Anda di halaman 1dari 22

RENCANA KERJA SEKOLAH (RKJM)

ATAU RENCANA JANGKA MENENGAH EMPAT TAHUN


TAHUN 2020/2021 – 2022/2023

MTS PON-TREN
NI’MATULLAH
KABUPATEN KAMPAR
PROVINSI RIAU
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Puji syukur kamii panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmad nya lah Rencana Kegiatan MTS PON-
TREN NI’MATULLAH tahun 2018/2015 dapat disusun. Sholawat dan salam semoga terlimpah kepada nabi
muhammad SAW, kepada para keluarga nua , sahabatnya dan kepada Ummatnya yang senantiasa taat kepada
ajarannya sampai akhir zaman.

Rencana Kerja Sekolah ini sebagai acuan dalam penyusunan Program Tahunan dan Pengelolaan Sekola dalam
Empat tahun ke depan

Kami menyadari dalam penyusunan program ini masih terdapat banyak kekurangan, itu semata karena
keterbatasa kemampuan kami. Oleh karena itu , kritik dan saran dari semua pihak sanagat kami harapkan demi
perbaikan dimasa mendatang

Melalui Rencana Kerja Sekolah ini, kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua Pihak yang
terlibat dalam penyusunan Program ini baik secara lansung maupun tidak lansung terkhusus kepada yang ter
hormat

1. Kepala Sekola
2. Wakil-wakil Kepala sekolah
3. Komite Sekolah
4. Ka. TU
5. Pengawa MTS PON-TREN NI’MATULLAH

Kepada Allah Jua lah kami berharap semoga segala amal baiknya dijadikan amal saleh dan mendapat imbalan
fahala berlipat ganda

Akhirnya, semoga Rencana Kerja Sekolah ini bermanfaat dalam upaya mengantar anak-anak bangsa untuk
meraih keuliaan hidup dalam kebahagiaan masa depan yang diridhoi Allah SWT. Amien yarobbal alamien

Tandun 30 juni 2018

Kepala Sekolah

SUHERMAN, S.S.I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................. I

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... II

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................................... III

RENCANA STRATEGI (RENSTRA)

A. Analisis lingkungan strategis .................................................................................. 1


B. Analisis kondisi pendidikan saat ini ....................................................................... 3
C. Analisis kondidi pendidikan masa depan ............................................................... 4
D. Identifikasi tatangan nyata ..................................................................................... 4
E. Visi sekolah ............................................................................................................. 10
F. Misi sekolah ........................................................................................................... 10
G. Tujuan sekolah dalam 4 tahun................................................................................ 10
H. Program strategis .................................................................................................. 10
I. Strategis pelaksanaan / pecapaian ....................................................................... 12
J. HASIL YANG DIHARAPKAN ...................................................................................... 13
K. Tongga-tonggak kunci keberhasilan pendidikan .................................................... 13
L. Monitoring da evaluasi ........................................................................................... 16
M. Pananggunga jawab................................................................................................ 19
PENGESAHAN

Setelah mempertimbangkan dari komite sekolah, maka dengan ini rencana kerja jangka menengah (RKJM) MTS
PON-TREN NI’MATULLAH Kec. Tandun ditetapkan untuk diberlakukan mulai tahun pelajaran 2018/2015
sampai dengan 2017/2018

Di tetapka /disahkan

Di : MTS PON-TREN
NI’MATULLAH

Tanggal : 18 Juli 2018

Mengetahui menyetujui mengesahkan

Pengawa pembina ketua komite kepala sekolah

………………………………………………. FAHRUR ROZI SUHERMAN, S.S.I

NIP. NIP. NIP. 197209132003121004


RENCANA KERJA SEKOLAH (RKJM)
ATAU RENCANA JANGKA MENENGAH EMPAT TAHUN

A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS


Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi yang begitu pesat diera globalisasi,
mengharuskan pengelola pendidikan di negeri ini menyusun strategi yang menghasilkan output
pendidikan yang dapat mengikuti kemajuan diatas. Strategi pengelolaan tidak dapat dilepaskan dari
faktor-faktor sosial budaya, sosial ekonomi dan keadaan geografis negara ini sangat ber aneka ragam.
Menurunnya mut-mutu perilaku kehidupan masyarakat, maka inilah kecendrungan sifat yang akan
datang untuk menggantikan kehidupan sosial berbudaya yang penuh kebersamaan dan kontrol yang
baik. Gotong royong yang selama ini di cerminkan dalam kehidupan bermasyarakat , mungkin hanya
tinggal kenangan yang akan tercatat dalam buku sejarah. Kondisi beginilah yang akhirnya menurut
dunia pendidikan khususnya sekolahuntuk berperan aktif dan jugamempunyai posisi yang strategis
demi menjaga akidah yang selama ini telah tertanam agar kembali berjalan dijalurnya, sehingga nilai-
nilai luhur masyarakat yang penuh dengan keharmonisan tidak mudah dilakukan penyin=mpangannya
yang akan berakibat terjadinya dekadensi moral untuk generasi penerus kita kedepan.
Tata cara inilah yang mau tidak mau akan terjadi mewarnai langkah-langkah kehidupan dimasyarakat,
yang secara otomatis akan ikut berkompetisimenghadapi tantangn globalisasi kedepan. Kita
mengharapkan bahwa sistem saat ini akan biasaterikut melalui salah satu jalan yaitu: melaksanakan
pendidikan yang berbasisi kompetensi yang benar terarah serta berguna dalam menjalankan
kehidupan bermasyarakat sehari-hari.salah satu pendidikan yang tidak kalah pentingnya adalah
menyelaraskan dan mensinergikan tatanan kehidupan bergotonga royoong yang yang selama ini sudah
menjadi simbol kehidupan masyarakat kita dengan era globalisasi yang dituntut untuk mempunyai
SDM yang tinggi dan berani untuk berkompetensi agar anak bangsa kita tidak senantiasa tertinggal
oleh kemajuan ilmu pengetahuan. Dunia pendidikan adalah salah astu yang bertanggunga jawab dan
berperan aktif untuk mewujudkan ini, karena melali pendidikanlah kita bisa menghindari agar jangan
terjadi dekadensi moral untuk generasi penerus bangsa yang akan memimpin dan mengarahkan
indonesia kedepan. Pendidikan yang terarah dan berlandasan norma-norma kehidupan mayarakat
hendak tetap menjadi pilar dasar tanpa melupakan perkembangan saat ini. Pendidikan akan menjadi
tumpuan utama untuk mewujudkan impian “pendidikan yang dapat menjawab tantangan masa depan
yang tidak melupakan ahklak-ahklak luhur yang sudah diwariskan semenjak dulu oleh leluhur kita.
1. Analisi Lingkungan Geografis
MTS PON-TREN NI’MATULLAH yang terletak di desa tandun Kecamatan tandun KABUPATEN
KAMPAR adalah salah satu sekolah yang terletak sangat strategis. Mayorita penduduk desa tandu
aladah pertanian/perkebunan, berdaganga dan bwrwira usaha terutama bengkel. Sehingga
kehidupan masyarakat sangat berpengaruh oleh kondisi agraris. Kondisi ini merupakan tantangan
bagi pendidikaan untuk dapat mengejar ketertinggalan sebagai sekolah yang berada di jalan lintas
provinsi, dan menghasilkan generasi-generasi yang berkualitas

2. Analisis Sosial Ekonomi Masyarakat


Bidang ekonomi telah terjadi suatu perobahan dengan ditandai telah diberlakukannya era
perdagangan bebas, sementara kitta belum bisa menerima kenyataan yang mana masih kalah saing
dengan negara-negara lain. Segala sesuatu kebijakan yang dianggap menghalangi kegiatan
ekonomi terutama perdagangan, secara bertahap harus dihapuskan. Maka untuk melakukan
persaingan dibidang ekonomi tersebut bagian pendidiakan harus bisa menghasilakan generasi –
generasi penerus bangsa yang bertaqwa kepada tuhan yang maha esa. Unggul dalam sumber daya
manusia mempunyai dedikasi dan disiplin yang tinggi serta mental profesional yang tidak bisa ter
pengaruh dengan materi dan tahan uji.
Kemauan yang kuat dari kita haruslah menjadi syarat yang mutlak agar semua yang direncanakan
bisa berjalan dengan baik seperti yang kita harapkan. Dengan adanya dukungan yang kuat dari
masyarakat dan kerjakeras dari bagian pendidikan, maka harapan kita untuk bersaing dalam bidang
ekonomi, politik dan lainya akan mudah terlaksana karena melalui pendidikan yang terarah dan
tepat guna, kita akan bisa ikut bersaing secara profesional dengan lainya. Jelaskan bahwa dunia
pendidikan adalah tulang punggung untuk tercapainya pendidikan yang berdasarkan kompetensi
yang terukur dan terpuji
Dunia ilmu pengetahuan dan teknologi telah berkembang dengan sangat pesat sampai saat ini,
bahkan melebihi dari apa yang pernah dipredisikan oleh ahli yang berkecimpung dibidang ini.
Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) adalah sebagai syarat mutlak untuk manusia,
mayarakat atau pun bangsa bisa bersaing untuk ikut serta mengarungi dunia yang penuh dengan
berbagai macam persaingan ini. Kemajuan IPTEK sebagai motor penggerak utama untuk terjadinya
perubahan-perubahan dibidang lainnya. Jelas lah sekarang bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) adalah jalan persaingan yang ada didunia sekarang ini
3. Analisis Lingkungan Sosial Dan Budaya
Seiring perkembangan IPTEK yang sangat pesat ini mungki n akan berpengaruh terhadap kultur dan
budaya masyarakat kita. Sebuan budaya asing yang riskan bisa mengancam budaya bangsa.
Sebagian besar yang jelas-jelas mempengaruhi budaya masuk melalui alat-alat elektronik yang nota
benenya adalah salah satu produk dari IPTEK yang terpenting. untuk itu kita membutuh kan
ketahanan budaya bangsa agar warisan lelur kita yang akan diwariskan secara terus menerus tidak
terputus oleh dampak negatif IPTEK. Melalui lembaga pendidikan yang merupakan salahsatu pilar
untuk bisa membentengi, filter dan tameng terhadap serbuan dari budaya asing sekaligus untuk
menjadi “cagar Budaya” demi menjaga kelstarian budaya bangsa ang kita banggakan selama ini.
Tuntutan keadaan dan kondisi yang sudah demikian adanya maka sekolah diharuskan untuk dapat
mengakmodir semua kepentingaan , menyelaraskan perbedaan yang ada, mengayomi segala suku
bangsa yang ingin mendapatkan pendidikan dari sekolah dan mempersempit atau meniadakan hal-
hal yang kemungkinan mendiskreditkan seseorang, suku bangsa atau pun bangsa lainnya seihingga
akan terbentuk suatu keindahan dalam keanekaragaman tersebut. Dengan upaya yang tidak
pernah menyerah, mudah- mudahan rencana menciptakan SDM yang bertaqwa kepada Tuhan
Yang maha Esa, tangguh, berkualitas, berdedikasi yang tinggi serta mempunyai sifat profesional
yang tahan uji diharapkan bisa tercapai.
B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SEKARANG
Arus globalisasi disetiap mengara telah membawa bangsa kita memasuki dunia maya tanpa batas,
penuh dengan persaingan yang sangat kompetitif sehinggga akan ketinggalan lah seandainya kita
belum bisa mengikutinya. Sementara itu permasalahan yang mendasar dalam bidang pendidikan yang
kita hadapi adalah “ mutu dan peerataan”
Secara umum mutu pendidikan bangasa kita baik input dan proses serta output masih relatif randah.
Hal seperti ini ditandai dengan hasil kelulusan pada saat melakukan tes untuk melanjutkan pendidikan
ketempat yang lebih tinggi, untuk mutu nampak jelas terdapat perbedaan antara sekolah yang ada
diperkotaan dengan sekolah di pedesaan shingga ini juga harus bisa di atasi agar wacana pemerataan
pendidikan diseluruh negeri ini bukan hanya sekolahnya saja tapi juga termasuk mutu pendidikan.
Masih banyaknya usia sekolah yang tidak menecap pendidikan sekarang ini, tidak lepas dari faktor
ekonomi, sekolah yang belum mencukupi, sehingga didaerah terpencil masih banyak yang belum bisa
menerima pendidikan yang sesungguhnya dansemestinya. Kondisi yang tak kalah pentingnya adalah
tidak adanya perhatian pemerintah terhadap tenaga pengajar yang jauh dipelosok desa, sehingga
keinginan untuk mengabdi kedaerah menjadi suatu kendala yang besar. Sering kita lihat adalah
fenomena anak jalanan diperkotaan yang sepretinya juga belum mendapatkan sentuhan pendidikan
formal yang dipersiapkan pemerintah. Bersyukrlah ada lembag suadaya masyarakat (LSM) yang masih
bersedia membatu bahkan turun tangan lansung kelapangan untuk pendidikan anak jalanan.
Permasalahan-permasalahan diatas jelas akan menghambat terlaksananya program pendidikan yang
diperlukan untuk menuju era globalisasi sekarang ini. Disatu sisi kita dituntut untuk mutu pendiidikan
agar bisa bersaing dizaman IPTEK sekarang ini, sementara disisilain diharuskan wajib belajar sembilan
tahun. Para arsitek pendidikan haruslah memikirkan bagai mana cara untuk melaksanakan pendidikan
yang bermutu dan bisa bersaing secara global sementara disisilain juga harus mencanangkan dan
sekaligus melaksanakan perluasan daerah jangkauan pendidikanharapan kita semua ini bisa berjalan
dengan baik dan benar tidak menyimpangkan yang ada didesa.
Masalah lain yng ada saat ini adalah penyelenggaraan pendidikan yang belum sistematis, menagemen
yang belum mantap, output yang belum relevan, dangan kebutuhan masyarakat dan biaya pendidikan
yang tinggi, kita mengharapkan jangan lah masyarakat yang sedang mencari nafkah dituntut proaktif
untuk memikirkannya, karena anggaran pendidikan ada dipemerintah. Pemerintah harusnya
menunjukkan yang independen untuk memimpin pendidikan, bukan seperti sekarang yang semua
tergantung ke pemerintah baik pusat maupun daerah.
C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DEPAN
Semakin menignkatnya tuntutan kehidupan di era golbalisasi saat ini masyarakat menginginkan untuk ikut
srta berperan agar tidak ketinggalan jauh baik dibidang ekonomi maupun ilmu pengetahuan. Modal utama
yang sangat diperlukan adalah keterampilan, pengetahuan dan kemauan kerja yang tinggi. Sumberdaya
alam yang melimpah tidak lagi sebagai patokan utama kalau kita tidak bisa memanfaatkannya dengan
sebaik-baiknya. Sumberdaya manusia yang berkualitas dan mampu melakukan inovasi adalah tulang
punggung untuk bisa masuk kedalam era globalisasi. Efisiensi sumber daya alam juga salah satu cara agar
keuntungan yang lebih baik bisa tercapai. Demi ketercai ini semua, dunia pendidikan akan tetap
merupakan ujung tpmbak penyelenggaraan agar dapat mendongkrak kualitas masyarakat kedepan.

Upaya yang mesti dilakuakn adalah

1. Meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan


2. Peningkatan kualitas dan kompetensi pendidikan serta tenaga pendidik
3. Managemen yang mantap dan terukur dengan indikator
- Perencanaan yang rinci terhadap kegiatan ayan akan dilakukan
- Kegiatan yang akan dilakukan terorganisir dengan baik
- Partisipasi yang tinggi dari semua pihak yang baik
- [elaksanaan melalui proses yang bermutu dan dbutuhkan masyarakat
- Setiap kegiatan haruslah dievaluasi dan diadakan tindak lanjutnya

Agar bisa melaksanakan langkah-langkah diatas, sekolah butuh dana yang cukup pendanaan ini tidaklah bisa
diharapkan dari pemerintah semata. Partisipasi segemap masyarakat terutama orang tua murid yang mampu
sangatlah diharapkan. Pendidikan GRATIS perlu diluruskan keberadaanya. Pendidikan adalah merupakan
investasi sumber daya manusia yang membutuhkan biaya tinggi. SDM yang baik akan berdampak pada
meningkatnya sumua sektor kehidupan masyarakat.

Tantangan yang cukp hebat telah berada di hadapan SMK Negeri 1 tandu kedepan. Dukungan konkrit dari
pemerintahan dan masyarakat sangatlah diperlukan sekali. Pendanaan-pendanaan mutalak dibutuhkan agar
bisa terlaksana . pendidikan yang berbasis kompetensi dan terukur. Jelaslah sekarang bahwa ntuk
menghasilkan pendidikan yang bermutu diperlukan kerja sama pendanaan antara “sekolah,masyarakat dan
pemerintah”

D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA

Masyarakat yang mendasar pada pendidikan saat ini adalah rendahnya mutu dan belum meratanya
masyarakat yang bisa mendapatkan pendidikan disamping belum teratatanya manajemen efisiensi, relevansi
pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan asyarakat sekarang ini. Permasalahan ini diperkirakan berakar dari
ketidak cukupan sarana dan prasarana pendidikan rendahnya kualitas pendidikan dan belum ada efektifitas
pendidikan.

Ketidak cukupan sarana da prasarana disebsbkan keterbatasan dana untuk dialokasikan pemerintah
trhadap pendidikan sementara, partisipasi masyarakat sangatlah kurang berhubungan keterpurukan ekonomi
(krisis Ekonomi) yang tak kunjung selesainya sedangkan sekolah itu sendiri belum mampu mencarikan dana
alternatif, pada umumnya sekolah ini hanya bertumpu kepada pandangan pendanaan pemerintah dan
masyarakat.

Rendahnya kualitas dan kompetenssi tenaga kependidikan disebabkan oleh:

1. Kurangnya dana untuk peningkatan mutu pendidikan


2. Rendahnya kesejahteraan tenaga pendidik
3. Manajemen yang masih belum efektif dan efisien
4. Pola birokasi Top Down yang akibatnya tidak berkembang kreatifitas pendidik

Dari sebab-sebab diatas diperoleh tantangan mendasar yang dihadapi sekolah

1. Peningkatan sarana dan prasarana yang memadai melalui perbaikan pendanaan


2. Kerjasama antara pemerintah, sekolah untuk menunjan pendanaan
3. Pencairan dana-dana laternatif yang mungkin bisa terealisasi
4. Penigkatan kualitas dan kompetensi tenaga pendidikan sesuai standar pendidikan
5. Proaktif sekolah untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik

Kekuatan dan ketahanan yang terjalin antara pemerintah, sekolah dan masyarakat yang bisa membuat
pendidikan yang adatidak berjalan ditempat lagi seperti selama ini.spirit kebersamaan mungkin akan membuat
anak bangsa akan bisa bersaing di era globalisasi sekarang ini. Keyakinan demi keyakinan sekarang terukir
seandainya dana pendidikan bisa di tingkaatkan agar bisa tercapainya pendidikan yang standar,
merata,potensial berguna,untuk menyonsong zaman penuh teknologi sekarang ini. Sarana serta prasarana
yang memadai dampai kedesa juga sangat penting untuk terbentuknya pendidikan yang merata berbasis
kompetensi yang standar.

Mudah-mudahan semuanya menjadi kenyataan bagi anak-anak kita kedepan hendaknya, bersama pendidikan
kita kejar dan ikut bersaing dalam IPTEK yang sedang bergejolak didunia sekarang
TABEL : IDENTIFIKASI TANTANGAN NYAT (kesenjangan Kondisi anatara Pendidikan Saat ini terhadap

kondisi pendidikan masa datang)

BESARNYA
NO KONDIDI PENDIDIKAN SAAT INI KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG TANTANGAN
NYATA
1 Standar kompeten si Kelulusan
a. Bidang Akademk
Rata-rata pencapaian KKM semua Mapel 7,00 Rata-rata pencapaian KKM semua Mapel 1,00
8,00
Rata-rata Pencaian NUN 7,00 Rata-rata Pencaian NUN 9,00 2,00
Rata-raa Pencapaian NUS 7,00 Rata-raa Pencapaian NUS 9,00 0.67
b. Bidang Non Akademik
Perolehan Jumlah Kejuruan Perolehan Jumlah Kejuruan 1 jenis
1 Jenis/ bidang tingkat Abupaten (olahraga) 2 Jenis/ bidang tingkat Abupaten
(olahraga)
c. Kelulusan
Persentase Kelulusan 99,9% Persentase Kelulusan 100% 0,1%
d. Melanjutkan Pergurruan Tinggi
Jumlah lulusan yang melanjutkan keperguruan Jumlah lulusan yang melanjutkan 30%
tinggi 70 % keperguruan tinggi 100 %
2. Standar isi Standar isi
a Buku kurikulum 2013 dokumen I
Terseueun buku kurikulm 2013 Terseueun buku kurikulm 2013 1 buah
b Silabus
Tersusun silabus 80 % dari semua mapel Tersusun silabus 100 % dari semua mapel 20%
c. RPP
Tersusun RPP 80 % dari semua Mapel Tersusun RPP 100 % dari semua Mapel 20%
D Pemetaan Sk dan KD
Tersusun Pemetaan SK dan KD 65 % Tersusun Pemetaan SK dan KD 100 % 35%
3. Standar Proses
a Persiapan Pembelajaran 20%
Kepemilikan Silabus oleh guru 80% memiliki Kepemilikan Silabus oleh guru 100% 20%
memiliki
Kepemilikan RPP oleh guru 80% memiliki Kepemilikan RPP oleh guru 100% memiliki 20%
Kepemilikan sumber belajar atau bahan ajar 80% Kepemilikan sumber belajar atau bahan 20%
ajar 100%
Pengembangan perangkat instrumen untuk Pengembangan perangkat instrumen 35%
pemahaman guru terhadap karekteristik siswa untuk pemahaman guru terhadap
65% karekteristik siswa 100%
b Persyaratan pembelajaran
Jumlah siswa per rombel 32 anak Jumlah siswa per rombel 32 anak
Beban mengajar guru 20 jam per minggu Beban mengajar guru ≥24 jam per minggu
Ration antara jumlah siswa dengan buku teks Ration antara jumlah siswa dengan buku Penambahan n1
mapel 2:1 teks mapel 1:1 buku siswa
Pengelolaan kelas 80% Pengelolaan kelas 100% 20%
c Pelaksanaan pembelajaran 20%
Cakupan pendahuluan dalam pembelajaran oleh Cakupan pendahuluan dalam 20%
guru dikelas 80% pembelajaran oleh guru dikelas 100%
Penerapan CTL 50% Penerapan CTL 100% 50%
Penerapan Pembelajaran Tuntas 80% Penerapan Pembelajaran Tuntas 100% 50%
Pengerapan PAIKEM/PAKEM 50% Pengerapan PAIKEM/PAKEM 100% 50%
Penerapan pembelajaran di luar kelas/sekolah Penerapan pembelajaran di luar 50%
80% kelas/sekolah 100%
Cakupan pelaksanaan penutup dalam Cakupan pelaksanaan penutup dalam 60%
pembelajaran 80% pembelajaran 100%
d Pelaksanan Penilaian Pembelajaran 20%
Pengembangan Istrumen Penilaian Hasil Belajar Pengembangan Istrumen Penilaian Hasil
60 % Belajar 100 %
Variasi model penilaian 50% Variasi model penilaian 100% 50%
Pengelolaan/analisis hasil penilaian 70% Pengelolaan/analisis hasil penilaian 100% 40%
e. Pengawasan Proses Pembelajaran
Cakupan Kegiatan Pemantauan pembelajaran Cakupan Kegiatan Pemantauan 10%
80% pembelajaran 100%
Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran 50% Cakupan kegiatan supervisi pembelajaran 95%
100%
Cakupan kegiatan evaluasi 80% Cakupan kegiatan evaluasi 100% 10%
Dokumen pelaporan hasil evaluasi pembelajaran Dokumen pelaporan hasil evaluasi 10%
90% pembelajaran 100%
Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi 40%
pembelajaran 60% pembelajaran 100%
4 Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan
a. Kepala Sekolah
Menguasai TIK Menguasai TIK 10%
Kepemimpinan 90 % Baik Kepemimpinan 100 % Baik 10%
Mampu melaksanakan MBS 90% Mampu melaksanakan MBS 100% 1 kali
Memiliki kemampuan kewirausahaa 90% baik Memiliki kemampuan kewirausahaa 10% 20%
baik
Melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi Melaksanakan supervisi, monitoring dan 30%
sekolah 1 pertahun evaluasi sekolah 1 pertahun
Administrasi 80% Administrasi 100% 30%
b. Guru (Bersifat Rata-rata)
Kebutuhan Guru 70% Terpenuhi Kebutuhan Guru 100% Terpenuhi 30%
Kesesuain ijazah guru dengan bidang studi yang Kesesuain ijazah guru dengan bidang studi 60%
diajarkan 70% yang diajarkan 100%
Mampu melaksanakan penilaian dan evaluasi Mampu melaksanakan penilaian dan 30%
pembelajaran dengan binar 70% evaluasi pembelajaran dengan binar 100%
Mampu bahasa inggris aktif 20% Mampu bahasa inggris aktif 20% 50%
Menguasai TIK 70 % Menguasai TIK 100 % 30%
Memahami dan melaksanakan kurikulum 2013 Memahami dan melaksanakan kurikulum 50%
50% 2013 100%
Melaksanakan Penelitian pendidikan 30% Melaksanakan Penelitian pendidikan 100% 20%
Mengikuti pelatihan kepribadian 10% Mengikuti pelatihan kepribadian 100% 90%
Melaksanakan pengabdian msyarakat 70% Melaksanakan pengabdian msyarakat 30%
700%
Mengikuti pelatihan kurikulum 2013 50% Mengikuti pelatihan kurikulum 2013 100% 50%
Kompetensi kelulusan guru S1/S2 100% Kompetensi kelulusan guru S1/S2 100%
Guru Bersertifikasi Profesi 20% Guru Bersertifikasi Profesi 100% 60%
Guru yang memilikikomputer/laptop 70% Guru yang memilikikomputer/laptop 30%
100%
c. Tenaga TU,Labor,Pustaka (Bersifat rata-rata)
Jumlah tenaga TUBerijazah Sarhana 100% Jumlah tenaga TUBerijazah Sarhana 100%
Menguasai TIK 90% Menguasai TIK 100% 10%
Mengikuti Pelatihan Dibidangnya 50 % Mengikuti Pelatihan Dibidangnya 100 % 35%
Pelatihan Managemen sesuai bidangnya 100% Pelatihan Managemen sesuai bidangnya 50%
100%
5. Standar Sarana Prasarana
a. Sarana Prasarana Minimal  terbangun
Ruang Kepala Sekolah  terbangun
Ruang Wakil-wakil  terbangun
Ruang perpustakaan  terbangun
Ruang lab biologi  terbangun
Gudang  terbangun
b. Sarana dan Prasarana lainnya
Belum memiliki ruang lab. fisika Memiliki ruang lab . fisika 1 buah Tidak terbangun
1 lab fisika
Belum memiliki ruang lab. Kimia Memiliki ruang lab kimia 1 buah Tidak terbangun
1 lab Kimia
Belum memiliki ruang lab. Bahasa Memiliki ruang lab bahasa1 buah Tidak terbangun
1 lab Bahasa
Belum memiliki ruang lab. Bk Memiliki ruang lab BK 1 buah Tidak terbangun
1 lab BK
Belum memiliki ruang lab. Osis Memiliki ruang lab Osis 1 buah Tidak terbangun
1 lab OSIS
Belum memiliki ruang lab. Koperasi Memiliki ruang lab Koperasi 1 buah Tidak terbangun
1 lab koperasi
Belum memiliki ruang lab. UKS Memiliki ruang lab UKS 1 buah Tidak terbangun
1 lab UKS
Belum memiliki ruang lab. Multi Media Memiliki ruang lab Multi media1 buah Tidak terbangun
1 lab multi
media
c. Fasilitas pembelajaran dan penilaian
Daya listrik telah terpenuhi Daya listrik perlu penambahan
Komputer guru 1 Komputer guru 10 9
Komputer TU 3 buah Komputer TU 6 buah 5
Belum ada kompuer perpustakaan Perlu ada kompuer perpustakaan 1 buah 1
Hanya memiliki infocus sebanyak 3 unit Perlu ada memiliki infocus 1 buah 3
Belum ada LCD Proyektor Perlu ada LCD Proyektor 1 buah 3
Jaringan Internet belum memadai Jaringan Internet sudah memadai Terpasang
jaringan
Sarana olahraga 50% Sarana olahraga 100% 100%
6. Standar pengelolaan
a. Perangkar dokumen pedoman pelaksanaan
rencana kerja /kegiatan
Dokumen RPS 50% Dokumen RPS 100% 50%
Dokumen PPDB 80% Dokumen PPDB 100% 20%
Dokuen tata tertib sekolah 90% Dokuen tata tertib sekolah 100% 50%
Dokumen pedoman pembinaan kesiswaan 50% Dokumen pedoman pembinaan kesiswaan 10%
100%
Dokumen penugasan guru 80% Dokumen penugasan guru 100% 20%
Dokumen juara anak 30% Dokumen juara anak 70% 20%
Dokumen administrasi ruang labor dan Dokumen administrasi ruang labor dan 100%
keterampilan 40% keterampilan 100%
b. Sturktur organisasi dan mekanisme kerja
Struktur organisasi lengkap Struktur organisasi lengkap 20%
Dokumen pembagian tugas/kewenangan Dokumen pembagian tugas/kewenangan 20%
/tupoksi 80% /tupoksi 100%
Dokumen mekanisme fungsi/tugas organisasi Dokumen mekanisme fungsi/tugas 20%
80% organisasi 80%
c. Supervisi,monitoring,evaluasi,dan akreditasi
sekolah
Memiliki Tim Khusus dan berfungsi 80% Memiliki Tim Khusus dan berfungsi 100% 20%
Memiliki instrumen supervisi 50% lengkap Memiliki instrumen supervisi 100% 50%
lengkap
Memiliki instrumen monitoring 50% lengkap Memiliki instrumen monitoring 100% 50%
lengkap
Memiliki isntrumen akreditasi pelaporan Memiliki isntrumen akreditasi pelaporan 80%
supervisi 20% supervisi 100%
Memiliki pelaporan monitoring lengkap 50% Memiliki pelaporan monitoring lengkap 50%
100%
Melakukan evaluasi 80% Melakukan evaluasi 100% 20%
Mmelakukan pelaporan internal 20% Mmelakukan pelaporan internal 100% 80%
Pendokumentasian 20 baik Pendokumentasian 100 % baik 80%
Tindak lanjut 60 % Tindak lanjut 100 % 40%
d. Kemitraan dan Peran serta masyarakat
Dokumen keberadaan komite sekolah 90% Dokumen keberadaan komite sekolah 10%
100%
Dokumen program kerja komite sekolah 80% Dokumen program kerja komite sekolah 20%
100%
Kepengurusan komite sekolah 80% lengkap Kepengurusan komite sekolah 100% 20%
lengkap
Bantuan biaya pendidikandari orang tua siswa Bantuan biaya pendidikandari orang tua 50%
Rp.100.000/per bulan siswa Rp.50.000/per bulan
Kemitraan dengan pihak lain 3 UKM Kemitraan dengan pihak lain 5 UKM 2 UKM
e. SIM Sekolah
Tidak terpasang PAS (Pakaet Aplikasi Sekolah) Sudah terpasang PAS (Pakaet Aplikasi 100%
Sekolah)
Tidak terpasang jaringan SIM Sudah terpasang jaringan SIM 100%
7 Standar keuangan
a. Sumber dana 2 buah Sumber dana 5 buah Min 3 buah
b. Penggunaan dana 90% sesuai APBS Penggunaan dana 100% sesuai APBS 10%
c. Pelaporan Penggunaan dana 95% Pelaporan Penggunaan dana 100% 5%
d. Dokumen pendukung pelaporan 80% Dokumen pendukung pelaporan 100% 20%
8 Standar Penilaian
a. Frekuensi ulangan barian oleh guru tiap KD 90% Frekuensi ulangan barian oleh guru tiap 10%
KD 100%
b. Ulangan Tengah Semester yang dilakukan Oleh Ulangan Tengah Semester yang dilakukan 5%
Guru 95% baik Oleh Guru 100% baik
c. Ulangan Semester yang dilakukan Oleh Guru Ulangan Semester yang dilakukan Oleh 10%
95% baik Guru 100% baik
d. Cakupan materi ulangan keaikan kelas oleh Cakupan materi ulangan keaikan kelas 5%
sekolah 95% oleh sekolah 100%
e. Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru Teknik-teknik penilaian yang 50%
dalam pembelajaran 50% variatif dipergunakan guru dalam pembelajaran
100% variatif
f. Istrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan Istrumen yang dikembangkan guru untuk 30%
harian 70% ulangan harian 100%
g. Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah Variasi instrumen yang dikembangkan 20%
untuk ulangan akhir semester 80% sekolah untuk ulangan akhir semester
100%
h. Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan Mekanisme dan prosedur penilaian 20%
oleh guru 80% terpenuhi pendidikan oleh guru 100% terpenuhi
i. Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan Mekanisme dan prosedur penilaian 90%
90% pendidikan 100%
9. Budaya dan lingkungan sekolah
Kesadaran budaya bersih 70% Kesadaran budaya bersih 100% 30%
Budaya disiplin Budaya disiplin
Kesadaran guru mentaati peraturan 70% Kesadaran guru mentaati peraturan 100% 30%
Kesadaran staf tata usaha mentaati peraturan Kesadaran staf tata usaha mentaati 20%
80% peraturan 100%
Kesadaran siswa mentaati peraturan 70% Kesadaran siswa mentaati peraturan 100% 30%
b. Budaya tatakrama “in action”
Warga sekolah memahami dan melaksanakan Warga sekolah memahami dan 30%
tata krama sekolah 70% melaksanakan tata krama sekolah 100%
c. Tamanisasi Tamanisasi
d. Belum memiliki taman dan lahan kosong memiliki taman 50% dan lahan kosong 50%
E. VISI SEKOLAH

Menjadikan Sekolah Yang Unggul Dalam Prestasi Yang Berwawasan


nasional dan internasional Yang Didasari Iman dan Takwa

Untuk mengukur keberhasilan visi yang telah ditetapkan pulaindikator-indikator sebagai tolak ukur
keberhasilannya. Dan indikator-indikator yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Pengalaman siswa terhadap agamanya cukup tinggi


2. Prestasi ekstrakurikuler mampu bersaing
3. Prestasi akademik meningkat secara signifikan

F. MISI SEKOLAH

1. Memberi layanan prima terhadap masyarakat dan warga sekolah dalam usaha
menciptakan sekolah yang unggul dan mandiri
2. Meningkatkan kualitas tamatan yang memiliki keahlian dibidangnya dan
kecakapan menggunakan computer Agar mampu bersaing di Era Globalisasi
sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan dunia industri
3. Melaksanakan KBM yang efektif dan efisien sertakegiatan ekstrakurikuler untuk
mengembangkan minat dan bakat dalam meraih prestasi

G. TUJUAN SEKOLAH DALAM 4 TAHUN


1. Membentuk siswa/I memiliki keimanan dan ketaqwaan, ahklak mulia serta budi pekerti
lulur
2. Mengembangkan kompetensi tenaga pendidika dalam bidang IPTEK
3. Mengembangkan kemempuan peserta ddik dalam berfikir logis, kreatif dan inovatif
4. Menciptakan lingkungan”go green” dan berwawasan lingkungan
5. Mengembangkan etos kerja dan profesional penyelenggaraan pendidikan
6. Menghasilkan nilai rata-rata ujian Nasional (UN) diatas standar kelulusan nasional
7. Siswa dapat diterima diperguruan tinggi negeri dan swasta yang ter akreditasi
8. Unggul dalam bidang olahraga kesenian, pramuka, PMR, Paskibraka
9. Memenuhi ketersediaan fasilitas dan media pembelajaran yang memadai dan berkembang
10. Memnuhi keterlibatan warga sekolah dan komete sekolah serta partisipasi masyarakat
dalam implementasi rencana kegiatan sekolah (RKS)
11. Memenuhi sistem koordinsi, supervisi dan monev yang berkmbang dan meningkat dalam
RKS
H. PROGRAM STRATEGIS
1. Pemenuhan Standar Kompetensi Lulusan
 Peningkatan prestasi dalam bidang akademik
 Peningkatan prestasi dalam bidang non akademik
 Peningkatan Kualitas kelulusan
 Peningkatan jumlah yang melanjutkan studi
2. Pemenuhan Standar ISI
 Pengembangan buku 1 dan 2 kurikulum 2013
 Pengembangan silabus
 Pengembangan RPP
3. Pemenuhan Standar Proses
 Pemenuhan persiapan pembelajaran
 Pemenuhan persyaratan pebelajaran
 Peningkatan pelaksanaan pembelajaran
 Peningkatan pelaksanaan penilaian pembelajaran
 Peningkatan pengawasan proses pembelajaran
4. Pemehuhan Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan
 Penignkatan kompetensi tenaga pendidik (Kepala Sekolah)
 Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik (Guru)
 Peningkatan kompetensi Tenaga kependidikan lainnya
5. Pemenuhan Standar sarana Prasarana
 Pemenuhan standar sarana dan prasarana minimal
 Pemenuhan standar sarana dan prasarana lainnya
 Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian
 Pengadaan taman dilingkungan sekolah
6. Pemenuhan Standar pengelolaan
 Pemehunah perangkat dokumen pedoman pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan
sekolah
 Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah
 Peningkatan supervisi, monitor, evaluasi dan akreditas sekolah
 Peningkatan peran serta masyarakat dan kemitraan
 Pengembangan perangkat administrasi sekolah (Program Aplikasi sekolah)
7. Pemenuhan Standar keuangan dan pembiayaan pendidikan
 Peningkatan sumber dana pendidikan
 Pengembangan pengalokasian dana
 Pengembangan penggunaan dana
 Peningkatan pelaporan penggunaan dana
 Peningkatan dokumen pendukung pelaporan penggunaan dana
8. Pemenuhan Standar Penilaian Pendidikan
 Peningkatan frekuensi ulangan harian
 Peningkatan pelaksanaan ulang tengah semester
 Pengembangan materi ulangan akhir semester
 Pengembangan materi ulangan kenaikan kelas
 Pengembangan teknik-teknik penilaian kelas
 Pengembangan instrumen ulangan harian
 Pengembangan variasi instrumen ulangan akhir semester
 Pengembangan variasi instrumen ulangan kenaikan kelas
 Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian guru
 Pemenuhan mekanisme dan prosedur penilaian oleh sekolah
9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan
 Pengembangan budaya bersih
 Pengembangan budaya disiplin
 Pencipta budaya tata kraman “in action”
 Penciptaan tamanisasi
 Pengembangan lomba-lomba kebersihan

I. STRATEGI PELAKSANAAN PENCAPAIAN


1. Dalam pengembangan kompetensi kelulusan dilakukan upaya mengoptimalkan pelajaran
tambahan, membelkali siswa dengan kecakapan hidup dan keterampilan yang sesuai
dengan kondidi siswa itu sendiri, lingkungan serta geografis.
2. Dalam pengembangan sistem pendidikan yang bermutu dan lain-lain, strategi adalah
dengan memperdayakan sumber daya sekolah, masyarakat dan lingkungan, kerjasama
dangan stakeholder dan lain-lain
3. Dalam pengembangan seistem pendidikan yang efektif, transparan, akuntabilitas dan
partisipatif strateginya adalah menjalin kerja sama dengan pemerinthan daerah Dirjen
Pengembangan SMP/SMA. Dinas Pendidikan, Koite Sekolah dan Stokholder dan lain-lain
4. Dalam pengembangan kompetensi era global siswa. Siswa mampu meningkatkan daya
fikir, kreatif, inovatif untuk menghadapai dunia pendidikan yang semakin maju
5. Dalam pengembangan dan peningkatan standar kurikulum harus berdasarkan program
sistem perkembangan kemajuan yang ada pada saat ini
6. Dalam pengembangan peningkatan standar kompetensi kelulusan strateginya
meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik dan kinerja dan keaktifan siswa
7. Dalam pengembangan kompetensi siswa yang memiliki daya saing dan internasional
strateginya adalah pemberdayaan potensi sumber daya dan lingkungan sekolah
8. Dalam pengembangan peningkatan mutu kelembagaan administrasi dan managemen serta
pelayanan pencitraan public strateginya adalah pemberdayaan tenaga administrasi
sekolah
9. Dalam pengembangan peningkatan kealifikasi pendidikan senga pendidikan dan
kependidikan strategi dalah menjalani kerja sama dengan dinas pendidikan, lembaga
pendidikan dan pemerintah daerah
10. Dalam pengembangan ketersediaan fasilitas dan media pembelajaran yang memadai dan
berkembang strateginya adalah menjalin kerja sama dengan komite sekolah/masyarakat
pemerintahan daerah dan stakeholder
11. Dalam pengembangan ketertiban warga sekolah dan komite sekolah serta partisipasi
msyarakat dalam implementasi Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) srtateginya adalah dengan
menanamkan disiplin kepada warga sekolah dan menjalin kerja sama dengan komete
sekolah dan msyarakat

J. HASIL YANG DIHARAPKAN


1. Terealisasinya sistem pendidikan yang adil dan merata
2. Terealisasinnya sistem pendidikan yang bermutu, efisien dan relevan serta daya saing
tinggi pada bidang akademi dan non akademi
3. Terealisasinya sistem pendidikan, efektif,trasparan, akuntabilitas dan partisipatif
4. Terealisasinya kompetensi siswa dalam menghadapi era global
5. Terealisasinya peningkatan standar kurikulum
6. Terealisasinya peningikatan kompetensi kelulusan
7. Terealisasinya kompetensi siswa yang memiliki daya saing nasional dan internasional
8. Teresalisasi peningkatan kelembagaan, administrasi dan managemen serta pelauyanan
pencitraan pobik
9. Terealisasinya peningkatan kualifikasi pendidikan, tenaga pendidikan dan pendidikan
yaang profesional
10. Terealisasinya fasilitas dan meida pembelajaran yang memadai dan berkembang
11. Terealisasinya ketertiban warga sekolah dan komite sekolah serta partisipasi msyarakat
dalam impelemntasi Rencana Egatan sekolah (RKS)
K. TONGGAK-TONGGAK KUNCI KEBERHASILAN PENDIDIKAN

NO PROGRAM TAHUN I TAHUN II TAHUN III TAHUN IV


I Standar Kompetensi Kelulusan
a. Bidang akademik
Rata-rata pencapaian KKM semua mapel 7,25 7,50 7,75 8,00
7,00 menjadi 8,00
Rata-rata pencapain NUN 7,00 menjadi 7,50 8,00 8,50 9,00
9,00
Rata-rata Pencapaian NUS 8,30 menjadi 8,30 8,50 8,88 9,00
9,00
b Bidang non akademik
Perolehan jumlah kejuaraan 2
1 jenis/bidang tingkat kabupaten
(olahraga)
C Kelulusan
Persentase kelulusan 99,9% menjadi 100% 100% 100% 100%
100%
d Melanjutkan perguruan tinggi
Jumlah kelulusan yang melanjutkan 70% 80% 90% 100%
keperguruan tinggi 70% menjadi 100%
2. Standar ISI
a. Bukurikulum 2013 dokumen i
Tersusun buku kurikulum 2013 I
B Silabus
Tersusun silabus 80 % dasi semua mapel 100%
menjadi 100%
C RPP
Tersusun RPP 80 % dasi semua mapel 100%
menjadi 100%
D Pemetanan SK dan KD
Tersusun Pemetaan SK dan KD 80 % dasi 100%
semua mapel menjadi 100%
3 Tendar Proses
a Persiapan pembelajaran
Kepemilikan silabus 80 % dasi semua 100%
mapel menjadi 100%
Kepemilikan RPP 80 % dasi semua mapel 100%
menjadi 100%
Kepemilikan Sumber belajar atau bahan 100%
ajar guru 80 % dasi semua mapel
menjadi 100%
Pengembangan perangkat instrumen 100%
untuk peahaman guru terhadap
karakteristik siswa 65% menjadi 100%
b Persyaratan pebelajaran
Jumlah siswa per rombel 30 anak
Beban ngajar guru 20 jam/minggi I
Rasio anrata jumlah siswa dengan buku 100%
teks mapel 2:1
Pengelolaan kelas 80% menjadi 100% 100%
c Pelaksanaan pembelajaran
Cakupan pendahuluan dalam 100%
pembelajaran oleh guru dikelas 80%
menjadi 100%
Cakupan penerapan prinsip 100%
pembelajaran yang ekploratif,elaboratif
dan komformatif 80% menjadi 100%
Penerapan CTL 50% menjadi 100% 80% 100%
Penerapan pembelajaran tuntas 50% 100%
menjadi 100%
Penerapan PAIKEM/PAKEM 50% menjadi 70% 80% 90% 100%
100%
Penerapan pembelajaran diluar 70% 80% 90% 100%
kelas/sekolah 40% menjadi 100%
Cakupan pelaksanaan penutup dalam 100%
pembelajaran 80% menjadi 100%
d Pelaksanan penilain pembeljaran
Pengembangan instrumen penilaian hasil 70% 80% 90% 100%
belajar 60% menjadi 100%
Variasi model pebelajaran 70% 80% 90% 100%
Pengelolaan analisis hasil penilaian hasil 100%
belajar 60% berbasi TIK
Pemanfaatan /tindak lanjut hasil 100%
penilaian 60% manjadi 100%
e Pengawasn proses pembelajaran
Cakupan kegiatan pemantauan 100%
pembelajaran 80% menjadi 100%
Cakupan supervisi pembelajaran 50 % 100%
Cakupan kegiatan evaluasi pembelajara 100%
90% manjadi 100%
Dokumen pelaporan hasil evaluasi 100%
pembelajaran 90% menjadi 100%
Cakupan tindak lanjut hasil evaluasi 100%
pembelajaran 60%
4 Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan
a. Kepala Sekolah
Menguasai TIK
Kepemimpinan 90 % Baik 100%
Mampu melaksanakan MBS 90% 100%
Memiliki kemampuan kewirausahaa 90% baik 100%
Melaksanakan supervisi, monitoring dan evaluasi 2
sekolah 1 pertahun
Administrasi 80%
b. Guru (Bersifat Rata-rata) 90%
Kebutuhan Guru 70% Terpenuhi 100%
Kesesuain ijazah guru dengan bidang studi yang i 100%
diajarkan 70%
Mampu melaksanakan penilaian dan evaluasi menjadi
pembelajaran dengan binar 70% menjadi 100% 100%
Mampu bahasa inggris aktif 20% menjadi 100%
50% 70% 90% 100%
Menguasai TIK 70 % menjadi 100% 90% 100%
Memahami dan melaksanakan kurikulum 2013 70% 80% 90% 100%
50% menjadi 100%
Melaksanakan Penelitian pendidikan 30% 35% 40% 45% 50%
menjadi 50%
Mengikuti pelatihan kepribadian 10% menjadi 80% 90% 100% 100%
100%
Melaksanakan pengabdian msyarakat 70% 100%
menjadi 100%
Mengikuti pelatihan kurikulum 2013 50% 100%
menjadi 100%
Kompetensi kelulusan guru S1/S2 100% menjadi 35% 40% 45% 50%
100%
Guru Bersertifikasi Profesi 20% menjadi 100% 70% 80% 90% 100%
Guru yang memilikikomputer/laptop 70% 100%
menjadi 100%
c. Tenaga TU,Labor,Pustaka (Bersifat rata-rata)
Jumlah tenaga TUBerijazah Sarhana 100% 100%
Menguasai TIK 90% menjadi 100% 100% 100%
Mengikuti Pelatihan Dibidangnya 50 % menjadi 100%
100%
Pelatihan Managemen sesuai bidangnya 100% 100%
5. Standar Sarana Prasarana
a. Sarana Prasarana Minimal
Ruang Kepala Sekolah 1
Ruang Wakil-wakil 4
Ruang perpustakaan 1
Ruang lab biologi 1
Gudang 1
b. Sarana dan Prasarana lainnya
Belum memiliki ruang lab. fisika 0 0 Standar
Belum memiliki ruang lab. Kimia 0 0
Belum memiliki ruang lab. Bahasa 0 0
Belum memiliki ruang lab. Bk 0 0 Standar
Belum memiliki ruang lab. Osis 1 Standar
Belum memiliki ruang lab. Koperasi 0 Standar
Belum memiliki ruang lab. UKS 0 0
Belum memiliki ruang lab. Multi Media 0 0
c. Fasilitas pembelajaran dan penilaian
Daya listrik telah terpenuhi 2300 w
Komputer guru 1 menjadi 10 1 4 3 2
Komputer TU 1 buah menjadi 6 1
Belum ada kompuer perpustakaan menjadi 2 1 1
Belum ada memiliki infocus menjadi 20 6 4 6 4
Belum ada LCD Proyektor menjadi 10 4 2 4
Jaringan Internet belum ada menjadi 1 1
Sarana olahraga 0% 100% 1 Lap 1 Lap Volli 1 Lap 1 Lap tenis
basket Takraw
6. Standar pengelolaan
a. Perangkar dokumen pedoman pelaksanaan
rencana kerja /kegiatan
Dokumen RPS 50% menjadi 100% 100%
Dokumen PPDB 80% menjadi 100% 850% 90% 950% 100%
Dokumen tata tertib sekolah 90% menjadi 100% 950% 100%
Dokumen pedoman pembinaan kesiswaan 50% 70% 80% 90% 100%
menjadi 100%
Dokumen juara anak 0% menjadi 100% 100%
Dokumen administrasi ruang labor dan 100%
keterampilan 0% menjadi 100%
b. Sturktur organisasi dan mekanisme kerja
Struktur organisasi lengkap
Dokumen pembagian tugas/kewenangan 90% 100%
/tupoksi 80% menjadi 100%
Dokumen mekanisme fungsi/tugas organisasi 90% 100%
80% menjadi 100%
c. Supervisi,monitoring,evaluasi,dan akreditasi
sekolah
Memiliki Tim Khusus dan berfungsi 80% menjadi 100%
100%
Memiliki instrumen supervisi 50% lengkap 100%
menjadi 100%
Memiliki instrumen monitoring 50% lengkap 100%
menjadi 100%
Memiliki isntrumen akreditasi pelaporan 100%
supervisi 20% menjadi 100%
Memiliki pelaporan monitoring lengkap 50% 100%
menjadi 100%
Melakukan evaluasi 80% menjadi 100% 100%
Mmelakukan pelaporan internal 20% menjadi 100%
100%
Pendokumentasian 20 baik menjadi 100% 100%
Tindak lanjut 60 % menjadi 100% 80% 90% 100%
d. Kemitraan dan Peran serta masyarakat
Dokumen keberadaan komite sekolah 90% 950% 100%
menjadi 100%
Dokumen program kerja komite sekolah 80% 100%
menjadi 100%
Kepengurusan komite sekolah 80% lengkap 100%
menjadi 100%
Bantuan biaya pendidikandari orang tua siswa 50.000
Rp.100.000/per bulan
Kemitraan dengan pihak lain 2 UKM
e. SIM Sekolah
Tidak terpasang PAS (Pakaet Aplikasi Sekolah) Ada
Tidak terpasang jaringan SIM Blm ada
7 Standar keuangan
a. Sumber dana 2 buah 100%
b. Penggunaan dana 90% sesuai APBS 100%
c. Pelaporan Penggunaan dana 95% 100%
d. Dokumen pendukung pelaporan 80% 100%
8 Standar Penilaian
a. Frekuensi ulangan barian oleh guru tiap KD 90% 100%
menjadi 100%
b. Ulangan Tengah Semester yang dilakukan Oleh 100%
Guru 95% baik menjadi 100%
c. Ulangan Semester yang dilakukan Oleh Guru 100%
95% baik menjadi 100%
d. Cakupan materi ulangan keaikan kelas oleh 100%
sekolah 95% menjadi 100%
e. Teknik-teknik penilaian yang dipergunakan guru 100%
dalam pembelajaran 50% variatif menjadi 100%
f. Istrumen yang dikembangkan guru untuk ulangan 100%
harian 70% menjadi 100%
g. Variasi instrumen yang dikembangkan sekolah 100%
untuk ulangan akhir semester 80% menjadi 100%
h. Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan 100%
oleh guru 80% terpenuhi menjadi 100%
i. Mekanisme dan prosedur penilaian pendidikan 100%
90% menjadi 100%
9. Budaya dan lingkungan sekolah
Kesadaran budaya bersih 70% menjadi 100% 100%
Budaya disiplin 100%
Kesadaran guru mentaati peraturan 70% menjadi 100%
100%
Kesadaran staf tata usaha mentaati peraturan 100%
80% menjadi 100%
Kesadaran siswa mentaati peraturan 70% 100%
menjadi 100%
b. Budaya tatakrama “in action”
Warga sekolah memahami dan melaksanakan 100%
tata krama sekolah 70% menjadi 100%
c. Tamanisasi
. Belum memiliki taman dan lahan kosong 100%
L. MONITORING DAN EVALUASI
1. Tujuan monitoring dan evaluasi
Monitoring merupakan kegiatanyang bertujuan untuk mengetahui wapaka program
sekolah sudah berjalan sebagai mana yang direnanakan, apa hambatan yang terjadi da
bagaimana cara mengatasi masalah tersebut. Jadi menekan pada pemantauan proses
pelaksanaan program.

Evaluasi mmerupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengetahui apakan program sekolah
mencapai sasaran yang diharapkan. Jadi menekan pada asspek hasil
2. Komponen Utama Monitoring dan Evaluasi
Kompone input
a. Aspek tenaga pendidik : kepala Sekolah, guru dan karyawan
b. Aspek kesiswaan : kondisi siswa dan prestasi siswa
c. Aspek sarana dan pembiayaan
d. Aspek peran masyarakat

Komponen proses

a. Aspek kurikulum
b. Aspek proses belajar mengajar
c. Aspek penilaian
d. Aspek manajemen dan kepemimpinan

Komponen output

a. Aspek prestasi belajar siswa


b. Aspek prestasi guru dan kepala sekolah
c. Aspek prestasi sekolah
3. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi
Internal
a. Kepala sekolah
b. Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah
c. Tim peningkatan mutu
d. Guru

Eksternal

a. Komite sekolah
b. Dinas pendidikan kabupaten
c. Bawasda kabupaten
d. Dinas pendidikan provinsi
e. Direktorat pembina SMP/SMA
f. Dirjen Depdiknas, BPKP dan BOK
4. Waktu pelaksanaan
Monitoring
a. Internal : dilaksanakan setiap dua bulan sekali
b. Eksternal : sesuai jadwa monitoring

Evaluasi

a. Internal : dilaksanakan akhir tahun pelajaran


b. Eksternal : sesuai jadwa evaluasi
5. Sumber data / responden
a. Dokumen
b. Hasil observasi
c. Kepala sekolah
d. Jajaran tim sekolah
e. Komite sekolah
f. Guru
g. Siswa
h. Dan lainnya yang relevan
6. Metode pengumpulan data
a. Metode dokumen tasi
b. Metode wawancara
c. Metode observasi
d. Metode kuisioner
7. Rincian kegiatan
a. Pembentukan tim monitoring dan evaluasi sekolah
b. Menyusun jadwal pelaksanaan monitoring dan evaluasi
c. Menyusun instrumen monitoring dan evaluasi
d. Melaksanakan monitoring dan evaluasi (pengambilan data)
e. Analisis monitoring dan evaluasi
f. Pembuatan pelaporan
g. Tindak lanjut
8. Penanggung jawab
Penanggung jawab
1. Penanggung jawab : SUHERMAN, S.S.I
2. Ketua : julius hananto
3. Sekretaris : ………………………………
4. Bendahara : ……………………………..
5. Penanggung jawab sasaran : ……………………………….
1. ……………………………….
2. ……………………………….
3. ……………………………….
4. ……………………………….
5. ……………………………….
6. ……………………………….
PENUTUP

Demikian laporan rencana kerja sekolah (RKJM) atau jang ka menengah empat tahun sekolah, kami
buat dengan harapan rekomendasi-rekomendasi tersebut diatas dapat terimpelementasi ke dalam
rencana pengembangan sekolah dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan dinas pendidikan
KABUPATEN KAMPAR. Sebagai bahan pertimbangan untuk membantu sekolah dalam upaya
memenuhi delapan standar nasional pendidikan yang berdampak kepada layanan bagi peserta didik,
orang tua, masyarakat, dan pemangku kepentingan.

Kasikan, 17 Juli 2021

KEPALA SEKOLAH,

SUHERMAN, S.S.I

Anda mungkin juga menyukai