Laporan Praktikum Korosi Pada Besi
Laporan Praktikum Korosi Pada Besi
Oleh :
XII IPA
A. Latar belakang
Dalam proses perubahan kimia, dikenal sebutan korosi atau kerusakan pada
benda akibat kontak langsung dengan lingkungan, yaitu air dan oksigen, yang
kemudian akan merusak warna dan tampilan besi dengan karat. Suatu zat yang
terpapar keadaan lingkungan akan membentuk zat lain yaitu Fe2O3.nH2O atau
(senyawa karat). Terdapat faktor-faktor yang menyebabkan karat terjadi, dan
harus dicaritahu.
B. Tujuan pengamatan :
3. plastik bening,
4. karet gelang
5. cuka
6. air
7. Garam
8. Minyak goreng
D. Langkah Kerja :
- Paku
- Paku + air
- Paku + cuka
- Paku tertutup
1 Paku - - - - -
6 Paku tertutup - - - - -
F. ANALISA DATA
Dari 7 hari (1 minggu) pengamatan pada paku dengan cairan yang berbeda, tiap
harinya mengalami perubahan pada setiap cairan, dengan ini dapat dinyatakan
bahwa paku + air yang tertutup serta paku + air garam menunjukan perubahan
yang konsisten, namun hasilnya paku + cuka menunjukan perkaratan yang lebih
signifikan dan visibel dibandingkan yang lain. Paku serta minyak goreng
(tertutup dan terbuka) serta paku yang dibiarkan begitu saja (tertutup dan
terbuka) tidak menunjukan perubahan sampai hari ketujuh.
G. KESIMPULAN
Korosi terjadi karena oksigen (udara) dan air. Menurut pengamatan saya,
paku yang tercampur cuka lebih menunjukan hasil yang signifikan dibanding
dengan cairan lain dan dalam proses korosi, oksigen harus dibarengi dengan air
untuk membentuk karat namun air sendiri cukup untuk membuat perkaratan
terjadi.