NAMA : SANTOSO

N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

SOAL NO. 1
JELASKAN BAGAIMANA KONDISI DARI PENGOPERASIAN MESIN
INDUK, MESIN BANTU, TERMASUK TENAGA LISTRIK PADA SAAT
KAPAL.
A. BERLAYAR NORMAL
B. MENGOLAH GERAK
C. DI PELABUHAN

JAWABAN NO. 1
A. BERLAYAR NORMAL
PADA WAKTU KAPAL BERLAYAR NORMAL UNTUK MESIN
INDUK DAN SUMBER TENAGA LISTRIK. SEMUA BERJALAN
SECARA NORMAL. KEMUDIAN UNTUK SUMBER TENAGA
LISTRIK DIPEROLEH DARI SHAFT ALTERNATOR MESIN
INDUK, JADI MESIN BANTU BERHENTI / TIDKA BEROPERASI.
B. MENGOLAH GERAK
PADA WAKTU KAPAL MENGOLAH GERAK, UNTUK MESIN
INDUK, MESIN BANTU, (MESIN KEMUDI), GENERATOR TETAP
JALAN/BEROPERASI, UNTUK GENERATOR MEMAKAI DUA
GENERATOR YANG DI PARALEL, KARENA UNTUK OLAH
GERAK MEMAKAI TENAGA LISTRIK YANG BESAR.
C. DIPELABUHAN
PADA WAKTU KAPAL DI PELABUHAN, UNTUK MESIN INDUK
DALAM KONDISI MATI / TIDAK BEROPERASI, MESIN KEMUDI
DALAM KONDISI MATI. SEDANGKAN MESIN GENERATOR
TETAP BEROPERASI UNTUK SEBAGAI SUMBER TENAGA
LISTRIK.

SOAL NO. 2
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

SESUAI PERTANYAAN NO. 1 DI ATAS, CATATLAH TEKANAN DAN

SUHU NORMAL DARI AIR PENDINGIN DAN MINYAK LUMAS, DAN
BERAPA PULA BATAS YANG DIIZINKAN.

JAWABAN NO. 2
A. PADA SAAT BERLAYAR NORMAL
 TEKANAN AIR PENDINGIN =
 TEKANAN MINYAK LUMAS =

B. SAAT OLAH GERAK

 TEKANAN AIR PENDINGIN =
 TEKANAN MINYAK LUMAS =

C. SAAT DI PELABUHAN
 TEKANAN AIR PENDINGIN =
 TEKANAN MINYAK LUMAS =

SOAL NO. 3
CATATLAH DATA TERSEBUT DI BAWAH INI DAN BANDINGKAN
HASILNYA DARI PENGAMATAN PADA SAAT KAPAL BERLAYAR
NORMAL (DILAUT TENANG) DENGAN SAAT BERLAYAR PADA
CUACA BURUK, MELIPUTI
A. PEMAKAIAN BAHAN BAKAR
B. PUTARAN MESIN RATA-RATA
C. SUHU GAS BUANG RATA-RATA

JAWABAN NO. 3
NO ITEMS CUACA CUACA
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

TENANG BURUK
A PEMAKAIAN BAHAN
BAKAR
B PUTARAN MESIN 165
RATA-RATA
C SUHU GAS BUANG 370
RATA-RATA

SOAL NO. 4
JELASKAN BAGAIMANA KONDISI DARI ALAT MONITOR
INDIKATOR YANG TERDAPAT DI RUANG CONTROL (CONSOLE
CONTROL) PADA SAAT DIOPERASIKAN SECARA MANUAL, APA
SAJA YANG HARUS DIPERHATIKAN.

JAWABAN NO. 4
KONDISINYA NORMAL (MASIH BERFUNGSI)
YANG HARUS DIPERHATIKAN :
 INDIKATOR MINYAK LUMAS
 VOLTASE SHAFT ALTENATOR MESIN INDUK DAN
GENERATOR
 INDIKATOR CPP

SOAL NO. 5
SEBUTKAN PERINTAH DAN INSTRUKSI KHUSUS YANG
DISAMPAIKAN OLEH KKM SEHUBUNGAN DENGAN
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

PENGOPERASIAN KAPAL DALAM PELAYARAN DAN PETUGAS

JAGA PELABUHAN.

JAWABAN NO. 5
 DALAM PELAYARAN
 PERHATIKAN PUTARAN MESIN INDUK (RPM)
 CHEK THEMPERATUR MINYAK LUMAS, DAN GAS BUANG.
 CHEK LEVEL OLI THERMAL
 GUNAKAN CPP 45% SAJA
 JAGA PELABUHAN
 JANGAN MEMBUANG GOT DI KAMAR MESIN
 START AUXILIARY ENGINE 1 DAN 2 UNTUK KEPERLUAN
BONGKAR MUAT.
 BERSIHKAN FILTER BAHAN BAKAR MESIN INDUK.

SOAL NO. 6
TUGAS APA SAJA YANG HARUS DILAKUKAN DALAM KONDISI
CUACA BURUK DAN PERAIRAN DANGKAL

JAWABAN NO. 6
 MENGONTROL TEMPERATUR DAN PRESSURE PADA MESIN
YANG SEDANG BEROPERASI.
 SELALU CERAT TANKI HARIAN BAHAN BAKAR.
 SELALU STANDBY DI KAMAR MESIN UNTUK MENERIMA
ORDER DARI ANJUNGAN.

SOAL NO. 7
TINDAKAN APA SAJA YANG HARUS DILAKUKAN DALAM
KONDISI CUACA BURUK DAN PERAIRAN DANGKAL.
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

JAWABAN NO. 7
 ADAKAN KOMUNIKASI DENGAN MUALIM JAGA / KAPTEN DI
ANJUNGAN.
 STANDBY DI KAMAR MESIN UNTUK MENJALANKAN ORDER
YANG ADA.
 PERHATIKAN RPM, KECEPATAN, SUHU GAS BUANG, AIR
PENDINGIN, MINYAK LUMAS DAN BAHAN BAKAR DARI
MESIN INDUK.
 PASTIKAN TEKANAN UDARA PADA TABUNG UDARA CUKUP
UNTUK KEBUTUHAN START MESIN INDUK APABILA
SEWAKTU-WAKTU TERJADI BLACK OUT.

SOAL NO. 8
JELASKAN PERBEDAAN ANTARA ALARM PERINGATAN
PENGOPERASIAN PERMESINAN, DIKAMAR MESIN DAN ALARM
PERINGATAN BAHAYA (KEBAKARAN / MENINGGALKAN KAPAL
DLL)

JAWABAN NO. 8
 ALARM PERINGATAN PENGOPERASIAN PERMESINAN :
YAITU ALARM YANG LETAKNYA DI KAMAR MESIN, AKAN
MENYALA APABILA ADA PERMESINAN YANG TIDAK
BEKERJA NORMAL / DALAM KONDISI TIDAK NORMAL,
ALARM AKAN BERBUNYI SECARA TERUS MENERUS DAN
AKAN DIIKUTI OLEH NYALA LAMPU ALARM (WARNA
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

MERAH) YANG BERADA DI KAMAR MESIN, ALARM TERSEBUT

AKAN BERHENTI APABILA TOMBOL RESET YANG ADA
DIKONTROL ROOM DIPENCET DAN LAMPU PADA PAPAN
KONTROL ROOM AKAN MATI APABILA MESIN YANG
BERSANGKUTAN TELAH DIPERBAIKI.

 ALARM PERINGATAN BAHAYA KEBAKARAN

ALARM INI DILETAKKAN DI HALUAN, ANJUNGAN, KAMAR
MESIN, LORONG, RUANG-RUANGAN DIKAPAL DAN BURITAN.
ALARM INI AKAN BERBUNYI APABILA TERJADI KEADAAN
BAHAYA KEBAKARAN, MENINGGALKAN KAPAL, DLL. UNTUK
BAHAYA KEBAKARAN ALARM AKAN BERBUNYI 1X PENDEK
1X PANJANG YANG DIIKUTI OLEH NYALA LAMPU BERWARNA
MERAH YANG BERGAMBAR API.
SEDANGKAN ALARM MENINGGALKAN KAPAL BERBUNYI 7X
PENDEK DAN 1X PANJANG TERUS MENERUS YANG DIIKUTI
OLEH LAMPU WARNA MERAH YANG BERGAMBAR RAKTI
PENOLONG.

SOAL NO. 9
SEBUTKAN HAL-HAL YANG DAPAT MENIMBULKAN BAHAYA
DALAM BEKERJA DI DALAM KAMAR MESIN YANG
BERHUBUNGAN DENGAN PERALATAN DAN SYSTEM ORANG
BEKERJA DI DALAMNYA.

JAWABAN NO. 9
 TIDAK MEMPERHATIKAN LINGKUNGAN KERJA.
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

 TIDAK MEMPERHATIKAN PETUNJUK KERJA.

 TIDAK MEMPERHATIKAN KEAMANAN KERJA.
 TIDAK MENGGUNAKAN PERALATAN KERJA DENGAN BENAR.
 KURANG MEMPERHATIKAN SAFETY EQUIPMENTS.
 KURANG KONSENTRASI TERHADAP PEKERJAAN.

SOAL NO. 10
PENJAGAAN APA YANG HARUS DILAKUKAN PADA KETIKA
KAPAL BERLAYAR DI DAERAH PESISIR, DAERAH DANGKAL DAN
KETIKA KAPAL BERLABUH (ANCHOR)

JAWABAN NO. 10
 KAPAL BERLAYAR DI DAERAH PESISIR
 KURANGI RPM MESIN INDUK SETELAH KOORDINASI
DENGAN MUALIM JAGA, ATAU NAKHODA
 PERHATIKAN ISAPAN PENDINGIN AIR LAUT
 PERHATIKAN TEKANAN PENDINGIN AIR LAUT
 PERHATIKAN FILTER PENDINGIN AIR LAUT
 PERHATIKAN SISTIM PADA MESIN KEMUDI
 KAPAL BERLAYAR DI DAERAH DANGKAL
 KURANGI RPM MESIN INDUK SETELAH KOORDINASI
DENGAN MUALIM JAGA, ATAU NAKHODA
 PERHATIKAN ISAPAN DAN TEKANAN PENDINGIN AIR
LAUT
 BILA PERLU GUNAKAN ISAPAN AIR LAUT SAMPING.

 KAPAL BERLABUH (ANCHOR)

 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

 PERHATIKAN TEKANAN MINYAK LUMAS, BAHAN BAKAR

AIR PENDINGIN PADA MESIN YANG BEROPERASI
 PERHATIKAN LEVEL AIR GOT DIKAMAR MESIN
 LAPORKAN KAPADA MASINIS JAGA APABILA ADA
PERMESINAN YANG TIDAK BERES
 LAKUKAN PENJAGAAN SECARA RUTIN

SOAL NO. 11
KEJADIAN APA SAJA YANG PERLU DICATAT DALAM BUKU
KAMAR MESIN SELAMA JAGA SEBELUM MENINGGALKAN
TUGAS JAGA.

JAWABAN NO. 11
 PEKERJAAN RUTINITAS SEPERTI, PENGECEKAN TERHADAP
TEKANAN DAN SUHU AIR PENDINGIN, MINYAK LUMAS,
BAHAN BAKAR, GAS BUANG DARI MESIN INDUK DAN MESIN
BANTU.
 PERBAIKAN ATAU PEKERJAAN LAINNYA, SEPERTI
OVERHAUL, PERAWATAN, PERBAIKAN POMPA-POMPA DAN
MESIN BANTU LAINNYA.
 PENGOPERASIAN MESIN BANTU, MENCATAT WAKTU START
DAN WAKTU STOP, SERTA KONDISINYA.
 PEKERJAAN ATAU ORDER YANG TELAH DIJALANKAN.

SOAL NO. 12
APA SAJA YANG PERLU DILAPORKAN SEHUBUNGAN DENGAN
KEADAAN MESIN KEPADA CHIEF ENGINEER SELAMA
PENJAGAAN BERLNGSUNG

JAWABAN NO. 12
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

 LAPORAN TENTANG ADANYA SALAH SATU ATAU BEBERAPA

PERMESINAN YANG MEMERLUKAN PENGAWASAN KHUSUS
 LAPORAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN SEMUA KONDISI
PERMESINAN YANG SEDANG BEROPERASI

SOAL NO. 13
JELASKAN TUGAS-TUGAS RUTIN APA SAJA YANG DILAKUKAN
DI KAMAR MESIN SELAMA PENGOPERASIAN / BERLAYAR

JAWABAN NO. 13
 PEMERIKSAAAN DAN PERAWATAN TERHADAP SEMUA
PERMESINAN YANG ADA DIKAMAR MESIN SESUAI DENGAN
BAGIAN DAN TUGAS MASING-MASING.
 MENCATAT SEMUA KEGIATAN PEKERJAAN, ORDER YANG
TELAH DIKERJAKAN PADA LOG BOOK
 TUGAS JAGA RUTIN DI CATAT DALAM LOG BOOK
SOAL NO.14
JELASKAN PERSIAPAN MESIN INDUK MULAI DARI MANUFER
SAMPAI FULL SPEED

JAWABAN NO. 14
 START CPP PUMP DAN THERMAL OIL PUMP
 START F.O BOOSTER PUMP DAN D.O BOOSTER PUMP
 START L.O PUMP
 START POMPA AIR LAUT MESIN INDUK
 LAKUKAN TURNING GEAR SELAMA 30 MENIT
 START AUXILIARY BLOWER 1 DAN 2
 BLOW UP MESIN INDUK DENGAN MEMBUKA KELEP
INDIKATOR KEMUDIAN SETELAH SELESAI TUTUP KEMBALI.
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

 MESIN SIAP UNTUK DISTART DAN MANUFER

 SETELAH ADA PERINTAH DARI ANJUNGAN UNTUK FULL WAY
 KEMUDIAN GANTI BAHAN BAKAR MESIN INDUK DARI D.O KE
F.O
 UBAH SUMBER TENAGA LISTRIK DARI GENERATOR 1 DAN 2
KE SHAFT ALTERNATOR MESIN INDUK (DINAMO GANDENG)
 KEMUDIAN SETELAH YAKIN SUMBER TENAGA LISTRIK
BERPINDAH / MASUK KE DINAMO GANDENG. STOP
GENERATOR 1 DAN 2

SOAL NO. 15
JELASKAN BAGAIMANA SYSTEM BERKOMUNIKASI DENGAN
ANJUNGAN PADA SAAT OLAH GERAK TERSEBUT

JAWABAN NO. 15
YAITU MENGGUNAKAN SYSTEM KOMUNIKASI INTERNAL YANG
MENGGUNAKAN TELEPHONE DAN HANDY TALKY (HT)

SOAL NO. 16
TINDAKAN APA SAJA YANG HARUS DILAKUKAN APABILA
KAPAL KONDISI BLACKOUT (LISTRIK PADAM)

JAWABAN NO. 16
 KOORDINASI DENGAN ANJUNGAN
 TURUNKAN RPM MESIN INDUK KEMUDIAN STOP MESIN
INDUK
 START AUXIARY ENGINE (GENERATOR) NOMOR 1, KEMUDIAN
PANEL KONTROL DAN HANDLE SINCRON AUXILIARY ENGINE
NO. 1 YANG ADA DIKONTROL ROOM
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

 KEMUDIAN TEKAN “ON” SECARA OTOMATIS TENAGA

LISTRIK SUDAH DAPAT DIGUNAKAN
 HUBUNGI MASINIS JAGA ATAU KKM
 CARI PERMASALAHAN PENYEBAB BLACK OUT KEMUDIAN
SEGERA PERBAIKI

SOAL NO. 17
APA YANG PERLU DILAKUKAN APABILA MESIN UTAMA TIBA-
TIBA BERHENTI

JAWABAN NO. 17
 LAPORKAN KE ANJUNGAN
 LAPORKAN KEPADA MASINIS JAGA DAN KKM
 PERSIAPKAN UNTUK BERLABUH JANGKAR
 SEGERA CARI PENYEBAB KERUSAKAN DAN SEGERA
LAKUKAN PERBAIKAN

SOAL NO. 18
KAPANKAH WAKTU YANG TEPAT UNTUK PERBAIKAN DAN
PERAWATAN DAPAT DILAKUKAN DI ATAS KAPAL

JAWABAN NO. 18
 PADA WAKTU KAPAL SEDANG BERLAYAR DENGAN KONDISI
LAUT TENANG
 PADA WAKTU JAM KERJA PADA SAAT KAPAL SANDAR DAN
BERLABUH
 PADA WAKTU DOCKING

SOAL NO. 19
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

BUATLAH DAFTAR DAN PERALATAN PENCEGAHAN POLUSI

DIKAPAL ANDA, DAN JELASKAN CARA PENGGUNAAN MASING-
MASING

JAWABAN NO. 19
 OWS ( OILY WATER SPARATOR )
 UNTUK MEMISAHKAN MINYAK KOTOR YANG
BERCAMPUR DENGAN AIR SEBELUM DIBUANG KE LAUT
DENGAN KADAR MINYAK 15 PPM
 CARA PENGGUNAAN :
 BUKA VALVE SEA CHARGE DAN TUTUP VALVE BILGE
 HIDUPKAN POMPA OWS PERHATIKAN MANOMETER
 POWER NO TOMBOL DISCHARGE KE AUTO, MAKA
SPARATOR BERFUNGSI OTOMATIS
 MINYAK KOTOR DIALIRKAN KE SELENOID VALVE
MENUJU KE PENAMPUNGAN MINYAK KOTOR
 ALIRAN DARI SPARATOR KE FLENS OUTLER MENUJU
KE OVERBOARD DENGAN KADAR 15 PPM
 SEWAGE PLANT
 ADALAH PESAWAT YANG BERFUNGSI UNTUK
MEMBERSIHKAN SISA KOTORAN MAKHLUK HIDUP
(MANUSIA, BINATANG), SISA AIR KOTOR DARI BEKAS
CUCIAN DAN AIR DIRUANG AKOMODASI (KAMAR MANDI /
WC) ATAU SISA KOTORAN BAHAN KIMIA DARI RUANG
KAPAL
 CARA PENGGUNAAN :
 KOTORAN-KOTORAN TERSEBUT DITAMPUNG DI
TANGKI PERTAMA.
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

 KEMUDIAN MENUJU KE TANKI KEDUA, DITANGKI

KEDUA INI KOTORAN DIHANCURKAN
 DI TANGKI KETIGA, KOTORAN YANG SUDAH HANCUR
(CAIR) LANGSUNG DIBUANG KE LAUT
 SAW DUST (SERBUK GERGAJI)
 DIGUNAKAN UNTUK MEMBERSIHKAN TUMPAHAN
MINYAK
 CARA PENGGUNAAN :
 TABURKAN SAW DUST DI ATAS TUMPAHAN MINYAK
SECARA MERATA, KEMUDIAN SAPU ATAU BERSIHKAN

SOAL NO. 20
PADA SAAT MELAKUKAN PENGISIAN BAHAN BAKAR,
PERSIAPAN APA YANG DILAKUKAN UNTUK
A. PEMBERITAHUAN / TANDA-TANDA APA YANG DISAMPAIKAN
PADA WAKTU AWAK KAPAL DAN KAPAL LAIN
B. MENUTUP LUBANG PEMBUANGAN (SCUPPERS) DAN
MENGECEK PIPA DAN SELANG
C. MEMBANTU SANDAR TONGKANG BAHAN BAKAR

JAWABAN NO. 20
A.  MEMBERITAHUKAN KEPADA AWAK KAPAL UNTUK
STANDBY BUNKER DENGAN MENYALAKAN LAMPU
TANDA BUNKER UNTUK MALAM HARI DAN BENDERA
TANDA BUNKER UNTUK SIANG HARI
 UNTUK BAGIAN MESIN, STANDBY DI POSISINYA MASING-
MASING, BUKA KRAN TANKI BAHAN BAKAR YANG AKAN
DIISI DAN TUTUP KEMBALI TANKI KRAN BAHAN BAKAR
BILA PROSES BUNKER SELESAI
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

 PERSIAPKAN OIL SPILL DISPERSANT, SAW DUST, COTTON

RAG DAN PERALATAN PEMADAM KEBAKARAN PORTABLE
SEBELUM PROSES BUNKER DIMULAI

B.  MENUTUP LUBANG PEMBUANGAN (SCUPPERS) DAN

MENGECEK PIPA DAN SELANG
 SIAPKAN SCUPPER PLUG UNTUK MENUTUP LUBANG
PEMBUANGAN SEBELUM PROSES BUNKER
 PERSIAPKAN COTTON RAG, SAW DUST, UNTUK
MENANGGULANGI APABILA ADA MINYAK YANG TUMPAH
ATAU BOCOR

C. MEMBANTU SANDAR TONGKANG BAHAN BAKAR

 PERSIAPKAN TALI TROSS ATAU BERSIAP UNTUK
MENERIMA TALI TROSS DARI TONGKANG, KEMUDIAN
TARIK DAN IKAT PADA BOLDER AGAR TONGKANG TIDAK
HANYUT.

SOAL NO.21
PEMERIKSAAN APA SAJA YANG DILAKUKAN UNTUK
MENGETAHUI KEMUNGKINAN ADANYA KEBOCORAN MINYAK
SELAMA PENGISIAN BAHAN BAKAR DAN SEBAGAINYA

JAWABAN NO. 21
 SOUNDING TANKI BAHAN BAKAR SEBELUM DAN SESUDAH
PENGISIAN (BUNKER)
 PASTIKAN KRAN PENGISIAN BAHAN BAKAR DALAM POSISI
TERBUKA
 CHECK FLOW METER PADA TONGKANG
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

 LAKUKAN PENGECEKAN TERHADAP SALURAN BUNKER

SOAL NO. 22
APABILA TERJADI KEBOCORAN ATAU CECERAN BAHAN
BERBAHAYA DALAM PENGISIAN BAHAN UNTUK MENGATASI
HAL TERSEBUT?

JAWABAN NO. 22
 SEGERA BERSIHKAN CECERAN ATAU SISA KEBOCORAN
TERSEBUT
 SEGERA LAKUKAN PENGECEKAN PENYEBAB KEBOCORAN
TERSEBUT
 APABILA MEMUNGKINKAN DIPERBAIKI SEGERA LAKUKAN
PERBAIKAN ATAU PENGGANTIAN
 BILA SEMU SUDAH SELESAI DIPERBAIKI ATAU DIGANTI,
SEGERA CEK DAN LANJUTKAN PROSES BUNKER

SOAL NO. 23
APABILA DIDUGA TERJADI KEBOCORAN DARI TANGKI-TANGKI
DI KAPAL, APA TINDAKAN YANG DILAKUKAN UNTUK
KESELAMATAN MAUPUN UNTUK MEMPERTANGGUNG
JAWABKAN PENGOPERASIAN KAPAL

JAWABAN NO. 23
 SEGERA LAPORKAN KEPADA MASINIS ATAU KKM, STOP
BUNKER
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

 SEGERA LAKUKAN PENGECEKAN TERHADAP TANKI-TANKI

YANG BOCOR TERSEBUT
 BILA MEMUNGKINKAN SEGERA TUTUP SUMBER KEBOCORAN
ATAU LAKUKAN PERBAIKAN
 SEGERA TANGGULANGI SUPAYA KEBOCORAN TIDAK
MENCEMARI LINGKUNGAN SEKITAR
 SEGERA PINDAHKAN / TRANSFER BAHAN BAKAR DARI TANKI
YANG BOCOR KE TANKI YANG TIDAK BOCOR

SOAL NO. 24
JELASKAN PROSEDUR PENGOPERASIAN DARI PERALATAN
TERSEBUT DI BAWAH INI YANG MENGACU PADA PERATURAN
INTERNASIONAL YANG TERKAIT YAITU
A. PEMBUANGAN AIR GOT
B. SISTEM BALLAST
C. PENGISIAN BAHAN BAKAR

JAWABAN NO. 24
A. PEMBUANGAN AIR GOT
SESUAI DENGAN MARPOL 73/78 AIR GOT BISA DIBUANG KE
LAUT DENGAN KETENTUAN JARAK 15 MIL DARI PANTAI
TERDEKAT DAN SETELAH MELEWATI PROSES DARI OWS
(OILY WATER SPARATOR) TERLEBIH DAHULU DENGAN
KADAR 15 PPM

B. SISTEM BALLAST
PENGOPERASIAN SISTEM BALLAST SEHARUSNYA
DILAKUKAN PADA WAKTU KAPAL DALAM KEADAAN
BONGKAR MUAT UNTUK MENGETAHUI KESEIMBANGAN
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

KAPAL, DAN AIR BALLAST TIDAK BOLEH DIBUANG

SEMBARANGAN, KARENA SETIAP NEGARA MEMPUNYAI
KANDUNGAN BAKTERI YANG BERBEDA, SEHINGGA DAPAT
MEMBUNUH MIKRO ORGANISME DISEKITAR TEMPAT
PEMBUANGAN AIR BALLAST TERSEBUT

C. PENGISIAN BAHAN BAKAR

SEBELUM PROSES BUNKER BAHAN BAKAR DIMULAI,
TERLEBIH DAHULU PERSIAPKAN SEMUA PERALATAN SESUAI
DENGAN CEKLIST SEPERTI OIL SPILL, ALAT PEMADAM,
HANDY TALKY (HT) SERTA TUGAS BAGI MASING-MASING
CREW PADA SAAT BUNKER

SOAL NO. 25
JELASKAN BAGAIMANA MENYONDING DENGAN BENAR DARI
TANKI-TANKI :
A. BAHAN BAKAR
B. GOT
C. BALLAST

JAWABAN NO. 25
A. MENYONDING BAHAN BAKAR :
 BUKA TUTUP SOUNDINGAN PADA TANKI BAHAN BAKAR
 BERI PASTA PADA ANGKA-ANGKA SONDINGAN
(METERAN SONDING)
 LAKUKAN SOUNDING SAMPAI 3X, PASTIKAN SAMPAI
UJUNG SOUNDING MENYENTUH DASAR TANKI
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

 KEMUDIAN TARIK SOUNDING DENGAN HATI-HATI,

PERHATIKAN BERAPA HASIL SOUNDINGAN, BILA PERLU
CATAT
 SETELAH SELESAI TUTUP KEMBALI SOUNDINGAN PADA
TANKI BERSIHKAN SISA MINYAK YANG ADA PADA ALAT
SOUNDING DAN CECERAN MINYAK DI SEKITAR
SOUNDINGAN

B. MENYONDING TANKI GOT

 BUKA TUTUP PADA TANKI YANG AKAN DISONDING
 BILA PERLU BERI PASTA PADA METERAN SOUNDING
 LAKUKAN SAMPAI UJUNG SOUNDING MENYENTUH
DASAR TANKI
 TARIK SOUNDING DENGAN HATI-HATI, PERHATIKAN
HASIL SOUNDINGAN
 SETELAH SELESAI, BERSIHKAN SISA SOUNDINGAN YANG
ADA PADA ALAT SOUNDING, DAN YANG ADA PADA DI
SEKITAR SOUNDINGAN

C. MENYONDING TANKI BALLST

 BUKA KRAN / TUTUP SOUNDINGAN PADA TANKI BALLAST
 BERI PASTA PADA ALAT SOUNDING (PASTA AIR)
 SOUNDING SAMPAI UJUNG SOUNDING MENYENTUH
DASAR TANKI
 ANGKAT SOUNDINGAN DENGAN HATI-HATI, DAN LIHAT
BERAPA HASILNYA
 LAKUKAN PROSES TERSEBUT SAMPAI 3X BILA PERLU
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

 BILA SUDAH SELESAI, BERSIHKAN ALAT SOUNDING DAN

DISEKITAR SOUNDING DAN TUTUP KEMBALI
SOUNDINGAN TANKI

SOAL NO. 26
TINDAKAN APA YANG DILAKUKAN UNTUK MENGHINDARI
BAHAYA YANG TIMBUL DARI BENDA MUATAN YANG LEPAS /
TIDAK TERIKAT DENGAN BADAN KAPAL

JAWABAN NO. 26
YAITU PADA KAPAL KAMI YANG MERUPAKAN JENIS KAPAL
KONTAINER MAKA UNTUK MENGHINDARI BAHAYA MUATAN
LEPAS YAITU DENGAN CARA DI LASING

SOAL NO. 27
JELASKAN PEMERIKSAAN APA SAJA YANG DILAKUKAN UNTUK
MENGETAHUI BERFUNGSINYA PINTU-PINTU KEDAP DI KAPAL
ANDA, BAIK SECARA MANUAL MAUPUN ALAT UJI UKUR
JAWABAN NO. 27
 SECARA MANUAL
YAITU DENGAN MEMERIKSA TEBAL KARET PADA PINTU
KEDAP AIR, SERTA ENGSEL DAN PENGUNCI PINTUNYA
PASTIKAN SEMUANYA DALAM KEADAAN NORMAL BILA
RUSAK SEGERA GANTI

SOAL NO. 28
PADA SAAT DILAKUKAN LATIHAN ATAU PADA KEJADIAN YANG
SEBENARNYA, DIMANA PINTU-PINTU KEDAP AIR DAN ALAT
BANTU UNTUK MENCEGAH KAPAL TERGENANG AIR HARUS
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

DIOPERASIKAN, TINDAKAN APA SAJA YANG HARUS DILAKUKAN

UNTUK MENGETAHUI BERFUNGSI ALAT TERSEBUT

JAWABAN NO. 28
 BIASANYA PINTU KEDAP AIR TERDAPAT DI LORONG (JALAN)
MENUJU KAMAR MESIN, DAN LORONG (JALAN) MENUJU
RUANG AKOMODASI.
 HAL YANG HARUS DILAKUKAN :
 LAKUKAN PENGECEKAN DAN PERAWATAN TERHADAP
PINTU KEDAP AIR SECARA RUTIN
 SETIAP CREW HARUS MENGETAHUI FUNGSI, DAN LETAK
DARI ALAT TERSEBUT
 LAKUKAN FAMILIARISASI TERHADAP ALAT TERSEBUT.
SOAL NO. 29
DIAGRAm YANG DIPERGUNAKAN UNTUK MENGHITUNG
STABILITAS, TRIM DAN TEGANGAN (STRESS) KAPAL, JELASKAN
FUNGSINYA.

JAWABAN NO. 29
YAITU UNTUK MENGHITUNG TINGGI METACENTRIS, UNTUK
MENGETAHUI DISPLACEMENT DAN UNTUK MENGETAHUI DRAFT
KAPAL NAIK ATAU TURUN PADA SAAT BONGKAR MUAT.

SOAL NO. 30
JELASKAN BAGAIMANA PENGETESAN DAN PENGOPERASIAN
DARI PERALATAN DETEKSI KEBAKARAN DI KAPAL ANDA
MELIPUTI
A. ALARM PENEMU TITIK KEBAKARAN API
B. ALARM SUARA (BELL)
C. KOTAK PENGAMAT (CONTROL BOX)
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

JAWABAN SOAL NO. 30

- PENGETESAN YAITU DENGAN CARA MENIMBULKAN ASAP
DI DAERAH SMOKE DETECTOR APABILA ALARM SMOKE
DETECTOR BERBUNYI BERARTII SENSOR ASAP PADA
SMOKE DETECTOR TERSEBUT MASIH NORMAL
- CARA PENGOPERASIAN YAITU : BEKERJA DENGAN
PRINSIP PEMANTULAN SENSOR ASAP
B. ALARM SUARA (BELL)
- PENGETESAN YAITU DENGAN MENGETES SAKLAR
SWITCH PADA ALARM TERSEBUT DENGAN CARA
MENEKAM TOMBOL ON, OF PADA ALARM MASIH
BERFUNGSI ATAU TIDAK
- CARA PENGOPERASIAN YAITU : DENGAN CARA MENEKAN
TOMBOL ON PADA ALARM TERSEBUT PADA SAAT
TERJADI KEBAKARAN
C. KOTAK PENGAMAT (CONTROL BOX)
- PENGETESAN YAITU DENGAN CARA MENARIK MAIN
HANDLE PADA QUICK CLOSING VALVE APAKAH MASIH
BERFUNGSI ATAU TIDAK
- CARA PENGOPERASIAN YAITU : PADA SAAT MENARIK
MAIN HANDLE CLOSING VALVE MAKA VALVE YANG DARI
FO SERVIS KE MAIN ENGINE AKAN TERTUTUP

SOAL NO. 31
URAIKAN TUGAS-TUGAS DARI AWAK KAPAL YANG JAGA
MANDIRI DALAM MENGUPAYAKAN KEADAAN YANG AMAN,
BERSIH DAN RAPI DI ATAS KAPAL UNTUK MENGHINDARI
BAHAYA KEBAKARAN

JAWABAN NO. 31
 JANGAN MEROKOK SAAT TUGAS JAGA DI KAMAR MESIN
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

JANGAN MEMBUANG PUTUNG ROKOK KETIKA MASIH

MENYALA APINYA
 JANGAN MELAKUKAN PENGELASAN DI KAMAR MESIN
 PINDAHKAN BAHAN KIMIA ATAU SEJENISNYA YANG MUDAH
TERBAKAR DARI KAMAR MESIN DAN SELALU BERSIHKAN
APABILA ADA CECERAN MINYAK

SOAL NO. 32
JELASKAN DISERTAI DENGAN GAMBAR / SKET DIMANA SAJA
TEMPAT DARI TOMBOL ALARM DAN JELASKAN
PENYELAMATAN DI KAPAL ANDA?

JAWABAN NO. 32
 GAMBAR / SKET TERLAMPIR PADA HALAMAN GAMBAR
 PENYELAMATAN KEBAKARAN :
DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PEMADAM YANG SESUAI
DENGAN JENIS KEBAKARAN, BILA KEBAKARAN TIDAK BISA
DIATASI MAKA SELURUH CREW KAPAL HARUS
MENINGGALKAN KAPAL MENGGUNAKAN SKOCI PENOLONG
ATAU RAKIT PENOLONG
 PENYELAMATAN KAPAL TENGGELAM
SEGERA TINGGALKAN KAPAL MENGGUNAKAN SKOCI
PENOLONG ATAU RAKIT PENOLONg
 PENYELAMATAN DARI KECELAKAAN KERJA
BERI PERTOLONGAN PERTAMA DAN SEGERA BAWA KE
RUMAH SAKIT TERDEKAT BILA KAPAL SEDANG BERADA DI
PELABUHAN
SOAL NO. 33
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

JELASKAN BAGAIMANA MENGGUNAKAN DARI PERALATAN

PEMADAM TERSEBUT DI BAWAH INI
A. INSTALASI PEMADAM TETAP JENIS BUSA : RECIK
(SPRINGKLER) CO2
B. PEMADAM JINJING (PORTABLE) JENIS BUSA, CO2 DAN
SERBUK KIMIA KERING
C. HIDRAN
D. SAMBUNGAN DARAT INTERNASIONAL
E. PINTU-PINTU KEDAP
F. KATUP PENUTUP CEPAT (QUICK CLOSING VALVE)

JAWABAN NO. 33
A. INSTALASI PEMADAM TETAP JENIS BUSA : RECIK
(SPRINGKLER) CO2
CARA MENGGUNAKAN : APABILA TERJADI KEBAKARAN
KAMAR MESIN ATAU BENGKEL, SELURUH ABK HARUS
MENINGGALKAN KAMAR MESIN, BUKA KATUP CO 2 YANG
ADA DALAM RUANGAN CO2, TARIK HANDLE SAMPAI PENUH
MAKA CO2 AKAN MENGALIR PERCIK (SPRINGKLER) DAN BISA
TERJADI KEBAKARAN MAKA KACA PELINDUNG AKAN
PECAH, AIR AKAN MENYEMPROT KELUAR BERBENTUK
SPRAY DAN BERTEKANAN UNTUK MEMPERLUAS
JANGKAUAN DALAM RUANGAN
B. PEMADAM JINJING (PORTABLE) JENIS BUSA, CO2 DAN
SERBUK KIMIA KERING
CARA MENGGUNAKAN :
 BUKA SEGEL YANG TERDAPAT PADA PEMADAM
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

 TEKAN KEPALA TABUNG UNTUK MEMECAH

PEMBUNGKUS DI DALAM TABUNG KEMUDIAN BALIKAN
TABUNG DAN DI KOCOK (UNTUK JENIS BUSA)
 PEGANG DAN ARAHKAN UJUNG SELANG PEMADAM PADA
API ATAU TEMPAT YANG TERBAKAR
 TUTUP KEMBALI SEGEL JUKA SUDAH SELESAI
DIGUNAKAN (UNTUK PEMADAM JENIS BUSA HARUS
SAMPAI HABIS)
C. HIDRANT
CARA MENGGUNAKAN :
 BUKA KRAN HISAP DAN TEKAN POMPA KEBAKARAN
 KEMUDIAN JALANKAN POMPA
 PASANG SELANG PEMADAM KEBAKARAN, KEMUDIAN
BUKA KRAN KELUAR PADA HIDRANT
 PEGANG SELANG PEMADAM BERSAMA-SAMA DENGAN
POSISI MENYILANG
 ATUR NOZZLE SESUAI KEBUTUHAN
(SPRAY ATAU JET)
D. SAMBUNGAN DARAT INTERNASIONAL
 PASANG SAMBUNGAN TERSEBUT PADA BLIND FLANS
 PASANG PACKING AGAR TIDAK TERJADI KEBOCORAN
 HUBUNGKAN DENGAN SELANG SAMPAI KEDARAT
E. PINTU-PINTU KEDAP
CARA MENGGUNAKAN :
DIOPERASIKAN SECARA MANUAL, YAITU DENGAN MENUTUP
PINTU DAN MENGARHKAN HANDLE YANG ADA DI PINTU
TERSEBUT GERAKAN HANDLE “OPEN” (MEMBUKA) ATAU
“CLOSE” (UNTUK MENUTUP)
F. KATUP PENUTUP CEPAT (QUICK CLOSING VALVE)
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

CARA MENGGUNAKAN :
KATUP INI BIASANYA DIGUNAKAN DI BAGIAN BAWAH
KAPAL PADA SALURAN AIR PEMBUANGAN, BILA TEKANAN
DARI ATAS MENEKAN KE BAWAH SERTA MENDORONG
KATUP DAN LANGSUNG DENGAN CEPAT MENUTUP KEMBALI
AKIBAT TEKANAN DARI AIR LAUT

SOAL NO. 34
JELASKAN BAGAIMANA PENGGUNAAN DARI PERLENGKAPAN
KESELAMATAN BERUPA
A. PAKAIAN / BAJU TAHAN API
B. ALAT PINTU PERNAFASAN

finish
JAWABAN NO. 34
A. PAKAIAN / BAJU TAHAN API
 DALAM KEADAAN BERDIRI BUKA RESLETING BAJU DAN
KANCINGNYA, AWALI PADA BAGIAN KAKI YANG
MEMAKAI, KEMUDIAN KEDUA TANGAN
 TUTUP RESLETING DAN KANCING BAJU, PASTIKAN
PEMAKAIAN SECARA BENAR DAN TEPAT
 SETELAH ITU, PAKAILAH SEPATU TAHAN API, SARUNG
TANGAN TAHAN API, DAN HELM TAHAN API
 PASANG TALI PADA PINGGANG SEBELUM MASUK KE
RUANGAN.
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

B. ALAT BANTU PERNAFASAN

 PERIKSA SEMUA PERALATAN DAN PERLENGKAPAN YANG
TERDAPAT PADA ALAT INI, PASTIKAN DALAM KEADAAN
NORMAL / READY
 PERIKSA TEKANAN OKSIGEN DALAM TABUNG, PASTIKAN
MENCUKUPI UNTUK MELAKSANAKAN PEMADAMAN
 PASANG MASKER DENGAN MENGAITKAN TALI PADA
KEPALA, PASANGKAN TALI DENGAN SEBAIK-BAIKNYA
 SETELAH MASKER TERPASANG, TARIK NAPAS SEKUAT-
KUATNYA PADA WAKTU SELANG PERNAPASAN DITUTUP
 PASTIKAN UDARA LUAR TIDAK MASUK KEDALAM
MASKER, KARENA APABILA SAMPAI MASUK, AKAN
MENGGANGGU PERNAPASAN
 SETELAH ITU, LETAKKAN TABUNG OKSIGEN DI
PUNGGUNG HUBUNGKAN SELANG DARI MASKER KE
TABUNG, KEMUDIAN BUKA KRAN PENGELUARAN
DENGAN PERLAHAN COBA BERNAFAS DENGAN UDARA DI
TABUNG TERSEBUT, PASTIKAN SEMUA DALAM KEADAAN
BAIK, ATUR PEMAKAIAN OKSIGEN SECARA BAIK DAN
GUNAKAN SECUKUPNYA, SUPAYA OKSIGEN TIDAK CEPAT
HABIS.

SOAL NO. 35
JELASKAN SELANJUTNYA BAGAIMANA TINDAKAN ANDA
DALAM TUGAS PEMADAM APABILA ANDA MENDENGAR ALARM
UNTUK MENINGGALKAN KAPAL

JAWABAN NO. 35
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

TINDAKAN SAYA SELAKU KADET MESIN ADALAH MENUTUP

SEMUA VENTILASI DAN MEMBANTU MEMADAMKAN API SESUAI
DENGAN JENIS KEBAKARAN

SOAL NO. 36
DALAM HAL PENYELAMATAN DIRI DIATAS KAPAL, TINDAKAN
APA YANG ANDA LAKUKAN APABILA ANDA MENDENGAR
ALARM UNTUK MENINGGALKAN KAPAL

JAWABAN NO. 36
YANG SAYA LAKUKAN ADALAH BERKUMPUL DI MUSTER
STATION DENGAN MEMAKAI LIFE JACKET, HELM, DAN SETELAH
ITU MENDENGARKAN INSTRUKSI SELANJUTNYA DARI KAPTEN.
KEMUDIAN BERSIAP-SIAP UNTUK MENURUNKAN SKOCI DAN
RAKIT PENOLONG.

SOAL NO. 37
JELASKAN HAL-HAL YANG DILAKUKAN PADA SAAT
MELAKUKAN KEGIATAN
A. PERSIAPAN UNTUK MELUNCURKAN SKOCI
B. PELUNCURAN SKOCI
C. MASUK KE DALAM SKOCI
D. MENINGGALKAN KAPAL
E. PENANGANAN PADA MOTOR SKOCI, DAYUNG DAN LAYAR

JAWABAN NO. 37
A. PERSIAPAN UNTUK MELUNCURKAN SKOCI
 PERIKSA DAN PASTIKAN SEMUA PERLENGKAPAN YANG
DIBUTUHKAN DALAM SKOCI SUDAH LENGKAP
 PERIKSA KONDISI MOTOR SKOCI
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

 PERIKSA KESIAPAN REGU

 SETIAP REGU HARUS MENGETAHUI DAN MENGERTI AKAN
TUGAS MASING-MASING
B. PELUNCURAN SKOCI
 PASTIKAN LASING SKOCI DALAM KEADAAN BEBAS
 BUKA SAFETY LOCK (PENGUNCI)
 TURUNKAN TANGGA EMBARTASI
 BUKA KUNCI, PUTAR HANDLE DEWI-DEWI SAMPAI KE
GELADAK
 BUKA KUNCI GULUNGAN WIRE SKOCI JANGAN SAMPAI
MEMBENTUR LAMBUNG
 SETELAH SKOCI SUDAH MENYENTUH AIR, LEPAS
PENGIKAT. AMBIL TALI PEMANDU, LEPAS TALI PENGIKAT
SKOCI
C. MASUK KE DALAM SKOCI
 PERIKSA JUMLAH ANGGOTA, TIDAK BOLEH MELEBIHI
KAPASITAS MUATAN.
 PASTIKAN SETIAP ANGGOTA MEMAKAI LIFE JACKET
 DAHULUKAN ANAK-ANAK DAN WANITA (BILA ADA)

D. MENINGGALKAN KAPAL
 PASTIKAN SEMUA CREW KAPAL SUDAH NAIK DI DALAM
SKOCI
 JALANKAN MOTOR PENGGERAK SKOCI
1
 SETELAH KURANG LEBIH MIL SEGERA CARI
4
PERTOLONGAN MELALUI RADIO
E. PENANGANAN PADA MOTOR SKOCI, DAYUNG DAN LAYAR
 PADA MOTOR SKOCI :
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

 PEMERIKSAAN OLI CARTER

 PEMERIKSAAN GEAR BOOK
 PEMERIKSAAN SISTEM KEMUDI DAN BATERAY
 PENGETESAN ATAU MENJALANKAN SKOCI
 LAKUKAN PEMERIKSAAN SETIAP 2 MINGGU SEKALI
 PADA DAYUNG SKOCI DAN LAYAR
 HARUS DI CEK SETIAP 1 MINGGU SEKALI UNTUK
MENGETAHUI KESIAPAN (KELAYAK GUNAAN) DARI
ALAT-ALAT TERSEBUT

SOAL NO. 38
DALAM PENGGUNAAN RAKIT KEMBUNG (LIFE RAFT), JELASKAN
BAGAIMANA CARA ANDA MELEPASKAN
A. MELEPASKAN TALI IKATAN
B. MEMASUKI RAKIT

JAWABAN NO. 38
A. MELEPASKAN TALI IKATAN
 LEPAS TALI IKATAN SAFETY PIN
 PASTIKAN TALI DIIKAT KUAT PADA BAGIAN KAPAL
 LEMPAR TALI DAN RAKIT KE PERAIRAN, PASTIKAN
SENTAKAN TALI TERSEBUT SUPAYA GAS CO2 KELUAR
DARI BOTOLNYA
 SECARA OTOMATIS LIFE RAFT AKAN MENGGELEMBUNG
B. MEMASUKI RAKIT
 DENGAN TERJUN KELAUT DAN BERENANG MENDEKATI
LIFE RAFT. KEMUDIAN NAIK KE LIFE RAFT DENGAN
MENGGULUNG BADAN KE DEPAN
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

SOAL NO. 39
DALAM PELAYARAN UNTUK PENYELAMATAN DIRI TERSEBUT,
ALAT KOMUNIKASI SANGAT PENTING, JELASKAN BAGAIMANA
ANDA MENGGUNAKAN ALAT-ALAT TERSEBUT DI BAWAH INI
A. RADIO TELEPON DUA ARAH
B. EPIRB
C. SEARCH AND RECUE TRANSPONDER (SART)

JAWABAN NO. 39
A. RADIO TELEPON DUA ARAH
- PENCET TOMBOL PTT UNTUK PERGANTIAN BICARA
B. EPIRB
- TEKAN TOMBOL SEGEL / ON KEMUDIAN EPIRB AKAN
MEMANCARKAN GELOMBANG KE SATELIT, KEMUDIAN
DIPANCARKAN KE KAPAL-KAPAL KE RADIO PANTAI
C. SEARCH AND RESCUE TRANSPONDER (SART)
- TEKAN TOMBOL SEGEL / ON KEMUDIAN SART AKAN
MEMANCARKAN GELOMBANG KE KAPAL-KAPAL DAN
RADIO PANTAI

SOAL NO. 40
JELASKAN BAGAIMANA ANDA MEMASTIKAN BAHWA
PERALATAN PELUNCUR RAKIT PENYELAMAT KEADAAN BAIK /
BERFUNGSI
A. PADA RAKIT KEMBUNG
i. MEKANISME / PERALATAN PELUNCUR
ii. TANDA JACKOP / ALAT SEJENIS
B. PADA SKOCI
i. DEREK PENYANGGA SKOCI (BOAT WINCH)
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

ii. TIANG PENYANGGA SKOCI (BOAT DAVIT)

JAWABAN NO. 40
A. PADA RAKIT KEMBUNG
i. MEKANISME / PERALATAN PELUNCUR
 CHECK KONDISI DAN BERSIHKAN, SETIAP MINGGU
 CHECK EXPIREO DATE
ii. TANDA JACKOP / ALAT SEJENIS
 CHECK KEADAAN TANGGA (TALI DAN KAYU)
 TES DAN LAKUKAN PERAWATAN SECARA RUTIN
B. PADA SKOCI
i. DEREK PENYANGGA SKOCI (BOAT WINCH)
 CHECK KONDISI MOTORNYA
 BERI GREASE / GEMUK PADA BAGIAN YANG
BERGERAK
 CHECK KONDISI WIRE ROPE WINCH
ii. YANG PENYANGGA SKOCI (BOAT DAVIT)
 PERIKSA BAGIAN-BAGIAN YANG KEROPOS
 CHECK TIANG PENYANGGA SKOCI SECARA BERKALA

SOAL NO. 41
JELASKAN BAGAIMANA ANDA MEMASTIKAN BAHWA
PERLENGKAPAN DI ATAS RAKTI / SKOCI PENYELAMAT DALAM
KEADAAN BAIK / LAYAK MELIPUTI
A. RANSUM / JATAH MAKAN DAN AIR MINUM
B. DISTRESS SIGNAL
C. TANDA / SEMBOYAN DARURAT
D. JANGKAR (SEA ANCHOR)
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

JAWABAN NO. 41
A. RANSUM / JATAH MAKAN DAN AIR MINUM
 PERIKSA TANGGAL EXPIRED YANG TERTERA DI BUNGKUS
RANSUM DAN AIR MINUM
 PERIKSA KONDISI RANSUM
B. DISTRESS SIGNAL
 PERIKSA TANGGAL EXPIREDNYA
 PERIKSA KONDISI DISTRESS SIGNAL
C. TANDA / SEMBOYAN DARURAT
 LAKUKAN TES SECARA BERKALA
D. JANGKAR (SEA ANCHOR)
 PERIKSA KONDISI JANGKAR, SECARA RUTIN
 HINDARI TERJADINYA KOROSI PADA JANGKAR
 LAKUKAN PERAWATAN SECARA RUTIN
 SIMPAN DI TEMPAT YANG AMAN UNTUK JANGKAR
CADANGAN.

SOAL NO. 42
DALAM LATIHAN P3K DI ATAS KAPAL ANDA, JELASKAN
BAGAIMANA CARA MENGHENTIKAN PENDARAHAN YANG
HEBAT DENGAN MEMPERHATIKAN POSISI DARI KORBAN DAN
PERNAFASANNYA

JAWABAN NO. 42
 MENGHENTIKAN PENDARAHAN
 POSISIKAN KORBAN SECARA NYAMAN (RILEX)
 TEKAN BAGIAN YANG MENGALIR DARAHNYA
 IKAT KUAT SUPAYA DARAH TIDAK MENGALIR
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

 USAHAKAN BAGIAN YANG BERDARAH DIPOSISIKAN DI

ATAS, YANG BERTUJUAN SUPAYA DARAH TIDAK
MENGALIR KENCANG

 JIKA KORBAN SULIT BERNAFAS

 TIDURKAN KORBAN DENGAN POSISI TERLENTANG
 DONGAKAN BAGIAN KEPALA KE ATAS
 LALU BERI NAFAS LEWAT HIDUNG ATAU MULUT

SOAL NO. 43
DALAM KASUS TERJADINYA SHOCK DAN HEAT STROKE,
BAGAIMANA TINDAKAN ANDA DALAM MENANGANINYa
JAWABAN NO. 43
 TIDURKAN KORBAN SECARA TERLENTANG / DUDUK SUPAYA
LEBIH RILEX (TENANG)
 USAHAKAN KORBAN DALAM KEADAAN HANGAT (TETAPI
TIDAK PANAS)
 HILANGKAN RASA NYERI PADA KORBAN SECEPATNYA
 BERI MINUM SECUKUPNYA
 HEAT STROKE
 TURUNKAN SUHU BADAN
 BEBASKAN PERNAFASAN
 PINDAHKAN KETEMPAT SEJUK ATAU UDARA SEGAR

SOAL NO. 44
JELASKAN BAGAIMANA TINDAKAN ANDA UNTUK MENGATASI :
A. LUKA BAKAR
B. PATAH TULANG
C. HYPOTHERMIA
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

JAWABAN NO. 44
A. LUKA BAKAR
 PERHATIKAN JENIS LUKA BAKAR
 BERSIHKAN LUKA BAKAR DENGAN AIR DINGIN DAN
STERIL
 BILA LUKA BAKAR RINGAN, BERI ANTI BIOTIK DAN
BALUT LUKA, SUPAYA TIDAK TERINFEKSI
 BILA LUKA BAKAR PARAH, USAHAKAN LUKA TIDAK
TERINFEKSI, DAN TUNGGU BANTUAN DARI DOKTER ATAU
TIM MEDIS
B. PATAH TULANG
 JANGAN LANGSUNG MENGAMBIL TINDAKAN
PENYELAMATAN, LIHAT DULU JENIS APA PATAH
TULANGNYA (PATAH TULANG TERTUTUP APAKAH PATAH
TULANG TERBUKA)
 PATAH TULANG TERTUTUP :
 BUKA PAKAIAN SIKORBAN BILA PERLU DIGUNTING
 USAHAKAN TULANG YANG PATAH JANGAN
DIGERAKAN
 SEGERA PASANG BIDAI / SPALK PADA DAERAH
TULANG YANG PATAH, USAHAKAN TIDAK TERLALU
KENCANG ATAU TERLALU LONGGAR
 BERI OBAT PENAHAN RASA SAKIT SEBELUM DI BAWA
KE RUMAH SAKIt
 PATAH TULANG TERBUKA :
 APA BILA TERJADI PENDARAHAN SEGERA HENTIKAN
 LUKA YANG TERBUKA SEGERA TUTUP DENGAN KASA
STERIL
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

 SELANJUTNYA LAKUKAN PERTOLONGAN SAMA

DENGAN PATAH TULANG TERTUTUP
 SEGERA BAWA KE RUMAH SAKIT
C. HYPOTHERMIA
 BERI SELIMUT ATAU PENGHANGAT BADAN
 BERI MINUMAN YANG HANGAT
 BILA MEMUNGKINKAN, RENDAM KAKI DENGAN AIR
HANGAT

SOAL NO. 45
JELASKAN DIMANA PENEMPATAN DARI KOTAK P3K DAN
KAMAR PERAWATAN DI KAPAL ANDA, DAN SIAPA YANG
BERTANGGUNG JAWAB, BUAT DAFTAR DARI ISI KOTAK P3K
TERSEBUT

JAWABAN NO. 45
 KOTAK P3K DILETAKKAN DI ANJUNGAN, KAMAR MESIN,
SALOAN CREW / PERWIRA, HOSPITAL, SERTA DI KOTAK YANG
ADA DI SKOCI, DAN FIRE MAN OUT FIT BOX.
 KAMAR PERAWATAN TERLETAK DI POOP DECK
 YANG BERTANGGUNG JAWAB ADALAH MUALIM 2

 DAFTAR ISI KOTAK P3K

NO NAMA JUMLAH
1. BALSEM 4 BUAH
2. OBAT SAKIT KEPALA 6 SACET
3. KAPAS 10 BUNGKUS
4. ANTI BIOTIK 3 SACET
5. ANTI SEPTIK 4 SACET
6. OBAT MATA 3 BOTOL
7. ORALIT 7 SACHET
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

8. ALKOHOL 2 BOTOL
9. OBAT ANTI ALERGI (CTM) 3 SACHET

SOAL NO. 46
CATAT/BUATLAH DAFTAR DARI SELURUH PERATURAN/HUKUM
YANG TERKAIT DENGAN PENGOPERASIAN DAN PENCEGAHAN
POLUSI DI KAPAL SEBAGAIMANA TERDAPAT DIDALAM SOLAR /
MARPOL.

JAWABAN NO. 46
 ANEX I : PERATURAN TENTANG PENCEMARAN MINYAK
 ANEX II : PERATURAN TENTANG PENCEGAHAN
PENCEMARAN DARI ZAT-ZAT CAIR BERACUN
CURAH (NOXIOUS LIQUID GAS)
 ANEX III : PERATURAN TENTANG PENCEGAHAN
PENCEMARAN DARI BARANG-BARANG
BERBAHAYA YANG DIANGKUT ( HARMFUL
SUBTAINER)
 ANEX IV : PERATURAN TENTANG PENCEGAHAN
PENCEMARAN DARI LIMBAH MAKHLUK HIDUP
(SEWAGE)
 ANEX V : PERATURAN TENTANG PENCEGAHAN
PENCEMARAN DARI SAMPAH (GARBAGE)
 ANEX VI : PERATURAN TENTANG PENCEGAHAN
PENCEMARAN DARI EMIST GAS BUANG
(EXHAUST GAS EMISSION)
 ANEX VII : PERATURAN TENTANG PENCEGAHAN
PENCEMARAN DARI AIR BALLAST

SOAL NO. 47
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

CATATLAH NAMA SELURUH DOKUMEN YANG TERKAIT DENGAN

PERTANYAAN NO. 1 DIATAS, DIMANA DAN KAPAN
DITERBITKAN, SERTA MASSA BERLAKUNYA DOCUMENT
TERSEBUT.
JAWABAN NO. 47
ANEX I : - PENCEMARAN MINYAK ( 2 OKTOBER 1983 )
- DOCUMENT IOPP (INTERNATIONAL OIL
POLLUTION PREVENTION) MASSA BERLAKU 5
TAHUN.
ANEX II : - PENCEMARAN ZAT CAIR BERACUN CURAH
(NLS) ( 6 APRIL 1987 )
- DOCUMENT IOPP DAN IPP
MASSA BERLAKU 5 TAHUN
ANEX V : - PENCEMARAN SAMPAH / GARBAGE (1 JULI
1998)
- DOCUMENT GRB (GARBAGE RECORD BOOK)
MASA BERLAKU 2 TAHUN (DISIMPAN SELAMA
2 TAHUN)
ANEX VI : - PENCEMARAN UDARA ( 19 MEI 2005 )
- DOCUMENT IAPP (INTERNATIONAL AIR
POLLUTION PREVENTION)
- IEAPP (INTERNATIONAL ENGINE AIR
POLLUTION PREVENTION)

SOAL NO. 48
BILA TERJADI PERMASALAHAN DALAM PENGOPERASIAN KAPAL
DAN PENCEGAHAN POLUSI ANTISIPASI DARI MASALAH
TERSEBUT AMBIL 3 CONTOH YANG TERJADI DI KAPAL ANDA
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

MELIPUTI MASALAH MUATAN, KESELAMATAN JIWA DAN

PENCEMARAN.

JAWABAN NO. 48
- MUATAN LEPASNYA LASHING KONTAINER
- KESELAMATAN JIWA, MAN OVER BOARD KERACUNAN
DIKAMAR MESIN AKIBAT UAP FO YANG BERLEBIHAN.
- PENCEMARAN, TUMPAHNYA MINYAK PADA SAAT BUNKER.

SOAL NO. 49
BAGAIMANA CARA MEMAHAMI DAN MENGANTISIPASI DIRI
ANDA TERHADAP
A. HUBUNGAN BAIK SECARA MANUSIAWI DENGAN AWAK
KEPAL LAINNYA DI KAPAL
B. HUBUNGAN KERJA SAMA YANG BAIK DALAM TUGAS
C. HAK DAN KEWAJIBAN INDIVIDU
D. BAHAYA PENYALAHGUNAAN OBAT-OBATAN DAN MINUMAN
ALCOHOL
JAWAB NO. 49
A. HUBUNGAN BAIK SECARA MANUASIAWI YAITU
MENGHARGAI DAN SALING MENGHORMATI ANTARA CREW
KAPAL YANG SATU DENGAN CREW KAPAL YANG LAIN
TANPA MEMBEDAKAN SUKU DAN AGAMA.
B. HUBUNGAN KERJA SAMA YANG BAIK YAITU SALING
MEMBANTU MENGERJAKAN TUGAS ANTARA CREW YANG
SATU DENGAN CREW YANG LAIN AGAR TUGAS DAPAT
DILAKSANAKAN DENGAN CEPAT DAN RINGAN.
C. HAK DAN KEWAJIBAN INDIVIDU YAITU SETIAP CREW KAPAL
MAUPUN PERWIRA KAPAL HARUS MENGERTI DAN SALING
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : HUKUM MARITIM DAN
KESELAMATAN PELAYARAN

MENGERTI HAK KEWAJIBAN MASING-MASING DAN PENUH

TANGGUNG JAWAB.
D. BAHAYA PENYALAH GUNAAN OBAT-OBATAN DAN
MINUMAN KERAS YAITU DI KAPAL DIBUAT SEBUAH
ATURAN YANG MENGATUR TENTANG LARANGAN
PENYALAHGUNAAN OBAT-OBATAN TERLARANG DAN
MINUMAN KERAS BAGI SELURUH ABK TANPA TERKECUALI
DAN DIKENAKAN SANKSI DARI SETIAP PELANGGARAN.

SOAL NO. 50
BAGAIMANA ANDA MEMAHAMI LATIHAN-LATIHAN YANG
DILAKUKAN DIATAS KAPAL ;
A. TUJUAN LATIHAN TERSEBUT
B. PETUNJUK / JADWAL LATIHAN
C. JADWAL HARIAN

JAWABAN NO. 50
A. TUJUAN LATIHAN YAITU MELATIH KESIAPAN CREW KAPAL
SAAT MENGHADAPI EMERGENCY SITUATION SEWAKTU-
WAKTU.
B. PETUNJUK/JADWAL LATIHAN : LATIHAN ABANDOW SHIP
YAITU DILAKUKAN SETIAP SEMINGGU SEKALI DAN
MANOVER BOARD 3 MINGGU SEKALI DAN LATIHAN-LATIHAN
LAINNYA.
C. JADWAL HARIAN YAITU JADWAL KESELAMATAN SEHARI-
HARI SEPERTI PEMAKAIAN SAFETY EQUIPMENT PADA SAAT
BEKERJA.