Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN KOTA


PUSKESMAS MOROKREMBANGAN
Jl. Tambak Asri XIII No. 7 Surabaya
Telp (031) 7493259

KERANGKA ACUAN KEGIATAN IDENTIFIKASI AREA BERSIKO

DI PUSKESMAS MOROKREMBANGAN

TAHUN 2023

1) Pendahuluan

Keselamatan dan keamanan fasilitas Puskesmas merupakan hal yang


sangat penting karena menyangkut keselamatan dan keamanan seseorang.
Dengan terjaminnya keselamatan dan keamanan setiap orang, maka akan
meningkatkan kepercayaan pasien, keluarga pasien, dan pengunjung untuk
berkunjung dan mendapatkan fasilitas kesehatan dengan baik. Dalam
mewujudkan upaya tersebut agar dapat dilaksanakan secara terstruktur dan
menghasilkan upaya yang memberikan kepuasan bagi semua pengguna
sarana fasilitas, maka dibuatlah Program Keselamatan dan Keamanan untuk
pasien, keluarga pasien, pengunjung, dan staf di Puskesmas
Morokrembangan.

2) Latar Belakang

Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang


digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik
promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh
Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat ( UU No. 36 Tahun
Tentang Kesehatan 2009, psl 1 angka 7 ).
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka
keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan harus mencukupi. Di
samping ketersediaan fasilitas pelayanankesehatan yang cukup,
kualitas lingkungan juga merupakan hal yang penting dalam
pencapaian derajat kesehatan.

Puskesmas Morokrembangan telah melakukan upaya kegiatan


manajemen fasilitas dan keselamatan, terutama pemeliharaan gedung,
pemeliharaan peralatan, pemeriksaan kesehatan karyawan, kesehatan
lingkungan, penanggulangan kebakaran, penanganan bahan limbah B3 dan
lain-lain, namun belum optimal. Sehubungan hal-hal seperti diatas dirasakan perlu
untuk Menyusun program MFK yang melaksanan program MFK yang lebih
komprehensif, mengutamakan identifikasi risiko untuk keselamatan dan safety
darifasilitas yang dimiliki Puskesmas Morokrembangan , sesuai Standar-standart
yang ditetapkan

3) Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus

3.1 Tujuan Umum

Tersedianya fasilitas fisik di Puskesmas Morokrembangan yang aman,


berfungsi, dan supportif bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung.

3.2 Tujuan Khusus

a. Mencegah kecelakaan dan cidera.

b. Menjaga kondisi bagi keselamatan dan keamanan staf, pasien, keluarga


pasien, dan pengunjung.
c. Mengurangi & mengendalikan bahaya & risiko termasuk selama masa
pembangunan atau renovasi.

4) Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

Petugas / Penanggung jawab Program


Pertemuan untuk mengidentifikasi MFK Melakukan komunikasi lintas
1
area yang beresiko keamanan program terkait penentuan identifikasi
area yang beresiko keamanan
Petugas / Penanggung jawab Program
2 Meninjauan area yang beresiko MFK Melakukan Observasi area yang
beresiko
Petugas / Penanggung jawab Program
Pertemuan untuk analisa & MFK Melakukan komunikasi lintas
3
penetapan area yang beresiko program terkait penganalisaan &
penetapan area yang beresiko keamanan
Petugas / Penanggung jawab Program
MFK membuat evaluasi & laporan hasil
4 Evaluasi & laporan hasil identifikasi
identifikasi area yang beresiko
keamanan
5) Cara Melaksanakan Kegiatan

a. Petugas / Penanggung jawab Program MFK Melakukan komunikasi lintas


program terkait penentuan identifikasi area yang beresiko keamanan.

b. Petugas / Penanggung jawab Program MFK Melakukan Observasi area yang


beresiko.

c. Petugas / Penanggung jawab Program MFK Melakukan komunikasi lintas


program terkait penganalisaan & penetapan area yang beresiko keamanan

d. Petugas / Penanggung jawab Program MFK membuat evaluasi & laporan


hasil identifikasi area yang beresiko keamanan

6) Sasaran

Area beresiko yang akan diidentifikasi adalah :

NO AREA BERESIKO
1. Genset
2. Gardu Listrik/ PLN
3. Ruang Laboratorium
4. Both Sputum
5. Instalasi Farmasi
6. Ruang Swab
7. Ruang Tindakan / UGD
8. Gudang Barang

7) Peran Lintas Program dan Lintas Sektor


 Peran Lintas Program

a. Menentukan identifikasi area yang beresiko keamanan, mengobservasi,


mengidentifikasi dan menganalisa area yang beresiko keamanan.
8) Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Identifikasi Delapan (8) area beresiko dilaksanakan dengan berkoordinasi


dengan TIM K3 Puskesmas Morokrembangan.

2023
No Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pertemuan untuk mengidentifikasi area
1
yang beresiko keamanan

2 Meninjau area yang beresiko

Pertemuan untuk analisa & penetapan


3
area yang beresiko
4 Evaluasi & laporan hasil identifikasi

9)Sumber Dana

Sumber dana untuk kegiatan ini adalah swadaya.

10) Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan

Berdasarkan hasil penilaian Hazars and Vulnerability Assessment Tool


(HVA) dan analisa tinjauan ke lapangan maka didapatkan area beresiko
keamanan dan keselamatan di Puskesmas Morokrembangan adalah sebagai
berikut :

NO AREA BERESIKO
1. Genset
2. Gardu Listrik/ PLN
3. Ruang Laboratorium
4. Both Sputum
5. Instalasi Farmasi
6. Ruang Swab
7. Ruang Tindakan UGD
8. Gudang Barang
11) Pencatatan, Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan

1.Dilakukan pencatatan terhadap hasil-hasil yang dicapai dari kegiatan


Manajemen fasiltas dan keselamatan.
2.Dilakukan pelaporan hasil analisis kegiatan Manajemen fasiltas dan
keselamatan oleh penanggung jawab kegiatan kepada kepala Puskesmas.

Surabaya, 18 Februari 2023


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Morokrembangan

dr. Nurul Lailah, M.Kes


NIP.196811202000032003

Anda mungkin juga menyukai