PROPOSAL SKRIPSI
ANAS
NPM/NIMKO: 2018205006
UNIVERSITAS IBRAHIMY
SITUBONDO
2021
JUDUL SKRIPSI
yang terdepan. Hal tersebut tidak lepas dari faktor masyarakat dan dukungan
adalah lembaga keuangan syariah mikro syariah yakni baitul maal wa tanwil
Indonesia (BMI) pada tanggal 1 Mei 1992 sebagai bank umum pertama yang
1
Hm. Dumairy Nor, Ekonomi Syariah, (Sidogiri: Pustakaan Sidogiri) Cet, Pertama,
2007, 4.
1
muncul pula lembaga-lembaga keuangan sejenis lainnya. Termasuk Baitul
Maal wa Tanwil (BMT) yang ada di asembagus yaitu BMT UGT Nusantara
Capem Asembagus. Melihat dari segi Penyaluran dana yang dilakukan oleh
BMT menggunakan prinsip jual beli yang paling dominan yakni murabahah.
Secara sederhana konsep murabahah dapat diartikan sebagai bentuk jual beli
dengan adanya komisi atau suatu bentuk penjualan barang dengan harga awal
ditambah keuntungan yang disepakati. Antara pihak BMT dan pihak nasabah,
suatu barang atau komoditas tertentu yang dibutuhkan oleh seorang nasabah.
dapat diandalkan.3
Oleh karena itu, Pada Tanggal 1 Mei 2002 Dewan Standar Akuntansi
2
Sri Nurhayati, Akuntansi Syariah Indonesia, (Jakarta: Salemba Empat, Cet, 2), 107.
3
Ibid, 109.
2
Pernyataan Standar Akuntansi Syariah (PSAK) No. 59, Akuntansi Perbankan
sebagai Revisi PSAK No.50 Tahun 2001. PSAK tersebut telah disahkan oleh
Dewan Syariah Nasional Majlis Ulama’ Indonesia (DSN MUI) pada tanggal 27
juni 2007 dan berlaku mulai pada tanggal 01 januari 2008. Penyusunan PSAK
Indonesia dan fatwa akad keuangan syariah yang diterbitkan oleh DSN MUI.4
dari ikatan akuntansi indonesia (IAI) yang telah disebutkan diatas, sebagai
pedoman dalam proses pencatatan yang benar dalam laporan keuangan, baik
4
Akuntansi baitul maal wa tamwil(BMT) Arafah Solo (perspektif pernyataan standar
akuntansi keuangan syariah 2007).http://www.pdf, searcher.com/ Akuntansi Baitul Maal Wa
Tamwil(Bmt) Arafah Solo Perspektif-..htm#. diakses pada tanggal 25 desember 2021.
3
itu dari segi pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapannya dalam
laporan keuangan.
pembiayaan yang paling banyak disalurkan yang ada di BMT UGT Nusantara
dan martabat serta membela kepentingan kaum fakir miskin, ditumbuhkan atas
prakarsa dan modal awal dari tokoh masyarakat setempat dengan berlandaskan
dilihat dari pengucuran dana bank syariah terhadap UKM yang sangat sedikit.
Kekuat BMT UGT nusantara memang belum seberapa dari total pembiayaan
4
Namun jika ditinjau dari segi jumlah penerimaan manfaat, maka kita
dapat melihat jumlah yang dilayani oleh BMT UGT Nusantara jauh lebih
banyak dan yang lebih menarik lagi jumlah pembiayaan tiap unit usaha pun
lebih kecil, sehingga dapatlah disimpulkan bahwa pembiayaan pada BMT UGT
nusantara lebih mampu untuk menyentuh pengusaha mikro sebagai unit usaha
terkecil, akan tetapi memiliki jumlah unit usaha yang paling besar diindonesia.
harus sesuai dengan PSAK NO 102 tentang murabahah yang merupakan revisi
dari PSAK no 59, standar akuntansi tersebut harus menyajikan informasi yang
cukup jelas, dapat dipercaya dan relevan bagi penggunanya, namun tetap pada
konteks syariah islam. penyajian informasi yang semacam itu penting bagi
dengan lembaga keuangan mikro syariah baik pihak intern atau pun dari pihak
entern.
5
B. Fokus Penelitian.
berikut:
sesuai atau tidak dengan perlakuan akuntansi PSAK 102 pada BMT
2. Kegunaan Penelitian
5
Ibnu Hadjar, Dasar-Dasar Metodeogi Penelitian, (Jakarta: PT.Raja Grapinda Persada),
1996, 15.
6
Adapun kegunaan penelitian ini dapat dibagi menjadi dua bagian,
antaranya adalah :
7
1. Samsid Dhuha, 2020, analisis system informasi akuntansi pembiayaan
mendapatkan informasi yang baik serta akurat dalam kebenaran data nya.
pimpinan.
murabahah .
rumah pada bank mandiri syariah,7 Kesimpulan dari skripsi ini adalah
6
Samsid Dhuha, 2020, “Analisis System Informasi Akuntansi Pembiayaan Murabahah,(
Pada BMT NU Jawa Timur Cabang Asembagus)”, (Skripsi S1 Fakultas Syariah Dan Ekonomi
Islam, Universitas Ibrahimy Sukorejo, 2020).
7
Ali Fauzi, Problematika Pebiayaan Murabahah Kepemilikan Rumah Pada Bank
Mandiri Syariah, (Skripsi S1 Fakultas Syariah Dan Ekonomi Islam, Universitas Ibrahimy
Sukorejo, 2017).
8
dikaitkan dengan hukum positif pada bank tersebut dan mengenai
praktenya bank tersebut melakukan jual beli murabahah atas rumah yang
8
Herni Ali, Determinan Yang Mempengaruhi Pembiayaan Muarabahah Pada Bank
Syriah (Skripsi S1 Fakultas Syariah Dan Ekonomi Islam, Universitas Ibrahimy Sukorejo, 2017).
9
Adapun persamaan skripsi ini dengan peneliti adalah sama-
E. Landasan teori
Untuk menghindari kesalahan pemahaman tentang istilah- istilah yang
1. Pembiayaan
a) Pengertian Pembiayaan.
antara bank dan pihak lain yang dibiayai untuk mengembalikan uang
10
uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan
pendanaan yang diberikan oleh suatu pihak kepada pihak lain untuk
b) Tujuan Pembiayaan.
pendapatan.
11
risiko, pendayagunaan sumber ekonomi, dan penyaluran kelebihan
dana.
c) jenis-jenis pembiayaan
2. Murabahah
3. Pembiayaan murabahah
sejumlah margin yang telah disepakati antara pihak bank dan calon
nasabah.10
9
Adiwarman A. karim, Bank Islam: Analisis Fiqih dan Keuanga (Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 2006), h.113
10
Muhammad Syafi’i Antonio, , h.101
12
Tumbuhnya lembaga keuangan dengan sistem bagi hasil dalam
4. Akuntansi Murabahah
ada yang akan membeli atau tidak. Pengadaan barang dilakukan atas
13
2. Murabahah berdasarkan pesanan (murabaha to the purchase order)
pembiayaan yang memakai sistem jual beli dari pihak-pihak yang terkait
adalah:
14
a. Pada saat perolehan, aset murabahah diakui sebagai persediaan
aset.
kerugian.
15
2) Kewajiban kepada pembeli, jika terjadi setelah akad
pembeli.
pengembalian.
16
1). Pada saat terjadinya penyerahan barang jika dilakukan secara
2). Selama periode akad sesuai dengan tingkat risiko dan upaya
besar juga.
17
karena transaksi murabahah tangguh mungkin tidak
penagihan kasnya.
pembeli yang melunasi secara tepat waktu atau lebih cepat dari
murabahah.
murabahah.
18
2) Potongan angsuran murabahah diakui sebagai berikut:
murabahah.
2) Jika barang jadi dibeli oleh pembeli, maka uang muka diakui
F. Metodologi Penelitian
1. Jenis Penelitian
19
Sesuai dengan tujuan penelitian maka penelitian ini hanya dapat
2. Fokus Penelitian
informan atas laporan keuangan pada PT. Bank syariah indonesi (BSI)
oleh pemerintah.
3. Lokasi Penelitian
20
Karena peneliti ingin mengetahui penerapan akuntansi pembiayaan
murabahahnya dan penerapan pada PSAK 102 yang sesuai apa belum.
a. Data Primer
permasalahan yang akan diteliti. Data ini berupa hasil wawancara dan
b. Data Sekunder
a. Wawancara
21
Menurut Hermawan dan Amirullah (2016: 200), pengertian
b.Observasi
c. Dokumentasi
22
Dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto dan hasil rekaman
6. Informan Kunci
Informan kunci dalam penelitian ini adalah kepala bank itu sendiri
ini para infoman kunci diatas dipandang cukup cakap dan layak untuk
7. Keabsahan Data
telah dikonfirmasikan pada sumber, metode, teori, dan antar peneliti akan
lebih yakin bahwa data yang diperolehnya telah sesuai dengan kenyataan
23
sumber adalah proses uji keabsahan data dengan cara mengonfirmasi data
interaktif dan dilakukan secara terus menerus selama proses dan sampai
dan conclusion.
G. Sistematika Pembahasan
menjadi lima bab, dimana antara bab satu dan lainnya berhubungan satu sama
sistematikanyayaitu:
Bab I Pendahuluan.
sistematika pembahasan.
24
Bab II Kajian Teori,
pada bagian ini mengkaji teori yang digunakan dalam penelitian untuk
penelitian-penelitian sebelumnya.
Bab V Kesimpulan.
Bab ini berisi tentang simpulan dan saran. Simpulan merupakan jawaban
dari perumusan masalah dan bukan merupakan ikhtisar dari apa yang
pada temuan dan anaaalisis pada Bab IV yang disajikan sesuai dengan
H. Agenda Penelitian
25
Dalam pelaksanaan penelitian ini menggunakan agenda jadwal
penelitian dibawah ini :
No Kegiatan Sep Okt Nov Des Januari Februar Maret April Agust
2021 2021 2021 2021 2022 i 2022 2022 2022
202
Studi
1. Pendahulua
n
Proses
2 Penentuan
Judul
Seminar
3. Proposal
4. BAB I
5. BAB II
6. BAB III
7. Penelitian
8. BAB IV
9 BAB V
10. BAB VI
11. Sidang
Skripsi
12. Wisuda
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Dahlan, Bank Syariah Teoritik, Praktik, Kritik (Yogyakarta: Teras, 2012).
26
Aminah Lubis, “Aplikasi Murabahah Dalam Perbankan Syariah”. FITRAH Jurnal
Kajian Ilmu-ilmu Keislaman, Vol. 2, No. 2 (Desember 2016).
Ascarya, Akad & Produk Bank Syariah (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2008)
Ascarya, Akad & Produk Bank Syariah, ed. I, cet. II (Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada, 2008).
Bagya Agung Prabowo, “Konsep Akad Murabahah Dalam Perbankan Syariah
(Analisa Kritis Terhadap Aplikasi Konsep Akad Murabahah Di Indonesia
Dan Malaysia”. Vol.16 No.1 (Januari 2009),
Budi Utomo, “Analisis Pembiayaan Mudharabah pada Bank Syariah Mandiri
Kantor Cabang Pembantu Banyumanik” (Skripsi Sarjana; Jurusan
Syariah dan Ekonomi Islam: Salatiga, 2014),
Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Tafsirnya jilid II Juz 4,5,6 (Yogyakarta:
PT. Dana Bhakti Wakaf, 1990).
Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Tafsirnya jilid II Juz 4,5,6 (Yogyakarta:
PT. Dana Bhakti Wakaf, 1990),
Departemen Agama RI, Al-Qur‟an dan Terjemahnya (Bandung: Diponegoro,
2006).
Departemen Agama RI, Al-Qur‟an…,
dian ramadhani,system informasi akuntansi pembiayaan mudharabah (studi kasus
:PT.bank pembiayaan rakyat syariah wakalumi, ciputat)”.skripsi
thn.2011.
Ibnu hadjar, dasar-dasar metodeogi penelitian, PT.Raja grapinda persada Jakarta,
1996 .
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (Jakarta: Rajawali Persada 2010).
Muhammad, Bank Syari’ah (Yogyakarta: Ekonisia, 2002),
27
Siryanto “system informasi akuntansi penjualan dan persedian pad acv. Maju
makmur.”(skripsi- Fakultas ilmu computer universitas bina
nusantara,thn,2008)
Veithzal Rivai, Arviyan Arifin, Islamic Banking Sebuah Teori, Konsep Dan
Aplikasi (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2010).
28