Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PENYULUHAN

BAHAYA RADIASI HANDPHONE PADA ANAK USIA


DINI
DI SEKOLAH DASAR NEGERI 59 KOTA BENGKULU

DOSEN PEMBIMBING :

DISUSUN OLEH :

SATRIA MAHARDIKA ( 22250086 )


REGINA (22250079)
CINDY PAMUNGKI (22250072)
KESYA FEGITA (22250063)
HADI NUR IKHWAN (22250044)

PROGRAM DIPLOMA DAN SARJANA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN DEHASEN
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
HALAMAN PENGESAHAN

A. Judul : BAHAYA RADIASI HANDPHONE PADA


ANAK USIA DINI DI SEKOLAH DASAR
NEGERI 59 KOTA BENGKULU
B. Ketua Kelompok :
1. Nama : SATRIA MAHARDIKA
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. NPM : 22250086
4. Prodi : DIII Keperawatan
5. No. Handphone : 082236265746
C. Jumlah Anggota : Lima (5) orang
1. Wakil Ketua : HADI NUR IKHWAN /22250044
2. Sekretaris : CINDY PAMUNGKI /22250072
3. Bendahara : KESYA FEGITA /22250063
4. Anggota I : REGINA /22250079
D. Lokasi Kegiatan : SD N 59 KOTA BENGKULU
E. Dosen Pembimbing :
F. Jenis Kegiatan : Bahaya Radiasi Handphone Pada Anak
Usia Dini
G.Jumlah Perkiraan biaya : Rp: 500.000,00
Terbilang : Lima Ratus Ribu

Menyetujui, Bengkulu, 27 Februari 2023


Dosen Pembimbing, Ketua Pengusul,

NAMA SATRIA MAHARDIKA


NIDN. NPM. 22250086

Mengetahui,
Pimpinan Bidang Akademik
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dehasen Bengkulu,

Ns.Berlian Kando Sianipar,S.Kep.,M.Kes


NIK. 1703211
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan tugas proposal penyuluhan ini dengan baik. Shalawat serta salam
kami sampaikan hanya kepada tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW.
Tujuan penulis membuat proposal penyuluhan ini untuk mengetahui salah
satu tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing. Terselesaikannya proposal
penyuluhan yang dibuat penulis, melalui banyak sekali proses, hambatan,
rintangan dan segala hal dapat penulis melalui berkat dukungan dari berbagai
pihak sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik. Oleh
karena itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada para pihak yang telah membantu jalannya pembuatan
proposal penyuluhan ini.
Penulis sadar bahwa dalam pembuatan proposal ini masih terdapat banyak
kesalahan sehingga tidak lupa untuk mengucapkan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya atas ketidak sempurnaan dari proposal penyuluhan yang penulis
buat. Dan selaku penulis sangat mengharapkan sekali adanya kritik dan saran
yang membangun, demi perbaikan pada tugas-tugas selanjutnya.
Semoga dengan dibuatnya proposal penyuluhan ini, penulis berharap
semua orang khususnya yang membaca proposal ini dapat menambah
pengetahuan.

Bengkulu, 27 Februari 2023


Penulis
DAFTAR ISI

1. COVER.........................................................................................................................i
2. LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................................ii
3. KATA PENGANTAR..................................................................................................iii
4. DAFTAR ISI................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.............................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH.........................................................................................2
C. TUJUAN DAN MANFAAT...................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................3
BAB III RANCANGAN ANGGARAN
A. KEGIATAN YANG DI LAKUKAN ...................................................................8
B. LOKASI KEGIATAN/KHALAYAK SASARAN...............................................8
C. RENCANA EVALUASI/UKURAN KEBERHASILAN.....................................8
D. JADWAL PELAKSANAAN................................................................................8
E. RANCANGAN ANGGARAN..............................................................................9
BAB IV HASIL PENELITIANA
A. METODE .............................................................................................................10
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN.....................................................................................................11
B. SARAN..................................................................................................................11

LAMPIRAN
1. Biodata.....................................................................................................................12
2. Dokumentasi............................................................................................................12
3. Daftar pustaka..........................................................................................................13
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Handphone merupakan sebuah alat yang menerima dan
memancarkan radiasi gelombang radio dengan frekuensi 900-2000 MHz
(Maier et al, 2004). Kuat medan radiasi akan bertambah seiring
penggunaan sebagai alat komunikasi aktif dan melakukan data sharing
dengan server pemancar. Pengguna handphone kurang
mempertimbangkan masalah kesehatan yang diakibatkan emisi radiasi
elekromagnetik yang dipancarkan oleh handphone. Para anak
menghabiskan waktu mereka untuk menggunakan handphone diluar batas
kewajaran. Radiasi medan elektromagnetik secara implisit dapat
mengakibatkan gangguan kesehatan secara Thermal maupun Non-Thermal
(Derias et al, 2006).
Sejak dikemukakannya efek radiasi terhadap materi kehidupan,
saat itu pula efek stokastik dan non-stokastik menjadi sangat penting
diperhatikan pada tingkat seluler. Hormon beserta reseptornya menjadi
bagian yang menerima dampak terburuk dari tubuh pengguna handphone
dan dampak yang sama akan berimbas pada keturunan berikutnya. Radiasi
elektromagnetik yang dihasilkan handphone akan berdampak kepada
banyak 2 1 organ dan sistem tubuh (Meo dan Drees, 2005), lebih lanjut
dapat menyebabkan abrasi kromosom termasuk didalamnya duplikasi dan
delesi mikro (Hensaw et al, 2005). Penggunaan handphone dapat
mengakibatkan vertigo dan sakit kepala (Sheykin et al 2005). Paparan
handphone juga dapat mengakibatkan tekanan darah rendah (Braune et
al.,1998).
Penelitian yang telah dilakukan oleh Ramadan et al.(2002)
menyatakan bahwa paparan 20mT pada hewan uji selama 30 menit setiap
hari selama 2 minggu, dapat menurunkan jumlah sperma sebesar 89,5%
dan mengurangi kecepatan sperma sebesar 96,4%. Pada penelitian lebih
lanjut, paparan 20mT selama 3 jam perhari menurunkan jumlah sperma
sebesar 52,15% dan motilitas sperma sebesar 82,96%.
Pada penelitian kepada tikus percobaan, ditemukan bahwa sel
leydig adalah salah satu diantara sel tubuh yang sangat rentan terhadap
gelombang elektromagnetik (Wang et al, 2003). Penurunan jumlah
motilitas sperma 27 pria yang terpapar radiasi handphone 900MHz selama
5 menit (Erogul et al, 2006). Pada penelitian lain menemukan, bahawa
meletakkan handphone pada pinggang dapat menurunkan konsentrasi
sperma.
dibandingkan dengan pria yang tidak menggunakan handphone
sama sekali atau meletakkan handphone di tempat lain (Kigallon dan
Simmon,2005).
Banyak literatur yang dapat dijadikan acuan dalam melihat efek
radiasi terhadap berbagai sistem organ. Dibuktikannya bahwa penggunaan
handphone dapat menurunkan jumlah dan kualitas semen pria (Wang et al.
3 1 2003). Penelitian yang dilakukan kepada 13 pria yang menggunakan
handphone GSM selama 6 jam selama 5 hari menunjukkan bahwa terjadi
penurunan sangat cepat dalam laju pergerakan spermatozoa.
Bagaimanapun, baru beberapa saja kajian mengaitkan dampak buruk
radiasi handphone terhadap kadar testosteron, yang merupakan unsur
fisiologis utama pada hormon sex pria, hormon esensial bagi jaringan,
spermatogenesis, dan pengatur aktifitas fisologis bagi kesehatan (London
et al. 2003).

B. PERUMUSAN MASALAH
Masalah yang akan dibahas dalam proposal ini meliputi :
a. dampak yang ditimbulkan oleh radiasi handphone
b. solusi yang bisa dilakukan untuk memperkecil dampak dari radiasi
handphone bagi kesehatan anak.
C. TUJUAN DAN MANFAAT
1. Tujuan
a. Menjelaskan berbagai dampak dari radiasi ponsel/hp bagi
kesehatan anak.
b. Menjelaskan solusi yang tepat untuk memperkecil dampak dari
radiasi ponsel bagi kesehatan anak
2. Manfaat
a. Mengetahui dampak lebih lanjut pemakaian handphone terhadap
kesehatan anak.
b. Sebagai bahan masukan untuk meningkatkan kesadaran akan
bahaya paparan radiasi handphone terhadap kesehatan anak.
BAB II
PEMBAHASAN

A. TINJAUAN PUSTAKA

1. Pengertian bahaya radiasi handphone pada anak


Arifin (dalam Pratiwi 2019:9) menyatakan bahwa handphone adalah
alat komunikasi yang mempunyai banyak fungsi lewat berbagai fitur
yang dimilikinya.Handphone dianggap lebih lengkap daripada alat
elektronik lainnya karena fungsi dan sifatnya yang berbeda.Handphone
merupakan istilah bahasa inggris yang mengartikan sebuah perangkat
atau instrument elektronik yang memiliki tujuan dan fungsi khusus
terutama untuk membantu manusia dalam menjakankan aktivitasnya.
Susilawati (2019:78) handphone adalah berbagai macam perangkat
elektronik seperti laptop, smartphone, ipad, ataupun tablet lengkap
dengan berbagai fitur dan aplikasi yang tersedia.Handphone diciptakan
khusus untuk mempermudah kehidupan manusia dalam mengakses
segala informasi yang ada di dunia ini.

2. Manfaat penggunaan handphone


Berkat radiasi, kita dapat memperoleh manfaat dari prosedur medis,
seperti banyak perawatan kanker, dan metode pencitraan diagnostik.
Energi: radiasi memungkinkan kita untuk menghasilkan listrik melalui,
misalnya, energi matahari dan energi nuklir.

3. Dampak radiasi hp pada anak


A.Dampak positif
a. Mempermudah komunikasi, misalnya ketika orang tua atau pihak
keluarga akan menjemput anak ketika pulang sekolah/selesai
melakukan kegiatan diluar rumah.
b. Menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi. Karena
bagaimana teknologi ini hari ini sudah merambah hingga
kepelosok-pelosok desa.
c. Memperluas jaringan persahabatan
B.Dampak negatif
a. Mempengaruhi otak lebih tinggi di banding orang dewasa.
b. Orang yang menggunakan Handphone sejak usia dini lebih rentan
terkena tumor otak.
c. Mempengaruhi Perilaku Anak.
d. Rentan mengalami ganggunan pemusatan perhatian/Hiperaktivitas
(GPPH).
e. Menyebabkan kanker payudara dan kerusakan sperma.
f. Mengalami lemahnya cara berpikir.
g. Menyebabkan kanker otak.
h. Sering mengalami sakit kepala.
i. Menyebabkan jarak pandang anak menjadi bermasalah.
j. Menyebabkan kecanduan bermain handphone.
k. Susah tidur/insomnia.

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan handphone


a. Pengasuhan Yang Kurang Tepat
Faktor yang mempengaruhi anak kecanduan gadget yang pertama
adalah kondisi pengaruh orang tua yang kurang tepat pada anaknya.
Tampa disadari, orang tua lah yang mengenalkan pertama kali anak
terhadap gadget secara langsung. Banyak orang tua karena problem yang
dimilikinya terlalu dini mengenalkan anak pada gadget tanpa memberinya
batasan pemakaian yang aman. Beberapa problem orang tua yang
menyebabkan anak kecanduan gadget tersebut diantaranya seperti :
1. Kesibukan, kesibukan menjadi alasan utama kenapa pengenal
gadget pada anak dilakukan telalu dini. Alasan kesibukan
tersebutlah yang menjadi orang tua memiliki jalan pintas untuk
menenangkan anaknya dan tetap dapat mengurus kegiatan yang
sedang menjadi kesibukannya tersebut. Orang tua yang terlalu
sering memberikan gadget kepada anaknya tersebut tanpa
pengawasan yang cukup menjadi salah satu factor utama anak
mengalami kecanduan gadget.
2. Kurangnya ilmu, banyak orang tua terutama pasangan yang menika
mudah memiliki keinginan besar untuk mendapatkan keturunan
namun tanpa persiapan ilmu pengasuhan anak yang cukup tersebut
menjadi problem besar anak mengalami kondisi kecanduan akan
gadget.Teladan yang salah, banyak orang tua yang menyadari
bahwa anak banyak belajar dengan cara menjadi orang tuanya
teladan dalam berbagi aktivitas. Orang tua yang sering dan bahkan
juga kecanduan memakai gadget di depan anak dapat
menyebabkan anak juga akan ikut kecanduan gadget.
b. Faktor Neurosains
Faktor Neurosains merupakan hal yang dapat menyebabkan anak
mengalami kondisi kecanduan gadget. Pengunaan gadget yang terlalu
sering dapat mempengaruhi dopamin dalam otak sehingga menimbulkan
kecanduan untuk terus menggunakan gadget karena adanya keinginan anak
untuk memakai games baru atau menonton video baru yang belum di
tonton maupun mengulang video lama yang sudah perah di tonton. Selain
efek dopamin, kendali diri yang masih sangat lemah dimiliki oleh anak
menjadikannya dapat dengan mudah mengalami kecanduan gadget.
c. Faktor Teknologi
Mungkin banyak yang tidak sadar bahwa design dan
pengembangan teknologi gadget sekarang ini memang diciptakan untuk
membuat orang merasa kecanduan terhadap penggunaan gadget tersebut.
Beberapa bentuk design teknologi yang dapat menjadi factor yang
mempengaruhi anak kecanduan gadget tersebut seperti pilihan warna pada
setiap aplikasi dan video pada gadget yang sangat cerah karena memang
warna yang cerah tersebut lebih menarik bagi anak untuk dieksplorasi.
Selain warna, teknologi autoplay yang yang memudahkan pengunaan,
faktor kejut dan pembaruan, serta adanya notifikasi menjadikan anak juga
akan mudah mengalami kecanduan gadget tersebut dan menjadi
penyebabanak cengeng.’’
c. Faktor Lingkungan
Faktor terakhir yang juga perlu diperhatikan oleh setiap orang tua
karena dapat menyebabkan anak kecanduan gadget adalah factor
lingkungan. Lingkungan disekitar tempat tinggal anak sejauh ini memang
selalu diselimuti oleh penggunaan gadget dimana mana yang akan
menstimulus anak untuk penasaran dengan kondisi tersebut.Orang tua
yang sudah menjaga anak dari ketergantungan gadget akan sia sia jika
tidak mampu menghindari pengaruh lingkungan yang kuat pada anak
tersebut dari kaeadaan untuk tidak menggunakan gadget.

5. Cara Mengatasi Bahaya Radiasi Hp Pada Anak


Untuk mengatasi bahaya radiasi handphone dibawah ini beberapa tips
yang perlu diketahui :
1. Mengaktifkan speaker.
Memakai speaker saat menelepon atau menerima panggilan akan
mengurangi energi atau tingkat bahaya radiasi handphone-nya. Kabel
headset pada banyak ponsel juga bisa bertindak sebagai antenna,
Karena itu bijaksanalah dalam memakai kabel headset.
2.  Lebih baik SMS.
Bila anda terbiasa dengan SMS, sekarang anda punya alasan kuat
untuk memaksimalkan kebiasaan anda tersebut. Mengirim teks via
SMS akan membatasi durasi paparan bahaya radiasi handphone, dan
menjaga jarak handphone dari kepala dan tubuh kita.
3.   Setting ke mode off line.
Waktu handphone tidak dipakai, jangan lupa untuk mematikannya.
Atau, setting menjadi offline, stand alone, atau flight mode, yang akan
mematikan transmitter-nya namun masih memungkinkan Anda untuk
menggunakan handphone untuk main game atau mendengarkan
musik, serta membuka aplikasi lain kecuali menelepon dan browsing
internet.
4.   Memakai hand phone sebaiknya di ruang yang luas.
Ketika berada di lift yang sempit, mobil atau kendaraan, batasi
penggunaan telepon seluler. Jangan memakai handphone saat
mengemudi, karena akan membahayakan keselamatan anda maupun
pengguna jalan raya lainnya.
5.  Lihat indikator penerimaan sinyal.
Kurangi memakai handphone saat indikator penerimaan sinyalnya
lemah, atau ketika anda sedang berada dalam kendaraan yang melaju
kencang termasuk kereta api. handphone akan meningkatkan
kekuatan penerimaan sinyal hingga maksimal, karena ponsel selalu
mencari sinyal ke antena relay yang baru.
6.    Memakai telinga secara bergantian.
Jika anda diharuskan menelepon dalam jangka waktu lama,
cobalah memakai telinga kiri dan telinga kanan bergantian secara
berulang kali. Hal ini bisa membatasi paparan bahaya radiasi hand
phone pada satu sisi kepala saja, yang sering dikaitkan dengan
meningkatnya risiko tumor otak dan kanker kelenjar ludah pada telinga
yang sering digunakan untuk mendengarkan ponsel. Bila diibaratkan
dengan olahraga berjalan atau lari, semakin jauh berjalan akan terasa
capek dan otot pegal. Demikian pula menelepon, ada masanya untuk
istirahat bagi otot pendengaran.
7.   Menelepon seperlunya saja.
Sebaiknya menelepon dengan handphone singkat dan seperlunya
saja. Cukup untuk mengatur jadwal bertemu dengan nasabah, atau
mengingatkan anak untuk belajar.
8.  Mengurangi pemakaian Smartphone.
Perangkat smartphone seperti BlackBerry atau iPhone
menghasilkan emisi yang lebih tinggi daripada handphone biasa.
Smartphone lebih banyak bergantung pada energi dari baterai untuk
melakukan aktivitas e-mail, koneksi internet, dan men-display warna.
Mengurangi pemakaian smartphone merupakan langkah bijak untuk
mengurangi bahaya radiasi handphone.
9. Hand phone jangan langsung ditempel ditelinga, jika koneksi
belum tersambung.
Setelah menekan tombol nomor handphone yang dituju, tunggu
beberapa saat sampai ada indikator tersambung.Saat itu, ponsel itu
sedang mengirimkan sinyalnya yang terkuat karena sedang berusaha
untuk terkoneksi.
10. Dalam suatu penelitian,
diketahui bahwa pria yang membawa telepon selulernya di dalam
saku celana cenderung memiliki jumlah sperma 25 persen lebih
rendah dibandingkan dengan kelompok pria lain yang tidak
menyimpan ponselnya di saku celana.
11. Malam hari sebaiknya handphone dimatikan.
Jika tetap menyala, sebaiknya diletakkan di luar kamar tidur, agar
gelombang elektromagnetik tidak menyerang organ otak manusia.
12. Jauhi anak balita dari handphone.
Anak-anak usia dibawah 8 tahun sangat riskan terhadap bahaya
radiasi handphone ini, sehingga sangat disarankan untuk tidak
menggunakan ponsel.
13. Gunakan tutup (casing) anti radiasi handphone.
  Di pasaran sekarang ini banyak ditawarkan berbagai produk untuk
mengurangi bahaya radiasi handphone, mulai dari stiker anti radiasi
handphone hingga casing khusus untuk smartphone yang radiasinya
cukup tinggi.
BAB III
RANCANGAN ANGGARAN

A. KEGIATAN YANG DILAKUKAN


Sosialisasi”BAHAYA RADIASI HP PADA ANAK” Di SD Negeri 59
Kota Bengkulu.

B. LOKASI KEGIATAN / KHALAYAK SASARAN


Siswa-siswi Kelas 5 SD NEGERI 59 KOTA BENGKULU.

C. RANCANGAN EVALUASI / UKURAN KEBERHASILAN


1. Menentukan judul kasus yaitu bahaya radiasi handphone pada anak usia
dini..
2. Merumuskan masalah yaitu bagaimana pemahaman siswa/i mengenai
bahaya radiasi handphone pada anak usia dini dan apa saja cara
mengatasi bahaya radiasi handphone.

D. JADWAL PELAKSANAAN
Penyuluhan akan dilaksanakan pada bahaya radiasi handphone pada anak
usia dini di SD Negeri 59 Kota Bengkulu.
Hari/Tanggal :
Pukul : 08.00 s/d 10.00 WIB
Tempat : Jalan. Bukit Barisan ,kebun tebeng
Jumlah Peserta : 35 orang – 40 oramg
No Kegiatan Hari/Bulan
Ke
1 2 3 4
I PERSIAPAN
1 Mentoring
2 Proposal
3 Implementasi
4 Seminar Hasil
II PELAKSANAAN
5
6
III PELAPORAN
10
11
12
13
E. Rancangan Anggaran
1. Alat Tulis Kantor
Harga Total
No Uraian Jumlah
(Rp) (Rp)
1. Print proposal dan jilid seminar 1 rangkap Rp.20.000 Rp.20.000
2. Print proposal dan jilid 1 rangkap Rp.20.000 Rp.20.000
implementasi
3.
Jumlah Rp.40.000

2. Perlengkapan
No Uraian Kegunaan Jumlah Harga Total
(Rp) (Rp)
1 Kertas daftar Daftar hadir 2 rangkap Rp.1.000 Rp. 2.000
hadir
2 Pulpen Untuk menulis 1 buah Rp.2.000 RP. 2.000
3
Jumlah Rp.4.000

3. Konsumsi
No Jenis Kegiatan Jumlah Harga (Rp) Jumlah
1 Teh rio Rp.20.000
2 Snack anak Rp.50.000
Jumlah Rp.70.000

F. Anggaran
No Uraian Total (Rp)
1 Bahan Habis Pakai Rp.40.000
2 Peralatan Rp.4.000
3 Konsumsi Rp.70.000
4
Jumlah Rp. 114.000
BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. METODE
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui berbagai
tahapan :
a. Ceramah
b. Diskusi, tanya jawab dan dialog
c. Media Lainnya
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Berdasarkan informasi yang telah didapatkan dari penyusunan
proposal, ternyata handphone mempunyai dampak yang akan mengganggu
kesehatan penggunaannya. Dari penyakit ringan seperti sakit kepala yang
berulang-ulang sampai dengan penyakit yang sangat berbahaya seperti kanker
otak, kanker kulit dll hingga penyakit berbahaya seperti kanker pun dapat
membahayakan penggunanya. Radiasi gadget/handphone timbul tidak hanya
untuk digunakan, tetapi saat meletakan handphone di saku juga dapat
menyebabkan radiasi. Oleh karena itu, sebagai pengguna ponsel kita harus
menyadari hal tersebut dan lebih berhati-hati dalam menggunakan ponsel,
dengan cara meminimalisir waktu pemakaian ponsel serta memaksimalkan
iklan jarak ponsel dengan tubuh kita (dalam kondisi menyala).
B. SARAN
Dalam menggunakan handphone/gadget sebaiknya pengguna
mengetahui cara pemakaian yang baik. Pengguna ponsel juga harus berhati-
hati dalam memilih merk dan tipe ponsel yang akan digunakan. Karena setiap
memiliki level SAR yang berbeda. Level SAR ini biasanya dicantumkan
dalam buku manual. Para produsen pun seharunya memproduksi ponsel yang
tidak memiliki jumlah radiasi elektromagnetik yang besar. Supaya ponsel
tidak terlalu berbahaya bagi penggunanya. Sebab ponsel dimiliki setiap orang
sebagai media komonikasi yang penting.
LAMPIRAN

1. BIODATA

1. Ketua Pelaksana
a. Nama Lengkap : Satria Mahardika
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. NPM : 22250086
d. Prodi : D3 keperawatan
e. No. Handphone : 082236265746
2. Wakil Ketua
a. Nama Lengkap : Hadi Nur Ikhwan
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. NPM : 22250044
d. Prodi : D3 Keperawatan
e. No. Handphone : 082382392412

3. Sekretaris
a. Nama Lengkap : Cindy Pamungki
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NPM : 22250072
d. Prodi : D3 Keperawatan
e. No. Handphone : 082242996390
4. Bendahara
a. Nama Lengkap : Kesya Fegita
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NPM : 22250063
d. Prodi : D3 Keperawatan
e. No. Handphone : 083167787127

5. Moderator
a. Nama Lengkap : Regina
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. NPM : 22250079
d. Prodi : D3 keperawatan
e. No. Handphone : 085783249510

2. DOKUMENTASI
3. DAFTAR PUSTAKA
Anonimus.2011. Apakah Radiasi Handphone Berbahaya.
http://www.ApakahRadiasiHandphoneBerbahayaNet.com (diunduh tanggal
23 Agustus 2011)
Anonimus.2011. Anti Radiasi.
http://www.AntiRadiasi_AntiRadiasiHpPencegahKankerOtak.htm.
(diunduh 23 Agustus 2011) Kusuma, Harmaya dr. 2009. Efek Radiasi
Elektromagnetik Terhadap Kesehatan.
http://www.EfekRadiasiTerhadapKesehatan_KomunitasBloggerBegawan.
(diunduh tanggal 3 Agustus 2010).
Mahardika, I Putu dkk. 2010. Efek Radiasi Elektromagnetik Terhadap
Kesehatan Manusia. www.detik.com (diunduh tanggal 28 Agustus 2010)
Siswono, 2005, Gangguan Kesehatan akibat Radiasi Elektromagnetik,
www.gizi.net (diunduh 28 Agustus 2010) Wisnu, 2000, Efek radiasi
elektromagnetik ponsel, Jurnal Elektro Indonesia no 3 th 2000.(diunduh 28
Agustus 2010)
Aisyah.(2015). Kasus Penggunna Gadget Pada Anak Usia Dini. Di
Unduh Pada 16 Oktober 2017
Darihttp://aisyahsiti02.blogspot.co.id/2015/02/kasuspengguna-gadget-pada-
anak-usia.html. Aram, D., Most, T., & Mayafit, H. (2006). Contributions of
Mother-Child Storybook Telling and Joint Writing to Literacy Development
in Kindergartners With Hearing Loss. Language, Speech, and Hearing
Service in Schools , 37, 209-223.
Efendi, F. (2013). “Pengaruh Gadget Terhadap Perkembangan Anak
Usia Dini”. (Online). http://fuadefendi.blogspot.in/2014/01/pengaruh-
gadget-terhadapperkembangan.html.
Maulida, Hidayahti. (2013). Menelisik pengaruh penggunaan aplikasi
gadget terhadap perkembangan psikologis anak usia dini. Jurnal Ilmiah 66
Teknologi Pendidikan 2013. Semarang: FKIP Universitas Negeri Semarang.

Anda mungkin juga menyukai