1. Tujuan
Sebagai pedoman bagi petugas untuk melaksnakan pemeriksaan katarak
sesuai dengan standar.
2. Pengertian
Pemeriksaan gangguan penglihatan yang disebabkan perubahan lensa
mata yang seharusnya jernih dan tembus cahaya menjadi keruh, akibatnya
obyek yang dilihat menjadi kabur dan menyebabkan penderita tidak bisa
melihat dengan jelas (katarak).
3. Kebijakan
Dibawah tanggung jawab dan pengawasan dokter
4. Prosedur 1. Memanggil pasien sesuai nomor urut.
2. Melakukan anamnesa pada pasien :
a. Menanyakan apakah ada keluhan mata kabur seperti ada kabut
yang menghalangi
b. Menanyakan apakah terasa peka terhadap sinar atau cahaya.
c. Menanyakan sudah berapa lama keluhan dirasakan.
3. Mengarahkan Pasien Untuk konsul ke dokter
4. Memberikan Rujukan Pasien bila terjadi indikasi
5. Mencatat status pasien ke rekam medik dan mengembalikan nya ke
pendaftaran
5. Bagan Alir
Melakukan anamnesa Mengarahkan pasien
Memanggil pasien
sesuai nomor urut. pada pasien untuk konsul ke dokter
Indonesia, Jakarta.2006
………………………………
Pelaksana/ Auditor
(………………………………)
PEMERIKSAAN KATARAK
No. Dokumen : 440/ /UKP/2019
Terbitan :
No. Revisi :
DAFTAR Tgl. Mulai Berlaku :
TILIK Halaman :
Unit : ……….........……………………………………………………………
Nama Petugas : …………………………….........………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : …………………………….........………………………………………
Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
No
1 Apakah Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2 Apakah Petugas melakukan anamnesa pada pasien :
a. Menanyakan apakah ada keluhan mata kabur seperti
ada kabut yang menghalangi
b. Menanyakan apakah terasa peka terhadap sinar atau
cahaya.
c. Menanyakan sudah berapa lama keluhan dirasakan.
3 Apakah Petugas mengarahkan Pasien Untuk konsul ke dokter
4 Apakah Petugas memberikan Rujukan Pasien bila terjadi
indikasi
5 Apakah Petugas mencatat status pasien ke rekam medik dan
mengembalikan nya ke pendaftaran
CR: …………………………………………%.
………………………………
Pelaksana/ Auditor
(………………………………)