Metode Penafsiran Dan Penemuan Hukum
Metode Penafsiran Dan Penemuan Hukum
DISUSUN OLEH
Nama: Rana Apriliani
Kelas: XII MIA
Absen: 29
Lembar pengesahan karya tulis ilmiah yang berjudul “Metode Penafsiran dan
Penemuan Hukum”, telah dibaca dan disahkan pada xxxx oleh :
Mengetahui
Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Bonti
Zeno, sp.d
NIP. 196808161992031008
ii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang.
Selain itu kami juga memanjatkan Puji syukur atas limpahan berkah dan hidayah-Nya,
sehingga penyelesaian makalah ini bisa menjadi inspirasi bagi para pembaca guna untuk
meningkatkan ilmu pengetahuan tentang hukum.
Makalah ini disusun dengan lengkap dan detail, sehingga orang yang masih awam
dapat memahami mengenai informasi yang berkaitan dengan hukum. Kami juga
menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelesaian
makalah ini.
Kami juga menyadari bahwa kami masih memiliki banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Kami memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan
kata. Sehingga kami membuka dan menerima saran dan kritik bagi seluruh pembaca.
Akhir kata kami sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat dengan baik bagi
pembaca. Sekian dan Terimakasih.
Rana Apriliani
iii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................................ii
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iv
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................2
1.3 Tujuan Masalah..............................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
PEMBAHASAN....................................................................................................................3
2.1 Metode Penafsiran Hukum............................................................................................3
2.2 Metode Penemuan Hukum............................................................................................4
BAB III......................................................................................................................................5
PENUTUP.............................................................................................................................5
3.1 Kesimpulan.....................................................................................................................5
3.2 Saran................................................................................................................................5
DAFTAR REFERENSI...........................................................................................................6
iv
BAB I
PENDAHULUAN
v
1.2 Rumusan Masalah
Berikut adalah beberapa contoh rumusan masalah lain yang dapat dikaji adalah
“Bagaimana metode penafsiran hukum dapat diterapkan dalam penemuan hukum?”
1.3 Tujuan Masalah
Tujuan dari makalah metode penafsiran dan penemuan hukum adalah untuk
memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kedua hal tersebut. Makalah ini
diharapkan dapat menjadi sumber referensi bagi para mahasiswa, akademisi, dan praktisi
hukum dalam memahami metode penafsiran dan penemuan hukum.
vi
BAB II
PEMBAHASAN
Metode Historis
Metode historis adalah salah satu metode penafsiran hukum yang berfokus
pada sejarah pembentukan suatu peraturan hukum. Dalam metode ini, penafsir
mencoba memahami niat awal pembuat hukum dengan mengkaji latar belakang
sejarah dan peristiwa yang terjadi pada saat hukum tersebut diadopsi. Penafsiran
historis sering digunakan dalam sistem hukum yang mengakui pentingnya tradisi dan
sejarah hukum, seperti sistem hukum umum (common law).
Metode Tekstual
Metode tekstual adalah pendekatan yang menekankan pada teks peraturan
hukum itu sendiri. Dalam metode ini, penafsir mengkaji kata-kata dan frasa dalam
hukum untuk mencari makna yang sebenarnya. Metode ini lebih bersifat formalistik
dan berfokus pada teks yang ada. Metode tekstual umumnya digunakan dalam sistem
hukum yang memiliki teks hukum yang jelas dan spesifik.
Metode Sistemik
Metode sistemik melibatkan analisis konteks hukum yang lebih luas. Penafsir
mempertimbangkan bagaimana suatu peraturan hukum berinteraksi dengan hukum
lainnya dan bagaimana peraturan tersebut berkontribusi pada sistem hukum secara
keseluruhan. Metode ini membantu memastikan konsistensi dan koherensi dalam
sistem hukum.
Metode Teologis
vii
Metode teleologis atau metode tujuan mengacu pada upaya untuk memahami
tujuan dan maksud di balik suatu peraturan hukum. Penafsir mencoba menjawab
pertanyaan mengapa hukum itu ada dan apa yang ingin dicapai oleh hukum tersebut.
Dengan cara ini, penafsir dapat mencari solusi yang lebih baik dalam mencapai tujuan
hukum.
viii
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Metode penafsiran dan penemuan hukum sangat penting dalam sistem hukum
untuk memastikan bahwa hukum diinterpretasikan dan diterapkan dengan benar. Berbagai
metode tersebut memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan seringkali
digunakan bersama-sama untuk mencapai keadilan dan kepastian hukum. Memahami
metode-metode ini membantu para penafsir dan pengadilan dalam mengambil keputusan
hukum yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan sistem hukum yang ada.
3.2 Saran
Makalah ini bertujuan untuk mendalami konsep metode penafsiran dan penemuan
hukum yang menjadi landasan utama dalam pengembangan sistem hukum modern.
Dengan penelitian kritis, kami berusaha memberikan pemahaman mendalam mengenai
bagaimana berbagai metode ini memengaruhi interpretasi hukum dalam konteks
masyarakat saat ini. Fokus utama makalah ini adalah untuk menyajikan perbedaan antara
metode penafsiran dan penemuan hukum, dengan harapan memberikan wawasan yang
jelas mengenai aplikasi praktis para profesional hukum dalam mengimplementasikan
metode-metode tersebut. Dengan demikian, makalah ini diharapkan dapat memberikan
kontribusi pada pemahaman yang lebih luas tentang kompleksitas metode penafsiran dan
penemuan hukum dalam konteks hukum modern
ix
DAFTAR REFERENSI
https://www.hukumonline.com/berita/a/metode-penafsiran-hukum-mertokusumo-pitlo-
lt6331ab71b721c/
https://mh.uma.ac.id/penafsiran-hukum/
https://ditjenpp.kemenkumham.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=849:penemuan-hukum-oleh-hakim-
rechtvinding&lang=en#:~:text=Interpretasi%20(penafsiran)%20adalah%20salah%20satu,kaedah
%20tersebut%20diterapkan%20kepada%20peristiwanya.
https://ditjenpp.kemenkumham.go.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=849:penemuan-hukum-oleh-hakim-
rechtvinding&lang=en#:~:text=Interpretasi%20(penafsiran)%20adalah%20salah%20satu,kaedah
%20tersebut%20diterapkan%20kepada%20peristiwanya.