MK2 Pesawat Uap Dan Pesawat Bantu

NAMA : HENGKY AGUSTINUS
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : PESAWAT UAP DAN PESAWAT BANTU
NAMA / JENIS KAPAL : MV. MERATUS SUMBA
A. PESAWAT UAP
1. STRUKTUR
SOAL 1.1
SKET SECARA SEDERHANA POTONGAN LINTANG DARI
TURBIN UAP DAN SEBUTKAN BAGIAN-BAGIAN
UTAMANNYA.
JAWABAN NO. 1.1

GAMBAR / SKET TERTERA PADSA HALAMAN LAMPIRAN
SOAL NO. 1.2

SKET DIAGRAM DARI POROS TURBIN DAN SEBUTKAN
BAGIAN-BAGIAN UTAMANNYA.
JAWABAN NO. 1.2

GAMBAR TERLAMPIR
2. PERALATAN KEAMANAN
SOAL NO. 2.1

N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
APAKAH YANG PERLU DI KETAHUI PADA

PENANGGULANGAN DALAM KEADAAN DARURAT DAN
ALARM PADA MESIN.
JAWABAN NO. 2.1

DALAM PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT DAN
ALARM MESIN YANG HARUS DILAKUKAN ADALAH
MEMPERHATIKAN PANEL PENGONTROLAN DAN
MENGHENTIKAN ALARM TERSEBUT (SETELAH
MENGETAHUI SUMBER ALARM) KEMUDIAN LAKUKAN
PENANGANAN SECARA CEPAT, TEPAT DAN AKURAT
MISALNYA DENGAN MENGECEK :
- TEKANAN UAP MASUK TURBIN
- TEKANAN MINYAK LUMAS MASUK TURBIN
- TANGKI BAHAN BAKAR KETEL
- APABILA TERJADI GETARAN CECK DIMANAKAH
LOKASI GETARAN ITU TERJADI
SOAL NO. 2.2

SEBUTKAN PENGAMAN-PENGAMAN TURBIN UAP DAN
JELASKAN FUNGSINNYA ?
JAWABAN NO. 2.2

N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- PENGAMANAN UNTUK PUTARAN LEBIH COVER SPEED

UNTUK MENGHINDARI PUTARAN TURBIN MELEBIHI
PUTARAN YANG DITENTUKAN.
- PENGAMAN UNTUK L.O BEARING LOW PRESSURE
SUATU PERANGKAT YANG MENGHIDUPKAN POMPA
L.O STAND BY BILA TEKANAN TURBIN ATAU
MENGHENTIKAN TURBIN.
- L.O BEARING HIGH TEMPERATURENYA SAFETY
DEVICE SUATU PERANGKAT PENGAMAN YANG
MENGHENTIKAN TURBIN APABILA TEMPERATURE
PELUMASAN TERLALU TINGGI.
3. PEMANASAN, PERCOBAAN, DAN PENDINGINAN
SOAL NO. 3.1

APA YANG PERLU DI PERHATIKAN APABILA TRAIN
GEAR SEDANG BEKERJA.
JAWABAN NO. 3.1

YANG PERLU DIPERHATIKAN YAITU MELAKUKAN
PENGECEKAN TERHADAP TEKANAN, TEMPERATURE,
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
VISKOSITAS, FLASHPOINT, SERTA JUMLAH L.O DAN

PENGECEKAN PUTARAN TURBIN PADA TACHOMETER
DAN MEMPERHATIKAN KELAINAN BUNYI ATAU
GETARAN YANG TERJADI.
SOAL NO. 3.2

APA YANG PERLU DI PERHATIKAN APABILA TURBIN
SEDANG BEKERJA DAN PEMERIKSAAN APA SAJA YANG
PERLU DI LAKUKAN TERHADAP GERAK KATUP OLAH
GERAK DAN KONDISI MONITOR.
JAWABAN NO. 3.2

A. YANG PERLU DIPERHATIKAN DI SAAT TURBIN
SEDANG BEKERJA :
1. PERIKSA TEKANAN MINYAK LUMASNYA SERTA
JUMLAHNYA.
2. TEKANAN UAP MASUK KE TURBIN.
3. MEMPERHATIIKAN ALAT PENGUKURNYA /
MONITOR SETIAP SAAT SEPERTI; ALAT
PENGONTROL PUTARAN TURBIN DAN ALAT
PENGONTROL L.O DAN BANTALAN
(TEMPERATURE).
4. PENGECEKAN PIPA-PIPA TERHADAP KEBOCORAN.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
B. PENGECEKAN PADA KATUP OLAH GERAK

1. KERJA KATUP TERHADAP PENGOPERASIAN YAITU
APABILA DALAM OLAH GERAK KATUP SISA
AHEAD DALAM KEADAAN MEMBUKA DAN
KAPAL AKAN BERGERAK MAJU, MAKA KATUP
ASTERN HARUS DALAM KEADAAN TERTUTUP
BEGITU PULA SEBALIKNYA.
2. PEMERIKSAAN TERHADAP KEKEDAPAN KATUP.
SOAL NO. 3.3

APA SAJA YANG PERLU DI PERHATIKAN DALAM
MENGATUR PUTARAN TURBIN.
JAWABAN NO. 3.3

- MENGATUR TEKANAN UAP DENGAN MEMBUKA
KATUP INLET SECARA PERLAHAN.
- MENGATUR / MENAIKAN PUTARAN TURBIN (SPEED
GOVERNOR).
- MENGATUR / MENAIKKAN TEKANAN L.O PADA L.O
STAND BY PUMP.
SOAL. NO. 3.4

BAGAIMANA CARA MERUBAH KONDISI NORMAL
MENJADI KONDISI OTOMATIF DAN KEBALIKANNYA.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
JAWABAN NO. 3.4

SETELAH PUTARAN TURBIN MENCAPAI 3000 RPM MAKA
SECARA OTOMATIS HANDLE KANAN BERPINDAH,
APABILA SWITCH PADA POSISI OTOMATIS. SEHINGGA
OIL PRIMING PUMP DENGAN SENDIRINYA JUGA IKUT
MATI DAN APABILA INGIN MERUBAH DARI OTOMATIS
KE NORMAL TINGGAL PINDAHKAN POSISI SWITCH
TERSEBUT.
SOAL NO. 3.5

JELASKAN BAGAIMANA CARA MEMATIKAN DAN
MENDINGINKAN TURBIN YANG TELAH SELESAI
BEROPRASI.
JAWABAN NO. 3.5

- TURBIN DI BEBASKAN DARI BEBANNYA DENGAN
MENGOPERASIKAN ALAT PENYETOP OTOMATIS
MAKA SUPLAY UAP KE TURBIN TERHENTI.
- SELANJUTNYA, PUTARAN TURBINNYA AKAN TURUN
PADA SAAT YANG SAMA TEKANAN OLI PADA POMPA
OLI UTAMA JUGA TURUN. MAKA PERALATAN
L;ISTRIK OTOMATIS DARI POMPA OLI MULAI
BEKERJA.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- DENGAN SISTEM PNCEKIKAN (TRHOLING) AIR

PENDINGINAN MAKA SUHU OLI DAPAT DI JAGA
SEKITAR 40-500C PADA SALURAN KELUAR PENDINGIN
OLI.
- KATUP PENUTUP MEKANIS (MANUAL STOP VALVE)
PADA SALURAN UAP MASUK DI TUTUP.
- MENUTUP SALURAN UAP BEKAS.
- KATUP BUANG DI BUKA.
- POMPA OLI DIMATIKAN SEGERA SETELAH CUKUP
DINGIN.
- TERAKHIR AIR PENDINGIN DI STOP.
4. PENGOPERASIKAN
SOAL NO. 4.1

APA YANG DI PERLUKAN SELAMA OLAH GERAK.
JAWABAN NO. 4.1

o PEMERIKSAAN TERHADAP TEKANAN UAP DAN
MINYAK LUMAS.
o PENAMBAHAN KECEPATAN SELAMA OLAH GERAK
SECARA PERLAHAN JIKA TERJADI GETARAN
TINGGI, SEGERA TURUNKAN PUTARAN TURBIN.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
o PERHATIKAN KEKEDAPAN KATUP-KATUP AHEAD

DAN ASTERN.
o CATAT OLAH GERAK DALAM BUKU OLAH GERAK.
o KOMUNIKASIKAN ANTARA MUALIM JAGA
DENGAN MASINIS JAGA APABILA TERJADI
TROUBLE DALAM OLAH GERAK TERSEBUT.
SOAL NO. 4.2

BAGAIMANA KOMUNIKASI ANTARA PERWIRA JAGA
DAN MASINIS DALAM PENGOPRASIAN MESIN.
JAWABAN NO. 4.2

KOMUNIKASI ANTARA MUALIM JAGA DENGAN
MASINIS JAGA DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN
TELEPON SEHINGGA BISA MENGETAHUI KEADAAN
MASING-MASING.
SOAL. NO. 4.3

BAGAIMANA MENJAGA KONDISI MESIN AGAR DAPAT
MENCAPAI KEADAAN NORMAL.
JAWABAN NO. 4.3

N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- MELAKUKAN PERAWATAN DAN PENCEGAHAN YANG

DILAKSANAKAN SESUAI BUKU PETUNJUK BAIK
DALAM POSISI MESIN STOP MAUPUN BEROPERASI.
- MENJAGA KESTABILAN PUTARAN SESUAI RPM
YANG DI IJINKAN OLEH BUKU MANUAL.
- MEMPERHATIKAN TEKANAN UAP YANG MASUK
KELUAR TURBIN.
- PERHATIKAN TEK / TEMP L.O DAN PENDINGIN
TURBIN.
SOAL NO. 4.4

APA SAJA YANG DI PERSIAPKAN PADA MESIN DARI
KECEPATAN OLAH GERAK SAMPAI KECEPATAN
NORMAL.
JAWABAN NO. 4.4

- MATIKAN L.O PREMING PUMP
- MATIKAN TURBO BLOWER
- KUNCI HANDLE MANUVER AGAR TIDAK BERGERAK
- PINDAHKAN HANDLE PADA TELEGRAPH KE POSISI
FULL AHEAD
- CATAT DI BUKU JURNAL WAKTU / JAM PADA SAAT
FULL AHEAD
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- ISI BOTOL ANGIN SAMPAI BATAS YANG DI

TENTUKAN
5. PENGUKURAN DAN PENGOPRASIAN RUTIN
SOAL NO. 5.1

UKUR DAN CATAT TEKANAN TEMPRATUR AIR
PENDINGIN PADA WAKTU MESIN BERJALAN NORMAL.
JAWABAN NO. 5.1

- TEKANAN INLET KE TURBIN
- TEKANAN OUTLET KE TURBIN
- TEKANAN PELUMAS / L.O
- TEMPERATURE AIR PENDINGIN INLET
- TEMPERATURE AIR PENDINGIN OUTLET
SOAL NO. 5.2

PEMERIKSAAN APA SAJA YANG DI LAKUKAN PADA
MESIN INDUK.
JAWABAN NO. 5.2

 PADA MESIN YANG SEDANG BEROPERASI :
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- PEMERIKSAAN TEKANAN DAN

TEMPERATURE UAP YANG MASUK DAN
KELUAR DARI TURBIN.
- PENGONTROLAN TEKANAN L.O.
- PENGONTROLAN TEMPERATURE L.O
DAN BANTALAN.
- JUMLAH / VOLUME MINYAK LUMAS
PADA TANGKI.
- ALAT PEMGOMTROLAN PADA TANGKI.
- ALAT PENGONTROLAN PUTARAN.
 PEMERIKSAAN PADA SAAT MESIN TIDAK
BEROPERASI :
- PEMERIKSAAN CLEARANCE METAL PADA
POROS.
- CHECK SAMBUNGAN GOVERNOR BILA ADA
YANG RUSAK DI GANTI.
- PERIKSA STRAINER UAP JIKA KOTOR DI
BERSIHKAN.
- PERIKSA SPEELING ANTARA TURBIN
DENGAN RUMAH.
SOAL NO. 5.3

UNTUK APA PIPA-PIPA GAS BUANG DI BUNGKUS DAN DI
LINDUNGI.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
JAWABAN NO. 5.3

- AGAR RADIASI (PANCARAN) PANAS DARI EXHAUST
MANIFOLD TIDAK MEMANASI RUANG MESIN.
- AGAR TERHINDAR DARI KONTAK LANGSUNG
ANGGOTA BADAN YANG TIDAK SENGAJA
MENYENTUHNYA.
- MENJAGA SUPAYA JIKA TERJADI KEBOCORAN GAS
TIDAK LANGSUNG MENYEMBUR KE KAMAR MESIN.
SOAL NO. 5.4

UNTUK PEMBUNGKUS PIPA BAHAN BAKAR DI PERIKSA.
JAWABAN NO. 5.4

UNTUK MENGETAHUINYA DARI KEBOCORAN BAHAN
BAKAR YANG DAPAT MENYEBABKAN KEBAKARAN,
KEBOCORAN,PADA PIPA BAHAN BAKAR DI TANDAI
DENGAN BASAHNYA PEMBUNGKUS PIPA.
6. PEKERJAAN SELAMA MESIN BEROPRASI

N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
SOAL NO. 6.1

MENGAPA KATUP TEMPRATUR TINGGI HARUS DI
OPRASIKAN SECARA BERTAHAP.
JAWABAN NO. 6.1

UNTUK MENYESUAIKAN TERJADINYA PERBEDAAN
TEMPERATURE DI DALAM PIPA SEHINGGA TIDAK
TERJADINYA KERETAKAN / PECAH PADA PIPA AKIBAT
PERBEDAAN TEMPERATURE YANG MENDADAK
SOAL NO. 6.2
MENGAPA FeSO4 HARUS DI MASUKAN KEDALAM
KONDENSOR.
JAWABAN NO. 6.2

UNTUK MENETRALISIRKAN KANDUNGAN KARBON
YANG DAPAT MEMAKAN DINDING (KOROSI) SERTA
MENCEGAH KEKERASAN TETAP YANG DI AKIBATKAN
OLEH GARAM.
SOAL NO. 6.3

APA SAJA YANG DI LAKUKAN DALAM PEMERIKSAAN
KONDENSAT.
JAWABAN NO. 6.3

N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
 PEMERIKSAAN KONDENSAT ANTARA LAIN :

- NILAI PH (PERBANDINGAN ANTARA ZAT ASAM
DAN ZAT BASA YANG TERKANDUNG DI
DALAM AIR).
 NILAI PH YANG BAIK / TIDAK MERUSAK
MATERIAL YAITU :
- SALINITAS (KADAR GARAM)
- KADAR KOTORAN DAN MINYAK
7. PENGATURAN MINYAK PELUMAS
SOAL NO. 7.1

HAL-HAL APA YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA
MINYAK LUMAS PADA SAAT TURBIN BEROPRASI.
JAWABAN NO. 7.1

- TEKANAN DAN SUHU MINYAK LUMAS.
- VISKOSITAS, FLASH POINT DAN KADAR KOTORAN
YANG TERKANDUNG DALAM MINYAK.
- JUMLAH / VOLUME MINYAK DALAM TANGKI.
SOAL NO. 7.2

BAGAIMANA CARA PENGATURAN TEKANAN MINYAK
LUMAS TURBIN.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
JAWABAN 7.2
TEKANAN MINYAK TURBIN DAPAT DI ATUR MELALUI
KATUP REDUKSI / PENGATUR TEKANAN.
8. BATASAN PENGOPRASIAN
SOAL NO. 8.1

JELASKAN BAGAIMANA MENGETAHUI JAM KERJA DARI
TURBIN UAP.
JAWABAN NO. 8.1

- DENGAN MELIHAT PADA BUKU JURNAL
- DENGAN MELIHAT TACHOMETER YANG MEMPUNYAI
PERHITUNGAN JAM KERJA.
SOAL NO. 8.2

BAGAIMANA CARA MEMPERTAHANKAN PUTARAN DARI
TURBIN UAP.
JAWABAN NO. 8.2

DENGAN MEMPERTAHANKAN UAP YANG MASUK
KATUP INLET DALAM TEKANAN YANG SAMA JATUH /
ENTALPHI KONSTAN.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
SOAL NO. 8.3

JELASKAN BAGAIMANA PRINSIP KERJA OVER SPEED
RELAY PADA TURBIN.
JAWABAN NO. 8.3

OVER SPEED RELAY INI DI TUBUHKAN DENGAN
GOVERNOR YANG MANA PENGATURAN INI BEKERJA
DALAM MENGATUR UAP YANG MASUK, DI MANA
APABILA TERJADI PUTARAN LEBIH DARI 10% MAKA
RELAY INI AKAN BEKERJA MEMPERTAHANKAN
GOVERNOR UNTUK MENGURANGI UAP YANG MASUK.
B. KETEL INDUK DAN KETEL BANTU
1. STRUKTUR
SOAL NO. 1.1

SKET DIAGRAM DARI KETEL INDUK DAN KETEL BANTU
DI KAPAL ANDA!JELASKAN KEGUNAAN BAGIAN-
BAGIAN UTAMA DARI KETEL TERSEBUT.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
JAWABAN NO. 1.1

GAMBAR TERLAMPIR
SOAL NO. 1.2

BUATLAH GAMBAR PENATAAN PIPA AIR DAN UAP DARI
KETEL DARI KETEL DI KAPAL ANDA.
JAWABAN NO. 1.2

GAMBAR TERLAMPIR
SOAL NO. 1.3

BUAT GAMBAR PENAMPANG DARI EKONOMIZER PADA
KETEL UAP DI KAPAL ANDA!
JAWABAN NO. 1.3

GAMBAR TERLAMPIR
2. SISTEM KONTROL
SOAL NO. 2.1

N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
BAGAIMANA MENGETAHUI SECARA BENAR SISTEM

KONTROL PENGISIAN AIR KETEL.
JAWABAN NO. 2.1

UNTUK MENGETAHUI SECARA SISTEM KONTROL
PENGISIAN AIR KETEL DAPAT DILIHAT MELALUI
TACHOMETER, GELAS DUGA, KATUP OTOMATIS
PENGISIAN AIR KETEL, TERMOMETER DAN KATUP UAP
INDUK.
SOAL NO. 2.2

BAGAIMANA CARA MENGOPRASIKAN PEMBAKARAN
SECARA OTOMATIS.
JAWABAN NO. 2.2

PASTIKAN BAHWA KONDISI DARI KETEL ITU SENDIRI
SIAP UNTUK DI OPERASIKAN, SECARA OTOMATIS
SETELAH MENCOBANYA DENGAN PENGOPERASIAN
MANUAL.
SOAL NO. 2.3

BAGAIMANA MENGETAHUI SISTEM KONTROL TEKANAN
UAP KERJA.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
JAWABAN NO. 2.3

DENGAN CARA MENBLOW UP UAP YANG MASUK KE
MANOMETER APABILA JARUM MENUNJUK PADA
MANOMETER TURUN DAN PETUNJUK ANGKA NOL
BERARTI KONDISI DARI MANOMETER MASIH NORMAL.
3. PENGAPIAN
SOAL NO. 3.1

APA YANG PERLU DI PERHATIKAN DALAM
MEMPERSIAPKAN PEMABAKARAN KETEL.
JAWABAN NO. 3.1

- MEMERIKSA SEMUA BAUT-BAUT PENGIKAT PADA
BAGIAN LUBANG HALUAN ORANG.
- MEMBERSIHKAN KOTORAN YANG TERDAPAT DALAM
DAPUR KETEL.
- MEMRIKSA VOLUME / JUMLAH BAHAN BAKAR PADA
TANGKI HARIAN.
- MEMBERSIHKAN SARINGAN BAHAN BAKAR.
- LAKUKAN PEMANASAN AWAL PADA BAHAN BAKAR.
- CHECK SISTEM PENGAPIAN SEPERTI ELEKTRODA
NOZZLE DAN BURNER.
- CERAT UDARA PADA INSTALASI PEMBAKARAN.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
SOAL NO. 3.2

BAGAIMANA CARA PENGATURAN NYALA API
PEMBAKARAN DAN DAPUR KETEL.
JAWABAN NO. 3.2

PENGATURAN NYALA API DI DALAM DAPUR KETEL DI
LAKUKAN DENGAN CARA MENGATUR JUMLAH BAHAN
BAKAR YANG MASUK PADA GRANDER SEDIKIT DEMI
SEDIKIT DAN BANYAK ATAU SEDIKITNYA BRANDER
YANG MASIH NYALA.
SOAL NO. 3.3

PERAWATAN APA SAJA YANG DI LAKUKAN SECARA
RUTIN PADA SISTEM PENGAPIAN.
JAWABAN NO. 3.3

- MELAKUKAN PERAWATAN DAN MEMBERSIHKAN
LUBANG-LUBANG BRANDERS.
- PERAWATAN AUTOMIZER DAN SWILER.
- PERAWATAN JARAK ELEKTRODA PEMBAKARAN.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- MEMBERSIHKAN BAGIAN-BAGIAN SEKTOR BURNER

DARI ARANG YANG MENEMPEL PADA DINDING
DAPUR PEMBAKARAN KETEL.
4. PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN BERKALA
SOAL NO. 4.1

UKUR DAN CATAT TEKANAN TEMPERATURE PADA
WAKTU KETEL BEKERJA NORMAL.
JAWABAN NO. 4.1

- TEKANAN DAN TEMPERATURE AIR MASUK
ECONOMIZER.
- TEKANAN DAN TEMPERATURE AIR KELUAR DARI
ECONOMIZER.
- TEKANAN DAN TEMPERATURE AIR MASUK (UPL).
- TEMPERATURE DAN PEMBAKARAN / BURNER DAN
TEMPERATURE UAP KELUAR DARI KETEL.
SOAL NO. 4.2

PEMERIKSAAN APA SAJA YANG DI PERLUKAN PADA
KETEL INDUK DAN KETEL BANTU.
JAWABAN NO. 4.2

N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
A. PEMERIKSAAN PADA KERJA KETEL INDUK MAUPUN

BANTU ;
- TINGGI PERMUKAAN AIR KETEL DI DALAM
DRUM.
- TEKANAN DAN SUHU UAP.
- PEMBAKARAN DI DALAM RUANGAN DAPUR
KETEL.
- MEMERIKSA WARNA GAS BUANG KETEL.
- SUHU GAS BUANG KETEL.
- PRESENTASE KADAR CO2 GAS BUANG KETEL.
- TEKANAN DAN SUHU BAHAN BAKAR KE
RUANGAN BAKAR.
- TEKANAN DAN SUHU UDARA MASUK KETEL.
- NILAI KEKENTALAN BAHAN BAKAR KE
RUANGAN BAKAR.
- MENCERAT JELAGA MINIMAL 1 KALI SEHARI.
- TEKANAN DAN SUHU AIR PENGISIAN MASUK
KETEL.
B. PEMERIKSAAN ZAT-ZAT YANG TERKANDUNG
DALAM AIR KETEL MELIPUTI :
- NILAI KEKERASAN.
- NILAI KEBEBASAN.
- KADAR CHLORIDE.
- KADAR PHOSPAT.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- KADAR OKSIGEN.
- NILAI PH.
SOAL NO. 4.3

UNTUK APA MEMERIKSA PENUNJUK DARI GELAS
PENDUGA.
JAWABAN NO. 4.3

- UNTUK MENGETAHUI JUMLAH AIR YANG BERDA DI
DALAM KETEL.
- MENGONTROL KEAMANAN GARIS API ATAU JUMLAH
MINIMAL AIR DI DALAM TANGKI KARENA JIKA AIR DI
DALAM KETEL HABIS / KERING DAPAT
MENGAKIBATKAN KETEL MELEDAK.
SOAL NO. 4.4

APA SAJA YANG PERLU DI PERIKSA, DARI PEMBAKAR
KETEL (BURNER).
JAWABAN NO. 4.4

 DILIHAT DARI LUAR
- UAP HASIL PEMBAKARAN YANG KELUAR
CEROBONG TIDAK BERWARNA.
 DILIHAT DARI DALAM
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- NYALA APAI BERWARNA BIRU.

- PANCARAN API TIDAK TERPUTUS.
SOAL NO. 4.5

\ JELASKAN KUALITAS DARI PEMBAKARAN YANG BAIK.
JAWABAN NO. 4.5

- JUMLAH PEMAKAIAN BAHAN BAKAR SEDIKIT /
EFISIEN.
- API YANG DI HASILKAN BERWARNA BIRU.
- ASAP YANG KELUAR CEROBONG TIDAK
BERWARNA.
- PANCARAN API PEMBAKAR (BURNER) TERUS-
MENERUS TANPA TERPUTUS.
- UAP YANG DI HASILKAN KETEL SESUAI
STANDART.
SOAL NO. 4.6

UNTUK APA AIR KETEL DI PERIKSA.
JAWABAN NO. 4.6

- UNTUK MENGETAHUI ZAT-ZAT YANG
TERKANDUNG PADA AIR KETEL TERSEBUT DI
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
ANTARANYA. NILAI KEKERASAN, KEASAMAN,

KADAR CHLORIDE, PHOSPATE, OKSIGEN DAN
NILAI PH.
- UNTUK MENCEGAH TERJADINYA KOROSI /
KARAT PADA BADAN KETEL, PIPA-PIPA KETEL.
SOAL NO. 4.7

UNTUK APA STEAM DAN DRAIN HARUS DI PERIKSA.
JAWABAN NO. 4.7

UNTUK MENGETAHUI CAMPURAN MINYAK DAN
KOTORAN-KOTORAN YANG TERKANDUNG DI DALAM
UAP.
SOAL NO. 4.8

UNTUK APA MEMERIKSA EXPANTION JOIN PADA PIPA
UAP.
JAWABAN NO. 4.8
UNTUK MENJAGA PENGEMBANGAN DARI PIPA AGAR
TIDAK PATAH APABILA TERKENA SUHU YANG SANGAT
TINGGI.
5. PERAWATAN
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
SOAL NO. 5.1

UNTUK APA AIR KETEL DIBUANG / DICERAT ?
JAWABAN NO. 5.1

- AIR KETEL DICERAT DENGAN TUJUAN
MEMBUANAG ENDAPAN ATAU KERAK YANG
MENGENDAP PADA BAGIAN DASAR KETEL
DENGAN CARA DI BLOW DOWN.
- MENGGANTI AIR KETEL BARU OLEH KARENA
AIR KETEL TERSEBUT TIDAK MEMENUHI
PERSYARATAN LAGI.
SOAL NO. 5.2

APA GUNANYA PEMERIKSAAN RUTIN PADA AIR KETEL
DAN SISTEM AIR KETEL.
JAWABAN NO. 5.2

- UNTUK MENCEGAH PEMBENTUKAN KERAK / ENDAPAN
DALAM INSTALASI KETEL.
- UNTUK MEMBEBASKAN O2 DAN CO2 AGAR BAHAN
MATERIAL DALAM KETEL TIDAK TERMAKAN.
SOAL NO. 5.3

BAGAIMANA CARA MERAWAT AIR KETEL.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
JAWABAN NO. 5.3

- MENGHILANGKAN KEKERASAN SEMENTARA ATAU
TETAP PADA AIR DENGAN MEMBERIKAN BAHAN
KIMIA.
- MENAMBAH SODA PADA AIR KETEL.
- DENGAN MENGADAKAN PENGGANTIAN AIR KETEL
YANG SUDAH TIDAK MEMENUHI SYARAT.
- MENGELUARKAN GAS-GAS YANG TERKANDUNG
DALAM AIR KETEL MELALUI. INJEKTOR.
SOAL NO. 5.4

BAGAIMANA CARA MEMBUANG JELAGA DARI KETEL
UAP.
JAWABAN NO. 5.4

CARA MEMBUANGNYA DENGAN CARA MENGGUNAKAN
ALAT PENGHEMBUS JELAGA (SOOT BLOWER) YANG DI
TEMPATKAN DI BAGIAN ATAS RUANG DAPUR PEMBRAN
KETEL DAN JUGA MENGGUNAKAN UAP TERTENTU
YANG MEMILIKI TEKANAN TINGGI.
6. OPERASIONAL KETEL
SOAL NO. 6.1

N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
BAGAIMANA PERSIAPAN PENGOPERASIAN KETEL.
JAWABAN NO. 6.1

PERSIAPAN PENGOPERASIAN KETEL ANTARA LAIN :
A. PEMERIKSAAN DINGIN
- MENGECEK LEVEL DARI AIR KETEL.
- MENCERAT UDARA PADA INSTALASI DAN GELAS
PENDUGA.
- PEMBERSIHAN SARINGAN PENGISIAN AIR
KETEL.
- MELAKUKAN PEMANASAN BAHAN BAKAR DAN
UDARA.
- MEMBERSIHKAN SARINGAN BAHAN BAKAR.
- MEMEBERSIHKAN KOTORAN SEKITAR DAPUR
KETEL.
- PEMERIKSAAN PADA KATUP UAP UTAMA DAN
BANTU.
- PEMERIKSAAN PADA KATUP KESELAMATAN.
B. PEMERIKSAAN PANAS.
DALAM PEMERIKSAAN PANAS INI KETEL DALAM
KEADAAN PANAS ATAU SUDAH DIOPERASIKAN
NAMUN BELUM DIBERI BEBAN PEMERIKSAAN
ANTARA LAIN :
- BUFFER SPRING
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
SEBAGAI PENGANALISA PERBEDAAN ANTARA

STEERING GEAR SPEED DAN FOLLOW UP SPEED,
PENGANALISA PERGERAKAN PADA STEERING
GEAR APABILA TIDAK DAPAT DIKEMBALIKAN
PADA SAAT HYDROLIC PUMP STOP
MENGANALISA DAUN KEMUDI MENGAPUNG DAN
MENGANALISA GERAKAN DARI DAUN KEMUDI.
SOAL NO. 6.2

BAGAIMANA MENINGKATKAN TEMPERATURE
PEMBAKARAN KETEL SESUAI DENGAN PETUNJUK.
JAWABAN NO. 6.2

DENGAN CARA MENYALAKAN BURNER DENGAN CARA
TERUS-MENERUS SAMPAI TEKANAN SERTA
TEMPERATURE STEAM ATAU UAP PANAS SEMAKIN
NAIK ATAU TINGGI.
SOAL NO. 6.3

BAGAIMANA MENGHILANGKAN KETUKAN AIR (WATER
HAMMER) PADA PIPA KETEL.
JAWABAN NO. 6.3

N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
KITA SIRAM DENGAN MENGGUNAKAN CHEMICAL

CARBON REMOVER. AGAR KERAK ATAU KOTORAN
YANG MENYUMBAT PIPA-PIPA KETEL AKAN BERSIH
SERTA RONTOK. AGAR PIPA TIDA TERSUMBAT LAGI.
SOAL NO. 6.4

BAGAIMANA PROSEDUR MEMATIKAN KETEL.
JAWABAN NO. 6.4

PERTAMA KITA MATIKAN POMPA BAHAN BAKAR YANG
MASUK KE NOZZLE. TERUS MATIKAN BURNER. SWERAT
TUTUP KRAN STEAM UTAMA, DAN MATIKAN SWITCH
PANEL.
C. MESIN KEMUDI
1. STRUKTUR
SOAL NO. 1.1

SKET SEDERHANA GAMBAR MESIN KEMUDI DI KAPAL
ANDA, DAN JELASKAN BAGIAN-BAGIAN MESIN KEMUDI
TERSEBUT.
JAWABAN NO. 1.1

N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
GAMBAR TERLAMPIR
SOAL NO. 1.2
BUATLAH PENATAAN PIPA HIDROLIK/LISTRIK MESIN
KEMUDI.
JAWABAN NO. 1.2

GAMBAR TERLAMPIR
2. PENGOPERASIAN
SOAL NO. 2.1

PERSIAPAN APA SAJA YANG DIPERLUKAN PADA MESIN
KEMUDI APABILA KAPAL AKAN BERANGKAT.
JAWABAN NO. 2.1

PERSIAPAN YANG DI LAKUKAN ADALAH :
- MEMRIKSA LEVEL MINYAK HYDROLIK PADA
TANGKI EXPANSI.
- MELAKUKAN PENCERATAN PADA SISTEM
KEMUDI HYDROLIK.
- MELAKUKAN TEST KEMUDI DENGAN CARA
MEMUTAR KEMUDI KE KANAN DAN KE KIRI DAN
PERHATIKAN GERAKAN PADA POROS DAUN
KEMUDINYA.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- SETELAH ITU MAKA MESIN SIAP

DIOPERASIKAN.
SOAL NO. 2.2

BAGAIMANA MENGUBAH POSISI NORMAL MENJADI
STAND BY?
JAWABAN NO. 2.2

UNTUK MENGUBAH POSISI NORMAL MENJADI STAND BY
DENGAN CARA MENGUBAH SWITCH DARI MANUAL KE
STAND BY DARI ANJUNGAN,
SOAL NO. 2.3

BAGAIMANA MEMBUANG UDARA PADA SISTEM KEMUDI
HYDROLIK.
JAWABAN NO. 2.3

- HIDUPKAN MOTOR MESIN KEMUDI.
- POSISIKAN KEMUDI PADA POSISI TENGAH.
- UNTUK MELAKUKAN PENCERATAN PADA
BAGIAN KANAN, BUKA KATUP CERAT YANG
BERADA PADA SILINDER PLUYER SEBELAH
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
KANAN LALU PUTAR PLUNYER KE SEBELAH

KANAN HINGGA PADA KATUP TERSEBUT YANG
KELUAR MINYAK HYDROLIK BERARTISUDAH
TIDAK ADA UDARA, LALU TUTUP KEMBALI
KATUPNYA.
- DAN UNTUK MELAKUKAN PENCERATAN
SEBELAH KANAN.
3. PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN BERKALA
SOAL NO. 3.1

UKUR DAN CATAT TEKANAN TEMPERATURE PADA
WAKTU STEERING GEAR BERJALAN NORMAL.
JAWABAN NO. 3.1

- PEMERIKSAAN PADA KONDISI DARI MINYAK
HYDROLIK DAN KWALITASNYA.
- PELUMASAN PADA BAGIAN YANG
BERGESEKAN.
- KEBOCORAN MINYAK HYDROLIK PADA SAMBUNGAN-
SAMBUNGAN PIPA MAUPUN PADA TABUNGNYA.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- PEMERIKSAAN KELAINAN SUARA PADA MESIN

KEMUDI.
- COUPLING DARI ELEKTRO MOTOR DARI
KEAUSAN.
SOAL NO. 3.2

PEMERIKSAAN BERKALA APA SAJA YANG DIPERLUKAN
PADA MESIN KEMUDI.
JAWABAN NO. 3.2

- PEMERIKSAAN KUANTITAS DAN KUALITAS DARI
MINYAK LUMAS
- PEMERIKSAAN GREASE PADA PISTON DAN
CYLINDER HYDROLINK
- PEMERIKSAAN TEKANAN POMPA
- PENGETESAN MESIN KEMUDI YAITU, 350 CIKAR
KANAN DAN 350 CIKAR KIRI.
SOAL NO. 3.3

PEMERIKSAAN APA SAJA YANG DI PERLUKAN SELAMA
MESIN KEMUDI TERSEBUT BEROPERASI.
JAWABAN NO. 3.3

PEMERIKSAAN SELAMA MESIN KEMUDI BEROPERASI :
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- MEMRIKSA LEVEL MINYAK PADA TANGKI

EXPANSI.
- MEMRIKSA TEKANAN SERTA
TEMPERATURENYA.
- MEMERIKSA KEBOCORAN SATU DIANTARANYA
KEBOCORAN AIR LAUT YANG MENEROBOS
BATANG KEMUDI.
- MEMASTIKAN BAHWA TIDAK ADA KELAINAN
GERAKAN MESIN KEMUDI.
D. SISTEM TEKANAN UDARA
1. STRUKTUR
SOAL NO. 1.1

SKET PENATAAN PIPA UDARA DAN JELASKAN BAGIAN-
BAGIANNYA.
JAWABAN NO. 1.1

GAMBAR TERLAMPIR
SOAL NO. 1.2

SKET SECARA SEDERHANA POTONGAN MELINTANG
DARI KOMPRESOR UDARA DI DIKAPAL ANDA.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
JAWABAN NO. 1.2

GAMBAR TERLAMPIR
SOAL NO. 1.3

JELASKAN APA YANG DI MAKSUD DENGAN RELIEF
VALVE, BURSTING DISC,DRAIN DAN FUSIBLE PLUGS.
JAWABAN NO. 1.3

- RELIEF VALVE YAITU KATUP KEAMANAN
YANG BERFUNGSI SEBAGAI KATUP PEMBATAS
TEKANAN, AGAR TEKANAN DI DALAM
RUANGAN TIDAK JAUH DARI BATAS NORMAL.
- BURSTING DISC DRAIN YAITU ALAT YANG
DILENGKAPI DENGAN SPRING UNTUK
MENEKAN PLAT PIRINGAN, ALAT INI BEKERJA
APABILA ADA TEKANAN UDARA YANG,
MELEBIHI BATAS YANG TELAH DITENTUKAN
ATAU DAYA YANG DIMILIKI OLEH SPRING,
MAKA PLAT PIRINGAN AKAN TERBUKA.
- FUSIBLE PLUGS YAITU ALAT YANG BERFUNGSI
UNTUK MENCERAT AIR DI DALAM BEJANA.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
SOAL NO. 1.4

SEBUTKAN DAN JELASKAN FUNGSI DARI PERALATAN
YANG TERDAPAT BEJANA UDARA?
JAWABAN NO. 1.4

FUNGSI ALAT YANG TERDAPAT PADA BEJANA UDARA
YAITU :
- KATUP CERAT FUNGSINYA UNTUK MENCERAT /
MENGELUARKAN AIR DARI BEJANA.
- KATUP PENGAMAN FUNGSINYA UNTUK
MEMBATASI TEKANAN UDARA DI DALAM
BEJANA AGAR TIDAK MELEBIHI KETENTUAN.
- KATUP UDARA KELUAR (PEMAKAIAN) UNTUK
MENGELUARKAN UDARA DARI BEJANA
SEHINGGA DAPAT DIGUNAKAN UNTUK
MENGGERAKAN SUATU SISTEM MISALNYA
UNTUK UDARA START M.E ATAU A.E.
- MANOMETER UNTUK MENGETAHUI BESARNYA
TEKANAN UDARA DALAM BEJANA.
- MAN HOLD UNTUK LUBANG HALUAN ORANG
KETIKA SEDANG MENGADAKAN PERAWATAN
PEMBERSIHAN DI DALAM BEJANA TERSEBUT.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
2. PENGOPERASIAN
SOAL NO. 2.1

PERSIAPAN APA YANG DILAKUKAN UNTUK
MENJALANKAN KOMPRESOR UDARA.
JAWABAN NO. 2.1

- CEK MINYAK LUMAS PADA CARTER.
- BUAK KRAN UDARA KOMPRESSOR YANG
MENUJU KE BOTOL ANGIN DAN KRAN
PENGISIAN PADA BEJANA UDARA.
- BUKA KRAN PENDINGINYA, PASTIKAN AIR
PENDINGIN BERSIKULASI DENGAN BAIK.
- PASTIKAN FILTER UDARA DALAM KEADAAN
BERSIH.
SOAL NO. 2.2

BAGAIMANA MENJALANKAN KOMPRESSOR UDARA
UNTUK MENGISI KEMBALI BENJANA UDARA.
JAWABAN NO. 2.2

A. SECARA MANUAL
- RUBAH POSISI SWITCH POWER DARI AUTO KE
MANUAL.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- POSISI KONTROL PANEL SWITCH KEPOSISI

”ON’.
- TEKAN TOMBOL START UNTUK
MENJALANKAN.
B. CARA OTOMATIS.
- RUBAH POSISI SWITCH POWER DARI MANUAL
KE AUTO.
- POSISI CONTROL PANEL SWITCH AKAN
BEKERJA APABILA TEKANAN UDARA KURANG
DARI KETENTUAN.
SOAL NO. 2.3

BAGAIMANA MENGUBAH POSISI KOMPRESOR UDARA
DARI STAND BY MENJADI NORMAL.
JAWABAN NO. 2.3

UNTUK MENGUBAH POSISI KOMPRESSOR UDARA DARI
STAND BY MENJADI NORMAL YAITU CUKUP DENGAN
MENGUBAH POSISI SWITCH POWER DARI AUTO KE
NORMAL.
3. PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN
JELASKAN BAGAIMANA ANDA.

N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
SOAL NO. 3.1

MENGUKUR DAN MENCATAT TEKANAN DAN
TEMPERATURE PADA SAAT BERJALAN NORMAL.
JAWABAN NO. 3.1

KITA TINGGAL LIHAT JARUM YANG TERDAPAT DI
DALAM MANOMETER. JARUM TERSEBUT AKAN
MENUNJUKAN BERAPA BESAR TEKANAN DARI UDARA
TERSEBUT. JIKA MELIHAT TEMPERATURENYA, KITA
TINGGAL MELIHAT PADA TERMOMETER YANG ADA.
CARA KERJA TERMOMETER INI SAMA DENGAN CARA
KERJA MANOMETER TERSEBUT.
SOAL NO. 3.2

MENGADAKAN PEMERIKSAAN MESIN PADA SISTEM
UDARA BERETEKANAN.
JAWABAN NO. 3.2

KITA PASAN MANOMETER OADA BADAN TABUNG /
BEJANA. SETELAH ITU KITA LIHAT DAN UKUR BERAPA
TEKANAN UDARA YANG DI HASILKAN TABUNG UDARA
TERSEBUT PADA MANOMETER YANG TERSEDIA.
SOAL NO. 3.3

N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
MEMERIKSA APAKAH PEMBUANGAN SECARA OTOMATIS

BERFUNGSI DENGAN BAIK.
JAWABAN NO. 3.3

KITA CERAT PADA KRAN / VALVE YANG TERDAPAT
PADA TABUNG TERSEBUT. KALAU TIDAK ADA YANG
BUNTU ATAU TERSUMBAT, BERARTI PEMBUANGAN
TERSEBUT MASIH BERFUNGSI DENGAN BAIK.
SOAL NO. 3.4

MEMERIKSA KUALITAS DARI UDARA KONTROL APAKAH
DALAM KEADAAN TERAWAT.
JAWABAN NO. 3.4

DENGAN CARA MENCERAT PADA TABUNG UDARA
APABILA BANYAK AIR DI DALAM TABUNG / BEJANA
UDARA BERARTI KURANGNYA PERAWATAN PADA
UDARA CONTROL.
SOAL NO. 3.5

MEMERIKSA PERALATAN-PERALATAN DI BAWAH INI:
 PEMBERSIH UDARA
 SARINGAN
 PENGERING
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
 PEMISAH AIR
JAWABAN NO. 3.5

- PEMBERSIH UDARA = CHECK PEMBERSIH
UDARA PADA KOTORAN YANG MENEMPEL.
- SARINGAN
1. PEMERIKSAAN DI LAKUKAN SETIAP SATU
BULAN SEKALI / APABILA TEKANAN
KOMPRESSOR SUDAH MULAI RENDAH.
2. PEMERIKSAAN KOTORAN YANG MENEMPEL
DAN KONDISI DARI SARINGAN ITU SENDIRI
APABILA TELAH RUSAK MAKA SEBAIKNYA
DI GANTI.
- PENGERINGAN = PEMRIKSAAN DENGAN CARA
PEMBONGKARAN DAN KEMUDIAN DI CUCI.
- PEMISAH AIR
PEMERIKSAAN DAPAT DILAKUKAN SETIAP 1
BULAN SEKALI DENGAN CARA
MEMBONGKAR DAN MEMBERSIHKAN
SARINGAN DAN LUBANG-LUBANG
PENDINGIN DARI KERAK DAN LUMPUR
YANG MENGENDAP.
E. UNIT PENDINGIN AIR (REFRIGERATING MACHINE)

N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
1. STRUKTUR
SOAL NO. 1.1

BUATLAH SKET PENATAAN PIPA DARI UNIT PENDINGIN
YANG MENGGUNAKAN BLOK-BLOK UNTUK
MENUNJUKKAN BAGIAN DARI PERMESINAN DAN ATAU
PERLENGKAPANNYA.
JAWABAN NO. 1.1

GAMBAR TERLAMPIR
SOAL NO. 1.2

MEMBUAT SKET SECARA SEDERHANA PENAMPANG
MELINTANG DARI SEBUAH KOMPRESOR DAN
TUNJUKAN PRINSIP KERJA DARI TIAP-TIAP
KOMPONENNYA
JAWABAN NO. 1.2
GAMBAR TERLAMPIR
2. PENGOPERSAIAN
SOAL NO. 2.1

N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
BAGAIMANA CARA MENGOPERASIKAN DARI MESIN

PENDINGIN.
JAWABAN NO. 2.1

- BUKA SIRKULASI DALAM KOMPRESSOR.
- HIDUPKAN POMPA PENDINGIN DAN PERIKSA
APAKAH ALIRAN AIRNYA CUKUP.
- BUKA WAKTU SINGKAT KLEP UDARA PADA
KOMPRESSOR SEHINGGA UDARA KELUAR.
- BUKA KLEP BUANG DAN KLEP ISAP.
- JALANKAN KOMPRESSOR.
- SETELAH KOMPRESSOR JALAN BUKA KLEP
CAIRAN BAHAN PENDINGIN.
- BUKA RETURN VALVE.
SOAL NO. 2.2

BAGAIMANA CARA MENGATUR SWITCH KONTROL HIGH
DAN LOW PRESSURE.
JAWABAN NO. 2.2

CARA MENGATURNYA SWITCH KONTROL UNTUK HIGH
ATAU LOW PRESSURE ADALAH DENGAN JALAN
MERUBAH SWITCH KONTROL TERSEBUT PADA POSISI
HIGH / LOW PRESSURE.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
SOAL NO. 2.3

BAGAIMANA CARA MENGATUR SWITCH
THERMOSTATIC.
JAWABAN NO. 2.3

SEBELUM MENGATUR HARUS MENGETAHUI SUHU
RUANGAN YANG AKAN DI ATUR KEMUDIAN PUTAR
SWITCH THERMOSTATIC KEPENUNJUKAN SESUAI
KEBUTUHAN SUJHU RUANGANYA.
SOAL NO. 2.4

BAGAIMAN CARA MENGATUR DAN MERAWAT DARI
KATUP EXPANSI OTOMATIS.
JAWABAN NO. 2.4

- CARA MENGATUR EXPANSI OTOMATIS YAITU
BUKA SEDIKIT DEMI SEDIKIT HINGGA VOLUME
CAIRAN SESUAI YANG DI INGINKAN.
- CARA MERAWAT KATUP EXPANSI OTOMATIS
YAITU DENGAN CARA MENYUNTIKAN
METANOL JIKA TERJADI KENACETAN.
3. PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN MESIN

N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
SOAL NO. 3.1

MENGUKUR DAN MENCATAT TEKANAN TEMPERATURE
PADA NORMAL.
JAWABAN NO. 3.1

- TEKANAN KELUAR KOMPRESSOR.
- TEKANAN KELUAR KONDENSOR.
- TEKANAN MASUK EVAPORATOR.
- TEKANAN MASUK KOMPRESSOR.
- TEKANAN AIR PENDINGIN MASUK
KONDENSOR.
- TEKANAN AIR PENDINGIN KELUAR
KONDENSOR.
- SUHU GAS KELUAR KOMPRESSOR.
- SUHU CAIRAN FREON KELUAR KONDENSOR.
- SUHU GAS FREON KELUAR EVAPORATOR.
- SUHU AIR PENDINGIN MASUK KONDENSOR.
- SUHU AIR PENDINGIN KELUAR KONDENSOR.
SOAL NO. 3.2

MENGADAKAN PEMERIKSAAN RUTIN PADA UNIT
PENDINGIN.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
JAWABAN NO. 3.2

- CHECK OIL LEVELPADA CARTER KOMPRESSOR.
- CHECK TEMPERATURE DAN TEKANAN, CHECK
FREON DALAM KONDENSOR DAN PESAWAT
PENDINGIN, CHECK PIPA-PIPA DARI
KEBOCORAN.
SOAL NO. 3.3

MENJELASKAN PENGERTIAN DAN DAMPAKNYA DARI
TEMPERATURE PADA AIR PENDINGIN.
JAWABAN NO. 3.3

BERVARIASINYA TEMPERATURE TERGANTUNG PROSES
PENGUAPAN PADA EVAPORATOR SEMAKIN LAMA
PENDINGINAN PADA SUATAU RUANGAN SEHINGGA
KOMPRESSOR HARUS BEKERJA TERUS-MENERUS DAN
ITU AKAN BERDAMPAK PADA KERUSAKAN
KOMPRESSOR DAN KOMPONEN YANG LAIN.
4. MEMERIKSA KEBOCORAN GAS

N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
SOAL NO. 4.1

BAGAIMANA ANDA MENGETAHUI ADANYA KEBOCORAN
GAS :
A. FREON
B. AMONIAK
JAWABAN NO. 4.1

A. - DENGAN MENGOLESKAN BUSA SABUN PADA
BAGIAN YANG DIPERKIRAKAN, JIKA TERJADI
GELEMBUNG UDARA DAPAT DIPASTIKAN
TERJADI KEBOCORAN.
- DENGAN MENYINARI DENGAN LAMPU HOLIDA
JIKA TERJADI KEBOCORAN WARNA CAHAYA
LAMPU YANG SEMULA BIRU BERUBAH
MENJADI HIJAU.
B. - DENGAN CARA MENGGERAK-GERAKAN KERTAS
LAKMOS JIKA TERJADI KEBOCORAN KERTAS
LAKMUS YANG SEMULA BERWARNA MERAH
AKAN MENJADI BIRU.
- DENGAN MELETAKAN BATANG SULPHUR DI
TEMPAT YANG DI PERKIRAKAN, JIKA BATANG
SULPHUR MENJADI ASAP PUTIH, MAKA DI
PASTIKAN ADANYA KEBOCORAN.
- BISA JUGA DENGAN BUSA SABUN.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
F. ALAT PEMISAH (PURIFIER)
1. STRUKTUR
SOAL NO. 1.1

GAMBARKAN SECARA SEDERHANA PENAMPANG
MELINTANG DARI PURIFIER TUNJUKKAN KOMPONEN
DAN FUNGSINYA MASING-MASING.
JAWABAN NO. 1.1

GAMBAR TERLAMPIR, ADAPUN FUNGSI DARI MASING-
MASING KOMPONEN ADALAH :
- INLET HOUSING SEBAGAI SALURAN MASUK
MINYAK YANG AKAN DI PROSES.
- OUTLET HOUSING SEBAGAI SALURAN KELUAR
MINYAK YANG TELAH DI PISAHKAN DARI AIR
DAN KOTORAN.
- PRESSURE GAUGE SEBAGAI PENGUKUR
MINYAK MASUK DAN KELUAR.
- LOCK RING SEBAGAI UNTUK MENGIKAT
HEAVY PHASE COVER DAN GRAVITY DISC.
- GRAVITY DISC SEBAGAI PENGATUR
VISKOSITAS MINYAK YANG AKAN KELUAR.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- BOWL DISC SEBAGAI PEMISAH KOTORAN

DENGAN GAYA SENTRIFUGAL.
- TOP DISC UNTUK PEMISAH SALURAN MINYAK
YANG BERSIH DENGAN KOTORAN DAN AIR,
MINYAK YANG BERSIH AKAN MENGALIR PADA
BAGIAN DALAM TOP DISC, SEDANGKAN
KOTORAN DAN AIR AKAN MENGALIR KE LUAR
BAGIAN TOP DISC.
SOAL NO. 1.2

JENIS APAKAH PURIFIER TERSEBUT DAN JELASKAN
PRINSIP KERJANYA.
JAWABAN NO. 1.2

- JENIS PURIFIERNYA ADALAH DISC BOWL.
- PRINSIP KERJANYA BERDASARKAN BERAT
JENIS AKIBAT ADANYA GAYA GENTRIDENTAL
OLEH PIRINGAN MAKA TERLEMPAR LEBIH
JAUH KARENA MEMPUNYAI BERAT JENIS LEBIH
BESAR DI BANDINGKAN MINYAK SEHINGGA
ANTARA MINYAK DENGAN AIR ATAU
KOTORAN AKAN TERPISAH.
2. PENGOPERASIAN
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
SOAL NO. 2.1

BAGAIMANA CARA PENGOPERASIAN PURIFIER UNTUK
BAHAN BAKAR DAN UNTUK MINYAK LUMAS.
JAWABAN NO. 2.1

CARA PENGOPERASIAN PURIFIER :
- START TOMBOL PADA SWITCH PANEL.
- BUKA L.O HEATER.
- BUKA FRESH WATER VALVE.
- ATUR TEKANAN MINYAK LUMAS MASUK KE
DALAM PESAWAT PURIFIER DENGAN
MENGATUR PADA KRAN BY PASS.
- BUKA KRAN YANG MENUJU KE SERVICE TANK
L.O.
- BUKA KRAN YANG MENUJU KE STOP TANK
SEHINGGA KOTORAN BISA LANGSUNG
TERTAMPUNG DI SLOP TANK.
SOAL NO. 2.2

JELASKAN SECARA MANUAL CARA PEMBUANGAN
SLUDGE DARI PURIFIER.
JAWABAN NO. 2.2

N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
CARA PEMBUANGAN SLUDGE SECARA MANUAL UNTUK

PEMBUANGAN SLUDGE AKAN MELEWATI VALVE YANG
DI GERAKAN OLEH ANGIN JADI UNTUK MEMBUANG
SLUDGE DAPAT DI LAKUKAN DENGAN MENEKAN
TOMBOL VALVE UNTUK MEMBUKANYA DAN
MENAMPUNG SLUDGE DI SLOP TANK.
3. PENGUKURAN, DAN PEMERIKSAAN RUTIN
SOAL NO. 3.1

TEKANAN DAN TEMPERATURE PADA SAAT PURIFIER
TERSEBUT KERJA NORMAL.
JAWABAN NO. 3.1

- L.O PRESSURE = 2,5 Kg/Cm2
- L.O TEMPERATURE = 850C (DI SET)
SOAL NO. 3.2

PEMERIKSAAN RUTIN APA SAJA YANG DI LAKUKAN
PADA PURIFIER.
JAWABAN NO. 3.2

- CHECK MINYAK LUMAS DAN GEAR CASE
- CHECK WATER CHAMBER.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- CHECK GRAVITY DISC.

- CHECK LUBANG-LUBANG ALIRAN DARI
KEBUNTUAN.
- CHECK ELMOTNYA.
G. UNIT PEMBUAT AIR TAWAR (FRESH WATER GENERATOR /

DISTILLER)
1. STRUKTUR
SOAL NO. 1.1

BUATLAH SKET / DIAGRAM PENGATURAN DARI UNIT
ALAT PEMBUATAN AIR TAWAR, YANG MENGGUNAKAN
BLOK-BLOK UNTUK MENUNJUKAN BAGIAN DARI
PERMESINAN DAN ATAU PERLENGKAPANNYA.
JAWABAN NO. 1.1

GAMBAR TERLAMPIR
SOAL NO. 1.2

JENIS APAKAH PEMBUATAN AIR TAWAR TERSEBUT DAN
BAGAIMANA PRINSIP KERJANYA.
JAWABAN NO. 1.2
- JENISNYA ADALAH JENIS VERDAMPER.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- PRINSIP KERJANYA : AIR LAUT YANG MASUK

KE DALAM VERDAMPER AKAN DI PANASKAN
SEHINGGA MENJADI UAP, KEMUDIAN UAP TADI
DI DINGINKAN OLEH AIR LAUT DI DALAM
KONDENSOR BANTU, DAN UAP-UAP TERSEBUT
MENJADI AIR KONDENSAT. SETELAH ITU AIR
KONDENSAT DI POMPA KE DALAM BAK
PEMERIKSAAN UNTUK DI PERIKSA KADAR
GARAMNYA UNTUK DI TENTUKAN COCOK
UNTUK APA AIR HASIL KONDENSAT TADI.
2. PENGOPERASIAN
SOAL NO. 2.1

BAGAIMANA MENGOPERASIKAN UNIT ALAT PEMBUAT
AIR TAWAR.
JAWABAN NO. 2.1

A. BUKA KATUP UAP KELUAR VERDAMPER DAN
KATUP-KATUP AIR LAUT.
B. JALANKAN POMPA EDAR AIR LAUT.
C. BUKA DAN ATUR TEKANAN UAP PEMANAS
MASUK VERDAMPER.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
D. BUKA KATUP PADA EJEKTOR UNTUK

MENGELUARKAN UDARA DI DALAM
KONDENSOR.
E. JALANKAN POMPA AIR TAWAR KONDENSAT
UNTUK MENGALIRKAN AIR KONDENSAT KE
DALAM BAIK AIR PEMERIKSA.
SOAL NO. 2.2

PERAWATAN APA SAJA YANG DI LAKUKAN SELAMA
MESIN TERSEBUT BEROPERASI.
JAWABAN NO. 2.2

- MEMBUANG ENDAPAN GARAM DAN KOTORAN
MELALUI POMPA BREIN.
- MENCAMPURKAN CHEMICAL PADA FEED WATER
UNTUK MENCEGAH ENDAPAN.
- PENGUKURAN KADAR GARAM YAITU 1/32 BAGIAN.
SOAL NO. 2.3

SELAMA INI HAL-HAL APA SAJA YANG MEMPENGARUHI
PRODUKSI AIR TAWAR.
JAWABAN NO. 2.3

- SUSHU AIR LAUT YANG TIDAK TETAP.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- KONDISI DARI KONDENSOR.

- KEMAMPUAN POMPA AIR LAUT.
- SUHU DAN TEKANAN PEMANAS.
- KADAR KOTORAN AIR LAUT.
3. MENGUKUR
JELASKAN BAGAIMANA ANDA :

SOAL NO. 3.1
MENGUKUR DAN MENCATAT TEKANAN, VAKUM,
TEMPERATURE, KEPADATAN DARI KADAR GARAM
PADA SAAT BERJALAN NORMAL.
JAWABAN NO. 3.1

- TEKANAN YANG DI UKUR PADA PEMANS UAP,
TEKANAN UAP VERDAMPER TEKANAN AIR
LAUT, MASUK KONDENSAT DAN VERDAMPER
TEKANAN AIR LAUT KELUAR KONDENSOR.
- KEVAKUMAN PADA EJECTOR.
- TEMPERATURE UAP PEMANAS MASUK
VERDAMPER TEMPERATURE UAP HASIL
VERDAMPER SUHU AIR KONDENSAT
TEMPERATURE AIR LAUT PENDINGIN MASUK
DAN KELUAR KONDENSOR.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
SOAL NO. 3.2

MENGADAKAN PEMERIKSAAN RUTIN PADA UNIT ALAT
PEMBUAT AIR TAWAR.
JAWABAN NO. 3.2

- MEMERIKSA PADA PIPA-PIPA UAP.
- MEMERIKSA BAK PADA VENDAMPER DARI
KERAK ATAU ENDAPAN.
- MEMERIKSA PADA KONDENSOR.
- MEMRIKSA PADA PIPA-PIPA AIR LAUT.
- MEMRIKSA PADA POMPA-POMPA PADA
MOTORNYA.
H. PELAYANAN UMUM
SOAL NO. 1
PEMERIKSAAN RUTIN APA SAJA YANG DI LAKUKAN
UNTUK MENGETAHUI APAKAH PERALATAN / SISTEM
DIBAWAH INI BERFUNGSI DENGAN BAIK
 PELAYANAN UNTUK AIR MINUM (DRINK
WATER)
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
 PELAYANAN UNTUK AIR TAWAR (FRESH

WATER)
 PELAYANAN UNTUK AIR LAUT / SANITAIR
 PELAYANAN UNTUK SEWAGE SYSTEM
JAWABAN NO. 1
 PELAYANAN AIR MINUM (DRINKING WATER)
- CHECK TEKANAN ISAP DAN BUANG POMPA
PADA MANOMETER.
- CHECK PIPA-PIPA DARI KEBOCORAN.
- PEMBERSIHAN FILTER-FILTER.
- CHECK KONDISI ULTRAVIOLET LAMP PADA
STERILEZER.
 PELAYANAN UNTUK AIR TAWAR (FRESH
WATER)
- CHECK TEKANAN ISAP DAN BUANG POMPA
PADA MANOMETER.
- CHECK AIR TAWAR DARI KEBOCORAN.
- PEMERIKSAAN KOTORAN PADA FILTER.
 PELAYANAN AIR LAUT (SANITARY)
- CHECK TEKANAN AIR LAUT DARI POMPA
SANITARY.
- CHECK KONDISI PIPA-PIPA DARI
KEBOCORAN.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- MEMBERSIHKAN FILTERNYA.
 PELAYANAN UNTUK SEA WATER SISTEM
- BERI BAHAN KIMIA PENGHANCUR KE
DALAM SEA WATER TERSEBUT.
- PERIKSA ALARM KOTORAN PADA
SALURANYA.
SOAL NO. 2
BUATLAH GAMBAR PENATAAN PIPA MASING-MASING
SISTEM TERSEBUT DI ATAS.
JAWABAN NO. 2
GAMBAR TERLAMPIR
I. PENGOPERASIAN UMUM POMPA-POMPA
SOAL NO. 1
BAGAIMANA CARA MENJALANKANNYA, DAN
MENGHENTI-KAN DARI JENIS POMPA DIBAWAH INI
A. POMPA SENTRIFUGAL
B. POMPA RODA GIGI
C. POMPA BAWAH AIR (SUBMERSIBLE PUMP)
D. POMPA HIDROLIK
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
JAWABAN NO. 1
A. POMPA SENTRIFUGAL
- MENJALANKAN :
- BUKA KRAN HISAP DAN TEKAN
- TEKAN TOMBOL START PADA PANEL
- LIHAT TEKANAN PADA MANOMETER
- BILA POMPA TIDAK MENGHISAP, CERAT POMPA
- MENGHENTIKAN :
- MATIKAN (STOP) POMPA
- TUTUP KRAN HISAP DAN TEKAN
B. POMPA RODA GIGI
- MENJALANKAN:
- TEKAN TOMBOL START
- CERAT ANGIN PADA DELIVERY VALVE
- PERHATIKAN MANOMETER
- MENGHENTIKAN :
- TEKAN TOMBOL STOP
C. POMPA BAWAH AIR (SUBMERSIBL PUMP)
- MENJALANKAN :
- BUKA KRAN DAN TEKAN
- PERHATIKAN TEKANAN PADA MANOMETER
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- MENGHENTIKAN :
- TEKAN TOMBOL STOP
D. POMPA HIDROLIK
- MENJALANKAN :
- PERIKSA VOLUME TANKI HIDROLIK
- LIHAT TEKANAN PADA MANOMETER
- CERAT PADA FILTER HISAP, BILA ADA SISA UDARA
- MENGHENTIKAN :
- TEKAN TOMBOL STOP
- CERAT FILTER HISAP
2. POMPA BAHAN BAKAR
SOAL NO. 2.1

POMPA BAHAN BAGAIMANA CARA MENTRANSFER
MINYAK DARI TANKI DASAR BERGANDA KE TANKI
PEMAKAIAN.
JAWABAN NO. 2.1

CARA MENTRANSFER MINYAK DARI TANKI DASAR
BERGANDA KE TANKI PEMAKAIAN :
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- BUKA KRAN ISAP DARI YANKI DASAR

BERGANDA.
- BUKA KRAN TEKAN YANG MENUJU TANKI
HARIAN.
- START POMPATRANSFER DAN PERHATIKAN
LEVEL PADA TANKI PEMAKAIAN. BILA SUDAH
PENUH KITA MATIKAN POMPA DAN TUTUP
KRAN ISAP DAN TEKAN.
SOAL NO. 2.2

BAGAIMANA CARA MEMBUANG AIR / SLUDGE DARI
TANKI ENDAP.
JAWABAN NO. 2.2

MEMBUANG AIR / SLUDGE DARI TANKI ENDAPAN :
BUKA KRAN CERAT YANG BERADA DIBAGIAN BAWAH
TANKI ENDAPAN, KARENA BERAT JENIS AIR LEBIH
BESAR DARI PADA MINYAK, MAKA BILA DIDALAM
TANKI ENDAPAN TERDAPAT AIR, MAKA ENDAPAN AIR
TERSEBUT BERADA DIBAWAH MINYAK, SEHINGGA BILA
KITA BUKA KRAN CERATNYA, AIR YANG BERADA
DIDALAM TANKI AKAN KELUAR/TERBUANG,
KEMUDIAN LAKUKAN PROSES TERSEBUT SAMPAI
TIDAK KELUAR AIR LAGI.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
3. SISTEM POMPA GOT
SOAL NO. 3.1

BAGAIMANA CARA MENGOPERASIKAN SYSTEM POMPA
GOT (BILGE PUMP).
JAWABAN NO. 3.1

- BUKA KRAN-KRAN YANG DI PERLUKAN.
- START POMPA DAN TEKAN KLEP ISAP DAN
BUANGANYA.
SOAL NO. 3.2

BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN OIL WATER
SEPARATOR DAN MENGGUNAKAN DARI MONITOR
UNTUK MENGELUARKAN AIR.
JAWABAN NO. 3.2

MENGGUNAKAN OILY WATER SPARATOR DAN ODM :
- BUKA KRAN HISAP DARI OILY WATER SPARATOR
- KEMUDIAN JALANKAN POMPA BILGE (LAKUKAN
URUTAN PENGOPERASIANNYA SEPERTI JAWABAN
DIATAS)
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- SELAMA POMPA BERJALAN, PERHATIKAN TEKANAN

POMPA DAN PERHATIKAN JUGA VOLUME ZAT CAIR
DAN UDARA DI DALAM TABUNG O.W.S TERSEBUT
- BILA VOLUME AIR (ZAT CAIR) DI DALAM TABUNG
SUDAH MENCAPAI BATAS YANG DITENTUKAN,
KEMUDIAN BUKA KRAN OWS YANG MENUJU KE
TABUNG NO. 2. SETELAH ITU PERHATIKAN
VOLUME ZAT CAIR DI DALAM TABUNG NO. 2.
PERHATIKAN ODM
- UNTUK TABUNG NO. 2 BERSIHKAN MINYAK KOTOR
YANG TERCAMPUR DENGAN AIR, KARENA BERAT
JENIS AIR LEBIH TINGGI, MAKA AIR BERADA
DIBAWAH MINYAK.
SOAL NO. 3.3

APA YANG DI LAKUKAN BILA AIR GOT DI KAMAR MESIN
MELUAP (DALAM KEADAAN DARURAT) UNTUK SEGERA
DI KOSONGKAN.
JAWABAN NO. 3.3

YANG DILAKUKAN APABILA AIR GOT MELUAP ;
- SEGERA POMPA AIR GOT KE DALAM TANKI
PENAMPUNGAN DENGAN MEMAKAI POMPA BILGES
ATAU DITAMBAH DENGAN POMPA AINGIN
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- SEGERA CARI TAHU PENYEBAB AIR GOT MELUAP

DAN SEGERA DITANGANI.
SOAL NO. 3.4

BAGAIMANA CARANYA MENYAMBUNG PIPA GOT DARI
KAPAL KE DARAT.
JAWABAN NO. 3.4

CARA MENYAMBUNG PIPA GOT DARI KAPAL KE DARAT
YAITU DENGAN MENGGUNAKAN INTERNATIONAL
SHORE CONNECTION APABILA SUDAH TERPASANG
SELANJUTNYA BILGE DAPAT DI TRANSFER DARI
KAPAL KE DARAT.
4. SISTEM POMPA BALLAST
SOAL NO. 4.1

BAGAIMANA CARA MENGOPERASIKAN SYSTEM POMPA
BALLAST.
JAWABAN NO. 4.1

CARA MENGOPERASIKAN POMPA BALLAST.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
- CHECK / BUKA KATUP-KATUP YANG AKAN

DIGUNAKAN.
- START POMPA BALLAST.
- BUKA SEDIKIT DEMI SEDIKIT KATUP SEA
CHARGE SAMPAI TEKANAN YANG DI
INGINKAN.
- LEVEL CHARGE DI CINTROL ROOM DI CHECK.
- UNTUK MEMATIKAN POMPA, PERTAMA-TAMA
KITA TUTUP KRAN SEA CHARGE DAN MATIKAN
POMPA BALLAST TERSEBUT KEMUDIAN TUTUP
KRAN-KRAN YANG TELAH DI BUKA
SEBELUMNYA.
SOAL NO. 4.2

BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN MONITOR UNTUK
PEMBUANGAN DISCHARGE DARI POMPA BALLAST.
JAWABAN NO. 4.2

MONITOR TERSEBUT BERUPA LEVEL GAUGE YANG
TERDAPAT DI KONTROL ROOM.
SOAL NO. 4.3

BAGAIMANA CARA MEMBUAT PENUH DAN
MENGOSONGKAN TANKI BALLAST.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
JAWABAN NO. 4.3

- DENGAN CARA MEMBUKA KRAN SEA CHARGE
DAN KRAN YANG MENUJU KE TANGKI
BALLAST KEMUDIAN KITA START POMPA
BALLAST SERTA MEMPERHATIKAN LEVEL
GAUGE YANG ADA DI CONTROL ROOM.
- UNTUK MENGOSONGKAN DAPAT DI LAKUKAN
DENGAN CARA MEMBUKA KRAN ISAP DARI
TANGKI BALLAST YANG AKAN DI KOSONGKAN
DAN KRAN YANG MENUJU OVERBOARD,
KEMUDIAN NYALAKAN POMPA BALLAST
TERSEBUT.
5. SISTEM POMPA MUATAN CAIR
SOAL NO. 5.1

BAGAIMAN CARA MENGOPERASIKAN SISTEM POMPA
MUATAN CAIR.
JAWABAN NO. 5.1

PADA MV. MARINA STAR 1 TEMPAT TARUNA PRAKTEK
TIDAK MEMILIKI ATAU MENGGUNAKAN SISTEM POMPA
MUATAN CAIR.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
SOAL NO. 5.2

BAGAIMANA CARA MEMBUAT PENUH DAN
MENGOSONGKAN TANGKI MUATAN.
JAWABAN NO. 5.2

MUATAN CAIR.
SOAL NO. 5.3

GAMBARKAN POMPA TERSEBUT DAN DIMANA
DITEMPATKAN DIATAS KAPAL.
JAWABAN NO. 5.3

MUATAN CAIR.
J. PERMESINAN DECK (DECK MACHINERY)
SOAL NO. 1
GAMBARKAN DAN JELASKAN PRINSIP KERJA DARI
MESIN DECK DIBAWAH INI :
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
A. MESIN JANGKAR
B. MESIN TAMBAT (MOORING WICH)
C. MESIN / DEREK BONGKAR MUAT (CARGO GEAR)
JAWABAN NO. 1
A. MESIN JANGKAR
- GAMBAR TERLAMPIR PADA HALAMAN GAMBAR
- PRINSIP KERJANYA MENGGUNAKAN SISTIM POMPA
HIDROLINK YANG DIGERAKAN OLEH ELEKTRO
MOTOR.
B. MESIN TAMBAT (MOORING WINCH)
- GAMBAR TERLAMPIR PADA HALAMAN GAMBAR
- PRINSIP KERJANYA MENGGUNAKAN SISTIM
POMPA HIFROLIK YANG DIGERKAN OLEH
ELEKTRO MOTOR.
C. MESIN / DEREK BONGKAR MUAT (CARGO GEAR)
- GAMBAR TERLAMPIR PADA HALAMAN GAMBAR.
- PRINSIP KERJANYA MENGGUNAKAN SISTIM POMPA
HIDROLINK YANG DIGERAKAN OLEH ELEKTRO
MOTOR.
SOAL NO. 2
PERAWATAN APA SAJA YANG DILAKUKAN PADA
MASING-MASING MESIN TERSEBUT :
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
JAWABAN NO. 2
- MESIN JANGKAR
- PERAWATAN TERHADAP POMPA HIDROLINK
- PERAWATAN TERHADAP INSTALASI PIPA-PIPA
- PERAWATAN TERHADAP KELISTRIKAN
- PERAWATAN / PENGECEKAN PADA HANDLE AREA
DAN HIBOB.
- MESIN TAMBAT (MOORING WINCH)
- PERAWATAN / PENGECEKANNYA TERHADAP OLI
HIDROLINK
- PERAWATAN TERHADAPNYA INSTALASI PIPA-PIPA
HIDROLINK
- PERAWATAN TERHADAP ELEKTRO MOTOR
- MESIN/DEREK BONGKAR MUAT (CARGO GEAR)
-PERAWATAN / PENGECEKAN TERHADAPNYAA OLIY
HIDROLINK
-PERAWATAN / PENGECEKAN TERHADAP INSTALASI
PIPA HIDROLINK.
- PERAWATAN TERHADAP ELEKTRO MOTOR
- PERAWATAN TERHADAP KELISTRIKAN, MELIPUTI
OVER LOAD AUTOMAT, DAN HEAT AUTOMAT,
DIMANA MESIN DEREK AKAN OTOMATIS
OFF/MATI APA BILA OLI HIDROLINK HABIS.
N.I.T : 03.12.163
JURUSAN : TEHNIKA
SEDANGKAN OVEL LOAD AUTOMAT AKAN

BEKERJA APABILA CONTAINER (PETI KEMAS)
YANG DIMUAT MELEBIHI BERAT MAXIMAL,
SECARA OTOMATIS DEREK AKAN MATI (OFF)
SOAL NO. 3
BAGAIMANA ANDA MEMPERSIAPKAN PENGOPERASIAN
MESIN-MESIN TERSEBUT
JAWABAN NO. 3
- MESIN JANGKAR
- PERIKSA MINYAK HIDROLINK, KOPLING DAN
INSTALASI KELISTRIKAN SERTA GROUND
STOPER PADA MESIN JANGKAR.
- MESIN TAMBAT (MOORING WINCH
- CHEK OLI DAN ELEKTROMOTORNYA
- MESIN/DEREK BONGKAR MUAT (CARGO GEAR)
- CEK OLI HIDROLINK, TEST INSTALASI
KELISTRIKAN DAN CHEK PIPA HIDROLINKNYA

MK2 Pesawat Uap Dan Pesawat Bantu

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

MK2 Pesawat Uap Dan Pesawat Bantu

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

NAMA : HENGKY AGUSTINUS

JAWABAN NO. 1.1

SOAL NO. 1.2

JAWABAN NO. 1.2

SOAL NO. 2.1

APAKAH YANG PERLU DI KETAHUI PADA

JAWABAN NO. 2.1

SOAL NO. 2.2

JAWABAN NO. 2.2

- PENGAMANAN UNTUK PUTARAN LEBIH COVER SPEED

3. PEMANASAN, PERCOBAAN, DAN PENDINGINAN

SOAL NO. 3.1

JAWABAN NO. 3.1

VISKOSITAS, FLASHPOINT, SERTA JUMLAH L.O DAN

SOAL NO. 3.2

JAWABAN NO. 3.2

B. PENGECEKAN PADA KATUP OLAH GERAK

SOAL NO. 3.3

JAWABAN NO. 3.3

SOAL. NO. 3.4

JAWABAN NO. 3.4

SOAL NO. 3.5

JAWABAN NO. 3.5

- DENGAN SISTEM PNCEKIKAN (TRHOLING) AIR

SOAL NO. 4.1

JAWABAN NO. 4.1

o PERHATIKAN KEKEDAPAN KATUP-KATUP AHEAD

SOAL NO. 4.2

JAWABAN NO. 4.2

SOAL. NO. 4.3

JAWABAN NO. 4.3

- MELAKUKAN PERAWATAN DAN PENCEGAHAN YANG

SOAL NO. 4.4

JAWABAN NO. 4.4

- ISI BOTOL ANGIN SAMPAI BATAS YANG DI

5. PENGUKURAN DAN PENGOPRASIAN RUTIN

SOAL NO. 5.1

JAWABAN NO. 5.1

SOAL NO. 5.2

JAWABAN NO. 5.2

- PEMERIKSAAN TEKANAN DAN

SOAL NO. 5.3

JAWABAN NO. 5.3

SOAL NO. 5.4

JAWABAN NO. 5.4

6. PEKERJAAN SELAMA MESIN BEROPRASI

SOAL NO. 6.1

JAWABAN NO. 6.1

JAWABAN NO. 6.2

SOAL NO. 6.3

JAWABAN NO. 6.3

 PEMERIKSAAN KONDENSAT ANTARA LAIN :

7. PENGATURAN MINYAK PELUMAS

SOAL NO. 7.1

JAWABAN NO. 7.1

SOAL NO. 7.2

SOAL NO. 8.1

JAWABAN NO. 8.1

SOAL NO. 8.2

JAWABAN NO. 8.2

SOAL NO. 8.3

JAWABAN NO. 8.3

B. KETEL INDUK DAN KETEL BANTU

SOAL NO. 1.1