Anda di halaman 1dari 10

Pertemuan 6

Tata Nama Senyawa


Oleh : Prapti Ira Kumalasari, S.Pd., MT
Tata Nama Senyawa Asam
• Asam adalah zat yang di dalam air larut dan terurai
menghasilkan ion hidrogen (H+).
• Untuk aturan tata namanya di beri awalan asam di
ikuti nama ion negatifnya (anion).
Contoh : HCl H+ + Cl-
Asam Klorida
• Untuk asam-asam organik, yaitu asam yang
diperoleh dari hewan atau tumbuhan diberi nama
dengan nama trivial.
Contoh : C6H8O7 Asam sitrat Jeruk
C4H12O2 Asam kaporat Kambing
Tata Nama Senyawa Basa
• Senyawa basa ditandai dengan adanya ion
hidroksida (OH-).
• Untuk penamaannya selalui ditandai dengan anion
hidroksida.
Contoh :
NaOH Natrium Hidroksida
Ba(OH)2 Barium Hidroksida
NH4OH Amonium Hidroksida
Tata Nama Senyawa Hidrat
• Beberapa senyawa yang berwujud kristal mampu
mengikat air dari udara atau lebih dikenal dengan sifat
Higroskopis.
• Senyawa yang mengandung air kristal disebut hidrat.
• Senyawa hidrat diberi nama dengan menambah angka
yunani yang menyatakan banyak air kristal diakhir nama
senyawa tsb.
Contoh :
CuSO4.5H2O Tembaga(II) sulfat pentahidrat
hidrat awalan angka yunani
Tata Nama Senyawa Oksida
Tugas (Kelompok)

Silahkan buat rangkuman tentang materi ini


dan diberi contoh! Dikumpulkan paling
lambat pukul 16.00 Wita via email (kating)
PERSAMAAN REAKSI
Persamaan Reaksi
• Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang
terdiri atas rumus kimia pereaksi (reaktan) dan hasil
reaksi (produk) yang dipisahkan dengan tanda ( )
disertai kooefisiennya masing-masing.
• Perinsip yang mendasari persamaan reaksi adalah
hukum kekekalan Massa (Hk. Lavoisier).
• Syarat- syarat penyetaraan reaksi :
1. Jenis unsur-unsur sebelum dan sesudah reaksi
selalu sama
2. Pereaksi dan hasil reaksi dinyatan dengan rumus
kimia yang benar
3. Pada reaksi pembakaran senyawa organik
ditambahkan senyawa O2.
4. Persamaan reaksi harus memenuhi hukum
kekekalan massa. Perbandingan koefisien reaksi
menyatakan perbandingan mol.
Contoh :
H2 + O2 H2O (belum setara)
2H2 + O2 2H2O (setara)
Reaktan Produk
jumlah atom H 4 4
jumlah atom H 2 2
5. Pada reaksi kompleks, Penyetaraan reaksi dilakukan
dengan cara aljabar, yaitu permisalan dengan
menggunakan variabel- variabel sebagai koefisien.
Contoh :
HNO3 + bH2S cNO + dS + eH2O
Step 1 : Tentukan senyawa paling komplek yang akan
ditetapkan koefisiennya = 1
HNO3 + bH2S cNO + dS + eH2O
Step 2 : buat kalimat matematika dari persamaan tsb.
Sebelum reaksi Sesudah reaksi
Atom N : 1 = c
Atom O : 3 = c+e
3 = 1+e
3–1 = e
2 = e
Atom H : 1 + 2b = …… (silahkan lanjutkan)
• Wujud zat dinyatakan dalam tanda kurung setelah rumus
kimia.
(s) : Solid (zat padat) (aq) : aqueous (larut dalam air)
(l) : liquid (zat cair) (g) : gas
Contoh :
2HNO3 (aq) + 3H2S (aq) 2NO (g) + 3S (s) + 4H2O (l)

Anda mungkin juga menyukai