Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

CODE RED

A. Pendahuluan
Peristiwa atau insiden bisa terjadi kapanpun dan dimanapun
tempatnya. Seperti kebakaran, ledakan alat, kebocoran radiasi, maupun
penyebab bencana alam misal gempa, gunung meletus, banjir, tsunami, angin
topan dan lain-lain. Bisa terjadi secara tidak terduga, tiba-tiba dan
bahkan sampai menelan korban akibat terjadinya suatu peristiwa,
didalam maupun di luar gedung termasuk di fasilitas kesehatan
salah satunya adalah Puskesmas.
Sebagai contoh misal upaya penanggulangan kebakaran
apabila terjadi insiden kebakaran merupakan tanggung jawab
bersama seluruh karyawan UPTD Puskesmas I Mendoyo dan
diperlukan kesiapan fisik maupun mental dalam memadamkan api.
Pemadaman api ad a la h usaha kerja sama tim yang terus-menerus dan
tidak bisa ditentukan kapan akan berhenti kecuali jika api sudah padam.
CODE RED adalah kode yang mengumumkan adanya ancaman
kebakaran di lingkungan rumah sakit termasuk puskesmas (api maupun
asap), sekaligus mengaktifkan tim siaga bencana puskesmas untuk kasus
kebakaran. Dimana tim ini terdiri dari seluruh personel puskesmas, yang
masing-masing memiliki peran spesifik yang harus dikerjakan sesuai panduan
tanggap darurat bencana di Puskesmas. Perangkat keras dan kerja sama Tim
atau Petugas yang sigap adalah faktor terpenting dalam penanggulangan
kebakaran.
Perangkat keras terdiri dari paket "Hydran Tool” yang berstandar dan
bersertifikat, sedangkan petugasnya terdiri dari beberapa tim yaitu tim helm
merah, tim helm biru, tim helm kuning, dan tim helm putih dimana masing
masing tim helm mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda. Berdasarkan
hal tersebut maka code red sangat dibutuhkan di UPTD Puskesmas I
mendoyo untuk penaggulanngan kebakaran atau bencana lain.

B. Latar Belakang
CODE RED adalah kode yang mengumumkan adanya ancaman
kebakaran di lingkungan rumah sakit termasuk puskesmas (api maupun
asap), sekaligus mengaktifkan tim siaga bencana puskesmas untuk kasus
kebakaran. Dimana tim ini terdiri dari seluruh personel puskesmas, yang
masing-masing memiliki peran spesifik yang harus dikerjakan sesuai panduan
tanggap darurat bencana di Puskesmas. Perangkat keras dan kerja sama Tim
atau Petugas yang sigap adalah faktor terpenting dalam penanggulangan
kebakaran. Perangkat keras terdiri dari paket "Hydran Tool” yang berstandar
dan bersertifikat, sedangkan petugasnya terdiri dari beberapa tim yaitu tim
helm merah, tim helm biru, tim helm kuning, dan tim helm putih dimana
masing masing tim helm mempunyai fungsi dan tugas yang berbeda.
Berdasarkan hal tersebut maka code red sangat dibutuhkan di UPTD
Puskesmas I Mendoyo untuk penaggulanngan kebakaran atau bencana lain.
Semua karyawan Puskesmas harus menerapkan dan dapat melaksanakan
CODE RED dalam penanggulangan bencana.

C. Tujuan umum dan khusus


1. Tujuan Umum
Menanggulangi terjadinya insiden atau bencana yang berpotensi
mengancam nyawa pengunjung, pasien dan karyawan UPTD Puskesmas
I Mendoyo
2. Tujuan Khusus
Mengantisipasi tidak adanya korban pada saat terjadi insiden atau
bencana alam dan meminimalkan kerugian di UPTD Puskesmas I
Mendoyo

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Langkah penerapan CODE RED apabila terjadi kebakaran adalah sebagai
berikut :
1. R = REMOVE/RESCUE/SELAMATKAN setiap orang yang berada
dalam area kebakaran
2. A=ALERT/ALARM/SEBARLUASKAN dengan segera nyalakan ALARM
kebakaran kemudian menelpon bagian INFORMASI (OPERATOR)
selanjutnya operator menghubungi pihak yang terkait antara lain
petugas sekuriti, dan Pemadam kebakaran.
3. C = CONFINE/CONTAIN / SEKAT bila sekitar ruangan penuh api dan
asap, bila memungkinkan tutup pintu dan jendela untuk mencegah api
menjalar
4. E = EXTINGUISH/PADAMKAN bila api masih memungkinkan/bila api
masih kecil dan jangan ambil resiko yang tidak perlu. Hubungi
Pemadam Kebakaran
5. Bila cukup aman, matikan semua sarana seperti listrik, gas yang
kemungkinan berkaitan dengan api, tapi tetap pertimbangkan dengan
cermat bila pasien masih memerlukan.
6. Evakuasi pasien dan pengunjung ke daerah yang aman
7. Tetap awasi pasien, bila perlu dihitung per kepala atau absensi
berurutan
8. Kooperatif dengan semua intruksi yang diberikan oleh Penanggung
Jawab Tim CODE RED, atau petugas pemadam kebakaran
9. Penanggung Jawab Tim CODE RED membuat laporan ke Kepala
UPTD Puskesmas I Mendoyo dan Dinas Kebupaten Jembrana

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Prosedur pelaksanaan kegiatan CODE RED meliputi :
1. Petugas melihat api atau mendapat laporan adanya kebakaran, memberi
tanda bahaya dengan pluit sesuai kode bahaya.
2. Petugas red code helm “MERAH” segera menuju ketitik api
sumberkebakaran sambil membawa APAR untuk memadamkan api dan
mematikan sumber listrik.
3. Petugas red code helm “KUNING” bertugas mengevakuasi pasien
(diutamakan pasien disabilitas, lansia, anak-anak, dan ibu hamil) semua
orang yang ada didalam gedung Puskesmas melalui jalur evakuasi ke titik
kumpul.
4. Petugas red code helm “BIRU” menyelamatkan dokumen yang penting.
5. Petugas red code helm “PUTIH” menyelamatkan peralatan medis yang
menungkinkan untuk diselamatkan.
6. Petugas red code keluar melewati jalur evakuasi ke pintu evakuasi dan
bertemu di titik kumpul.
7. Petugas red code helm “BIRU” membuat laporan ke Kepala Puskesmas.

F. Sasaran
Semua orang yang ada di dalam gedung UPTD Puskesmas I Mendoyo, aset
penting kantor, dan dokumen penting yang ada di UPTD Puskesmas I
Mendoyo

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Membuat jadwal tim X X X X X X X X X X X X
bencana CODE RED
Pelatihan penggunaan X
2
APAR
3 Rapat Bulanan Tim X X X X X X X X X X X X
Bencana CODE RED

H. Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi dilakukan setelah selesai penanggulangan terjadinya kebakaran.

Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


Untuk kegiatan pencatatan dan pelaporan dilakukan dengan menggunakan format
pelaporan bencana dan pelaporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jembrana dan
Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Jembrana

Mendoyo, 1 Juli 2023

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas I Mendoyo Ketua Tim K3

dr. Kadek Ayu Dewi Damayanti dr. Ni Putu Ditha Putri Indriani
NIP. 19800612 201101 2 011 NIP. 19910602 201902 2 009

Anda mungkin juga menyukai