeningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalamkerja yang menggunakan peralatan listrik, antara
lainsebagai berikut.
1) Kembangkan sikap tanggung jawab atas keselamatandiri.
2) Biasakan menjaga kebersihan di area kerja darikotoran/material.
3) Pakailah pakaian keselamatan kerja, tidak terlalulonggar untuk menghindari terjerat mesin
yangberputar.
4) Gunakan safety shoes.
2. Pemeliharaan Peralatan
Kehandalan ketersediaan pasokan listrik harus terus
dijaga melalui hal-hal berikut.
a. Pemeliharaan (maintenance) secara berkala setiapbulan. Kendala kerusakan seperti tersambar
petirberakibat pada kerusakan peralatan seperti inverter.
Hal ini menjadi tantangan bagi masyarakat untukmendalami langkah-langkah perbaikan terutama
bagiteknisi setempat.
b. Kendala rusaknya kincir karena terpaan angin melebihi
kecepatan, dibutuhkan pengendalian pengoperasian.
c. Kendala korosi pada casing generator kincir.
Pemeliharaan dengan memberikan pelapisan/
pengecatan secara berkala agar uap air yang
mengandung garam dapat diatasi.