M.I.C.E
SCOPE OF ACTIVITIES, DEFINITION, & TREND
Pengertian MICE :
1
14/02/2022
MICE BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN
by IAPCO
2
14/02/2022
*ICCA https://www.iccaworld.org/ adalah sebuah organisasi yang berafiliasi dengan UN (PBB) yang membidangi
konferensi dan event termasuk menghimpun data dan informasi terkait event dan konferensi di seluruh dunia, beranggotan sejumlah
organisasi pengelola event atau destinasi dari berbagai negara di dunia
3
14/02/2022
Create Positive
Image
Government
Upgrade
Tax
Infrastuctures
IMPACTS
Increase Attract New
Employment Investment
Enhance Extensive
Community Multiplier Effect
Skill
4
14/02/2022
● Menjadi penggerakan pembangunan infrastruktur (jalan, telekomunikasi, listrik, fasilitas umum, dll)
● Dampak pemasaran pariwisata : umumnya peserta konvensi akan kembali beserta keluarga/kerabat
● Meningkatkan apresiasi publik dan kebanggaan kepada bangsa/daerahnya
● Peningkatan penghargaan (apresiasi) terhadap bahasa, seni dan budaya
● Transfer ilmu pengetahuan dan teknologi
● Membuka inspirasi bagi munculnya gagasan baru (wirausaha)
● Memperkuat posisi diplomasi
● Dampak pemasaran dengan hasil terukur (berapa jumlah delegasi, berapa lama event, berapa rata-rat
belanja sehingga dapat diperkirakan devisa yang di dapatkan)
TOURISM :
The activities of person traveling to and staying in places* outside their usual
environment for not more than one consecutive for leisure, business, and other
purposes
5
14/02/2022
Rekam data
nasional jumlah
wisatawan MICE
(Total Wisman
Nasional ± 15Juta)
Rata-Rata Belanja
Per Orang Per
Event 1.900 USD
6
14/02/2022
7
14/02/2022
8
14/02/2022
• Awarding Ceremony
• Opening Ceremony
• Training
• Gathering
• Trade Expo
• Sport Competition
• Road Show
• Trade Exchange
• Travel Market
• Product Launching
• Bazaar
• Etc..
9
14/02/2022
10
14/02/2022
www.iccaworld.org
DAMPAK PANDEMI
-
70%
11
14/02/2022
12
14/02/2022
2.500
Change, High Level Political Forum on
Sustainable Development, UN Conference
2.000
of The Least Development Countries
1.500
(LDCs), World Bank dan IMF Serial
1.000
Meeting, UN Economic Social Council,
500
UN General Assembly (UNGA)
-
Tidak dirubah menjadi virtual meeting. (IISD,
Dibatalk
Ditunda Hibrid Relokasi Virtual terdamp 2020; www.oxfordbusinessgroup.com,
an
ak
2020).
Prosentase 44% 2% 14% 1% 30% 9%
Jumlah Event 3.714 143 1.211 73 2.505 763
13
14/02/2022
14
14/02/2022
15
14/02/2022
Kemungkinan di masa datang minim peminat. Event ini memiliki kriteria sebagai berikut :
a. Datang dan bertemu langsung, Terjadi kontak erat antar peserta
b. Pengumpulan orang dalam jumlah besar
c. Lebih interaktif
d. Penggunaan teknologi minimal
e. Lebih banyak aktifitas yang dapat melibatkan seluruh peserta
f. Dampak ekonomi yang luas karena peserta datang langsung, menginap dan berbelanja
g. Mampu menstimuli pembangunan sebuah destinasi
h. Pemasaran destinasi pariwisata secara langsung
i. Kualitas pelayanan yang langsung bisa dirasakan oleh peserta
j. Banyak menyerap tenaga kerja
k. Keterlibatan intensif para vendor / penyedia jasa pendukung event
16
14/02/2022
Cukup diminati berdasarkan rilis dari (www.markletic.com, 2021a) berdasarkan survei terhadap 3167 responden ada
sekitar 57% yang mengharapkan bisa menghadiri event secara langsung.
Event berskala kecil akan cenderung memilih virtual sedangkan event-event berskala besar dimungkinkan akan lebih
menyukai hybrid (www.markletic.com, 2021a)
Kelebihan :
1. Memberikan pengalaman yang utuh bagi partisipan khususnya yang hadir secara langsung berkaitan dengan pengalaman
dan kepuasan event (venue, host, makanan/minuman, dsb)
2. Peserta memiliki alternatif pilihan dari segi harga maupun metode partisipasi
3. Beberapa penyelenggara mengatakan jenis ini lebih menjanjikan dari segi keuntungan bisnis (return on investment)
khususnya untuk jenis event business to business (www.markletic.com, 2021a)
4. Dampak ekonomi yang lebih tinggi karena ada peserta yang menginap dan membelanjakan uangnnya.
JAPAN : Meet Japan merupakan event regular yang sangat strategis dari otoritas pariwisata Jepang, JNTO dan telah
dilaksanakan sejak tahun 1989, pada tahun 2021 menyelenggarakan pertama kali dalam bentuk virtual meeting. Event ini
dapat berlangsung sukses bahkan juga tetap mendapatkan dukungan sejumlah sponsor, program city tours secara online,
dan pengiriman kit seminar sebelum waktu pelaksanaan sebagai alat promosi bagi pihak-pihak terkait.
(www.japanmeeting.org, 2021).
JAPAN : The Global Forum for Young Leader yang juga dilaksanakan di Jepang dengan metode hybrid diceritakan bahwa
dihadiri oleh 390 delegasi dari 46 negara. Ada kurang lebih 20% partisipan yang hadir secara offline, khususnya yang
tinggal dekat dengan lokasi pelaksanaan. Event dapat dilaksanakan dengan baik dan sukses.
SINGAPURA : pelaksanaan event mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh Singapore Tourism Board dengan Safe
Management Measures (SMMs) dengan membatasai maksimum peserta adalah 100 dengan jika event diadakan secara
offline dan wajib melakukan test saat acara berlangsung (www.stb.gov.sg, 2021). Pembatasan juga dilakukan selama
berlangsungnya event untuk seluruh partisipan seperti waktu makan hanya maksimum 1 jam, dengan makanan yang sudah
dikemas dan siap konsumsi, dan tidak ada coffee break. Setiap pelaksanaan event, penyelenggara wajib melakukan
registrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan ijin. Aturan ini ditaati dan beberapa event yang berlangsung dinilai cukup
berhasil.
USA : Event di Miami, Amerika Serikat yaitu The Aesthetic Meeting pada Mei 2021 adalah contoh lain dari pelaksanaan
event secara hybrid yang dinilai cukup sukses dengan 714 partisipan meeting dari 119 perusahaan, dan 972 exhibitor
terlibat dalam kegiatan ini (Dienst, 2021). Protokol kesehatan yang sangat ketat diterapkan dalam event ini.
17
14/02/2022
https://www.youtube.com/watch?v=HuGypxc06XM
https://www.youtube.com/watch?v=csmHTekZ9d4
https://www.youtube.com/watch?v=itkK7WIi7no
18