Jurnal penelitian yang dianakisis untuk direview berjudul “ Evaliasi Pembelajaran dalam
Keterampilan Berbicara pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Balaraja
1”. Penelitian ini dilakukan oleh Ina Magdalena, Octaviani Dwi Crismaningrum, Nanda
Chairunisa dan Na’imatul Janah, mereka adalah mahasiswa S-1 program studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
Tangerang.
Dalam jurnal penelitian ini, penulis meneliti upaya guru untuk mencari solusi dalam
mengatasi masalah keterampilan berbicara dengan mengevaluasi faktor yang menjadi
penghambat ketidakberhasilan keterampilan berbicara pada siswa kelas IV SDN Balaraja 1
dalam mata pelajaran bahasa Indonesia.
Penulisan jurnal penelitian ini dilatarbelakangi karena beberapa siswa masih belum bisa
mempraktikan keterampilan berbicara dengan baik di depan teman-temannya bahkan tidak
jarang siswa terlihat berkeringat dingin, berdiri kaku hingga lupa apa yang ingin dikatakan.
Hal ini menunjukan bahwa keterampilan berbicara belum memperoleh hasil yang maksimal.
Sehingga evaluasi guru dalam pembelajaran berbicara kepada siswa sangatlah penting untuk
mengetahui siswa yang kurang dalam berbicara maupun yang sudah mahir dalam
keterampilan berbicara.
Diharapkan dengan melakukan penelitian ini, menjadi suatu pertimbanan bagi para
pendidik dalam meningkatkan evaluasi pembelajaran terbaik yang dapat diterapkan pada
keterampilan berbicara peserta didik, serta mengatasi permasalahan yang terdapat pada
pembelajaran bahasa Indonesia maupun pembelajaran lainnya.
Pendekatan yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah pendekatan
kualitatif karena penelitian ini mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang
bersifat interaktif dan fleksibel. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah rancangan deskriptif kualitatif.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode observasi nonpartisipatif
karena peneliti ingin melihat cara pelaksanaan evaluasi pembelajaran keterampilan berbicara
pada mata pelajaran bahasa Indoneisa siswa kelas IV SDN Balaraja 1, dan upaya dalam
mengatasi hambatan pelaksanaan evaluasi keterampilan berbicara dalam mata pelajaran
bahasa Indonesia pada siswa kelas IV SDN Balaraja 1. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik analisis dekri Miles and Huberman (1984) dalam
Sugiyono (2015), yang mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif
dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga
datanya sudah jenuh.
Ada 3 poin yang menjadi fokus dalam jurnal ini yaitu: (1) Bagaimana pelaksanaan
evaluasi pembelajaran keterampilan berbicara pada pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IV
SDN Balaraja 1?; (2) Hambatan guru dalam pelaksanaan evaluasi keterampilan berbicara
pada pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN Balaraja 1?; (3) Upaya guru dalam
mengatasi hambatan pelaksanaan evaluasi keterampilan berbicara pada pelajaran bahasa
Indonesia siswa kelas IV SDN Balaraja 1?.
Temuan yang diperoleh selama penelitian menunjukan bahwa siswa memiliki
kekurangan dalam keterampilan berbicara pada pembelajaran bahasa Indonesia. Setelah guru
melakukan penilaiaian secara mandiri dan melakukan proses evaluasi ditemukan beberapa
penyebab, yaitu rasa kurang percaya diri yang tinggi, kosakata yang dimiliki anak tersebut
kurang, serta kejelasan suara yang diucapkan mengalami kendala.
Hambatan-hambatan yang dihadapi oleh guru, yaitu yang pertama, hambatan dalam
mempersiapkan tingkat kesiapan siswa dalam mengikuti pembelajaran yang berhubungan
dengan keterampilan berbicara. Guru harus bisa memotivasi siswa agar memiliki kepercayaan
yang tinggi. Kedua, hambatan guru dalam mengatur jam pembelajaran. Ketiga, sulitnya
mengatur jumlah siswa yang terlalu banyak sehingga waktu terbatas.
Untuk mengatasi hambatan-hambatan ada upaya yang dilakukan oleh guru dalam
mengatasi hambatan sulitnya mengatur jumlah siswa yang terlalu banyak sehingga waktu
untuk bercerita terbatas, yaitu dengan mengatur waktu berbicara siswa. Sebelum melakukan
penilaian siswa, guru sudah menyepakati waktu kepada siswa untuk berbicara di depan. Guru
memberikan 5-10 menit untuk siswa berbicara. Siswa yang melewati batas waktu akan guru
stop. Selain agar siswa yang lain mendapatkan giliran, guru juga membutuhkan waktu untuk
memberikan komentar atau tanggapan bagi siswa yang sudah selesai tampil. Dengan cara ini
sangat efektif dilakukan untuk mengatur pembelajaran khususnya keterampilan berbicara
yang membutuhkan banyak waktu. Guru mengetahui dalam proses pengevaluasian tidak
semua berjalan lancar. Ada saja hambatan di luar dugaan guru. Hal ini wajar saja terjadi
karena banyaknya siswa dalam satu kelas dan karakter siswa berbeda-beda. Dengan adanya
hambatan-hambatan yang dialami guru dalam proses evaluasi keterampilan berbicara.
Kritik dan Saran
Melihat latar belakang penulis yang berasal dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah, penulis memiliki
kualifikasi yang cukup di bidang yang dia teliti.
Sistematika penulisan telah tersusun dengan baik dan jelas, mulai dari judul penelitian,
nama penulis, abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil dan pembahasan, kesimpulan,
dan daftar pustaka. Judul penelitian yang digunakan oleh penulis juga cukup jelas dan bahasa
yang digunakan tidak ambigu sehingga mudah dipahami.
Pada bagian abstrak, menurut saya masih kurang tepat karena penulis hanya menuliskan
bagian abstraknya menggunakan bahasa Inggris, karena seharusnya jika ini jurnal yang
berbahasa Indonesia, maka penulisan abstraknya harus menggunakan bahasa Indonesia.
Menurut saya, metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini sudah tepat sesuai
dengan fokus penelitian yang tujuannya untuk mengevaluasi keterampilan berbicara pada
siswa kelas IV SDN Balaraja 1 yaitu menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian
ini mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan
fleksibel.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode observasi nonpartisipatif
karena peneliti ingin melihat cara pelaksanaan evaluasi pembelajaran keterampilan berbicara
pada mata pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas IV SDN Balaraja 1, hambatan yang dialami
oleh guru saat pembelajaran, dan upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan
pelaksanaan evaluasi keterampilan berbahasa. Untuk teknik pengumpulan datanya sudah
tepat yaitu menggunakan metode wawancara dan observasi yang cocok untuk penelitian ini.
Di bagian pendahuluan ada penggunaaan tanda baca yang kurang tepat sehingga saat
dibaca kurang dapat dipahami dan penggunaan sistematika kalimat kurang efektif, sehingga
harus dibaca ulang agar bisa menelaah maksud dari kalimat tersebut. Saran dari saya, untuk
penulis agar mengkoreksi ulang tanda baca dan penulisan kalimat agar lebih mudah dipahami
saat dibaca.
Setelah menganalisa secara keseluruhan, menurut saya penelitian ini cukup bagus
walaupun ada beberapa kekurangan dalam segi penulisan kalimat atau pun tanda baca,
penulis telah mengikuti aturan penulian yang benar dan bisa memberikan gambaran tentang
evaluasi pembelajaran tentang keterampilan berbicara pada siswa sekolah dasar.
Diharapkan penelitian ini bisa dijadikan referensi bagi para peneliti, khususnya
mahasiswa yang akan melakukan penulisan tugas akhir atau skripsi untuk memperoleh gelar
sarjana. Bukan hanya kepada mahasiswa, penelitian ini juga bisa memberikan manfaat
kepada guru agar guru bisa mendapatkan gambaran mengenai keterampilan berbahasa pada
pembelajaran bahasa Indonesia atau pembelajaran yang lain.
3. Judul : Analisis Higher Order Thinking Skills (HOTS) Siswa Sekolah Dasar
dalam Menyelesaikan Soal Bahasa Indonesia
Penulis : Sulis Setiawati
Jurnal : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan KALUNI, Volume 2-2019 (26
Januari 2019)
Link Jurnal : http://www.rumahpublikasi.com/index.php/prokaluni/article/view/143
Jurnal penelitian yang dianalisis untuk direview berjudul “ Evaluasi Pembelajaran Aktif
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 5 Sekolah Dasar” ini merupakan jurnal yang
dipaparkan oleh Nyoto Harjono, mahasiswa S-2 Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia
Universitas Negeri Semarang Indonesia. Dalam jurnal penelitian ini, peneliti mengambil
subjek penelitian pada siswa kelas 5 SD Negeri inti dan imbas di Kecamatan Sidorejo, Kota
Salatiga.
Latar belakang dari penulisan jurnal ini yaitu apakah kinerja guru khususnya dalam
mengajarkan mata pelajaran bahasa Indonesia kepada siswa kelas 5 SD negeri inti dan imbas
di Kecamatan Sidorejo, kota Salatiga telah memenuhi standat proses pembelajaran aktif?
Pembelajaran aktif pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SD Kelas 5 Kecamatan Sidorejo,
Kota Salatiga yang pada umumnya sudah baik. Namun, kemahiran guru merumuskan tujuan
dan indikator pembelajaran, mengorganisasikan materi pembelajaran berdasarkan strategi
belajar aktif, mengevaluasi pembelajaran, dan kemahiran dalam menguasai metode
pembelajaran yang variative dan inovatif masih kurang. Lalu untuk rumusan masalah
khususnya yaitu kekurangan-kekurangan apakah yang masih ditemukan dalam guru
merancang, melaksanakan, memotivasi, menciptakan iklim kelas, memanfaatkan fasilitas
pembelajaran, dan mengupayakan pencapaian kecakapan akademik siswa pada pembelajaran
siswa aktif mapel BI siswa kelas 5 SD inti maupun imbas di Kecamatan Sidorejo, Kota
Salatiga. Sesuai dengan rumusan masalahnya, tujuan penelitian ini adalah menemukan
kekurangan-kekurangan dalam proses pembelajaran tersebut. Berdasarkan prinsip-prinsip
pembelajaran aktif yang dijelaskan dalam penelitian ini, maka muncul beberapa stategi untuk
mengevaluasi pembelajaran, Dalam model EKOP (Evaluasi Kualitas dan output
Pembelajaran), diyakini bahwa mengevaluasi keberhasilan program pembelajaran tidak
cukup hanya dengan menilai output siswa, tetapi diperlukan pula penilaian terhadap proses
implementasi program di kelas. Dengan pertimbangan, setiap output program pasti
dipengaruhi oleh proses kegiatan itu sendiri.
Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode
evaluasi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi program termasuk di dalamnya program
pembelajaran dalam rangka pengambilan keputusan (McMillan and Schumacher 2001;
Arikunto 2003; Widoyoko 2010). Program yang dievaluasi adalah ”Pelaksanaan
Pembelajaran Siswa Aktif SD Kelas 5 pada Mapel BI”. Program ini dievaluasi berdasarkan
kualitas dan output pembelajarannya. Populasi penelitian ini adalah pembelajaran siswa aktif
untuk mapel BI pada SD N kelas 5 di Kota Salatiga. Kota Salatiga terdiri atas 4 kecamatan,
yakni Kecamatan Sidorejo, Kecamatan Sidomukti, Kecamatan Argomulyo, dan Kecamatan
Tingkir. Dari wilayah populasi yang terdiri atas 4 kecamatan, populasi penelitian hanya
dikhususkan pada 1 wilayah saja, yakni Kecamatan Sidorejo. Responden siswa adalah
seluruh siswa kelas 5 di SD yang diampu oleh guru yang dijadikan sebagai responden
penelitian.
Penelitian ini berfokus kepada kemahiran guru merumuskan tujuan dan indikator
pembelajaran, mengorganisasikan materi pembelajaran berdasarkan strategi belajar aktif,
mengevaluasi pembelajaran, dan kemahiran dalam menguasai metode pembelajaran yang
variatif dan inovatif pada pembelajaran aktif pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SD
kelas 5 Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga. Tetapi, setelah dilakukan penelitian fokus
penelitian memiliki hasil yang masih kurang dan pertumbuhaan kemandirian siswa dalam
berinovasi dan layanan bimbingan secara khusus kepada siswa yang bermasalah juga belum
maksimal.