Bab Vi Kesimpulan Dan Saran
Bab Vi Kesimpulan Dan Saran
6.1. Kesimpulan
Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan “ Pemberdayaan Komisi Irigasi P3A, GP3A
dan IP3A Daerah Irigasi Kewenangan Pusat (D.I Saddang) tahun 2019 “ dengan
lokasi kegiatan di Kabupaten Pinrang, Sidrap dan Wajo yang dilaksanakan oleh
Konsultan CV. Rekarencana Multikonsep , dengan kegiatan ; a. Mengidentifikasi
Permasalahan yang menyebabkan kurang berkembangnya pelaksanaan kegiatan
atas tupoksi Komisi Irigasi Provinsi Sulawesi Selatan, b. Pertemuan Konsultasi
Komisi Irigasi, c. Pemberdayaan Komisi Irigasi, P3A, GP3A, dan IP3A, d. Fasilitasi
Sekretariat Komisi Irigasi Provinsi dalam pelaksanaan Tupoksi Komir, sebagai berikut
::
1. Mengidentifikasi Permasalahan yang menyebabkan kurang berkembangnya
pelaksanaan kegiatan atas tupoksi Komisi Irigasi Provinsi Sulawesi Selatan
a) Dari hasil Inventarisasi, Monitoring dan Evaluasi Komisi Irigasi,
P3A/GP3A/IP3A dari hasil kegiatan penilaian Komisi irgasi dengan
1. Legalisasi kelembagaan komisi irigasi
2. Sekretariat komisi irigasi
3. Pelaksanaan tugas komisi irigasi
4. Biaya operasional komisi irigasi
Maka diperoleh hasil monitoring
1. Pembentukan
Proporsi Jumlah Anggota Perempuan 10-30 persen belum maksimal > 30
Persen
2. Sekretariat
1. a. Rencana Kerja KOMIR
baru Rencana kerja ( a)Tahunan belum ada rencana kerja : b) Lima
Tahunan)
b. Jika ada berapa Realisasi Program Kerja Tersebut
Realisasi 10-50 persen belum sampai nilai maksimal .>60 persen
Sedangkan
2. Pendanaan sudah mendapat nilai Maksimal
Untuk Variabel Pendanaan sudah mendapatkan Nilai Maksimal
g. Realisasi Program kerja tahunan komisi irigasi provinsi rendah ditahun 2019
h. Pengurus Komisi Provinsi Sulawesi Selatan hasil revitalisasi periode 2019-
2024 belum dikukukan
i. Program kerja 5 tahunan sesuai tupoksi komir belum disusun
2. Mengidentifikasi Permasalahan yang menyebabkan kurang berkembangnya
pelaksanaan kegiatan atas tupoksi Komisi Irigasi Provinsi Sulawesi Selatan
Program kerja 5 tahunan sesuai tupoksi komir belum disusun
Komisi irigasi Provinsi Sulawesi Selatan periode 2019-2024 belum
melaksanakan sidang Komisi irigasi karena menunggu proses Pengukuhan
Sekretariat Komisi Irigasi Periode 2019-2024 belum menjalankan tugas
kesekretariatan karena kesibukan di OPD masing-masing dimana pengurus
komir yang baru belum dikukuhkan dan belum di latih
Kurang koordinasi Komisi irigasi dengan Balai Wilayah Sungai Pompengan
Jneberang khususnya kelembagaan TKPSDA dimana dalam melaksanakan
tugas perlu studi studi terkait Pengelolan Sumber Daya Air
3. Pertemuan Konsultasi Komisi Irigasi
Telah dilaksanakan konsultasi komisi irigasi
Hasil Konsultasi Komisi iirgasi diperoleh permasalahn, saran dan Solusi jangka
pendek dalam pelaksanaan pemberdayaan Komisi irigasi provinsi Sulawesi
Selatan
Akan dilaksanakan penguatan komisi irigasi antara lain pengukuhan komisi
iirgasi, pelaksanaan sidang Komisi Irigasi, penguatan komisi irigasi dan
pengaktifan sekretriat komisi irigasi ke tingkat daerah irigasi yang menjadi
wilayah kerja komir provinsi
4. Penguatan Komisi Irigasi
Pengurus Komisi irigasi mengetahui tugas pokok dan Fungsi Komisi irigasi
sesuai amanat Undang undang, peraturan pemerintah dan Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat no.17 tahun 2015 tentang Komisi
Irigasi
Sekretriat Komisi irigasi memahami tugas dalam menyiapakn sidang komisi
irigasi
Sekretriat Komir Prov. Sulawesi selatan akan segera menyipakan pelaksanaan
sidang pleno I tahun 2019
5. Fasilitasi Sekretariat Komisi Irigasi Provinsi dalam pelaksanaan Tugas dan Fungsi
Komisi Irigasi
Telah dilaksanakan Koordinasi dan Pertemuan dengan UPTD
Daerah Irigasi Saddang merupakan wilayah kerja Komisi Irigasi Provinsi
Sulawesi selatan sehingga Komir provinsi melalui sekretriat Komir
menyiapkan rekomendasi pengelolaan komisi iirgasi sesuai tupoksi Komir
provinsi
Hasil tudang sipulung kab.Pinrang, Sidenreng Rappang dan Wajo daerah
irigasi saddang menjadi dasar dalam penetapan rencana tata tanam komir
provinsi sulawesi Selatan
6.2 Saran-Saran
1. Merealisasikan Program Kerja KOMIR 1 tahun dan 5 tahunan Komir sesuai
dengan Tupoksi Komir sesuai dengan Permen PUPR no.17 tahun 2015
2. Prov. Sulawesi Selatan sudah dan harus tetap berkomiten penuh untuk
menganggarkan dana operasional komir yang mencukupi, dan berkelanjutan.
3. Untuk Menggaungkan istilah “KOMIR” perlu untuk mempublikasikan melalui web
resmi Pemprov. SULSEL, Kab. Sidenreng Rappang dan Kabupaten Pinrang atau
media massa lainnya bahkan jika memungkinkan sekretariat komir harus terpisah
dengan SKPD menjadi sekretariat definitif .
4. Proporsi jumlah anggota perempuan masih rendah sehingga perlu mendorong
keterwakilan perempuan dalam keanggotaan Komir Prov. SULSEL,
5. Perlu melakukan penguatan kapasitas Komir dan sekretariat komir yang difasilitasi
ketua Komir prov. Sulsel dan bantu persiapan sekretariat dalam bentuk On the Job
Training (OJT) Komir berupa penguatan peran, fungsi, dan tugas (TUPOKSI). Dan
Penguatan Sekretariat Komisi Iirgasi Provinsi Sulawesi Selatan
6. Perlu Pengangkatan Pelaksana tugas Harian sekretariat komisi irigasi dengan SK
Ketua Komir atau SK Ketua Harian untuk membantu tugas ketua sekretriat yang
lebih fokus membantu tupoksi komir
7. Komisi Irigasi mempunyai peran strtegis dalam mewujudkan ketahanan pangan
sehingga perlu memaksimalkan sumber daya dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
pokok komisi irigasi untuk mewujudkan kesejahteraan petani