23 Soal Dan Pembahasan - Subgrup

15/07/23, 07.
42 23 Soal dan Pembahasan - Subgrup
Math Problems
Beranda › Struktur Aljabar › Subgrup
Subscribe!
Klik di sini untuk berlangganan artikel melalui Telegram.
Soal dan Pembahasan - Subgrup

Kirim Soal — Diperbarui 14 Oktober 2020
Setelah belajar mengenai grup, tentu kita dapat menyebutkan contoh-contoh grup. Dua di antaranya
adalah (Z, +) dan (Q, +). Perhatikan bahwa dua grup ini memenuhi hubungan berikut.
Keduanya memiliki operasi biner yang sama, yaitu +.

Z adalah subset dari Q.
Ada banyak grup yang memiliki hubungan serupa, di mana sebuah grup memuat grup lain (dengan operasi
biner yang sama). Hal ini menuntun kita pada bahasan mengenai subgrup.
DAFTAR ISI
Definisi Subgrup
Uji Subgrup
Soal dan Pembahasan
Definisi Subgrup
Sebelum membahas soal-soal, kita perlu mengetahui apa itu subgrup.
DEFINISI
Misalkan (G, ∗) adalah grup dan H adalah subset tak kosong dari G. Maka (H , ∗) disebut subgrup
dari (G, ∗) jika (H , ∗) adalah grup.
Setiap grup non trivial G memiliki sedikitnya dua subgrup. Salah satunya adalah {e}, di mana e
menyatakan elemen identitas dari G. Subgrup lainnya adalah himpunan G sendiri.
Grup non trivial adalah grup yang beranggotakan lebih dari satu objek.
Uji Subgrup
Misalkan H adalah subset tak kosong dari grup G. Berdasarkan definisi, perlu diperiksa keberlakuan 4
syarat grup pada H . Namun, ini tidak harus dilakukan. Berikut adalah teorema yang memungkinkan kita
https://mathpro.id/pembahasan-soal/subgrup.html 1/17
15/07/23, 07.42 23 Soal dan Pembahasan - Subgrup
melakukan uji subgrup dengan lebih efisien.
TEOREMA 1
Misalkan H adalah subset tak kosong dari grup G. Maka H adalah subgrup dari G jika dan hanya jika
untuk setiap a, b ∈ H berlaku ab −1
∈ H .
Dalam teorema di atas, kita menggunakan notasi multiplikatif (multiplicative notation). Secara umum, jika
operasi binernya adalah ∗, maka kita perlu menunjukkan a ∗ b −1
∈ H .
Lebih khusus, jika operasi binernya adalah penjumlahan, maka kita perlu menunjukkan a − b ∈ H .
Selain Teorema 1, teorema berikut juga bisa digunakan.
TEOREMA 2
Misalkan H adalah subset tak kosong dari grup G. Maka H adalah subgrup dari G jika dan hanya jika
untuk setiap a, b ∈ H berlaku ab ∈ H dan b −1
∈ H .
Kedua teorema di atas berlaku untuk semua grup, baik yang berhingga maupun yang tidak berhingga.
Khusus untuk grup berhingga, terdapat cara yang lebih sederhana. Sebagaimana termuat dalam teorema
berikut.
TEOREMA 3
Misalkan H adalah subset tak kosong dari grup berhingga G. Maka H subgrup dari G jika dan hanya
jika untuk setiap a, b ∈ H berlaku ab ∈ H .
Soal dan Pembahasan
Kita mulai dengan dua sifat dasar dari subgrup. Dilanjutkan dengan bukti Teorema 1, 2, dan 3.
Nomor 1
Misalkan H adalah subgrup dari grup G. Buktikan bahwa elemen identitas pada G dan H sama.
Pembahasan
Andaikan G dan H memiliki elemen identitas yang berbeda. Misalkan e adalah elemen identitas pada G
dan e elemen identitas pada H , dengan e
′
≠ e
′
.
Karena e ′
∈ H ⊆ G dan e elemen identitas pada G, maka
′ ′
e e = e (1)
Di lain pihak, e adalah elemen identitas pada H , sehingga

′
′ ′ ′
e e = e (2)
Dari persamaan (1) dan (2), diperoleh e e ′

= e e
′ ′
. Berdasarkan Hukum Kanselasi, diperoleh e = e
′
.
Kontradiksi.
Dengan demikian, elemen identitas pada G dan H sama.
Iklan oleh
Stop lihat iklan ini Mengapa iklan ini?
Nomor 2
Misalkan H adalah subgrup dari grup G dan a ∈ H . Buktikan bahwa invers dari a di H sama dengan
invers dari a di G.
Pembahasan
Misalkan a adalah invers dari a di H dan a

′ −1
adalah invers dari a di G. Andaikan kedua invers ini
berbeda, yaitu a ′ −1
≠ a .
Misalkan pula e adalah elemen identitas pada G dan H . Sebagai invers dari a di H , a memenuhi ′
′
aa = e (1)
Di lain pihak, sebagai invers dari a di G, a −1

memenuhi
−1
aa = e (2)
Dari persamaan (1) dan (2), diperoleh aa ′

= aa
−1
. Berdasarkan Hukum Kanselasi, diperoleh a ′
= a
−1
.
Kontradiksi.
Dengan demikian, invers dari a di H sama dengan invers dari a di G.
Iklan oleh
Stop lihat iklan ini Mengapa iklan ini?
Nomor 3
Misalkan H adalah subset tak kosong dari grup G. Buktikan bahwa H adalah subgrup dari G jika dan
hanya jika untuk setiap a, b ∈ H berlaku ab −1
∈ H .
Pembahasan
Dari Kiri
Misalkan H adalah subgrup dari G, dan a, b ∈ H . Karena H subgrup, maka H adalah grup. Sehingga,
b ∈ H berakibat b−1
∈ H .
Berikutnya, berdasarkan sifat tertutup pada H , diperoleh ab −1

∈ H . Terbukti.
Dari Kanan
Misalkan H adalah subset tak kosong dari G yang memenuhi ab −1
∈ H , untuk setiap a, b ∈ H . Untuk
membuktikan H subgrup dari G, perlu ditunjukkan bahwa H adalah grup.
Karena H tak kosong, maka dapat dipilih sebarang a ∈ H . Karena a, a ∈ H , maka aa −1

= e ∈ H .
Artinya, H mempunyai elemen identitas.
Berikutnya, e, a ∈ H berakibat ea −1
= a
−1
∈ H . Artinya, setiap anggota H mempunyai invers.
Sebagai subset dari grup G, H mewarisi sifat asosiatif. Terakhir, perlu ditunjukkan bahwa H memenuhi
sifat tertutup.
Misalkan b ∈ H , sehingga b −1
∈ H (telah ditunjukkan). Perhatikan bahwa a, b −1
∈ H berakibat
−1 −1
a(b ) = ab ∈ H
Artinya, H memenuhi sifat tertutup. Dengan demikian, H adalah grup. Lebih lanjut, H adalah subgrup
dari G. Terbukti.
Nomor 4
Misalkan H adalah subset tak kosong dari grup G. Buktikan bahwa H adalah subgrup dari G jika dan
hanya jika untuk setiap a, b ∈ H berlaku ab ∈ H dan b −1
∈ H .
Pembahasan
Dari Kiri
Misalkan H adalah subgrup dari G, dan a, b ∈ H . Karena H subgrup, maka H adalah grup. Akibatnya,
ab ∈ H dan b−1
∈ H . Terbukti.
Dari Kanan
Misalkan H adalah subset tak kosong dari G yang memenuhi
ab ∈ H (1)
−1
b ∈ H (2)
untuk setiap a, b ∈ H . Untuk membuktikan H subgrup dari G, akan digunakan Teorema 1.
Karena H tak kosong, maka dapat dipilih sebarang x, y ∈ H . Pandang y sebagai b pada (2), sehingga
y
−1
∈ H . Berikutnya, pandang x sebagai a dan y −1
sebagai b pada (1), sehingga xy −1
∈ H .
Perhatikan bahwa x, y ∈ H berakibat xy −1

∈ H . Berdasarkan Teorema 1, H adalah subgrup dari G.
Terbukti.
Nomor 5
Misalkan H adalah subset tak kosong dari grup berhingga G. Buktikan bahwa H subgrup dari G jika dan
hanya jika untuk setiap a, b ∈ H berlaku ab ∈ H .
Pembahasan
Dari Kiri
Misalkan H adalah subgrup dari grup G, dan a, b ∈ H . Karena H subgrup, maka H adalah grup.
Akibatnya, ab ∈ H . Terbukti.
Dari Kanan
Misalkan H adalah subset tak kosong dari grup berhingga G, sedemikian sehingga ab ∈ H untuk setiap
a, b ∈ H .
Misalkan h ∈ H . Jika h = e , maka diperoleh h −1

= e
−1
= e ∈ H . Berdasarkan Teorema 2, H adalah
subgrup dari G.
Sekarang, asumsikan h ≠ e. Perhatikan bahwa
2 3 n
h, h , h , … , h , … ∈ H
sehingga
2 3 n
S = {h, h , h , … , h , …} ⊆ H
Karena H himpunan berhingga, maka sebagai subset, himpunan S juga berhingga. Akibatnya, elemen-
elemen S tidak semuanya berbeda. Terdapat m, n ∈ N dengan 1 ≤ m < n , sedemikian sehingga h m
= h
n
Perhatikan bahwa
m −m n −m n−m
e = h h = h h = h
Karena h , maka n − m
≠ e > 1 . Dengan kata lain, n − m ≥ 2 , sehingga
n − m − 1 ≥ 1
Sebelumnya, telah diperoleh e = h

n−m
. Perhatikan bahwa
n−m n−m −1 n−m n−m−1

e = h = eh = hh h = hh
Karena n − m − 1 ≥ 1 , maka h n−m−1

∈ H . Akibatnya, persamaan e = hh
n−m−1
menunjukkan bahwa
−1 n−m−1
h = h ∈ H
Karena h ∈ H dan H bersifat tertutup (diketahui), maka berdasarkan Teorema 2, H adalah subgrup
−1
dari G. Terbukti.
Nomor 6
Misalkan G adalah grup. Center dari G didefinisikan sebagai
Z(G) = {b ∈ G ∣ ab = ba untuk setiap a ∈ G}
Buktikan bahwa Z(G) adalah subgrup dari G.
Pembahasan
Berdasarkan definisi, Z(G) adalah subset dari G. Selain itu, Z(G) bukan himpunan kosong, karena
elemen identitas e memenuhi
ae = ea untuk setiap a ∈ G
sehingga e ∈ Z(G) .
Misalkan x, y ∈ Z(G) , sehingga berlaku ay = ya , untuk setiap a ∈ G . Perhatikan bahwa
−1 −1
ay = ya ⟹ ay = y a
sehingga y −1
∈ Z(G) .
Berikutnya, perlu ditunjukkan xy ∈ Z(G) . Perhatikan bahwa
a(xy) = (ax)y [Sif at Asosiatif ]
= (xa)y [x ∈ Z(G), sehingga ax = xa]
= x(ay) [Sif at Asosiatif ]
= x(ya) [y ∈ Z(G), sehingga ay = ya]
= (xy)a [Sif at Asosiatif ]
Karena a(xy) = (xy)a , maka xy ∈ Z(G) . Berdasarkan Teorema 2, Z(G) adalah subgrup dari G.
Terbukti.
Nomor 7
Misalkan G adalah grup dan a ∈ G . Jika a satu-satunya elemen G dengan order n, maka buktikan bahwa
a ∈ Z(G).
Pembahasan
Misalkan a adalah satu-satunya elemen dengan order n pada grup G. Misalkan pula b adalah sebarang
elemen G. Perhatikan bahwa
−1 n n −1
(bab ) = ba b , untuk n ∈ N
Ini dapat dibuktikan dengan induksi matematika (Buktikan!). Karena a memiliki order n, maka a n
= e ,
sehingga
−1 n n −1 −1 −1
(bab ) = ba b = beb = bb = e
Namun, ini berakibat bab −1

memiliki order n. Karena a satu-satunya elemen G dengan order n, maka
haruslah
−1
a = bab ⟹ ab = ba
Karena b sebarang elemen dari G, maka a komutatif dengan setiap anggota G. Akibatnya, a ∈ Z(G) .
Terbukti.
Nomor 8
Misalkan G adalah grup abelian dengan elemen identitas e. Didefinisikan
2
H = {x ∈ G ∣ x = e}
Buktikan bahwa H adalah subgrup dari G.
Pembahasan
Misalkan G adalah grup abelian dan a, b ∈ G . Berdasarkan definisi, H adalah subset dari G. Selain itu, H
bukan himpunan kosong. Alasannya, elemen identitas e memenuhi e 2
, sehingga e
= e ∈ H .
Untuk membuktikan H subgrup dari G, cukup ditunjukkan bahwa ab ∈ H dan b−1

∈ H .
Sebagai anggota H , a dan b memenuhi
2 2
a = e dan b = e
Perhatikan bahwa
2 2 2
(ab) = a b [G grup abelian]
2 2
= ee [a = e dan b = e]
= e [e elemen identitas]
Karena (ab) 2
= e , maka ab ∈ H . Perhatikan pula
−1 2 −1 −1
(b ) = b b
−1
= (bb) [Sif at grup]
2 −1
= (b )
−1 2
= e [b = e]
= e
Karena (b −1
)
2
= e, maka b −1
∈ H . Berdasarkan Teorema 2, H adalah subgrup dari G. Terbukti.
Nomor 9
Misalkan G adalah grup abelian. Didefinisikan
H = {a ∈ G ∣ a memiliki order berhingga}
Buktikan bahwa H subgrup dari G.
Pembahasan
Misalkan G adalah grup abelian dan a, b ∈ G . Berdasarkan definisi, H adalah subset dari G. Selain itu, H
bukan himpunan kosong. Alasannya, elemen identitas e mempunyai order berhingga, sehingga e ∈ H .
Untuk membuktikan H subgrup dari G, cukup ditunjukkan bahwa ab ∈ H dan b−1

∈ H .
Sebagai anggota H , a dan b memenuhi

m m
a = e dan b = e
untuk suatu bilangan asli m dan n.
Perhatikan bahwa
mn mn mn
(ab) = a b [G grup abelian]
m n n m
= (a ) (b ) [Sif at pangkat pada grup]
n m m n
= e e [a = e dan b = e]
= e [Sif at elemen identitas]
Karena (ab) mn
= e , maka ab memiliki order berhingga. Akibatnya, ab ∈ H . Perhatikan pula
−1 n n −1
(b ) = (b ) [Sif at pangkat pada grup]
−1 n
= e [b = e]
= e [Sif at elemen identitas]
Diperoleh (b −1 n
) , sehingga b
= e
−1
∈ H . Berdasarkan Teorema 2, H adalah subgrup dari G. Terbukti.
Nomor 10
Misalkan G adalah grup dan a ∈ G . Centralizer dari a dalam G, didefinisikan sebagai
C(a) = {b ∈ G ∣ ba = ab}
Buktikan bahwa C(a) adalah subgrup dari G.
Pembahasan
Misalkan G adalah grup dan a ∈ G. Berdasarkan definisi, C(a) adalah subset dari G. Selain itu, C(a)
bukan himpunan kosong. Alasannya, elemen identitas e memenuhi ea = ae, sehingga e ∈ C(a).
Misalkan x, y ∈ H . Untuk membuktikan C(a) subgrup dari G, cukup ditunjukkan bahwa xy ∈ C(a) dan
y
−1
∈ C(a) .
Sebagai anggota C(a), x dan y memenuhi
xa = ax dan ya = ay
Perhatikan bahwa ya = ay berakibat y −1

a = ay
−1
, sehingga y −1
∈ C(a) . Perhatikan pula
(xy)a = x(ya) [Sif at Asosiatif ]
= x(ay) [ya = ay]
= (xa)y [Sif at Asosiatif ]
= (ax)y [xa = ax]
= a(xy) [Sif at Asosiatif ]
Karena (xy)a = a(xy) , maka xy ∈ C(a) . Berdasarkan Teorema 2, C(a) adalah subgrup dari G. Terbukti.
Nomor 11
Misalkan H dan K adalah subgrup dari grup G. Buktikan bahwa H ∩ K subgrup dari G.
Pembahasan
Misalkan G adalah grup dengan elemen identitas e. Misalkan pula H dan K subgrup dari G.
Karena H dan K subset dari G, maka H ∩ K juga subset dari G. Selain itu, H ∩ K bukan himpunan
kosong. Alasannya, H dan K memuat elemen identitas e, sehingga e ∈ H ∩ K .
Misalkan a, b ∈ H ∩ K , sehingga
a, b ∈ H dan a, b ∈ K
Untuk membuktikan H ∩ K subgrup dari G, cukup ditunjukkan bahwa ab −1

∈ H ∩ K .
Karena b ∈ H dan H subgrup, maka b −1

∈ H . Lalu, berdasarkan sifat tertutup, a, b −1
∈ H berakibat
−1
ab ∈ H
Dengan argumen yang serupa, dapat diperoleh
−1
ab ∈ K
Dengan demikian, ab −1
∈ H ∩ K . Berdasarkan Teorema 1, H ∩ K adalah subgrup dari G. Terbukti.
Nomor 12
Buktikan bahwa sebuah grup tidak dapat ditulis sebagai gabungan dari dua subgrup sejati.
Pembahasan
Pernyataan ini akan dibuktikan dengan kontradiksi. Misalkan G adalah grup dan H , K subgrup sejati dari
G. Andaikan G dapat ditulis sebagai gabungan dari H dan K , yaitu G = H ∪ K .
Tinjau h ∈ H ∖ K dan k ∈ K ∖ H . Keduanya adalah anggota G, sehingga hk ∈ G . Karena G = H ∪ K ,

maka hk ∈ H atau hk ∈ K .
Kasus 1: hk ∈ H
Karena h ∈ H dan H subgrup, maka h memiliki invers, sebutlah h −1

∈ H . Berdasarkan sifat tertutup
pada H , diperoleh
−1
h (hk) = k ∈ H
Kontradiksi.
Kasus 2: hk ∈ K
Karena k ∈ K dan K subgrup, maka k memiliki invers, sebutlah k −1

∈ K . Berdasarkan sifat tertutup pada
K , diperoleh
−1
(hk)k = h ∈ K
Kontradiksi.
Keduanya menimbulkan kontradiksi. Dengan demikian, G tidak dapat ditulis sebagai gabungan dari H dan
K . Terbukti.
Nomor 13
Misalkan H adalah subgrup dari grup G. Buktikan bahwa H H = H .
Pembahasan
Misalkan G adalah grup dan H subgrup dari G. Untuk membuktikan H H = H , perlu ditunjukkan
HH ⊆ H dan H ⊆ HH .
Misalkan a ∈ HH . Sebagai anggota H H , a dapat ditulis sebagai h 1 h2 , untuk suatu h 1, h2 ∈ H .

Berdasarkan sifat tertutup pada H , diperoleh
a = h1 h2 ∈ H
Karena a ∈ H , maka H H ⊆ H .
Berikutnya, misalkan b ∈ H . Perhatikan bahwa b = be , di mana e menyatakan elemen identitas pada H .

Akibatnya, b = be ∈ H H , sehingga H ⊆ H H .
Karena H ⊆ HH dan H H ⊆ H , maka dapat disimpulkan H H = H . Terbukti.
Nomor 14
Misalkan H adalah subset dari grup berhingga G. Jika H H ⊆ H , maka buktikan bahwa H subgrup dari G
.
Pembahasan
Misalkan H adalah subset dari grup berhingga G dan H H ⊆ H . Misalkan pula a, b ∈ H . Karena G
himpunan berhingga, maka untuk membuktikan H subgrup dari G, cukup ditunjukkan bahwa ab ∈ H .
Perhatikan bahwa ab ∈ HH . Karena H H ⊆ H , maka ab ∈ H . Berdasarkan Teorema 3, H adalah subgrup

dari G. Terbukti.
Nomor 15
Misalkan H dan K adalah subgrup dari grup G. Buktikan bahwa H K subgrup dari G jika dan hanya jika
H K = KH .
Pembahasan
Dari Kiri
Misalkan G adalah grup dengan elemen identitas e. Misalkan pula H dan K subgrup dari G, sedemikian
sehingga H K subgrup dari G.
Untuk membuktikan bahwa H K = KH , perlu ditunjukkan H K ⊆ KH dan KH ⊆ HK .
Misalkan a ∈ HK . Karena H K grup, maka a −1

∈ HK . Tulis a −1
= hk, untuk suatu h ∈ H dan k ∈ K .
Perhatikan bahwa
−1 −1 −1 −1 −1
a = (a ) = (hk) = k h ∈ KH
Akibatnya, H K ⊆ KH .
Berikutnya, akan ditunjukkan KH ⊆ HK . Misalkan b ∈ KH . Tulis b = kh , untuk suatu k ∈ K dan

h ∈ H.
Diketahui K adalah subgrup, sehingga k = ek . Karena e dapat dipandang sebagai anggota H , maka
k = ek ∈ H K
Dengan cara yang sama, diperoleh
h = he ∈ H K
Berdasarkan sifat tertutup pada grup H K , diperoleh b = kh ∈ H K . Akibatnya, KH ⊆ HK .
Karena H K ⊆ KH dan KH ⊆ HK , maka dapat disimpulkan bahwa H K = KH . Terbukti.
Dari Kanan
Misalkan G adalah grup dengan elemen identitas e. Misalkan pula H dan K subgrup dari G, sedemikian
sehingga H K = KH . Perhatikan bahwa H K bukan himpunan kosong, karena e = ee ∈ H K .
Misalkan a ∈ HK . Tulis a = hk , untuk suatu h ∈ H dan k ∈ K . Karena H ⊆ G dan K ⊆ G , maka

h, k ∈ G . Berdasarkan sifat tertutup pada G, diperoleh a = hk ∈ G . Akibatnya, H K adalah subset dari G.
Misalkan x, y ∈ HK . Untuk membuktikan H K subgrup dari G, cukup ditunjukkan bahwa xy −1

∈ HK .
Sebagai anggota H K , x dan y dapat ditulis sebagai
x = h1 k1 dan y = h2 k2
untuk suatu h1, h 2 ∈ H dan k 1, k2 ∈ K .
Perhatikan bahwa
−1 −1
xy = (h1 k1 )(h2 k2 )
−1 −1
= (h1 k1 )(k h ) [Sif at Grup]
2 2
−1 −1
= h1 (k1 k h ) [Sif at Asosiatif ]
2 2
Perhatikan bahwa k . Karena KH , maka terdapat h dan k sedemikian

−1 −1
1 k2 h
2
∈ KH = HK 3 ∈ H 3 ∈ K
sehingga
−1 −1
k1 k h = h3 k3
2 2
Akibatnya
−1 −1 −1
xy = h1 (k1 k h )
2 2
= h1 (h3 k3 )
= (h1 h3 )k3
Diperoleh xy −1
= (h1 h3 )k3 ∈ H K . Berdasarkan Teorema 1, H K adalah subgrup dari G. Terbukti.
Nomor 16
Misalkan H dan K adalah subgrup dari grup abelian G. Buktikan bahwa H K subgrup dari G.
Pembahasan
Misalkan H dan K adalah subgrup dari grup abelian G. Perhatikan bahwa
H K = {hk ∣ h ∈ H dan k ∈ K}
= {kh ∣ h ∈ H dan k ∈ K} [h ∈ H ⊆ G, k ∈ K ⊆ G dan G abelian]
= KH
Diperoleh H K = KH . Akibatnya, H K adalah subgrup dari G. Terbukti.
Nomor 17
Misalkan H = {[0], [3], [6], [9]} . Buktikan H subgrup dari (Z 12 , +12 ) .
Pembahasan
Perhatikan bahwa H adalah subset tak kosong dari Z . Karena Z 12 12 grup berhingga, maka Teorema 3 bisa
digunakan.
Perhatikan tabel berikut, yang menyatakan hasil operasi a + 12 b , untuk setiap a, b ∈ H .
+12 [0] [3] [6] [9]
[0] [0] [3] [6] [9]
[3] [3] [6] [9] [0]
[6] [6] [9] [0] [3]
[9] [9] [0] [3] [6]
Hasil-hasil operasi dalam tabel di atas adalah anggota dari H . Artinya, untuk setiap a, b ∈ H berlaku
a +12 b ∈ H . Berdasarkan Teorema 3, H adalah subgrup dari Z . 12
Nomor 18
Misalkan H = {[0], [2], [4], [6], [8], [10]} . Buktikan H subgrup dari (Z 12 , .
+12 )
Pembahasan
Perhatikan bahwa H adalah subset tak kosong dari Z . Karena Z 12 12 grup berhingga, maka Teorema 3 bisa
digunakan.
Perhatikan tabel berikut.
+12 [0] [2] [4] [6] [8] [10]
[0] [0] [2] [4] [6] [8] [10]
[2] [2] [4] [6] [8] [10] [0]
[4] [4] [6] [8] [10] [0] [2]
[6] [6] [8] [10] [0] [2] [4]
[8] [8] [10] [0] [2] [4] [6]
[10] [10] [0] [2] [4] [6] [8]
Semua hasil operasi adalah anggota H . Artinya, untuk setiap a, b ∈ H berlaku a + 12 b ∈ H . Berdasarkan
Teorema 3, H adalah subgrup dari Z . 12
Nomor 19
Misalkan
a b
G = {[ ] ∣ a, b, c, d ∈ Z}
c d
dan
a b
H = {[ ] ∈ G ∣ a + b + c + d = 0}
c d
Himpunan G adalah grup di bawah operasi penjumlahan matriks. Buktikan bahwa H adalah subgrup dari
G.
Pembahasan
Berdasarkan definisi, himpunan H adalah subset dari G. Selain itu, H bukan himpunan kosong, karena
memuat matriks nol.
Misalkan A, B ∈ H , di mana
a1 a2 b1 b2
A = [ ] dan B = [ ]
a3 a4 b3 b4
untuk suatu bilangan bulat a , a , a , a , b , b , b , b , dengan

1 2 3 4 1 2 3 4
a1 + a2 + a3 + a4 = 0
b1 + b2 + b3 + b4 = 0
Perhatikan bahwa
a1 a2 b1 b2
A − B = [ ] − [ ]
a3 a4 b3 b4
a1 − b1 a2 − b2
= [ ]
a3 − b3 a4 − b4
dengan
(a1 − b1 ) + (a2 − b2 ) + (a3 − b3 ) + (a4 − b4 ) = (a1 + a2 + a3 + a4 ) − (b1 + b2 + b3 + b4 )
= 0 − 0
= 0
Karena entri-entrinya merupakan bilangan bulat yang berjumlah nol, maka A − B ∈ H . Berdasarkan
Teorema 1, H adalah subgrup dari G.
Nomor 20
Misalkan GL(2, R) menyatakan himpunan matriks real 2 × 2 yang non-singular. Diketahui GL(2, R)
adalah grup di bawah operasi perkalian matriks.
Didefinisikan
a b
S = {[ ] ∣ a, b, c, d ∈ R dan ad − bc = 1}
c d
Periksa apakah S adalah subgrup dari GL(2, R).
Pembahasan
Setiap matriks dalam S mempunyai determinan 1 (non-singular), sehingga S adalah subset dari GL(2, R).
Selain itu, S bukan himpunan kosong, karena memuat matriks identitas.
Himpunan S dapat dinyatakan sebagai
S = {X ∈ GL(2, R) ∣ det(X) = 1}
Misalkan A, B ∈ S . Sebagai anggota S , matriks A dan B memenuhi
det(A) = 1 dan det(B) = 1
Perlu diperiksa apakah AB −1

∈ S . Perhatikan bahwa
−1 −1
det(AB ) = det(A) ⋅ det(B )
1
= det(A) ⋅
det(B)
1
= 1 ⋅
1
= 1
Karena det(AB −1
) = 1 , maka AB −1
∈ S . Berdasarkan Teorema 1, S adalah subgrup dari GL(2, R).
Nomor 21
Diketahui GL(2, R) adalah grup di bawah operasi perkalian matriks. Didefinisikan
a 0
S = {[ ] ∣ a ∈ R dan a ≠ 0}
0 a
Periksa apakah S adalah subgrup dari GL(2, R).
Pembahasan
Setiap anggota S adalah matriks non singular (mengapa?), sehingga S adalah subset dari GL(2, R). Selain
itu, S bukan himpunan kosong, karena memuat matriks identitas.
Misalkan A, B ∈ S , di mana
a 0 b 0
A = [ ] dan B = [ ]
0 a 0 b
untuk suatu a, b ∈ R , dengan a, b ≠ 0 .
Perhatikan bahwa
1 b 0 1/b 0
−1
B = [ ] = [ ]
2
b 0 b 0 1/b
sehingga
a 0 1/b 0
−1
AB = [ ][ ]
0 a 0 1/b
a/b 0
= [ ]
0 a/b
Karena a/b bilangan real tak nol, maka AB −1

∈ S . Berdasarkan Teorema 1, S adalah subgrup dari
GL(2, R) .
Nomor 22
Notasi C menyatakan himpunan bilangan kompleks tak nol. Diketahui C adalah grup di bawah operasi
∗ ∗
perkalian bilangan kompleks. Didefinisikan
∗ 2 2
H = {a + bi ∈ C ∣ a + b = 1}
Periksa apakah H adalah subgrup dari C . ∗
Pembahasan
Himpunan H dapat dinyatakan sebagai

∗
H = {z ∈ C : |z| = 1}
di mana notasi |z| menyatakan modulus dari bilangan kompleks z.
Berdasarkan definisi, jelas bahwa H adalah subset dari C . Selain itu, H bukan himpunan kosong, karena
∗
memuat identitas perkalian 1 + 0i.
Misalkan x, y ∈ H , di mana
|x| = 1 dan |y| = 1
Perlu diperiksa apakah xy −1

∈ H . Perhatikan bahwa
x |x| 1
−1
|xy | = = = = 1
y |y| 1
Karena |xy −1
| = 1 , maka xy −1
∈ H . Berdasarkan Teorema 1, S adalah subgrup dari GL(2, R).
Nomor 23
Dalam grup permutasi S , himpunan T didefinisikan sebagai

3
2
T = {x ∈ S3 ∣ x = e}
Apakah T subgrup dari S ? 3
Pembahasan
Himpunan T bukan subgrup dari S , karena T tidak memenuhi sifat tertutup terhadap operasi komposisi.
3
Permutasi (1 2) dan (2 3) memiliki order 2, sehingga merupakan anggota T . Namun, hasil operasinya
(1 2)(2 3) = (1 2 3)
memiliki order 3.
BERI KOMENTAR VIA TELEGRAM
TOPIK
Aljabar Aljabar Linear Analisis Real Kalkulus Struktur Aljabar
SOSIAL
Facebook Twitter Instagram
MathPro.id

23 Soal Dan Pembahasan - Subgrup

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

23 Soal Dan Pembahasan - Subgrup

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

15/07/23, 07.

42 23 Soal dan Pembahasan - Subgrup

Beranda › Struktur Aljabar › Subgrup

Soal dan Pembahasan - Subgrup

Keduanya memiliki operasi biner yang sama, yaitu +.

Soal dan Pembahasan

Sebelum membahas soal-soal, kita perlu mengetahui apa itu subgrup.

melakukan uji subgrup dengan lebih efisien.

Selain Teorema 1, teorema berikut juga bisa digunakan.

Soal dan Pembahasan

Di lain pihak, e adalah elemen identitas pada H , sehingga

Dari persamaan (1) dan (2), diperoleh e e ′

Dengan demikian, elemen identitas pada G dan H sama.

Misalkan a adalah invers dari a di H dan a

Di lain pihak, sebagai invers dari a di G, a −1

Dari persamaan (1) dan (2), diperoleh aa ′

Dengan demikian, invers dari a di H sama dengan invers dari a di G.

Berikutnya, berdasarkan sifat tertutup pada H , diperoleh ab −1

Karena H tak kosong, maka dapat dipilih sebarang a ∈ H . Karena a, a ∈ H , maka aa −1

untuk setiap a, b ∈ H . Untuk membuktikan H subgrup dari G, akan digunakan Teorema 1.

Perhatikan bahwa x, y ∈ H berakibat xy −1

Misalkan h ∈ H . Jika h = e , maka diperoleh h −1

Sekarang, asumsikan h ≠ e. Perhatikan bahwa

Sebelumnya, telah diperoleh e = h

n−m n−m −1 n−m n−m−1

Karena n − m − 1 ≥ 1 , maka h n−m−1

Misalkan G adalah grup. Center dari G didefinisikan sebagai

Z(G) = {b ∈ G ∣ ab = ba untuk setiap a ∈ G}

Buktikan bahwa Z(G) adalah subgrup dari G.

Misalkan x, y ∈ Z(G) , sehingga berlaku ay = ya , untuk setiap a ∈ G . Perhatikan bahwa

Berikutnya, perlu ditunjukkan xy ∈ Z(G) . Perhatikan bahwa

a(xy) = (ax)y [Sif at Asosiatif ]

= (xa)y [x ∈ Z(G), sehingga ax = xa]

= x(ay) [Sif at Asosiatif ]

= x(ya) [y ∈ Z(G), sehingga ay = ya]

= (xy)a [Sif at Asosiatif ]

Namun, ini berakibat bab −1

Misalkan G adalah grup abelian dengan elemen identitas e. Didefinisikan

Buktikan bahwa H adalah subgrup dari G.

Untuk membuktikan H subgrup dari G, cukup ditunjukkan bahwa ab ∈ H dan b−1

Sebagai anggota H , a dan b memenuhi

Misalkan G adalah grup abelian. Didefinisikan

H = {a ∈ G ∣ a memiliki order berhingga}

Buktikan bahwa H subgrup dari G.

Untuk membuktikan H subgrup dari G, cukup ditunjukkan bahwa ab ∈ H dan b−1

Sebagai anggota H , a dan b memenuhi

untuk suatu bilangan asli m dan n.

= e [Sif at elemen identitas]

= e [Sif at elemen identitas]

Misalkan G adalah grup dan a ∈ G . Centralizer dari a dalam G, didefinisikan sebagai

Buktikan bahwa C(a) adalah subgrup dari G.

Sebagai anggota C(a), x dan y memenuhi

Perhatikan bahwa ya = ay berakibat y −1

(xy)a = x(ya) [Sif at Asosiatif ]

= x(ay) [ya = ay]

= (xa)y [Sif at Asosiatif ]

= (ax)y [xa = ax]

= a(xy) [Sif at Asosiatif ]

Untuk membuktikan H ∩ K subgrup dari G, cukup ditunjukkan bahwa ab −1

Karena b ∈ H dan H subgrup, maka b −1

Dengan argumen yang serupa, dapat diperoleh

Tinjau h ∈ H ∖ K dan k ∈ K ∖ H . Keduanya adalah anggota G, sehingga hk ∈ G . Karena G = H ∪ K ,

Karena h ∈ H dan H subgrup, maka h memiliki invers, sebutlah h −1