Anda di halaman 1dari 21

NILAI HEAD SAR & BODY SAR RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

YANG DIPANCARKAN OLEH SMARTPHONE SISWA KELAS X E


SMA KOLESE LOYOLA
T.A 2023/2024

Nama Peneliti:

1. Clarissa Livia Adi Utama XE/06

2. Giovanno Prescott Setiawan XE/12

3. Kresentia Kenzie Kaia Alarta XE/18

4. Louisa Ovelia Renata Setiawan XE/21

5. Olivia Carolina Sutrisno XE/30

SMA Kolese Loyola


Jl. Karanganyar 37 Semarang 2023
KATA PENGANTAR

Syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dalam rangka tugas

kelompok penelitian sederhana selama pembelajaran fisika bab II semester I tahun ajaran

2023/2024 di SMA Kolese Loyola.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan

banyak pihak yang dengan tulus memberikan dukungan, saran, dan kritik sehingga makalah

ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh karena itu,

kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun dari

berbagai pihak. Akhirnya, kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat

bagi perkembangan dunia Pendidikan dan sebagai informasi bagi masyarakat yang membaca

makalah kami.

Semarang, Oktober 2023

Penulis Makalah

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR………………………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………. iii

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH ………………………………... 1

B. RUMUSAN MASALAH …………………………………………... 2

C. TUJUAN PENELITIAN …………………………………………… 2

D. MANFAAT PENELITIAN ………………………………………… 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. BAHAYA RADIASI HANDPHONE ……………………………… 3

B. SPECIFIC ABSORPTION RATE …………………………………. 4

C. CARA MENGETAHUI HEAD SAR DAN BODY SAR………….. 4

BAB III METODE PENELITIAN

A. DESAIN PENELITIAN…………………………………………….. 5

B. LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN……………………………. 5

C. POPULASI DAN SAMPEL………………………………………… 5

D. METODE ANALISIS DATA………………………………………. 5

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………………………. 6

BAB V KESIMPULAN………………………………………………………….. 16

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………. 17

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Telepon genggam atau sering disebut handphone (HP) atau telepon seluler
(ponsel) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan
dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa
kemana-mana, selain dapat digunakan untuk mempermudah komunikasi, HP juga
dapat digunakan untuk membantu pekerjaan, belanja, dan sebagai hiburan yang tidak
bisa lepas dari semua aktivitas manusia.

Handphone (HP) sudah menjadi adiksi / ketergantungan bagi setiap orang,


terlebih banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari dapat di akses dan diselesaikan
melalui layar HP, tidak jarang orang terus terusan menggunakan HP seringkali kita
sampai lupa waktu pada saat menggunakan alat komunikasi yang canggih tersebut
dari bangun hingga menjelang tidur. Banyak orang yang meletakkan HP-nya di bawah
bantal saat tidur atau setidaknya tidur berdampingan dengan HP di sebelahnya, tidur
di dekat ponsel memiliki dampak yang buruk untuk kesehatan, perlu kita sadari
bahwa teknologi bukan hanya memberikan dampak yang positif tetapi banyak juga
dampak negatif yang terjadi.

Radiasi yang dipancarkan oleh ponsel dapat mempengaruhi kesehatan tubuh


kita, meskipun efek tersebut tidak kita rasakan seketika itu, namun jika kebiasaan ini
dilakukan terus menerus selama bertahun-tahun dampak buruknya pun akan muncul.
Dampak dari radiasi yang dihasilkan ponsel telah dipercaya mampu menimbulkan
masalah kesehatan tertentu. Masalah kesehatan tersebut seperti kanker hingga
kemandulan.

Efek radiasi ponsel pada kesehatan manusia adalah subjek yang menarik dan
dipelajari di seluruh dunia, sebagai akibat dari peningkatan besar dalam penggunaan
ponsel di seluruh dunia. Pada 2015, ada 7,4 miliar pengguna di seluruh dunia.

Ponsel memancarkan radiasi frekuensi radio (gelombang radio), suatu bentuk


radiasi non-pengion, dari antena mereka. Bagian tubuh yang terdekat dengan antena
dapat menyerap energi ini. Beberapa ponsel sempat diklaim memiliki tingkat radiasi
tinggi dan berbahaya bagi tubuh. Specific Absorption Rate (SAR) merupakan tolak
ukur untuk mengetahui tingkat radiasi suatu ponsel.

1
Melalui penelitian ini, kami bermaksud untuk memperoleh informasi
mengenai nilai Specific Absorption Rate (SAR) dari handphone yang digunakan oleh
teman - teman sekelas kami. Diharapkan dari nilai SAR tersebut, kami semakin
waspada akan bahaya radiasi handphone dan semakin berhati - hati dalam
penggunaannya.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Berapakah nilai Specific Absorption Rate (SAR) tertinggi yang dipancarkan


oleh handphone siswa kelas XE SMA Kolese Loyola?

2. Berapakah nilai Specific Absorption Rate (SAR) terendah yang dipancarkan


oleh handphone siswa kelas XE SMA Kolese Loyola?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi mengenai nilai Specific
Absorption Rate (SAR) dari handphone yang digunakan oleh siswa kelas XE SMA
Kolese Loyola. Diharapkan dari nilai SAR tersebut, kami semakin waspada akan
bahaya radiasi handphone dan semakin berhati - hati dalam penggunaannya.

D. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi peneliti, agar peneliti dapat mengetahui nilai Specific Absorption Rate
(SAR) dari handphone yang digunakan oleh siswa kelas XE SMA Kolese
Loyola dan semakin waspada terhadap paparan radiasi handphone yang tinggi.

2. Bagi masyarakat umum, agar masyarakat bisa semakin waspada terhadap


radiasi handphone pada zaman sekarang ini dan memilih handphone yang
lebih aman untuk digunakan.

3. Bagi peneliti selanjutnya, agar peneliti selanjutnya dapat mengetahui


perkembangan handphone dan nilai Specific Absorption Rate (SAR) pada
handphone di zaman modern ini, untuk mengantisipasi penggunaan
handphone yang berlebih di masa yang akan datang dan menambah informasi
mengenai perkembangan nilai Specific Absorption Rate (SAR) sehingga dapat
merancang handphone yang memiliki tingkat radiasi lebih rendah dan aman
untuk digunakan di masa yang akan datang.
2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. BAHAYA RADIASI HANDPHONE


Risiko paparan radiasi yang berlebihan dapat menimbulkan efek tidak menyehatkan
bagi tubuh, antara lain :

1. Gangguan Insomnia (Susah Tidur)


Cahaya biru yang ditimbulkan dari HP dapat menghambat produksi hormon
melatonin, hormon ini berfungsi mengatur tidur dan mengganggu ritme
sikardian (jam biologis tubuh).

2. Merusak Konsentrasi
Radiasi elektromagnetik yang dikeluarkan oleh HP dapat membuat sirkulasi
darah terganggu. Hal ini dapat mengakibatkan gagal fokus dan kurang
konsentrasi.

3. Menurunkan Kualitas Tidur


Menggunakan HP sebelum tidur dapat merangsang kondisi fisiologi dan
psikologi yang kurang baik sehingga dapat mempengaruhi jam tidur.

4. Meningkatkan Risiko Kanker


Pancaran radiasi tinggi yang tak kasat mata, bersifat karsinogenik sehingga
dapat mempengaruhi susunan saraf manusia. Pada akhirnya, hal ini dapat
menyebabkan kanker atau tumor.

5. Menyebabkan Sakit Kepala


Bagi beberapa orang yang sensitif terhadap gelombang RF, radiasi ponsel
yang dipancarkan dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual-mual,
bahkan hingga muntah.

6. Terbakar dan Meledak


Meletakan HP di dekat bantal saat tidur, terlebih sambil mengisi baterai sangat
tidak disarankan, karena HP akan cepat panas dan bila sampai terjadi
konsleting dapat membuatnya meledak hingga terbakar.

7. Merusak Sel-sel Otak


Paparan radiasi dari HP dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel otak
karena gelombang elektromagnetik mudah menembus ke otak. Rusaknya sel-
sel otak, dapat meningkatkan risiko terkena berbagai jenis penyakit seperti
tumor otak, Alzheimer, autism, serta masalah pada perilaku.
3

B. SPECIFIC ABSORPTION RATE

Specific Absorption Rate (SAR) adalah ukuran ketika energi diserap oleh
tubuh manusia saat terpapar medan elektromagnetik frekuensi radio (RF). Ini juga
bisa merujuk pada penyerapan bentuk energi lain oleh jaringan, contohnya USG.

Saat mengukur SAR pada ponsel, ponsel diletakkan pada representasi kepala
manusia (SAR Phantom) dalam posisi bicara. Nilai SAR kemudian diukur di lokasi
yang memiliki tingkat penyerapan tertinggi di seluruh kepala, yang dalam kasus
ponsel sering sedekat mungkin dengan antena ponsel. Pengukuran dilakukan dengan
posisi yang berbeda di kedua sisi kepala dan pada frekuensi yang berbeda yang
mewakili pita frekuensi di mana perangkat dapat mentransmisikan.

Bergantung pada ukuran dan kemampuan telepon, pengujian tambahan


mungkin juga diperlukan untuk mewakili penggunaan perangkat sambil ditempatkan
dekat dengan tubuh pengguna atau ekstremitas. Beberapa pemerintah telah
menetapkan level SAR maksimum untuk energi RF yang dipancarkan oleh perangkat
seluler.

Menurut International Commission on Non-Ionizing Radiation Protection


(ICNIRP) batas aman SAR pada ponsel maksimum hanya boleh mencapai 2 W/kg.
Sementara Federal Communications Commision (FCC) di AS menetapkan tingkat
standar SAR 1.6 W/Kg untuk sebuah ponsel.

C. CARA MENGETAHUI HEAD SAR & BODY SAR

Nilai Head SAR dan Body SAR dapat diperoleh dengan menekan *#07# pada
smartphone masing - masing. Ada beberapa tipe smartphone yang tidak bisa
mengakses nilai Head SAR dan Body SAR dengan cara tersebut, seperti merk vivo,
samsung, poco, dan oppo. Sehingga untuk merk tersebut, kami menggunakan website
untuk mencari informasi tentang Head SAR dan Body SAR smartphone tersebut.
4
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode survey. Peneliti


memperoleh data dengan bertanya kepada responden, kemudian dari data tersebut
diolah dan dicermati sebelum kemudian menarik sebuah kesimpulan.

Penelitian ini merupakan penelitian inferensial, yaitu penelitian yang


melakukan analisis antar sampel untuk merumuskan sebuah kesimpulan. Dalam
penelitian ini, peneliti mengumpulkan data berupa nilai Head SAR dan Body SAR
dari sampel smartphone yang dimiliki siswa kelas XE SMA Kolese Loyola.
Kemudian, peneliti menganalisis hasil data yang sudah dikumpulkan dan
membandingkan dengan data Head SAR dan Body SAR yang disarankan/sudah
ditetapkan.

B. Lokasi & Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada selama bulan Oktober 2023, berlokasi di lingkungan
kelas XE SMA Kolese Loyola.

C. Populasi & Sampel

Sampel dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XE SMA Kolese Loyola.

D. Metode Analisis Data

Data Head SAR & Body SAR yang diperoleh dikelompokkan dalam tabel berdasarkan
merk dan tahun rilis smartphone. Data tersebut kemudian dicermati untuk melihat
nilai rata - rata Head SAR & Body SAR, nilai tertinggi, dan nilai terendah untuk
masing - masing merk smartphone. Penjelasan akan diperkuat dengan data grafik dan
diagram.
5
BAB IV
HASIL PENELITIAN & PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil survey pengguna smartphone di kelas XE diperoleh data radiasi gelombang
elektromagnetik yang dipancarkan oleh smartphone masing - masing.

Besarnya radiasi gelombang elektromagnetik yang diserap oleh kepala ditunjukkan dengan
nilai Head SAR (Specific Absorbption Rate), sementara radiasi gelombang elektromagnetik
yang diserap oleh tubuh ditunjukkan oleh nilai Body SAR (Specific Absorption Rate).

Nilai Head SAR dan Body SAR dapat diperoleh dengan menekan *#07# pada handphone
masing - masing. Ada beberapa tipe yang tidak bisa mengakses nilai Head SAR dan Body
SAR dengan cara tersebut, seperti merk handphone Vivo, Oppo, Samsung, dan Poco.
Sehingga, untuk merk handphone tersebut, kami mencari informasi dengan membuka
website.

Berikut adalah tabel nilai Head SAR dan Body SAR Smartphone di kelas XE SMA Kolese
Loyola

Max Max
Head Body
No Nama Merk HP Tipe Tahun SAR SAR
0.98
1 Adit Iphone 13 2021 w/kg 0.99 w/kg
1.090 1.060
2 Aviel Xiaomi Note 12 4g 2023 w/kg w/lg
0.36
3 Gelsey Samsung A23 2022 w/kg 0.96 w/kg
0.574
4 Bryan Samsung A33 2022 w/kg 1.59 w/kg
1.080 0.399
5 Gavin Vivo Y30 2020 w/kg w/kg
0.333 1.081
6 Livia Samsung A32 2021 w/kg w/kg
0.50
7 Fefe Samsung S20 Fe 2020 w/kg 1.35 w/kg
Poco 1.06
8 Freemont Xiaomi F3 2022 w/kg 0.72 w/kg
0.173
9 Flowsa Samsung GN 8 2017 w/kg 1.29 w/kg
1.41 1.532
10 Geva Iphone 11 Pro Max 2019 w/kg w/kg
11 Yova Vivo S1 Pro 2019 1.191 0.475
w/kg w/kg
0.414
12 Vanno Samsung A24 2023 w/kg 1.3 w/kg

6
0.89
13 Grace Samsung A53 2022 w/kg 1.60 w/kg
0.23
14 Hansel Samsung A72 2021 w/kg 1.17 w/kg
0.76
15 Evan Vivo Y15S 2021 w/kg 0.73 w/kg
0.795
16 Andien Xiaomi Redmi Note 9 2020 w/kg 1.29 w/kg
1.492 1.251
17 Isaac Samsung A23 5g 2022 w/kg w/kg
0.73
18 Atta Samsung A22 2021 w/kg 1.23 w/kg
1.413
19 Michelle Iphone 11 2019 w/kg 0.99 w/kg
0.41
20 Stella Samsung S10+ 2019 w/kg 1.04 w/kg
0.693 1.338
21 Louisa Samsung A54 2023 w/kg w/kg
1.24
22 Marcel Vivo V23E 2021 w/kg 0.72 w/kg
1.107 0.532
23 Alvin Oppo A31 2020 w/kg w/kg
0.600 0.600
24 Maria Vivo Y20s 2020 w/kg w/kg
1.15
25 Satria IQoo 27 5g 2023 w/kg 0.84 w/kg
0.512 1.562
26 Matthew Samsung A71 2020 w/kg w/kg
0.461
27 Tita Samsung A14 2023 w/kg 1.37 w/kg
1.132 0.569
28 Nathan Oppo A1K 2012 w/kg w/kg
Poco 1.09
29 Ryan Xiaomi F4 2022 w/kg 0.99 w/kg
1.09
30 Oliv Vivo y21 2021 w/kg 1.18 w/kg
0.69
31 Illea Xiaomi Mi 10 2020 w/kg 0.99 w/kg
32 Sharon Poco X3 Pro 2021 0.99 0.67 w/kg
Xiaomi w/kg

7
1.22
33 Steven Vivo V17 2023 w/kg 0.89 w/kg
1.19
34 Neno Samsung A14 5g 2023 w/kg 1.28 w/kg

Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa pengguna smartphone dengan sistem operasi
Android ada 31 orang pengguna atau 91% dari keseluruhan siswa. Sementara untuk
pengguna smartphone dengan sistem operasi iOS ada 3 orang pengguna atau 9 persen dari
keseluruhan siswa. Berikut diagram lingkaran dari data sistem operasi handphone kelas XE
SMA Kolese Loyola.

Persentase pengguna Android dan iOS


Android iOS

Smartphone dengan sistem Android memiliki rata - rata Head SAR sebesar 0,8135
w/kg, dengan nilai Head SAR tertinggi dimiliki oleh smartphone dengan merk Samsung
yang dirilis pada tahun 2022, sebesar 1,492 w/kg. Sementara, nilai Head SAR terendah
dimiliki oleh smartphone dengan merk Samsung yang dirilis tahun 2017, sebesar 0.173 w/kg.

Smartphone dengan sistem Android memiliki rata – rata Body SAR sebesar 1,294
w/kg, dengan nilai Body SAR tertinggi dimiliki oleh smartphone dengan merk Samsung yang
dirilis pada tahun 2022, sebesar 1,59 w/kg. Sementara, nilai Body SAR tertinggi dimiliki oleh
smartphone dengan merk Vivo yang dirilis pada tahun 2020, sebesar 0,399 w/kg.
8

Smartphone dengan merk Samsung dipakai paling banyak dibandingkan dengan merk
android lainnya. Smartphone samsung digunakan oleh 15 orang dari 31 orang, atau 48% dari
keseluruhan pengguna smartphone android. Data Head SAR dan Body SAR merk samsung
berdasarkan tahun rilis ditunjukkan melalui diagram batang berikut.
9

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai rata - rata Head SAR smartphone Samsung
yang digunakan oleh siswa kelas XE SMA Kolese Loyola sebesar 0,60 w/kg, dengan nilai
tertinggi Head SAR dimiliki oleh smartphone Samsung yang dirilis pada tahun 2022, sebesar
1,492 w/kg. Sementara, nilai terendah Head SAR dimiliki oleh smartphone Samsung yang
dirilis pada tahun 2017, sebesar 0,173 w/kg.

Sedangkan, nilai rata-rata body SAR smartphone Samsung yang digunakan oleh siswa kelas
XE SMA Kolese Loyola sebesar 1,294 w/kg, dengan nilai tertinggi Body SAR dimiliki oleh
smartphone Samsung yang dirilis pada tahun 2022, sebesar 0,96 w/kg. Sementara, nilai
terendah body SAR dimiliki oleh smartphone Samsung yang dirilis pada tahun 2022, sebesar
1,59 w/kg.

Dari data yang sudah kita peroleh dan amati, nilai Head SAR dan Body SAR tidak ada
kaitannya dengan tahun rilis smartphone, karena data yang didapatkan sangat bervariasi dan
tidak bisa ditinjau dari tahun rilisnya. Setiap tahunnya, smartphone yang memliki spesifikasi
berbeda memiliki nilai Body SAR dan Head SAR yang berbeda pula. Sehingga, dari data
yang diperoleh, dapat disimpulkan kita tidak bisa menentukan nilai Head SAR dan Body
SAR berdasarkan tahun rilisnya.
10
Selanjutnya, salah satu smartphone sistem android yang digunakan oleh siswa kelas XE SMA
Kolese Loyola adalah smartphone dengan merk vivo. Smartphone ini digunakan oleh 7 orang
dari 31 orang, atau 23% dari keseluruhan pengguna smartphone android. Data Head SAR dan
Body SAR merk vivo berdasarkan tahun rilis ditunjukkan melalui diagram batang berikut.

Vivo Radiation

Max Body

Max head

0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40

2020 Vivo 2019 Vivo 2020 Vivo 2021 Vivo 2021 Vivo 2023 Vivo 2021 Vivo

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai rata - rata Head SAR smartphone vivo yang
digunakan oleh siswa kelas XE SMA Kolese Loyola sebesar 1.026 w/kg, dengan nilai
tertinggi Head SAR dimiliki oleh smartphone vivo yang dirilis pada tahun 2020, sebesar 0,60
w/kg. Sementara, nilai terendah Head SAR dimiliki oleh smartphone vivo yang dirilis pada
tahun 2021, sebesar 1,24 w/kg.

Sedangkan, nilai rata-rata Body SAR smartphone vivo yang digunakan oleh siswa kelas XE
SMA Kolese Loyola sebesar 0,713 w/kg, dengan nilai Body SAR tertinggi dimiliki oleh
smartphone vivo yang dirilis pada tahun 2021, sebesar 1.18 w/kg. Sementara, nilai Body
SAR terendah dimiliki oleh smartphone vivo yang dirilis tahun 2020, sebesar 0,399 w/kg.

Dari data yang sudah kita peroleh dan amati, nilai Head SAR dan Body SAR tidak ada
kaitannya dengan tahun rilis smartphone, karena data yang didapatkan sangat bervariasi dan
tidak bisa ditinjau dari tahun rilisnya. Setiap tahunnya, smartphone yang memliki spesifikasi
berbeda memiliki nilai Body SAR dan Head SAR yang berbeda pula. Sehingga, dari data
yang diperoleh, dapat disimpulkan kita tidak bisa menentukan nilai Head SAR dan Body
SAR berdasarkan tahun rilisnya.
11
Selanjutnya, salah satu smartphone sistem android yang digunakan oleh siswa kelas XE SMA
Kolese Loyola adalah smartphone dengan merk xiaomi. Smartphone ini digunakan oleh 3
orang dari 31 orang, atau 9,7% dari keseluruhan pengguna smartphone android. Data Head
SAR dan Body SAR merk xiaomi berdasarkan tahun rilis ditunjukkan melalui diagram
batang berikut.

Xiaomi Radiation

Max Body

Max head

0.000 0.200 0.400 0.600 0.800 1.000 1.200 1.400

2020 Xiaomi 2020 Xiaomi 2023 Xiaomi

Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa nilai rata - rata Head SAR smartphone xiaomi
yang digunakan oleh siswa kelas XE SMA Kolese Loyola sebesar 0,8583 w/kg, dengan nilai
tertinggi Head SAR dimiliki oleh smartphone xiaomi yang dirilis pada tahun 2023, sebesar
1,09 w/kg. Sementara, nilai terendah Head SAR dimiliki oleh smartphone xiaomi yang dirilis
pada tahun 2020, sebesar 0,69 w/kg.

Sedangkan, nilai rata-rata Body SAR smartphone xiaomi yang digunakan oleh siswa kelas
XE SMA Kolese Loyola sebesar 1.113 w/kg, dengan nilai Body SAR tertinggi dimiliki oleh
smartphone dengan merk xiaomi yang dirilis pada tahun 2020, sebesar 1.29 w/kg. Sementara,
nilai Body SAR terendah dimiliki oleh smartphone dengan merk Xiaomi yang dirilis tahun
2020, sebesar 0.99 w/kg.

Dari data yang sudah kita peroleh dan amati, nilai Head SAR dan Body SAR tidak ada
kaitannya dengan tahun rilis smartphone, karena data yang didapatkan bervariasi dan tidak
bisa ditinjau dari tahun rilisnya. Setiap tahunnya, smartphone yang memliki spesifikasi
berbeda memiliki nilai Body SAR dan Head SAR yang berbeda pula. Sehingga, dari data
yang diperoleh, dapat disimpulkan kita tidak bisa menentukan nilai Head SAR dan Body
SAR berdasarkan tahun rilisnya.
12
Selanjutnya, salah satu smartphone sistem android yang digunakan oleh siswa kelas XE SMA
Kolese Loyola adalah smartphone dengan merk poco xiaomi. Smartphone ini digunakan oleh
3 orang dari 31 orang, atau 9,7% dari keseluruhan pengguna smartphone android. Data Head
SAR dan Body SAR merk poco xiaomi berdasarkan tahun rilis ditunjukkan melalui diagram
batang berikut.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai rata - rata Head SAR smartphone poco
xiaomi yang digunakan oleh siswa kelas XE SMA Kolese Loyola sebesar 1.037 w/kg, dengan
nilai tertinggi Head SAR dimiliki oleh dua smartphone poco xiaomi yang dirilis pada tahun
2022, sebesar 1,06 w/kg. Sementara, nilai terendah Head SAR dimiliki oleh smartphone poco
xiaomi yang dirilis pada tahun 2021 yaitu sebesar 0,99 w/kg.

Sedangkan, nilai rata-rata Body SAR smartphone poco xiaomi yang digunakan oleh siswa
kelas XE SMA Kolese Loyola sebesar 0,793 w/kg, dengan nilai Body SAR tertinggi dimiliki
oleh smartphone dengan merk poco xiaomi yang dirilis pada tahun 2022, sebesar 0,99 w/kg.
Sementara, nilai Body SAR terendah dimiliki oleh smartphone dengan merk poco xiaomi
yang dirilis tahun 2021, sebesar 0.67 w/kg.

Dari data yang sudah kita peroleh dan amati, nilai Head SAR dan Body SAR tidak ada
kaitannya dengan tahun rilis smartphone, karena data yang didapatkan hanya sedikit dan
perbedaan data diantara smartphone tersebut tidak bisa dijadikan acuan untuk menentukan
kaitan antara nilai head SAR dan body SAR smartphone dengan tahun rilis, karena data yang
didapatkan masih bervariasi angkanya dan jarak nilai head SAR dan body SAR antar tahun
rilis masih bervariasi. Setiap tahunnya, smartphone memliki spesifikasi berbeda, sehingga
memiliki nilai Body SAR dan Head SAR yang berbeda pula. Jadi, dari data yang diperoleh,
dapat disimpulkan kita tidak bisa menentukan nilai Head SAR dan Body SAR berdasarkan
tahun rilisnya.
13

Selanjutnya, salah satu smartphone sistem android yang digunakan oleh siswa kelas XE SMA
Kolese Loyola adalah smartphone dengan merk oppo. Smartphone ini digunakan oleh 2
orang dari 31 orang, atau 6,4% dari keseluruhan pengguna smartphone android. Data Head
SAR dan Body SAR merk oppo berdasarkan tahun rilis ditunjukkan melalui diagram batang
berikut.

Oppo Radiation

Max Body

Max head

0 0 0 0 0 0 0
00 20 40 60 80 00 20
0. 0. 0. 0. 0. 1. 1.

2019 Oppo 2020 Oppo

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai rata - rata Head SAR smartphone oppo
yang digunakan oleh siswa kelas XE SMA Kolese Loyola sebesar 1,1195 w/kg, dengan nilai
Head SAR yang lebih tinggi dimiliki oleh smartphone oppo yang dirilis pada tahun 2019,
sebesar 1,132 w/kg. Sebaliknya, nilai Head SAR yang lebih rendah dimiliki oleh smartphone
oppo yang dirilis pada tahun 2020 yaitu sebesar 1,107 w/kg.

Sedangkan, nilai rata-rata Body SAR smartphone oppo yang digunakan oleh siswa kelas XE
SMA Kolese Loyola sebesar 0,5505 w/kg, dengan nilai Body SAR yang lebih tinggi dimiliki
oleh smartphone dengan merk oppo, yang dirilis pada tahun 2019, sebesar 0,569 w/kg.
Sebaliknya, nilai Body SAR yang lebih rendah dimiliki oleh smartphone dengan merk oppo
yang dirilis tahun 2020, sebesar 0.532 w/kg.

Dari data yang sudah kita peroleh dan amati, nilai Head SAR dan Body SAR tidak ada
kaitannya dengan tahun rilis smartphone, karena data yang didapatkan hanya sedikit dan
perbedaan data diantara smartphone tersebut tidak bisa dijadikan acuan untuk menentukan
kaitan antara nilai head SAR dan body SAR smartphone dengan tahun rilis, karena jarak nilai
head SAR dan body SAR antara tahun rilis 2019 dan 2020 sangat tipis atau identik. Setiap
tahunnya, smartphone memliki spesifikasi berbeda dan berbagai faktor sistem operasi
smartphone yang memengaruhi tingkat radiasi smartphone tersebut. Sehingga dari data yang
diperoleh, dapat disimpulkan kita tidak bisa menentukan nilai Head SAR dan Body SAR
berdasarkan tahun rilisnya.
14
Smartphone sistem android terakhir yang digunakan oleh siswa kelas XE SMA Kolese
Loyola adalah smartphone dengan merk IQoo. Smartphone ini hanya digunakan oleh 1 orang
dari 31 orang, atau hanya 3,2% dari keseluruhan pengguna smartphone android. Data Head
SAR dan Body SAR merk IQoo yang dirilis pada tahun 2023 ditunjukkan melalui diagram
batang berikut.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai head SAR smartphone merk IQoo yang
dirilis pada tahun 2023 adalah 1,15 w/kg, sedangkan nilai body SAR smartphone tersebut
adalah 0,84 w/kg.

Smartphone dengan sistem iOS yang digunakan oleh siswa kelas XE SMA Kolese Loyola
memiliki rata - rata Head SAR sebesar 1.219 w/kg, dengan nilai Head SAR tertinggi dimiliki
oleh dua smartphone dengan merk Apple yang dirilis pada tahun 2019, sebesar 1.41 w/kg.
Sementara nilai Head SAR terendah dimiliki oleh smartphone dengan merk Apple yang
dirilis pada tahun 2019 dengan nilai Head SAR sebesar 0.98 w/kg.

Sedangkan, nilai rata-rata Body SAR smartphone dengan sistem iOS yang digunakan oleh
siswa kelas XE SMA Kolese Loyola sebesar 1,268 w/kg, dengan nilai Body SAR tertinggi
dimiliki oleh smartphone dengan merk apple, yang dirilis pada tahun 2019, sebesar 1,413
w/kg. Sementara, nilai Body SAR yang lebih rendah dimiliki oleh smartphone dengan merk
apple, yang dirilis tahun 2020, sebesar 0.98 w/kg.
iOS Radiation

Max Body

Max head

0.00 0.20 0.40 0.60 0.80 1.00 1.20 1.40 1.60

2019 Iphone 2019 Iphone 2021 Iphone

15

Dari data yang sudah kita peroleh dan amati, nilai Head SAR dan Body SAR tidak ada
kaitannya dengan tahun rilis smartphone, karena data yang didapatkan sangat bervariasi dan
tidak bisa ditinjau dari tahun rilisnya. Setiap tahunnya, smartphone yang memliki spesifikasi
berbeda memiliki nilai Body SAR dan Head SAR yang berbeda pula. Sehingga, dari data
yang diperoleh, dapat disimpulkan kita tidak bisa menentukan nilai Head SAR dan Body
SAR berdasarkan tahun rilisnya.

BAB V
KESIMPULAN

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kita dapat mengetahui nilai radiasi
elektromagnetik yang dipancarkan oleh smartphone dengan cara mencari di Google.

Besarnya radiasi gelombang elektromagnet yang diserap oleh kepala ditunjukkan dengan
nilai Head SAR (specific absorbption rate), sementara radiasi gelombang elektromagnet yang
diserap oleh tubuh ditunjukkan oleh nilai Body SAR.

Smartphone dengan sistem Android di kelas XE SMA Kolese Loyola memiliki rata - rata
Head SAR sebesar 0,8135 w/kg. Nilai ini lebih rendah dari standar minimum Head SAR
yakni sebesar 1,6 w/kg. Nilai Head SAR tertinggi dimiliki oleh smartphone dengan merk
Samsung yang dirilis pada tahun 2022, sebesar 1,492 w/kg. Sementara, nilai Head SAR
terendah dimiliki oleh smartphone dengan merk Samsung yang dirilis tahun 2017, sebesar
0.173 w/kg.

Smartphone dengan sistem Android di kelas XE SMA Kolese Loyola memiliki rata – rata
Body SAR sebesar 1,294 w/kg. Nilai ini lebih rendah dari standar minimum Body SAR yakni
sebesar 1,6 w/kg. Nilai Body SAR tertinggi dimiliki oleh smartphone dengan merk Samsung
yang dirilis pada tahun 2022, sebesar 1,59 w/kg. Sementara, nilai Body SAR terendah
dimiliki oleh smartphone dengan merk Vivo yang dirilis pada tahun 2020, sebesar 0,399
w/kg.

Smartphone dengan sistem iOS yang digunakan oleh siswa kelas XE SMA Kolese Loyola
memiliki rata - rata Head SAR sebesar 1.219 w/kg. Nilai ini lebih rendah dari standar
minimum Head SAR yakni sebesar 1,6 w/kg. Nilai Head SAR tertinggi dimiliki oleh dua
smartphone dengan merk Apple yang dirilis pada tahun 2019, sebesar 1.41 w/kg. Sementara
nilai Head SAR terendah dimiliki oleh smartphone dengan merk Apple yang dirilis pada
tahun 2019 dengan nilai Head SAR sebesar 0.98 w/kg.

16
Sedangkan, nilai rata-rata Body SAR smartphone dengan sistem iOS yang digunakan oleh
siswa kelas XE SMA Kolese Loyola sebesar 1,268 w/kg. Nilai ini lebih rendah dari standar
minimum Body SAR yakni sebesar 1,6 w/kg. dengan nilai Body SAR tertinggi dimiliki oleh
smartphone dengan merk apple, yang dirilis pada tahun 2019, sebesar 1,413 w/kg.
Sementara, nilai Body SAR yang lebih rendah dimiliki oleh smartphone dengan merk apple,
yang dirilis tahun 2020, sebesar 0.98 w/kg.

Demikian penelitian ini kami laporkan, semoga dapat memberikan manfaat. AMDG.

DAFTAR PUSTAKA
1. Artikel Stop Kebiasaan Tidur di Dekat Hp https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1693/stop-
kebiasaan-tidur-di-dekat-hp diakses pada Oktober 2023
2. Artikel 4 cara Cek Tingkat Radiasi di Ponsel, agar Lebih Waspada
https://www.liputan6.com/hot/read/3950672/4-cara-cek-tingkat-radiasi-di-ponsel-agar-lebih-waspada?
page=4 diakses Oktober 2023
3. Website https://www.samsung.com/id/ diakses pada oktober 2023
4. Website https://www.fcc.gov/general/specific-absorption-rate-sar-cellular-telephones diakses pada
oktober 2023
17

Anda mungkin juga menyukai