Anda di halaman 1dari 2

Motivation Letter

Anak petani yang berprestasi. Kalimat tersebut merupakan kalimat yang dapat
menjelaskan posisi dan kondisi saya saat ini. Lahir dari sebuah keluarga petani yang
berkecukupan, Mengapa saya memilih kata “berkecukupan”? karena kalau saya memilih kata
“miskin” saya takut ingkar terhadap rizki dan nikmat Allah selama ini. Sebab apabila saya terus
merasa miskin, maka saya tidak akan pernah merasa cukup dan dapat menjauhkan saya dari rasa
syukur, dan apabila saya selalu merasa cukup, maka selamanya saya tidak akan pernah merasa
miskin. Sejak kecil saya tinggal dengan ibu seorang diri, yang dihidupi oleh padi yang ditanami
sendiri. Saya merupakan anak ke-7 dari 9 bersaudara, ayah saya meninggal ketika saya masih
berusia 5 tahun. Sejak saat itu, ibu-lah yang menjadi tulang punggung bagi keluarga, untuk
membiayai hidup dan Pendidikan anak-anaknya.

Saya lahir dan besar di lingkungan keluarga yang serba kekurangan dan berkecukupan.
Oleh karena itu, suasana dan keadaan lah yang menjadi guru tebaik dalam kehidupan,
menjadikan saya sebagai sosok yang kuat dan tangguh secara mental dan fisik, membentuk jiwa
kepemimpinan dan kedisiplinan, serta mengajarkan saya mengenai arti kehidupan yang
sesungguhnya. Atas dasar itulah, sejak menempuh pendidikan sekolah dasar, saya menjadi
pribadi yang selalu survive ditengah keterbatasan yang ada, dan menjadikan saya sebagai siswa
yang berprestasi di sekolah. Tidak hanya menjadi yang terbaik di kelas, saya pun selalu
dipercayakan oleh pihak sekolah untuk mengikuti berbagai perlombaan dan kejuaraan, dan tidak
jarang dari berbagai kegiatan yang saya ikuti, mendapat tempat maupun peringkat terbaik. Hal
ini pun berlanjut ketika saya duduk di bangku sekolah menengah pertama hingga bangku
perkuliahan, bahkan saya pernah menjadi ketua osis sewaktu SMP dan SMA, serta saya pernah
mewakili sekolah untuk mengikuti berbagai lomba dan kegiatan, dari mulai tingkat kabupaten
hingga tingkat nasional, seperti MTQ, LCC 4 Pilar MPR-RI, Sarasehan Nasional dan berbagai
kegiatan lainnya. Di bangku perkuliahan, saya juga aktif mengikuti berbagai organisasi,
perlombaan maupun konferensi tingkat internasional seperti MUN.

Dari penjelasan berbagai pengalaman dan dinamika kehidupan yang saya alami diatas,
tak jarang selalu muncul berbagai pertanyaan yang terus mengahantui, misalnya seperti
“mengapa saya melakukan ini semua?” dan “mengapa saya harus berusaha dan berjuang?”
padahal, saya bisa saja memilih untuk menyerah dan berhenti berjuang. Ya, semua itu karena
tekad saya yang ingin mengubah circle hidup saya dan keluarga menjadi lebih baik lagi,
walaupun saya sadar, saya tidak mempunyai privilege apa-apa, dan oleh karena itu saya ingin
menjadi orang yang dapat menciptakan privilege untuk diri saya sendiri dan juga bagi keluarga,
dengan cara terus berjuang dan melakukan yang terbaik, sehingga kelak saya menjadi orang yang
sukses yang dapat menciptakan privilege dan menyebarkan kebahagiaan untuk banyak orang.

Oleh karena itu, dari sepenggal kisah hidup saya diatas, dapat disimpulkan bahwa, saya
merupakan orang yang tangguh, berprestasi, berjiwa pemimpin, serta selalu memiliki semangat
dan energi positif untuk selalu berusaha dan berjuang agar dapat menciptakan keadaan yang
lebih baik lagi dan menjadi yang terbaik. Serta tetap berada dalam langkah untuk tetap terus
mewujudkan mimpi, tanpa harus takut terhalang oleh keadaan bahkan kondisi finansial
sekalipun. Sebab, Presiden Soekarno pernah berkata “gantungkan cita-citamu setinggi langit!
Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang-bintang.”
Semoga dengan motivation letter yang saya tulis ini, dapat menjadi pertimbangan, bahwa saya
layak menerima beasiswa ini, dan jika saya terpilih menjadi salah satu awardee dari beasiswa ini,
saya akan menggunakan dengan sebaik mungkin dan penuh tanggung jawab, untuk
kebermanfaatan saya sendiri dan juga orang lain. Karena, selain untuk keperluan pendidikan dan
pribadi, insyaAllah saya akan menyisihkan untuk orang lain yang juga membutuhkannya,

Anda mungkin juga menyukai