Anda di halaman 1dari 3

TANGGAP DARURAT BENCANA

GEMPA BUMI

No.Dokumen :

SOP No. Revisi :

Tgl. Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS Masudah, S.Si.T


NIP.196806071989032009
NALUMSARI II

1. Pengertian 1. Tanggap darurat bencana gempa bumi adalah serangkaian


kegiatan yang berupa respon maupun tindakan dari petugas
terhadap kondisi gempa bumi yang terjadi diarea Puskesmas
2. Respon dan tindakan tersebut meliputi upaya yang dilakukan
untuk keselamatan petugas, pasien, pengantar maupun
dokumen dan sarana prasarana penting
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam melaksanakan tanggap
darurat gempa bumi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nalumsari II Dinas
Kesehatan Kabupaten Jepara Nomor Tahun 2023 Tentang
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan di Puskesmas Nalumsari
II
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52
Tahun 2018
Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
5. Prosedur/ 1. Persiapan alat dan bahan :
Langkah- a. Penanda Jalur Evakuasi
Langkah b. Titik Kumpul
c. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
d. Papan CODE RED
e. Helm CODE RED
f. Alarm Early Warning System (EWS)
2. Petugas yang melaksanakan : Semua petugas
3. Langkah – langkah :
a. Petugas helm merah membunyikan Early Warning System
(EWS) Puskesmas
b. Semua petugas tanggap darurat menuju pos koordinasi
Puskesmas
c. Petugas melakukan pelaporan Kepada kepala Puskesmas
d. Kepala Puskesmas menerima laporan dan memeberikan
perintah (langsung maupun via telepon) untuk melakukan
evakuasi sesuai tugasnya masing – masing dengan rincian :
1) Helm biru bertanggungjawab dalam koordinasi untuk
melakukan evakuasi pasien menuju ke titik kumpul
2) Helm merah bertanggungjawab dalam mamatikan sumber
lisrik
3) Helm kuning bertanggungjawab dalam koordinasi untuk
evakuasi dokumen dan peralatan/asset
4) Helm putih bertanggungjawab dalam pengamanan jalur
evakuasi dan titk kumpul
e. Petugas helm biru melakukan evakuasi dengan cara meminta
semua orang yang dievakuasi untuk :
1) Berlindung dibawah meja atau merapat pada dinding yang
kokoh
2) Jika gempa semakin besar, letakkan kedua tangan di
belakang
kepala dan leher untuk perlindungan
3) Apabila gempa bumi sudah berhenti segera menuju ketitik
kumpul evakuasi yang tertib
f. Petugas yang tidak bertugas evakuasi menyampaikan
pengumuman melalui microphone bahwa akan dilakukan
evakuasi karena adanya potensi gempa bumi
g. Petugas lain menghubungi BPBD via telepon dengan nomor
112
atau Whatsapp Pusdalop BPBD Jepara 0811-2766-451
h. Petugas helm merah melaporkan bahwa sumber listrik sudah
dimatikan Kepada kepala Puskesmas
i. Kepala Puskesmas memerintahkan untuk melanjutkan
evakuasi terhadap pengunjung, petugas, asset dan dokumen
sambal menunggu petugas BPBD
j. Petugas helm biru memastikan sudah tidak ada lagi
pengunjung
dan petugas didalam gedung degan mengecek kembali
ruangan
dan menutup pintu ruangan yang telah dilihat
k. Petugas helm biru melakukan absensi kepada tipa unit yang
telah berkumpul di titik kumpul untuk mengecek jumlah
keanggotaannya
l. Petugas helm biru melaporkan hasil evauasi kepada kepala
Puskesmas
m. Apabila petugas dari BPBD datang, kepala Puskesmas
menunjuk petugas helm putih untuk mendampingi petugas
BPBD menuju lokasi evakuasi

2/3
n. Petugas menghentikan evakuasi ketika petugas BPDB datang
o. Kepala Puskesmas atau petugas helm merah menerima
laporan
petugas BPBD yang menyatakan bahwa seluruh karyawan,
pasien dan pengunjung berhasil dievakuasi dan lingkungan
aman untuk kembali ke gedung
p. Kepala Puskesmas mengintruksi seluruh petugas dan
pengunjung untuk kembali ke unit masing – masing
q. Petugas melakukan pelaporan tindakan tanggap bencana dan
dampak banjir pada petugas, pengunjung, asset dan dokumen
kepada kepala Puskesmas
6. Diagram Alir
(Jika diperlukan)

7. Unit terkait Semua ruang

8. Dokumen terkait1. SOP Penerapan Code Red pada bencana kebakaran


2. Laporan Kegiatan Penanganan Bencana
3. Checklist Monitoring Tanggap Bencana
9. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal
historis mulai
perubahan diberlakukan
1

3/3

Anda mungkin juga menyukai