Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dwi Yaziid Naufal

Nim : 230501113

TUGAS
1. Jenis deskripsi objektif dan deskripsi faktual dapat dikatakan memiliki definisi yang
sama, lalu apakah perbedaan dari keduanya?
= Deskripsi Faktual mengacu pada Fakta yaitu Deskripsi faktual merujuk pada
pernyataan atau gambaran tentang suatu objek atau kejadian yang didasarkan pada
fakta yang dapat diverifikasi. Sedangkan deskripsi Objektif: Fokus pada Objektivitas:
Ini juga merupakan deskripsi yang berusaha untuk tetap obyektif, tetapi lebih
menekankan pada pemahaman yang tidak dipengaruhi oleh opini subjektif atau
penilaian pribadi.
2. apa tujuan dari teks deskripsi?
= Adapun tujuannya yaitu
 Menggambarkan dengan Detail: Teks deskripsi bertujuan untuk memberikan
gambaran yang jelas tentang suatu hal. Ini bisa berupa deskripsi fisik,
karakteristik, atau kondisi dari objek, tempat, atau kejadian tertentu.

 Membuat Pembaca Terlibat secara Visual: Tujuan deskripsi adalah membuat


pembaca bisa membayangkan atau membentuk gambaran dalam pikiran
mereka. Melalui kata-kata yang dipilih dengan hati-hati, deskripsi bertujuan
agar pembaca dapat merasakan, melihat, dan merasakan apa yang dijelaskan
dalam teks.

 Memberikan Informasi yang Akurat: Deskripsi harus memberikan informasi


yang akurat dan obyektif tentang objek yang dijelaskan. Tujuan utamanya
adalah untuk memberikan pemahaman yang jelas dan benar tentang subjek
tersebut.

 Menggerakkan Perasaan atau Respons Emosional: Deskripsi dapat juga


bertujuan untuk membangkitkan emosi atau respons tertentu dari pembaca
dengan cara menggambarkan subjek dengan cara yang membangkitkan rasa
ingin tahu, kekaguman, kebingungan, atau emosi lainnya.

 Menginformasikan atau Mendidik: Terkadang, teks deskripsi juga digunakan


untuk menginformasikan atau mendidik pembaca mengenai suatu subjek
tertentu. Misalnya, deskripsi tentang fenomena alam, budaya, atau hal-hal lain
yang memberikan wawasan baru kepada pembaca.

3. Jelaskan Ciri - Ciri Teks Eksposisi!


 Menyampaikan informasi atau pengetahuan secara singkat, jelas, padat, dan
lugas berbahasa sesuai ejaan (baku).
 Informasi atau pengetahuan berdasarkan kondisi sebenarnya (bersifat faktual).
 Isi informasi atau pengetahuan mengandung unsur apa, siapa, di mana, kapan,
mengapa, di mana.
 Teks eksposisi bersifat objektif (sesuai kebenaran) dan tidak memihak (netral).

4. Tuliskan jenis teks eksposisi! Dan jelaskan!


= Adapun jenis-jenisnya
 Teks Eksposisi Analitis: Penjelasan yang Menganalisis: Jenis teks ini
menguraikan suatu topik dengan cara menganalisis dan memecah topik
tersebut menjadi bagian-bagian kecil untuk dipahami dengan lebih baik.
Contoh: Sebuah makalah yang memecah topik tentang perubahan iklim
menjadi bagian-bagian seperti pemanasan global, pencairan es, polusi udara,
dan efeknya terhadap lingkungan.

 Teks Eksposisi Ilmiah: Pemaparan Berbasis Ilmu Pengetahuan: Teks ini


menjelaskan fenomena alam, proses ilmiah, atau topik ilmiah lainnya dengan
menggunakan bukti-bukti ilmiah yang kuat.
Contoh: Artikel mengenai teori evolusi, studi tentang fisika partikel, atau
penjelasan tentang proses fotosintesis.

 Teks Eksposisi Prosedural: Panduan atau Instruksi Langkah demi Langkah:


Jenis teks ini berfokus pada memberikan panduan atau petunjuk tentang cara
melakukan sesuatu secara berurutan.
Contoh: Resep masakan, petunjuk perakitan perangkat elektronik, atau
instruksi penggunaan perangkat lunak.

 Teks Eksposisi Definisi: Penguraian dan Penjelasan Definisi: Jenis teks yang
bertujuan memberikan definisi atau makna dari suatu konsep atau istilah.
Contoh: Kamus, ensiklopedia, atau artikel yang menjelaskan makna dan
pengertian tentang istilah-istilah medis.

 Teks Eksposisi Argumetatif: Pemaparan dengan Pendapat atau Argumen:


Jenis teks ini memberikan penjelasan atau analisis yang dilengkapi dengan
argumen atau pendapat untuk mendukung pandangan tertentu.
Contoh: Esai yang membahas manfaat atau kerugian dari teknologi dalam
kehidupan sehari-hari.

 Teks Eksposisi Sebab-Akibat: Penjelasan Hubungan Sebab dan Akibat: Teks


ini menjelaskan hubungan antara sebab dan akibat dari suatu fenomena atau
kejadian.
Contoh: Artikel yang menjelaskan efek perubahan iklim terhadap kehidupan
laut dan ekosistem.

5. Jelaskan perbedaan antara teks eksplanasi dan teks deskripsi!


= Teks deskripsi bertujuan untuk memberikan gambaran yang detail dan jelas
tentang karakteristik, sifat, atau penampilan suatu objek, tempat, atau kejadian.Fokus
teks ini, penulis berusaha menyajikan informasi dengan cara yang memungkinkan
pembaca membentuk gambaran yang jelas tentang subjek yang dijelaskan.
Contoh: Deskripsi fisik tentang pemandangan alam, deskripsi sifat-sifat objek
tertentu, atau gambaran visual tentang tempat wisata.
Sedangkan Teks eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan alasan, prinsip,
proses, atau fenomena yang mendasari suatu kejadian atau konsep. Fokus Pada teks
eksplanasi, penulis berupaya memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang
mengapa atau bagaimana sesuatu terjadi.
Contoh: Penjelasan tentang fenomena alam, penjelasan ilmiah tentang proses
tertentu, atau penyebab dari suatu kejadian.

6. Sebutkan contoh teks eksplanasi


= Adapun contoh
“Pelangi”

Pelangi merupakan hasil ilusi optik di langit. Secara umum, pelangi muncul di
langit karena terjadi sebuah pembiasan cahaya oleh tetes air. Selain muncul di langit,
pelangi juga dapat terbentuk dari pembiasan cahaya di medium lain, seperti gelas kaca
bening, percikan air laut, dan genangan air. Pelangi juga dapat dilihat di sekitar daerah
berkabut, seperti semburan laut atau air terjun.
Pelangi dapat terbentuk ketika terjadi pembiasan cahaya di langit oleh tetes air
di atmosfer. Matahari atau sumber cahaya lain biasanya berada di belakang seseorang
yang melihat pelangi. Gelombang cahaya yang dibiaskan seolah tampak membusur,
sedangkan gelombang yang dipantulkan seolah tampak memantul kembali dari
permukaan gelombang cahaya lainnya. Pelangi terjadi ketika cahaya yang memasuki
tetesan air kemudian dibiaskan. Lalu, dipantulkan oleh tetesan air selanjutnya. Saat
cahaya yang dipantulkan ini meninggalkan tetesan pertama maka akan dibiaskan lagi
pada berbagai sudut. Pembiasan dan pembelokkan cahaya yang berulang kali ini
menyebabkan munculnya warna-warna pelangi.
Jadi, munculnya pelangi dikarenakan adanya pembiasan cahaya oleh tetesan
air. Fenomena munculnya pelangi ini sangat disukai oleh banyak orang, karena
fenomena ini termasuk fenomena yang indah dengan munculnya tujuh warna berbeda.

Anda mungkin juga menyukai