Anda di halaman 1dari 32

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Perawatan Dan Perbaikan Sistem Pengereman

Dalam sistem perawatan dan perbaikan sistem pengereman mobil KIA

Travello 2009 terdapat empat kategori yang merupakan tahapan dasar dalam

melakukan pekerjaan perawatan dan perbaikan, yaitu Inspeksi (Inspection),

Reparasi Kecil (Small Repair), Reparasi Menengah (Medium Repair), dan

Perbaikan Menyeluruh (Complete Repair), dengan penjelasan masing-masing

pekerjaan sebagai berikut:

1. Inspeksi (Inspection)

Pekerjaan yang dikerjakan adalah sebagai berikut:


a. Memeriksa keseluruhan kebersihan sistem pengereman pada mobil KIA
Travello 2009.
b. Memeriksa rem booster tidak ada angin bocor.
c. Memeriksa kapasitas minyak rem.
d. Memeriksa kampas rem cakram dan tromol.
e. Memeriksa selang rem tidak ada kebocoran.
f. Memeriksa repair kit di masing-masing rem .
g. Memeriksa master rem keseluruhan.
h. Memeriksa kinerja secara keseluruhan sistem pengereman pada mobil KIA
Travello 2009.

2. Reparasi Kecil (Small Repair)


Pekerjaan yang dikerjakan adalah sebagai berikut:
a. Membersihkan setiap komponen-komponen sistem pengereman pada mobil
KIA TRAVELLO 2009 dari kotoran, air, dan debu
b. Membersihkan komponen yang karat atau kotor dengan menggunakan
kompressor dan bensin atau carbon cleaner
c. Memberikan minyak rem/grease pada komponen yang bergesekan.
d. Melakukan penyetelan dan kalibrasi pada setiap komponen sistem
pengereman mobil untuk memastikan kinerja optimal.
3. Reparasi Menengah (Medium Repair)

Pekerjaan yang dikerjakan adalah sebagai berikut:

a. Melakukan pekerjaan inspeksi dan pekerjaan reparasi kecil secara


keseluruhan.
b. Melakukan perbaikan yang lebih mendalam terhadap beberapa komponen-
komponen sistem pengereman mobil seperti penggantian kampas rem depan
belakang ,minyak rem , selang rem, seal rem, belakang, master rem/caliper
piston.
c. Melakukan pengujian kinerja sistem pengereman mobil KIA Travello 2009
d. Melakukan penyetelan dan kalibrasi untuk memastikan kinerja Sistem
Pengereman tetap optimal.

4. Perbaikan Menyeluruh (Complete Repair)

Pekerjaan yang dikerjakan adalah sebagai berikut:

a. Melakukan pekerjaan inspeksi, pekerjaan reparasi kecil dan pekerjaan


reparasi menengah secara keseluruhan.
b. Melakukan overhaul pada seluruh komponen sistem pengereman dan
mengecek semua kondisi termasuk dibersihkan dari kotoran, debu, dan air.
Kemudian menambahkan minyak rem/grease.
c. Melakukan kalibrasi ulang seluruh sistem Sistem Pengereman dan
menyetel sesuai dengan kondisi yang diinginkan.
d. Memperbaiki penggantian komponen Sistem Pengereman yang sudah
tidak layak pakai karena pemakaian.
e. Melakukan pengujian secara menyeluruh untuk memastikan kinerja
optimal setelah melakukan overhaul.
4.2. Jadwal Perawatan Sistem Pengereman

Untuk melaksanakan perawatan dan perbaikan dari komponen Sistem

Pengereman Mobil KIA Travello 2009, diperlukan jadwal yang teratur agar

pengerjaan perawatan dapat berjalan dengan maksimal. Penjadwalan perawatan

dan perbaikan merupakan petunjuk bagi para teknisi agar tepat dalam merawat

komponen Sistem Pengereman Mobil KIA Travello 2009. Berikut adalah jadwal

yang telah diatur untuk perawatan dan perbaikan komponen Sistem Pengereman

Mobil KIA Travello 2009. Sebelum membuat jadwal perawatan, diharuskan untuk
menghitung atau memperkirakan derajat kerumitan dari alat yang akan dirawat

dengan begitu siklus yang terjadi dengan metode ISMO dapat dihitung. Berikut

adalah tabel derajat kerumitan dan siklus metode ISMO. Dari kedua tabel dibawah,

dapat diambil data bahwa komponen Sistem Pengereman Mobil KIA Travello

2009 tergolong memiliki derajat kerumitan 8 berdasarkan tabel 4.1. Untuk itu

komponen Sistem Pengereman Mobil KIA Travello 2009 terdapat 19 tahap dalam

perawatan dan perbaikan sesuai dengan tabel 4.2. Umur komponen Sistem

Pengereman Mobil KIA Travello 2009 adalah sekitar 2 tahun untuk perawatan.

Artinya dalam 2 tahun setelah pemakaian, komponen Sistem Pengereman Mobil

KIA Travello 2009 harus dilakukan perawatan agar performanya tetap maksimal

dan mencegah terjadinya kerusakan komponen-komponen Sistem Pengereman

Mobil KIA Travello 2009 di masa yang akan datang. Jadi dalam 1 tahun

dilakukanlah perawatan dengan 19 tahap didalamnya, yaitu tahap O1- I1- S1-I2-

S2-I3-M1-I4-S3-I5-S4-I6-M2-I7-S5-I8- S6-I9-O2 bertipe produksi massal.


No. Komponen November (2023) Desember (2023)

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Rem Drum O1 I1

2. Rem Cakram O1 I1

3. Kampas Rem O1 I1
Depan Kanan
Kiri Cakram

4. Kampas Rem O1 I1
Belakang Kanan
Kiri

5. Selang Rem O1 I1

6. Master Rem O1 I1
Atas

7. Master Rem O1 I1
Belakang Kanan
Kiri

8. Brake Caliper O1 I1
Piston Depan
Cakram

9. Seal Piston O1 I1
Caliper Rem
Depan Kanan
Kiri

10. Repair Kit O1 I1


Master Rem
Pusat

11. Karet Rem O1 I1


Belakang Kanan
Kiri

12. Rem Booster O1 I1

No. Komponen Januari (2024) Februari (2024)

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Rem Drum S1 I2

2. Rem Cakram S1 I2

3. Kampas Rem S1 I2
Depan Kanan
Kiri Cakram

4. Kampas Rem S1 I2
Belakang Kanan
Kiri

5. Selang Rem S1 I2

6. Master Rem S1 I2
Atas

7. Master Rem S1 I2
Belakang Kanan
Kiri

8. Brake Caliper S1 I2
Piston Depan
Cakram

9. Seal Piston S1 I2
Caliper Rem
Depan Kanan
Kiri

10. Repair Kit S1 I2


Master Rem
Pusat

11. Karet Rem S1 I2


Belakang Kanan
Kiri

12. Rem Booster S1 I2

No. Komponen Maret (2024) April (2024)

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Rem Drum S2

2. Rem Cakram S2

3. Kampas Rem S2
Depan Kanan
Kiri Cakram

4. Kampas Rem S2
Belakang Kanan
Kiri

5. Selang Rem S2

6. Master Rem S2
Atas

7. Master Rem S2
Belakang Kanan
Kiri

8. Brake Caliper S2
Piston Depan
Cakram

9. Seal Piston S2
Caliper Rem
Depan Kanan
Kiri

10. Repair Kit S2


Master Rem
Pusat

11. Karet Rem S2


Belakang Kanan
Kiri

12. Rem Booster S2


No. Komponen Mei (2024) Juni (2024)

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Rem Drum I3

2. Rem Cakram I3

3. Kampas Rem I3
Depan Kanan
Kiri Cakram

4. Kampas Rem I3
Belakang Kanan
Kiri

5. Selang Rem I3

6. Master Rem I3
Atas

7. Master Rem I3
Belakang Kanan
Kiri

8. Brake Caliper I3
Piston Depan
Cakram

9. Seal Piston I3
Caliper Rem
Depan Kanan
Kiri

10. Repair Kit I3


Master Rem
Pusat

11. Karet Rem I3


Belakang Kanan
Kiri

12. Rem Booster I3

No. Komponen Juli (2024) Agustus (2024)

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Rem Drum

2. Rem Cakram
3. Kampas Rem
Depan Kanan
Kiri Cakram

4. Kampas Rem
Belakang Kanan
Kiri

5. Selang Rem

6. Master Rem
Atas

7. Master Rem
Belakang Kanan
Kiri

8. Brake Caliper
Piston Depan
Cakram

9. Seal Piston
Caliper Rem
Depan Kanan
Kiri

10. Repair Kit


Master Rem
Pusat

11. Karet Rem


Belakang Kanan
Kiri

12. Rem Booster

No. Komponen September (2024) Oktober (2024)

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Rem Drum M1 I4

2. Rem Cakram M1 I4

3. Kampas Rem M1 I4
Depan Kanan
Kiri Cakram

4. Kampas Rem M1 I4
Belakang Kanan
Kiri
5. Selang Rem M1 I4

6. Master Rem M1 I4
Atas

7. Master Rem M1 I4
Belakang Kanan
Kiri

8. Brake Caliper M1 I4
Piston Depan
Cakram

9. Seal Piston M1 I4
Caliper Rem
Depan Kanan
Kiri

10. Repair Kit M1 I4


Master Rem
Pusat

11. Karet Rem M1 I4


Belakang Kanan
Kiri

12. Rem Booster M1 I4

No. Komponen November (2024) Desember (2024)

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Rem Drum

2. Rem Cakram

3. Kampas Rem
Depan Kanan
Kiri Cakram

4. Kampas Rem
Belakang Kanan
Kiri

5. Selang Rem

6. Master Rem
Atas

7. Master Rem
Belakang Kanan
Kiri
8. Brake Caliper
Piston Depan
Cakram

9. Seal Piston
Caliper Rem
Depan Kanan
Kiri

10. Repair Kit


Master Rem
Pusat

11. Karet Rem


Belakang Kanan
Kiri

12. Rem Booster

No. Komponen Januari (2025) Februari (2025)

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Rem Drum S3 I5

2. Rem Cakram S3 I5

3. Kampas Rem S3 I5
Depan Kanan
Kiri Cakram

4. Kampas Rem S3 I5
Belakang Kanan
Kiri

5. Selang Rem S3 I5

6. Master Rem S3 I5
Atas

7. Master Rem S3 I5
Belakang Kanan
Kiri

8. Brake Caliper S3 I5
Piston Depan
Cakram

9. Seal Piston S3 I5
Caliper Rem
Depan Kanan
Kiri

10. Repair Kit S3 I5


Master Rem
Pusat

11. Karet Rem S3 I5


Belakang Kanan
Kiri

12. Rem Booster S3 I5

No. Komponen Maret (2025) April (2025)

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Rem Drum S4 I6

2. Rem Cakram S4 I6

3. Kampas Rem S4 I6
Depan Kanan
Kiri Cakram

4. Kampas Rem S4 I6
Belakang Kanan
Kiri

5. Selang Rem S4 I6

6. Master Rem S4 I6
Atas

7. Master Rem S4 I6
Belakang Kanan
Kiri

8. Brake Caliper S4 I6
Piston Depan
Cakram

9. Seal Piston S4 I6
Caliper Rem
Depan Kanan
Kiri

10. Repair Kit S4 I6


Master Rem
Pusat

11. Karet Rem S4 I6


Belakang Kanan
Kiri

12. Rem Booster S4 I6

No. Komponen Mei (2025) Juni (2025)

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Rem Drum

2. Rem Cakram

3. Kampas Rem
Depan Kanan
Kiri Cakram

4. Kampas Rem
Belakang Kanan
Kiri

5. Selang Rem

6. Master Rem
Atas

7. Master Rem
Belakang Kanan
Kiri

8. Brake Caliper
Piston Depan
Cakram

9. Seal Piston
Caliper Rem
Depan Kanan
Kiri

10. Repair Kit


Master Rem
Pusat

11. Karet Rem


Belakang Kanan
Kiri

12. Rem Booster

No. Komponen Juli (2025) Agustus (2025)


1 2 3 4 1 2 3 4

1. Rem Drum

2. Rem Cakram

3. Kampas Rem
Depan Kanan
Kiri Cakram

4. Kampas Rem
Belakang Kanan
Kiri

5. Selang Rem

6. Master Rem
Atas

7. Master Rem
Belakang Kanan
Kiri

8. Brake Caliper
Piston Depan
Cakram

9. Seal Piston
Caliper Rem
Depan Kanan
Kiri

10. Repair Kit


Master Rem
Pusat

11. Karet Rem


Belakang Kanan
Kiri

12. Rem Booster

No. Komponen September (2025) Oktober (2025)

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Rem Drum M2 I7

2. Rem Cakram M2 I7

3. Kampas Rem M2 I7
Depan Kanan
Kiri Cakram

4. Kampas Rem M2 I7
Belakang Kanan
Kiri

5. Selang Rem M2 I7

6. Master Rem M2 I7
Atas

7. Master Rem M2 I7
Belakang Kanan
Kiri

8. Brake Caliper M2 I7
Piston Depan
Cakram

9. Seal Piston M2 I7
Caliper Rem
Depan Kanan
Kiri

10. Repair Kit M2 I7


Master Rem
Pusat

11. Karet Rem M2 I7


Belakang Kanan
Kiri

12. Rem Booster M2 I7

No. Komponen November (2025) Desember (2025)

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Rem Drum S5 I8

2. Rem Cakram S5 I8

3. Kampas Rem S5 I8
Depan Kanan
Kiri Cakram

4. Kampas Rem S5 I8
Belakang Kanan
Kiri

5. Selang Rem S5 I8
6. Master Rem S5 I8
Atas

7. Master Rem S5 I8
Belakang Kanan
Kiri

8. Brake Caliper S5 I8
Piston Depan
Cakram

9. Seal Piston S5 I8
Caliper Rem
Depan Kanan
Kiri

10. Repair Kit S5 I8


Master Rem
Pusat

11. Karet Rem S5 I8


Belakang Kanan
Kiri

12. Rem Booster S5 I8

No. Komponen Januari (2026) Februari (2026)

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Rem Drum

2. Rem Cakram

3. Kampas Rem
Depan Kanan
Kiri Cakram

4. Kampas Rem
Belakang Kanan
Kiri

5. Selang Rem

6. Master Rem
Atas

7. Master Rem
Belakang Kanan
Kiri

8. Brake Caliper
Piston Depan
Cakram

9. Seal Piston
Caliper Rem
Depan Kanan
Kiri

10. Repair Kit


Master Rem
Pusat

11. Karet Rem


Belakang Kanan
Kiri

12. Rem Booster

No. Komponen Maret (2026) April (2026)

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Rem Drum S6 I9

2. Rem Cakram S6 I9

3. Kampas Rem S6 I9
Depan Kanan
Kiri Cakram

4. Kampas Rem S6 I9
Belakang Kanan
Kiri

5. Selang Rem S6 I9

6. Master Rem S6 I9
Atas

7. Master Rem S6 I9
Belakang Kanan
Kiri

8. Brake Caliper S6 I9
Piston Depan
Cakram

9. Seal Piston S6 I9
Caliper Rem
Depan Kanan
Kiri
10. Repair Kit S6 I9
Master Rem
Pusat

11. Karet Rem S6 I9


Belakang Kanan
Kiri

12. Rem Booster S6 I9

No. Komponen Mei (2026) Juni (2026)

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Rem Drum

2. Rem Cakram

3. Kampas Rem
Depan Kanan
Kiri Cakram

4. Kampas Rem
Belakang Kanan
Kiri

5. Selang Rem

6. Master Rem
Atas

7. Master Rem
Belakang Kanan
Kiri

8. Brake Caliper
Piston Depan
Cakram

9. Seal Piston
Caliper Rem
Depan Kanan
Kiri

10. Repair Kit


Master Rem
Pusat

11. Karet Rem


Belakang Kanan
Kiri
12. Rem Booster

No. Komponen Juli (2026) Agustus (2026)

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Rem Drum O2

2. Rem Cakram O2

3. Kampas Rem O2
Depan Kanan
Kiri Cakram

4. Kampas Rem O2
Belakang Kanan
Kiri

5. Selang Rem O2

6. Master Rem O2
Atas

7. Master Rem O2
Belakang Kanan
Kiri

8. Brake Caliper O2
Piston Depan
Cakram

9. Seal Piston O2
Caliper Rem
Depan Kanan
Kiri

10. Repair Kit O2


Master Rem
Pusat

11. Karet Rem O2


Belakang Kanan
Kiri

12. Rem Booster O2


Keterangan:
I : Inspeksi
S : Small reparation
M : Medium reparation
O : Overhaul

Dari tabel kegiatan diatas, dapat kita lihat perawatan yang terjadi meliputi
inspkesi, small reparation, medium reparation, dan complete reparation. Kegiatan
pertama adalah complete reparation pada minggu pertama, dilanjutkan dengan
inspeksi pada minggu ke dua. Small reparation dilakukan tiap satu kali menjalankan
inspeksi. Untuk medium reparation dilakukan setelah tiga kali inspeksi dan dua kali
small reparation yang secarfa bergantian. Kegiatan complete reparation
dilaksanakan setelah enam kali small reparation ditambah satu kali inspeksi seperti
diperlihatakn pada tahapan berikut: O1-I1- S1-I2-S2-I3-M1-I4-S3-I5-S4-I6- M2-I7-
S5-I8-S6-I9-O2. Complete reparation yang dilakukan dari O1 sampai O2 adalah 9
kali inspeksi, 6 small reparation, dan 2 kali medium reparation.

4.3. Rencana Perawatan Komponen Sistem Pengereman

Sistem pengereman terdiri dari beberapa komponen utama dan komponen

pendukung. Perawatan komponen utama dan komponen pendukung sistem

pengereman adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2. Perawatan komponen sistem pengereman mobil

No. Nama Perawatan


Komponen

1. Rem Drum 1. Melepas Tromol


2. Memeriksa Backing Plate
3. Memeriksa Ketebalan Sepatu Rem
4. Memeriksa Kerusakan Sepatu Rem
5. Memeriksa Kebocoran Minyak Rem Pada Silinder
Roda
6. Memeriksa Diameter dalam Tromol
7. Memeriksa Keausan Tromol yang bersentuhan dengan
sepatu Rem
8. Membersihkan Tromol dan Sepatu Rem
9. Menyetel Sepatu Rem Manual
10. Mengukur Diameter Sepatu Rem
11. Memeriksa Kerja Penyetel Sepatu Rem Otomatis
12. Menyetel Rem Otomatis Dengan Pedal Rem
13. Menyetel Rem Otomatis Dengan Rem Tangan

2. Rem 1. Kuras minyak rem


Cakram 2. Periksa ketebalan pad rem
3. Periksa keausan serta kerusakan piringan rem
4. Periksa kaliper rem
5. Bersihkan piringan rem
6. Periksa kebalingan piringan rem
7. Ganti pad kit rem depan
8. Pasang pad rem yang baru

3. Kampas 1. Pemeriksaan visual secara berkala.


Rem Depan 2. Cek kebocoran cairan rem.
Cakram 3. Bersihkan kampas rem, cakram, dan komponen terkait.
4. Periksa kondisi cakram untuk goresan atau kerusakan.
5. Pastikan sistem rem berfungsi dengan baik.
6. Ganti kampas rem jika sudah aus.
7. Lakukan pelumasan jika diperlukan.
8. Uji sistem rem sebelum digunakan.

4. Kampas 1. Angkat bagian belakang mobil untuk mengakses


Rem kampas rem.
Belakang 2. Periksa ketebalan kampas rem pada bagian kanan dan
Kanan Kiri
kiri. Pastikan tidak terlalu aus.
3. Periksa apakah ada tanda-tanda kebocoran cairan rem
di sekitar kampas rem.
4. Pastikan kampas rem pada kedua sisi berada dalam
kondisi yang sama.
5. Periksa cakram untuk memastikan tidak ada kerusakan
atau goresan yang signifikan.
6. Pastikan pemasangan kembali kampas rem dilakukan
dengan benar setelah pemeriksaan atau penggantian.
7. Uji sistem rem secara menyeluruh sebelum
menggunakan mobil kembali.

5. Selang Rem Pemeriksaan Visual:

Periksa selang rem secara visual untuk memastikan tidak


ada retakan, keretakan, atau tanda-tanda kebocoran.
Pastikan tidak ada lipatan atau kerusakan fisik pada selang.
Pengecekan Tekanan:

Tekan pedal rem perlahan dan perhatikan apakah ada


penurunan tekanan atau kebocoran saat pedal ditekan.
Pemeriksaan Fleksibilitas:

Pastikan selang rem tetap fleksibel dan tidak mengalami


pembengkakan yang tidak biasa.
Pengecekan Koneksi:

Periksa koneksi selang rem ke kaliper dan sistem master


silinder untuk memastikan tidak kendur atau bocor.
Uji Fungsionalitas:

Lakukan tes pengereman perlahan untuk memastikan sistem


rem berfungsi dengan baik setelah pemeriksaan.

6. Master Rem 1. Pemeriksaan visual untuk kebocoran atau keausan.


Atas 2. Cek tekanan pedal rem secara perlahan.
3. Bersihkan area sekitar master rem dari kotoran atau
cairan rem.
4. Perawatan rutin dan penggantian cairan rem sesuai
jadwal.
5. Periksa kondisi fisik master rem untuk korosi atau
kerusakan.
6. Perbaiki atau ganti jika diperlukan.
7. Pastikan pemasangan kembali master rem dengan
benar setelah perawatan.

7. Master Rem 1. Periksa visual kondisi master rem belakang kanan


Belakang dan kiri.
Kanan Kiri 2. Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada
master rem.
3. Periksa tekanan pedal rem secara perlahan.
4. Bersihkan area sekitar master rem dari kotoran atau
cairan rem.
5. Lakukan perawatan rutin sesuai jadwal untuk cairan
rem.
6. Perbaiki atau ganti master rem jika diperlukan.
7. Pastikan pemasangan kembali master rem dengan
benar setelah perawatan.

8. Brake 1. Pemeriksaan visual piston kaliper rem depan.


Caliper 2. Pastikan tidak ada kebocoran pada piston.
Piston 3. Bersihkan piston kaliper rem dari kotoran atau debu.
Depan 4. Periksa kondisi seal piston untuk keausan atau
Cakram kerusakan.
5. Lakukan pemeriksaan tekanan sistem rem.
6. Pastikan piston bergerak dengan lancar dan tidak
macet.
7. Perawatan dan penggantian seal piston jika
diperlukan.
8. Pastikan pemasangan piston kembali dengan benar
setelah perawatan.

9. Seal Piston 1. Periksa visual seal piston kaliper rem depan kanan
Caliper Rem dan kiri.
Depan 2. Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada
Kanan Kiri seal piston.
3. Bersihkan area sekitar seal piston dari kotoran atau
debu.
4. Ganti seal piston jika terdapat kebocoran atau
keausan yang signifikan.
5. Pastikan pemasangan kembali seal piston dengan
benar setelah penggantian.

10. Repair Kit 1. Periksa visual repair kit master rem pusat.
Master Rem 2. Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada
Pusat komponen kit.
3. Bersihkan komponen kit dari kotoran atau debu.
4. Ganti komponen yang rusak atau aus pada repair kit
jika diperlukan.
5. Pastikan pemasangan kembali komponen repair kit
dengan benar setelah penggantian.

11. Karet Rem 1. Periksa visual karet rem belakang kanan dan kiri.
Belakang 2. Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada
Kanan Kiri karet rem.
3. Bersihkan karet rem dari kotoran atau debu.
4. Ganti karet rem jika terdapat keausan atau
kerusakan yang signifikan.
5. Pastikan pemasangan kembali karet rem dengan
benar setelah penggantian.

12. Rem 1. Periksa visual rem booster untuk kebocoran atau


Booster kerusakan.
2. Pastikan tidak ada kebocoran pada rem booster.
3. Bersihkan area sekitar rem booster dari kotoran atau
debu.
4. Periksa koneksi dan selang pada rem booster.
5. Lakukan perawatan rutin sesuai jadwal yang
direkomendasikan oleh produsen.
6. Perbaiki atau ganti rem booster jika diperlukan.
7. Pastikan pemasangan kembali rem booster dengan
benar setelah perawatan.

4.4. Troubleshooting Sistem Pengereman

Dalam pengoperasian sistem pengereman dimungkinkan terjadi permasalahan-

permasalahan (Troubleshooting) yang akan terjadi. Berikut ini dijelaskan berbagai

permasalahan (Troubleshooting) yang mungkin terjadi pada sistem pengereman.

Tabel 4.3. Troubleshooting Sistem Pengereman Mobil


No Troubleshooting Pemeriksaan Penanganan

1. Kebisingan atau  Periksa piringan dan  Bersihkan debu


Berdecit saat kampas rem untuk dan kotoran yang
Mengerem tanda-tanda keausan mungkin
atau kerusakan. menempel pada
komponen-
komponen rem.
 Ganti kampas
atau piringan rem
yang sudah aus.

2. Getaran saat  Periksa piringan rem  Jika piringan aus


Mengerem untuk melihat apakah dan kaliper rem
terdapat tanda-tanda macet maka
aus atau tidak rata dilakukan
 Pastikan kaliper rem penggantian
bergerak secara bebas
dan tidak macet.
Lakukan
pemeliharaan
 Periksa suspensi
mobil untuk
memastikan tidak ada
masalah pada
komponen suspensi
yang mempengaruhi
pengereman.

3. Bau Terbakar saat  Periksa suspensi


Rem Digunakan mobil untuk  Biasanya
memastikan tidak ada penanganannya
masalah pada adalah dengan
komponen suspensi cara dibiarkan
yang mempengaruhi sampai dingin
pengereman. atau jika
komponennya
yang bermasalah
maka segera
diganti
4.5. Standard Operational Procedure (SOP) Sistem Pengereman

Standard Operational Procedure Sistem Pengereman terdiri dari Standard

Operational Procedure Penggunaan, Standard Operational Procedure

Pengoperasian, Standard Operational Procedure Perawatan, Standard

Operational Procedure Perbaikan. Berikut ini penjelasan dari masing masing

Standard Operational Procedure (SOP) Sistem Pengereman diatas.

4.5.1. Standard Operational Procedure (SOP) Penggunaan Sistem Pengereman

Standard Operational Procedure (SOP) Penggunaan Sistem Pengereman

dijelaskan dengan diagram alir (flowchart) berikut ini: Tabel 4.4. Alur Proses

Penggunaan
4.5.2. Standard Operational Procedure (SOP) Pengoperasian Sistem

Pengereman Mobil

Standard Operational Procedure (SOP) Pengoperasian Sistem Pengereman

Mobil dijelaskan dengan diagram alir (flowchart) berikut ini: Tabel 4.5. Alur

Proses Pengoperasian

4.5.3. Standard Operational Procedure (SOP) Perawatan Sistem Pengereman

Mobil
Standard Operational Procedure (SOP) Perawatan Sistem Pengereman Mobil

dijelaskan dengan diagram alir (flowchart) berikut ini: Tabel 4.6. Alur Proses

Perawatan

70

71

72

73

74

75

76
Pelaksana Alur Proses Catatan Mutu

Teknisi G SOP Perbaikan

Perlu Perbaikan? Ya
Teknisi Lakukan Perbaikan Checklist
Perawatan Harian

Tidak
Teknisi
Isi Checklist
Perawatan

Teknisi SOP Perbaikan


Cek Kondisi
Mechanical seal

Checklist
Teknisi
Perawatan Harian
Perlu Perbaikan? Ya
Lakukan Perbaikan

Kartu Inventaris
Teknisi Tool Kit
Tidak

Isi Checklist
Perawatan Kartu Inventaris
Teknisi Tool Kit

Periksa Kelengkapan
Teknisi Peralatan/
Perlengkapan

Kembalikan Form Berita


Teknisi Acara
Peralatan/
Perlengkapan Perawatan dan
Perbaikan

Bersihkan Area Kerja

Isi Berita Acara


Perawatan dan
Perbaikan

Selesai

4.5.4. Standard Operational Procedure (SOP) Perbaikan Sistem Pengereman

Mobil

Standard Operational Procedure (SOP) Perbaikan sistem pengereman

dijelaskan dengan diagram alir (flowchart) berikut ini: Tabel 4.7. Alur Proses

Perbaikan Rangka
4.6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Dalam melakukan pekerjaan perawatan dan perbaikan, penting adanya

pemahaman tentang pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk

menghindari terjadinya kecelakaan kerja. Adapun padoman Kesehatan dan

Keselamatan Kerja perawatan dan perbaikan Sistem Pengereman Mobil sebagai

berikut:

1. Pastikan kondisi alat dalam keadaan tidak beroperasi dan bebaskan dari

konsumsi sumber daya listrik.

2. Pakailah pakaian kerja yang rapi, bersih dan terkancing dengan baik. 3. Pastikan

kondisi rambut rapi atau gunakan pelindung kepala apabila diperlukan.

4. Lepaskan semua atribut yang dapat mengganggu dan dapat menimbulkan

kecelakaan kerja, seperti; cincin, gelang, jam tangan dan lain-lain. 5. Gunakan

pelindung tangan apabila dalam pekerjaan perawatan dan perbaikan tersebut

beresiko dapat menciderai tangan.

6. Gunakan sepatu safety yang telah ditentukan.

7. Gunakan masker apabila dalam pekerjaan perawatan dan perbaikan tersebut

berpotensi menimbulkan debu dan kotoran, serta paparan zat kimia yang

dapat mengganggu kesehatan pernafasan, seperti; cat dan bahan pembersih

kotoran (cleaner).

8. Pakailah pelindung mata (kaca mata safety) apabila dimungkinkan dalam

pekerjaan perawatan dan perbaikan tersebut terdapat loncatan benda-benda


hasil penggerindaan, pemotongan maupun pengelasan.

9. Bersihkan dan rapikan kembali tempat kerja setelah selesai melakukan

pekerjaan perawatan dan perbaikan.

10. Bersihkan dan simpan dengan baik peralatan dan perlengkapan setelah selesai

digunakan.

4.7. Estimasi Biaya Perawatan

Perhitungan biaya perawatan terhadap sistem pengereman mobil KIA

Travello 2009 meliputi biaya Preventive Maintenance dan biaya Corrective

Maintenance. Biaya Preventive Maintenance meliputi biaya komponen, bahan

yang dikeluarkan dan biaya tenaga kerja selama satu tahun. Biaya Corrective

Maintenance meliputi biaya Overhaul terhadap pompa dan tenaga kerja selama

Overhaul sampai dua tahun kedepan yaitu dari 2012 sampai dengan 2014. Dalam

perhitungan biaya Preventive Maintenance dan biaya Corrective Maintenance

digunakan persamaan 2.1.

Dibawah ini merupakan daftar harga komponen dan bahan Sistem

Pengereman MobilJenis Pompa Sentrifugal Kapasitas 30L/Min, dengan suku

bunga Bank Permata sebesar 15% per tahun pada bulan Agustus 2012.

Tabel 4.15. Harga Komponen Alat Peraga Perawatan Instalasi Pompa


No. Nama Komponen Jumlah Harga (Rp)

1. Impeller DAB 1 20.000

2. Bearing NBT 6201 ZZ 1 7.500

3. “O”ring 1 1.500

4. Mechanichal seal DAB satu pasang 5.000

5. Grease satu kaleng 30.000

6. Seal tape ONDA 1 2.000

Sumber: Survey di Toko Maju Lancar Kediri, pada tanggal 29 Juni 2012

Biaya Preventive Maintenance ini merupakan biaya yang dikeluarkan untuk tahun
2012. Dibawah ini merupakan biaya Preventive Maintenance alat peraga:

1. Biaya Mekanik

Mekanik ini bekerja dalam waktu 1/2 jam atau selama 30 menit, mekanik
93

bekerja selama 1 tahun dengan 1 bulan bekerja selama 30 hari dengan gaji

satu jamnya Rp 5.000,-.

Kegiatan Preventive Maintenance meliputi:

a. Membersihkan rangka dan seluruh komponen, waktu yang diperlukan

adalah 10 menit.

b. Memeriksa kebocoran sambungan instalasi pipa, waktu yang diperlukan

adalah 5 menit.

c. Memeriksa getaran, waktu yang diperlukan adalah 5 menit. d. Memeriksa

kebocoran pompa, waktu yang diperlukan 5 menit. e. Memeriksa kebocoran

bak penampung, waktu yang diperlukan 2,5 menit.

f. Memeriksa sistem kelistrikan, waktu yang diperlukan 2,5 menit. Dengan

kegiatan diatas maka dapat dihitung besar biaya kegiatan harian adalah sebesar 12

x 30 x 1/2jam x Rp 5.000,- = Rp 900.000,-.

2. Kegiatan Bulanan

Kegiatan harian ditambah dengan penambahan grease, seal tape. Waktu yang

diperlukan adalah 30 menit.

a. Dalam penambahan grease biaya yang dibutuhkan adalah Rp 1.000,-,

dimana harga 1 kaleng grease adalah Rp 30.000,-, akan tetapi dalam alat

peraga terdapat 2 pompa dan 4 buah roda, maka 1 kaleng grease dibagi 2

pompa dan 4 buah roda adalah Rp 30.000,-/6 = Rp 5.000,-.

b. Dalam penambahan seal tape pada sambungan water mur biaya yang

dibutuhkan adalah Rp 1.000,-, dimana harga 1 gulung seal tape adalah

Rp 2.000,-, akan tetapi dalam alat peraga terdapat 2 pompa, maka 1

gulung seal tape dibagi 2 pompa adalah Rp 2.000,-/2 = Rp 1.000,-.


Dengan Kegiatan diatas maka dapat dihitung total biaya bulanan adalah:

i. Penambahan grease = 12 x Rp 5.000,-

94

= Rp 180.000,-

ii. Penambahan seal tape = 12 x Rp 1.000,-

= Rp 12.000,-

iii. Mekanik = 12 x 1/2 jam x Rp 2.000,-

= Rp 12.000,-

Jadi total biaya kegiatan bulanan = Rp 204.000,-

Dari uraian diatas maka biaya Preventive Maintenance sebesar:

1. Kegiatan Harian : Rp 900.000,-

2. Kegiatan Bulanan : Rp 204.000,-

Total : Rp 1.104.000,-

Jadi biaya Preventive Maintenance pada tahun 2012 adalah Rp 1.308.000,-.

maka biaya Preventive Maintenance untuk tahun 2013 adalah: F = Rp

1.308.000,- x (1+0,15)1= Rp 1.504.200,-

Dan biaya Preventive Maintenance untuk tahun 2014 adalah:

F = Rp 1.308.000,- x (1+0,15)2= Rp 1.729.830,-

Proses Overhaul pompa alat peraga dilakukan setelah 24 bulan, Overhaul

dilakukan oleh 2 orang pekerja dengan gaji Rp. 10.000,- per jam selama 2 jam

dengan rincian pekerjaan sebagai berikut:

1. Penggantian Impeller Pompa

Harga 1 buah Impeller Rp 20.000,-.

Jumlah Impeller yang diperlukan 2 buah dalam kurun waktu 2 tahun.

2 x Rp 20.000 = Rp 40.000,-

2. Penggantian Bearing Pompa

Harga bearing Rp 7.500,-.

Jumlah bearing yang diperlukan 4 buah dalam kurun waktu 2 tahun.


4 x Rp 7.500,- = Rp 30.000,-

95

3. Penggantian “O” ring Pompa

Harga “O” ring Rp 1.500,-.

Jumlah “O” ring yang diperlukan 2 buah dalam kurun waktu 2

tahun. 2 x Rp 1.500,- = Rp 3.000,-

4. Penggantian Mechanichal seal Pompa

Harga Mechanichal seal Rp 5.000,-.

Jumlah Mechanichal seal yang diperlukan 2 buah dalam kurun waktu 2 tahun.

2 x Rp 5.000,= Rp 10.000,-

5. Biaya Mekanik

Dalam melaksanakan Overhaul mekanik bekerja selama 2 jam dengan gaji per

jam Rp 5.000,-. Maka gaji mekanik selama Overhaul alat peraga adalah: 2 x 2 x

Rp 5.000,- = Rp 20.000,-

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa biaya Overhaul pompa pada tahun

2014 adalah:

= Rp 40.000,- + Rp 30.000,- + Rp 3.000,- + Rp 10.000,- + Rp 20.000,-

= Rp 103.000,-

Berdasarkan rincian biaya Overhaul diatas, maka dapat dihitung besarnya rincian

total biaya Overhaul tahun 2014 sebagai berikut:

Diketahui: P = Rp 103.000,-

i = 15%

n=2

Maka diperoleh:

F = Rp 103.000,- x (1 + 0,15)2

= Rp 136.217,5,-

Anda mungkin juga menyukai