(RPP)
A. Kompetensi Inti
(K1) Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
(K3) Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
(K4) Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.5. Menerapkan ketentuan syariat Islam dalam pelaksanaan khutbah, tabligh, dan dakwah
di masyarakat.
3.10 Memahami pelaksanaan khutbah, tabligh dan dakwah.
4.12 Mempraktikkan khutbah, tabligh, dan dakwah
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, Peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pengertian khutbah, tabligh, dan dakwah.
2. Menjelaskan dalil yang menerangkan tentang khutbah, tabligh, dan dakwah.
3. Membedakan antara khutbah, tabligh, dan dakwah.
4. Menjelaskan ketentuan syariat Islam dalam pelaksanaan khutbah, tabligh, dan
dakwah.
5. Mempraktikkan khutbah, tabligh,, dan dakwah.
6. Membiasakan khutbah, tabligh, dan dakwah dalam kehidupan sehari-hari di
masyarakat.
7. Materi Ajar
Khutbah, tabligh dan dakwah
8. Metode Pembelajaran
Saintifik
Alokasiw
Kegiatan Deskripsi
aktu
Memberikan salam
Pendahuluan Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk 10 menit
belajar
Menanyakan kehadiran siswa
Mempersilakan salah satu siswa memimpin doa
Tanya jawab materi sebelumnya
Menyampaikan tujuan pembelajaran melalui power point.
Mengamati
Inti - Menyimak bacaan al-Qur’an yang terkait dengan 70 menit
pelaksanaan khutbah, tabligh dan dakwah di masyarakat
dalam Islam secara individu maupun kelompok.
- Mencermati ketentuan dan tata cara pelaksanaan khutbah,
tabligh dan dakwah di masyarakat
Menanya:
- Mengajukan pertanyaan tentang ketentuan dan tata cara
pelaksanaan khutbah, tabligh dan dakwah di masyarakat
Eksperimen/Eksplor
- Diskusi tentang ketentuan dan tata cara pelaksanaan
khutbah, tabligh dan dakwah di masyarakat
- Diskusi mengenai hikmah pelaksanaan khutbah, tabligh
dan dakwah di masyarakat
Assosiasi
- Menyimpulkan ketentuan dan tata cara pelaksanaan
khutbah, tabligh dan dakwah di masyarakatt
- Menyimpulkan hikmah ketentuan dan tata cara
pelaksanaan khutbah, tabligh dan dakwah di masyarakat
Komunikasi
- Menyajikan/melaporkan hasil diskusi tentang ketentuan
ketentuan dan tata cara pelaksanaan khutbah, tabligh dan
dakwah di masyarakat
- Menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengkonformasi, dan menyanggah).
- Membuat resume pembelajaran di bawah bimbingan guru.
- Berlatih menerapkan ketentuan dan tata cara pelaksanaan
khutbah, tabligh dan dakwah di masyarakat
Refleksi
- Menampilkan kemampuan menerapkan atketentuan dan
tata cara pelaksanaan khutbah, tabligh dan dakwah di
masyarakat
Menunjukkan sikap menghargai dan menghormati pelaksanaan
khutbah, tabligh dan dakwah di masyarakat
11. Penilaian
1. Prosedur :
a. Penilaian proses belajar mengajar oleh guru
b. Penilaian hasil belajar (tes lisan/ tertulis berbentuk Esay)
2. Alat Penilaian (Soal terlampir)
GAMBAR
IFTITAH
Perkataan merupakan salah satu bentuk komunikasi untuk menyampaikan keinginan, gagasan
serta pelbagai kepentingan. Dengan demikian, perkataan sangat besar pengaruhnya terhadap sikap dan
perilaku manusia dalam segala dimensinya (individual dan sosial).
Perkataan dapat menimbulkan hal-hal yang positif konstruktif dan yang negatif destruktif.
Maksudnya, dengan perkataan dapat meluruskan yang bengkok, mendekatkan yang jauh,
menumbuhkan kebaikan dan membuahkan kemaslahatan atau sebaliknya. Semua itu tergantung pada
nilai atau bobot dari perkataan itu sendiri.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering sekali mendengar kata dakwah. Hal itu sudah tidak
asing bagi kita, apalagi kita sebagai umat Muslim. Pastinya akan lebih sering mendengar kata
tersebut. Kata dakwah ini memiliki beberapa sebutan, diantaranya tabligh atau khotbah.
Dilihat sekilas ketiga nama tersebut hampir sama, namun ada perbedaan diantara ketiganya. Yang
Syarat Khotbah
a Syarat khotbah yaitu suatu hal yang harus dipenuhi sebelum melaksanakan khotbah jum'at.
Adapun syarat dua khotbah yaitu :
b Dimulai sesudah masuk waktu dhuhur.
c Khotib hendaknya berdiri jika mampu.
d Khotib hendaklah duduk sebentar antara khotbah satu dan khotbah kedua. Rasulullah saw,
bersabda :
)َك اَن َرُسْو ُل اِهلل َص َّلى اُهلل َعَلْيِه َو َس َّلَم ْخَيُطُب َقاِئًم ا َو ْجَيِلُس َبَنْي ُخ ْطَبَتِنْي (رواه مسلم
Artinya : " Adalah Rasulullah saw, berkhotbah dengan berdiri dan beliau duduk antara dua
khotbah". (HR. Muslim)
Rukun Khotbah
Sunat Khotbah
Sunat khotbah yaitu suatu hal yang sebaiknya dilaksanakan dalam khotbah jum'at.
Adapun sunat khotbah adalah :
a Khotbah disampaikan diatas tempat yang lebih tinggi.
b Khotib menyampaikan khotbah dengan kalimat yang jelas, sistematis dan tidak terlalu
panjang. Rasulullah saw, bersabda :
)َك اَن َرُسْو ُل اِهلل َص َّلى اُهلل َعَلْيِه َو َس َّلَم َيِط ْيُل الَّص َالَة َو َيْق ُصُر اُخْلْطَبَة (رواه النساء
Artinya: "Rasulullah saw; memanjangkan sholatnya dan memendekkan khotbah-nya".
(HR.Nasa'i)
c Khotib hendaklah menghadap kearah jama'ah.
d Khotib hendaklah memberi salam pada awal khotbah.
e Khotib duduk sebentar sesudah memberi salam.
f Khotib membaca surat Al-Ikhlas ketika duduk antara dua khotbah.
g Khotib menertibkan tiga rukun khotbah yaitu, puji-pujian, sholawat Nabi saw, dan wasiat
taqwa’.
h Jama'ah hendaklah memperhatikan khotbah. Rasulullah saw, bersabda :
)ِإَذا ُقْلَت ِلَص اِح ِبَك َيْو َم اُجْلُم َعِت َأْنِص ْت َو ْاِإل َم اُم ْخَيُطُب َفَقْد َلَغْو ِت (رواه البخارى و مسلم
Artinya : " Jika kamu berkata pada temanmu: diam, di hari jum'at ketika imam sedang khotbah,
maka jum'at kamu sia-sia". (HR. Bukhori dan Muslim )
Praktik Berkhotbah
Dalam praktek berkhotbah hendaklah diperhatikan syarat dan rukun khotbah. Kemudian
perhatikan urutan-urutan sebagai berikut :
Khotbah pertama.
Khotib berdiri memberi salam.
Khotib duduk mendengar adzan.
Khotib berdiri kemudian membaca hamdalah seperti :
َأْلَح ْم ُدِ ِهلل اَّلِذ ى َأْنَعَم َنا ِبْاِإل ْيَم اِن َو ْاِإل ْس َالِم
Membaca dua kalimat syahadat seperti :
َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال َهللا َو َأْش َهُد َأَّن ُم َح َّم ًدا َرُسْو ُل ِهللا
Membaca sholawat Nabi saw ; seperti contoh :
َالَّلُهَّم َص ِّل َو َس ِّلْم َع َلى َنِبِّيَنا ُم َح َّم ٍد َو َع َلى َاِلِه َو َصْح ِبِه َأْج َم ِع ْيَن
َأُقْو ُل َقْو ِلى َهَذ ا َو اْس َتْغ ِفُر ُهللا ِلى َو َلُك ْم
12. TABLIGH
Tabligh berasal dari kata ballagha, yuballighu tablighon yang berarti menyampaikan. Menurut
istilah tabligh adalah menyampaikan ajaran-ajaran Islam kepada umat manusia untuk dijadikan
pedoman agar memperoleh kebahagiaan dunia dan akherat. Di dalam tabligh, yang menjadi inti
masalah adalah bagaimana agar sebuah informasi tentang agama Islam bisa sampai kepada objek
dakwah. Tapi tidak ada tuntutan lebih jauh untuk mendalami suatu masalah itu
Tabligh adalah da’wah Islamiyah dalam bentuk khusus (lisan dan tulisan) untuk menyampaikan
ajaran Islam kepada orang lain. Pelaksananya dinamakan muballigh/ muballighat. nAllah
berfirman :
13. Dakwah
Kata da’wah merupakan masdar (kata dasar) dari kata kerja da’aa yad’uu yang berarti seruan,
panggilan, ajakan. Menurut istilah dakwah ialah setiap kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak
dan memanggil orang atau kelompok orang untuk beriman kepada Allah swt, sesuai dengan
ajaran aqidah (keyakinan), syari’ah (hukum) dan akhlak Islam.
Rasulullah saw; bersabda :
)َعْن َع ْبِد ِهللا اْبِن َع ْمٍر َو َاَّن الَِنبَّي ِص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َبِّلُغْو ا َع ِّنى َو َلْو َأَيًة (رواه البخارى
Artinya : ”Dari Abdullah ibn Amr sesungguhnya Nabi saw bersabda”: ”Sampaikanlah olehmu
apa yang kalian peroleh dari aku walaupun hanya satu ayat". (HR. Bukhori )
Rasulullah saw melakukan da’wah menurut prinsip yang telah digariskan Allah swt dalam Al-
Qur’an sebagai berikut :
Artinya :” Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-
orang yang mendapat petunjuk”.( An-Nahl : 125)
RANGKUMAN
Dari hal-hal yang telah diuraikan terdahulu, dapat kita analisa bahwa khothbah, tabligh dan dakwah
hampir sama, namun ada perbedaan diantara ketiganya. Yang paling tinggi dan paling luas
cakupannya adalah dakwah. Di dalam dakwah ada beberapa jenjang aktifitas. Salah satunya adalah
tabligh. Jadi tabligh itu bagian dari dakwah, tetapi dakwah bukan hanya semata-mata tabligh. Tabligh
sendiri berarti menyampaikan. Di dalam tabligh, yang menjadi inti masalah adalah bagaimana agar
sebuah informasi tentang agama Islam bisa sampai kepada objek dakwah.
Perbedaan-perbedaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Tanggung
Disiplin Peduli Kerja keras
No Nama Siswa jawab
A B C A B C A B C A B C
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
34
35
36
37
39
1. Disiplin
a. Selalu hadir di kelas tepat waktu
b. Mengerjakan LKS sesuai petunjuk dan tepat waktu
c. Mentaati aturan main dalam kerja mandiri dan kelompok
2. Tanggung jawab
a. Berusaha menyelesaikan tugas dengan sungguh-sungguh
b. Bertanya kepada teman/guru bila menjumpai masalah
c. Menyelesaikan permasalahan yang menjadi tanggung jawabnya
d. Partisipasi dalam kelompok
3. Peduli
a. Menjaga kebersihan kelas, membantu teman yang membutuhkan
b. Menunjukkan rasa empati dan simpati untuk ikut menyelesaikan masalah
c. Mampu memberikan ide/gagasan terhadap suatu masalah yang ada di
sekitarnya
d. Memberikan bantuan sesuai dengan kemampuannya
4. Kerja keras
a. Mengerjakan LKS dengan sungguh-sungguh
b. Menunjukkan sikap pantang menyerah
c. Berusaha menemukan solusi permasalahan yang diberikan
PEDOMAN PENILAIAN:
a. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakter siswa pada kondisi
awal dengan pencapaian dalam waktu tertentu.
b. Hasil yang dicapai selanjutnya dicatat, dianalisis dan diadakan tindak lanjut.
.
Tugas
- Mengumpulkan bahan-bahan artikle/ tulisan tentang masalah khutbah, tabligh dan Dakwah
- Membuat konsep khutbah, tabligh dan dakwah
- Membuat laporan tentang memahami sikap menghormati dan menghargai pelaksanaan khutbah,
tabligh dan dakwah di masyarakat
Observasi
- Mengamati pelaksanaan diskusi dengan menggunakan lembar observasi yang memuat:
- Isi diskusi bagaimana membuat konsep khutbah, tabligh dan dakwah
- Memahami sikap menghormati dan menghargai pelaksanaan khutbah, tabligh dan dakwah di
masyarakat
Portofolio
- Membuat konsep khutbah, tabligh dan dakwah
- Membuat laporan tentang ketentuan syariat Islam dalam masalah ketentuan dan tata cara
pelaksanaan khutbah, tabligh dan dakwah di masyarakat
Tes
- Tes kemampuan kognitif dengan bentuk tes soal – soal pilihan ganda dan uraian