Anda di halaman 1dari 2

Tiga Hal Yang Menguatkan Saat Musibah

Inan Tihul Idires


Ketua Yayasan Takwienul Ummah Kabupaten Bekasi
Sekretaris LPPD Khairu Ummah Tangerang Selatan
Anggota Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Tangerang Selatan
Dosen STIT Muslim Asia Afrika

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬


‫ الحمد هلل الذي خلق الموت والحياة ليبلوكم أيكم أحسن أعماال‬.
‫أشهد أن الاله اال هللا وحده الشىيك له وأشهد أن محمدا عبده ورسوله اللهم صل‬
‫ أما بعد‬. ‫ على نبيينا محمد وعلى أله وصحبه أجمعين‬:
Jama’ah Rahimakumullah.
Seingkali saat bencana yang menimpa saudara-saudara kita mudah dan ringan sekali lisan kita
berkata bersabarlah. Hal tersbut amatlah baik sesuai dengan karakteristik orang beriman yang
termaktub dalam surat al-Ashr yakni saling menasihati tentang kesabaran. Sederet nasihat
senantiasa kita sampaikan kepada saudara kita, semoga hal tersebut membuah energi positif
untuk mereka dan berbuah pahala untuk kita. Aamiiin.

Namun bagaimanakah bila musibah tersebut menimpa kita?


Maka ada beberapa hal yang perlu kita pahami dan menjadi sikap bagi kita saat musibah
menimpa kita.

Pertama, sudah sepatutnya kita senantiasa bertawaakkal kepada Allah ‘azza wajalla. Yakni
menggantungkan diri kepada Allah, Allah tempat bersandar kita, Allah yang membantu kita, dan
Allah yang memberikan solusi serta yang memberikan jalan atas segala kesulitan kita. Ada
beberapa hal yang perlu kita pahami dari firman Allah ‘azza wajalla.

‫صيبَ ٍة إِاَّل بِإ ِ ْذ ِن ٱهَّلل ِ ۗ َو َمن ي ُْؤ ِم ۢنبِٱهَّلل ِ يَ ْه ِد قَ ْلبَهۥُ ۚ َوٱهَّلل ُ بِ ُك ِّل َش ْى ٍء َعلِي ٌم‬
ِ ‫اب ِمن ُّم‬
َ ‫ص‬َ َ‫َمٓا أ‬
Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan
barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya.
Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. QS. At-taggabun : 11

Dari Abdullah Ibn Abbas bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
َ ْ‫ يَ ْنفَعُوْ كَ بِ َش ْي ٍء لَ ْم يَ ْنفَعُو‬ ‫ت َعلَى أَ ْن‬
َ َ‫ك إِالَّ بِ َش ْي ٍء قَ ْد َكتَبَهُ هللاُ ل‬
‫ َوإِ ِن‬،‫ك‬ ْ ‫َوا ْعلَ ْم أَ َّن ْاألُ َّمةَ لَوْ اجْ تَ َم َع‬
‫ك‬َ ‫اجْ تَ َمعُوا َعلَى أَ ْن يَضُرُّ وْ كَ بِ َش ْي ٍء لَ ْم يَضُرُّ وْ كَ إِالَّ بِ َش ْي ٍء قَ ْد َكتَبَهُ هللاُ َعلَ ْي‬

Ketahuilah sesungguhnya jika sebuah umat berkumpul untuk mendatangkan manfaat


kepadamu atas sesuatu, mereka tidak akan dapat memberikan manfaat sedikitpun
kecuali apa yang telah Allah tetapkan bagimu, dan jika mereka berkumpul untuk
mencelakakanmu atas sesuatu , niscaya mereka tidak akan mencelakakanmu kecuali
kecelakaan yang telah Allah tetapkan bagimu. HR. Muslim1

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:

‫ض بِخَ ْم ِس ْينَ أَ ْلفَ َسنَ ٍة َو َعرْ ُشه َعلَى ْال َماء‬


ِ ْ‫ت َواأْل َر‬ َ ُ‫ق قَب َْل أَ ْن يَ ُخل‬
ِ ‫ق ال َّس َما َوا‬ ِ ِ‫َب هللاُ َمقَا ِد ْي َر ْالخَ الَئ‬
َ ‫َكت‬
“Allah telah menulis takdirnya makhluk lima puluh ribu tahun sebelum Allah menciptakan
beberapa langit dan bumi. Dan, arys (singgasananya) Allah di atas air. “ HR. Muslim2

Dari Abdullah Ibnu Mas’ud, Radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:

1
Hadits Arba’in Imam Nawawi, hadits ke 19
2
Hadits Arba’in Imam Nawawi, hadits ke 19

Anda mungkin juga menyukai