Sering kali kita berputus asa, tak kala mendapatkan kesulitan ataupun cobaan. Padahal Allah
SWT telah memberi janji bahwa di balik kesulitan pasti ada jalan keluar yang begitu dekat.
Sebagaimana Allah SWT berfirman pada Q.S. Al-Insyirah ayat 5-6
َفِإَّن َم َع اْلُعْس ِر ُيْسًر ا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5)
ِإَّن َم َع اْلُعْس ِر ُيْسًر ا
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 6)
Seolah-olah Allah bilang didalam ayat itu kalo kalian mau dapat kemudahan, biasanya
lewatnya kesusahan dulu. Kalo kalian pengen dapet keberuntungan biasanya di kasih
kerugian dulu. Tapi Keberuntungannya dan kerugiannya gak sebanding. Keberuntungannya
pasti lebih besar daripada kerugiannya.
Yang mana seperti janji Allah juga pada Q.S. Ath-Tholaq ayat 7
َسَيْج َعُل ُهَّللا َبْعَد ُعْس ٍر ُيْسًر ا
“Allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan.” (QS. Ath Tholaq: 7)
Kok dia malah bersyukur sih anaknya meninggal?Dia bukan mensyukuri musibahnya, tapi
mensyukuri nikmat yang datangnya setelah musibah walaupun dia belum tau apa yang akan
di dapat. Makanya untuk mensyukuri kebaikan-kebaikan yang ada dibalik ujian itu dia bilang
Alhamdulillah dulu baru “Innalillahi Wa Innailaihi Raji’un”.
Jadi, ketika kita yakin bahwa ketika ada masalah, kita gak ngeliat masalahnya doang, tapi
kita ngeliat nih masalah adalah jembatan buat saya nyebrang. Nyebrang kemana? Nyebrang
ke tempat yang lebih indah, ke tempat yang lebih bahagia, ke tempat yang di dalamnya
banyak sekali kejutan-kejutan, banyak sekali hadiah-hadiah. Jadi kita anggap musibah-
musibah kita, ujian-ujian kita, rasa sakit kita sebagai jalan jembatan yang membawa kita ke
tempat yang lebih baik lagi.
Teman-teman sekalian, bisa jadi orang-orang yang paling mulia diantara kita dimata Allah
adalah orang yang paling banyak di uji didalam hidupnya. Di uji dengan ditinggalkan orang-
orang tersayangnya, terdekatnya. Kehilangan pekerjaannya, di musibahi dengan rasa
sakitnya, dirugikan dalam jual belinya. Maka jangan bersedih ketika itu terjadi dalam
kehidupan kita, berarti Allah lagi ngasih kita kesempatan untuk ngerasain pahit getirnya
kehidupan kekasih-kekasih Allah. Jangan bersedih!!!itu berarti Allah lagi perhatian sama
kita.