Anda di halaman 1dari 22

REAKSI KIMIA

• Definisi
• Ciri-ciri reaksi kimia
• Persamaan reaksi kimia
• Jenis-jenis reaksi kimia
A. Definisi Reaksi Kimia

Reaksi Kimia adalah peristiwa Perubahan Kimia dari


zat-zat yang bereaksi (reaktan) berubah menjadi zat-
zat hasil reaksi (produk)

Zat yang bereaksi Zat hasil reaksi


REAKTAN PRODUK
• Pada reaksi kimia, suatu zat berubah menjadi satu atau lebih
zat lain, yang jenisnya baru.
• Untuk memudahkan mempelajari materi reaksi kimia terlebih
dahulu harus memahami bagaimana penulisan reaksi kimia.
 Wujud zat yang terlibat dalam reaksi kimia

s : solid (padat)
g : gas
l : liquid (cairan)
aq : aqueous (larutan)
B. Ciri - Ciri Reaksi Kimia

• Terjadinya perubahan warna


• Perubahan temperatur
• Terbentuknya gelembung gas
• Terjadi perubahan volume
• Terbentuknya endapan
1. Terjadi Perubahan Warna
• Pada reaksi kimia, reaktan diubah menjadi
produk. Perubahan yang terjadi
dapat disebabkan adanya pemutusan ikatan-
ikatan antar atom reaktan dan pembentukan
ikatan-ikatan bru yang membentuk produk.
Untuk memutuskan ikatan diperlukan energi.
Untuk membentuk ikatan yang baru,
dilepaskan sejumlah energi. Jadi, pada reaksi
kimia terjadi perubahan energi.
• Reaksi kimia yang menghasilkan energi dalam
bentuk panas disebut dengan reaksi eksotermis.
Reaksi yang menyerap energi panas disebut
dengan reaksi endotermis.
• Contoh: Api dapat menghangatkan tubuh yang
kedinginan dan ketika bernafas panas yang ada
dalam tubuh akibat berolahraga dikeluarkan
sehingga tubuh menjadi dingin.
2. Terjadi Perubahan Suhu
• Pada reaksi kimia, reaktan diubah menjadi
produk. Perubahan yang terjadi dapat disebabkan
adanya pemutusan ikatan-ikatan antar atom
pereaksi dan pembentukan ikatan-ikatan baru
yang membentuk produk. Untuk memutuskan
ikatan diperlukan energi.
• Reaksi kimia yang menghasilkan energi dalam
bentuk panas disebut dengan reaksi eksotermis,
sedangkan reaksi yang menyerap energi panas
disebut reaksi endotermis.
• Reaksi kimia terjadi pada suatu ruang yang kita
sebutd bagan sistem, tempat di luar sistem disebut
dengan lingkungan.
• Pada reaksi eksotermis, terjadi perpindahan
energi panas dari sisitem ke lingkungan.
• Pada reaksi endotermis terjadi perpindahan energi
panas dari lingkungan ke sistem.
3. Terjadi Pembentukan Endapan

• Ketika mereaksikan dua larutan dalam sebuah tabung reaksi,


kadang-kadang terbentuk suatu sneyawa yang tidak larut,
berbentuk padat, dan terpisah dari larutannya. Padatan itu
disebut dengan endapan (presipitat)
4. Terjadi Pembentukan Gas

Secara sederhana, dalam reaksi kimia adanya gas yang


terbentuk ditunjukkan dengan adanya gelembung-
gelembung dalam larutan yang direaksikan. Adanya gas
dapat diketahui dari baunya yang khas, seperti asam sulfida
(H2S) dan ammonia (NH3) yang berbau busuk.
C. Persamaan Reaksi Kimia

Persamaan kimia adalah penyataan matematis yang melambangkan


pembentukan produk dari reaktan sekligus menyatakan kondisi tertentu yang
menjadi alasan terjadinya reaksi. Reaktan berada di sisi kiri kiri, Produk
berada di sisi kanan dan dihubungkan oleh anak panah.

aA + bB → cC +dD

Dari persamaan diatas dapat dilihat bahwa A dan B adalah reaktan sedangkan
C dan D merupakan produk. Sedangkan a, b, c, d adalah koefisien reaksi.

• Hukum kekekalan massa


Hukum ini dinyatakan oleh Lavoisier, yaitu: bahwa massa zat-zat sebelum
harus sama dengan massa zat-zat sesudah reaksi. Oleh karena massa zat
ditentukan oleh jumlah atom, maka jumlah atom dari setiap unsur di ruas
kiri harus sama dengan di ruas kanan.
 Langkah penyetaraan reaksi kimia
1. Tulis rumus kimia dari pereaksi dan hasil reaksi. Sertakan wujud zat jika
diketahui.
2. Beri koofesien reaksi agar jumlah atom dari setiap unsur diruas kiri sama
dengan diruas kanan.
3. Pilih zat dengan rumus kimia paling kompleks. Tetapkan nilai koofesien
reaksinya sama dengan 1. Beri koofesien sementara untuk zat-zat lainnya
dengan huruf a, b, c dan seterusnya.
4. Setarakan atom-atom pada zat paling kompleks tersebut. Jika terdapat ion
poliatom diruas kiri dan kanan serta tidak berubah, maka setarakan sebagai
ion poliatom bukan sebagai atom.
5. Pastikan setiap koofesien reaksi merupakan bilangan bulat sederhana
(koofesien 1 tidak perlu dituliskan dalam persamaan reaksi.
Contoh reaksi kimia:

• Gas hidrogen direaksikan dengan gas oksigen menghasilkan uap air dengan
persamaan reaksi:

H2(g) + O2(g) → H2O (l)


Jawab:
• Misalkan kooefisien dengan huruf
aH2(g) + bO2(g) → cHO2(l)
atom: H : 2a = c
Atom O : 2b = 2c
• Memisalkan salah satu huruf dengan angka tertentu.
misalnya; a = 1
2a = c
c =2x1=2
2b = 2c
2b = 2 (2)
b =2
• 2H2(g) + O2(g) → 2H2O (l)
Soal latihan

1. Setarakan reaksi berikut:


a. Na2CO3(aq) + HCl(aq) → H2CO3(aq) + NaCl(aq)
b. Mg(s) + HCl(aq) → MgCl2(aq) + H2(g)
c. Na(s) + Cl2(g) →NaCl(s)
d. Na(s) + O2 (g) →Na2O (g)
e. Ca(OH)2(s) + HCl(aq) → CaCl2(aq) + H2O(l)
D. Jenis Reaksi Kimia 

• Didalam laboratorium kimia, reaksi kimia dapat diamati


dengan mudah, karena perubahan kimia selalu menghasilkan
zat baru.
• Zat-zat yang dihasilkan dapat berupa endapan, gas, perubahan
warna, dan juga terjadi perubahan suhu.
• Berdasarkan proses yang terjadi pada suatu reaksi kimia maka
reaksi kimia dapat digolongkan menjadi 7 jenis reaksi yaitu:
 Reaksi pembentukan
 Reaksi penguraian
 Reaksi pengendapan
 Reaksi pertukaran
 Reaksi netralisasi
 Reaksi pembakaran (oksidasi-reduksi).
1. Reaksi Pembentukan

• Reaksi pembentukan merupakan penggabungan atom-atom


dari beberapa unsur membentuk senyawa baru.
• Contoh dari reaksi ini adalah pembentukan air

2H2 + O2 → 2H2O N2 + 3H2 → 2NH3


2. Reaksi Penguraian

• Reaksi penguraian merupakan reaksi kebalikan


dari reaksi pembentukan. Pada reaksi ini, senyawa
terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana
atau menjadi unsur-unsurnya.

• Contohnya seperti:
2H2O → 2H2 + H2 C2H2 → 2C + H2

• Sedangkan penguraian dari senyawa menjadi


senyawa yang lebih sederhana, seperti 

H2CO 3 → H2O + CO3 CaCO 3 → CaO + CO2


3. Reaksi Pengendapan

• Reaksi pengendapan merupakan reaksi yang salah satu


produk terbentukendapan
• Endapan terjadi karena zat yang terjadi tidak atau sukar larut
didalam air atau pelarutnya.
Contoh:
AgNO3 (aq) + NaCl (aq) → AgCl (s) + NaNO3 (aq)

Endapan yang terbentuk adalah endapan putih dari


AgCl 
4. Reaksi Pertukaran

• Jenis reaksi adalah jenis pertukaran antara kation ataupun


pertukaran antara anion, dalam istilah lainya dan sebagainya
dengan ion exchange.
• Pada peristiwa reaksi pertukaran maka salah satu produk dapat
berupa endapan atau bentuk gas sehingga zat terpisahkan.
• Contohnya seperti:

BaCl2 (aq) + Na2SO4 (aq) → 2NaCl + BaSO4 (s)

Dalam reaksi ini atom Ba berpindah pasangan dengan atom Cl,


membentuk endapan putih BaSO4.
5. Reaksi Netralisas

• Reaksi netralisasi merupakan reaksi penetralan asam oleh basa


dan menghasilkan air.
• Hasil air merupakan produk dari reaksi antara ion H+ pembawa
sifat asam dengan ion hidroksida (OH-) pembawa sifat basa,
• Sebagai contoh adalah sebagai berikut

 HCl + NaOH→ NaCl + H2O


 Reaksi ion : H+ Cl- + Na+ OH- →Na+ Cl- + H+ OH-
6. Reaksi Pembakaran

• Reaksi pembakaran dengan definisi yang paling sederhana


adalah reaksi dari unsur maupun senyawa dengan oksigen.
• Contohnya pada reaksi pembakaran metana.
CH4 (g) + O2 (g) → CO2 (g) + H2O (l)

Anda mungkin juga menyukai