STANDAR TEKNIS PEMENUHAN BAKU MUTU EMISI

PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT PT GOLDEN OILINDO NUSANTARA

IV. RENCANA PEMANTAUAN

4.1. Jenis Pemantauan

Manual.

4.2. Frekuensi Pemantauan

a) Udara ambien setiap 6 (enam) bulan
U1: S: 03o07’13,1” – E: 104o41’37,9”
U2: S: 03o07’16,3” – E: 104o41’41,0”
U3: S: 03o06’43,726” – E: 104o40’53,401”
U4: S: 03o07’18,042” – E: 104o42’1,286”

Gambar 4.1. Windrose lokasi kegiatan

Dari Gambar 4.1 diketahui arah angin dominan sepanjang tahun adalah
arah barat laut – tenggara. Dengan pendekatan arah angin dominan ini
ditetapkan titik pantau udara ambien

IV - 1
 STANDAR TEKNIS PEMENUHAN BAKU MUTU EMISI
PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT PT GOLDEN OILINDO NUSANTARA

b) Pendukung Proses, Genset: Setiap 3 tahun.

c) Titik dan koordinat titik pantau emisi:
- Cerobong Boiler: S: 3o7’9,8” – E: 104o41’41”
Cerobong 1: S: 3o7’9,8” – E: 104o41’40,4”
Cerobong 2: S: 3o7’9,8” – E: 104o41’40,3”

Gambar 4.2 memperlihatkan lokasi pemantauan kualitas udara

ambien dan emisi.

IV - 2
 STANDAR TEKNIS PEMENUHAN BAKU MUTU EMISI
PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT PT GOLDEN OILINDO NUSANTARA

IV - 3
 STANDAR TEKNIS PEMENUHAN BAKU MUTU EMISI
PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT PT GOLDEN OILINDO NUSANTARA

4.3. Laboratorium yang digunakan

Menggunakan laboratorium penguji yang teregistrasi dan terakreditasi.

IV - 4