Anda di halaman 1dari 9

Akuatik

Sejarah Renang
Pada awalnya, renang adalah keterampilan yang
dibutuhkan untuk bertahan hidup, seperti mencari
makanan dan melintasi perairan. Zaman kuno
mencatat renang sebagai bagian dari olahraga dan
kebugaran, terutama di Mesir Kuno dan Yunani Kuno.

Pada abad ke-19, renang mulai diatur dengan lebih baik


dan berkembang menjadi kegiatan kompetitif. Pada
tahun 1896, renang menjadi bagian resmi dari
Olimpiade modern yang diadakan di Athena. Federasi
Renang Internasional (FINA) kemudian didirikan pada
tahun 1908 untuk mengatur kompetisi renang
internasional dan mengembangkan aturan resmi yang
berlaku hingga kini

Sejak saat itu, teknik renang terus ditingkatkan, dan


rekor dunia terus dipecahkan. Renang menjadi salah
satu olahraga paling populer di seluruh dunia, dengan
perenang terkenal seperti Michael Phelps yang meraih
banyak medali emas Olimpiade.

Renang tetap menjadi olahraga yang populer dan


dinamis hingga hari ini, dengan terus ada inovasi dalam
teknik renang, perlombaan, dan fasilitas renang
Induk Organisasi

* Internasional
Fédération Internationale de Natation
(FINA) adalah organisasi internasional
yang mengawasi olahraga renang,
menyelam, polo air, dan renang indah di
seluruh dunia. FINA mengatur aturan,
kompetisi, dan pengembangan olahraga
air di tingkat global.

* Nasional PRSI adalah kepanjangan dari "Persatuan


Renang Seluruh Indonesia." Ini adalah
organisasi di Indonesia yang bertanggung
jawab mengatur dan mengembangkan
olahraga renang di tingkat nasional. PRSI
mengorganisir kompetisi renang, melatih
atlet, serta memajukan dan
mempopulerkan renang di Indonesia.
Macam-macam gaya renang yang
diperlombakan

1. Gaya Dada

Renang gaya dada melibatkan perenang berbaring


menghadap ke depan dan melakukan gerakan
tangan yang melingkar sambil menggerakkan kaki
naik-turun. Pernafasan dilakukan dengan
mengangkat kepala dari air. Gerakan badan naik-
turun terjadi bersamaan dengan gerakan tangan
dan kaki.
2. Gaya Bebas

Renang gaya bebas adalah gaya di mana


perenang bebas menggunakan gerakan tangan
dan kaki yang mereka inginkan. Ini dianggap
sebagai gaya tercepat, dan perenang bisa
bernafas dengan mengangkat kepala dari air
secara berkala. Gaya ini juga dikenal sebagai
"freestyle".

3. Gaya Punggung

Renang gaya punggung dilakukan dengan


perenang berada dalam posisi terlentang di air.
Perenang menggunakan gerakan tangan
bergantian di atas kepala dan gerakan kaki
seperti mengayuh sepeda. Pernafasan dilakukan
dengan kepala tetap di atas air.
4. Gaya Kupu-kupu

Renang gaya kupu-kupu melibatkan gerakan tangan


yang bersamaan di atas air, gerakan kaki yang mirip
menyepit air, dan kepala keluar saat bernafas. Gaya
ini memiliki gerakan yang khas dan terkoordinasi yang
menyerupai gerakan kupu-kupu saat terbang.
Standar Kolam Renang Internasional

Ukuran Kolam Renang Internasional :


Berikut ini ukuran kolam renang resmi berdasarkan standar
Internasional (FINA) : Panjang : 50 m. Lebar : 25 m.
Kedalaman kolam Renang minimum : 1,35 meter.
Manfaat Renang
Renang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan
fisik dan mental. Beberapa manfaatnya meliputi
meningkatkan kondisi jantung dan paru-paru,
menguatkan otot-otot, melatih fleksibilitas dan
keseimbangan, serta membantu mengurangi stres
dan kecemasan. Renang juga bisa membantu
dalam proses penurunan berat badan,
memperbaiki postur tubuh, dan meningkatkan
koordinasi motorik.
Perlengkapan Renang

* Pakaian Renang * Kacamata Renang

* Penutup Kepala

Anda mungkin juga menyukai