Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN HASIL PLAKTIKUM KIMIA

Tugas Individu

Nama : Muhammad Yoga Ardianto (19)


Kelas : X-6
A. PELAKSANAAN PRAKTIKUM
1. Tujuan Praktikum :
memperhatikan ciri-ciri reaksi kimia yang terjadi : gas, perubahan
warna, bau, suhu, dan endapan

2. Waktu Praktikum :
Senin, 20 Febuari 2023

3. Tempat Praktikum :
Lab Kimia SMAN 59

B. LANDASAN TEORI
Persamaan reaksi adalah suatu pernyataan yang ditulis dengan
memakai rumus-rumus kimia yang di mana berfungsi untuk
memberikan informasi tentang kuantitas dan identitas dari suatu zat
yang ada di dalam suatu reaksi kimia. Selain itu, persamaan reaksi
bisa juga diartikan sebagai salah satu cara untuk memperlihatkan
adanya hubungan antara zat-zat kimia yang ada sebelum dan sesudah
reaksi kimia.

Persamaan reaksi dapat ditulis atau dinyatakan dengan menggunakan


rumus kimia dari zat-zat yang bereaksi dan hasil reaksi, yaitu angka
koefisien dan wujud zat atau fasa. Di dalam persamaan reaksi, setiap
simbol dan setiap rumus yang digunakan akan mewakili setiap materi
dan mewakili produk atau hasil reaksi. Materi yang ada pada
persamaan reaksi ditulis pada bagian kiri. Sedangkan produk (hasil
reaksi) pada persamaan reaksi ditulis di sebelah kanan.
Adanya dua sisi pada penulisan persamaan reaksi menandakan bahwa
persamaan reaksi berbeda dengan tata nama senyawa. Tanpa adanya
dua sisi ini, kita akan sulit menentukan mana pereaksi (reaktan) dan
mana hasil reaksi (produk).

Tidak hanya itu, ketika kamu ingin menulis persamaan reaksi pasti
menggunakan tanda panah. Di dalam persamaan reaksi, tanda panah
berfungsi sebagai tanda reaksi kimia, yaitu “reaktan” dan
“membentuk produk” atau bisa juga diartikan seperti “membentuk”
dan “bereaksi menjadi”.

Selain tanda panah, dalam penulisan persamaan reaksi biasanya


diberikan informasi terkait dengan kondisi fisik dari senyawa. Kondisi
fisik pada senyawa yang biasa digunakan ada empat, yaitu solid,
liquid, dan gas. Solid memiliki simbol “s”, liquid memiliki simbol “l”,
aqueous memiliki simbol “aq”, dan gas memiliki simbol “g”.

Di dalam persamaan reaksi terdapat bilangan yang mendahului rumus


kimia zat-zat dan bilangan-bilangan tersebut disebut dengan istilah
koefisien reaksi. Diberikannya koefisien reaksi pada persamaan reaksi
berfungsi untuk melakukan penyetaraan atom-atom sebelum dan
sesudah reaksi kimia. Selain itu, koefisien reaksi bukan hanya bisa
dapat menyetarakan persamaan reaksi saja, tetapi koefisien reaksi bisa
menyatakan suatu perbandingan yang sangat sederhana dari setiap
partikel zat-zat yang ada di dalam suatu reaksi kimia.
C. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM
1. Alat-alat Praktikum
a. Tabung reaksi
b. Pipet volume
c. Gelas beaker
d. Nampan
e. Rak tabung reaksi

2. Bahan-bahan Praktikum
a. Logam Mg
b. HCl
c. NaOH
d. CH3COONa
e. Na2CO3
f. CuSO4
g. PP
h. CH4N2O
i. H2O

D. DATA PENGAMATAN
NO Reaktan Produk
1 Logam Mg + HCI MgCI + H2
2 CuSO4 + NaOH Na2SO4 + Cu(OH)2
3 NaOH + HCI NaCI + H20
4 CH3COONa + HCI NaCl + CH3COONH
5 Na2CO3 + HCI NaCI + H2O
6 NaOH + PP Na, HCO, H2O
7 Urea + Aquades Aquades + Urea (Entalpi)

E. Hasil Pengamatan
No. Reaktan Perubahan Perubahan Terjadinya Perubahan Perubahan
Gas Warna Endapan Bau Suhu
1 Logam Mg + HCI ✓ ✓ ✓
2 CuSO4 + NaOH ✓ ✓
3 NaOH + HCI ✓
4 CH3COONa + ✓
HCI
5 Na2CO3 + HCI ✓
6 NaOH + PP ✓
7 Urea + Aquades ✓

F. PEMBAHASAN DATA
1. Mg + HCI ~> MgCI + H2
Setelah mencampurkan mg dengan HCl, terjadi perubahan warna,
suhu dan gas, Besi mg yang awalnya berwarna abu-abu berubah
menjadi berwarna putih dan perlahan larut. Dan muncul gas seperti
mendidih.

2. CuSO4 + NaOH ~> Na2SO4 + Cu(OH)2


Pertama kita meneteskan cairan CuSO4 yang berwarna biru laut.
Setelah menuangkan beberapa tetes cairan NaOH, warna berubah
menjadi biru tua. Beberapa saat kemudian, muncul sesuatu seperti
endapan lumut hijau ( perubahan itu dari warna bening ~> kebiruan
~> biru tua ~> keruh ~> endapan)
3. NaOH + HCI ~> NaOH + H2O
Tidak ada perubahan bau dan warna. Namun terdapat perubahan suhu
saat NaOH dicampurkan dengan beberapa tetes HCl,suhunya menjadi
Naik/Panas

4. CH3COONa + HCI ~> NaCI + CH3COOH


Terjadi perubahan bau menjadi seperti asam tetapi secara warna tidak
ada yang berubah seperti yang lain (CH3COONa + HCl) = (NaCl +
CH3COOH)

5. Na2Co3 + HCI ~> NaCI + H2O


Saat Na2CO3 + HCI dicampurkan larutan tidak terjadi apa apa tetapi
ada perubahan gas saja tidak ada perubahan warna atau tidak Ada
perubahan seperti lainnya

6. NaOH + PP ~> Na + HCO + H2O


Terjadi perubahan warna. Cairan PP yang tadinya berwarna pink tua
berubah menjadi warna putih dengan sedikit pink muda saat dicampur
cairan NaOH

7. Urea + Aquades ~> Aquades + Urea (Entalpi)


Setelah uera dan aquades di campurkan bereaksi penurunan suhu
( endotern penurunan suhu) yang menjadikan campuran larutan itu
menjadi dingin
G. KESIMPULAN
Reaksi kimia merupakan suatu perubahan zat yang terjadi
untuk menghasilkan zat baru. Perubahan zat itu sebenarnya
sudah ada dalam kehidupan kita sehari-hari, salah satunya
adalah pada saat diri kita sedang mencerna makanan. Reaksi
kimia dapat terjadi karena komposisi kimia pada suatu zat
berubah menjadi komposisi kimia yang baru.

Dari pembahasan reaksi kimia di atas, dapat dikatakan bahwa


terjadinya reaksi kimia dapat kita lihat pada saat adanya
perubahan perubahan warna, perubahan suhu, emisi cahaya,
dan sebagainya. 
DAFTAR PUSAKA

https://www.gramedia.com/literasi/persamaan-reaksi/
https://www.slideshare.net/ernaliarosita/scribd-reaksi-reaksi-kimia
https://www.studocu.com/id/document/universitas-syiah-kuala/fisika-dasar/laporan-
praktikum-reaksi-reaksi-kimia/10433261

Anda mungkin juga menyukai