Anda di halaman 1dari 47

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Perawatan Dan Perbaikan Alat Peraga Perawatan Instalasi Pompa

Dalam sistem perawatan dan perbaikan Alat Peraga Perawatan Instalasi

Pompa terdapat empat kategori yang merupakan tahapan dasar dalam

melakukan pekerjaan perawatan dan perbaikan, yaitu Inspeksi (Inspection),

Reparasi Kecil (Small Repair), Reparasi Menengah (Medium Repair), dan

Perbaikan Menyeluruh (Complete Repair), dengan penjelasan masing-masing

pekerjaan sebagai berikut:

1. Inspeksi (Inspection)

Pekerjaan yang dikerjakan adalah sebagai berikut:

a. Memeriksa keseluruhan kebersihan Alat Peraga Perawatan Instalasi

Pompa.

b. Memeriksa sambungan baut dan mur, rangka dari serangan karat.

c. Memeriksa kekuatan kekencangan sambungan baut dan mur pada rangka.

d. Memeriksa kekuatan kekencangan baut dan mur pada dudukan pompa.

e. Memeriksa adanya bunyi dan getaran pompa yang berlebihan.

f. Memeriksa minyak pelumas pada bantalan (ball bearing) poros pompa.

g. Memeriksa kebocoran rumah pompa.

h. Memeriksa sistem kelistrikan pada pompa.

i. Memeriksa kekencangan sambungan terminal kabel pada saklar (switch)

push button.

j. Memeriksa kebocoran pada instalasi pipa dan sambungan pipa.

k. Memeriksa kinerja mekanisme katup.

l. Memeriksa kebocoran bak penampung.

m. Memeriksa minyak pelumas pada mekanisme bantalan roda.

49
50

n. Memeriksa kekencangan baut dan mur pengikat roda ke rangka.

2. Reparasi Kecil (Small Repair)

Pekerjaan yang dikerjakan adalah sebagai berikut:

a. Melakukan pekerjaan inspeksi secara keseluruhan.

b. membersihkan setiap komponen-komponen Alat Peraga Perawatan

Instalasi Pompa dari debu, kotoran, air dan bercak air yang telah

mengering sisa dari pengoperasian.

c. Bersihkan dengan ampelas halus apabila terdapat karat pada sambungan

baut dan mur, atau gunakan grease untuk melumasi permukaannya.

d. Kencangkan sambungan baut dan mur pada rangka apabila mengalami

penurunan kekencangan.

e. Kencangkan baut dan mur pada dudukan pompa apabila mengalami

penurunan kekencangan.

f. Lumasi bantalan (ball bearing) pompa.

g. Kencangkan baut pengunci end cover apabila terjadi kebocoran.

h. Bersihkan dan kencangkan sambungan kabel pada terminal block pompa.

i. Periksa sistem kelistrikan pada pompa menggunakan multitester (AVO

meter).

j. Membersihkan terminal sambungan kabel pada saklar (switch), dan

pemeriksaan kondisi kabel dan sambungan steker dari kecacatan.

k. Kencangkan sambungan kabel pada saklar (switch) push button apabila

lepas atau kendor.

l. Tutup kebocoran apabila terjadi kebocoran pada instalasi pipa dan

sambungan pipa menggunakan lem khusus pipa PVC.

m. Tutup kebocoran apabila terjadi kebocoran pada bak penampung

menggunakan lem kaca.

n. Lumasi bantalan roda meja.


51

o. Kencangkan baut dan mur pengikat roda apabila kendor.

3. Reparasi Menengah (Medium Repair)

Pekerjaan yang dikerjakan adalah sebagai berikut:

a. Melakukan pekerjaan inspeksi dan pekerjaan reparasi kecil secara

keseluruhan.

b. Membersihkan rumah pompa dan impeller dari kerak dan kotoran yang

menempel pada permukaan impeller.

c. Memeriksa mekanisme seal (Mechanical seal) rumah pompa dari

kebocoran, dan ganti apabila kondisi telah cacat atau rusak.

d. Memeriksa dan membersihkan “O” ring pada penutup (end cover) impeller

pompa dari kebocoran, dan ganti apabila kondisi telah cacat atau rusak.

e. Pengujian kinerja pompa.

f. Pengecatan body pompa, body motor listrik dan rangka apabila kondisi

lapisan cat telah rusak.

4. Perbaikan Menyeluruh (Complete Repair)

Pekerjaan yang dikerjakan adalah sebagai berikut:

a. Melakukan pekerjaan inspeksi, pekerjaan reparasi kecil dan pekerjaan

reparasi menengah secara keseluruhan.

b. Overhaul pompa, memeriksa, membersihkan dan memperbaiki atau

mengganti komponen-komponen dari pompa yang telah rusak atau cacat.

c. Memperbaiki instalasi pipa yang mengalami kecacatan (pecah, retak atau

robek) dengan metode pengeleman, pengelasan plastik (PVC) dan

penggantian apabila kondisi tidak memungkinkan untuk dilakukan

perbaikan dengan metode pengeleman maupun metode pengelasan plastik

(PVC).
52

4.2. Jadwal Perawatan Alat Peraga Perawatan Instalasi Pompa

Untuk melaksanakan pekerjaan perawatan dan perbaikan Alat Peraga

Perawatan Instalasi Pompa ini, diperlukan penjadwalan kegiatan yang terencana.

Penjadwalan berfungsi sebagai petunjuk kerja bagi teknisi (pelaksana pekerjaan

perawatan) dalam melakukan pekerjaan perawatan dan perbaikan. Berikut ini

tabel jadwal perawatan dan perbaikan Alat Peraga Perawatan Instalasi Pompa

dengan keterangan sebagai berikut:

Tabel 4.1. Jadwal Perawatan Alat Peraga Perawatan Instalasi Pompa

Januari (2012) Pebruari (2012)


No. Komponen
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pompa CR1 I1 I2 SR1
Pipa dan
2. I1 I2 SR1
sambungan pipa
3. Katup I1 I2 SR1
4. Bak penampung I1 I2 SR1
5. Kelistrikan I1 I2 SR1
6. Rangka I1 I2 SR1
7. Roda I1 I2 SR1

Maret (2012) April (2012)


No. Komponen
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pompa I3 I4 SR2 I5
Pipa dan
2. I3 I4 SR2 I5
sambungan pipa
3. Katup I3 I4 SR2 I5
4. Bak penampung I3 I4 SR2 I5
5. Kelistrikan I3 I4 SR2 I5
6. Rangka I3 I4 SR2 I5
7. Roda I3 I4 SR2 I5
53

Mei (2012) Juni (2012)


No. Komponen
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pompa I6 MR1 I7 I8
Pipa dan
2. I6 MR1 I7 I8
sambungan pipa
3. Katup I6 MR1 I7 I8
4. Bak penampung I6 MR1 I7 I8
5. Kelistrikan I6 MR1 I7 I8
6. Rangka I6 MR1 I7 I8
7. Roda I6 MR1 I7 I8

Juli (2012) Agustus (2012)


No. Komponen
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pompa SR3 I9 I10 SR4
Pipa dan
2. SR3 I9 I10 SR4
sambungan pipa
3. Katup SR3 I9 I10 SR4
4. Bak penampung SR3 I9 I10 SR4
5. Kelistrikan SR3 I9 I10 SR4
6. Rangka SR3 I9 I10 SR4
7. Roda SR3 I9 I10 SR4

September (2012) Oktober (2012)


No. Komponen
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pompa I11 I12 MR2 I13
Pipa dan
2. I11 I12 MR2 I13
sambungan pipa
3. Katup I11 I12 MR2 I13
4. Bak penampung I11 I12 MR2 I13
5. Kelistrikan I11 I12 MR2 I13
6. Rangka I11 I12 MR2 I13
7. Roda I11 I12 MR2 I13
54

Nopember (2012) Desember (2012)


No. Komponen
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pompa I14 SR5 I15 I16
Pipa dan
2. I14 SR5 I15 I16
sambungan pipa
3. Katup I14 SR5 I15 I16
4. Bak penampung I14 SR5 I15 I16
5. Kelistrikan I14 SR5 I15 I16
6. Rangka I14 SR5 I15 I16
7. Roda I14 SR5 I15 I16

Januari (2013) Pebruari (2013)


No. Komponen
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pompa SR6 I17 I18 MR3
Pipa dan
2. SR6 I17 I18 MR3
sambungan pipa
3. Katup SR6 I17 I18 MR3
4. Bak penampung SR6 I17 I18 MR3
5. Kelistrikan SR6 I17 I18 MR3
6. Rangka SR6 I17 I18 MR3
7. Roda SR6 I17 I18 MR3

Maret (2013) April (2013)


No. Komponen
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pompa I19 I20 SR7 I21
Pipa dan
2. I19 I20 SR7 I21
sambungan pipa
3. Katup I19 I20 SR7 I21
4. Bak penampung I19 I20 SR7 I21
5. Kelistrikan I19 I20 SR7 I21
6. Rangka I19 I20 SR7 I21
7. Roda I19 I20 SR7 I21
55

Mei (2013) Juni (2013)


No. Komponen
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pompa I22 SR8 I23 I24
Pipa dan
2. I22 SR8 I23 I24
sambungan pipa
3. Katup I22 SR8 I23 I24
4. Bak penampung I22 SR8 I23 I24
5. Kelistrikan I22 SR8 I23 I24
6. Rangka I22 SR8 I23 I24
7. Roda I22 SR8 I23 I24

Juli (2013) Agustus (2013)


No. Komponen
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pompa MR4 I25 I26 SR9
Pipa dan
2. MR4 I25 I26 SR9
sambungan pipa
3. Katup MR4 I25 I26 SR9
4. Bak penampung MR4 I25 I26 SR9
5. Kelistrikan MR4 I25 I26 SR9
6. Rangka MR4 I25 I26 SR9
7. Roda MR4 I25 I26 SR9

September (2013) Oktober (2013)


No. Komponen
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pompa I27 I28 SR10 I29
Pipa dan
2. I27 I28 SR10 I29
sambungan pipa
3. Katup I27 I28 SR10 I29
4. Bak penampung I27 I28 SR10 I29
5. Kelistrikan I27 I28 SR10 I29
6. Rangka I27 I28 SR10 I29
7. Roda I27 I28 SR10 I29
56

Nopember (2013) Desember (2013)


No. Komponen
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pompa I30 MR5 I31 I32
Pipa dan
2. I30 MR5 I31 I32
sambungan pipa
3. Katup I30 MR5 I31 I32
4. Bak penampung I30 MR5 I31 I32
5. Kelistrikan I30 MR5 I31 I32
6. Rangka I30 MR5 I31 I32
7. Roda I30 MR5 I31 I32

Januari (2014) Pebruari (2014)


No. Komponen
1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pompa CR2
Pipa dan
2.
sambungan pipa
3. Katup
4. Bak penampung
5. Kelistrikan
6. Rangka
7. Roda

Keterangan:

I = Inspeksi

SR = Small Repair

MR = Medium Repair

CR = Complete Repair
57

Kegiatan perawatan meliputi Inspeksi, Small Repair, Medium Repair serta

Complete Repair dapat dilihat pada penjadwalan diatas. Kegiatan pertama kali

adalah Complete Repair alat peraga pada minggu kedua, kemudian kegiatan

Inspeksi, sedangkan kegiatan Small Repair dilaksanakan setiap dua kali

menjalankan Inspeksi, untuk kegiatan Medium Repair dilaksanakan setiap dua

kali Small repair serta ditambah dua kali Inspeksi. Kegiatan Medium Repair dapat

dilaksanakan setiap dua kali pelaksanaan Small Repair ditambah dua kali

Inspeksi dan kegiatan Complete Repair dilaksananakan setelah lima kali Medium

Repair ditambah dua kali Inspeksi. Berikut ini adalah urutan kegiatan diatas:

CR1 - I1 – I2 – SR1 – I3 – I4 – SR2 – 15 – 16 – MR1 – I7 – I8 – SR3 – I9 – I10 – SR4 –

111 – 112 – MR2 - I13 – I14 – SR5 – I15 – I16 – SR6 – 117 – 118 – MR3 – I19 – I20 – SR7 –

I21 – I22 – SR8 – I23 – I24 – MR4 – I25 – I26 – SR9 – I27 – I28 – SR10 – 129 – 130 – MR5

– I31 – I32 – CR2.

Perawatan dan Perbaikan yang diperlukan dari Complete Repair 1 sampai

Complete Repair 2 adalah 32 kali Inspeksi, 10 kali Small Repair dan 5 kali

Medium Repair.

4.3. Rencana Perawatan Komponen Alat Peraga Perawatan Instalasi

Pompa

Alat Peraga Perawatan Instalasi Pompa terdiri dari beberapa komponen

utama dan komponen pendukung. Perawatan komponen utama dan komponen

pendukung Alat Peraga Perawatan Instalasi Pompa adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2. Perawatan komponen Alat Peraga Perawatan Instalasi Pompa

No. Komponen Perawatan

1. Pompa a. Membersihkan body pompa dari debu dan kotoran

yang menempel pada body pompa menggunakan

majun atau lap bersih dan kering, kuas.


58

b. Pengecekan sistem kelistrikan pada pompa.

c. Memeriksa adanya bunyi dan getaran pompa yang

berlebihan

d. Memberi minyak pelumas pada bantalan (ball

bearing) pompa.

e. Membersihkan rumah pompa dan impeller dari

kerak dan kotoran.

f. Pengecekan kebocoran rumah pompa yang

disebabkan kerusakan mekanisme seal

(Mechanical seal) dan karat.

g. Memeriksa dan membersihkan “O” ring tutup

rumah (end cover) pompa.

h. Kencangkan baut pada dudukan pompa apabila

mengalami penurunan kekencangan.

2. Pipa dan a. Membersihkan permukaan pipa dan


sambungan pipa
sambungannya dari debu dan kotoran yang

menempel menggunakan majun atau lap bersih

dan kering.

b. Pengecekan kebocoran pipa dan lakukan

pengeleman sambungannya yang disebabkan

kecacatan dan rusaknya lem.

3. Katup a. Membersihkan permukaan katup dari debu dan

kotoran yang menempel menggunakan majun

atau lap bersih dan kering, kuas.

b. Memeriksa kebocoran dari pengeleman

sambungannya.
59

c. Memeriksa kondisi mekanisme kerja katup.

4. Bak penampung a. Membersihkan dari debu, kotoran dan air sebelum

dan sesudah digunakan menggunakan majun atau

lap basah, carnebo, dan seka segera

menggunakan lap kering dan bersih.

b. Memeriksa kebocoran pengeleman sambungan.

c. Memeriksa kebocoran saluran pembuangan air

pada bak penampung.

5. Kelistrikan a. Periksa sistem kelistrikan pada pompa

menggunakan multitester (AVO meter).

b. Membersihkan permukaan luar dan dalam saklar

(switch) menggunakan majun dan kuas bersih dan

kering, dan pemeriksaan kondisi kabel dan steker

dari kecacatan.

c. Kencangkan sambungan terminal kabel pada

saklar (switch) push button apabila lepas atau

kendor.

6. Rangka a. Membersihkan permukaan rangka dari debu,

kotoran dan sisa air yang mengering yang

menempel pada permukaan rangka menggunakan

majun bersih dan kering.

b. Mengecat permukaan rangka yang telah

mengalami kerusakan lapisan cat dan karat.

c. Memeriksa kekencangan sambungan baut dan

mur rangka dan dudukan pompa.

d. Mengencangkan baut dan mur rangka dan klem


60

pipa yang mengalami penurunan kekencangan

atau kendor.

7. Roda a. Memeriksa minyak pelumas (grease) pada

bantalan roda.

b. Memberi minyak pelumas pada bantalan roda.

c. Memeriksa dan kencangkan baut dan mur

pengikat roda.

4.4. Troubleshooting Alat Peraga Perawatan Instalasi Pompa

Dalam pengoperasian Alat Peraga Perawatan Instalasi Pompa

dimungkinkan terjadi permasalahan-permasalahan (Troubleshooting) yang akan

terjadi. Berikut ini dijelaskan berbagai permasalahan (Troubleshooting) yang

mungkin terjadi pada Alat Peraga Perawatan Instalasi Pompa.

Tabel 4.3. Troubleshooting Alat Peraga Perawatan Instalasi Pompa

No. Troubleshooting Pemeriksaan Penanganan

1. Terjadi Periksa kondisi Tutup kebocoran

kebocoran pada pengeleman menggunakan lem pipa PVC.

sambungan pipa. sambungan pipa.

2. Terjadi Periksa kondisi a. Tutup keretakan

kebocoran pada permukaan pipa dari menggunakan lem pipa

permukaan pipa kecacatan (retak, PVC.

pecah, robek). b. Tutup keretakan dengan

metode pengelasan

plastik.

c. Ganti bagian pipa yang

rusak apabila kondisi telah


61

rusak berat, cara

melepasnya dengan

memanasi sambungan

permukaan pipa yang

akan diganti

menggunakan api dari

korek api atau lilin.

3. Terjadi a. Periksa a. Kencangkan baut

kebocoran pada kekencangan pengunci tutup rumah

rumah pompa. baut pengunci pompa (end cover)

rumah pompa. perlahan-lahan dan

b. Periksa kondisi merata secara bergantian.

mekanisme seal b. Ganti dengan yang baru

(Mechanical sea)l apabila kondisinya telah

dan “O” ring pada rusak.

penutup rumah

pompa (end

cover).

4. Terjadi a. Periksa kondisi a. Tutup kebocoran apabila

kebocoran pada permukaan bak terjadi keretakan pada

bak penampung. penampung. permukaan bak

b. Periksa penampung menggunakan

kerapatan lem khusus kaca.

pengeleman b. Tambahkan lem khusus

sambungan kaca pada sambungan

kaca. kaca.
62

c. Periksa c. Kencangkan sambungan.

kerapatan seal

sambungan sock

drat pada

saluran

pembuangan air.

5. Terjadi a. Periksa a. Tambahkan lem pada

kerusakan pada kerapatan sambungan katup dengan

mekanisme sambungan pipa menggunakan lem

katup. katup. pipa PVC.

b. Periksa kondisi b. Ganti katup apabila

mekanisme mekanisme kerja dari

katup. katup telah rusak.

6. Air tidak dapat a. Periksa dari a. Rekatkan dengan kuat

mengalir kebocoran sambungan antar pipa,

meskipun pompa sambungan pipa rekatkan menggunakan

hidup/beroperasi. pada saluran lem PVC atau

pipa hisap. menggunakan metode

b. Periksa pengelasan plastik apabila

kerapatan permukaan pipa

sambungan foot mengalami kecacatan.

valve dengan b. Tambahkan lapisan

sock drat. perekat pada permukaan

c. Periksa kondisi drat dengan seal tape.

seal perekat c. Ganti seal dan foot valve

sambungan dan apabila telah cacat atau


63

mekanisme foot rusak.

valve. d. Isi rumah pompa dengan

d. Periksa jumlah air melalui lubang yang

air pada rumah tersedia pada rumah

pompa. pompa sampai penuh.

7. Air keluar lemah/ a. Periksa kondisi a. Ganti dengan impeller

air keluar sedikit. impeller. baru apabila kondisinya

b. Periksa kondisi telah cacat atau rusak.

tutup rumah b. Ganti dengan penutup

pompa (end rumah pompa baru

cover). apabila kondisinya telah

cacat atau rusak

(mengalami penambahan

volum).

8. Pompa air tidak a. Periksa sumber a. Masukkan ujung taspen

mau beroperasi, listrik dari stop kedalam stop kontak.

meskipun kabel kontak atau dari b. Pasang penutup saklar

listrik telah saklar dengan kuat dan benar.

disambungkan menggunakan c. Kencangkan atau

ke sumber daya taspen. sambungkan sambungan

listrik. b. Pastikan penutup kabel pada terminal saklar

saklar benar- apabila kendor atau

benar terpasang terlepas.

dengan kuat. d. Cabut kabel dari sumber

c. Periksa daya listrik dan setting

sambungan multitester pada


64

terminal kabel pengukuran hambatan

listrik pada (Ohm meter Ω),

saklar, dan hubungkan kedua jarum

kencangkan atau konektor multitester pada

sambungkan ujung kedua kabel pompa.

apabila kendor Apabila jarum penunjuk

atau terlepas. multitester bergerak maka

d. Periksa sistem kondisi kawat lilitan tidak

kelistrikan pompa bermasalah. Apabila jarum

menggunakan tidak bergerak maka dapat

multitester (AVO dipastikan kawat putus

meter) dari atau terbakar, kapasitor

saklar. telah rusak.

e. Bongkar motor listrik ganti

kapasitor, atau ganti lilitan

gulungan kawat induksi

elektromagnet dengan

cara penggulungan ulang.

4.5. Standard Operational Procedure (SOP) Alat Peraga Perawatan

Instalasi Pompa

Standard Operational Procedure Alat Peraga Perawatan Instalasi Pompa

terdiri dari Standard Operational Procedure Penggunaan, Standard Operational

Procedure Pengoperasian, Standard Operational Procedure Perawatan,

Standard Operational Procedure Perbaikan. Berikut ini penjelasan dari masing-

masing Standard Operational Procedure (SOP) Alat Peraga Perawatan Instalasi

Pompa diatas.
65

4.5.1. Standard Operational Procedure (SOP) Penggunaan Alat Peraga

Perawatan Instalasi Pompa

Standard Operational Procedure (SOP) Penggunaan Alat Peraga

Perawatan Instalasi Pompa dijelaskan dengan diagram alir (flowchart) berikut ini:

Tabel 4.4. Alur Proses Penggunaan

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Mulai

Teknisi Ijin Peminjaman


Kepada Kepala Form
Laboratorium Peminjaman Alat

Teknisi Isi Form Peminjaman Form


Alat Peminjaman Alat

Teknisi dan Form


Serah Terima Alat
Kepala Peminjaman Alat
Laboratorium

Cek Kondisi Alat


Teknisi Peraga Perawatan
SOP Perawatan
Instalasi Pompa

Teknisi Laporan Kepada


Form Laporan
Ada Kerusakan? Ya Kerusakan
Kepala Laboratorium

Form Analisa
Analisa Masalah
Kepala Tidak Masalah dan
Laboratorium Kerusakan

Lakukan Perbaikan
Teknisi A atau Rekomendasi
SOP Perbaikan
Perbaikan
66

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Teknisi Operasikan Alat SOP Pengoperasian


Peraga Perawatan
Instalasi Pompa

Teknisi Bersihkan Alat Checklist Perawatan


Setelah Selesai
Digunakan
Harian

Teknisi Isi Daftar Riwayat Form Daftar Riwayat


Alat/Mesin Alat/Mesin.

Teknisi dan Form Peminjaman


Serah Terima Alat
Kepala Laboran Alat

Selesai
67

4.5.2. Standard Operational Procedure (SOP) Pengoperasian Alat Peraga

Perawatan Instalasi Pompa

Standard Operational Procedure (SOP) Pengoperasian Alat Peraga

Perawatan Instalasi Pompa dijelaskan dengan diagram alir (flowchart) berikut ini:

Tabel 4.5. Alur Proses Pengoperasian

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Mulai

Teknisi Siapkan Sumber


Daya Listrik

Teknisi Isi Bak Penampung


Dengan Air

Tentukan Jenis
Teknisi Instalasi Pompa
(Tunggal, Seri,
Paralel)

Teknisi Tentukan Pompa


Yang Digunakan

A
68

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Teknisi Tentukan Katup Yang


Sesuai Dengan
Instalasi Pompa

Teknisi Atur Posisi Putaran


Katup

Teknisi Hubungkan Kabel


Listrik ke Sumber
Daya Listrik

Nyalakan Pompa
Teknisi (Tekan Tombol “ON”
Pada Saklar Yang
Sesuai)

Matikan Pompa
Teknisi (Tekan Tombol “OFF”
Pada Saklar Yang
Sesuai)

Teknisi Kuras Bak


Penampung Apabila
Telah Selesai

Teknisi Lepaskan Kabel


Listrik Dari Sumber
Daya Listrik

Selesai
69

4.5.3. Standard Operational Procedure (SOP) Perawatan Alat Peraga

Perawatan Instalasi Pompa

Standard Operational Procedure (SOP) Perawatan Alat Peraga

Perawatan Instalasi Pompa dijelaskan dengan diagram alir (flowchart) berikut ini:

Tabel 4.6. Alur Proses Perawatan

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Mulai

Siapkan Peralatan/
Teknisi Perlengkapan Kartu Inventaris
Tool Kit

Teknisi Bersihkan Body


Rangka

Cek Kekencangan
Sambungan Baut &
Teknisi Mur (Rangka & Klem
Pipa)

Teknisi Kendor? Ya Kencangkan SOP Perbaikan

Tidak

Isi Checklist Checklist


Teknisi Perawatan Perawatan Harian

A
70

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Bersihkan Bagian
Teknisi Dalam & Luar Saklar
(switch)

Cek Kekencangan
Sambungan Kabel
Teknisi Terminal Saklar

Teknisi Kendor? Ya Kencangkan SOP Perbaikan

Tidak

Isi Checklist Checklist


Teknisi
Perawatan Perawatan Harian

Bersihkan Bak
Teknisi Penampung

Cek Kebocoran Bak


Teknisi Penampung

B
71

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Teknisi Bocor? Ya Lakukan Perbaikan SOP Perbaikan

Tidak

Isi Checklist Checklist


Teknisi Perawatan Perawatan Harian

Periksa Kekencangan
Baut & Mur Pengikat
Teknisi Roda

Teknisi Kendor? Ya Kencangkan


SOP Perbaikan

Tidak

Isi Checklist Checklist


Teknisi Perawatan
Perawatan Harian

C
72

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Teknisi Cek Minyak Pelumas


Bantalan Roda

Teknisi SOP Perbaikan


Kurang? Ya Lumasi Bantalan

Tidak

Teknisi Isi Checklist Checklist


Perawatan
Perawatan Harian

Teknisi Cek Kebocoran Pipa


dan Sambungan

Teknisi Bocor? Ya
Perbaiki/Lakukan SOP Perbaikan
Pengeleman

Tidak

Isi Checklist
Checklist
Teknisi Perawatan Perawatan Harian

Cek Kebocoran
Teknisi Sambungan Katup

D
73

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Perbaiki/Lakukan
Teknisi Bocor? Ya
Pengeleman
SOP Perbaikan

Tidak

Isi Checklist Checklist


Teknisi Perawatan Perawatan Harian

Cek Mekanisme
Teknisi Katup

Teknisi Rusak? Ya Ganti Katup SOP Perbaikan

Tidak

Isi Checklist Checklist


Teknisi Perawatan
Perawatan Harian

Bersihkan Body
Teknisi Pompa

E
74

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Teknisi Cek Kekencangan


Baut & Mur Dudukan
Pompa

Teknisi Kendor? Ya Perbaiki/Kencangkan SOP Perbaikan

Tidak

Checklist
Isi Checklist
Teknisi Perawatan Perawatan
Harian

Cek Sistem
Teknisi Kelistrikan Pompa
Pada Terminal Block

Perlu Perbaikan? Ya Lakukan Perbaikan SOP Perbaikan


Teknisi

Tidak

Isi Checklist
Teknisi Perawatan

F
75

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Teknisi Cek Minyak Pelumas


Bantalan (Ball
Bearing)

Teknisi Kurang? Ya Lakukan Pelumasan SOP Perbaikan

Tidak

Checklist
Isi Checklist
Teknisi Perawatan Perawatan
Harian

Cek kondisi “O” ring


Teknisi Penutup Romah
Pompa

Teknisi Rusak? Ya Ganti SOP Perbaikan

Tidak

Checklist
Teknisi Isi Checklist
Perawatan Perawatan
Harian

Teknisi Cek Rumah Pompa


dan Impeller

G
76

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Teknisi SOP Perbaikan


Perlu Perbaikan? Ya Lakukan Perbaikan

Tidak

Isi Checklist
Teknisi Perawatan Checklist
Perawatan Harian

Teknisi Cek Kondisi


Mechanical seal

Teknisi SOP Perbaikan


Perlu Perbaikan? Ya Lakukan Perbaikan

Tidak

Isi Checklist Checklist


Teknisi Perawatan Perawatan Harian

Teknisi Periksa Kelengkapan Kartu Inventaris


Peralatan/ Tool Kit
Perlengkapan

Kembalikan
Teknisi Peralatan/ Kartu Inventaris
Perlengkapan Tool Kit

Teknisi Bersihkan Area Kerja

Isi Berita Acara


Teknisi Perawatan dan Form Berita Acara
Perbaikan
Perawatan dan
Perbaikan

Selesai
77

4.5.4. Standard Operational Procedure (SOP) Perbaikan Alat Peraga

Perawatan Instalasi Pompa

Standard Operational Procedure (SOP) Perbaikan Alat Peraga Perawatan

Instalasi Pompa dijelaskan dengan diagram alir (flowchart) berikut ini:

Tabel 4.7. Alur Proses Perbaikan Rangka

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Mulai

Teknisi
Laporan Kerusakan
Ke Kepala Form Laporan
Laboratorium Kerusakan

Kepala Form Analisa


Laboratorium Analisa Masalah dan Masalah dan
Rekomendasi
Rekomendasi

Kepala Form Berita


Mampu Diperbaiki Perbaikan Diluar
Laboraturium Sendiri/Tidak
Tidak
Laboratorium Acara Serah
Terima
Pekerjaan
Ya

Teknisi Lepas Bagian Rangka


Yang Akan Di Cat

A 1
78

Catatan
Pelaksana Alur Proses
Mutu

A 1

Teknisi Ampelas Permukaan


Yang Akan Dicat

Teknisi
Lakukan Pengecatan

Checklist
Teknisi Tidak OK
Periksa Hasil Perawatan
Pengecatan
Bulanan

OK

Teknisi
Pasang Kembali

Teknisi Isi Checklist Cheklist


Perawatan
Bulanan

Teknisi Isi Berita Acara Serah Form Berita


Terima Pekerjaan
Acara Serah
Terima
Pekerjaan
Selesai
79

Tabel 4.8. Alur Proses Perbaikan Kebocoran Instalasi Pipa

Catatan
Pelaksana Alur Proses
Mutu

Mulai

Form
Laporan Kerusakan
Teknisi Ke Kepala Laporan
Laboratorium
Kerusakan

Kepala Form Analisa


Analisa Masalah dan
Laboratorium Rekomendasi
Masalah dan
Rekomendasi

Teknisi Mampu Diperbaiki


Luar
Perbaikan Diluar Form Berita
Sendiri/Tidak Laboratorium
Acara Serah
Terima
Dalam Pekerjaan

Teknisi Bersihkan Permukaan


Yang Akan Ditambal

Berikan Lem Pada


Teknisi Permukaan Yang
Bocor

Teknisi Keringkan

Teknisi Periksa Hasil Ganti Bagian Yang SOP


Tidak OK Tidak OK
Pengeleman Rusak Perbaikan

OK

Teknisi Bersihkan

Checklist
Teknisi Isi Checklist Perawatan
Harian

Form Berita
Isi Berita Acara Serah
Teknisi Terima Pekerjaan Acara Serah
Terima
Pekerjaan
Selesai
80

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Mulai

Laporan Kerusakan
Teknisi Ke Kepala Form Laporan
Laboratorium Kerusakan

Kepala Form Analisa


Analisa Masalah dan
Laboratorium Rekomendasi
Masalah dan
Rekomendasi

Form Berita
Teknisi Mampu Diperbaiki
Luar
Perbaikan Diluar Acara Serah
Sendiri/Tidak Laboratorium Terima
Pekerjaan

Dalam

Teknisi Lepaskan Bagian


Instalasi Pipa Yang
Rusak

Teknisi Siapkan Komponen


Pengganti

Ampelas Ringan
Teknisi Pada Bagian Ujung
Dalam/Luar

A 1
81

Catatan
Pelaksana Alur Proses
Mutu

A 1

Berikan Lem Pada


Teknisi Ujung Yang Telah
Diampelas

Teknisi Pasang Pada


Instalasi Pipa

Periksa Hasil
Teknisi Tidak OK
Pengeleman

OK

Teknisi Bersihkan

Checklist
Teknisi Isi Checklist Perawatan
Harian

Isi Berita Acara Serah


Form Berita
Teknisi Terima Pekerjaan Acara Serah
Terima
Pekerjaan

Selesai
82

Tabel 4.9. Alur Proses Perbaikan Bak Penampung

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Mulai

Laporan Kerusakan
Teknisi Ke Kepala
Laboratorium
Form Laporan
Kerusakan

Kepala Analisa Masalah dan Form Analisa


Laboratorium Rekomendasi Masalah dan
Rekomendasi

Mampu Diperbaiki Perbaikan Diluar


Form Berita Acara
Luar
Teknisi Sendiri/Tidak Laboratorium Serah Terima
Pekerjaan
Dalam

Teknisi Bersihkan Bagian


Yang Bocor

Berikan Lem Pada


Teknisi Permukaan Yang
Bocor

Keringkan
Teknisi

Periksa Hasil
Teknisi Tidak OK
Pengeleman

OK

Teknisi Bersihkan

Teknisi Isi Checklist


Checklist
Perawatan Harian

Isi Berita Acara Serah Form Berita Acara


Terima Pekerjaan
Teknisi Serah Terima
Pekerjaan
Selesai
83

Tabel 4.10. Alur Proses Perbaikan “O” Ring Pompa

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Mulai

Laporan Kerusakan
Teknisi Ke Kepala Form Laporan
Laboratorium
Kerusakan

Kepala Analisa Masalah dan


Form Analisa
Laboratorium Rekomendasi Masalah dan
Rekomendasi

Form Berita Acara


Mampu Diperbaiki Perbaikan Diluar
Teknisi Sendiri/Tidak
Luar
Laboratorium Serah Terima
Pekerjaan
Dalam

Buka End Cover


Teknisi Manual Book

Ganti “O” Ring


Teknisi Manual Book

Teknisi Pasang End Cover Manual Book

Teknisi Tidak OK Periksa Hasil Perbaikan

OK

Teknisi
Bersihkan

Teknisi Isi Checklist Checklist


Perawatan Harian

Isi Berita Acara Serah


Teknisi Terima Pekerjaan Form Berita Acara
Serah Terima
Pekerjaan
Selesai
84

Tabel 4.11. Alur Proses Perbaikan Ball Bearing Pompa

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Mulai

Laporan Kerusakan Form Laporan


Teknisi Ke Kepala
Laboratorium
Kerusakan

Form Analisa
Kepala Analisa Masalah dan Masalah dan
Rekomendasi
Laboratorium Rekomendasi

Mampu Diperbaiki
Luar
Perbaikan Diluar Form Berita Acara
Sendiri/Tidak Laboratorium
Teknisi Serah Terima
Pekerjaan
Dalam

Lepaskan Pompa Dari


Teknisi Rangka

Buka Motor End


Cover & Pump Body
Teknisi Manual Book

Teknisi Ganti Bearing Manual Book

Pasang Motor End


Teknisi Cover & Pump Body
Manual Book

Tidak OK Periksa Hasil Perbaikan


Teknisi

OK

Pasang Kembali
Teknisi Pompa Pada Rangka

Isi Checklist
Checklist
Teknisi Perawatan
Tahunan
Isi Berita Acara Serah
Teknisi Terima Pekerjaan Form Berita Acara
Serah Terima
Pekerjaan
Selesai
85

Tabel 4.12. Alur Proses Perbaikan Impeller Pompa

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Mulai

Laporan Kerusakan Form Laporan


Teknisi Ke Kepala
Laboratorium
Kerusakan

Kepala Analisa Masalah dan Form Analisa


Rekomendasi
Laboratorium Masalah dan
Rekomendasi

Teknisi Mampu Diperbaiki


Luar
Perbaikan Diluar Form Berita Acara
Sendiri/Tidak Laboratorium
Serah Terima
Pekerjaan
Dalam

Lepaskan Pompa Dari


Teknisi Rangka

Buka End Cover dan


Ring Pengunci
Manual Book
Teknisi Impeller

Teknisi Ganti Impeller Manual Book

Teknisi Pasang Pengunci


Impeller dan End
Cover Manual Book

Teknisi Tidak OK Periksa Hasil Perbaikan

OK

Pasang Kembali
Teknisi Pompa Pada Rangka

Checklist
Isi Checklist Perawatan
Teknisi Tahunan

Isi Berita Acara Serah


Form Berita Acara
Teknisi Terima Pekerjaan Serah Terima
Pekerjaan
Selesai
86

Tabel 4.13. Alur Proses Perbaikan Mechanical Seal Pompa

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Mulai

Laporan Kerusakan Form Laporan


Ke Kepala
Teknisi Laboratorium Kerusakan

Form Analisa
Analisa Masalah dan
Kepala Rekomendasi Masalah dan
Laboratorium Rekomendasi

Form Berita Acara


Mampu Diperbaiki Perbaikan Diluar
Teknisi Sendiri/Tidak
Luar
Laboratorium Serah Terima
Pekerjaan
Dalam

Teknisi Lepaskan Pompa Dari


Rangka

Teknisi Buka Motor End


Cover dan Pump
Manual Book
Body

Buka End Cover dan


Teknisi Impeler Manual Book

Teknisi Ganti Mechanical


Seal
Manual Book

Teknisi Tidak OK Periksa Hasil Perbaikan

OK

Pasang End Cover,


Teknisi Impeler, Motor End
Cover dan Pump
Manual Book
Body

Teknisi Pasang Pompa Pada


Rangka

Isi Checklist
Teknisi Checklist
Perawatan Tahunan
Isi Berita Acara Serah
Teknisi Terima Pekerjaan Form Berita Acara
Serah Terima
Pekerjaan
Selesai
87

Tabel 4.14. Alur Proses Overhaul Pompa

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Mulai

Kartu Inventaris Tool


Teknisi Persiapan Overhaule Kit

Teknisi Persiapkan Peralatan/ Kartu Inventaris Tool


Perlengkapan
Kit

Teknisi Lepas Water Mur Dari


Lubang Suction & Manual Book
Discharge

Teknisi Lepas Baut Pengikat


Dudukan Pompa

Keluarkan Pompa
Teknisi Dari Rangka

Manual Book
Lepas Terminal Cover
Teknisi

Bersihkan Terminal
Block dan
Teknisi Kencangkan
Manual Book
Sambungan Kabel

Ganti Capacitor
Teknisi Manual Book

Lepas Screw Pada


Teknisi End Cover Secara Manual Book
Bergantian

A
88

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Lepas End Cover &


Teknisi Bersihkan Bagian Manual Book
Dalam

Teknisi Ganti “O” Ring Manual Book

Lepas Impeller, Manual Book


Locking Ring, Shaft
Teknisi Key

Teknisi Ganti Impeller Manual Book

Bersihkan Rumah
Teknisi Pompa, Lubang Manual Book
Suction & Discharge

Teknisi Ganti Mechanical Manual Book


Seal

Teknisi Lepas Fan Cover & Manual Book


Fan

Teknisi Lepaskan Tie Bolt Manual Book

Lepaskan Motor End


Cover, Pump Body.
Teknisi Bersihkan Bagian Manual Book
Dalam

B
89

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Teknisi Ganti Ball Bearing Manual Book

Teknisi
Lumasi Ball Bearing Manual Book

Teknisi Bersihkan Lilitan Manual Book


Kawat, Rumah Motor
& Rotor

Teknisi Pasang Motor End Manual Book


Cover, Pump Body

Pasang & Kait Tie


Teknisi Bolt Manual Book

Teknisi Pasang Fan Cover & Manual Book


Fan

Pasang Impeller,
Teknisi Locking Ring, Shaft
Manual Book
Key

Teknisi Pasang End Cover & Manual Book


“O” Ring

Pasang & Kait Screw


Teknisi Pada End Cover Manual Book

C
90

Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Teknisi Pasang Terminal Manual Book


Cover

Pasang Pompa Pada


Teknisi Rangka, Kait Baut & Manual Book
Mur Dudukan Pompa

Pasang Water Mur


Teknisi Pada Lubang Suction Manual Book
& Discharge

Periksa Kelengkapan Kartu Inventaris Tool


& Kembalikan
Teknisi Peralatan/ Kit
Perlengkapan

Teknisi
Bersihkan Area Kerja

Teknisi Isi Berita Acara Serah Form Berita Acara


Terima Pekerjaan Serah Terima
Pekerjaan

Selesai
91

4.6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Dalam melakukan pekerjaan perawatan dan perbaikan, penting adanya

pemahaman tentang pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk

menghindari terjadinya kecelakaan kerja. Adapun padoman Kesehatan dan

Keselamatan Kerja perawatan dan perbaikan Alat Peraga Perawatan Instalasi

Pompa sebagai berikut:

1. Pastikan kondisi alat dalam keadaan tidak beroperasi dan bebaskan dari

konsumsi sumber daya listrik.

2. Pakailah pakaian kerja yang rapi, bersih dan terkancing dengan baik.

3. Pastikan kondisi rambut rapi atau gunakan pelindung kepala apabila

diperlukan.

4. Lepaskan semua atribut yang dapat mengganggu dan dapat menimbulkan

kecelakaan kerja, seperti; cincin, gelang, jam tangan dan lain-lain.

5. Gunakan pelindung tangan apabila dalam pekerjaan perawatan dan

perbaikan tersebut beresiko dapat menciderai tangan.

6. Gunakan sepatu safety yang telah ditentukan.

7. Gunakan masker apabila dalam pekerjaan perawatan dan perbaikan

tersebut berpotensi menimbulkan debu dan kotoran, serta paparan zat kimia

yang dapat mengganggu kesehatan pernafasan, seperti; cat dan bahan

pembersih kotoran (cleaner).

8. Pakailah pelindung mata (kaca mata safety) apabila dimungkinkan dalam

pekerjaan perawatan dan perbaikan tersebut terdapat loncatan benda-benda

hasil penggerindaan, pemotongan maupun pengelasan.

9. Bersihkan dan rapikan kembali tempat kerja setelah selesai melakukan

pekerjaan perawatan dan perbaikan.

10. Bersihkan dan simpan dengan baik peralatan dan perlengkapan setelah

selesai digunakan.
92

4.7. Estimasi Biaya Perawatan

Perhitungan biaya perawatan terhadap alat Alat Peraga Perawatan

Instalasi Pompa Jenis Pompa Sentrifugal Kapasitas 30L/Min meliputi biaya

Preventive Maintenance dan biaya Corrective Maintenance. Biaya Preventive

Maintenance meliputi biaya komponen, bahan yang dikeluarkan dan biaya

tenaga kerja selama satu tahun. Biaya Corrective Maintenance meliputi biaya

Overhaul terhadap pompa dan tenaga kerja selama Overhaul sampai dua tahun

kedepan yaitu dari 2012 sampai dengan 2014. Dalam perhitungan biaya

Preventive Maintenance dan biaya Corrective Maintenance digunakan

persamaan 2.1.

Dibawah ini merupakan daftar harga komponen dan bahan Alat Peraga

Perawatan Instalasi Pompa Jenis Pompa Sentrifugal Kapasitas 30L/Min, dengan

suku bunga Bank Permata sebesar 15% per tahun pada bulan Agustus 2012.

Tabel 4.15. Harga Komponen Alat Peraga Perawatan Instalasi Pompa

No. Nama Komponen Jumlah Harga (Rp)

1. Impeller DAB 1 20.000

2. Bearing NBT 6201 ZZ 1 7.500

3. “O”ring 1 1.500

4. Mechanichal seal DAB satu pasang 5.000

5. Grease satu kaleng 30.000

6. Seal tape ONDA 1 2.000

Sumber: Survey di Toko Maju Lancar Kediri, pada tanggal 29 Juni 2012

Biaya Preventive Maintenance ini merupakan biaya yang dikeluarkan

untuk tahun 2012. Dibawah ini merupakan biaya Preventive Maintenance alat

peraga:

1. Biaya Mekanik

Mekanik ini bekerja dalam waktu 1/2 jam atau selama 30 menit, mekanik
93

bekerja selama 1 tahun dengan 1 bulan bekerja selama 30 hari dengan gaji

satu jamnya Rp 5.000,-.

Kegiatan Preventive Maintenance meliputi:

a. Membersihkan rangka dan seluruh komponen, waktu yang diperlukan

adalah 10 menit.

b. Memeriksa kebocoran sambungan instalasi pipa, waktu yang diperlukan

adalah 5 menit.

c. Memeriksa getaran, waktu yang diperlukan adalah 5 menit.

d. Memeriksa kebocoran pompa, waktu yang diperlukan 5 menit.

e. Memeriksa kebocoran bak penampung, waktu yang diperlukan 2,5

menit.

f. Memeriksa sistem kelistrikan, waktu yang diperlukan 2,5 menit.

Dengan kegiatan diatas maka dapat dihitung besar biaya kegiatan harian adalah

sebesar 12 x 30 x 1/2jam x Rp 5.000,- = Rp 900.000,-.

2. Kegiatan Bulanan

Kegiatan harian ditambah dengan penambahan grease, seal tape. Waktu

yang diperlukan adalah 30 menit.

a. Dalam penambahan grease biaya yang dibutuhkan adalah Rp 1.000,-,

dimana harga 1 kaleng grease adalah Rp 30.000,-, akan tetapi dalam

alat peraga terdapat 2 pompa dan 4 buah roda, maka 1 kaleng grease

dibagi 2 pompa dan 4 buah roda adalah Rp 30.000,-/6 = Rp 5.000,-.

b. Dalam penambahan seal tape pada sambungan water mur biaya yang

dibutuhkan adalah Rp 1.000,-, dimana harga 1 gulung seal tape adalah

Rp 2.000,-, akan tetapi dalam alat peraga terdapat 2 pompa, maka 1

gulung seal tape dibagi 2 pompa adalah Rp 2.000,-/2 = Rp 1.000,-.

Dengan Kegiatan diatas maka dapat dihitung total biaya bulanan adalah:

i. Penambahan grease = 12 x Rp 5.000,-


94

= Rp 180.000,-

ii. Penambahan seal tape = 12 x Rp 1.000,-

= Rp 12.000,-

iii. Mekanik = 12 x 1/2 jam x Rp 2.000,-

= Rp 12.000,-

Jadi total biaya kegiatan bulanan = Rp 204.000,-

Dari uraian diatas maka biaya Preventive Maintenance sebesar:

1. Kegiatan Harian : Rp 900.000,-

2. Kegiatan Bulanan : Rp 204.000,-

Total : Rp 1.104.000,-

Jadi biaya Preventive Maintenance pada tahun 2012 adalah Rp 1.308.000,-.

maka biaya Preventive Maintenance untuk tahun 2013 adalah:

F = Rp 1.308.000,- x (1+0,15)1 = Rp 1.504.200,-

Dan biaya Preventive Maintenance untuk tahun 2014 adalah:

F = Rp 1.308.000,- x (1+0,15)2 = Rp 1.729.830,-

Proses Overhaul pompa alat peraga dilakukan setelah 24 bulan, Overhaul

dilakukan oleh 2 orang pekerja dengan gaji Rp. 10.000,- per jam selama 2 jam

dengan rincian pekerjaan sebagai berikut:

1. Penggantian Impeller Pompa

Harga 1 buah Impeller Rp 20.000,-.

Jumlah Impeller yang diperlukan 2 buah dalam kurun waktu 2 tahun.

2 x Rp 20.000 = Rp 40.000,-

2. Penggantian Bearing Pompa

Harga bearing Rp 7.500,-.

Jumlah bearing yang diperlukan 4 buah dalam kurun waktu 2 tahun.

4 x Rp 7.500,- = Rp 30.000,-
95

3. Penggantian “O” ring Pompa

Harga “O” ring Rp 1.500,-.

Jumlah “O” ring yang diperlukan 2 buah dalam kurun waktu 2 tahun.

2 x Rp 1.500,- = Rp 3.000,-

4. Penggantian Mechanichal seal Pompa

Harga Mechanichal seal Rp 5.000,-.

Jumlah Mechanichal seal yang diperlukan 2 buah dalam kurun waktu 2 tahun.

2 x Rp 5.000,= Rp 10.000,-

5. Biaya Mekanik

Dalam melaksanakan Overhaul mekanik bekerja selama 2 jam dengan gaji

per jam Rp 5.000,-. Maka gaji mekanik selama Overhaul alat peraga adalah:

2 x 2 x Rp 5.000,- = Rp 20.000,-

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa biaya Overhaul pompa pada tahun

2014 adalah:

= Rp 40.000,- + Rp 30.000,- + Rp 3.000,- + Rp 10.000,- + Rp 20.000,-

= Rp 103.000,-

Berdasarkan rincian biaya Overhaul diatas, maka dapat dihitung besarnya rincian

total biaya Overhaul tahun 2014 sebagai berikut:

Diketahui: P = Rp 103.000,-

i = 15%

n =2

Maka diperoleh:

F = Rp 103.000,- x (1 + 0,15)2

= Rp 136.217,5,-

Anda mungkin juga menyukai