Alwi Sihab
Prodi : Ekonomi Syariah
Semester : V (Lima)
Pertumbuhan industri keuangan syariah terus menunjukkan perkembangan positif seiring dengan
meningkatnya kesadaran masyarakat akan prinsip-prinsip keuangan Islam. Dalam konteks ini,
Baitul Maal wat Tamwil (BMT) telah menjadi salah satu lembaga keuangan syariah yang
berperan penting dalam menyediakan layanan keuangan berbasis syariah di berbagai daerah akad
Mudharabah, sebagai salah satu instrumen keuangan syariah yang mendasar, menjadi perhatian
utama dalam menggerakkan ekonomi dan meningkatkan inklusi keuangan. Penelitian ini
bertujuan untuk mendalami pelaksanaan Akad Mudharabah di BMT Mawaddah dan mengukur
keberlanjutan serta kepatuhan syariah dalam penerapannya.
BMT Mawaddah telah menjadi pionir dalam menyediakan layanan keuangan syariah di wilayah
ini. Dengan perkembangan pesatnya, BMT Mawaddah mencerminkan peran pentingnya dalam
mendukung ekonomi masyarakat, terutama melalui produk dan layanan keuangan syariah.Akad
Mudharabah, sebagai suatu perjanjian bagi hasil antara pemilik modal (sahib al-mal) dan
pengelola dana (mudharib), memainkan peran sentral dalam menyehatkan ekosistem keuangan
syariah. Oleh karena itu, evaluasi terhadap pelaksanaan Akad Mudharabah di BMT Mawaddah
memiliki implikasi langsung pada perkembangan ekonomi syaria h di daerah ini.
Meskipun Akad Mudharabah memiliki potensi besar untuk memberikan manfaat ekonomi dan
finansial, pelaksanaannya seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan. Beberapa dari
tantangan tersebut meliputi pemahaman masyarakat terkait dengan prinsip-prinsip Akad
Mudharabah, keberlanjutan operasional, dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip syariah.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan, rumusan masalah penelitian ini adalah:
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian