Anda di halaman 1dari 3

CHAPTER III

RESEARCH METHODOLOGY

A. Research Design

penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Kuantitatif


deskriptif merupakan jenis penelitian yang digunakan untuk menganalisis data dengan
cara mendeskripikan data yang telah ada. penelitian kuantitatif deskriptif
menggunakan peSndekatan korelasi (correlational research). Penelitian korelasi
adalah penelitian yang dilakukan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan
antara satu variabel dengan variabel lain.

Menurut Sukardi (2009: 166) penelitian korelasi merupakam penelitian yang


melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan
tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian korelasi mempelajari dua
variabel atau lebih yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan
dengan variasi dalam variabel lain. Penelitian kuantitatif deskriptif dalam penelitian
ini didasarkan dari penelitian yang ingin mengkaji dan melihat derajat hubungan
antara english pronounciation self-concept nd speaking mastery of english education
study program at Universitas Muhammadiyah Jember.

B. Variable of the Research

Variabel merupakan suatu objek yang sangat penting dalam melakukan suau
riset atau penelitian. There are two variables in this research namely: independent
variable and dependent variable. Variabel independent merupakan variabel bebas atau
variabel yang mempengaruhi variabel terikat. Variabel dependen adalah variabel
terikat atau variabel yang dipengaruhi oleh keberadaan variabel bebas.

Variabel bebas yang d

C. Operational Definition of VariableIn this research the writer give the operational
definition as follows:

1. English pronounciatin self-concept adalah konsep diri dalam pengucapan bahasa


inggris yang dimiliki oleh siswa untuk berbicara bahasa inggris dengan fasih dan
tingkat percaya diri siswa sangat penting untuk konsep diri dalam pengucapan
bahasa inggris karena semakin tinggi tingkat percaya diri siswa dalam prngucapan
bahasa inggris dengan konsep diri maka semakin lancar pula siwa untuk berbicara
bahasa inggris

2. speaking mastery adalah kemampuan berbicara siswa untuk menyampaikan


gagasan, ide, atau pendapat dalam bahasa inggris. Semakin tinggi kemampuan
berbicara siswa semakin tinggi pula tingkat belajar siswa dalam bahasa inggris.
Karena speaking merupakan aspek penting yang harus dimiliki oleh siwa untuk
belajar bahasa inggris.

D. Population, Sample, and Sampling Technique

E. Data Collecting Technique

The data of this research will be collectedby administering the test to the studentsthe
test consists of two kinds :

a.Pronunciation Mastery Test

b. peaking mastery test

F. Procedure of the Research

Before do the research, the writer will ask permission to the headmaster of SMA N1
AbungPekurun, the researcher will conduct at the eleventh grade of SMA N1
AbungPekurun, Kotabumi, NorthLampung in the academic year of2017-2018. Bellow
is the procedure of the research:

G.Instrument of Research

Instrument is the important thing in an experiment in which the reliability of the


instrument will automatically affect the reliability of the data obtained. Instrument is a
means of collecting data. It can be in the form of observational sheet, questionnaire,
interview, and test. In line with the purpose of the study, that is to find out the
correlation between students’ pronunciations mastery and their speaking ability at the
eleventh grade of SMAN 1 Abung Pekurun, the writer will use two instruments.
Theinstruments are pronunciation test and speaking test.The first instrument is
pronunciation test. In first test, the writer will get the data of pronunciation mastery by
usingvowel, consonant and diphthong.The specification of the test for pronunciation
mastery as follows:

H.Scoring Procedure

Anda mungkin juga menyukai