PENAPISAN (SKRINING) PASIEN

No. Dokumen :
No. Revisi :

SOP Tanggal Terbit :.

Halaman :

KLINIK PRATAMA drg. Sri Candra Dewi

BERKAH MULIA
PUHPELEM

1.Pengertian Merupakan suatu rangkaian kegiatan penilaian awal terhadap

pasien yang akan berobat di Klinik. Skrining dilakukan pada saat
pasien sebelum dan setelah melakukan pendaftaran oleh petugas
klinik.

2.Tujuan Melakukan penapisan pasien sebelum melakukan pendaftaran di

bagian pendaftaran Klinik.
3.Kebijakan SK Kepala Klinik Berkah Mulia No.... Tahun,,,,tentang Penapisan
(Screening) dan Pengkajian Awal Pasien

4.Referensi Undang-undang nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik

Kedokteran
5.Alat dan Bahan 1. Kalung risiko jatuh
2. Timbangan BB
3. Pengukur TB
4. Masker
6.Prosedur/ 1. Petugas melakukan Skrining awal
langkah – 2. Petugas menanyakan identitas pasien
langkah
3. Petugas melakukan penilaian fisik secara visual
a. Kesadaran
b. Pernafasan
c. Resiko Jatuh
d. Skala Nyeri dan Lokasinya
e. Batuk
f. Luka terbuka/perdarahan
4. Petugas memberikan kalung resiko jatuh pada pasien bila
ditemukan pasien yang memiliki resiko jatuh.
5. Petugas memberikan masker kepada pasien bila
menemukanpasien yang memiliki resiko penyakit dengan
penyebaran airborne disease, maka petugas dan
 memastikan masker terpasang dengan benar .
6. Petugas mengarahkan pasien untuk mengambil nomor
antrian dan mendaftar ke bagian pendaftaran
7. Petugas meminta kembali kalung resiko jatuh pada pasien
saat pasien hendak pulang.

7.Diagram Alir -

8.Unit Terkait Bagian pendaftaran

9.Dokumen Terkait -

10. Rekaman historis perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl .Mulai Diberlakukan
 SOP
PENAPISAN (SKRINING) PASIEN
No. Dokumen :
No. Revisi :

DAFTAR Tanggal Terbit :.

TILIK
Halaman :

KLINIK PRATAMA drg. Sri Candra Dewi

BERKAH MULIA
PUHPELEM

Unit : ……………………………………………………………………
Nama Petugas : ……………………………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

A.
NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK

1 1. Apakah Skrining awal dilakukan oleh petugas klinik ?

2 . Apakah Petugas menanyakan identitas pasien ?

3 . Apakah Petugas melakukan penilaian fisik secara visual ?

a. Kesadaran

b. Pernafasan

c. Resiko Jatuh

d. Skala Nyeri dan Lokasinya

e. Batuk

f. Luka terbuka/perdarahan

4 Apakah Petugas memberikan kalung resiko jatuh pada pasien bila

ditemukan pasien yang memiliki resiko jatuh ?

5 Apakah Petugas memberikan masker kepada pasien bila

menemukanpasien yang memiliki resiko penyakit dengan penyebaran
airborne disease, maka petugas dan memastikan masker terpasang
 dengan benar ?

6 Apakah Petugas mengarahkan pasien untuk mengambil nomor antrian

dan mendaftar ke bagian pendaftaran ?

7 Apakah Petugas meminta kembali kalung resiko jatuh pada pasien saat
pasien hendak pulang ?

Compliance Rate(CR)…………….%

Puhpelem,......................................

Pelaksana / Auditor

...........................................................