NAMA : SANTOSO

N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : KONSTRUKSI DAN BANGUNAN
KAPAL
NAMA / JENIS KAPAL : KM. WILIS / PENUMPANG

SOAL NO. 1
BUATLAH GAMBAR KONSTRUKSI KAPAL ANDA DENGAN
PENAMPANG MEMANJANG DAN PENAMPANG MELINTANG.
BERIKAN KETERANGAN BAGIAN-BAGIAN DARI GAMBAR
TERSEBUT.

JAWABAN NO. 1
GAMBAR DAN KETERANGAN TERLAMPIR PADA HALAMAN
GAMBAR

SOAL NO. 2
JELASKAN ARTI DARI GAMBAR / SYMBOL YANG TERDAPAT DI
KAPAL ANDA MELIPUTI
A. MARKA PLIMSOOL DI LAMBUNG KAPAL
B. ANGKA PADA LINGGI HALUAN DAN BURITAN
C. ANGKA PADA BATANG PEMUAT / DEREK

JAWABAN NO. 2
A. MARKA PLIMSOLL DI LAMBUNG KAPAL
ADALAH TANDA YANG BERADA DI KEDUA SISI LAMBUNG
KAPAL ( SISI KANAN – SISI KIRI ) UNTUK MEMBATASI SARAT
MAXIMUM DEMI KEAMANAN UNTUK MENJAMIN KAPAL
TERSEBUT MASIH MEMPUNYAI DAYA APUNG CADANGAN
YANG CUKUP SEHINGGA MENJAMIN PULA KEAMANAN
SELAMA PELAYARAN.
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : KONSTRUKSI DAN BANGUNAN
KAPAL
NAMA / JENIS KAPAL : KM. WILIS / PENUMPANG

B. ANGKA PADA LINGGI HALUAN DAN BURITAN

ADALAH UNTUK MENUNJUKKAN DRAFT KAPAL DENGAN
ANGKA UNTUK DRAFT DI DEPAN DINAMAKAN FORE DRAFT
UNTUK DRAFT DI BURITAN DINAMAKAN AFTER DRAFT.
C. ANGKA PADA BATANG PEMUAT / DEREK
ADALAH KEMAMPUAN MAXIMUM BATANG PEMUAT / DEREK
TERSEBUT UNTUK MEMINDAHKAN BEBAN, MISALKAN SWL
15 TON (SAFETY WORKING LOAD)

SOAL NO. 3
BUATLAH GAMBAR PENAMPANG (LAY OUT) DARI SETIAP
PERALATAN / MESIN YANG TERDAPAT PADA SETIAP GELADAK /
LANTAI DIKAPAL ANDA BAIK YANG BERADA DI KAMAR MESIN
MAUPUN DI DEK!

JAWABAN NO. 3
GAMBAR TERLAMPIR PADA HALAMAN GAMBAR

SOAL NO. 4
JENIS APAKAH BAGIAN ATAU PERALATAN YANG TERDAPAT
DIKAPAL ANDA DAN JELASKAN KELEBIHAN DAN CIRI MASING-
MASING, YAITU :
A. JANGKAR KAPAL
B. DEREK MUATAN
C. MESIN KEMUDI
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : KONSTRUKSI DAN BANGUNAN
KAPAL
NAMA / JENIS KAPAL : KM. WILIS / PENUMPANG

JAWABAN NO. 4
A. JANGKAR KAPAL
MENGGUNAKAN JENIS JANGKAR HIDROLIK YAITU
KOMBINASI DARI MOTOR LISTRIK, POMPA HIDROLIK DAN
MOTOR HIDROLIK TROMOL, MOTOR DIKENDALIKAN OLEH
MOTOR HIDROLIK, CIRI UTAMA DARI JANGKAR HIDRO
ADALAH TIDAK BERGEMURUH SERTA MUDAH DI
KENDALIKAN.

B. DEREK MUATAN
MENGGUNAKAN JENIS DEREK HIDROLIK, DIMANA CIRI
UTAMANYA ADALAH ELEKTROMOTOR MENGGERAKKAN
POMPA HIDROLIK SEHINGGA DEREK BISA BERGERAK DAN
DAPAT BERFUNGSI SEBAGAI DEREK PEMUAT.

C. MESIN KEMUDI
DIKAPAL SAYA MENGGUNAKAN MESIN KEMUDI JENIS
HIDROLIK DIMANA POMPA HIDROLIK AKAN MENGHISAP DAN
MENEKAN MINYAK HIDROLIK. UNTUK MENGGERAKKAN
PISTON DIDALAM KEMUDI, KELEBIHANNYA ADALAH
PENGOPERASIANNYA GAMPANG DAN PERAWATANNYA
MUDAH.

SOAL NO. 5
JELASKAN KEGUNAAN DARI TANKI-TANKI TERSEBUT DI BAWAH
INI:
A. KOFER DAM
B. FORE / AFTER PEAK TANK
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : KONSTRUKSI DAN BANGUNAN
KAPAL
NAMA / JENIS KAPAL : KM. WILIS / PENUMPANG

JAWABAN NO. 5
A. KOFER DAM
 BERFUNGSI UNTUK MENAMPUNG CAIRAN DARI SALAH
SATU TANKI YANG BOCOR AGAR TIDAK BERCAMPUR
DENGAN CAIRAN YANG BERLAINAN JENIS DARI TANKI
YANG BERSEBELAHAN.
 UNTUK MENAMPUNG UAP/EMBUN YANG BERASAL DARI
DINDING TANKI YANG BERSEBELAHAN.
 PADA WAKTU TERJADI KEBAKARAN BERFUNGSI UNTUK
MELINDUNGI TANKI MUATAN.

B. FORE / AFTER PEAK TANK

 BERFUNGSI UNTUK MENAMPUNG CADANGAN AIR
TAWAR.
 BERFUNGSI UNTUK KESTABILAN KAPAL.

SOAL NO. 6
GAMBARKAN PENAMPANG MELINTANG DARI BERBAGAI JENSI
KATUP / KRAN DIBAWAH INI, DAN JELASKAN PENGGUNAAN
MASING-MASING
A. GLOVE VALVE
B. GATE VALVE
C. SWING CHECK VALVE
D. TWO OR THREE WAY VALVE
E. NON RETURN VALVE
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : KONSTRUKSI DAN BANGUNAN
KAPAL
NAMA / JENIS KAPAL : KM. WILIS / PENUMPANG

JAWABAN NO. 6
A. GLOVE VALVE
BERFUNGSI SEBAGAI KRAN AIR LAUT DAN AIR TAWAR
UNTUK UKURAN YANG BESAR BIASANYA DI PAKAI UNTUK
KRAN AIR LAUT.
GAMBAR TERLAMPIR PADA HALAMAN GAMBAR.

B. SWING CHECK VALVE

BERFUNGSI UNTUK MEMBUKA DAN MENUTUP ALIRAN AIR
TAWAR YANG BERTEKANAN, SEBAGAI KRAN STEAM DAN
SEBAGAI KRAN OIL HIDROLIK.
GAMBAR TERLAMPIR PADA HALAMAN GAMBAR.

C. TWO OR THREE WAY VALVE

BERFUNGSI UNTUK MENGALIRKAN FLUIDA DENGAN DUA
ATAU TIGA JALAN KELUAR, YANG MANA MENGGUNAKAN
TENAGA ANGIN SEBAGAI PEMBUKA DAN PENUTUP.
GAMBAR TERLAMPIR PADA HALAMAN GAMBAR.

D. NON RETURN VALVE

BERFUNGSI UNTUK MENUTUP SECARA OTOMATIS APABILA
ADA TEKANAN BALIK / KEBALIKAN, TERDAPAT PADA PIPA
ALIRAN MINYAK LUMAS.
GAMBAR TERLAMPIR PADA HALAMAN GAMBAR.
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : KONSTRUKSI DAN BANGUNAN
KAPAL
NAMA / JENIS KAPAL : KM. WILIS / PENUMPANG

SOAL NO. 7
GAMBARKAN BAGIAN JENIS SYMBOL / KRAN DAN PERALATAN
LAIN (FITTING) YANG, DIGUNAKAN PADA GAMBAR PERALATAN
PIPA.

JAWABAN NO. 7
GAMBAR TERLAMPIR PADA HALAMAN GAMBAR.

SOAL NO. 8
BUATLAH BAGAN / PENATAAN PIPA DENGAN SYMBOL YANG
BENAR DARI MOTOR INDUK MELIPUTI :
A. PENDINGIN AIR TAWAR
B. PENDINGIN AIR LAUT
C. MINYAK PELUMAS
D. BAHAN BAKAR (DARI TANKI DASAR BERGANDA SAMPAI
PENGABUT).
E. UDARA PENJALAN (AIR STARTING)

JAWABAN NO. 8
GAMBAR TERLAMPIR PADA HALAMAN GAMBAR

SOAL NO. 9
BUATLAH PENATAAN PIPA KETEL UAP MELIPUTI
A. AIR KETEL DAN CONDENSER
B. BAHAN BAKAR (DARI TANGKI SERVIS / TANGKI ENDAP KE
PEMBAKARAN).
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : KONSTRUKSI DAN BANGUNAN
KAPAL
NAMA / JENIS KAPAL : KM. WILIS / PENUMPANG

JAWABAN NO. 9
GAMBAR TERLAMPIR PADA HALAMAN GAMBAR.

SOAL NO. 10
BUATLAH PENATAAN PIPA GOT (BILGE) DI KAPAL ANDA

JAWABAN NO. 10
GAMBAR TERLAMPIR PADA HALAMAN GAMBAR.

SOAL NO. 11
BUATLAH PENATAAN PIPA BALL AST DI KAPAL ANDA

JAWABAN NO. 11
GAMBAR TERLAMPIR PADA HALAMAN GAMBAR.
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : KONSTRUKSI DAN BANGUNAN
KAPAL
NAMA / JENIS KAPAL : KM. WILIS / PENUMPANG

SOAL NO. 12
JELASKAN BAGAIMANA PENGOPERASIAN KAPAL KARGO
DALAM HAL :
A. PERALATAN BONGKAR / MUAT (DEREK MUATAN)
B. PEMBUKAAN / PENUTUPAN PALKA
C. PEMUATAN / PEMBONGKARAN MUATAN
D. PEMERIKSAAN PENGIKATAN MUATAN (LASHING)

JAWABAN NO. 12
A. PERALATAN BONGKAR / MUAT (DEREK MUATAN)
- YAITU MEMPERSIAPKAN PENGOPERASIAN CARGO CRANE
MELIPUTI PENGECEKAN SWAY, CARGO SLING, DAN
INSTALASI HIDROLIK OIL.
B. PEMBUKAAN / PENUTUP PALKA
- PEMBUKAAN / PENUTUP PALKA DIKAPAL KAMI
MENGGUNAKAN SISTIM HIDROLIK, DIMANA OLI
HIDROLIK DIPOMPA OLEH MESIN POMPA UNTUK
MENGGERAKKAN JACK PALKA DAN HIDROLIK PADA
PALKA ITU SENDIRI.
C. PEMUATAN / PEMBONGKARAN MUATAN
- PEMBUATAN DILAKUKAN DENGAN MENGGOLONGKAN
JENIS MUATAN SERTA BOBOT PADA KONTAINER.
- MEMASTIKAN SEMUA SEGEL PADA KONTAINER DALAM
KEADAAN BAIK.
- MEMPERHATIKAN MUATAN YANG MEMBUTUHKAN
PERHATIAN KHUSUS SEPERTI KONTAINER REEFER.
D. PEMERIKSAAN PENGIKAT MUATAN LASHING
- PENGIKATAN (LASHING) PADA SETIAP KONTAINER
DILAKUKAN DENGAN TUJUAN AGAR KONTAINER TIDAK
JATUH MAUPUN GESER PADA SAAT TERJADI OMBAK.
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : KONSTRUKSI DAN BANGUNAN
KAPAL
NAMA / JENIS KAPAL : KM. WILIS / PENUMPANG

SOAL NO. 13
JELASKAN SELANJUTNYA BAGAIMANA PENGOPERASIAN KAPAL
TANKER DALAM HAL :
A. PEMUATAN / PEMBONGKARAN
B. PENCUCIAN TANGKI (COW)
C. PEMBERSIHAN GAS (GAS FREEING)
D. MASUK KEDALAM TANGKI
E. MENGOPERASIKAN IGS

JAWABAN NO. 13
A. PEMUATAN / PEMBONGKARAN
1. PROSES MUAT PADA KAPAL TANKER (LPG)
- MENGHITUNG JUMLAH SISA (ROB) VAPCURE (UAF)
DAN MUATAN LPG YANG ADA DI DALAM TANKI.
- PEMASANGAN LOADING ARM/CARGO HOSE DAN
REDUCER YANG SESUAI DENGAN UKURAN LOADING
ARM/CARGO HOSE DAN FLANGE MANIFOLD KAPAL,
BAIK
- LIQUID (CAIRAN) ATAUPUN VAPOURE (UAP)
- PENGETESAN KEKEDAPAN SAMBUNGAN ANTARA
CARGO HOSE DAN MANIFOLD KAPAL, DENGAN
PRESSURE KIRA-KIRA 9-10 KGF/CM2, BILA ADA
KEBOCORAN MAKA KENCANGKAN BAUT DAN MUR
PADA SAMBUNGAN.
- PERHITUNGKAN JUMLAH MUATAN YANG AKAN
DIMUAT OLEH MUALIM I BERDASARKAN DATA DAN
LOADING MASTER YAITU DENSITY DAN MW (MOUL
WEIGHT)
NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : KONSTRUKSI DAN BANGUNAN
KAPAL
NAMA / JENIS KAPAL : KM. WILIS / PENUMPANG

- PENGHITUNGAN JULAH BERAT YAPOUR (UAP) LPG.

- PERSETUJUAN JUMLAH MUATAN YANG AKAN DIMUAT
DAN STOP MUAT OLEH PIHAK KAPAL ATAU DARAT,
DENGAN RATE YANG AMAN, PERSETUJUAN ANTARA
PIHAK KAPAL DENGAN PIHAK DARAT (LOADING
MASTER)
- KEMUDIAN MEMULAI PROSES MUAT SECARA
BERTAHAP
- PENGUKURAN JUMLAH MUATAN YANG SUDAH MASUK
DI TANKI KAPAL YANG DILAKUKAN SETIAP 1 JAM
SEKALI.

- SETIAP 1 JAM, JAM DAN 5 MENIT SEBELUM SELESAI

MUATAN PIHAK KAPAL MEMBERITAHUKAN KEPADA

PIHAK DARAT UNTUK MENGURANGI RAGE MUATAN
ATAUPUN STOP MUATAN
- BILA PROSES MUAT TELAH SELESAI DAN TIDAK ADA
MASALAH LAGI, MAKA DILANJUTKAN PELEPASAN
LOADING ARM DAN CARGO HOSE DAN PEMASANGAN
FLANGED LIQUID DAN VAPOURE
- DILAKUKAN PENGUKURAN SLUDGE TANKI MUAT,
PEMBACAAN TEMPERATUR (BOTTOM, MIDLE, TOP)
DAN CARGO TANK PRESSURE.
- PERHITUNGAN JUMLAH MUATAN YANG DITERIMA DI
KAPAL
NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : KONSTRUKSI DAN BANGUNAN
KAPAL
NAMA / JENIS KAPAL : KM. WILIS / PENUMPANG

2. PROSES BONGKAR
- DI PELABUHAN BONGKAR, HAL PERTAMA YANG
DILAKUKAN ADALAH MEMBACA TEMPERATUR DAN
PRESSURE TANK SERTA PERHITUNGAN MUATAN OLEH
MUALIM I DAN SURVEYER / LOADING MASTER
- SURAT PERSETUJUAN ANTARA PIHAK DARAT DAN
PIHAK KAPAL YANG BERISIKAN TENTANG
KESEPAKATAN RATE PEMBONGKARAN
- PEMASANGAN LOADING ARM / CARGO HOSE LIQUID
DAN YAPOURE SERTA PENGETESAN KEKEDAPAN
- APABILA KEDUA BELAH PIHAK TELAH SIAP UNTUK
MELAKUKAN PEMBONGKARAN, MAKA KRAN DI GETY
DAN DI KAPAL DI BUKA TERMASUK KRAN OTOMATIS /
HYDRAU LIC VALVE
- ORDER KE KAMAR MESIN UNTUK MEMBERIKAN ARUS
LISTRIK UNTUK CARGO PUMP
- SEBELUM CARGO PUMP DI JALANKAN LEBIH DAHULU
DI BUKA DROP LINE PADA TANKI KAPAL UNTUK
MENGHINDARI TEKANAN YANG BESAR DAN BACK
PRESSURE DARI DARAT SAAT POMPA BARU
DIJALANKAN
- POMPA CARGO DI JALANKAN LALU KRAN DROP LINE
DI TUTUP PERLAHAN-LAHAN SAMBIL MENGECEK
TEKANAN (DELIVERY PRESSURE) DIDEKAT POMPA
DAN DI MANIFOLD KAPAL SERTA DI GETY
- PROSES PEMBONGKARAN DI LAKUKAN SECARA
BERTAHAP
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : KONSTRUKSI DAN BANGUNAN
KAPAL
NAMA / JENIS KAPAL : KM. WILIS / PENUMPANG

- SETIAP 1 JAM, JAM DAN 15 MENIT SEBELUM

DILAKUKAN PROSES BONGKAR SELESAI DI LAPORKAN

KEPADA PIHAK DARAT DAN SEKALIAN DILAKUKAN
STREEPING CARGO
- KEMUDIAN MUALIM I DAN SURVIYER / LOADING
MASTER MELAKUKAN PEMBACAAN TEMPERATUR DAN
PRESSURE TANK LALU DILAKUKAN PERHITUNGAN
SISA VAPOURE LPG / ROB SETELAH SETUJU MAKA
DILAKUKAN VAPOURE BLOWING
- BILA SEMUA SELESAI, MAKA SEMUA KRAN-KRAN DI
KAPAL DAN DIDARAT DITUTUP LALU LOADING ARM /
CARGO HOSE DI LEPAS DAN MANIFOLD KAPAL DI
TUTUP KEMBALI DENGAN BLIND FLANGE

B. PENCUCIAN TANKI (COW)

- UNTUK KAPAL LPG PENCUCIAN TANKI DI LAKUKAN SAAT
KAPAL DOCKING
- BEBERAPA HARI SEBELUM KAPAL DOCKING, SISA
VAPOUSE DI CARGO TANK (LPG) DIBUANG HINGGA
TEKANAN TANKI MENJADI 0,1 KGF / CM2
- KEMUDIAN DILAKUKAN PROSES INERGAS (NITROGEN)
PADA TANKI UNTUK MENEKAN / MEMBUANG SISA
VAPOURE LPG YANG BERSIFAT COMBUSTABLE /
FLAMABLE YANG MEMAKAN WAKTU ANTARA LAIN 10-15
JAM SELAMA PROSES-PERGING DILAKUKAN PENGECEKAN
KADAR COMBUSTABLE GAS (LEL, LOWER EXPLOSIVE
LIMIT)
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : KONSTRUKSI DAN BANGUNAN
KAPAL
NAMA / JENIS KAPAL : KM. WILIS / PENUMPANG

- KADAR NITROGEN (N2) HARUS MENCAPAI 99,5% - 99,8%

- SETELAH PROSES PERGING SELESAI MANIFOLD KAPAL
DAN MAIN HOLD DI BUKA UNTUK PROSES RELEASE
(PEMBUANGAN) N2 KE ATMOSFER. SELAMA PROSES INI
SELESAI KEMUDIAN AIR FREEING DENGAN
MENGGUNAKAN PORTABLE FAN (BLEKTRIC FAN / WATER
JET PAN) SELAMA 20-30 JAM. SETELAH KADAR O2 DI
DALAM TANKI SUDAH MENCAPAI 20,5% - 21% MAKA
TANGKI AMAN UNTUK DI MASUKI

C. PEMBERSIHAN GAS (GAS FREEING)

- PEMBUANGAN SISA VAPOURE YANG ADA DI CARGO TANK
(LPG) MENJADI 0,1 KGF / CM2
- PELAKSANAAN PROSES PERGING (NITROGEN) UNTUK
MENEKAN DAN MEMBUANG SISA VAPOURE LPG SELAMA
± 10-15 JAM. SELAMA PROSES PERGING, CEK KADAR
COMBUSTABLE GAS (LEL, LOWER EXPLOSIVE LIMIT)
KADAR NITROGEN HARUS MENCAPAI 99,5% - 99,8%
- SETELAH PROSES PERGING SELESAI, MANIFOLD KAPAL
DAN MANIFOLD CARGO TANK BISA DIBUKA UNTUK
PROSES PEMBUANGAN NITROGEN KE ATMOSFER ;
PERHATIKAN PRESSURE TANK SUDAH 0 KGF / CM 2
KEMUDIAN DI LAKUKAN AIR FREING DENGAN MEMAKAI
PORTABLE FAN ATAU WATER JAT FAN SELAMA ± 20-30
JAM
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : KONSTRUKSI DAN BANGUNAN
KAPAL
NAMA / JENIS KAPAL : KM. WILIS / PENUMPANG

D. MASUK KE DALAM TANKI

- PASTIKAN KONDISI TANKI SUDAH AMAN UNTUK
DIMASUKI DAN BEBAS DARI GAS-GAS YANG BERBAHAYA
DENGAN KADAR 02 ± 20,5% - 21%
- GUNAKAN KACAMATA PENGAMAN MASKER DAN
BREATHING APPARATUS SET
- HARUS ADA 1 ORANG ATAU LEBIH DI LUAR TANKI

E. PENGOPERASIAN IGS
- IGS (INERT GS SYSTEM) ADALAH SUATU PESAWAT
PENGHASIL NITROGEN (N2) UNTUK PROSES
PENGURANGAN KADAR OKSIGEN (O2) DI DALAM TANKI,
PROSES PENGOPERASIANNYA ADALAH SEBAGAI
BERIKUT:
- PERHATIKAN / CEK BAGIAN-BAGIAN DARI IGS SEBELUM
MULAI START, PASTIKAN SEMUA DALAM KONDISI
NORMAL
- JALANKAN PENDINGIN AIR LAUT, ATUR TEKANAN 1,5 KG /
CM2
- PASTIKAN AIR LAUT PENDINGIN MENGALIR KE
GENERATOR COMPRESSOR SETELAH COOLER
- ATUR SISTEM SAKLAR YANG ADA DI PANEL IGG
- JALANKAN IGG SYSTEM DAN PASTIKAN SEMUA NORMAL
- JALANKAN COMPRESSOR, PERHATIKAN SEMUA
BERJALAN NORMAL DAN INERGAS BILA MENSPLAY
- BILA KADAR OKSIGEN MASIH BESAR PADA KELUARAN,
MAKA ATUR PADA OXYGEN CONSENTRATION SAMPAI
KADAR OKSIGEN KURANG DARI 5%
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : KONSTRUKSI DAN BANGUNAN
KAPAL
NAMA / JENIS KAPAL : KM. WILIS / PENUMPANG

SOAL NO. 14
DALAM PELAKSANAAN PEKERJAAN POK (DRY DOCK),
JELASKAN BAGAIMANA PERSIAPAN YANG DILAKUKAN UNTUK
MENCEGAH KECELAKAAN DALAM PEKERJAAN (KESELAMATAN
KERJA)

JAWABAN NO. 14
 PERHATIKAN TENTANG PERALATAN KERJA YANG SESUAI
STANDART.
 PERHATIKAN TENTANG LINGKUNGAN TEMPAT KERJA.
 GUNAKAN PERALATAN KERJA YANG SESUAI STANDART
DENGAN BENAR DAN BAIK.
 PASTIKAN KONDISI DALAM KEADAAN YANG SEHAT DAN
GUNAKAN SAFETY WQUIPMENTS.

SOAL NO. 15
JELASKAN BAGAIMANA PEMERIKSAAN YANG DILAKUKAN
PADA BAGIAN-BAGIAN DIBAWAH INI :
A. LUNAS / LAMBUNG DI BAWAH PERMUKAAN AIR.
B. DAUN KEMUDI
C. BALING-BALING

JAWABAN NO. 15
A. LUNAS / LAMBUNG DI BAWAH PERMUKAAN AIR
CARA PEMERIKSAAN BIASANYA DILAKUKAN PADA WAKTU
KAPAL DI DRY DOCK, BISA JUGA DILAKUKAN KETIKA KAPAL
BELUM NAIK DOCK, DENGAN CARA PENYELAMAN UNTUK
MELIHAT KONDISI LUNAS, LAMBUNG. APAKAH ADA
 NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : KONSTRUKSI DAN BANGUNAN
KAPAL
NAMA / JENIS KAPAL : KM. WILIS / PENUMPANG

PEMBENGKOKAN / BENDING, RETAK PADA SAMBUNGAN /

LAS-LASANNYA (CRACK) DAN JUGA PENGECEKAN DARI SISI
DOUBLE BOTTOM (FRESH WATER TANK, BALLAST WATER
TANK, COVER DAM / VOID SPACE, DENGAN CARA
MENGOSONGKAN KOMPARTMENT TERSEBUT)
B. DAUN KEMUDI
PEMERIKSAAN DILAKUKAN PADA WAKTU KAPAL NAIK DRY
DOCK, PEMERIKSAAN MELIPUTI : PENGECEKAN DENGAN
HAND STERING (KEMUDI TANGAN / MANUAL) DAN
PEMBACAAN BESAR DERAJAD ARAH DAN PADA DAUN
KEMUDI TERSEBUT, BILA HASIL PEMERIKSAAN TIDAK
MEMUASKAN HARUS DILAKUKAN PERBAIKAN PADA SYSTEM
HDROLIK STEERING GEAR DAN JUGA PADA POROS
KEMUDINYA.
C. BALING-BALING
SEBELUM KAPAL DOCK, SECARA VISUAL BISA DIKETAHUI
DARI GETARAN/VIBRATE YANG BERASA DI ANJUNGAN,
TERUTAMA PADA ALAT-ALAT NAVIGASI DAN PADA PANEL-
PANEL SWITCH BOARD. BILA GETARANNYA TIDAK NORMAL
DAN TERLALU BESAR AMPERE YANG TERBACA DI ENGINE
CONTROL ROOM TERLALU TINGGI, DAPAT DIPASTIKAN
BAHWA ADANYA KEMUNGKINAN BLADE / BILAH (DAUN
BALING-BALING) YANG GOMPAL, PATAH/BENGKOK YANG
DISEBABKAN HANTAMAN ATAU TERKENA BENDA KERAS
SEPERTI KAYU GLONDONGAN, BESI (TIANG PANCANG),
RANTAI JANGKAR KAPAL LAIN, WIRE KABEL LAUT, PASIR,
BATU DIDASAR LAUT DAN KARANG. ATAU JUGA SHAFT
CLEARANCE SUDAH MELEBIHI BATAS AMAN, ARTINYA
HARUS SEGERA DIADAKAN PERBAIKAN BAIK UNTUK
NAMA : SANTOSO
N.I.T : 07.09.135
JURUSAN : TEHNIKA
BIDANG STUDI : KONSTRUKSI DAN BANGUNAN
KAPAL
NAMA / JENIS KAPAL : KM. WILIS / PENUMPANG

BLADE / DAUN BALING-BALING MAUPUN POROS BALING-

BALING.