Anda di halaman 1dari 5

KI :

1. Bernapas
Bernapas 
2. Penggunaan musculus sternocleidomastoideus
 Musculus sternocleidomastoideus  salah satu otot leher terbesar dan paling
dekat dengan kulit. Gerakan utama dari otot ini yaitu rotasi kepala ke sisi yang
berlawanan dan fleksi leher. Otot ini dipersarafi oleh N. aksesorius.
 Sternocleidomastoideus berasal dari memiliki origo di tulang dada (sternum),
dan tulang selangka (clavicula), insersio di tulang temporal terutama bagian
proses mastoid.
 Otot ini termasuk dalam otot inspirasi tambahan yang berfungsi dalam
mengangkat sternum ke superior. Selain itu, otot inspirasi tambahan lainnya
yaitu m. serratus anterior  mengangkat sebagian besar costae, m.scalenus 
mengangkat 2 costae pertama.
 Sedangkan otot inspirasi utama  m. intercostalis externus & m. diafragma.
3. Penanganan awal
Penanganan awal 
4. Saturasi oksigen
Saturasi oksigen  fraksi hemoglobin (Hb) terhadap jumlah oksigen yang ada dalam
darah. Tingkat saturasi oksigen normal berkisar 95-100%.
5. Bugar
Bugar 
6. Hipoksia
Hipoksia  rendahnya kadar oksigen dalam jaringan tubuh. Hipoksia merupakan
kondisi lanjutan dari hipoksemia, sehingga jika kadar oksigen dalam darah rendah 
meningkatkan risiko terjadinya hipoksia
7. Hipoksemia
 Hipoksemia  rendahnya kadar oksigen dalam darah. Hipoksemia ditentukan
dengan mengukur kadar oksigen dalam sampel darah yang diambil dari arteria
tau dengan mengukur saturasi oksigen dengan pulse oximetry.
 Oksigen arteri normal yaitu 75-100 mmhg (milimeter merkuri).
 Pembacaan oksimeter dikatakan normal berkisar 95-100%. Jika di bawah 90%
 kadar oksigen dalam darah rendah
8. Hiperkabia
Hiperkabia = hiperkapnia
9. Hiperkapnia
Hiperkapnia  keadaan tekanan parsial karbon dioksida (PaCO2) yang tidak normal.
Kadar yang tidak normal berada di atas 45 mmHg. Hiperkapnia memicu refleks tubuh
yang meningkatkan fungsi pernafasan atau memutar kepala saat tidur dengan tujuan
untuk meningkatkan ketersediaan oksigen.
10. Tersedak
 Tersedak  ketidakmampuan bernafas yang disebabkan karena adanya
penyumbatan pada tenggorokan. Tersedak terjadi Ketika ada benda atau
makanan yang tersangkut di tenggorokan atau kerongkongan 
mengakibatkan tertutupnya aliran udara .
 Gejala utama : kesulitan bernafas dan berbicara, batuk sebagai respon
pengeluaran benda asing tersebut.
11. Abdominal trust
Abdominal trust  abdominal thrust/hemlich maneuver  Teknik pertolongan pada
korban tersedak dengan menekan area ulu hati secara kuat untuk mengeluarkan
sumbatan benda asing pada jalan tenggorokan atau saluran pernafasan
Berikut ini adalah pertolongan pertama pada
korban tersedak menggunakan teknik Abdominal
Thrusts:
1) Ambil posisi berdiri di belakang korban
tersedak, kemudian lingkarkan kedua lengan
penolong di sekeliling pinggang dengan erat.
2) Kepalkan salah satu tangan tepat di atas ulu hati.
3) Dorong kepalan tangan ke atas dengan satu hentakan menggunakan tangan
satunya.
4) Lakukan sebanyak lima kali atau ulangi sampai benda asing yang menyumbat bisa
keluar dari tenggorokan.
5) Jika kondisi korban tidak kunjung membaik, rujuk korban ke fasilitas kesehatan
terdekat.

RM :
1. Organ apa saja yang berperan dalam proses respirasi dan fungsi setiap
organnya? (Biasanya punya ciri khusus karena ada tugas khusus)
2. Bagaimana proses respirasi itu terjadi?
Respirasi  suatu peristiwa pergerakan udara dari atmosfer ke sel tubuh dan
pengeluaran CO2 dari sel tubuh sampai ke luar tubuh. Udara dapat keluar masuk
paru-paru karena adanya tekanan antra udara luar dengan udara dalam paru-paru.
Perbedaan tekanan tersebut disebabkan karena terjadinya perubahan besar kecil
rongga dada, rongga perut, dan rongga alveolus oleh otot-otot pernafasan
Mekanisme pernafasan
a. Inspirasi  otot antar tulang costae kontraksi  tulang costae terangkat 
rongga dada membesar  udara dari luar masuk ke dalam paru-paru melalui
hidung, trakea, cabang bronkus, dan alveolus di paru-paru
b. Ekspirasi  otot antar tulang costae relaksasi  diafragma mengendur
(melengkung kea rah rongga thoraks)  tulang rususk kembali ke posisi
semula  rongga thoraks mengecil  udara dalam paru-paru terdorong
keluar
3. Mengapa pemandu terlihat tanpa keluhan dan bugar di ketinggian tersebut?

4. Apakah ada kaitannya dengan transport oksigen?


5. Faktor apa saja yang mempengaruhi transport oksigen?
6. Apakah yang terjadi adalah hipoksia, hipoksemia, hiperkarbia ataukah
hiperkapnia?

7. Apakah hasil frekuensi napas termasuk kategori tidak normal? Jika iya, apa
kemungkinan gangguan pernapasan yang menyertainya?
8. Berapakah frekuensi pernapasan yang normal?
9. Apakah kelainan yang mempengaruhi sistem respirasi?
10. Bagaimana tindakan/penanganan awal jika terdapat gangguan respirasi?

11. Flora normal apa saja yang berperan di organ respirasi?


a. Daerah respirasi yang memiliki flora normal :
- Nasal cavity
- Nasopharynx
- Pharynx
b. Flora normal dari sistem pernafasan :
- Corynobacterium
- Staphylococcus
- Streptococcus
- Moraxella
- Bactreroide
- Haemophilus
- Lactobacillus
- Aspergillus  jamur  Penguraian bahan organik
c. Daerah steril :
- Sel mastoid
- Telinga tengah
- Sinus
- Trachea
- Bronkus
- Bronkiolus
- Alveolus

Anda mungkin juga menyukai