UJI CHI-

KUADRAT
STATISTIKA LINGKUNGAN A
 ANGGOTA KELOMPOK

MAISYA JIHAN
NELFIDA RIDHOLLAH ASRIF
2110941030
2110941027
 Uji keselarasan fungsi
Untuk mengetahui apakah distribusi
dari hasil yang teramati pada suatu

UJI CHI sampel mendukung suatu distribusi

yang telah dihipotesiskan pada
populasi

KUADRAT
Tujuan Chi Kuadrat Uji tabel kontingensi untuk
mengetahui apakah data
terklasifikasikan silang secara
independent (tidak saling terikat)
atau tidak
 Prosedur Uji Chi-Kuadrat

1. Pernyataan Hipotesis Nol dan Hipotesis Alternatif

• Uji Keselarasan Fungsi
• Uji Tabel Kontingensi
2. Pemilihan Tingkat Kepentingan
3. Penentuan Distribusi Pengujian yang Digunakan
• Tingkat Kepentingan
• Derajat Kebebasan
4. Pendefinisian Daerah-Daerah Penolakan atau Kritis
5. Pernyataan Aturan Keputusan
6. Perhitungan Rasio Uji
7. Pengambilan Keputusan secara Statistik
 UJI KESELARASAN FUNGSI

CONTOH SOAL
Mikroprosesor “P”, “D”, dan “C” selama ini masing-masing menguasai 50%, 30%, dan 20%
mikroprosesor untuk keperluan komputer pribadi (personal computer). Pembuat
mikroprosesor “C” baru saja meluncurkan seri terbaru mikroprosesornya dan ingin
mengetahui perkiraan tanggapan pasar atau produk baru tersebut. Perusahaan tersebut
mengadakan survey dengan mengambil sampel acak sebanyak 200 pengguna komputer
pribadi yang familiar dengan produk baru “C” dan juga mikroprosesor pesaing lainnya.
Perusahaan ini ingin mengetahui apakah produk barunya ini akan mengubah persentase
pangsa pasar mikroprosesor. Data survey adalah sebagai berikut 74 memilih prosesor “P”, 62
memilih “D”, dan 64 memilih “C” seri baru.
 PENYELESAIAN

1. Hipotesis
𝐻0 : Persentase pangsa pasar populasi mikroprosesor “P” = 50, “D” = 30, dan “C” = 20
𝐻1 : Persentase pangsa pasar populasi mikroprosesor tidak lagi seperti yang dinyatakan
dalam 𝐻0
2. 𝛼 = 0,01
3. Dalam uji ini yang digunakan adalah distribusi probabilitas chi-kuadrat, χ2 . Terdapat tiga outcame
dalam observasi sampel, yang berarti k = 3, sehingga 𝑑𝑓 = 𝑣 = 𝑘 − 1 = 2
4. Batas-batas daerah penolakan/batas kritis uji.
Dari tabel χ2 untuk 𝛼 = 0,01; 𝑑𝑓 = 𝑣 = χ diperoleh χ2 = 9,21.
5. Aturan keputusan:
Tolak 𝐻0 dan terima 𝐻1 jika 𝑅𝑈χ2 > 9,21. Jika tidak demikian terima 𝐻0 .
6. Rasio Uji:
Perhitungan dilakukan dengan tabulasi
berikut:

Catatan:
Sesuai definisinya, E diperoleh dengan
mengalikan persentase populasi jika 𝐻0
dengan banyaknya anggota sampel.

2
(𝑂 − 𝐸)
𝑅𝑈χ2 = χ𝑡𝑒𝑠𝑡 =෍ = 21,23
𝐸
7. Pengambilan Keputusan
Karena 𝑅𝑈 > 9,21 maka 𝐻0 ditolak.
Berarti persentase pangsa pasar populasi
mikroprosesor mengalami perubahan dengan
adanya seri baru dari “C”
 UJI TABEL KONTINGENSI

CONTOH SOAL
Untuk merencanakan arah pengembangan kurikulum pendidikan teknik berikutnya,
himpunan badan pengembangan pendidikan teknik antar Universitas mengadakan survei
untuk mengetahui kebutuhan sarjana teknik di bidang industri di tiga daerah. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui ketergantungan kebutuhan sarjana teknik pada daerah dan
bidang-bidang tertentu yang diutamakan. Hasil survei dengan menanyakan secara acak 310
perusahaan industri di ketiga kota memberikan data sebagaimana yang diberikan dalam
tabel kontingensi berikut ini:
Uji tabel kontingensi dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:

1. Hipotesis
𝐻0 : Persentase populasi kebutuhan sarjana Teknik di
tiap daerah adalah sama untuk setiap bidang industri
𝐻1 : Persentase populasi kebutuhan sarjana Teknik di
tiap daerah adalah tidak sama untuk setiap bidang
industri
2. α = 0,05
3. Dalam uji ini yang digunakan adalah distribusi
probabilitas chi-kuadrat, χ2 . Tabel kontingensi di atas
memiliki 3 baris (𝑟 = 3) dan 3 kolom (𝑐 = 3) sehingga
𝑑𝑓 = 𝑣 = 𝑟 − 1 𝑐 − 1 = 3 − 1 3 − 1 = 4
LANJUTAN

4. Batas-batas daerah penolakan/batas kritis uji.

Dari tabel χ2 untuk 𝛼 = 0,05; 𝑑𝑓 = 4; diperoleh χ2 = 9,49.
5. Aturan keputusan:
Tolak 𝐻0 dan terima 𝐻1 jika 𝑅𝑈χ2 > 9,49. Jika tidak demikian terima 𝐻0 .
6. Rasio Uji:
Perhitungan dilakukan dengan tabulasi berikut:
- Frekuensi pengamatan dan harapan
- Rasio Uji
- Frekuensi pengamatan dan harapan - Rasio Uji

2
(𝑂 − 𝐸)
𝑅𝑈χ2 = χ𝑡𝑒𝑠𝑡 =෍ = 10,539
𝐸
7. Pengambilan Keputusan
Karena 𝑅𝑈 > 9,49 maka 𝐻0 ditolak.
Kesimpulannya adalah kebutuhan sarjana untuk
masing-masing bidang tergantung pada daerah
masing-masing (tidak sama).
THANK
YOU