COVID-19

DEFINISI
COVID-19 adalah penyakit menular akut
yang disebabkan oleh coronavirus
SARS-CoV-2
Epidemiologi
 Etiologi
SARS-CoV-2 adalah enveloped, nonsegmented, positive-sense, ssRNA β-coronavirus

.Genom virus mengkodekan:

4 struktural protein
Spike: memfasilitasi entry dengan melekat pada ACE2 receptor
Envelope
Membrane
Nucleocapsid
16 nonstruktural protein: membentuk replicase-transcriptase complex
Etiologi
varian
Etiologi
varian
 Etiologi
Transmisi

Paparan cairan pernapasan

Menghirup droplet atau partikel aerosol
Kontak selaput lendir dengan partikel pernapasan

Penularan Fomite, memungkinkan tapi bukan cara utama penularan

Penularan vertikal melalui kehamilan dan menyusui

P
a
t
o
f
i
s
i
o
l
o
g
i
 Fitur Klinis
Masa inkubasi: 2-14 hari
Gejala
Seringkali tanpa gejala, terutama pada anak
Demam, sakit kepala, konjungtivitis
Batuk, sakit tenggorokan, rhinitis
Sesak napas
Kelelahan, mialgia
Tidak dapat mencium bau atau merasakan rasa
Diare, kehilangan selera makan, mual dan muntah
 Diagnosis
Konfirmasi diagnosis
Mengumpulkan spesimen dari saluran napas bagian atas
Oropharyngeal swab
Nasal midturbinate swab
Saliva specimen
Melakukan viral test (nucleic acid amplification test) atau tes antigen
Imaging
Diindikasikan untuk menilai keparahan dan mengeliminasi diagnosis
banding
 Differential Diagnosis

Common cold Influenza Allergic rhinitis

 Treatment
Pasien Rawat Jalan

Perawatan suportif
Istirahat, hidrasi dan nutrisi yang cukup
Antipiretik dan analgesia sesuai kebutuhan
Antitusif sesuai kebutuhan (misal, dekstrometorfan, benzonatate)
Posisi tengkurap dapat meredakan dispnea

Farmakoterapi
Pilihan: ritonavir-boosted nirmatrelvir, remdesivir
Alternatif: molnupiravir, bebtelovimab
 Treatment
Pasien Rawat Inap

Perawatan suportif seperti pasien rawat jalan + IV fluid therapy bila dibutuhkan.

Oxygen therapy
High flow nasal cannula
Gagal napas hipoksemia meski menggunakan basic oxygen delivery system (nasal
cannula, face mask)
Mechanical ventilation
Volume tidal 4-8 mL/kg, plateau pressure <30 cmH2O, high PEEP
Extracorporeal membrane oxygenation
 Treatment
Pasien Rawat Inap

Farmakoterapi
Komplikasi
Gagal napas
Acute Respiratory Distress Syndrome
Syok septik
Aritmia
Cedera ginjal akut
Prognosis
Risiko kematian meningkat seiring bertambahnya usia

Tingkat kematian lebih tinggi di antara individu yang tidak

divaksinasi dibandingkan dengan individu yang divaksinasi
THANK YOU