Anda di halaman 1dari 1

PEMIDANAAN ANAK SEBAGAI PELAKU TINDAK PIDANA PERBUATAN

CABUL DENGAN TIPU MUSLIHAT STUDI PUTUSAN NOMOR : 2/Pid.Sus-


Anak/2021/PN.Soe

ABSTRAK

Tindak pidana perbuatan cabul dapat terjadi dimana pun dan kapanpun, baik itu
ditempat umum, dirumah maupun ditempat lainnya. Permasalahan hukum saat ini
menjadi suatu fenomena yang tidak pernah ada surutnya, terlebih lagi masalah hukum
dengan melibatkan seorang anak yang menjadi pelaku tindak pidana pencabulan.
Banyak faktor yang mendorong terjadinya tindak pidana pencabulan seperti,
kurangnya ilmu keagamaan, faktor keluarga dan lingkungan sekitar, serta pengaruh
dari media massa. Selain itu, tindak pidana perbuatan cabul yang dilakukan oleh anak
tidak terlepas dari perkembangan teknologi pada saat ini. Oleh sebab itu, saya selaku
penulis tertarik untuk melakukan penelitian hukum ini agar mengetahui bagaimana
peraturan hukum mengenai tindak pidana pencabulan yang dilakukan oleh anak,
sebagaimana diatur dalam pasal 82 ayat (1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis
penelitian normatif, dengan metode pendekatan yaitu pendekatan perundang-
undangan dan pendekatan kasus. Sebagai data pelengkap dalam penelitian ini, penulis
menggunakan bahan hukum lainnya yaitu dengan mengkaji buku, jurnal hukum, serta
berbagai literature dan artikel pada internet.

Anda mungkin juga menyukai