Lembar Observasi Standar Pengelolaan
 Lembar observasi memuat tentang aspek yang anda amati dilapangan.
 Kondisi kenyataan memuat tentang bagaimana hasil pengamatan realita di lapangan
 Kondisi ideal memuat informasi tentang bagaimana idealnya keadaan tersebut
 Analisis memuat bagaimana tanggapan anda terkait hasil observasi dilapangan dapat berupa
komentar, penilaian kritik maupun saran.
No
Aspek
L Kondisi Kenyataan
Observasi
K
2.4 Kinerja SMAN 12 Pekanbaru telah
pengelolaan memenuhi standar pengelolaan
sekolah yaitu:
berdasarkan 1. Sekolah telah merumuskan
kerja tim dan visi dan misi serta di
kemitraan yang sosialisasikan kepada warga
kuat dengan visi sekolah dan pemangku
dan misi yang kepentingan.
jelas dan Dimana Visi Sekolah adalah:
diketahui oleh  Sekolah merumuskan dan
semua pihak menetapkan visi serta
mengembangkannya.
 Dirumuskan berdasarkan
masukan dari warga sekolah
dan pihak-pihak yang
berkepentingan, selaras
dengan visi institusi di
atasnya serta pendidikan
nasional.
 Diputuskan oleh rapat dewan
pendidik yang dipimpin oleh
kepala sekolah / madrasah
dengan memperhatikan
masukan komite sekolah /
madrasah.
 Disosialisasikan kepada
warga sekolah / madrasah
dan segenap pihak yang
berkepentingan.
 Ditinjau dan dirumuskan
kembali secara berkala sesuai
Kondisi Ideal Analisis
Standar pengelolaan yang Hasil analisis dari
ideal khususnya di bagian aspek Kinerja
Kinerja pengelolaan sekolah pengelolaan
berdasarkan kerja tim dan sekolah
kemitraan yang kuat dengan berdasarkan kerja
visi dan misi yang jelas dan tim dan kemitraan
diketahui oleh semua pihak yang kuat dengan
adalah yang memenuhi visi dan misi yang
seluruh aspeknya, yaitu: jelas dan
1. Sekolah telah diketahui oleh
merumuskan visi dan semua pihak
misi serta di disimpulkan
sosialisasikan kepada bahwa sekolah
warga sekolah dan SMAN 12
pemangku kepentingan. Pekanbaru telah
Visi Sekolah memenuhi
Sekolah merumuskan dan seluruh aspek
menetapkan visi serta sesuai dengan
mengembangkannya. Standar
Dirumuskan berdasarkan Pengelolaan.
masukan dari warga
sekolah dan pihak-pihak
yang berkepentingan,
selaras dengan visi
institusi di atasnya serta
pendidikan nasional.
Diputuskan oleh rapat
dewan pendidik yang
dipimpin oleh kepala
sekolah / madrasah
dengan memperhatikan
 dengan perkembangan dan
tantangan di masyarakat.
Kemudian SMAN 12 Pekanbaru
merumuskan Misi Sekolah
dengan:
 Sekolah / madrasah
merumuskan dan menetapkan
misi serta
mengembangkannya.
 Dirumuskan berdasarkan
masukan dari segenap pihak
yang berkepentingan, dan
diputuskan oleh rapat dewan
pendidik yang dipimpin oleh
kepala sekolah.
 Disosialisasikan kepada
warga sekolah dan segenap
pihak yang berkepentingan.
 Ditinjau dan dirumuskan
kembali secara berkala sesuai
dengna perkembangan dan
tantangan di masyarakat.
masukan komite sekolah /
madrasah.
Disosialisasikan kepada
warga sekolah / madrasah
dan segenap pihak yang
berkepentingan.
Ditinjau dan dirumuskan
kembali secara berkala
sesuai dengan
perkembangan dan
tantangan di masyarakat.
Merumuskan Misi Sekolah
 Sekolah / madrasah
merumuskan dan
menetapkan misi serta
mengembangkannya.
 Dirumuskan berdasarkan
masukan dari segenap
pihak yang
berkepentingan, dan
diputuskan oleh rapat
dewan pendidik yang
dipimpin oleh kepala
sekolah.
 Disosialisasikan kepada
warga sekolah dan
segenap pihak yang
berkepentingan.
 Ditinjau dan dirumuskan
kembali secara berkala
sesuai dengna
perkembangan dan
tantangan di masyarakat.
Pengelolaan sekolah
menunjukkan adanya
kemandirian, kemitraan,
partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas.

2. Pengelolaan sekolah
menunjukkan adanya
kemandirian, kemitraan,
partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas.
 Rencana kerja jangka
menengah dan tahunan
sekolah SMAN 12
Pekanbaru:
1) disetujui rapat dewan
pendidik setelah
memperhatikan
pertimbangan dari komite
sekolah dan disahkan
berlakunya olehdinas
pendidikan kabupaten/kota.
Pada sekolah swasta
rencana kerja ini disahkan
berlakunya oleh
penyelenggara sekolah
madrasah;
2) dituangkan dalam dokumen
yang mudah dibaca oleh
pihak-pihak yang terkait.
 Rencana kerja empat tahun
dan tahunan disesuaikan
dengan persetujuan rapat
dewan pendidik dan
pertimbangan komite
sekolah.
 Rencana kerja tahunan
dijadikan dasar pengelolaan
sekolah yang ditunjukkan
dengan kemandirian,
kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan
akuntabilitas.
Rencana kerja SMAN 12 Pekanbaru dalam
memiliki tujuan merumuskan rencana kerja
yang jelas dan dengan tujuan yang jelas untuk
perbaikan peningkatan dan perbaikan serta
berkelanjutan
 Rencana kerja jangka
menengah dan tahunan
sekolah.
1) disetujui rapat dewan
pendidik setelah
memperhatikan
pertimbangan dari komite
sekolah dan disahkan
berlakunya olehdinas
pendidikan
kabupaten/kota. Pada
sekolah swasta rencana
kerja ini disahkan
berlakunya oleh
penyelenggara sekolah
madrasah;
2) dituangkan dalam
dokumen yang mudah
dibaca oleh pihak-pihak
yang terkait.
 Rencana kerja empat
tahun dan tahunan
disesuaikan dengan
persetujuan rapat dewan
pendidik dan
pertimbangan komite
sekolah/madrasah.
 Rencana kerja tahunan
dijadikan dasar
pengelolaan
sekolah/madrasah yang
ditunjukkan dengan
kemandirian, kemitraan,
partisipasi, keterbukaan,
dan akuntabilitas.
Dalam mencapai kondisi Hasil analisis dari
ideal standar pengelolaan aspek Rencana
pada aspek rencana kerja kerja memiliki
memiliki tujuan yang jelas tujuan yang jelas
dan perbaikan
 disosialisasikan kepada warga
sekolah dan pihak yang
berkepentingan.
Rumusan Tujuan Sekolah ini
dibuat berdasarkan:
 Sekolah merumuskan dan
menetapkan tujuan serta
mengembangkannya.
1) Tujuan Sekolah Menengah
Atas 12 Pekanbaru:
Menggambarkan tingkat
kualitas yang akan dicapai.
2) Mengacu pada visi, misi,
dan tujuan pendidikan
nasional serta relevan
dengan kebutuhan
masyarakat.
3) Mengacu pada SKL yang
sudah ditetapkan sekolah
dan pemerintah.
4) Mengakomodasi masukan
dari barbagai pihak yang
berkepentingan dan
diputuskan oleh rapat dewan
pendidik yang dipimpin
oleh kepala sekolah.
5) Disosialisasikan kepada
warga sekolah dan segenap
pihak yang berkepentingan.
Rencana
Pengembangan SMAN 12 Pekanbaru membuat
Sekolah/Rencana Rencana Kerja tahunan
Kerja Sekolah dinyatakan dalam rencana
berdampak kegiatan dan anggaran sekolah
terhadap yang dilaksanakan berdasarkan
peningkatan hasil rencana jangka menengah
belajar (renstra).
dan perbaikan berkelanjutan berkelanjutan
Sekolah harus merumuskan disimpulkan
rencana kerja dengan tujuan bahwa sekolah
yang jelas untuk peningkatan SMAN 12
dan perbaikan serta Pekanbaru telah
disosialisasikan kepada memenuhi
warga sekolah dan pihak seluruh aspek
yang berkepentingan. sesuai dengan
Rumusan Tujuan Sekolah: Standar
 Sekolah merumuskan dan Pengelolaan.
menetapkan tujuan serta
mengembangkannya.
Tujuan Sekolah:
1) Menggambarkan tingkat
kualitas yang akan
dicapai.
2) Mengacu pada visi, misi,
dan tujuan pendidikan
nasional serta relevan
dengan kebutuhan
masyarakat.
3) Mengacu pada SKL yang
sudah ditetapkan sekolah
dan pemerintah.
4) Mengakomodasi masukan
dari barbagai pihak yang
berkepentingan dan
diputuskan oleh rapat
dewan pendidik yang
dipimpin oleh kepala
sekolah.
5) Disosialisasikan kepada
warga sekolah dan
segenap pihak yang
berkepentingan.
Hasil analisis dari
Dalam Standar pengelolaan aspek Rencana
yang ideal khususnya di Pengembangan
bagian aspek rencana Sekolah/Rencana
Pengembangan Kerja Sekolah
Sekolah/Rencana Kerja berdampak
Sekolah berdampak terhadap terhadap
peningkatan hasil belajar peningkatan hasil
adalah yang memenuhi
 Rencana kerja tahunan seluruh aspeknya, yaitu: belajar
dinyatakan dalam rencana  Rencana Kerja tahunan disimpulkan
kegiatan dan anggaran dinyatakan dalam rencana bahwa sekolah
sekolah (RKAS). kegiatan dan anggaran SMAN 12
 Rencana kerja tahunan sekolah dilaksanakan Pekanbaru telah
dilaksanakan berdasarkan berdasarkan rencana memenuhi
rencana kerja jangka jangka menengah seluruh aspek
menengah. (renstra) sesuai dengan
 Rencana kerja tahunan  Rencana kerja tahunan Standar
memuat ketentuan yang dinyatakan dalam rencana Pengelolaan.
jelas mengenai: kegiatan dan anggaran
1) Kesiswaan. sekolah (RKAS).
2) Kurikulum dan kegiatan  Rencana kerja tahunan
pembelajaran. dilaksanakan berdasarkan
3) Pendidik dan tenaga rencana kerja jangka
kependidikan serta menengah.
pengembangannya.  Rencana kerja tahunan
4) Sarana dan prasarana. memuat ketentuan yang
5) Keuangan dan jelas mengenai:
pembiayaan. 1) Kesiswaan.
6) Budaya dan lingkungan 2) Kurikulum dan
sekolah. kegiatan
7) Peran serta masyarakat pembelajaran.
dan kemitraan. 3) Pendidik dan tenaga
8) Rencana-rencana kerja kependidikan serta
lain yang mengarah pengembangannya.
pada peningkatan mutu. 4) Sarana dan prasarana.
5) Keuangan dan
pembiayaan.
6) Budaya dan
lingkungan sekolah.
7) Peran serta
masyarakat dan
kemitraan.
8) Rencana-rencana
kerja lain yang
mengarah pada
peningkatan mutu.

Sekolah melakukan evaluasi

diri terhadap kinerja sekolah
secara berkelanjutan untuk
melihat dampaknya terhadap
 peningkatan hasil belajar.
Sekolah melakukan evaluasi diri  Sekolah melakukan
terhadap kinerja sekolah secara evaluasi diri terhadap
berkelanjutan untuk melihat kinerja sekolah.
dampaknya terhadap  Sekolah / madrasah
peningkatan hasil belajar. melaksanakan evaluasi
 Sekolah melakukan evaluasi proses pembelajaran
diri terhadap kinerja secara periodik,
sekolah. sekurang-kurangnya dua
 Sekolah / madrasah kali dalam setahun, pada
melaksanakan evaluasi akhir semester akademik.
proses pembelajaran secara  Sekolah melaksanakn
periodik, sekurang- evaluasi program kerja
kurangnya dua kali dalam tahunan secara periodik
setahun, pada akhir semester sekurang-kurangnya satu
akademik. kali dalam setahun, pada
 Sekolah melaksanakn akhir tahun anggaran
evaluasi program kerja sekolah
tahunan secara periodik  Evaluasi diri sekolah
sekurang-kurangnya satu dilakukan secara periodik
kali dalam setahun, pada berdasarkan pada data
akhir tahun anggaran dan informasi yang sahih.
sekolah
 Evaluasi diri sekolah Sekolah menetapkan
dilakukan secara periodik prioritas indikator untuk
berdasarkan pada data dan mengukur, menilai kinerja,
informasi yang sahih. dan melakukan perbaikan
berdasarkan hasil evaluasi
Sekolah menetapkan prioritas diri dengan memfokuskan
indikator untuk mengukur, pada peningkatan hasil
menilai kinerja, dan melakukan belajar.
perbaikan berdasarkan hasil  Menentukan indicator
evaluasi diri dengan ketercapaian hasil belajar
memfokuskan pada peningkatan  Menetapkan KKM setiap
hasil belajar. mata pelajaran
 Menentukan indicator  Ketercaapaian KKM
ketercapaian hasil belajar setiap mata pelajaran
 Menetapkan KKM setiap  Peningkatan rata-rata
mata pelajaran hasil belajar
 Ketercaapaian KKM setiap  Program Remidial dan
mata pelajaran pengayaan
 Peningkatan rata-rata hasil
 belajar
 Program Remidial dan
pengayaan
Pengumpulan
dan penggunaan
data yang handal SMAN 12 Pekanbaru telah
dan valid mengelola sistem informasi
pengelolaan dengan cara yang
efektif, efisien dan dapat
dipertanggungjawabkan
Sekolah menyediakan sistem
informasi yang efisien, efektif,
dan dapat diakses
Pemberian
Dalam Standar pengelolaan Hasil analisis dari
yang ideal khususnya di aspek
bagian aspek pengumpulan pengumpulan dan
dan penggunaan data yang penggunaan data
handal dan valid yang handal dan
adalah yang memenuhi valid
seluruh aspeknya, yaitu: disimpulkan
 Sekolah mengelola bahwa sekolah
sistem informasi SMAN 12
manajemen yang Pekanbaru telah
memadai untuk memenuhi
mendukung administrasi seluruh aspek
pendidikan yang efektif, sesuai dengan
efisien, dan akuntabel. Standar
 Komunikasi antar warga Pengelolaan.
sekolah / madrasah di
lingkungan sekolah /
madrasah dilaksanakan
secara efisiean, dan
efektif
Sekolah menyediakan
fasilitas informasi yang
efisien, efektif, dan mudah
diakses
Menugaskan seorang guru
atau tenaga kependidikan
untuk melayani permintaan
informasi, pemberian
informasi, pengaduan dari
masyarakat berkaitan dengan
pengelolaan sekolah baik
secara lisan maupun tertulis,
dan semuanya direkam dan
didokumentasikan.
Hasil analisis dari
dukungan dan
kesempatan
pengembangan Sekolah meningkatkan
profesi bagi para keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dengan
pendidik dan tenaga kependidikan dan
tenaga pengembangan profesi pendidik
kependidikan. dan tenaga kependidikan.
Program pendayagunaan PTK
termasuk :
1. Pembagian tugas.
2. Cara mengatasi bila
kekurangan tenaga.
3. Menentukan sistem
penghargaan.
4. Pengembangan profesi.
Menerapkan secara profesional, profesional, adil, dan terbuka. Pengelolaan.
adil, dan terbuka.
Sekolah / madrasah
mendayagunakan :
1. Kepala sekolah / madrasah
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai
pimpinan pengelolaan
sekolah / madrasah (ada 18
tugas).
2. Guru melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya sebagai
agen pembelajaran yang
memotivasi, memfasilitasi,
mendidik, membimbing, dan Sekolah / madrasah
melatih peserta didik.
3. Konselor melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya
dalam memberikan layanan
bimbingan dan konseling
kepada peserta didik.
4. Tenaga perpustakaan
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya
melaksanakan pengelolaan
sumber belajar
aspek Pemberian
Sekolah / madrasah
menyusun progaram dukungan dan
pendayagunaan pendidik dan kesempatan
pengembangan
memperhatikan standar PTK. profesi bagi para
pendidik dan
Program pendayagunaan tenaga
PTK termasuk : kependidikan.
disimpulkan
1. Pembagian tugas. bahwa sekolah
2. Cara mengatasi bila SMAN 12
kekurangan tenaga.
Pekanbaru
3. Menentukan sistem
terdapat beberapa
penghargaan.
aspek yang belum
4. Pengembangan profesi.
terpenuhi sesuai
Menerapkan secara dengan Standar
Sekolah / madrasah
mendukung upaya :
1. Promosi PTK
2. Pengembangan PTK.
3. Penempatan PTK
disesuaikan dengan
kebutuhan.
4. Mutasi tenaga
kependidikan dari satu
posisi ke posisi lain
didasarkan pada analisis
jabatan.
mendayagunakan :
1. Kepala sekolah / madrasah
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya
sebagai pimpinan
pengelolaan sekolah /
madrasah (ada 18 tugas).
2. Wakil kepala SMP / MTs
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya
sebagai pembantu kepala
 diperpustakaan.
5. Tenaga laboratorium
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya
membantu dan mengelola
kegiatan praktikum di
laboratorium.
6. Tenaga administrasi
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dalam
memberikan layanan
kebersihan lingkungan.
Supervisi dan evaluasi pendidik
dan tenaga kependidikan sesuai
dengan standar nasional.
Sekolah /madrasah menyusun
program pengawasan secara
obyektif, bertanggung jawab,
dan berkelanjutan.
 Penyusunan program
pengawasan di sekolah /
madrasah didasarka pada
SNP.
 Program pengawasan
disosialisasikan keseluruh
pendidik dan tenaga
kependidikan.
 Pengawasan pengelolaan
sekolah / madrasah meliputi
pemamtauan, supervisi,
evaluasi, pelaporan, dan
tindak lanjut hasil
pengawasan.
 Supervisi pengelolaan
akademik dilakukan secara
teratur dan berkelanjutan oleh
kepala sekolah / madrasah
dan pengawas sekolah /
madrasah.
 Guru melaporkan hasil
evaluasi dan penilaian
sekurang-kurangya setiap
akhir semester yang ditujukan
sekolah /madrasah.
3. Guru melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya
sebagai agen pembelajaran
yang memotivasi,
memfasilitasi, mendidik,
membimbing, dan melatih
peserta didik.
4. Konselor melaksanakan
tugas dan tanggung
jawabnya dalam
memberikan layanan
bimbingan dan konseling
kepada peserta didik.
5. Pelatih / instruktur
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya
memberikan pelatihan
teknis kepada peserta
didik pada kegiatan
pelatihan.
6. Tenaga perpustakaan
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya
melaksanakan pengelolaan
sumber belajar
diperpustakaan.
7. Tenaga laboratorium
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya
membantu dan mengelola
kegiatan praktikum di
laboratorium.
8. Teknisi sumber belajar
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya
mempersiapkan, merawat,
memperbaiki sarana dan
prasarana pembelajaran.
9. Tenaga administrasi
melaksanakan tugas dan
tanggung jawabnya dalam
memberikan layanan
kebersihan lingkungan.
Sekolah /madrasah menyusun
 kepada kepala sekolah /
madrasah dan orang tua / wali
peserta didik.
 Tenaga kependidikan
melaporkan pelaksanaan dari
tugas masing-masing
sekurang-kurangnya setiap
akhir semester kepada kepala
sekolah / madrasah Kepala
sekolah / madrasah secara
terus menerus melakukan
pengawasan pelaksanaan
tugas tenaga kependidikan.
 Kepala sekolah / madrasah
melaporkan hasil evaluasi
kepada komite sekolah /
madrasah, dan pihak-pihak
lain yang berkepentingan
sekurangkurangnya setiap
akhir semester.
 Pengawas sekolah
melaporkan hasil pengawasan
di sekolah kepada bupati /
walikota melalui dinas
pendidikan kabupaten / kota,
dan sekolah yang
bersangkutan, telah
dikonfirmasika pada sekolah
yang terkait.
 Pengawas madrasah
melaporkan hasil pengawasan
di madrasah kepada kantor
Departemen Agama
kabupaten / kota, dan
madrasah yang bersangkutan,
setelah dikonfirmasikan pada
madrasah yang terkait.
 Sekolah / madrasah
mendokumentasikan dan
menggunakan hasil
pemantauan, supervisi,
evaluasi, dan pelaporan serta
catatan tindak lanjut untuk
memperbaiki kinerja
sekolah / madrasah, dalam
pengelolaan pembelajaran
program pengawasan secara
obyektif, bertanggung jawab,
dan berkelanjutan.
 Penyusunan program
pengawasan di sekolah /
madrasah didasarka pada
SNP.
 Program pengawasan
disosialisasikan keseluruh
pendidik dan tenaga
kependidikan.
 Pengawasan pengelolaan
sekolah / madrasah
meliputi pemamtauan,
supervisi, evaluasi,
pelaporan, dan tindak
lanjut hasil pengawasan.
 Pemantauan pengelolaan
sekolah / madrasah
dilakukan oleh komite
sekolah.
 Supervisi pengelolaan
akademik dilakukan
secara teratur dan
berkelanjutan oleh kepala
sekolah / madrasah dan
pengawas sekolah /
madrasah.
 Guru melaporkan hasil
evaluasi dan penilaian
sekurang-kurangya setiap
akhir semester yang
ditujukan kepada kepala
sekolah / madrasah dan
orang tua / wali peserta
didik.
 Tenaga kependidikan
melaporkan pelaksanaan
dari tugas masing-masing
sekurang-kurangnya setiap
akhir semester kepada
kepala sekolah / madrasah
Kepala sekolah / madrasah
secara terus menerus
melakukan pengawasan
 dan pengelolaan secara
keseluruhan.
 Evaluasi pendayagunaan
pendidik dan tenaga
kependidikan direncanakan
secara komprehensip pada
setiap akhir semester dengan
mengacu kepada standar
PTK.
 Evaluasi pendayagunaan
pendidik dan tenaga
kependidikan meliputi
kesesuaian penugasan dengan
kehlian, keseimbangan beban
kerja, dan kinerja PTK dalam
pelaksanaan tugas
 Evaluasi kinerja pendidik dan
harus memperhatikan
pencapaian prestasi dan
perubahan-perubahan peserta
didik.
pelaksanaan tugas tenaga
kependidikan.
 Kepala sekolah / madrasah
melaporkan hasil evaluasi
kepada komite sekolah /
madrasah, dan pihak-
pihak lain yang
berkepentingan
sekurangkurangnya setiap
akhir semester.
 Pengawas sekolah
melaporkan hasil
pengawasan di sekolah
kepada bupati / walikota
melalui dinas pendidikan
kabupaten / kota, dan
sekolah yang
bersangkutan, telah
dikonfirmasika pada
sekolah yang terkait.
 Pengawas madrasah
melaporkan hasil
pengawasan di madrasah
kepada kantor
Departemen Agama
kabupaten / kota, dan
madrasah yang
bersangkutan, setelah
dikonfirmasikan pada
madrasah yang terkait.
 Sekolah / madrasah
mendokumentasikan dan
menggunakan hasil
pemantauan, supervisi,
evaluasi, dan pelaporan
serta catatan tindak lanjut
untuk memperbaiki
kinerja sekolah /
madrasah, dalam
pengelolaan pembelajaran
dan pengelolaan secara
keseluruhan.
 Evaluasi pendayagunaan
pendidik dan tenaga
kependidikan
direncanakan secara

Masyarakat
mengambil
bagian dalam
kehidupan
sekolah
Warga sekolah terlibat dalam
pengelolaan kegiatan akademis
dan non akademis.
Masyarakat pendukung sekolah /
madrasah dilibatkan dalam
pengelolaan non akademik
 Keterlibatan peran serta
masyarakat dalam
pengelolaan dibatasi pada
kegiatan tertentu yang
ditetapkan.
 Sekolah / madrasah menjalin
kemitraan dengan lembaga
lain yang relevan, berkaitan
dengan input, proses, output,
dan pemanfaatan lulusan.
Sekolah melibatkan anggota
masyarakat khususnya
pengelolaan kegiatan non
komprehensip pada setiap
akhir semester dengan
mengacu kepada standar
PTK.
 Evaluasi pendayagunaan
pendidik dan tenaga
kependidikan meliputi
kesesuaian penugasan
dengan kehlian,
keseimbangan beban
kerja, dan kinerja PTK
dalam pelaksanaan tugas
 Evaluasi kinerja pendidik
dan harus memperhatikan
pencapaian prestasi dan
perubahan-perubahan
peserta didik.
Hasil analisis dari
Masyarakat pendukung aspek Masyarakat
sekolah / madrasah dilibatkan mengambil
dalam pengelolaan non bagian dalam
akademik kehidupan
sekolah. Dapat
 Keterlibatan peran serta disimpulkan
masyarakat dalam bahwa sekolah
pengelolaan dibatasi pada SMAN 12
kegiatan tertentu yang Pekanbaru
ditetapkan. terdapat beberapa
 Sekolah / madrasah aspek yang belum
menjalin kemitraan
terpenuhi sesuai
dengan lembaga lain yang
dengan Standar
relevan, berkaitan dengan
Pengelolaan.
input, proses, output, dan
pemanfaatan lulusan.
akademis.

Warga sekolah harus dilibatkan

dalam pengelolaan akademik.

 Warga sekolah harus

dilibatkan dalam pengelolaan
non akademik.