Anda di halaman 1dari 4

Vol. 1 No. 2 Desember 2022 Hal.

206-209
http://jurnal.minartis.com/index.php/jpst/

Cara Penilaian Dan Hasil Proyek Seni Rupa Kolase Kelas IV Pada
Pembelajaran SBDP SDN Triwung Kidul 1
Ryzca Siti Qomariyah1, Amalia Hikmatul Jannah2, Galuh Kusuma Dewi R3, Vegas Albar Pratama4,
Raudhatul Jannah5
1,2,3,4,5
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Panca Marga
ryzca.upm@gmail.com¹, amalia.sayalia03@gmail.com², galuhkusuma660@gmail.com,², abbasalbarp08@gmail.com⁴,
jannahraudhatuljannah12@gmail.com⁵

https://doi.org/10.47233/jpst.v1i2.331

Absract
The observation that we carried out at SDN Triwung Kidul 1, Probolinggo City was related to how the project
results were assessed in SBDP (Art, Culture and Skills) learning. Project assessment aims to determine the
understanding of the ability to apply, innovation and creativity, investigative abilities and the ability of
students to clearly inform certain subjects. Project evaluation at Triwung Kidul 1 Public Elementary School,
Probolinggo City uses K.I 3, including: religion, social, and knowledge. The application of projects carried
out by the teacher to students is in the form of the practice of making collage art from natural materials about
the animals or plants around them.
Keywords: project, assesment, outcome

Abstrak
Observasi yang kami laksanakan di SDN Triwung Kidul 1, Kota Probolinggo berkaitan dengan cara penilaian
dari hasil proyek pada pembelajaran SBDP (Seni Budaya Dan Kterampilan). Penilaian proyek bertujuan untuk
mengetahui pemahaman kemampuan mengaplikasikan, inovasi dan kreatifitas, kemampuan penyelidikan dan
kemampuan peserta didik menginformasikan mata pelajaran tertentu secara jelas. Penilaian proyek di SDN
Triwung Kidul 1 Kota Probolinggo menggunakan K.I 3, meliputi : keagamaan, kesosialan, dan
kepengetahuan. Penerapan proyek yang dilakukan guru terhadap peserta didik berupa praktik membuat seni
rupa kolase dari bahan alam tentang hewan atau tumbuhan disekitarnya. (Sri Wartulas, 2020)
Kata kunci: proyek, penilaian, hasil

This work is licensed under Creative Commons Attribution License 4.0 CC-BY International license

PENDAHULUAN
Penilaian berbasis proyek berfokus pada perencanaan, pengerjaan, dan produk proyek. Dalam kaitan
ini rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh guru meliputi penyusunan rancangan dan instrumen
penilaian, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapan laporan. Penilaian berbasis proyek dapat
menggunakan instrumen daftar cek, skala penilaian, atau narasi. Laporan penilaian dapat dituangkan dalam
bentuk poster atau tertulis. Penilaian proyek sangat dianjurkan digunakan karena membantu mengembangkan
keterampilan berfikir tinggi (berfikir kritis, pemecahan masalah, berfikir kreatif) peserta didik. (Wardah,
Faiqotul, 2018), Penilaian proyek adalah sebuah kegiatan penilaian terhadap suatu proses investigasi yang
harus diselesaikan dalam waktu tertentu. Penilaian proyek memiliki jangkauan yang lebih luas berkaitan
dengan kemanfaatannya dimana tugas yang diberikan memiliki makna bagi kehidupan manusia (Arikunto,
2013)
Dapat disimpulkan bahwa penilaian proyek merupakan suatu kegiatan menilai hasil kerja peserta didik yang
dilakukan oleh guru atau pendidik meliputi susunan rancangan proyek, perencanaan proyek, media penilaian,
pengumpulan data, dan estimasi serta pelaporan.
Dalam penilaian proyek, perencanaanya dengan cara guru menentukan satu KD (Kompetensi Dasar) atau lebih
yang berasal dari K. I-4 yang sesuai untuk dinilai melalui proyek (Subagia & Wiratma, 2016). Pemilihan KD
ini ditentukan apabila KD menutup aktivitas penugasan, atau materi tersebut dapat diselesaikan melalui tugas
yang diberikan guru. Penilaian proyek yang akan dilakukan guru mencakup perencanaan pelaksanaan dan
pelaporan proyek. Guru menyusun indicator proses dan hasil belajar yang akan dicapai peserta didik sesuai
kompetensi. Guru menentukan kriteria yang menunjukkan pencapaian indicator pada setiap tahapan

Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi (JPST) Vol.01 No. 02 Desember 2022 206
Vol. 1 No. 2 Desember 2022 Hal. 206-209
http://jurnal.minartis.com/index.php/jpst/

pengerjaan proyek. Merencanakan apakah tugas bersifat individual atau kelompok. Merencanakan teknik-
teknik dalam penialaian individual untuk tugas yang dikerjakan secara kelompok. Menyusun tugas sesuai
dengan rubrik penilaian.

METODE PENELITIAN
Dalam penlitian ini, kami menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus (Kamiludin &
Suryaman, 2017). Tujuan dari metode ini adalah untuk mendapatkan data yang mendalam mengenai cara
penilaian dan hasil proyek peserta didik kelas IV di SDN Triwung Kidul 1. Alasan digunakan pendekatan
kualitatif ini, karena penelitian ini tidak berkaitan dengan data yang berbentuk angka. Penelitian kualitatif
merupakan penelitian yang bersikap deskriptif dan cenderung menggunakan analisis. Penelitian kualitatif ini
lebih berfokus pada data yang ada dilapangan. Metode ini tidak menggunakan pertanyaan yang rinci,
pertanyaannya biasa dimulai yang umum kemudian mendetail.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2022 bertempat di SDN Triwung Kidul 1, Kota
Probolinggo. Subyek penelitian yang dipilih adalah peserta didik kelas IV. Dalam penelitian ini peneliti
berwawancara dengan wali kela IV dan mendokumentasikan hasil proyek seni rupa kolase milik siswa-siswi
kelas IV.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan hasil wawancara. Data yang terkumpul dianalisis
melalui perbandingan teori para ahli yang sduah kami gunakan pada arttikel ini. Untuk menjaga keabsahan
data, peneliti melakukan trianggulasi sumber dengan memadukan dan membandingkan data hasil pengamatan
dengan hasil wawancara.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pada penelitian yang kami laksanakan di SDN Triwung Kidul 1, Kota Probolinggo. Kami menemukan
bahwa penilaian proyek yang dilakukan guru atau wali kelas terhadap hasil proyek peserta didik tentang SBDP
(Seni Budaya dan Keterampilan ) menggunakan K.I 3 dan K.I 4. Ini sesuai dengan pernyataan (Wartulas,
2020) sebagai berikut: :
1. Sikap Keagamaan (K.I-1)
Penerapan penilaian ini, merupakan kompetensi spiritual yang dimiliki setiap siswa. Penilaian ini meliputi
menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. Melaksanakan pembelajaran
dengan jujur dan tetap mengikuti ajaran agama masing-masing, saling menghargai agama yang dianut
teman-teman.
2. Sikap Sosial (K,I-2)
Penerapan penilaian ini, merupakan kompetensi penilaian yang mencakup perilaku antara lain: jujur,
disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman,
guru, dan tetangga, dan negara. Peserta didik tetap berinteraksi dengan baik dengan teman-teman mereka.
Berinteraksi dengan baik dan bersikap sopan serta santun kepada guru.
3. Pengetahuan (K.I-3)
Kompetensi penilaiain ini dilakukan dengan cara mengukur kemampuan peserta didik yang meliputi :
pengetahuan faktual, konseptual dan tingkatan proses berpikir.
4. Sikap Penerapan Pengetahuan (K.I-4)
Penilaian ini merupakan penilaian dalam segi keterampilan atau yang biasa disebut penilaian psikomotor.
Dalam hal ini siswa dinilai dalam segi kecakapan mengerjakan suatu proyek yang diberikan oleh guru
atau pendidik. Penilaian psikomotor disini sering dikaitkan dengan penggunaan fisik atau gerak anggota
tubuh peserta didik pada pelaksanaan proyek. Hal ini penyebab pentingnya penilaian keterampilan atau
psikomotor diterapkan disekolah-sekolah. Penilaian keterampilan atau psikomotor ini adalah penilaian
yang digunakan untuk mengukur tingkat pencapaian imitasi, kompetensi keterampilan peserta didik
seperti kemampuan manipulasi, artikulasi, presisi dan naturalisas

Adapun proyek yang dilaksanakan oleh guru atau wali kelas IV disini adalah proyek pembuatan karya seni
rupa kolase. Sebelum pelaksanaan proyek dimulai, wali kelas mengajak para siswa untuk berdoa terlebih
dahulu sesuai dengan keyakinan masing-masing. Dilanjut, guru memberi penjelasan tentang materi karya seni
rupa kolase kepada para siswa lalu guru memberi arahan agar para siswa menyiapkan alat-alat yang
dibutuhkan dalam pengerjaan proyek karya seni rupa kolase ini. Dilanjut, guru mempraktikan terlebih dahulu
cara pengerjaan proyek karya seni rupa kolase. Dan disusul para siswa membuat karya seni rupa tersebut

Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi (JPST) Vol.01 No. 02 Desember 2022 207
Vol. 1 No. 2 Desember 2022 Hal. 206-209
http://jurnal.minartis.com/index.php/jpst/

sesuai dengan tata cara pembuatan yang sudah guru jelaskan sebelumnya. Pada pengerjaan proyek ini, para
siswa diberi waktu selama 2 minggu. Hasil proyek akan dinilai setelah pengerjaan proyek yang dilkakukan
oleh seluruh siswa kelas IV selesai. Dan hasil proyek karya seni rupa kolase ini akan ditempel didalam kelas
sebagai hiasan dan bentuk hasil karya milik kelas IV. Untuk pelaporan penilaian hasil proyek siswa diberikan
kepada guru. Lalu guru melaporkan pada kepala sekolah. Adapun hasil proyek karya seni rupa kolase kelas
IV sebagai berikut :

Gambar 1. Hasil Proyek Karya Seni Rupa Kolase Tumbuhan Bunga

Gambar 2. Hasil Proyek Karya Seani Rupa Kolase Hewan Bebek

Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi (JPST) Vol.01 No. 02 Desember 2022 208
Vol. 1 No. 2 Desember 2022 Hal. 206-209
http://jurnal.minartis.com/index.php/jpst/

Gambar 3. Foto Hasil Proyek Karya Seni Rupa Kolase Kelas IV SDN Triwung Kidul 1

SIMPULAN
Kegiatan proyek karya seni rupa kolase ini dilaksanakan sebagai bentuk keaktifan wali kelas atau guru serta
para siswa kelas IV dalam mata pelajaran SBDP (Seni Budaya Dan Keterampilan). Proyek ini menjadikan alat
sebagai penyalur nilai para siswa kelas IV dalam mengikuti mata pelajaran SBDP yang diterapkan oleh guru
atau wali kelas. Wali kelas atau guru disini dapat melihat potensi para siswa dalam penilaian K.I-3 dan K.I-4
melalui pengerjaan proyek karya seni rupa kolase.
.
UCAPAN TERIMAKASIH
Kami peneliti mengucapkan terimakasih kepada guru dan staf SDN Triwiung Kidul 1 yang telah mau
berkontribusi serta mengizinkan kami mengadakan observasi di sekolah mengenai cara penilaian dan asil
proyek. Dan kami juga berterima kasih kepada rekan-rekan kami yang sudah bekerja sama dengan penuh
tanggung jawab sehingga pelaksanaan observasi berjalan lancar serta penulisan naskah artikel ini bisa terbit
dengan baik

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2013). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Kamiludin, K., & Suryaman, M. (2017). Problematika pada pelaksanaan penilaian pembelajaran Kurikulum 2013. Jurnal Prima Edukasia,
5(1), 58–67. https://doi.org/10.21831/jpe.v5i1.8391
Krueger, R. F., & Kling, K. C. (2004). Self-report. Encyclopedia of Psychology, Vol. 7., 220–224. https://doi.org/10.1037/10522-098
Subagia, I. W., & Wiratma, I. G. L. (2016). Profil Penilaian Hasil Belajar Siswa Berdasarkan Kurikulum 2013. JPI (Jurnal Pendidikan
Indonesia), 5(1), 39. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v5i1.8293
Wardah, Faiqotul, S. (2018). Pengembangan Instrumen Authentic Assessment Berupa Penilaian Proyek Untuk Mengukur Kompetensi
Keterampilan Siswa. UIN Sunan Ampel Surabaya, November. http://digilib.uinsby.ac.id/28650/
Wartulas, S. (2020). Penilaian Sekolah Dasar. DIALEKTIKA Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Pendidikan Dasar, 10(2), 506–522.

Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi (JPST) Vol.01 No. 02 Desember 2022 209

Anda mungkin juga menyukai