Anda di halaman 1dari 1

"Jangan takut gagal, karena belajar dari kegagalan adalah hal yang bijak.

"
Itulah motto hidup yang selalu saya pegang pada prinsip saya untuk selalu mengusahakan
yag terbaik dan selalu belajar dalam kegagalan.

Ada hal yang menjadi motivasi saya sampai sekarang ini. Dari kecil orang tua saya selalu
mendidik saya untuk selalu khusnudzon kepada Allah, apapun yang terjadi dalam hidup itu
pasti sudah takdir terbaik yang Allah berikan. Ayah selalu berkata kepada saya bahwa kunci
keberhasilan itu adalah bersungguh-sungguh, bersabar dan berserah pada jalan yang telah
ditetapkan Allah. Hingga saya mampu bangkit dari berbagai kegagalan yang saya rasakan,
mulai dari pernah menjadi peringkat ke 2 dari bawah di kelas, hingga menjadi juara terakhir.
Namun itu semua tidak membuat saya menjadi mengurung diri dan berkecil hati akan
keberhasilan, saya mampu melawan kegagalan dan belajar dari kegagalan itu sampai saya
belajar banyak hal dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Semenjak SMP, saya sudah bercita-cita masuk ke Fakultas Kedokteran Gigi. Ya, karena
memang cita cita saya menjadi Dokter Gigi. Di SMA, saya
aktif berorganisasi di organisasi MIY atau biasa disebut rohis. Selama di SMA saya selalu
berusaha untuk mendapatkan nilai uang maksimal sesuai dengan kemampuan saya dan
memperbaiki nilai nilai yang menurut saya masih kurang. Saya juga mencoba mengikuti
olimpiade olimpiade yang berhubungan dengan jurusan yang ingin saya tempuh. Saya
mempunyai ketertarikan yang besar untuk bisa masuk di FKG UGM. Didampingi dengan
doa kedua orang tua dan juga usaha serta ikhtiar membuat saya maju untuk selalu optimis.

Anda mungkin juga menyukai